Anda di halaman 1dari 12

Assalamualaikum

7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan


ekstrinsik hikayat
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menemukan daya tarik hikayat melalui
pemahaman unsur intrinsik dan ekstrinsiknya.
1

NINA NURLENA 12211092

Pengartian Hikayat
Karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang

berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat


rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan
sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara,
pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk
meramaikan pesta,
Contoh: Hikayat Hang Tuah; Hikayat Perang Palembang;
Hikayat Seribu Satu Malam;
Karya satra lama yang berisi cerita, baik sejarah
maupun roman fiktif yang dibaca sebagai pelipur
lara atau pembangkit semangat.
Karya sastra lama yang berbentuk riwayat yang
mengisahkan hal-hal di luar kenyataan yang
berkembang di lingkungan istana
2

NINA NURLENA 12211092

Ciri-ciri Hikayat
Bersifat istana centris (kisahnya seputar kehidupan

istana)
Anonim (nama pengarang tidak di cantumkan)
Bersifat imajinatif, hanya bersifat khayal
Lisan, karena di sebarkan lewat mulut ke mulut
Berbahasa klise, meniru bahasa penutur sebelumnya

NINA NURLENA 12211092

Unsur Intrinsik Hikayat


Tema, yaitu pokok pikiran pengarang yang

disampaikan dalam karangan. Tema dapat juga diberi


pengertian sebagai inti cerita dari suatu karya sastra.
Alur (plot), yaitu jalan cerita atau kronologi cerita
dari suatu peristiwa ke peristiwa lainnya hingga
membentuk suatu cerita yang utuh.
Penokohan (karakterisasi), yaitu perwatakan bentuk
peran yang dibawakan oleh para tokoh dalam suatu
cerita. Perwatakan sangat dimanfaatkan untuk
mendukung tersampaikannya pesan dari suatu
cerita.
Gaya bahasa, yaitu cara atau gaya pengarang
dalam menyajikan ceritanya.
4

NINA NURLENA 12211092

Unsur Intrinsik Hikayat


Amanat/ pesan, yaitu hal yang ingin disampaikan

pengarang kepada pembacanya. Amanat biasanya


tergambar (tersirat) melalui sikap dan dialog
pelakunya.
Latar (setting), yaitu waktu atau tempat terjadinya
peristiwa dalam suatu cerita. Latar terbagi menjadi
latar waktu dan latar tempat. Selain itu, ada juga
latar budaya.
Sudut pandang (point of view), yaitu cara
pengarang menceritakan tokoh-tokohnya.

NINA NURLENA 12211092

CONTOH MENGANALISIS
HIKAYAT
Singkat Cerita Hikayat Bunga Kemuning
Dahulu kala ada seorang raja yang memiliki 10 orang puteri
yang diberi nama Puteri Jambon, Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau,
Puteri Ungu, Puteri Kelabu, Puteri Biru, Puteri Oranye, Puteri Merah
Merona dan Puteri Kuning.Istri raja meninggal dunia setelah
melahirkan Puteri Kuning. Ke-9 puteri sangat manja dan nakal,
berbeda dengan si bungsu Puteri Kuning yang ramah dan baik hati.
Suatu hari raja hendak pergi jauh. Ke-9 puterinya meminta
oleh-oleh yang mewah, namun Puteri Kuning hanya memint ayahnya
kembali dengan selamat.
Ketika sang raja pulang, ia memberi Puteri Kuning sebuah
kalung batu hijau. Puteri Hijau merasa cemburu, ia bersama
saudaranya yang lain memukul kepala Puteri Kuning hingga ia
meninggal. Tanpa sepengetahuan orang-orang istana, ke-9 puteri
mengubur Puteri Kuning.
Mengetahui puteri bungsunya hilang, sang raja mencarinya,
namun pencariannya tak membuahkan hasil.
Suatu hari tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Puteri
Kuning.Karena tanaman tersebut nampak seperti Puteri Kuning, maka
6 sang raja menamainya Puteri Kemuning.

UNSUR INTRINSIK
Alur/plot

: Alur Maju

Bukti : karna dalam cerita ini tidak menceritakan tentang masa lalu.
Tema

: Kekeluargaan, Kerajaan dan Kasih sayang tulus seorang anak kepada ayahnya.

Latar/setting

1.Latar tempat :
Kerajaan (bukti: hikayat ini mengisahkan tentang kerajaan jaman dahulu.)
Taman (bukti : tanpa ragu, putri kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman
itu.)
Danau (bukti : ketika sang raja tiba di istana kesembilan putrinya masih bermain di
danau.)
Teras istana (bukti : sementara putri kuning sedang merangkai bunga di teras istana.)
2. Latar waktu : Pada zaman dahulu kala
3. Latar suasana : Sedih (bukti: berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, tak ada
yang berhasil menemukan Putri Kemuning. Raja sangat sedih. "Aku ini ayah yang buruk,"
katanya.)
Tokoh:
1. Protagonis : Raja dan Putri Kuning
2. Antagonis : Putri Jingga, Putri Nila, Putri Hijau, Putri Kelabu, Putri Oranye, Putri Merah
Merona, Putri Kuning dan 2 putri lainnya.

Karaker tokoh-tokoh
1. Raja :
Bijaksana (bukti: sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana)
Penyayang (bukti: sang raja sangat menyayangi anak-anaknya)
2. Putri kuning :
Baik hati (bukti: karna para inang sibuk untuk menuruti permintaan kakakkakaknya, taman menjadi tidak ada yang membersihkan. Tapi dengan senang
hati putri kuning mau membantu membersihkan taman.)
Penyabar (bukti: Hai pelayan! Masih ada kotoran nih! ujar seorang yang lain
sambil melemparkan sampah. Taman istana yang sudah rapi, kembali acakacakan. Putri kuning diam saja dan menyapu sampah sampah itu.)
Ramah (bukti: Sebaliknya ia selalu riang dan tersenyum ramah kepada siapa
pun.)
3. Puteri Hijau : Jahat, mudah iri (bukti: Puteri Hijau melihat Puteri
Kuning memakai kalung barunya. "Wahai adikku, bagus benar kalungmu!
Seharusnya kalung itu menjadi milikku, karena aku adalah Puteri Hijau!"
katanya dengan perasaan iri)
4. Kakak-kakak putri kuning : Nakal, manja, jahat. (bukti: sering
membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti mereka,
merampas kalung putri kuning, menangkap dan memukul kepala putri kuning
sampai putri kuning meninggal dan menguburnya tanpa memberitahu
ayahnya (raja).
8

Sudut Pandang

: Orang Pertama dan orang ketiga.

Amanat :
-Berlaku baiklah kepada sesama saudara kita
-Berfikirlah terlebih dahulu ketika kita akan bertindak

NINA NURLENA 12211092

UNSUR EKSTRINSIK
Nilai Sosial
Mencoba untuk lebih baik
Nilai Agama
Berbuat baik walaupun dibalas kejahatan
Nilai Moral
Keburukan akan terbongkar dengan sendirinya
walaupun ditutupi.
Nilai Budaya
Sopan dan santun kepada orang tua, Pada jaman
dahulu tentang pemberian nama putri atau putra.

10

NINA NURLENA 12211092

Latihan
1. Bacalah cuplikan hikayat
2. Temukan unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya

(tema, pesan/ amanat)


3. Ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri

11

NINA NURLENA 12211092

Refleksi

TERIMA KASIH

Walaikumsalam .

12

NINA NURLENA 12211092

Anda mungkin juga menyukai