PAM.

KAN MAU TAHU

Fatty mulai melolong lolong. Larry yang
mendengarnya bingung tak tahu apa yang terjadi di
bawah Digedor-gedomya pintu yanq terkunci MISTERI
Keadaan da am rumah Itu menjadi semak n bensik Bu
Mggle bingung PONDOK
Dia mengurung kawanku dalam sebuah kamar di
atas tangis Fatty Aku tadi hendak menolongnya TERBAKAR
ketika tertangkap pak Smelhe Aku digebuknya lalu
dilempar ke bawah Aduhaduhaduh* Badanku past»
bengkak bengkak Aduh — apa kata ibuku nanti kalau
melihat keadaanku begini Pasti pak Smellie

m IJNa.UE
diadukannya karena menyakiti anak kecil’
Aduhaduhaduh'

Dalam buku pertama sen MISTERI karya Enid Blyton

ini sebuah pondok terbakar secara misterius Fatty
Larry Daisy Pip Bets dan Buster — anjing Fatty —
lalu membentuk PASUKAN MAU TAHU
Detektif detektif cilik ini memutuskan untuk
memecahkan misteri terbakarnya pondok itu serta

■
mencan pelakunya Jejak kaki gelandangan aneh dan
pak Smellie adalah petunjuk petunjuk yang membawa
mereka memasuki petualangan yang seru dan
mengasyikkan meskipun pak Goon — polisi desa —
selalu mcnggerecoki mereka

Penerbit j M
■
1m bi
PT Gramedia Pustaka Utama
Jl Pa merah Selatan 24 26 Lt 6
Jakarta 10270
 mjt&cUh

Emd Blylon

MISTERI
PONDOK TERBAKAR
ilustrasi oleh
Mary Gemat

Scan and Created Ebook by

syauqy_arr(d)yahoo.co.td
(Koteks "Enid Blyton”)

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Jakarta 1991
 THE MYSTERY OF THE BUftffT COTTAGE
DAFTAR ISI
by Emd Blyton
First pubkibed tn Great Botaln December 9lh 1943
by Methoen B Co. Ltd
AU right* resetved
1 KEBAKARAN' 5
2. PASUKAN MAU TAHU DIBENTUK 15
MISTERI PONDOK TERBAKAR
3. RAPAT PERTAMA 24
Al hbohasa. Ajjus Sebodi
GM 306 S 022 4. PETUNJUK — DAN AYO PERGI'
Hak cipta terjemahan Indonesia 5. FATTY DAN LARRY MENYELIDIK 41
Penerbr! PT Gramedia Pustaka (tana Jakarta
JL Palmerah Selatan 24-26 Jakarta 10270 6 BU MINNS MENGOCEH 49
Diterbitkan pertama kali oleh 7 FATTY DALAM KESULITAN 60
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 198!
8 RENCANA BERIKUT 74
Anggota IKAPI
9 SURAT DARI LILY 84
Cetakan pertama Mei 1981 10 MENYELIDIKI HORACE PEEKS 95
Cetakan kedua Oktober 1981
Celaka ketiga Mei 1982 I I. GELANDANGAN MUNCUL LAGI 105
Cetakan keempat Januari B 983 12 PAK SMELUE — DAN SOL KARET 115
Cetakan 1 Bma Februari 991
13 BERBICARA DENGAN LILY 126
14 LAGI LAGI PAK AYO PERGI 139
15 FATTY DAN LARRY KAGET 148
16. BERBAGAI KEJUTAN 160
17. TEMUAN ANEH 174
18. TEMAN TAK TERSANGKA 184
19. MISTERI BERAKHIR 192

Dicetak o!ch Percetakan PT Gramed a. Jakarta

j ■ j luar iinipfimi: awak Pcrceiikar» 'T Gramedia
Dapatkan ebook berkualitas dengan mengakses
http ;//han a oh. wordp ress. com
I

KEBAKARAN!

Ki /mxam itu dimulai pukul setengah sepuluh

malam. Ketika itu bulan Apnl Jadi sudah musim
semi Malam gelap sekali,
Desa Peterswood saat itu sunyi senyap Hanya
sekali-seka i terdengar gonggongan anjing. Tapi
tiba tiba di sebellah barat desa nampak nyala
berkobar besar
Lany Daykin melihatnya, ketika ia hendak
masuk ke tempat tidur Sebelum itu ia membuka
tirai jendela kamar tidur supaya besok pagi cahaya
matahari bisa masuk dan membangunkannya
Tiba tiba ia melihat cahaya terang di barat
Astaga' Apa itu3 kalanya pada diri sendin Lalu
ia memanggil-manggil adik perempuannya
Daisy! Kemarilah sebentar' Lihatlah dan arah
lesa memancar s naf aneh."
Adiknya datang lalu ikut memandang ke luar
"Itu nyala |pi! kata Daisy Wah! Ke lihatannya
besar juga Jangan-jangan ada rumah yang
terbakar!"
Kita lihat saja ke sana'' kata Lany bersemangat
Yuk kita berpakaan lagi Ayah dan Ibu sedang
pergi jadi mereka tentu tidak tahu ada kebakaran
Ayo, cepatlah sedikit
Lany dan Daisy bergegas gegas mengenakan
pakaian Lalu turun ke bawah dan langsung lari ke

