KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NIP : 197812022011011002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik menerapkan cara perawatan sistem penerangan pada kendaraan,
mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data,
menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan
(memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Sistem penerangan lampu kepala
dapat diamati dengan indera Baterai
atau alat Elektrolit
Komponen-komponen rangkaian system lampu kepala
G. Sumber Belajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pertama
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Melakukan Religiositas 15
pembukaan dengan menit
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus Guru menampilkan
tayangan gambar
tentang rangkaian
kelistrikan (wiring
diagram) sistem
penerangan lampu
kepala
Siswa mengamati
dan memahami
tayangan gambar
tentang rangkaian
kelistrikan (wiring
diagram) sistem
penerangan lampu
kepala
Guru menanyakan
identifikasi dari
tayangkan gambar
tentang rangkaian
kelistrikan (wiring
diagram sistem
penerangan lampu
Identifikasi masal
kepala
ah
Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang cara kerja
dan instalasi sistem
penerangan lampu
kepala
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang perawatan
sistem penerangan
Pengumpulan lampu kepala
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang perawatan
sistem penerangan
lampu kepala
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang perawatan
sistem penerangan
Pembuktian lampu kepala
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang perawatan
sistem penerangan
lampu kepala
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai perawatan
sistem penerangan
lampu kepala
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
perawatan sistem
penerangan lampu
kepala
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
A. Sistem Penerangan
Pada materi kelistrikan akan mengurai secara mendalam terkait sistem penerangan dan
panel instrument pada mobil. Sistem Penerangan adalah intalasi dari berbagai rangkaian
penerangan pada kendaraan atau semua sistem kelistrikan pada bodi kendaraan yang
bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Tujuan utama sistem penerangan secara umum sebagai pencahayaan saat pagi atau
malam hari, akan tetapi menurut fungsi sistem penerangan adalah sebagai penerangan
pada kendaraan untuk memberikan tanda-tanda kepada pengendara lain misalnya pada
saat akan membelok maupun akaan berhenti sehingga pengendara lain lebih aman. Selain
itu, juga untuk memberikan indikator pada pengendara contoh lampu tanda belok kanan
atau kiri sudah menyala, kondisi bahan bakar masih banyak atau sudah habis dan lain-lain,
disamping itu juga untuk menambah kenikmatan saat berkendara.
Baterai mempunyai 2 kutub, yaitu kutub (+) dan kutub (-). Kutub (+) diberi kode 30 dankutub
(-) atau minus diberi kode 31.
2. Sikreng (Fuse)
Sekring adalah suatu komponen kelistrikan yang berfungsi untuk membatasi beban arus
yang berlebihan. Selain itu, untuk menghindari terjadinya kerusakan pada rangkaian saat
terjadi konsleting atau hubungan singkat. Dengan adanya sekring (fuse) rangkaian
kelistrikan, bola lampu, kabel-kabel, relay, fleser, dan yang lainnya tidak akan rusak bila
terjadi kelebihan arus atau terjadi hubungan singkat karena sekring akan putus terlebih
dahulu. Jenis sekring ada bermacam-macam, baik bentuk (konstruksi) maupun jenis
filamennya.
Dalam Penggunaan bola lampu dan sekring pada satu unit kendaraan bermotor (mobil), pada
saat lampu kota atau posisi dinyalakan, jumlah daya lampu yang diperlukan adalah:
Nama Komponen Daya Lampu
. .4 buah bola lampu kota. .4 X 8 Watt = 32
. .2 buah bola lampu platWatt
Nomor . .2 X 3 Watt = 6
. .2 buah bola lampuWatt
instrument . .2 X 3 Watt = 6
Watt
Sekring yang terpasang untuk lampu kota (Tail Fuse) adalah 1,5 X daya lampu (1,5 X 44
Watt = 66 Watt). Kebutuhan sekring yang ada di pasaran adalah 10 Amper, maka pemilihan
sekring yang tepat adalah 10 Ampere.
3. Kunci Kontak (Switch)
Kelistrikan otomotif pada mobil menggunakan kunci kontak (Ignition Swtch) sebagai
saklar utama yang menghubungkan semua sistem kelistrikan dengan sumber tenaga
(baterai).
4. Saklar Kombinasi
Saklar kombinasi yaitu saklar yang mengendalikan instalasi penerangan dan tanda pada
kendaraanbermotor. Instalasi tersebut adalah:
• Kelompok lampu kota, tail lamp, plat nomor, dan iluminasi.
• Kelompok lampu kepala, blitz, dan indikator lampu jauh.
