A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
4.8 Merawat berkala sistem bahan bakar 4.8.1 Melakukan perawatan sistem bahan bakar
diesel pompa injeksi Rotary diesel pompa Rotary
4.8.2 Mengontrol hasil perawatan sistem bahan
bakar diesel pompa Rotary
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
Injeksi Rotary. mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,
mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi),
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Pompa injeksi jenis injeksi Rotary
dapat diamati dengan indera Sistem dan komponen sistem bahan bakar diesel
atau alat Pemeliharaan/servis sistem
Standar prosedur keselamatan kerja.
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pertama
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Guru menampilkan
tayangan tentang
Prinsip kerja
pompa injeksi jenis
injeksi Rotary
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prinsip kerja pompa
injeksi jenis injeksi
Rotary
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Prinsip kerja pompa
injeksi jenis injeksi
Inti Identifikasi masal Rotary
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prinsip kerja
pompa injeksi jenis
injeksi Rotary
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Prinsip kerja
pompa injeksi jenis
Pengumpulan injeksi Rotary
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Prinsip kerja
pompa injeksi jenis
injeksi Rotary
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Prinsip kerja
pompa injeksi jenis
Pembuktian injeksi Rotary
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Prinsip kerja
pompa injeksi jenis
injeksi Rotary
Siswa lain
kesimpulan
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Prinsip
kerja pompa injeksi
jenis injeksi Rotary
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Prinsip kerja pompa
injeksi jenis injeksi
Rotary
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Kedua
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Prinsip
pemeliharaan
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Stimulus
Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prinsip pemeliharaan
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Identifikasi masal Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Prinsip pemeliharaan
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prinsip
pemeliharaan sistem
dan komponen
sistem bahan bakar
diesel.
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Prinsip
pemeliharaan sistem
dan komponen
sistem bahan bakar
Pengumpulan diesel.
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Prinsip
pemeliharaan sistem
dan komponen
sistem bahan bakar
diesel.
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Prinsip
pemeliharaan sistem
dan komponen
Pembuktian sistem bahan bakar
diesel.
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Prinsip
pemeliharaan sistem
dan komponen
sistem bahan bakar
diesel.
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Prinsip
pemeliharaan sistem
dan komponen
sistem bahan bakar
diesel.
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Prinsip pemeliharaan
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Ketiga
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Langkah - langkah
pemeliharaan /
servis sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Langkah - langkah
pemeliharaan / servis
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel
Identifikasi masal Guru menanyakan
ah maksud dari
tayangan tentang
Langkah - langkah
pemeliharaan / servis
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel
Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Langkah -
langkah
pemeliharaan / servis
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Langkah -
langkah
pemeliharaan / servis
sistem dan
komponen sistem
Pengumpulan bahan bakar diesel
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Langkah -
langkah
pemeliharaan / servis
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Langkah -
langkah
pemeliharaan / servis
sistem dan
Pembuktian
komponen sistem
bahan bakar diesel
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Langkah -
langkah
pemeliharaan / servis
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Langkah -
langkah
pemeliharaan / servis
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Langkah - langkah
pemeliharaan / servis
sistem dan
komponen sistem
bahan bakar diesel
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Keempat
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Memeriksa dan
memperbaiki
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Memeriksa dan
memperbaiki
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Memeriksa dan
memperbaiki
komponen sistem
Identifikasi masal bahan bakar diesel.
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Memeriksa
dan memperbaiki
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Pengumpulan Guru meminta siswa
data mengali informasi
tentang Memeriksa
dan memperbaiki
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Siswa menggali
informasi tentang
tentang Memeriksa
dan memperbaiki
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Memeriksa
dan memperbaiki
komponen sistem
Pembuktian
bahan bakar diesel.
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Memeriksa
dan memperbaiki
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Menarik Siswa lain
kesimpulan memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai
Memeriksa dan
memperbaiki
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Memeriksa dan
memperbaiki
komponen sistem
bahan bakar diesel.
Penutup Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
a. Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
b. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
c. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Juli, 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMK N 1 Siempat Nempu Hilir
Pompa injeksi injeksi Rotary banyak digunakan untuk mesin diesel yang
bertenaga besar, karena pompa injeksi ini mempunyai kelebihan bahwa tiap
elemen pompa melayani satu silinder mesin.
Gambar dibawah ini menunjukkan elemen pompa yang terdiri dari plunyer (plunger)
dan silinder (barrel) yang keduanya sangat presisi, sehingga celah antara plunyer
dan silindernya sekitar 1/1000 mm. Ketelitian ini cukup baik untuk menahan tekanan
tinggi saat injeksi, walaupun pada putaran rendah. Sebuah alur diagonal yang
disebut alur pengontrol (control groove), adalah bagian dari plunyer yang dipotong
pada bagian atas. Alur ini berhubungan dengan bagian atas plunyer oleh sebuah
lubang.
Bahan bakar yang dikirimkan oleh pompa pemindah masuk ke pompa injeksi
dengan tekanan rendah. Plunyer bergerak turun naik dengan putaran poros nok
pompa injeksi. Gerakan bolak-balik ini sesuai dengan cara kerja sebagai berikut
(Lihat gambar dibawah).
Keterangan:
1= Plunyer 6= Sleeve pengontrol plunyer
2= Silinder (barrel) 7= Pinion pengontrol plunyer
3= Alur pengontrol 8= Plunger driving face
4= Lubang masuk elemen 9= Batang pengatur (control rack) 5=
Katup penyalur
Gambar . Cara kerja elemen pompa injeksi injeksi Rotary
Pada saat plunyer berada pada titik terbawah, bahan bakar mengalir melalui lubang
masuk (feed hole) pada silinder ke ruang penyalur (delivery chamber) di atas plunyer.
Pada saat poros nok pada pompa injeksi berputar dan menyentuh tappet roller
maka plunyer bergerak ke atas. Apabila permukaan atas plunyer bertemu dengan
bibir atas lubang masuk maka bahan bakar mulai tertekan dan mengalir keluar
pompa melalui pipa tekanan tinggi ke injector.
Plunyer tetap bergerak ke atas, tetapi pada saat bibir atas control groove bertemu
dengan bibir bawah lubang masuk, maka penyaluran bahan bakar terhenti.
Gerakan pluyer ke atas selanjutnya menyebabkan bahan bakar yang tertinggal
dalam ruang penyaluran masuk melalui lubang pada permukaan atas plunyer dan
mengalir ke lubang masuk menuju ruang isap, sehingga tidak ada lagi bahan
bakar yang disalurkan.
Ukuran elemen pompa dapat dilihat pada gambar dibawah. Tinggi pengangkatan
nok adalah 8 mm, sehingga gerakan plunyer naik turun juga sebesar 8 mm. Pada
saat plunyer pada posisi terbawah, plunyer menutup lubang masuk kira-kira 1,1
mm dari besar diameter lubang masuk sebesar 3 mm. Dengan demikian plunyer
baru akan menekan setelah bergerak ke atas kira-kira 1,9 mm. Langkah ini
disebut “prestroke” dan pengaturannya dapat dilakukan dengan menyetel baut
pada tappet roller. Prestroke ini berkaitan dengan saat injeksi (injection timing) bahan
bakar keluar pompa.
Jumlah pengiriman bahan bakar dari pompa diatur oleh governor sesuai dengan
kebutuhan mesin. Governor mengatur gerakan control rack yang berkaitan dengan
control pinion yang diikatkan pada control sleeve. Control sleeve ini berputar bebas
terhadap silinder. Bagian bawah plunyer (flens) berkaitan dengan bagian bawah control
sleeve. Jumlah bahan bakar yang dikirim tergantung pada posisi plunyer dan perubahan
besarnya langkah efektif (Gambar dibawah). Langkah efektif adalah langkah plunyer
dimulai dari tertutupnya lubang masuk oleh plunyer sampai control groove bertemu
dengan lubang masuk. Langkah efektif akan berubah sesuai dengan posisi plunyer dan
jumlah bahan bakar yang diinjeksikan sesuai dengan besarnya langkah efektif.
Penekanan bahan bakar dari elemen pompa ke injector diatur oleh katup penyalur
(delivery valve). Katup penyalur ini berfungsi ganda, yaitu selain mencegah bahan
bakar dalam pipa tekanan tinggi mengalir kembali ke plunyer juga berfungsi
mengisap bahan bakar dari ruang injector setelah penyemprotan (Gambar dibawah ).
Dengan demikian katup penyalur pada pompa injeksi ini menjamin injektor akan
menutup dengan cepat pada saat akhir injeksi, karena untuk mencegah bahan bakar
menetes yang dapat menyebabkan pembakaran awal (pre-ignition) selama siklus
pembakaran berikutnya.
Langkah pemeriksaan dan perbaikan pada tangki bahan bakar adalah sebagai
berikut:
Melepaskan tangki dari unit mesinnya
Membersihkan tangki dengan air panas atau uap
Mengeringkan tangki dengan udara kompresor
Memeriksa kebocoran tangki dengan:
Cara basah
Cara basah ini dilakukan dengan menutup lubang keluar tangki dan
membersihkan permukaan sampai kering. Selanjutnya tangki
diletakkan ditempat yang mudah dilihat seluruh permukaannya. Tangki
diisi dengan air sedangkan lubang masuk tangki dihubungkan dengan
udara yang bertekanan. Bila terdapat kebocoran dapat dilihat adanya
titik-titik air pada permukaan tangki tersebut.
Cara tekanan udara
Cara tekanan adalah dengan cara menutup lubang masuk sedangkan
lubang keluar dihubungkan dengan udara bertekanan. Selanjutnya tangki
direndam ke dalam air. Bila terdapat kebocoran akan muncul gelembung
(bubbles).
Bila ada kebocoran dilanjutkan dengan pematrian
(soldering) atau pengelasan (welding)
Referensi
http://ludiagungwahyudi.blogspot.com/2009/11/engine-management-sistem-common-rail.html
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / II
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.8 Menerapkan XI / 2 Prosedur dan Pengetahuan Menjelaskan Uraian 1,4,5,6,7,d
cara teknik (C1) cara perawatan
perawatan pemeriksaan sistem bahan an 8,
sistem bahan gangguan bakar diesel
bakar diesel sistem bahan pompa injeksi
pompa injeksi bakar diesel Injeksi Rotary
Injeksi Rotary pompa injeksi Menentukan
Rotary cara perawata
Teknik Pemahaman sistem bahan Uraian 2
perawatan (C2) bakar diesel
Komponen pompa injeksi
sistem bahan Injeksi Rotary
bakar diesel
pompa injeksi
Rotary
Prosedur Analisis Uraian 3
pengecekan (C4)
hasil perbaikan
sistem bahan
bakar diesel
pompa injeksi
Injeksi Rotary
Soal Uraian :
1. Apa yang harus dilakukan jika suatu unit mesin diesel dengan pompa injeksi injeksi Rotary
mengalami kehabisan bahan bakar dan mati. Setelah diisi bahan bakar mesin sulit
dihidupkan. Lakukanlah suatu pekerjaan sehingga mesin tersebut dapat hidup kembali...?
2. Uraikan apa yang harus dikerjakan jika setelah dikalibrasi diperoleh suatu silinder
menghasilkan kapasitas bahan bakar paling sedikit dibandingkan silinder lainnya. ...?
3. Diperoleh hasil uji tekanan injeksi pada nosel-nosel injeksi suatu unit mesin diesel 4 silinder
tidak sama. Lakukanlah penyetelan pada nosel tersebut agar tekanan injeksi sama..?
4. Apa fungsi sedimenter pada sistem injeksi bahan bakar mesin diesel?
5. Jelaskan fungsi pompa pemindah dalam sistem injeksi bahan bakar!
6. Mengapa elemen pompa injeksi dipandang paling penting dalam pompa injeksi ?
7. Jelaskan jenis dan fungsi nosel injeksi (injektor) yang dikenal dalam sistem injeksi bahan
bakar!
8. Apa tujuan melakukan penyetelan tekanan injeksi pada injector ?
5. Jawab :
Pompa pemindah berfungsi untuk:
o memindahkan bahan bakar dari tangki ke dalam ruang pompa injeksi, dan
o mengeluarkan udara yang terlanjur masuk ke dalam sistem injeksi bahan
bakar
SKOR MAKSIMUM 10
6 Jawab :
Elemen pompa paling penting karena menentukan tekanan injeksi dan kapasitas
injeksi/jumlah bahan bakar.
SKOR MAKSIMUM 10
7 Jawab :
Jenis nosel injeksi (injector) adalah tipe lubang dan tipe pin. Tipe lubang terbagi
menjadi jenis lubang tunggal dan lubang banyak, dan tipe pin terbagi menjadi
jenis pasak dan throttle. Tipe lubang untuk sistem injeksi langsung dan tipe pin
untuk injeksi tidak langsung dengan ruang bakar tambahan.
SKOR MAKSIMUM 10
8 Jawab :
Penyetelan tekanan injeksi pada nosel-nosel suatu unit mesin diesel bertujuan
agar tekanannya sesuai dengan spesifikasi
SKOR MAKSIMUM 10
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.8 Menerapkan XI / 2 Prosedur dan Pengetahuan Menjelaskan PG 2
cara teknik (C1) cara perawatan
perawatan pemeriksaan sistem bahan
sistem bahan gangguan bakar diesel
bakar diesel sistem bahan pompa injeksi
pompa injeksi bakar diesel Injeksi Rotary
Injeksi Rotary pompa injeksi Menentukan
Rotary cara perawata
Teknik Pemahaman sistem bahan PG 1,3,4 5,6,7,
perawatan (C2) bakar diesel
Komponen pompa injeksi
sistem bahan Injeksi Rotary
bakar diesel
pompa injeksi
Rotary
Prosedur Analisis PG 8,9,10
pengecekan (C4)
hasil perbaikan
sistem bahan
bakar diesel
pompa injeksi
Injeksi Rotary
1. Langkah kerja dalam pemeliharaan/servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar pada
motor diesel adalah meliputi :
a. Pembongkaran
b. pembersihan
c. pemeriksaan
d. perbaikan
e. Semua benar
4. Untuk memisahkan air yang tercampur dengan bahan bakarnya adalah Fungsi dari.....
a. Sedimenter.
b. sensor
c. Converter
d. injector
e. Inverator
5. Memindahkan bahan bakar dari tangki ke dalam ruang pompa injeksi, dan mengeluarkan
udara yang terlanjur masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar adalah Fungsi dari …
a. Electric Control
b. Pompa pemindah
c. Electronic control
d. Electronic control unit
e. Electronic control system
6. Elemen pompa paling penting karena menentukan tekanan injeksi dan kapasitas
injeksi/jumlah bahan bakar ? adalah …
a. Signal alpha
b. Pompa Injeksi
c. Converter
d. Sensor
e. Inverator
7. Penyetelan tekanan injeksi pada nosel-nosel suatu unit mesin diesel bertujuan agar
tekanannya sesuai dengan spesifikasi....
a. tujuan adanya Fuel pump
b. tujuan melakukan penyetelan tekanan injeksi pada injector
c. tujuan menggunakan Fuel filter
d. tujuan dari Throttle position sensor
e. tujuan menggunakan Presure regulator
9. Membersihkan bodi dan jarum dengan solar, Menarik jarum nosel kira-kira sampai
setengahnya di dalam bodi dan melepaskan, Jarum akan meluncur dengan lembut akibat
beratnya, Putar sedikit posisi jarum dan lakukan test yang sama, Bila salah satu posisi jarum
peluncuran tidak lembut, nosel harus diganti dalam satu set...merupakan urutan ...
a. Menguji converter
b. Menguji Actuator
c. Menguji Engine air temperature
d. Menguji Fuel suction filter
e. Menguji peluncuran jarum nosel
Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / II
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
1 2 3 4 5 6
Sikap kerja
RATA-RATA WAKTU
Nilai Praktik(NP)
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan:
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMK N 1 Siempat Nempu Hilir