Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Tamansiswa Mojokerto


Mata Pelajaran : PSPTKR
Materi Pokok/Topik : Mendiagnosis kerusakan sistem suspensi
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (24 JP @45 menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.23 Mendiagnosis kerusakan sistem 323.1 Menjelaskan fungsi perbaikan sistem
suspensi suspensi
3.23.2 Menentukan cara perbaikan sistem
4.23 Memperbaiki Sistem suspensi. suspensi

4.23.1 Melakukan perbaikan sistem suspensi


4.23.2 Memeriksa hasil perbaikan sistem
suspensi

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mendiagnosis kerusakan sistem suspensi, mengajukan
pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan


saintifik peserta didik memperbaiki Sistem suspensi, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba,
menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Sistem Suspensi
dapat diamati dengan indera  Pengertian sistem suspensi
atau alat  Prinsip kerja sistem suspensi
 Cara Kerja sistem suspensi
 Klasifikasi sistem suspensi
 Komponen Utama sistem suspensi

Materi Konseptual  Perbaikan sistem suspensi


Gabungan antar fakta-fakta
yang saling berhubungan
Materi Prinsip  Prosedur dan teknik perbaikan sistem suspensi
Generalisasi hubungan antar  Teknik perbaikan Komponen sistem suspensi
konsep-konsep yang saling  Prosedur pengecekan hasil perbaikan sistem suspensi
terkait
Materi Prosedural  Melakukan perbaikan sistem suspensi
Sederetan langkah yang  Memeriksa hasil perbaikan sistem suspensi
sistematis dalam menerapkan
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


F. Alat dan Media Pembelajaran
 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 8 x 45 Menit )
Langkah
Tahap Sintaks
Kegiatan Saintifik Wakt
pemebelajar Model PPK
Pembelajaran M M M M M u
an Pembelajaran
1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan
dengan salam
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik 
dan psikis peserta
didik dalam
mengawali
kegiatan
pembelajaran. 30
 Memberikan  Rasa ingin menit
gambaran tentang tahu
manfaat
mempelajari
pelajaran yang
akan dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan
pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan  Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan dengan

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


pengalaman
peserta didik
dengan Materi
sebelumnya,
 Guru 
menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru
menampilkan 
tayangan tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Suspensi
Stimulus
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Suspensi
 Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Identifikasi ma Suspensi 300
Inti menit
salah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prosedur
dan teknik
perbaikan
Suspensi
 Guru meminta
siswa mengali
informasi tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Pengumpulan Suspensi
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Prosedur
dan teknik
perbaikan
Suspensi
Pembuktian  Guru 
memberikan

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


beberapa
pertanyaan yang
berkenaan
tentang Prosedur
dan teknik
perbaikan
Suspensi
 Siswa menjawab 
dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok.
 Siswa 
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Suspensi
Menarik  Siswa lain 
kesimpulan memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Prosedur dan
teknik perbaikan
Suspensi
 Siswa menerima 
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
 Siswa 
menyimpulkan
materi tentang
Prosedur dan
teknik perbaikan
Suspensi
Penutup  Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas 30
 Guru menit
melaksanakan
penilaian

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


pengetahuan
melalui tes
tertulis.
 Guru Tanggung
memberikan jawab
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan.
 Guru Religiositas
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran.

Pertemuan Kedua ( 8 x 45 Menit )


Langkah
Tahap Sintaks
Kegiatan Saintifik Wakt
pemebelajar Model PPK
Pembelajaran M M M M M u
an Pembelajaran
1 2 3 4 5
Pendahulua  Melakukan Religiosita
n pembukaan s
dengan salam
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik  30
dan psikis peserta menit
didik dalam
mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tahu
tentang manfaat
mempelajari
pelajaran yang
akan dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan  Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan dengan
pengalaman
peserta didik
dengan Materi
sebelumnya,
 Guru 
menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru
menampilkan 
tayangan tentang
Teknik perbaikan
Komponen
sistem suspensi
Stimulus
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Teknik perbaikan
Komponen
sistem suspensi
 Guru
menanyakan
maksud dari
tayangan tentang 300
Teknik perbaikan menit
Komponen
Identifikasi ma sistem suspensi
salah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Teknik
perbaikan
Komponen
sistem suspensi
Pengumpulan  Guru meminta
data siswa mengali
informasi tentang
Teknik perbaikan
Komponen
sistem suspensi

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Teknik
perbaikan
Komponen
sistem suspensi
 Guru 
memberikan
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan
tentang Teknik
perbaikan
Komponen
Pembuktian
sistem suspensi
 Siswa menjawab 
dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok.
 Siswa 
menyajikan
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
tentang Teknik
perbaikan
Komponen
sistem suspensi
Menarik
 Siswa lain 
kesimpulan
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Teknik perbaikan
Komponen
sistem suspensi
 Siswa menerima 
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
 Siswa 
menyimpulkan
materi tentang
Teknik perbaikan

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Komponen
sistem suspensi
 Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis.
 Guru Tanggung
memberikan jawab 30
Penutup tugas untuk menit
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan.
 Guru Religiosita
mengarahkan s
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran.

