Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM KERJA

MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN PASIEN

TAHUN 2019

KLINIK ABDI MULIA WISMA PERMAI SURABAYA


TAHUN 2019

1
PROGRAM MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN
PASIEN DAN PETUGAS

A. Latar belakang
Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk
Klinik. Keselamatan pasien ( patient safety )Klinik adalah suatu sistem
dimana klinik membuat pasien lebih aman. Sistem tersebut
meliputi :assessmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem tersebut diharapkan
dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang
seharusnya dilakukan.
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat dan
menjadi tanggung jawab Klinik, maka pelaksanaan program keselamatan
pasien di Rawat Jalan Klinik Abdi Mulia Wisma Permai Surabaya perlu
dilaksanakan. Permasalah keselamatan pasien dan kejadian KTD, KNC,
KPC pada pasien terlampir

B. Tujuan
Tujuan Umum :
Terselenggaranya program keselamatan pasien Rawat Jalan Klinik
Abdi Mulia Wisma Permai Surabaya
Tujuan Khusus :
1. Terlaksananya program keselamatan pasien secara sistematis dan
terarah.
2. Menurunkan kejadian KTD, KNC, KPC dan KTC pada pasiendi UPTD
Puskesmas Cilacap Selatan II.
3. Terlaksananya pencatatan insiden kejadian keselamatan pasien di Unit
Rawat Jalan UPTD Puskesmas Cilacap Selatan II

C. Sasaran

2
Terlaksananya kegiatan keselamatan pasien di Unit Rawat Jalanberupa :
1. Tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien dalam pengkajian pasien
2. Tidak terjadi KTD, KNC, KPC dan KTC pada pasien
3. Tidak terjadi kesalahan penetapan diagnosis dan perencanaan asuhan
4. Tidak terjadi kesalahan tindakan medis dan keperawatan

3
1. Program dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Rincian Kegiatan dan Pengendalian resiko Sasaran PJ Biaya Cara Bukti Dokumen
Pokok melaksanaka
n kegiatan
1 Ketepatan 1) Pelaksanaan kegiatan identifikasi pasien; 1.Tidak terjadi Tanpa Rapat 1.SK… Dokumen Standar
identifikasi  Review prosedur identifikassi pasien kesalahan identifikasi biaya koordinasi keselamatan pasien
Pasien  Review dokumen rekaman pasien rumah sakit.
Ketepatan identifikasi Pasien Identifikasi
Bersama 2.SPO identifikasi
pasien
3.Dokumen Sosialisasi
prosedur identifikassi
pasien (daftar hadir,
materi sosialisasi)

2) Analisa resiko Analisa resiko 4.


3) Pengendalian resiko Rapat 5.Undangan, daftar hadir
 Review pemahaman pelaksanaan koordinasi dan notulen
kegiatan identifikasi pasien
 Mencocokan Identitas pada lembar
RM dengan menanya identitas
pasien secara langsung kepada
pasien atau keluarganya.
 Mengisi Identitas pasien pada RM Evaluasi 6.Dokumen hasil
termasuk permintaan tindakan pencocokan identifikasi
dengan lengkap mulai dari nama,
usia, nomor Rekam Medik, ruangan,
dokter pemintaan, dan keterangan
klinis.
 melakukan pemberian label identitas

4
pada pasien untuk menghindari
kesalahan.
4) melakukan evaluasi, Analisa dan RTL Labeling 7.Foto specimen
5) Melakukan pengawasan resiko 8.Dokumen identifikasi
keselamatan pasien di Unit Rawat Jalan resiko

9.
Keselamatan 1) Melakukan identifikasi secara tepat 2.Tidak terjadi KTD, 1. Bukti identifikasi
pasien a. Rekapitulasi kejadian KTD, KNC, KNC, KPC dan KTC 2. SOP identifikasi pasien
KPC dan KTC pada pasien pada pasien
sebelumnya
b. Identifikasi sarana prasarana
penyebab terjadi KTD, KNC, KPC
dan KTC pada pasien
2) Analisa resiko
3) Melakukan pengendalian resiko; Cheklist pemantauan
a. Menyiapkan lingkungan (sarana dan sarana dan prasarana
prasarana) Unit Rawat Jalan yang
aman dan nyaman
 Bed periksa pasien
 Penataan perlengkapan
 Kamar mandi, selasar dan lantai
ruangan bersih, adanya pengaman
dan tidak licin
b. Melakukan tindakan tepat dan sesuai
prosedur
c. Melakukan pencatatan apabila terjadi 3. Dokumen Bukti
kejadian KTD, KNC, KPC dan KTC pencatatan /Dokumen
KTD, KNC, KPC dan
KTC.