5
 luar menuju kebun yang gelap Ketika sudah di
jalan dan sedang melewat» sebuah rumah
terdengar langkah orang bergegas gegas keluar
dan situ
'Pasti tu Pip,” kata Larry sambil menyorotkan
senternya ke sana. Cahaya senter menerangi
seorang anak laki laki yang urnurnya sebaya
dengan Larry Di sampngnya nampak seorang
anak perempuan timurnya sekitar delapan tahun.
Hai Bets5 Kau juga mau ikut5 sapa Daisy
dengan heran. 'Kau kan sudah harus tidtir?
Hai Larry!' seru Pip. Ada kebakaran, ya'
Menurut perkiraanmu rumah siapa yang terbakar
itu5 Mobil pemadam kebakaran akan dipanggil
atau tidak ya5"
Ah pasti rumah itu akan sudah terbakar habis
sebelum pemadam kebakaran sempal datang dan
desa sebelah kata Larry Yuk. kita cepat cepat
saja ke sanal Kebakaran itu ke ihatannya di
Haycock Lane."
Mereka berempat lan ke tempat itu. Di tengah
jalan mereka bergabung dengan beberapa orang
dari desa Rupanya orang orang itu juga melihat
nyala api Wah suasana menjadi semakin ramai'
Rumah Pak Hick yang terbakar ' kata seorang
laki iaki Pasti rumahnya!"
Mereka bergegas terus menuju ke ujung jalan.
Sementara itu nyala api semakin nampak jelas
Bukan rumahnya yang terbakar seru Larry,
tapi pondok tempat Pak Hick bekerja dalam
kebun. Wah pasti takkan banyak yang tersisa lagi!
Memang betul Pondok yang terbakar itu sudah
tua Dindingnya sebagian dan kayu dan sebagian
lagi dari jerami Atapnya terbuat dari rumput
6 7
Nampak rumput kenng di atap terbakar berkobar
kobar.
Pak Goon sudah ada di situ la polisi desa itu
Kelihatannya sibuk sekali mengatur orang orang
yang meny ramkao air ke api Begitu mei hat
keempat anak tu datang Pak Goon langsung
berteriak maiah
Ayo pergi' Pergi1
Dia selalu mengatakan begitu pada anak
anak." kata Bets Belum pernah kudengar dia
mengucapkan kata kata lain
Ternyata percuma saja meny ramkan ai r berem
ber-ernber ke api Nya anya terlalu besar Pak Goon
berseru lagi memanggil sup r Pak Hick
Mana Pak Thomas? serunya Bilang padanya
supaya mengeluarkan selang yang biasa dipakai
nya untuk mencuci mobil
Pak Thomas pergi ke stasiun seru seorang
wanita Dia menjemput maikan kan:; yang
datang dengan kereta api dan London!"
Vang berteriak itu Bu Minns. juru masak
keluarga Hick Orangnya gemuk dan santai Tapi
saat itu ia kelhatan sangat ketakutan. Dengan
tangan gemetar, ia mengisi air dan keran ke dalam
beberapa ember
' Percuma saja.' kata salah seorang penduduk
desa ‘Api sudah tidak bisa dipadamkan lagi
Sudah terlalu besar kobarannya
Pemadam kebakaran sudah dstelepor kata
seseorang lagi Tapi pondok tu pasti akan sudah
habis terbakar sebelum mobil penyemprot tiba di
sini.'
Yah pokoknya kita tidak periu khawatir, api
akan menjalar ke rumah." kata Pak Goon
 Untungnya angin bertiup dan arah berlawanan
Wah Pak Hick pasti kaget kalau d a pulang nanti*
Keempat anak lu menonton dengan asyik
Sayang pondok sebagus itu terbakar kata
Larry Sayang kita t dak bisa berbuat apa apa
untuk mencegahnya.
Saat $tu seorang anak laki laki yang sebaya
dengan Larry datang berian lari la membawa
ember berisi air Disimmkannya air ke api. Tapi la
salah arah Air yang dis ramkannya sebagian
membasahi Larry.
He hati-hati kalau menyiram- seiu Larry Aku
basah karena siramanmu*
Maaf deh kata anak laki laki itu Logat
bicaranya aqak aneh Seperti diulur ulur Stmen
tara itu kobaran api semakin membesar menera
ngi seluruh kebun Karena tu Larry bssa melihat
anak tadi dengan jelas Tubuhnya gemuk
Paka annya rapi Kelihatannya agak sok.
Dia itu anak baru yang tinggal bersama orang
tuanya d» penginapan seberang kata Pip dengan
suara pelan pada Larry Anaknya sok tahu
segaa-galanya Uang sakunya banyak sekali
sampai tak tahu mau diapakan uang sebanyak itu'
Saat itu Pak Goon melihat anak laki laki yang
memegang ember
He pergi dan sini!" bentaknya "Anak anak
jangan d« sini cuma merepotkan saja'
Aku bukan anak anak jawab anak itu
tersinggung Aku kan membantu di sini? Tidak
lihat ya5
Ayo pergi' bentak Pak Goon
8 9
I iba tiba muncul seekor anjing lalu menggong
gong gonggong dekat kaki polisi itu Pak Goon
kesal karenanya Ditendangnya anjing itu
Ini anjingmu^ serunya pada anak laki laki tadi
uruh dia pergi!"
Anak yang disapa tidak mengac uhkannya la
|wrgi lagi, mengambil ember yang sudah diisi air
Vmentara rtu anjingnya asyik meloncat loncat
ii « ngrlitmg kaki Pak Goon sambil menqqonq
gong terus.
Pergi' kata polisi itu sambil menendang lagi
I irry dan ketiga anak lainnya tertawa geli. Tapi
l« itu saja tidak keras keras. Anjing itu kocak sekal
Hulunya hitam Kaknya pendek Tapi gerak-
I nknya sangat lincah.
Dia milik anak itu kata Pip Anjing hebat
lu u sekali Aku ingin anjing itu punyaku"
Saat «tu api memercik ke udara ketika sebagian
dari tap rumput ambruk Tercium bau sangsi
ak-anak mundur sedikL
Terdengar bunyi mobil datang Seseorang
f rtenak
Pak Hick datangi
Mobil itu meluncur masuk ke jalan kecil di
i "-karangan Seorang laki laki turun dan kendara
m itu la ber ari lari menyusur kebun menuju
c>ndok yang sedang terbakar
Wah sayang Pak Hick. tempat kerja Anda
udah hampir hab s terbakar, kata polis: desa
memben laporan Kami sudah berusaha sebisa
b sa kam Pak Tapi nyala api sudah terlalu besar
\nda mungkin tahu apa yang menyebabkan
■ ebakaran?”
 Dari mana aku mengetahuinya'5” tanya Pak
Hick dengan ketus.' Aku kan baru saja datang dan
London Kenapa mob pemadam kebakaran tidak
dipanggl5 *
Yah, Anda kan tahu mobil itu ditaruh di desa
sebelah, kata Pak Goon Dan pada saat kami
tahu ada kebakaran di sini api sudah berkobar di
atas atap. Mungkin Anda kebetulan ingat, apakah
tadi pagi meninggalkan pediangan dalam keadaan
menyala atau tidak5
Ya aku ingat jawab Pak Hick Tadi pagi pagi
sekali aku bekeija di sini. Dan api di pediangan
kubiarkan menyala semalaman. Aku memakai
kayu sebagai bahan bakar' Dan mungkin setelah
aku pergi ada api memercik ke luar Mungkin saja
api itu sudah membara sejak pagi, tanpa diketahui
siapa siapa Mana Bu Mmns juru masakku5"
Di sini. Pak. Jawab wan ta gemuk itu Kasihan,
tubuhnya gemetar. Aduh, ini benar benar ben¬
cana. Pak' Anda tidak mengij nkan saya member¬
sihkan tempat kerja itu Karenanya saya tidak
masuk ke situ. Coba saya diperbolehkan pasti aps
itu sudah ketahuan sebelum sempat berkobar
seperti sekarang'
Dan pintu terkunci." sela Pak Goon. Saya tadi
mencoba untuk membukanya, sebelum api
menjalar sampai di situ. Nah sekarang pondok
kerja anda benar benar habis dimakan api Pak'
Terdengar bunyi berderak derik, sementara
dinding pondok yang terbuat dari kayu bercampur
jerami roboh Api menjulang tinggi Semua yang
ada di sekitar situ buru buru mundur, karena tidak
tahan kena panas apL
10
Dengan t ba tiba Pak Hick kelihatan seperti
orang g la Ditangkapnya lengan Pak Goon. lalu
d goncang goncangnya
Kertas kertasku! seru Pak H ck dengan suara
gemetar. Dokumen dokumenku yang berharga
semuanya ada dalam pondok' Tolong selamatkan
kertas kertasku itu'
Tenang Pak tenang kata Pak Goon. samb I
memandang koba an api dt depan matanya Tak
ada lagi yang bisa d sela natkan dan situ' Dan
semula memang sudah tidak bisa'
Aduh - kertas kertasku teriak Pak Hick
dengan bingung la bergerak ke arah pondok yang
terbakar Keihatannya seperi hendak berusaha
mencari di tengah kobaran api Untung sa a ada
dua atau tiga orang yang cepat cepat mena
hannya.
Aduh, Pak ■ jangan lupa diri kata Pak Goon
gelisah 'Kertas kertas itu apakah sangat ber
harga5
Berharga5 Bukan berharga lagi tidak mungkin
bisa dicari gantinya keluh Pak Hick. Bagiku
n lamya beribu nbu'
Mudah mudahan saja sudah diasurans kan
Pak,' kata seorang laki laki yang ada d< dekatnya
Pak Hick memandang orang itu dengan sinar mata
liar.
Tentu saja diasuransikan - tapi kehilanganku itu
tak mungkin bisa d ganti dengan uang'
Bets tidak mengerti apa yang dimaksudkan
dengan kata di asuransi kan'. Cepat cepat Larry
menjelaskan
"Kalau kita mem liki suatu benda berharga yang
ada kemungkinannya dicuri atau hilang karena
11
terbakar atau musibah lain benda itu bisa
diasuransikan Caranya, dengan membayar uang
dalam jumlah yang tidak banyak setiap tahun pada
perusahaan asuransi Perusahaan itu kemudian
menanggung ganti rugi membayar mlat benda itu
jika sampai hilang atau dicuri."
O begitu/ kata Bets. Dipandangnya Pak Hick,
yang nampak masih terus bingung. Orang ini
aneh pikir Bets
Orangnya jangkung agak bungkuk. Rambutnya
acak acakan Hidungnya panjang, sedang mata¬
nya tersembunyi di balik lensa kaca mata yang
besar Bets tidak begitu suka me ihat wajah Pak
Hick
Suruh orang-orang pergi semua dari sini.' kata
orang tu kemudian, sambil memandang pendu
duk desa - termasuk anak anak Aku tak mau
kebunku rusak diinjak injak mereka Di sini tak ada
lagi yang masih bisa diselamatkan
Baik. Pak kata Pak Gcon Polisi desa itu
senang karena mendapat kesempatan mengusir
begitu banyak orang sekaligus Dshampirinya
orang orang yang masih menonton
'Ayo pergi1 katanya dengan galak. Tak ada lagi
yang mas h bisa dilakukan di sini Anak-anak pergi1
Semua pergi'
Myala api mulai mengecil Lama-kelamaan pasti
padam dengan sendsnnya Tiba tiba anak anak
merasa mengantuk, setelah mengalami kejadian
yang begitu menegangkan. Mata mereka terasa
pedih kena asap api
’Cah! Pakaianku berbau angit kena asap kata
Larty 'Yuk kita pulang saja sekarang Ayah dan ibu
sudah pulang atau belum, ya?
12
Larry dan Darsy berjalan pulang seiring dengan
Pip serta adik perempuannya Bets. D> belakang
mereka berjalan anak laki laki tadi bersama
anjingnya. Anak itu bersiul siul Setelah beberapa
saat, d susulnya keempat anak yang berjalan dt
depan.
Wah hebat tadi ya katanya membuka
p rcakapan Untung t dak ada yang cedera' He
bagaimana jika kita berkumpul lagi besok7 Kita
bermain bersama-sama atau melakukan kesibu
an lain. Aku selalu sendiri di hotel yang di
seberang kebun Pak Hick' Orang tuaku kerjanya
main golf terus, sepanjang hari
Yah - Larry agak ragu la t dak begitu suka
melihat anak laki laki itu. Yah kalau kami
kebetulan datang ke sekitar sini, nanti kami
mampir untuk menjemputmu
Setuju jawab anak itu. Yuk, Buster kita
pulang*
Anjing kecil itu menurut Dengan segera
keduanya sudah tidak kei hatan lagi Hilang dalam
gelap
Anak gendut bertingkah' tukas Daisy Yang
dimaksudkannya anak laki laki tad Bukan anjing
nya. Dikiranya kita ingin bergaul dengan d a7
Huhh- He ■ besok kita berkumpul lagi yuk. lalu pergi
melihat apa yang masih tersisa dan pondok tad/
Setuju." kata Pip la membelok, masuk ke
pekarangan rumahnya Ayo Bets Kurasa kalau
kita masih agak lama lag di luar kau pasti akan
tertidur sambil berdiri!"
13
 Larry dan Oaisy meneruskan langkah menuju
II
rumah mereka
Kasihan Pak Hick!' kata Dasy Dia tadi
b ngung sekali, memikirkan kertas-kertasnya yang ^PASUKAN MAU TAHU”
berharge
DI BENTUK

