Anda di halaman 1dari 11

TERM OF REFERENCE (TOR)

SEMINAR KEBANGSAAN
DAN RAPAT PLENO I

Tema :
Membangun Kaltim dan Kaltara Menuju Indonesia
Jaya .

BADAN KOORDINASI HMI


KALIMANTAN TIMUR DAN UTARA
Sekretariat :
Jl. Angklung A/IA Komp. Preevab Segiri Samarinda, Kaltim
cp. +62 853 8561 9999, +62 813 4797 5341
eMail : badko_hmikaltim@yahoo.co.id
TERM OF REFERENCE (TOR)
SEMINAR KEBANGSAAN DAN RAPAT PLENO I
BADKO HMI KALTIM-TARA

PENDAHULUAN

DASAR PEMIKIRAN

Perkembangan wilayah biasanya merupakan wujud dari keinginan


masyarakat di suatu daerah untuk tumbuh dan berkembang dari segi
ekonomi, politik, sosial, budaya dan keamanan, dalam dimensi
geografis. Tingkat perkembangan wilayah dapat dilihat dari rasio luas
wilayah terbangun (built-up area) terhadap total luas wilayah. Semakin
luas built-up areanya dapat diartikan semakin tinggi aktivitas ekonomi
masyarakatnya. Kondisi tersebut dapat dilihat dari semakin rapatnya
jaringan jalan, semakin meluasnya wilayah perkantoran dan
perdagangan, semakin menyebarnya wilayah pemukiman dengan
kepadatan penduduk yang tinggi dan tingginya peluang kerja.

Semakin meningkatnya kegiatan ekonomi mulai dari pusat pusat bisnis


(central business district atau CBD) yang cenderung berkembang ke
arah luar, baik secara difusif maupun secara lompatan katak (leaf frog),
mengakibatkan tumbuhnya kota kota satelit sebagai lokasi pemukiman
baru. Oleh karena pemukiman kota baru membutuhkan luas tanah yang
besar sedangkan di dalam wilayah kota sendiri ketersediaan tanah
semakin terbatas dan cenderung sangat mahal, maka lokasi kota kota
baru tersebut akan menyebar di luar wilayah kota asalnya. Proses inilah
yang kemudian menyebabkan wilayah administratif tetangganya
memperoleh manfaat dengan semakin berkembangnya daerah
perbatasannya.

Berkembangnya wilayah administratif yang berbatasan dengan kota


kota besar inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya daerah otonom
baru dari pemekaran daerah induknya. Proses seperti inilah yang
semestinya menjadi acuan dasar dalam melahirkan daerah otonom
baru di Indonesia. Sebuah daerah yang sudah layak menjadi daerah
otonom karena memiliki potensi ekonomi yang memenuhi syarat bagi
kehidupan warganya untuk dapat tumbuh dan berkembang.

Di Indonesia, pola perkembangan wilayah sebelum tahun 1998


mengalami perubahan sejak bergulirnya era reformasi setelah tahun
1998. Fenomena tersebut merupakan konsekuensi dari perubahan
kebijakan sentralisasi menjadi desentralisasi (otonomi daerah).
Kebijakan tersebut tertuang dalam UU No. 2 tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah yang kemudian diganti dengan UU No. 32 tahun
2004. Dalam rangka implementasi kebijakan tersebut maka dikeluarkan
PP No. 129 tahun 2000 tentang persyaratan dan tata cara pembentukan
daerah otonom baru, penghapusan dan penggabungan daerah otonom.
Peraturan Pemerintah tersebut kemudian diganti dengan PP No. 78
tahun 2007.

Kebijakan otonomi daerah sesungguhnya ditujukan untuk


meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam naungan wilayah NKRI
yang semakin kokoh melalui strategi pelayanan kepada masyarakat
yang semakin efektif dan efisien dan adanya akselerasi pertumbuhan
dan perkembangan potensi daerah yang semakin cepat. Dalam bahasa
yang sederhana yaitu untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil
dan lebih merata. Masing masing daerah otonom didorong dan dipacu
untuk tumbuh dan berkembang secara mandiri sesuai kewenangan
yang diberikan untuk mengelola potensi daerahnya masing masing.
Dengan demikian diharapkan bangsa Indonesia di masa datang akan
lebih mampu bersaing dengan bangsa bangsa lain di dunia dalam
persaingan global yang semakin ketat.