4) Melakukan pengawasan Survey harian

5
5) Melakukan evaluasi dan analisa
6) Melaporkan kepada petugas PPKA yang 4. Dokumen pelaporan
berdinas dan diteruskan kepada Tim insiden (bila ada)
Keselamatan Pasien Puskesmas
Ketepatan 1. Melakukan identifikasi : 3. 1.
lokasi dan  Melakukan identifikasi pasien; lokasi
Tindakan dan jenis tindakan
 Melakukan identifikasi SOP tindakan
dan Asuhan
 Melakukan identifikasi pemahaman dan
keterampilan petugas
 Mengidentifikasi sarana dan prasarana
terkait tindakan dan asuhan
2. Analisis resiko 4. Rapat 2.
koordinasi
3. Melakukan tindakan pengendalian 5. 3.
 Setiap 3 bulan sekali sosialisasi ulang 6.Tidak terjadi Rapat 4. Dokumen sosialisasi
SOp tindakan asuhan kesalahan lokasi dan sosialisasi ulang SPO tindakan
tindakan keperawatan
 Rapat koordinasi dan pembinaan Rapat 5. Dokumen Rapat
tentang tindakan keperawatan setiap koordinasi dan koordinasi dan
bulan sekali pembinaan pembinaan
 Petugas pelaksana (melakukan 6.
kegiatan sesuai SOP):
 Petugas kompeten. Memahami dan
terampil sesuai SOP tindakan
 Identifikasi pasien tepat;
mencocokan antara RM dengan
pasien sesungguhnya
 Identifikasi lokasi tindakan tepat
 Persiapan alat tepat
 Melakukan komunikasi terapeutik

6
 Menjelaskan manfaat dan resiko
 Dengan kehati-hatian
 Melakukan evaluasi tindakan
7.
4. Melakukan pengawasan tindakan Ka unit 8. Bukti pengawasan
keperawatan harian
5. Melakukan evaluasi, Analisa dan RTL Rapat evaluasi 9. Bila ada bukti dokumen
setiap terjadi kesalahan tindakan evaluasi dan analisa
keperawatan kerusakan/ kesalahan
tindakan keperawatan
Ketepatan 1. Melakukan identifikasi : 12. Tidak terjadi Rapat 1. Jadwal sosialisasi
dan  Melakukan identifikasi pasien; status menurunnya status sosialisasi SPO SPO tindakan
perkembanga perkembangan perkembangan dan SPO Asuhan
n hasil dari  Melakukan identifikasi SOP tindakan pasien Keperawatan
asuhan dan dan Asuhan 2. Bukti sosialisasi
tindakan  Melakukan identifikasi pemahaman dan (daftar hadir materi)
keterampilan petugas
 Mengidentifikasi sarana dan prasarana
terkait tindakan dan asuhan
2. Melakukan analisis resiko
3. Melakukan tindakan pengendalian
 Setiap 3 bulan sekali sosialisasi ulang
SOP tindakan dan SOP Asuhan
Keperawatan
 Rapat koordinasi dan pembinaan
tentang pengelolaan SOP tindakan dan
SOP Asuhan Keperawatan
 Perawat pelaksana memberikan
pengawasan terhadap pasien paling
lama 2 jam sekali setiap pasien
 Perawat memberikan tindakan sesuai
SOP yang telah ditetapkan