KfESOKAH uar mya Larry dan Daisy mendatangi

rumah Pip Sesampa di sana mereka mel haf anak
itu sedang be ma n ma:n dengan Bets di kebun
' ereka berseru memanggil kedua «nak itu
Pip' Bets Kami ada di sini!"
Dengan segara Pip muncul Bets adiknya yang
auh lebih kecic menyusul dengan napas terengah
ngah Kakinya ttdak sepanjang kak P p jadi
aannya juga harus lebih cepat
Kau sudah ke tempat kebakaran itu tadP tanya
Larry
Va sudah1 O ya ada kabar baru kata orang
pondok tu dibakar dengan sengaja kata Pip
bersemangat
Dengan senga a5 seru Larry dan Daisy
serempak. Tapi siapa yang mau berbuat jahat
begitu?
Aku tidak tahu jawab P p Pokoknya tad?
kudengar orang orang mempercakapkannya Di
katakan bahwa petugas pe usahaan asuransi
sudah datang bersama seorang ahii kebakaran
Ahli itu mengatakan api tu dinyalakan dengan
bensin Ah i beg tu bisa menyelidiki hal hal kayak
begitu
Astaga kata Larry kaget Tapi lantas s apa
yang melakukannya? Mungkin seseorang yang
tidak senang pada Pak Hick y a3

14 15
 ’Ya " jawab Pip Pasti Pak Ayo Pergs' sudah
bersemangat sekarang karena ada perbuatan
jahat yang bisa diselidiki olehnya Tapi dia itu
begitu tolol muslah I bisa menemukan apa pun
juga*
He - anjing yang kemarin muncul lagi," kata
Bets dengan tiba tiba la menuding seekor anjing
kecil berbulu hitam yang saat stu masuk ke dalam
kebun Anjing itu tegak memperhatikan mereka
Telinganya diruncingkan ke atas, seakan akan
hendak bertanya. 'Aku boleh masuk keman5'
Halo Buster! sapa Larry la beijongkok lalu
menepuk nepuk lutut, menyuruh anjing itu men¬
dekat Kau anjing manis Aku kepingin punya
anjing kayak kamu Aku belum pernah memelihara
anjing
'Aku juga belum pernah,*' sambung Pip Sini
Buster' Mau tulang? Atau lebih ba k biskuit5"
Buster menggonggong Tidak disangka anjing
sekedi dia, gonggongannya begitu beraL
Kau harus mengambilkan tulang dan biskuit
untuk dia kata Bets Ayo amb lkan
P*p pergi ke rumah diikuti oleh anjing kecil itu
Tak lama kemudian keduanya sudah kemhaii lagi
Buster menggondol sepotong tulang dan sekeping
biskuit di mulutnya. Kedua bawaannya tu
diletakkannya ke tanah Lalu d tatapnya Pip dengan
pandangan seperti ingin bertanya.
Ya kedua duanya untukmu. Buster kata Pip
Ternyata dia sama sekali tidak rakus' Mau
menunggu sampai d ijinkar
Buster mengunyah tulang ter ebih dulu Setelah
itu disusul dengan biskuit Setelah kedua-duanya
16
habis dimakan. Buster mulai melonjak lonjak
mengelilingi keempat anak itu.
Rupanya mengajak mereka bermain-main.
Anak-anak senang sekali melihatnya.
Sayang, tuannya anak yang sudah gendut
-eperti susis sok aksi lagi kata Larry d sambut
tertawa geli Memang benar majikan Buster
memang agak mirip susis gendutnya Ketika
mereka berempat sedang tertawa-tawa tiba tiba
terdengar langkah orang mendekat Majikan
IJuster datang menghampiri.
Hai sapa anak itu Kudengar tadi suara kaitan
t ermain main dengan Buster He. Buster kau
tidak boleh minggat, ya' Ayo ke sini!'
Buster menghampiri maj kannya sambil melon
ik lonjak dengan gembira Nampak jelas an ing
lu sangat menyayangi tuannya yang gendut itu.
Kalian sudah mendengar kabar baru tanya
nak itu. sambil menepuk nepuk Buster Maksud
ku bahwa pondok kerja itu d bakar orang dengan
>n ngaja5"
Ya sudah Pip yang bercenta tadi kata Larry
Kau percaya kabar itu5"
Tentu saja jawab anak yang baru datang
Terus terang saja dar: semula aku sudah
menduga begtu'
Bohong!" tukas Larry dengan segera Dar cara
anak tu bicara Larry tahu anak yang sok tahu itu
sebenarnya sama sekali tidak menduga apa apa.
Nant dulu kata anak itu aku kan tinggal di
hotel yang tetaknya di seberang kebun PaK H ok'
Nah. kemarin petang aku melihat seorang
gelandangan mondar mondir di sana Pasti
aki laki itu yang membakar pondok'
17
 Ahak anak memandangnya sambil melongo
Tapi untuk apa d a melakukannya^ tanya Larry
kemudian Biarpun gelandangan orang kan tidak
seenaknya saja iseng menyiram rumah dengan
bensin alu membakarnya-5"
Yah kata anak yang diajak bicara, sambil
berpikir, mungkin saja gela idangan itu menyim
pan dendam terhadap Pak Hick S apa tahu1 Pak
Hick di daerah sini kan terkenal bukan orang yang
ramah dan sabar Mungkin saja gelandangan tua
itu tadi pagi diusirnya ketika datang ke sana1
Anak anak termenung, memik rkan kemung
kinan itu.
■Yuk kita p ndah saja ke pondok peranginan
kami untuk memb carakannya. ajak Pip Ini soal
yang misterius Asyik juga jika kita b sa ikut
memecahkannya
Tanpa diajak anak tadi ikut menuju ke pondok
perang nan. disertai oleh Buster Sesampai di sana
Buster langsung naik ke atas pangkuan Larry
Tentu saja tampang Larry berseri karena senang
Pukul berapa kau melihat gelandangan lu5
tanya Pip
Sekitar pukul enam," jawab yang ditanya.
Orangnya sudah tua Dekil! Memakai mantel
hujan yang sudah robek robek serta topi yang
sudah bulukan karena tuanya la bergerak
menyelinap sepanjang pagar tanam-tanaman.
Begitu Buster melihat orang itu ia langsung
mengejar sambi! menggonggong gonggong
Kaulihat orang itu menjmjng kaleng berisi
benssn> tanya Larry.
18
Tidak, d a tidak membawa kaleng jawab si
U nduL api dia menggenggam tongkat Cuma
ii u saja yang ada padanya
Ile!” seru Daisy dengan tiba-tiba. 'He - aku /
m rndapat akal
Larry, Pip dan juga Bets memandang Daisy
Anak perempuan itu sering mendapat akal dengan
lil a tiba. Dan biasanya akal Ku menank'
Kau mendapat akal apa kali inp tanya Larry
Kita menjadi detektif!" seru Daisy, Kita
mengadakan penyelid kan, untuk mengetahui
•IAPA MEMBAKAR PONDOK
Detektif? apa itu?" tanya Bets. Umurnya baru
delapan tahun Jadi pengetahuannya belum begitu
banyak.
Detektif rtu orang yang menyelidiki rahasia,
j iwab Larry 'Seseorang yang selalu mau tahu,
'npa yang melakukan kejahatan!”
O orang yang mau tahu,' kata Bets Aku juga
mau. Pasti aku hebat kalau disuruh mau tahu1
Jangan - kau masih terlalu kecil " larang Pip
ketika itu air mata Bets sudah mulai mengge-
mg.
Kami bertiga yang akan menjadi detektif
• gguhan, kata Larry dengan mata berkilat kilat
Aku. Pip dan Daisy5 Tiga detektif ulungi”
Aku tidak boleh ikut?" tanya anak yang
bertubuh gendut Otakku sangat tajam' *
Anak-anak yang lain memandangnya dengan
agu-ragu Ketajaman otaknya tidak bisa dilhat
pada tampangnya yang bulat Kalau anak Ku
mengaku tolol * nah, pasti lebih gampang
dipercaya!
19
 Yah kami kan belum mengenalmu jawab
Larry setelah beberapa saat
Namaku Fredenck Algemon Trotteville kata
anak itu. Kau siapa-"
‘‘Namaku Laurence Daykin jawab Larry
Disingkat Larry1 Clmurku tiga belas tahun
Dan aku Margaret Daykin - dipanggil Daisy
sambung Daisy. Umurku dua belas '
Aku Philip Hilton alias Pip Dua belas tahun Ini
adikku Elisabeth. kata Pip
Anak yang baru memperkenalkan d ri„ meman¬
dang mereka bertiga dengan agak heran.
Aneh katanya "Laurence menjadi Larry Philip
alias Pip sedang Margaret malah menjelma adi
Daisy Kalau aku - aku selalu dipanggil dengan
nama Frederick.
Anak anak cekikikan Bagi mereka, justru tu
yang kocak Apalagi anak yang bernama Frederick
itu kalau bicara diulur ulur, seperti dtsengaa agar
kedengaran gagah Dan nama panjang Frederick
Algemon Trotteville rasanya cocok dengan
tingkah laku anak stu
F dari Frederick A dari Algemon, dan T dari
Trotteville kata Pip dengan tiba tiba sambil
meringis Kalau disambung jadinya F A-T. Fat
alias gendut Cocok sekali untukmu
Mula mula tampang Fredenck Algemon Trotte
ville agak masam Tapi cuma sebentar saja.
Kemudian ia nyengir.
Aku memang agak gendut katanya mengaku.
Seleraku memang besar Dan aku memang
banyak makan
Orang tuamu seharusnya dulu tidak memilih
nama nama yang singkatannya kalau digabung
20
men adi begitu kata Daisy Anaknya gendut, lalu
angkatan namanya juga FAT alias gendut
Kasihan sl Fatty'
I ederick Algernon mengeluh dalam hati
(»r darsnya mulai saat itu ia akan mendapat nama
( ilukan baru Fatty4 Di sekolah ia sudah dipanggil
ili rujan julukan Tubby yang berarti Gentong atau
i endut Kalau tidak, si susis Sekarang selama
m isa liburan ia akan dikenal dengan Fatty Tapi
-»jw boleh buat Dipandangnya keempat kawan
harunya.
Bolehkah aku menggabungkan diri dalam
perkumpulan detektif kaianr’ tanvanya penuh
l «rap ’ Kan aku yang tad« bercerita tentang
il«l? dangan rtu
Kami tidak mendirikan perkumpulan jawab
Larry Cuma kami saja bertiga akan bersama
ima memecahkan suatu misteri ’
Aku juga ikut! seru Bets Bilang aku boleh
ikut, ya? Aku jangan kalian tinggalkan’
Biarlah dia ikut kata Fatty dengan tidak
disangka sangka Dia memang masih kecil tapi
pa tahu ada gunanya nanti Dan Buster juga
perlu diikutsertakan Dia bsa menc um barang
I arang tersembunyi."
Barang tersembunyi yang mana?’ tanya Larry
l ngung.
Entah, aku juga tidak tahu, ’ jawab Fatty Tapi
i ipa tahu apa saja yang akan ditemukan nanti jika
kegiatan memecahkan teka teki kejad an mister us
dah mulai
Semua saja ikut seru Bets. Buster seolah-olah
merasakan suasana saat itu la menggaruk garuk
21
Larry dengan kaki depannya sambil mendengkinq Ya deh kata Fatty dengan segan segan
pelan I labts empat lawan satu sih He - sudah setengah
Ketiga anak yang lebih besar kini mula? mau «tu! Sial aku harus pulang
menerima FaUy karena sadar bahwa dengan Manti pukul dua tepat berkumpul lagi di sini
begitu Buster akan kut pula Karena senang pada k i a Larry Kita harus merundingkan soa®
anjing hitam itu. mereka mau mengajak Fatty icnemukan jejak
Fatty anak gendut yang tolol tapi sok aksi itu Cecak- tanya Bets sambil berg dik Rupanya ia
Buster bisa dijadikan pencium jejak nanti Mereka m ah dengar Aku tidak mau kalau disuruh
merasa sudah men adi detektif tulen Karena menemukan cecak. Aku jijik pada binatang itu!"
detektif tulen pasti punya anjing penc um jejak. Goblok* tukas Pip dengan kesal Apa
Kalau begitu kita semua beramai ramai akan i u anya kau nanti dalam perkumpulan kita aku
berusaha memecahkan M sten Pondok Terbakar I lak tahu!
Ya ksta Pasukan Mau Tahu ditambah Anjing
kata Bets Anak anak tertawa mendengarnya
Mama apa itiP' Konyol ' kata Larry Tapi walau
begitu nama pilihan Bets tadi tetap dipakai
Selama liburan dan juga lama sesudah itu mereka
menamakan diri anggota Pasukan Mau Tahu.
Dengan anjing, tentunya
Aku tahu segala soal mengenai polisi dan
detektif kata Fatty Jadi seba knya aku saja jadi
ipemimp n kita
Tidak bisa! tukas Larry dengan segera.
Tanggung pengetahuanmu t dak lebh banyak
daripada kami Dan jangan sangka kami m begitu
tolol sehingga tidak melhat bahwa kau itu
sebenarnya cuma sok tahu belaka Mulai saat in
tingkahmu harus kau ubah, jika mgsn kami percaya
padamu' Lalu mengena pem mpin - aku yang
akar jadi pemimp n Selama ini aku selalu menjadi
pemimpin'
Betul sambut Pip Larry anaknya pintar
Dialah yang harus dijad kan kepala Pasukan Mau
Tahu