TUJUAN KEGIATAN

1. Menguatkan kesadaran kolektif terhadap perkembangan politik


nasional untuk membangun nilai tawar pembangunan daerah;
2. Meningkatkan peran institusi HMI di Kalimantan Timur dan Utara
dalam penguatan partisipasi kelembagaan.
PELAKSANAAN KEGIATAN

BENTUK KEGIATAN

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pada Rapat Pleno I dan Seminar
Kebangsaan BADKO HMI KALTIM-TARA dengan mengangkat tema yang
diorientasikan pada pembangunan daerah kaltim dan kaltara.

THEMA DAN NARASUMBER

Thema Kegiatan ini adalah :


͞Membangun Kaltim dan Kaltara Menuju Indonesia Jaya͟.

Dengan menghadirkan Narasumber diantaranya yaitu :


1. Joko Widodo (Gubernur DKI, Kepala Daerah Inspirasi)
2. Yudi Latif (Pengamat Politik/Akademisi)
3. Jusuf SK (Tokoh Kalimantan Utara)
4. Adi Darma (Walikota Bontang)

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan pada :


Hari/Tanggal : Rabu 04 Juni 2014
Waktu : Pukul 08.00-22.30 Wita
Bertempat di : Seminar Kebangsaan (Jl. Barong Tongkok
Samarinda, Gedung Rektorat Unmul);
Rapat Pleno I (Jl. Harva Samarinda, Gedung
Guru Provinsi Kaltim)

ANGGARAN DANA

Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp.


53,724,000.00 (Lima puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh empat ribu
rupiah), berikut rinciannya terlampir.

ORGANISASI PELAKSANA

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa


Islam Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BADKO HMI KALTIM-
TARA). BADKO HMI KALTIM-TARA merupakan perpanjangan tangan
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang
berkedudukan di Provinsi Kalimantan Timur dan Utara.

PENUTUP

Demikian Term of Reference (TOR) Penelitian ini disusun, untuk dapat


menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Samarinda, 07 Rajab 2014 M


07 Mei 1434 H

PANITIA PELAKSANA
SEMINAR KEBANGSAAN
DAN RAPAT PLENO I
BADKO HMI KALTIM-TARA

DEDI SETIAWAN ALIYAH


KETUA SEKRETARIS

Mengetahui,
PENGURUS BADKO HMI KALTIM-TARA

HARIANTO MINDA
KETUA UMUM
Lampiran :
JADWAL ACARA
SEMINAR KEBANGSAAN DAN RAPAT PLENO I
BADKO HMI KALTIM-TARA

WAKTU KEGIATAN FASILITATOR

(Wita) Rabu, 04 Juni 2014

08.00-09.00 Pembukaan Seminar Kebangsaan dan OC


Pleno I

09.00-13.00 Seminar Kebangsaan;


1. Pembicara I Moderator
2. Pembicara II
3. Pembicara III

13.00-14.00 Penutupan Seminar Kebangsaan OC

14.00-18.00 Chek In Hotel (Gedung Guru) OC

18.00-20.00 ISHOMA OC

20.00-20.30 Persiapan Rapat Pleno I SC & OC

Penyampaian laporan kinerja pengurus


20.30-21.00 BADKO HMI KALTIM-TARA pada SC
semester I & Evaluasi

21.00-22.00 Laporan Kinerja HMI Cabang Se-Kaltim- SC


Tara & Evaluasi

22.00-22.30 Penutupan OC

*Waktu dapat menyesuaikan


Lampiran :
KETENTUAN
RAPAT PLENO I
BADKO HMI KALTIM-TARA

Adapun ketentuan sebagai berikut :

 Masing-masing cabang mengirimkan perwakilannya sebanyak


2 (dua) orang. (Ketum Cabang dan Pengurusnya)

 Masing-masing cabang menyampaikan serta menyerahkan


program yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan
dengan menyertakan hard copy.