7
 Perawat selalu melakukan pencatatan Rapat Bukti Rapat koordinasi
setiap melakukan tindakan koordinasi dan dan pembinan
pembinaan
4. Melakukan pengawasan pelaksanaan Ka unit survey Bukti pengawasan
tindakan dan asuhan keperawatan
5. Melakukan evaluasi , Analisa dan RTL Bukti apabila terjadi,
setiap pasien evaluasi, Analisa dan
RTL
Ketepatan 1. Identifikasi dan kualitas laporan: 13. Tidak terjadi Rapat 1. Jadwal sosialisasi SPO
pelaporan  RM kesalahan pelaporan sosialisasi pelaporan hasil
hasil Asuhan  rekapitulasi rekaman bulanan hasil pemeriksaan
 target pencapaian perkembangan 2. Bukti sosialisasi (daftar
indikator mutu melalui analisis studi hadir materi)
2. Analisis resiko 3.
3. Tindakan pengendalian 4.
 Setiap 3 bulan sekali sosialisasi ulang
SOP pelaporan hasil Asuhan
 Rapat koordinasi dan pembinaan Rapat 5. Bukti Rapat koordinasi
tentang pelaporan hasil hasil Asuhan koordinasi dan dan pembinaan
setiap minggu sekali pembinaan
 Menyusun laporan bulanan
4. Melakukan pengawasan pelaporan Berkas Bukti pengawasan
harian/ sewaktu Asuhan pasien berhenti. laporan Laporan Asuhan meliputi
Laporan Asuhan meliputi Asuhan/ RM
a. Kelengkapan RM ; kelengkapan 1. Kelengkapan RM ;
identitas survey kelengkapan identitas
b. Kelengkapan pengisian penetapan 2. Kelengkapan
diagnose dokter dan perawat, pengisian penetapan
perencanaan, tindakan dan evaluasi/ diagnose dokter dan
perkembangan perawat, perencanaan,
c. Kelengkapan data tindakan dan tindakan dan evaluasi/
pengobatan perkembangan

8
d. Kelengkapan tindakan/ pemeriksaan 3. Kelengkapan data
penunjang medis tindakan dan
e. Kelengkapan Pendidikan dan pengobatan
pemberian informasi pasien 4. Kelengkapan tindakan/
f. Kelengkapan berkas rujukan pemeriksaan
g. Kelengkapan berkas penerimaan penunjang medis
pasien sesuai standar 5. Kelengkapan
h. Kelengkapan administrasi selama Pendidikan dan
dilakukan Asuhan termasuk biaya pemberian informasi
pasien
6. Kelengkapan berkas
rujukan
7. Kelengkapan berkas
penerimaan pasien
sesuai standar
8. Kelengkapan
administrasi selama
dilakukan Asuhan
termasuk biaya

6. Melakukan evaluasi , Analisa dan RTL 7. Bukti apabila terjadi,


evaluasi, Analisa dan
RTL setiap terjadi
kesalahan pelaporan
hasil pemeriksaan

9
2. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Rincian Kegiatan Bulan Bukti
Pokok Dokumen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Ketepatan Sosialisasi prosedur identifikassi
identifikasi pasien
Pasien
Mencocokan Identitas pada lembar
permintaan laboratorium dengan
menanya identitas pasien secara
langsung kepada pasien atau
keluarganya.

Mengisi Identitas pasien dengan


lengkap mulai dari nama, usia,
nomor Rekam Medik, ruangan,
dokter peminta, dan keterangan
klinis.

melakukan penulisan label identitas


pada tempat specimen dilakukan di
samping pasien untuk menghindari
kesalahan.

Melakukan Identifikasi resiko


keselamatan pasien di laboratorium

Melakukan grading untuk melihat


besarnya resiko yang dapat terjadi.

Keselamat Melakukan identifikasi secara tepat


Menyiapkan lingkungan

10
an pasien pemeriksaan yang aman dan
nyaman saat pengambilan sample
Melakukan pencatatan apabila
terjadi kejadian KTD, KNC, KPC dan
KTC
Melaporkan kepada petugas PPKA
yang berdinas dan diteruskan
kepada Tim Keselamatan Pasien
Rumah Sakit ( KPRS )
Ketepatan Setiap 3 bulan sekali sosialisasi
kualitas ulang SPO pengelolaan sample
sample Rapat koordinasi dan pembinaan
tentang pengelolaan sample setiap
bulan sekali
Melakukan pengawasan
pemeriksaan harian
Melakukan evaluasi , Analisa dan
RTL setiap terjadi kesalahan/
kerusakan sample
Ketepatan Setiap 3 bulan sekali sosialisasi
hasil ulang SPO pemeriksaan
pemeriksa
an
Rapat koordinasi dan pembinaan
tentang pengelolaan pemeriksaan
setiap bulan sekali
Melakukan pengawasan
pemeriksaan harian
Melakukan evaluasi , Analisa dan
RTL setiap terjadi kesalahan hasil
pemeriksaan
Ketepatan Setiap 3 bulan sekali sosialisasi
pelaporan ulang SPO pelaporan hasil

11
hasil pemeriksaan
pemeriksa
an
Rapat koordinasi dan pembinaan
tentang pelaporan hasil
pemeriksaan setiap bulan sekali
Melakukan pengawasan harian
pelaporan hasil pemeriksaan
Melakukan evaluasi , Analisa dan
RTL setiap terjadi kesalahan
pelaporan hasil pemeriksaan
Pengurang Memberikan Pelatihan kepada
an resiko semua petugas tentang Resiko
infeksi infeksi dan pencegahannya
pada
pelayanan. Menjelaskan tentang cara
pencegahan infeksi

Menjelaskan tentang prosedur cuci


tangan, pemakaian, masker dan
penggunaan peralatan jarum
kepada petugas

12
3. Monitoring, Pelaporan, dan Evaluasi
Pelaksanaan monitoring aktivitas dilakukan setiap saat. Evaluasi
aktivitas dilakukan setiap 3 bulan sekali, dan dilakukan pelaporan tahunan
yang akan dilaporkan kepada kepala Puskesmas.

Cilacap, .........................2018
Kepala Puskesmas Cilacap Selatan II

dr. Reza Prima Muharama

13
Lampiran 1 :
Formulir Laporan dari Buku Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan
Pasien Edisi ke 2 Tahun 2008

Formulir Laporan Insiden ke Tim KP di Puskesmas


UPTD Puskesmas Cilacap Selatan II.

RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOCOPY, DILAPORKAN MAXIMAL 2 x 24 JAM

LAPORAN INSIDEN
(INTERNAL)
I. DATA PASIEN
Nama : .................................................
No RM : ..................................................
Ruangan : .................................................
Umur * : 􀂅 0-1 bulan 􀂅> 1 bulan – 1 tahun
􀂅> 1 tahun – 5 tahun 􀂅> 5 tahun – 15 tahun
􀂅> 15 tahun – 30 tahun 􀂅> 30 tahun – 65 tahun
􀂅> 65 tahun
Jenis Kelamin : 􀂅 Laki-laki 􀂅 Perempuan
Penanggung biaya pasien :
􀂅 Pribadi 􀂅 Asuransi Swasta
􀂅 ASKES Pemerintah 􀂅 Perusahaan*
􀂅 JAMKESMAS 􀂅 JAMKESDA
Tanggal Masuk Puskesmas : ...................................................
Jam …...…………………........................

II. RINCIAN KEJADIAN


1. Tanggal dan Waktu Insiden
Tanggal : ..............................................................
Jam ...........................................................

2. Insiden: .......................................................................................................

14
3. Kronologis Insiden :
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
...............................................................................................................

4. Jenis Insiden* :
􀂅 Kejadian Nyaris Cedera / KNC ( Near miss )
􀂅 Kejadian Tidak Cedera / KTC ( No Harm )
􀂅 Kejadian Tidak Diharapkan / KTD ( Adverse Event ) / Kejadian Sentinel (
Sentinel Event )

5. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden*


􀂅 Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya
􀂅 Pasien
􀂅 Keluarga / Pendamping pasien
􀂅 Pengunjung
􀂅Lain-lain .........................................................................(sebutkan)

6. Insiden terjadi pada* :


􀂅 Pasien
􀂅 Lain-lain ..........................................................................(sebutkan)
Mis : karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien, lapor ke
K3 RS.
7. Insiden menyangkut pasien :
􀂅 Pasien rawat jalan
􀂅 Pasien IGD
􀂅Lain-lain ...........................................................................(sebutkan)

8. Tempat Insiden
Lokasi kejadian .......................................................................... (sebutkan)
( Tempat pasien berada )

15
9. Insiden terjadi pada pasien : ( sesuai tujuan pemeriksaannya )
􀂅Pemeriksaan Umum
􀂅Tindakan Gawat Darurat
􀂅MTBS
􀂅Gigi
􀂅KIA
􀂅KB
􀂅Farmasi
􀂅Laboratorium
􀂅TB
􀂅PDP dan VCT
􀂅Lain-lain .................................................................................(sebutkan)

10. Unit / Departemen terkait yang menyebabkan insiden


Unit kerja penyebab ..............................................................................
(sebutkan)

11. Akibat Insiden Terhadap Pasien* :


􀂅 Kematian
􀂅 Cedera Irreversibel / Cedera Berat
􀂅 Cedera Reversibel / Cedera Sedang
􀂅 Cedera Ringan
􀂅 Tidak ada cedera

12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya :


.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
...........................................................................

13. Tindakan dilakukan oleh* :


􀂅Timterdiri dari : ................................................................................
􀂅 Dokter
􀂅 Perawat

16
􀂅 Petugas lainnya ......................................................................................
14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*
􀂅 Ya 􀂅 Tidak
Apabila ya, isi bagian dibawah ini.
Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada unit kerja
tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama ?
.........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Pembuat Penerima
: ................................. : .................................
Laporan Laporan
.. ..

Paraf : ................................. Paraf : .................................


.. ..
Tgl Terima : ................................. Tgl Lapor : .................................
.. ..

Grading Risiko Kejadian* ( Diisi oleh atasan pelapor ) :


􀂇BIRU 􀂇HIJAU 􀂇KUNING 􀂇MERAH
NB. * = pilih satu jawaban

17
Lampiran 2 : Formulir Laporan Kondisi Potensial Cedera ( KPC )

Formulir Laporan KPC ke Tim KP di Puskesmas


UPTD Puskesmas Cilacap Selatan II

RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOCOPY, DILAPORKAN MAXIMAL 2 x 24


JAM

Laporan Kondisi Potensial Cedera ( KPC )


( INTERNAL )

1. Tanggal dan Waktu ditemukan Kondisi Potensi Cedera ( KPC ) :


Tanggal : .........................................................
Jam : ...........................................

2. KPC : ....................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
...........................................................................................

3. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden*


􀂅Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya
􀂅 Pasien
􀂅 Keluarga / Pendamping pasien
􀂅 Pengunjung
􀂅 Lain-lain ........................................................................................(sebutkan)

4. Lokasi diketahui KPC


............................................................................................................(sebutkan)

5. Unit / Departemen terkait KPC


......................................................................................................... (sebutkan)

18
6. Tindakan apa yang dilakukan untuk mengatasi kondisi potensi cedera selama
ini ?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
................................................................................
7. Tindakan dilakukan oleh* :
􀂅Tim : terdiri dari : ......................................................................................
􀂅 Dokter
􀂅 Perawat
􀂅 Petugas lainnya ...............................................................................................

8. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di unit kerja lain?*


􀂅 Ya 􀂅 Tidak
Apabila ya, isi bagian dibawah ini.
Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada unit kerja
tersebut untuk mencegah terulangnya kondisi yang sama ?
..............................................................................................................................
...........................
..............................................................................................................................
.............
Pembuat Penerima
: ................................. : .................................
Laporan Laporan
.. ..

Paraf : ................................. Paraf : .................................


.. ..
Tgl Terima : ................................. Tgl Lapor : .................................
.. ..

19
Lampiran 3 :Formulir Data Rumah Sakit

Form Data RS

SILAHKAN ISI KODE RUMAH SAKIT


UNTUK MELAPORKAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN KE KKPS PERSI

Kode Rumah Sakit : ___________________

Bagi Rumah Sakit yang belum mengetahui Kode rumah sakit, silahkan isi
Formulir Data RS dibawah ini, yang dapat diakses lewat :
http://www.inapatsafety-persi.or.id

E-Mail Rumah Sakit :


____________________________________________________
Nama Rumah Sakit :
____________________________________________________
Alamat :
____________________________________________________
Kabupaten / Kota :
____________________________________________________
Propinsi :
____________________________________________________
Contact Person :
____________________________________________________
Telepon :
____________________________________________________
HP :
____________________________________________________
Kode dikirim lewat : 􀂅 SMS 􀂅 E-Mail

