Anda di halaman 1dari 2

A.

Sinopsis
Hikayat ini menceritakan tentang seorang raja yang memiliki 10 orang putri
yang diberi nama Putri Jambon, Putri Nila, Putri Hijau, Putri Ungu, Putri
Kelabu, Putri Biru, Putri Orannye, Putri Merah Merona, dan putri Kuning. Istri
raja meninggal setelah melahirkan Putri Kuning dan sejak itu, raja sibuk
dengan kepemimpinannya sehingga ke-9 putrinya sangat manja dan nakal.
Tetapi, tidak dengan si bungsu kuning yang ramah dan dan baik hati.
Suatu hari raja hendak pergi jauh, ke-9 putrinya meminta oleh-oleh yang
mewah pada raja, berbeda dengan si Kuning, si Kuning hanya meminta untuk
ayahnya pulang dengan selamat. Saat sang raja pergi, para putrinya semakin
menjadi nakal, sehingga para inang pengasuhnya tidak sempat
membersihkan taman kesayangan raja. Sehingga Putri Kuning yang
membersihkan, tetapi kakak-kakaknya hanya menertawakan dan merusak
lagi taman itu.
Ketika sang raja pulang, ia memberi putri kuning sebuah kalung batu hijau.
Putri Hijau merasa cemburu karena hijau adalah warna kesukaannya, ia
bersama saudaranya yang lain memukul kepala putri kuning sampai putri
kuning meninggal. Tanpa sepengetahuan orang-orang istana, ke-8 putri itu
mengubur si Kuning.
Mengetahui putri bungsu nya hilang raja mencarinya namun, pencariannya
tidak membuahkan hasil. Suatu hari tumbuhlah sebuah tanaman di atas
kuburan Putri Kuning, karena tanaman itu mengeluarkan bau harum dan
nampak seperti Putri Kuning, maka sang raja menamaninya Putri Kemuning.

B. Nilai-Nilai

Nilai Moral : 1. ke-9 putri raja sering membentak inang pengasuh dan
menyuruh agar pelayan menuruti permintaan mereka (tidak sopan kepada
orang lain)
2. Putri Kuning yang hanya menginginkan keselamatan
ayahnya bukan oleh-oleh barang mewah (menyayangi orang)
3. Kakak-kakak Putri Kuning yang mencemooh, menertawakan,
dan merusak taman yang sudah dirapikan (tidak menghargai orang lain)
4. Putri Kuning yang menghargai pemberian ayahnya meskipun
ia tidak begitu suka (menyayangi orang tua).

Nilai Sosial : 1. Putri Kuning yang membersihkan taman istana kesayangan


ayahnya karena ia tahu bahwa inang pengasuh nya tidak ada waktu
membersihkan karena sibuk menuruti keinginan kakak-kakaknya (tidak
memandang status)

Nilai Pendidikan : 1. Kesembilan putri raja yang tidak mau belajar dan hanya
suka bermain di danau tidak mau menuntut ilmu
Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang putri yang cantik-cantik. Istri sang raja sudah
meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu sehingga kesepuluh putrinya diasuh oleh para inang.
Karena sang raja terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya
sehingga kesepuluh putrinya menjadi anak-anak yang nakal dan manja.

Kesepuluh putri itu dinamai dengan nama-nama warna. Putri Sulung bernama Putri Jambon, Putri
Jingga, Putri Nila,

Putri Hijau, Putri Kelabu, Putri Oranye, Putri Merah Merona, dan Putri Kuning. Mereka selalu
mengenakan baju yang sesuai dengan nama mereka.

Pada suatu hari, sang raja akan hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan para putri dan menanyakan
oleh-oleh apa yang diminta. Kesembilan putrinya meminta hadiah yang mahal, tetapi Putri Kuning hanya
meminta agar sang raja pulang dengan selamat.

Ketika sang raja pergi, kesembilan putrinya merusak taman kesukaan sang raja. Putri Kuning sangat
sedih dan berusaha membersihkannya meski para inang melarangnya. Ketika sang raja tiba di istana,
kesembilan putrinya masih bermain di danau, ia melihat Putri Kuning merangkai bunga di taman. Sang
raja memberikan Putri Kuning hadiah kalung berbatu hijau. Sang raja tidak menemukan batu kuning di
berbagai negeri.

Ketika Putri Hijau melihat kalung Putri Kuning, ia merasa kalung itu adalah miliknya. Ia menghasut
putri-putri yang lain untuk memberi pelajaran kepada Putri Kuning. Kakak-kakaknya menangkapnya dan
memukul kepalanya. Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan Putri Kuning meninggal.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5536456#readmore

Anda mungkin juga menyukai