22 23

III
RAPAT PERTAMA
ftPAi pukul dua siang keima anak itu berkumpul
dalam kebun rum h Pip yang luas Pip sudah
menunggu dan langsung mengajak masuk k
pondok peranginan.
Seba knya tempat ?m saja yang kita jadikan
markas besar katanya mengusulkan Soalnya
kita pasti perlu mengadakan rapat, untuk nrjerun
dmgkan berbaga soal Tempat ini ba k karena
letaknya di ujung kebun Jad tak ada yang bisa ikut
mendengar perundingan kita
hah kata Larry selelah itu karena aku kepala
pasukan sebaiknya sekarang aku yang mulai Aku
akan mengulangi kembal hal hal yang kita
ketahui Setelah itu kita lanjutkan dengan rencana
tindakan
Aduh, asyik' kata Bets Anak itu senang sekali
karena diperbolehkan bergabung der gan anak
anak besar
Jangan memotong Bets kata Pip Dengan
segera Bets meluruskan sikap duduknya Tam¬
pangnya serius
Yah kita semua sudah tahu pondok tempat
Pak Hick bekerja yang letaknya di ujung kebunnya
kemarin malam terbakar habis kata Larry, ak
H ck baru datang ket k<i tempat stu sudah hampir
habis terbakar karena saat tu ia baru saja kembali
dan London Supirnya yang menjemput di stasiun;
24
I ara petugas perusahaan asuransi mengatakan
M i disebabkan oleh siraman bensin yang
k mudian dinyalakan Jadi mest nya ada orang
vmg dengan sengaja membakar Pasukan kita
I ertekat mau tahu siapa yang melakukan
I rbuatan jahat itu Betul beg ty?
Betul! Kau mengatakannya dengan baik
kali/ sambut Pip Fatty membuka mulut, la
f bicara dengan suara tincjqi yang dibuat-buat.
Kusarankan agar yang pertama tama kita
ikukan katanya Tapi sebelum kali nalnya
lesai. Larry sudah cepat. cejMt memotong.
Aku yang sekarang bicara Fatty bukan kau'
katanya Tutup mulut'
'hy diam T api dan tampangnya nampak elas
I ahwa ia tidak senang Dengan air muka bosan ia
ntnggerinongkan uang yang ada daiam kan
t ngnya
ntuk mengetahui siapa yang membakar
pondok itu. kita perlu menyelidiki apakah ada
reng yang berada di dekat pondok atau dalam
bun sore rtu kata Larry laqt Menurut Fatty ia
melihat seorang gelandangan di sana Nah kini
I ita harus mencar orang itu' Harus diselidiki
ipakah dia ada sangkut pautnya dengan per strwa
■•bakaran Kecuali itu masih ada pula Bu Mmns
iru masak ak Hick Kita harus mencar;
•t rangan tentang dia
Apakah tidak perlu diselidiki mungkin ada yang
enaruh dendam pada Pak H ck' sela Dais
hondok kan t dak d bakar dengan begitu saja
karena iseng Pasti tu dilakukan untuk memba as
iendam pada Pak Hick karena salah satu sebab
25
 Bagus Dasy puji Lany Itu penting' Ku
termasuk sa ah satu haf yang perlu kita se idiki.
S apakah yang menaruh dendam pada Pak Hick
‘Kurasa tentu ada seratus kata Pip Tukang
kebun kanrn bercenta Pak Hick orangnya pemarah
Tidak ada yang suka padanya
Yah kalau beg tu jika kita berhasil mengetahui
ada orang yang mendendam padanya dan
kemarin malam ada ds kebun sana maka boleh
dibilang pelakunya sudah kita temukan! kata
Lany
Kita juga perlu mencari petunjuk sela Fatty la
sudah tidak lahan lagi membungkam terus
Apa itu - petunjuk5 tanya Bets
'Aduh, kau in» benar benar masih anak kecil.1
keluh Pip.
Ya deh Tapi apa itu petunjuk? tanya Bets lagi.
Petunjuk adalah ha! ha yang membantu kita
dalam penyelid kan." kata Larry. Misalnya saja
dalam cerita detektif yang baru saja selesai kubaca,
seorang pencuri ketinggalan puntung rokok dalam
toko tempatnya sedang mencun Kemudian
puntung rokok itu ditemukan polisi Ternyata
mereknya tidak sering kelihatan ds daerah situ
Polisi lantas mulas mengadakan penyelidikan
Dicari siapa saja yang mengisap rokok merek tu
Ketika akh mya mereka menemukan orang itu,
ternyata memang dialah pencun yang dicari Nah,
di sini puntung rokok itu petunjuk
O begitu kata Bets “Aku akan banyak
menemukan telunjuk - eh petunjuk maksudku
Aku senang kalau disuruh mencarinya Tapi
mencannya ds mana ya5
Pip memandangnya samb i melotot
26
Kita perlu membuka mata dan memasang
'HiiKjd guna menemukan petunjuk petunjuk
kala Larry. M salnya saja mungkin nanti kita
m» ntmukan petunjuk be upa jejak kaki Kafian
Tm ngerti, kan5 Jejak kak? menuju pondok yang
ditinggalkan oleh pembakar tempat itu
Fatty tertawa meremehkan Anak anak lain
ii inatapnya dengan heran
Apa yang lucu" tanya Lany dengan sengit
Ah bukan apa apa jawab Fatty Aku cuma
•Hi senda jika membayangkan kalian membung
kuk bungkuk d kebun Pak Hick, mencar jejak
k iki Pasti kalian akan menemukan teb h dari
•«juta» Begitu banyak orang yang berkeliaran di
nnna semalam menonton kebakaran
Muka Larry berubah men ad» merah padam ia
u embe aSakkan mata menatap wajah Fatty yang
I iiiaL Fatty membalas tatapan itu sambil nyengir
rang yang membakar «tu kemarin mungkin
I * -rsembunys dulu dalam semak pagar menunggu
* sempatan baik, kata Larry Dan kemarin
maam. tak ada yang pergi ke situ, kan5 Jadi
mungkin saja k ta menemukan jejak kaki d) situ
kan? Dalam parit yang becek?
Ya, mungkin saja jawab Fatty Tap percuma
kalau hendak dcari jejak kaki menuju ke pondok!
Bekas kakiku ada di situ bekas kakimu bekas kaki
polisi galak dan mas h ada seratus orang lagi.'
Sebaiknya Pak Ayo Pergi jangan sampa tahu
bahwa kita menyelid ki misteri ini, kata Pip
ak Ayo PergP S apa ttu5 tanya Fatty dengan
heran.
Pak Goon polis; galak yang kausebutkan tadi
Dia kan selalu berter ak teriak, Ayo Pergi' Karena
27
nya ia kami juluki Fak Ayo Pergi kata Daisy
menjelaskan
Yah. seba knya kita jauhi saja Pak Ayo Pergi."
kata Lany Dan pasti akan melongo Jika
kemudian kita laporkan padanya siapa yang
sebetulnya membakar pondok Pak Hick' Kita pasti
berhasil jika kita bekerja sama dan berusaha
sekuat kuatnya.'
Pertama tama apa dulu yang kita lakukan *
tanya Pip la sudah tidak sabar lagi, ingin
lekas lekas melakukan sesuatu
Kita harus mencari petunjuk petunjuk. Kita
harus mencari keterangan lebih lanjut, tentang
gelandangan yang dilihat oleh Fatty kata Larry
Dan kita juga harus menyelidiki siapa yang
menaruh dendam terhadap Pak Hick Kita harus
menye idiks, adakah orang yang mungkin bisa
menyelinap ke dalam pondok hari itu laiu
kemudian membakarnya
Ada baiknya jika kita bicara dengan Bu Minns.
juru masak di s tu, kata Daisy ' Dia tentu tahu jika
hari itu ada orang lain berkeliaran di sana Dan
bukankah kecuali supir. Pak Hick masih punya
pembantu seorang lagP
'’Ya pesuruhnya kala Larry Tapi aku tidak
tahu siapa namanya Kita juga perlu mencari
keterangan mengenai orang itu Wah - banyak
sekali yang harus kita lakukan'
Mula mula kita can saja petunjuk dulu kala
Bets Menurut sangkaannya mereka pasti akan
menemukan berbagai benda berserakan di sekitar
pondok yang terbakar Dan berkat benda benda
itu dengan segera mereka akan mengetahui siap^g
orangnya yang membakar pondok Pak Hick'
28
Setuju, kata Larry la juga sudah kepingin
mencan-cart petunjuk yang mungkin ada Seka
rang dengar dulu' J ka kita dilihat orang
berkeliaran dalam kebun Pak Hick, mungkin kita
akan diusir dari situ Karenanya aku akan
menjatuhkan sekeping mata uang di salah satu
tempat di situ Jadi jika ada yang bertanya akan
I ukatakan uangku jatuh di situ Pasti akan
disangka kita mencari uang itu Dan kita tidak
bohong karena memang akan ada uangku yang
jatuh*
Baiklah kata Pip sambil bangku Yuk. kita
sekarang saja ke sana' Setelah itu kita menanyai
Bu Minns Tanggung dia senang diajak mengob
rol Banyak yang mungkin bisa kita ketahui dan
dia."
Saat itu Busler meloncat turun dari pangkuan
Larry lalu mendongak memandang anak anak
dengan ekor mengibas kian kemari.
Kurasa dia mengerti pembicaraan kita' kata
Bets. Dan kini ia sudah tidak sabar lagi ingin
cepat cepat menemukan petunjuk'
Aduh kauini dengan petunjukmu, kata Larry
sambil tertawa "Yuk Pasukan Mau Tahu - kita
mulai beraksi'
«
29
 IV
PETUNJUK - DAN AYO PERGI!
Kelima anak anak itu menyusur jalan, menuju
tempat kebakaran kemarin malam. Mereka
melewati rumah Pak Hick, Akh mya tiba di tempat
pondok yang sudah habis terbakar Di sebelah
depan kebun itu ada seebuah pintu kecil, terbuat
dan kayu Di belakangnya ada jalan kecil yang
sudah ditumbuhi rumput Anak anak bermaksud
pergi ke pondok lewat jalan yang berkelok kelok
itu. Dengan begitu takkan ada yang mel hat
mereka Demikian harapan mereka
Masih tercium bau angit bekas kebakaran Hari
itu ang n tidak bertiup Matahari bersinar cerah. fJi
mana mana nampak bunga bungaan mengun ng.
Anak-anak membuka gerbang lalu mulai
menntis jalan yang berumput Di depan nampak
puing reruntuhan pondok menghitam tinggal
arang Pondok itu kecil sekali Dulunya terdiri dari
dua ruangan. Tapi dinding pemisahnya kemudian
dibongkar oleh Pak Hick sehingga diperoleh satu
ruangan yang luas. Ruangan itu lalu d jadikannya
tempat kega,
' fiah sekarang kita mencari di sekitar sini kata
Larry dengan suara pelan. Mungkin saja bisa
menemukan sesuatu yang b sa membantu penye
lidikan kita.
Kelihatan jelas, tak ada gunanya mencari cari di
tempat orang orang desa berkerumun menonton
30
kemari! malam D: tempat itu nampak bekas kaki
bersimpang siur tak menentu Anak anak lantas
menyebar Mereka mulai mencari cari sepanjang
Jaan berumput yang menuju ke pondok Serta
•epanjang semak pagar yang tumbuh menaungi
parit di ujung kebun
Buster tidak mau ket nggalan Tap? anjing itu
engira anak-anak sedang mencari kelinci
Karena itu setiap kali menemukan liang kekna ia
menyurukkan h dungnya ke situ, lalu mengais
ngais dengan bersemangat Menurut perasaannya
i yang kelinci kalau membual liang selalu terlalu
kecil untuk anjing Coba kalau liang itu cukup lebar
kan enak baginya mengejar seekor kelinci'
Lihatlah Buster mencan petunjuk kata Pip
imbll tertawa gek
Anak-anak mencan jejak kaki D Jalan yang
r enuju ke pondok tidak ada sama sekali
ermukaars jalan stu dilapis dengan kerikil Dan
entu saja d alas kerikil takkan nampak jejak kaki
Mereka juga mencakari di tengah hamparan
••mbang yang mekar di tepi jalan Itu Tapi di situ
I un tidak ditemukan apa apa
P p perg ke parit yang d naungi semak mawar
ar yang dijadikan pagar di s tu Dan ternyata ia
menemukan sesuatu' Dengan suara pelan tapi
bersemangat, dipanggilnya kawan kawan
He - kemari’ Ada sesuatu di s ni!"
Dengan segera anak anak datang mengerumu¬
ninya Buster tidak mau ketinggaan An mg itu
kut-ikut melihat Cljung hidungnya bergerak
gerak.
Apa yang kautemukan’- tanya Larry
31
 Pip menuding parit becek yang terbentang di
sampingnya. Rumput jelatang yang tumbuh di situ
nampak rebah diinjak injak kaki orang Jelas
bahwa ada seseorang yang pernah berdiri di situ
Dan satu-satunya alasan berdiri di tengah jelalang
yang gatal dalam parit, adalah untuk bersembunyi1
Tapi bukan cuma itu saja' kata Ptp bersema
ngat Lihat orang itu datang lewat situ' Begitu juga
ketika keluar lagi'
la menuding ke semak yang ada di belakangnya
Di situ nampak lubang menganga Dan ranting
ranting yang patah dan bengkok bengkok, diketo ■
hui bahwa ada orang yang memaksa masuk lewat
lubang itu
Wah' kata Daisy dengan mata terbuka lebar
Ini juga petunjuk Larry?"
'Ya dan petunjuk penting kata Larry senang
Kau melihat ada jejak kaki di srtu Pip^
Ptp menggeleng
Nampaknya orang yang bersembunyi di sini
jalannya selalu di alas jelatang katanya Lihatlah
bisa dilihat ia lewat di mana. Menvusur parit
Nampak jelatang patah patah diinjak olehnya
ketika lewat
Dengan hati hati anak anak mengikuti jejak
yang ditunjukkan oleh jelatang yang rebah dan
patah patah Ternyata parit itu melengkung
menuju sebelah belakang pondok Tapi sayang di
tempat itu kemarin malam banyak sekali orang
berkerumun menonton Jadi tidak mungkin fa rf2l!^>.lld0k men®mukan bekas tapak
mengenali salah satu bekas tapak kaki lalu * tang yang ''u
mengatakan Ini dia yang kita cari'
Kemudian Fatty membuka muluL Bagaimana „ka k,ta semua Wnyusu^S,

32
Iubanq tadi, lalu memeriksa tempat di sebaliknya.
Mungkin kta akan menemukan sesuatu di situ.
iAnak anak bergegas menyusup lewat^.ubang
dalam pagar Fatty menyusup paling belakang
KeZ ia edanc; lewat tiba t.ba perhatiannya
tertarik pada sesuatu, la mel hat secarik ka n llanel
berwarna abu abu tersangkut pada
Fatty bersiul pelan lalu memegang Larry yam
ada S depannya Begitu Larry berpaling F m
lantas menuding sobekan flanel yang tersangkut di
duri
Rupanya jas orang itu tersangkut di «ni. kehka
,a sedana menyusup katanya Kaulihat *u. Wah.
penyelidikan ternyata beralan lancar Sek»«-'S
kita tahu orang itu memakai setelan flanel ketemu
Dengan hal: hati Larry melepaskan sobeke
kain itu dan dur, tempatnya tersangkut. Sobekan
kain itu dimasukkannya ke dalam sebuah otak
korek ap Dalam hati .8 agak menyesal kenapa
Fatty yang melihat kain itu - dan bukan d a st d ri
Bagus Fatty katanya walau demik an Va
mungkin mi petunjuk yang sangat penting
Fatty menemukan telunjuk eh maksudku
oenun uk? tanya Bets bersemangat Anak anak
langsung berkerumun untuk melihat apa yang
ditemukan Fatty. Larry membuka kotak korek api.
dan memamerkan sobekan ka n fla s tu
Sekarang tinggal mencari seseorang yang
memakai setelah flanel kelabu yang agak robek -
dan kita akan tahu siapa yang membakar pondok
kata Daisy senang
Kurasa kita lebih pintar daripada k y
pergi," kata Pip-
34
Ya mataku memang tajam, kata Fatty la
bangga seka i terhadap dirinya sendm Bayang
kan kalian tak ada yang mel halnya kecuali aku1
ku memang pintar."
Diam kata Larry Itu kan cuma kebetulan
saja Dimasukkannya sobekan tu kembali ke
dalam kotak
ak anak semua agak tegang perasaannya
aat itu
Aku senang menjadi anggota Pasukan Mau
Tahu, kata Bets dengan girang
u tak mengerti kenapa kau merasa senang
kata Pt p dengan ketus Kau kan belum
menemukan apa apa sampai sekarang Aku yang
menemukan tempat orang itu bersembunyi
sedang Fatty menemukan sobekan jasnya Kau
sendiri belum menemukan apa apa'
mudian Larry yang berhasil menemukan jejak
3 ara kebetulan saja ia menemukannya Di
balik pagar semak ternyata terdapat sebidang
jadang rumput. Di situ sama sekali tidak bisa
d ihat jejak kaki lap? pada suatu bagian ada
beberapa petak rumput yang d ambil oleh petani
ang memilik* lapangan itu. Dan pada satu s s nya
d dekat pagar nampak jelas jejak sepatu'
Pasti jejak sepatu petan nya kata Pip. ketika
irry menunjukkan jejak itu padanya
Bukan - yang ini jejak sepatu petani." bantah
1 orry la menuding ke sebuah jejak sepatu yang
besar dan berpaku paku solnya Jejak yang mi
ukurannya lebih kecil Kurasa pai ng besar sepatu
°mor delapan Sedang jejak sepatu petani ini
paling kecil nomor dua belas' Banyak sekali
s edaannya Kurasa yang ini pasti jejak sepatu
35
orang yang kita cari Coba kita per ksa barangka t
di tempat la n masih ada lagi
Anak anak berpencar Di atas rumput tentu saja
takkan mungkin nampak je ak rtu Jadi mereka
pergi mencari ke pingg r* pinggir lapangan Akhir¬
nya Daisy menemukan beberapa jejak, di stsi
gerbang yang menuju ke jalan raya
Samakah jejak mi dengan yang tadi serun a
dari tempat itu. Kawan-kawannya datang berian
lan Mereka mengamat amati jejak yang nanrtpak
itu dengan cermat Kemudian Lsrry mengangguk
Ya kurasa sama.' katanya 'Lihatlah pada
solnya ada gans garis saling menyilang Kehha
tannya dari karet' Pip pergilah ke tempat tadi.
Kaupenksa di sana apakah tanda ini juga da
pada jejak itu1
Pip bergegas pergi ke tempat yang t d
berumput lagi. Ya - dt situ juga nampak jelas
garis garis saling menyilang pada jejak »1 sepatu
itu Ternyata jejak sepatu yang sama
'Ya' Sama serunya dan tepi pagar. Anak-anak
semakin bersemangat karena ternyata penyel di-
kan mereka berhasil .
hah kata Larry sambil memandang ke p «n
'Kurasa kta tidak perlu mencari lebih jauh
Permukaan jalan terlalu keras Di situ pasti tak
nampak apa apa Tapi k ta toh sudah menemukan
petunjuk yang kita cari Kita kini sudah tahu, ada
seseorang yang karena salah satu sebab ^sem¬
bunyi dekat pagar semak Kita juga sudah tahu
orang itu memakan sepatu yang berukuran dan
berbentuk tertentu Solnya dan karet yang ada
garis garisnya yang silang-menyilang1 Lumaya
juga hasil kerja kita han tni'
36
A.«an kusalin pola jejak tadi, kata Fatty
iuukgr bentuknya dengan tepat, lalu kutsru
n9an {e W tanda tandanya yang ada pada sol
Sah itu k ta tinggal mencar sepatunya dan
orang yang dicari akan kita temukan!”
Ktta sudah tahu ia memakai sepatu kayak apa
begitu pula dengan setelannya kata Larry yanq
saat itu teringat lag; pada sobekan kain flanel
berwarna kelabu yang ada dalam kotak korek
apinya. 1 anggung sampai sekarang Pak Ayo Pergi
belum berhasil menemukan apa apa
Vuk. kita ke hotel untuk mengambil kertas
supaya aku bisa menyalin jejak sepatu ini,* kata
atty dengan sikap sok penting Untung aku
panda» menggambar. Dalam semester kemarin
u m menangkan had ah pertama untuk ke
senian
Kes nanePa> tukari Larry Sen sok aksi ya?
Atau seni rakus^
Wah kau inj pintar rupanya, balas Fatty
dengan jengkel Rupanya ia paling tidak suka
diganggu secara begitu
Dia rrtemang pintar sambut Daisv tapi a
,dek membangga banggakan d n kayak
kamu, Fredertek AJgernon Trotteviile!
Kita sekarang ke pondok yang terbakai itu saja
du u unluk memeriksa barangkali dl sana ada
petunjuk petunjuk lain, kata Pip tergesa gesa la
nawatir jangan-jangan pertengkaran itu semakin
memuncak kalau tidak lekas lekas diengahi
Ya kata Bets. sekarang lingga aku yang
um menemukan telunjuk sama sekali Padahal
ia ku sangat kepingin menemukan telunjuk Anak
ecil itu masih sulit bisa membedakan telunjuk
37
dengan petunjuk la tidak tahu di kedua tangannya
ada dua jan telunjuk! Tampangnya nampak sedih
sekali Dengan segera Fatty menghamp n untuk
me Risterf juga be!,um menemukan apa-apa
D. - ‘padahal
buiuknya ,J u. . =. sibuk
sedan tadi ia chnk mencari
mencari
SSk pi.lu khawair. BeB Pait, «ben» lag.
kau akan menemukan sesuatu yang hf ba
Mereka kembali ke lubang dalam paga^lald
menyusup masuk satu per satu Sedarig >■ at >
pergi kePhotel kecil di seberang jalan, untuk
mengambil kertas dan pinsil. . ,
Setiba di dalam kebun anak anak berdm sambil
memandang bekas pondok yang sudah habts
teflAparyarg kalian lakukan di sinP" Tiba-tiba
terdengar suara kasar membentak Ayo Per9'-
Astaga' Pak Ayo Pergi5 bis k Larry Ayo. kta
mencan keping mata uangku
Keempat anak itu mula membungkuk-
bunakuk sibuk mencari mata uang itu
Kalian tidak dengar kataku tadP gerutu polisi
desa itu Kalian mencan apa di smP
Uangku, ‘ jawab Larry
Oh kata Pak Goon lagi Rupanya terjatuh
ketika kalian ikut ikut muncul d? sini kemarin
malam. Aku heran melihat anak anak jaman
sekarang: Selalu mau tahu ikut ikut campur dan
mengganggu pekerjaan orang' Ayo p«rg
ffah - ini dia uangku! seru Lany Diambilnya
mata uang yang ketika datang tadi memang
dengan sengaja dijatuhkan di tempat itu Ba Wah.
Pak Ayo-eh. Pak Goon. kami pergi sekarang.
Uangku sudah kutemukan kembali
38
%ah kalau begitu sekarang pergi gerutu polisi
desa u Aku sedang bekerja di sini Tugas serius
dan aku tidak ingin diganggu anak anak.
Anda sedang mencari telunjuk? tanya Bets
Fip buru buru menyikut adiknya itu. sehingga
nyaris saja Bets jatuh
Tap untung Pak Ayo Perg, tidak mendengar
pertanyaan itu. Anak anak digiringnya ke pintu
gerbang terus sampai ke jalan raya
Dan jangan datang datang lagi ke sini. '
Katanya Bisanya cuma merecok saja
"Merecok katanya' kata Larry dengan jengkel
«tika mereka sudah agak jauh Begitu sangkaan¬
nya mengenai anak anak sela u merecok. Kalau
dia tahu apa yang sudah berhasil kita temukan pagi
" pasb mukanya akan menjadi hijau karena iri.”
U ya - Kalau iri mukanya menjadi hijau? tanya
SC™™ ingin
Kau nyaris saja menyebabkan mukaku hijau
karena ngeri ketika kau tadi bertanya pada Pak Ayo
Pergi apakah ia juga sedang mencan telunjuk - eh
petunjuk, kata Pjp jengkel. Kusangka setelah itu
kau akan mengatakan bahwa kita sudah berhasil
menemukan beberapa buah! Itulah tidak enaknya
jika bayi kayak kau ini ikut dengan kami'
Aku tadi sama sekak tidak bermaksud bilanq
■egitu* kate Bets Kasihan, ta sudah nyans
enang s. Tapi kemudian perhatiannya terpalina
JJ* SU*T?ty! haws mery»penngatkan dia.
bahwa Pak Ayo Pergi ada di dalam kebun
batty mereka songsong untuk diben tahu Anak
ridut itu lantas memutuskan, nanti saja mem
39
buat gambar jei ak sepatu orang yang dicari la tidak
suka pada Pak Ayo Pergi Buster juga sama saja
Lagipu a sekarang sudah waktu minurn teh
kata Larry sambil melirik arloj nya Orang Inggris
memang sangat menepais saat minum teh di
mana yang dihidangkan bukan hanya teh tapi juga
roti dan kue kue Saat minum teh bisa dibilang
waktu makan sore bagi mereka
Besok pagi ksta berkumpul lag di pondok
perang nan di rumah Pip kata Larry selan utnya
Pukul sepuluh tepat Hari ini sudah cukup banyak
hasl pekeraan kita Nanti akan kucatat tanda
tanda petunjuk yang sudah terkumpul sampa
sekarang. Wah kelihatannya usaha kita akan asyik
nantinya;
" akinkan bahwa
40
V
F/1.1 f'f DAN LARRY MENYELIDIK
1:esokan paginya pukul sepuluh kelima anak itu
rkurnpul lagi dalam pondok perangman Fatty
muncul dengan sikap sok penting Begitu datang
langsung menyodorkan selembar kertas yang
bar sekali Pada kertas itu nampak gambar jejak
patu ksn dan kanan lengkap dengan gans
8,ldn* «™ny,lang pada sol Gambar itu ukurannya
vama dengan aslinya, dan dibuat dengan sangat
kagumi ^ 13,0 memandan9 dengan
umayan juga ya> kata Fatty sambil membu
ungkdn dada Kan sudah kukatakan, aku pandai
ggamban Sikapnya yang menyombongkan
itu menyebabkan anak anak jengkel Larry
menyenggol Pip.
’Ki,a ?oda Sfedikit anak ini." bisik Larry P,n
leh^La™ "J9" tahU 3pa ydng akan d'akukan
Larry Larry mengambil gambar »tu lalu
i perhatikannya dengan sikap senus
Memang lumayan cuma kurasa ekornya agak
m,, katanya Pip langsung menimbrung
a. pan menurut pendapatku bentuk telinganya
nya
atty melongo Cepat-cepat
U
dipandangnya
ambar yang dibuat olehnya itu |a Sn
^k kelim membawa tadi
41
Tapt tidak yang dilihatnya memang jejak sepatu
Kalau begtu, lalu apa yang d omongkan oleh
Larry serta Pip*’
Memang kata orang menggambar tangan
yang paling sulit." sambung Larry sambil mene
lengkan kepala sekali lagi memperhatikan gamba!
itu Yah kurasa Fatty masih perlu banyak melatih:
diri menggambar tangan
Da sy terkikik di balik tangan yang d dekapkan
ke muluL Sedang Bets cuma bisa melompong
Diperhatikannya gambar itu dengan kening
berkerut 18 mencari-can ekor telinga dan tangan
yang dibicarakan oleh Larry dan Pip lap«
percuma! Sementara itu muka Fatty menjadi
merah padam karena marah.
Kalian tentunya merasa dm kocak lagi ya
sergahnya sambil menyentakkan gambarnya dari
pegangan Larry Kalian tahu, mi gambar salman
jejak sepatu yang kemann
'Astaga Rupanya gambar sepatu' Suara Pip
benar benar seperti tercengang Ah ya - tentu
saja* Aduh, Larry masak kta sampai menyangka
itu gambar lahv> l *
Saat itu Daisy yang sudah tidak tahan iagi
tertawa berderai derai. Fatty' mel pat gambarnya
dengan tampang cemberut Gntung Bets langsun- i
menyela sehingga suasana menjadi biasa lagi. I
•Lho» katanya tercengang, 'rupanya kal «n tadi I
cuma ma n mam saja ya. Larry? Kuperhatikan
gambar itu. dan kulihat dngan jelas bahwa tul
salinan jejak sepatu yang kita lihat kemann AkiJ
sampai bingung tak tahu apa yang kaub carakanl
dengan Pip. Aduh. Fatty, aku keping n bisal
menggambar sepintar kamu»."
42
S at itu Fatty sudah beranjak hendak pergi. Tara
kemudian duduk lagi Anak anak yang ton nyengir
Sebetu nya tidak baik mengganggu Fatty Tapi
ak itu sendiri juga terlalu sok.»
Aku sudah membuat beberapa catatan singkat
"tsn9 kemann kata Larry sambil mengambil
_.buah buku catatan kecil dan kantongnya
) bukanya buku jtu lalu dibacakannya dengan
pat <1 aftar petunjuk yang sudah dikumpulkan
i?nhJ 2 me^ljiyrkan ^ngan meminta
nbar yang masih d pegang oleh Fatty
mbanttu sebaiknya krta simpan bersama
t n ini. kata Larry "Begitu pula sobekan kain
mel. Mungkin saja tak lama lagi semua tu akan
mana> art,nya Enakn a k,la simpan di
belakangmu ada papan yang terlepas di
d iding. kata Pip dengan segera Sewaktu aku
’ asih sekec. Bets aku biasa menyembunyikan
irang barang di situ Kurasa tempat itu baik
untuk menyimpan barang barang karena takkan
a orang lain yang akan mencari di situ
Ditunjukkannya papan yang terlepas pada
•I" °'r9 Pondok peranginan itu Buster ikut-ikut
melihat An mg itu berdm di atas bangku kayu lalu
mengorek ngorek papan yang agak lepas itu
a£tenya09ka d' bfelakafi9 Wan ada kelinci/
Buku catatan, kotak korek ap, yang bensi
J «tty d taruh
ka'£ dengan
r£!anel seksama
*** gambar yang dibuat oleh
d. balik papan yang
k-mudian d kembalikan pada letaknya; yanq
mula. Anak anak merasa senang, karena ada
' Pat penyimpanan sebagus itu.
43
 Sekarang apa rencana krta untuk han ini
tanva Pip 9Kita perlu meneruskan usaha kta
menyup misteri kebakaran itu Jangan samp t
^hm2“ng d,
dengan Bu Minns juru masak d. rumah Pak
kata Larry Bets mengangguk
"Aku bisa melakukannya kata anak it
feu! tukas Pip merendahkan Kalau kau yang
ke sana, pasti akan langsung bercerita «JWP*
sa«a y'nq sudah kita lakukan begitu pulalyiU g
X** “™uka"' *“ X3™ sek3‘' “
bisa menyimpan rahasia1
kata Lartv Kurasa sebaiknya Daisy dan Pip' -
™g mendatangi Bu Mtnns D*» iPjnU*V«H
S g^dtau' Pak H,ck dan ketahuan apa yanj
sedang dilakukan oleh Da sy
Lalu apa tugasku Larry tanya Fatty S^f'
anak itu bis* juga t»«ikap .endah h*
Km. ,kut dengan aku menanyai supj
Lanv "Mungkin ada keterangannya yang > •'tgt
kita Orang *u basanya pag. pagi beg'
men uci mobil kecewa Aku tid (
’ Dan aku*1 tanya Bets kecewa.
disuruh melakukan apa apa? Aku kan ju
anoaota Pasukan Mau T anu
^Untukmu tidak ada tugas. Jawab Lany
44
f atty merasa kasihan melihat tampang Bets
kHihatan sedih.
Buster tidak bisa kut dengan kita.” katanya
Bagaimana jika kau mengaaknya berjalan jalan
I «♦•bentar di padang'? Dia paling senang kalau diajak
Ilir alan-jalan sambil mencari kelinci
ya aku mau melakukannya!" Wajah Bets
I < • ! »h kembali. Aku mau' Dan siapa tahu,
I i! ungkin aku nanti menemukan sa ah satu
M injuk!"
Anak anak tertawa Dasar Bets1 Dia tidak b sa
n < ngmgat perbedaan antara petunjuk dan te
li njuk.
Ya - carilah telunjuk penting kata Lany Dan
lih-ngan segera Bets mengajak Buster pergi ke
I | idang rumput Anak anak masih mendengar dia
n engatakan pada Buster bahwa anj ng stu boleh
1 encari kelinci, sementara dia sendiri mencari
t' i n uk.
Nah - sekarang kita mulai bekerja1 kata Larry
ambil bangkiL Da sy kau pergi dengan Pip
n i r datangi Bu Mmns
ipi alasan apa yang harus kukatakan kenapa
| k.imi mendatang nya^'* tanya Dasy
Pikir saja sendiri awab Larry Pakai otakmu'
l ktif kan begitu. Kalau kau tak sanqqup Pin
I isu bisa.* * v
Sebaiknya kita jangan berangkat bersama
' na kata Pip Kau duluan bersama Fatty untuk
«ncan supir Pak Hick. Aku dan Daisy menyusul
• Jentar lagi."
Lirry berangkat setrsng dengan Fatty* Tak lama
' mudian mereka sudah memasuki pekarangan
• j nah Pak Hick Rumah itu sendiri letaknya agak ke
45
belakang Garasi mobil terdapat di samping rumah. ,n ,l“ fe9adi terena sengaja Ada orang yara
Dan arah garasi suara orang bersiul dengan | membakar Yah Peeks memang sudah m»ga£?
nvarina mengiring semburan air.
Dia sedang mencuci mob 1, kata Lany oeugen n k toSr^ r,adaoranavan9mt n^ *■«
suara pelan ' Yuk - kita pura pura mg n ketemu cara -y**»,,u
seseorang yang kemudian ternyata tidak tinggal di eeks^ Sapa dia (anya Lany Nah im
Sini. Lalu kita minta tolong padanya mungkin suolu pelunjuk kalanya dalam hau
Kedua anak lak« laki itu masuk ke pekarangan
Segera nampak garasi di sampng rumah be~ a kau supir Sekarang ia sudah t.dak d, sini
orang pemuda sedang mencuci mobil di situ
Selamat pagi. sapaLarry Aku ingin bertanya | J L,a a mya tepal pada •*“. tojadi^ ke-
apakah Bu Thompson tinggal di sini.
Bu Thompson * Tidak." jawab pemuda itu. Ina ««d,a ka!ua,? unya Jf^ “P**
rumah Pak Hsck T. i I Ua d keluarkan Dipecat jawab supir Wah
“Aduh, salah! kata Lany. pura pura jengkel I api
kemudian pe hatiannya berai h pada mobil yangl
sedang dicuci I e tang soal apa-* tanya Larry
"Bagus sekali mob l mi ucapnya. \ ah • rupanya Peeks ketahuan oleh Pak H ck
’Ya im mobil Rolls Royce ’ jawab pemuda itu 1
II ^ L-f kEdang kadan9 memaka; pakaian Pak
Dialah supir yang d can Enak menjatankanrv. i| I k tata supir ,tu Soalnya mereka berdua
Tapi hari ini kelihatannya kotor sekali Aku terpa 1 » ipir: epantar ukuran badannya Sedana Peeks
kerja keras pagi ini. Harus sudah bersih pada - a1!
7 ;^2senarfg berdaf dan pernah melihat
majikanku memaka nya nanti I tentengan memaka. setelan biru tua milik Pak
Kami bantu deh " kata Lany. Biar aku saja yang! Kk lengkap dengan dasi biru berb.nt.k binti*
menyemprotkan air. Aku sering melaku kanny r J
J '"S *** ton9kat yang gagangnya berlapis
untuk ayahku J
Tak lama kemudian kedua anak itu sudah sibuB }duh ka*a Larry Dan rupanya ketika
membantu supir. Mereka bekerja sambil mengolj ••t huan oleh Pak Hck ia langsung marah dan
rol Dan dengan segera pembicaraan suda*
;:,™r ** Apakah Peell S^j^
sampai pada kebakaran kemar JJI
‘Kejadian itu aneh." kata supir, sambil mengeiT* I Tentu saja kata ;upr la mendatangi aku lalu
kap mobil dengan kain lap. Majikanku bingunM -rengata-nglfei majikan kami Bisa merah telinga
sekali karena kehilangan kertas-kertasnya yan| r ndengar kata katanya saat itu! Lalu sa peroi
berharga Kini ada desas-desus, kabarnya kebak*| k tar pukul sebelas pag, Ibunya tinggal dibela