20
Lampiran 5 :
GLOSARIUM

No. Istilah Definisi / Penjelasan


1. Keselamatan Pasien Suatu sistem dimana rumah sakit membuat
Rumah SakiT ( Patient asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk :
Safety ) asesmen risiko; identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien;
pelaporan dan analisis insiden; kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko. Sistem ini mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
2. Kejadian Tidak Suatu kejadian yang tidak diharapkan yang
Diharapkan mengakibatkan cedera pasien akibat
( KTD ) ( Adverse Event ) melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil,
dan bukan karena penyakit dasarnya atau
kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh
kesalahan medis atau bukan kesalahan medis
karena tidak dapat dicegah.
3. KTD yang tidak dapat Suatu KTD akibat komplikasi yang tidak dapat
dicegah ( Unpreventable dicegah dengan pengetahuan yang mutakhir.
Adverse Event )
4. Kejadian Nyaris Cedera Suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu
( KNC ) ( Near Miss ) tindakan ( commission ) atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil ( omission ),
yang dapat mencederai pasien, tetapi cedera
serius tidak terjadi, karena “ keberuntungan ”
( misal : pasien terima suatu obat kontra indikasi
tetapi tidak timbul reaksi obat ), karena “
pencegahan “ ( suatu obat dengan overdosis
21
lethal akan diberikan, tetapi staf lain mengetahui
dan membatalkannya sebelum obat diberikan ),
atau “ peringanan “ ( suatu obat dengan
overdosis lethal diberikan, diketahui secara dini
lalu diberikan antidotenya ).
5. Kejadian Tidak Cedera Insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi
( KTC ) tidak timbul cedera.

6. Kejadian Potensial Cedera Kondisi yang sangat berpotensi untuk


( KPC ) menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi
insiden.
7. Kesalahan Medis Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan
( Medical Errors ) medis yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera pada pasien. Kesalahan
termasuk gagal melaksanakan sepenuhnya
suatu rencana atau menggunakan rencana
yang salah untuk mencapai tujuannya. Dapat
akibat melaksanakan suatu tindakan (
commission) atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil ( omission ).

22
8. Insiden Keselamatan Setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak
Pasien diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau
( Patient Safety Incident ) berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
9. Pelaporan Insiden Suatu sistem untuk mendokumentasikan
Keselamatan Pasien insiden yang tidak disengaja dan tidak
Rumah Sakit diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
Sistem ini juga mendokumentasikan kejadian-
kejadian yang tidak konsisten dengan
operasional rutin rumah sakit atau asuhan
pasien.
10. Analisis Akar Masalah Suatu proses terstruktur untuk mengidentifikasi
( Root Cause Analysis ) faktor penyebab atau faktor yang berpengaruh
terhadap terjadinya penyimpangan kinerja,
termasuk KTD.
11. Manajemen Risiko Dalam hubungannya dengan operasional rumah
( Risk Management ) sakit, istilah manajemen risiko dikaitkan kepada
aktivitas perlindungan diri yang berarti
mencegah ancaman yang nyata atau berpotensi
nyata terhadap kerugian keuangan akibat
kecelakaan, cedera atau malpraktik medis.
12. Kejadian Sentinel Suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau
( Sentinel Event ) cedera yang serius; biasanya dipakai untuk
kejadian yang sangat tidak diharapkan atau
tidak dapat diterima seperti : operasi pada
bagian tubuh yang salah. Pemilihan kata “
sentinel “ terkait dengan keseriusan cedera
yang terjadi ( misal : amputasi pada kaki yang
salah, dan sebagainya ) sehingga pencarian
fakta terhadap kejadian ini mengungkapkan
adanya masalah yang serius pada kebijakan
dan prosedur yang berlaku.

23
Lampiran 6 : Alur Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien

ALUR PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

UNIT/
DEPT/ TIM KPRS DIREKSI KKP
INST PERSI
Atasan Langsung Unit

Insiden Laporan Kejadian


(KTD/KNC) (2x24 jam)
Atasan Langsung

Tangani Segera

Grading
Merah/Kuning
Biru/Hijau

Investigasi Sederhana

Laporan Kejadian Hasil Investigasi


Rekomendasi

Analisa/ Regrading

RCA

Feed Back ke Unit


Pembelajaran/ Laporan Laporan
Rekomendasi
24

Anda mungkin juga menyukai