• Kelompok lampu hazard, sein, dan indikator lampu sein.
• Klakson.
• Wiper dan Washer.
Ga,bar 4. Saklar Kombinasi
5. Relay
Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus
secara elektrik. Cara kerjanya, bila dialiri arus listrik, kumparan akan menjadi magnet
sehingga kontak poin tertarik dan terhubung
6. Flasher Unit
Flasher Unit digunakan untuk mengedipkan lampu tanda belok dan lampu hazard
secara interval. Flasher Unit ada dua jenis yaitu:
a. Jenis Electronic
Flasher ini terbuat dari rangkaian electronic / semiconductor.
b. Jenis Bimetal
Flasher ini terbuat dari bimetal.
8. Kabel Penghubung
Kabel berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dan mengalirkan arus listrik.
Adapun warna kabel ditunjukkan dengan kode huruf:
B = Black (hitam) GR = Gray (abu-abu) BR = Brown (coklat)
O = Orange (oranye) R = Red (merah) V = Violet (ungu)
P = Pink (merah muda) L = Blue (biru) LG = Ligth Green (hijau muda)
G = Green (hijau) W = White (putih) Y = Yellow (kuning)
SedangkanMassadalam sistem penerangan berfungsi untuk menghubungkan antar
komponen dengan negatif baterai. Untuk konektor di gunakan untuk menghubungkan
kelistrikan antara dua jaringan kabel,atau antara sebuah jaringan kabel dengan
komponen.conector di klasifikasikan salam conector laki-laki dan perempuan,karena bentuk
terminalnya yang berbeda.semua conector di lihat dari ujung yang terbuka dengan pengunci
di atasnya.
Sepatu kabel adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan
komponen satu dengan komponen yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan diberi
isolasi supaya tidak terjadi konseleting. Diameter kabel terdiri atas berbagai ukuran.
Penggunaan kabel berbeda-beda ukurannya, bergantung pada berapa besar arus yang
mengalir. Bila arus yang mengalir besar, berarti harus menggunakan kabel yang
berdiameter besar, tetapi bila arus yang mengalir kecil, cukup menggunakan kabel yang
berdiameter kecil.
C. Jenis Penerangan
Dalam sistem penerangan terdapat banyak jenis rangkaian, hal tersebut bertujuan
membuat instalasi penerangan yang selaian aman dan nyaman bagi pengemudi. Pada
dasarnya sistem penerangan terdapat dua jenis yaitu sistem penerangan luar dan sistem
penerangan dalam, untuk lebih jelas sebagai berikut:
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / II
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.7 Menerapkan XI / 2 Pengertian dan Pengetahuan Menjelaskan Uraian 1, 3
cara fungsi sistem (C1) pengertian dan
perawatan penerangan fungsi sistem
sistem lampu kepala penerangan
penerangan Komponen- Pemahaman lampu kepala
Menguraikan Uraian 2, 4
dan panel Komponen (C2)
Sistem komponen-
instrument. Komponen
Penerangan
lampu kepala Sistem
Cara Pemahaman Penerangan
Uraian 5
perawatan (C2) lampu kepala
sistem Menjelaskan
Penerangan prosedur
perawatan
sistem
Penerangan
lampu kepala
Soal Uraian :
1. Jelaskan fungsi sistem penerangan lampu kepala pada mobil ?
2. Uraikan komponen sistem penerangan lampu kepala?
3. Jelaskan apa saja yang termasuk dalam sistem penerangan dalam ?
4. Deskripsikan apa saja komponen lampu kepala?
5. Apa tujuan dari perawatan sistem klistrikan penerangan lampu kepala?
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.7 Menerapkan XI / 2 Pengertian dan Pengetahuan Menjelaskan PG 1, 3
cara fungsi sistem (C1) pengertian dan
perawatan penerangan fungsi sistem
sistem penerangan
Komponen- Pemahaman Menguraikan PG 2, 4
penerangan Komponen (C2) komponen-
dan panel Sistem Komponen
instrument. Penerangan Sistem
Cara Pemahaman Penerangan PG 5
perawatan (C2) Menjelaskan
sistem prosedur
Penerangan perawatan
sistem
Penerangan
8. Pada saat pengapian, terjadi reaksi pengosongan saat pick up coil ..... reluctor.
a. Berlawanan dengan
b. Sejajar dengan
c. Menuju ke
d. Meninggalkan
Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / II
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
1 2 3 4 5 6
Sikap kerja
4 Waktu
RATA-RATA WAKTU
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Nilai Praktik(NP)
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan: