Anda di halaman 1dari 1

Bunga Kemuning

Pada suatu kerajaan hiduplah seorang baginda raja dan ke-10 putrinya yang cantik-
cantik. Ke-10 putrinya tersebut dinamai dengan nama warna. Putri sulung Bernama Jambon,
dan adik-adiknya Bernama Jingga, Nila, Hijau, Ungu, Kelabu, Biru, Oranye, Merah Merona,
dan yang bungsu Bernama Putri Kuning. Karena istri baginda raja sudah meninggal semenjak
melahirkan Putri Kuning, ke-9 putri-putrinya pun menjadi nakal dan sangat manja kecuali
Putri Kuning yang ramah nan baik hati.
Pada suatu hari sang raja hendak pergi jauh, raja pun mengumpulkan ke-10 putrinya
untuk bertanya apa yang ia mau ketika ayah nya sudah pulang nantinya.
“Wahai anak-anakku sekalian, ayah akan pergi jauh beberapa hari kedepan. Kalian
menginginkan hadiah apa ketika ayah sudah pulang nanti?” Tanya baginda raja ke-9 putrinya.
Ke-9 putrinya meminta hadiah yang mahal-mahal, sedangkan Putri Kuning memiliki
permintaan lain, “Aku hanya ingin ayahanda pulang dengan selamat”. Mendengar hal itu raja
amat terharu, “Kau memang putri yang baik, akan aku bawakan kau hadiah yang bagus dan
mahal,” kata Sang Raja pada Putri Kuning.
Selang beberapa minggu kemudian, Raja kembali ke istana. Raja lalu membagikan
hadiah kepada putri-putrinya. Dan kepada Putri Kuning, Raja memberikan hadiah istimewa
berupa kalung hijau yang bagus. Ternyata kesembilan Putri yang lain menjadi iri pada Putri
Kuning.
Kenapa Raja memberikan hadiah kalung hijau istimewa itu hanya pada Putri Kuning saja.

Setelah Raja pergi, kesembilan kakak-kakaknya memarahi putri Kuning dan memukul
kepalanya. Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan Putri Kuning meninggal.
Mereka terkejut. Agar tak diketahui Raja dan yang lainnya, mereka segera mengubur jenazah
Putri Kuning di taman istana. Putri Kuning pun akhirnya dinyatakan hilang dari istana.

Di atas tempat Putri Kuning dikuburkan, kemudian tumbuh jenis tanaman bunga baru.
Bentuk dan warna bunga itu seperti mengingatkan Raja pada Putri Kuning.
Bunganya putih kekuningan, wangi, daunnya bulat berkilau, seperti kalung batu hijau.
Batangnya seperti gaun Putri Kuning.
Maka Raja pun kemudian memberi nama bunga kemuning pada bunga itu.

Anda mungkin juga menyukai