Pertemuan Ketiga ( 8 x 45 Menit )


Langkah
Tahap Sintaks
Kegiatan Saintifik Wakt
pemebelajar Model PPK
Pembelajaran M M M M M u
an Pembelajaran
1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan
dengan salam
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin 30
kehadiran peserta menit
didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik 
dan psikis peserta
didik dalam
mengawali
kegiatan

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat
mempelajari
pelajaran yang
akan dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan
pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan  Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan dengan
pengalaman
peserta didik
dengan Materi
sebelumnya,
 Guru 
menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru
menampilkan 
tayangan tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
suspensi
Stimulus
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur 300
pengecekan hasil menit
perbaikan sistem
suspensi
Identifikasi ma  Guru menanyakan
salah maksud dari
tayangan tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
suspensi
 Siswa secara
berkelompok

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


mendiskusikan
tentang Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
suspensi
 Guru meminta
siswa mengali
informasi tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
Pengumpulan
suspensi
data
 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
suspensi
 Guru memberikan 
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
Pembuktian suspensi
 Siswa menjawab 
dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
suspensi
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Prosedur

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


pengecekan hasil
perbaikan sistem
suspensi
 Siswa menerima 
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
 Siswa 
menyimpulkan
materi tentang
Prosedur
pengecekan hasil
perbaikan sistem
suspensi
 Guru
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab 30
Penutup menit
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan.
 Guru Religiositas
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Lampiran

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Materi Pembelajaran
Perbaikan Sistem Suspensi

A. Pengertian
Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran
yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat
menurunkan kenyamanan dalam berkendara, suspensi menghubungkan bodi dengan
roda.

Fungsi
o Suspensi dapat menyerap getaran ayunan dan guncangan yang di terima saat
berkendara.
o Suspensi menopang bodi kendaraan dan menjaga hubungan geometris yang benar
antara bodi dengan roda-roda.
o Suspensi mengirim tenaga gerak dan pengereman yang di akibatkan oleh gesekan
yang diakibatkan oleh gesekan yang terjadi antara permukaan jalan antara chasis
dengan bodi.

B. Prinsip Kerja
Prinsip kerja sistem suspensi adalah saat roda-roda menerima kejutan dari permukaan
jalan, maka akan diteruskan ke lower arm maupun upper arm, lalu gaya tersebut ditahan
oleh pegas kemudian gaya pemanjang di perhalus oleh peredam getaran ( shock absorber
) agar tidak terjadi oksilasi berlebihan. Hal ini memungkinkan roda tetap menapak pada
jalan.

C. Cara Kerja
Umumnya pada saat mobil membelok pegas roda bagian luar (outer spring)
mengembang dan pegas bagian dalam (inner spring) tertekan akibat stabilizer bar akan
terpuntir karena ujung satunya bergerak keatas dan lainya kebawah. Batang stabilizer
cenderung menahan terhadap puntiran tahanan ini berfungsi untuk mengurangi body roll
dan memelihara body dalam kemiringan yang aman.

D. Klasifikasi
Sistem suspensi terbagi atas dua jenis, yaitu :
1. Sistem suspensi poros kaku ( dependen ).
2. Sistem suspensi bebas ( independent ).

1. Sistem Suspensi Poros Kaku ( Dependen )


Roda dalam satu poros di hubungkan dengan poros kaku ( rigid ), poros kaku
tersebut di hubungkan ke bodi dengan menggunakan pegas, peredam kejut dan
lengan kontrol ( control arm ).
Awalnya semua kendaraan menggunakan sistem ini. Sampai sekarang sebagian
besar kendaraan berat seperti truk, masih menggunakan sistem ini, sedangkan
kendaraan niaga umumnya menggunakan sistem ini pada roda belakang.

2. Sistem Suspensi Bebas ( Independent )


Antara roda dalam satu poros tidak terhubung secara langsung, masing masing roda
( roda kiri dan kanan ) terhubung ke bodi atau rangka dengan lengan suspensi
( suspension arm ), pegas dan peredam kejut. Goncangan atau getaran pada salah
satu roda tidak memengaruhi roda yang lain.

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Umumnya kendaraan penumpang menggunakan sistem ini pada semua poros
rodanya, sedangkan kendaraan niaga umumnya menggunakan sistem ini pada poros
depan, sedangkan pada poros roda belakang menggunakan sistem suspensi dependen
pada poros belakang.

Macam-Macaam Suspensi Dependen


1. Aksel canggah
Aksel dibuat menyerupai canggah yang di hubungkan king pin dengan spindel.
Axsel semacam ini sering di gunakan pada mobil berat ( truk dan bus ) serta mobil
jeep.

2. Aksel kepalan tinju


Aksel di buat menyerupai kepalan tinju yang dihubungkan king-pin dan spindel.
Aksel semacam ini sering digunakan pada mobil berat (truk dan bus). Aksel ini
dibuat dari baja.

3. Aksel pipa
 Aksel berpegas daun
Pegas daun yang dipakai pada suspensi ini adalah pegas daun yang berlapis yang
dibentuk setengah elips. Lapisan pegas berbentuk elips berfungsi agar pemegasan
terjadi bertahap sesuai berat/beban mobil dan gaya yang ditimbulkan oleh roda.
 Aksel berpegas koil
Kontruksi aksel rigid dengan pegas koil lebih rumit karena harus dilengkapi
dengan lengan melintang (batang panhard) dan lengan memanjang, tetapi
pemegasan lebih nyaman dan suspensi menjadi lebih ringan

4. Aksel De-Dion
Kedua roda dihubungkan tetap melalui aksel pipa arah melintang. Rumah
differensial dipasang langsung pada bodi, dengan demikian massa tak berpegas
menjadi ringan. Poros aksel dihubungkan oleh dua arah penghubung universal
(universal joint) yang memungkinkan dapat bergerak aksial.

5. Suspensi Mac. Phershon


 Dengan lengan melintang dan batang penahan
 Lengan melintang : mengantar gerakan roda (arah melintang) saat pemegasan.
 Batang penahan : menahan gaya memanjang (rem, penggerak dsb).
Penggunaan aksel depan dengan / tanpa penggerak roda.
 Dengan lengan melintang dan memanjang
Lengan memanjang mengantar gerakan roda / mengatasi gaya melintang dan
memanjang. Penggunaan aksel belakang tanpa penggerak roda.
 Dengan lengan “ L “
Dengan lengan “ L “ mengantar gerakan roda (menahan gaya memanjang /
melintang). Penggunaan aksel depan dengan / tanpa penggerak roda

6. Suspensi Wish Bone

E. Diagnosa Kerusakan
Contoh :

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Gejala : kendaraan saat membelok goyang dan kendaraan bergetar saat melewati
kondisin jalan yang tidak rata.

Kerusakan : - oli sel suspensi bocor.

Gejala : Sistem suspensi keras tidak elastis


Penyebab : jika hal tersebut yang dialami pada sistem suspensi maka penyebab yang
sering dialami adalah terlalu sering membawa beban yang berlebihan dan melewati
spesifikasi yang diharuskan.

Perbaikan : masalah yang terjadi pada sistem suspensi hal ini tidak dapat dilakukan
perbaikan pada komponen kecuali dengan cara mengganti komponen pada sistem
suspensi.

Referensi
http://ontak2.blogspot.com/2016/02/laporan-pendidikan-sistem-ganda-psg.html

Lampiran Instrumen Penilaian

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II

Bahan/
Kompetens Level Bentu No
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal
i Dasar Kognitif k Soal Soal
Semester
3.2 Menerapkan XII / 2  Prosedur dan Pemahaman  Menjelaska
3 cara teknik (C2) n fungsi
Uraia
perbaikan perbaikan perbaikan
n
sistem sistem sistem
suspensi suspensi suspensi
 Teknik Penerapan  Menentukan
perbaikan (C3) cara
Uraia
Komponen perbaikan
n
sistem sistem
suspensi suspensi
 Prosedur Analisis (C4)
pengecekan
hasil Uraia
perbaikan n
sistem
suspensi

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Soal Uraian :
1. Jelaskan apa yang dimaksud sistem suspensi dan fungsinya !
2. Komponen utama sistem suspensi, adalah pegas. Pegas merupakan komponen yang
terbuat dari baja elastis yang kuat, daya elastisitas pada pegas ini dimanfaatkan untuk
menyerap semua getaran pada permukaan jalan, sebutkan beberapa komponen tambahan
yang mendukung kinerja pegas?
3. Secara umum, ada tiga jenis suspensi pada mobil, sebutkan dan jelaskan?
4. Uraikan prinsip kerja sistem suspensi..?
5. Sistem suspensi terbagi atas dua jenis, yaitu :

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


NO
SOA KUNCI JAWABAN SKOR
L
1. Jawaban :
Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam
kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang
tidak rata yang dapat menurunkan kenyamanan dalam berkendara,
suspensi menghubungkan bodi dengan roda.
Fungsi :
 Suspensi dapat menyerap getaran ayunan dan guncangan yang di
terima saat berkendara.
 Suspensi menopang bodi kendaraan dan menjaga hubungan geometris
yang benar antara bodi dengan roda-roda.
 Suspensi mengirim tenaga gerak dan pengereman yang di akibatkan
oleh gesekan yang diakibatkan oleh gesekan yang terjadi antara
permukaan jalan antara chasis dengan bodi..
SKOR MAKSIMUM 20
2. Jawaban :
 Lengan suspensi
Lengan suspensi ini berfungsi untuk menghubungkan roda dengan
chasis mobil. Lengan suspensi, dibuat dengan engsel. Sehingga bisa
bergerak secara vertikal. Gerakan ini akan memungkinkan roda
bergerak keatas atau kebawah sesuai beban yang diterima.
 Shock absorber
Sesuai namanya, shock absorber berperan sebagai penyerap kejut pada
sistem suspensi. Memang, pegas menjadi komponen utama sistem
suspensi namun kelemahan pegas yakni memiliki daya balik yang
sama ketika ditekan. Sehingga meski getaran tidak ada, body mobil
akan mengalami oskilasi (bergoyang).
 Stabilizer
Sesuai namanya, stabilizer berfungsi menstabilkan body kendaraan
ketika terjadi efek suspensi. Secara simple, ketika mobil belok maka
mobil akan condong kearah luar karena terkena gaya sentrifugal. Dan
akibatnya mobil dapat terguling.
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawaban :
Secara umum, ada tiga jenis suspensi pada mobil. Yakni ;
 Suspensi independent (bebas), dimana roda kiri dan kanan tidak

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


terpaut dalam satu garis kaku.
 Suspensi dependent (rigid), dimana roda kiri dan kanan terletak dalam
satu poros yang kaku.
 Suspensi semi-independent, merupakan kombinasi dari rigid axle
dengan suspensi independent.
SKOR MAKSIMUM 15
4. Jawaban :
Prinsip Kerja
Prinsip kerja sistem suspensi adalah saat roda-roda menerima kejutan dari
permukaan jalan, maka akan diteruskan ke lower arm maupun upper arm,
lalu gaya tersebut ditahan oleh pegas kemudian gaya pemanjang di
perhalus oleh peredam getaran ( shock absorber ) agar tidak terjadi oksilasi
berlebihan. Hal ini memungkinkan roda tetap menapak pada jalan.
SKOR MAKSIMUM 15
5 Jawaban :
 Sistem Suspensi Poros Kaku ( Dependen )
Roda dalam satu poros di hubungkan dengan poros kaku ( rigid ),
poros kaku tersebut di hubungkan ke bodi dengan menggunakan pegas,
peredam kejut dan lengan kontrol ( control arm ).
Awalnya semua kendaraan menggunakan sistem ini. Sampai sekarang
sebagian besar kendaraan berat seperti truk, masih menggunakan
sistem ini, sedangkan kendaraan niaga umumnya menggunakan sistem
ini pada roda belakang.
 Sistem Suspensi Bebas ( Independent )
Antara roda dalam satu poros tidak terhubung secara langsung, masing
masing roda ( roda kiri dan kanan ) terhubung ke bodi atau rangka
dengan lengan suspensi ( suspension arm ), pegas dan peredam kejut.
Goncangan atau getaran pada salah satu roda tidak memengaruhi roda
yang lain.
Umumnya kendaraan penumpang menggunakan sistem ini pada semua
poros rodanya, sedangkan kendaraan niaga umumnya menggunakan
sistem ini pada poros depan, sedangkan pada poros roda belakang
menggunakan sistem suspensi dependen pada poros belakang.
SKOR MAKSIMUM 30
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kurikulum : 2013
Kelas : XII
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
Kompetens Kelas Level Indikator Bentu No
KD Konten/ Materi
i Dasar Semeste Kognitif Soal k Soal Soal
r
3.2 Menerapka XII / 2  Prosedur dan Pemahaman  Menjelaska
3 n cara teknik (C2) n fungsi
Uraia
perbaikan perbaikan perbaikan 1 sd 6
n
Suspensi sistem Suspensi
suspensi  Menentukan
 Teknik Penerapan cara
perbaikan (C3) perbaikan
Uraia
Komponen Suspensi 7,8,9
n
sistem
suspensi
 Prosedur Analisis
pengecekan (C4)
hasil Uraia
10
perbaikan n
sistem
suspensi

Soal Pilihan Ganda :


Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban yang
paling tepat !

1. Berikut ini yang merupakan bagian dari sistem Chassis.....


A. Suspensi, Kemudi, Roda dan Starter
B. Suspensi, Kelistrikan Bodi, Kemudi dan Roda
C. Batere, Kemudi, Roda dan Starter
D. Suspensi, Kemudi, Roda dan Rem
E. Suspensi, Kemudi, Differential dan Starter

2. Sistem suspensi terletak diantara........dan.........


A. Bodi kendaraan, roda-roda
B. Bodi kendaraan, rem
C. Kemudi, roda
D. Bodi kendaraan, kemudi
E. Kemudi, rem

3. Melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda, gaya pengereman dan gaya gerak
dipindahkan ke.......
A. Roda-roda
B. Rem
C. Kemudi

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


D. Bodi kendaraan
E. Kemudi dan rem

4. Berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda agar tidak diteruskan ke
body kendaraan secara langaung. Komponen ini disebut.......
A. Shock absorber
B. Pegas
C. Ball joint
D. Strut bar
E. Stabilizer bar

5. Meredam oskilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan


kemampuan cengkraman ban terhadap jalan. Ini merupakan fungsi dari.......
A. Shock absorber
B. Pegas
C. Ball joint
D. Strut bar
E. Stabilizer bar

6. Berikut ini tipe shock absorber menurut cara kerjanya yaitu.......


A. Shock absorber kerja hidraulis dan ganda
B. Shock absorber tipe twin tube dan mono tube
C. Shock absorber kerja tunggal dan ganda
D. Shock absorber kerja tunggal dan mono tube
E. Shock absorber tipe hidraulis dan berisi gas

7. Berikut ini tipe shock absorber menurut konstruksinya yaitu.......


A. Shock absorber kerja hidraulis dan ganda
B. Shock absorber tipe twin tube dan mono tube
C. Shock absorber kerja tunggal dan ganda
D. Shock absorber kerja tunggal dan mono tube
E. Shock absorber tipe hiraulis dan berisi gas

8. Berikut ini tipe shock absorber menurut medium kerjanya yaitu.......


A. Shock absorber kerja hidraulis dan ganda
B. Shock absorber tipe twin tube dan mono tube
C. Shock absorber kerja tunggal dan ganda
D. Shock absorber kerja tunggal dan mono tube
E. Shock absorber tipe hidraulis dan berisi gas

9. Di bawah ini adalah tipe-tipe pegas yang biasa digunakan pada kendaraan penumpang,
kecuali.......
A. Coil spring
B. Leaf spring
C. Pegas hidropneumatis
D. Shock absorber
E. Torsion bar spring

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


10. Karakteristik pegas:
a. Langkah pemegasan panjang
b. Tidak dapat meredam getaran sendiri
c. Tidak dapat menerima gaya horisontal (perlu lengan-lengan)
d. Energi beban yang diabsorsi lebih besar daripada pegas daun
e. Dapat dibuat pegas lembut

Tipe pegas yang memiliki karakteristik di atas adalah…


A. coil spring
B. leaf spring
C. pegas hidropneumatis
D. shock absorber
E. torsion bar spring

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : 1 0
2 Jawaban : 1 0
3 Jawaban : 1 0
4 Jawaban : 1 0
5 Jawaban : 1 0
6 Jawaban : 1 0
7 Jawaban : 1 0
8 Jawaban : 1 0
9 Jawaban : 1 0
10 Jawaban : 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tida
CK K SK
k
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)
1.1 Penggunaan pakaian kerja

1.2 Persiapan tools and equipment

1.3 Persiapan buku manual


 Melakukan perbaikan sistem suspensi
 Memeriksa hasil perbaikan sistem
suspensi

Sikap kerja

a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100

Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84

Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74

b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100

Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84

Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74

c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100

Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84

Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74

d.  ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100

Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84

Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74

RATA-RATA SIKAP KERJA

4 Waktu  

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100

Selesai tepat waktu 75 - 84

Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74

RATA-RATA WAKTU

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)

Proses dan Sikap


Persiapan Waktu ∑ NP
Hasil Kerja Kerja

1 2 3 5 6

Rata-rata skor
perolehan

Skor Maksimum

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:

 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian


 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimum

Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Anda mungkin juga menyukai