 Masing-masing cabang dapat menyerahkan data base


keanggotaan. (soft & hard copy)
Lampiran
KEBUTUHAN ANGGARAN
SEMINAR KEBANGSAAN DAN RAPAT PLENO I
BADKO HMI KALTIM-TARA

Divisi Acara dan Kestari


No List Kebutuhan Jumlah (Rp)
1 Kertas HVS 3 rim @ Rp 38.000 114,000.00
2 Kertas Foto 6 rim @ Rp 30.000 90,000.00
3 Tinta Printer Hitam 2 @ 20.000 40,000.00
4 Tinta Printer Warna 2 @ 30.000 60,000.00
5 Penjilidan Proposal 15 @ 25.000 375,000.00
6 Buku Tamu 30,000.00
7 Amplop putih 25,000.00
8 Amplop gantung 30,000.00
9 Kertas Undangan 50,000.00
Total 814,000.00
Divisi Perlengkapan dan Pubdekdok
No List Kebutuhan Jumlah (Rp)
1 Spanduk Backdrop 300,000.00
2 Banner Publikasi 500,000.00
3 Gedung 45,000,000.00
4 Map batik 20,000.00
Total 45,820,000.00
Divisi Transportasi dan Konsumsi
No List Kebutuhan Jumlah (Rp)
1 Air Mineral 12 @ Rp 20.000 240,000.00
2 Snack Pembukaan 500,000.00
3 Konsumsi Seminar 3,500,000.00
4 Konsumsi Rapat Pleno 4 1,800,000.00
5 Komsumsi Pembicara 4 300,000.00
Total 6,340,000.00
Total Keseluruhan 53,724,000.00
Lampiran:
SUSUNAN KEPANITIAAN
SEMINAR KEBANGSAAN DAN RAPAT PLENO I
BADKO HMI KALTIM-TARA

Penanggung jawab : Harianto Minda


(Ketua Umum BADKO HMI KALTIM-TARA)

Steering Commite
 Edwin Fadil Latif  Habib Zainuri
 Erlyando Saputra  Tri Nur Wahyudani
 Ahmad Fauzi  Imron Sobari
 Hairul Huda  Budi Yusuf
 Abdurahman Amin  Rina Andriani
 Andi Nasriadi Baso  Wahyuni Nur Fitriah
 Imam Solichin

Organizing Commite

Ketua : Dedi Setiawan


Sekretaris : Aliyah
Bendahara : Nina

Divisi-Divisi

Acara dan Kestari: Perlengkapan dan Pubdekdok:


1. Niko Andika (Co) 1. Ar Rohman Nur
2. Husnul Khotimah 2. Muhammad Habibi
3. Ruslina 3. Jakarsi
4. Fitri 4. Muhammad Aldo
5. Marifah 5. Ali Akbar Amriza
6. Ning Dewi Aisyah 6. Robiatul Adawaiyah
7. Dian Permata 7. Khoirun Nisa
8. Cheria Agist 8. M. Azmi Azaki
9. Rafi 9. Paisal Akbar
10. Kokom 10. Chandra Septian
11. Ahmad Anshari 11. Syamsudin
12. Hisen Mega Sarwanto 12. Bagus Wicaksono
13. Hairani 13. Ahmad Yani
14. Harnita 14. Syahrudin
15. Dwi Ika Wulansari 15. Dirga Gintara
Transportasi dan Konsumsi: Humas dan Dana:
1. Rini (Co) 1. M. Noer Yusuf (Co)
2. Iqbal 2. Samania
3. Syahril 3. Toba
4. Feri 4. Rifi
5. Dian Pratiwi 5. Upik
6. Okta 6. Siti Halimah
7. Rosyida 7. Annisa
8. Neng Novi 8. Risma Syamsul
9. Rahmah 9. Sayyid Hasan Assegaf
10. Dea 10. Hasan
11. M. Latif 11. Husein
12. Alfan 12. Aris
13. Andi 13. Hamid
14. Koko 14. Abdul Rahman
15. Juman Syarif 15. Ahmad Saipul

Anda mungkin juga menyukai