46 47
sebelah Pasti da kaget sekali ketika dengan
tiba tiba saja Horace Peeks muncul sepagi itu di
rumah, lengkap dengan seluruh barangnya!’
Pikiran serupa melintas dalam benak Larry dan
Fatty
Kalau beg tu. kelihatannya Peeks lah yang
membakar pondok pikir mereka Kita harus
mencari Peks lalu menyelidiki dia sedang be buat
apa malam itu*
Tiba tiba terdengar suara orang bertenak dari
jendela rumah di tingkat atas
Thomas! Kau belum selesai juga mencud
mobiP Apa yang kauobrolkan di situ5 Aku tidak
menggajimu untuk mengobrol!
Itu d a majikanku, kata Thomas dengan sua a
pelan Lebih baik kalian pergi saja sekarang.
Terima kasih atas bantuan tad
Larry dan Fatty mendongak, memandang ke
arah jendela Nampak Pak Hlck berdiri di
belakangnya, memegang sebuah cangkir la
memandang ke bawah dengan marah. Anak anak
lantas cepat cepat pergi dan s tu
Aku ingin tahu, bagaimana hasi penyelidikan
Da sy dan Pip.' kata Larry sambil berja an ke luar
"Rasanya kudengar suara mereka bicara Tapi pasti
mereka tidak memperoleh kabar yang begitu
menarik seperti kita tadi
48
VI
BU MINNS MENGOCEH
, eljd«an Dassy dan P.p berjalan dengan lancar
Mula mula ketika mereka sedang berdiri di luar
pekarangan rumah Pak H ck sambil mencari cari
i asan yang enak supaya bisa pergi ke dapur tanpa
suamr mUl an kecTgaan’
suara mengeong pelan uba f ba terdenc ar
Ka dengar suara itu5 tanya Daisy sambil
mnoleh ke kanan dan ke kin Sekali lagi terdengar
ara mengeong. Sekarang P!p dan Daisy
mendongak Mereka memandang ke atas pohon
emyaia ada seekor kucing kecil berbulu belang
Srsts,nal<uk'd aasdahan k“"e 35
t
kataKSfe,n’ 3 b?k u ran' na k mauPuri turun. ’
kata Da sy P p kau bisa menolongnya5’
Vp b,sa dan langsung melakukannua |a
sTs?ainjaJ 6 TS Piht' X menVusul «tu
besaat kemudan binatang kecil ,tu sudah
d ulurkannya pada Daisy Kucing itu dirangkul oleh
•3®Pa pcmif knya ya5 tanya anak itu
' Mungkin Bu Mmns jawab P,p dengan segera
Pokoknya sekarang kta punya alasan bagus
untuk kedapur. Kita tanyakan kucing ini milik
'Ya, betul kata Daisy bergembira. Keduanya
49
lantas masuk ke pekarangan di sisi rumah bertolak
belakang dengan garasi.
Ketika kedua anak rtu menuju ke situ nampak
seorang gadis sedang menyapu pekarangan
Umurnya sek tar enam belas tahun. Dan dalam
dapur terdengar suara seseorang mengomel tidak
henti hentinya
Dan jangan sampai masih ada potongan
potongan kertas yang masih ketinggalan dt
pekarangan Lily Terakh r ka inya kai. menyapu dt
situ, ternyata masih ada pecahan boto separo
halaman surat kabar dan entah sampah apa lagi!
Aku heran apa sebabnya ibumu tidak mengajar
kan caranya menyapu, mengelap debu dan
membuat kue* Heran sekali Kaum ibu masa k m
seenaknya saja menyuruh anak anak gadis
mereka diajari oleh orang-orang kayak aku
Padahal aku sudah cukup sibuk mengurus tuan
yang sulit kayak Pak Hlck. Sekarang masih ds
tambah lag harus mengawasi gadis malas kayak
kau'
Tapi gadis yang sedang menyapu kelihatannya
sama sekali tak mengacuhkan omelan yang
meluncur seperti banjir la menyapu terus dengan
gerakan lambat Debu beterbangan di depannya
Hai sapa Pip Kucing ini dari sini ya
Bu Mmns' teriak gadis itu ke dalam Ini - ada
dua orang anak dengan kucing Anda
Bu Mmns muncul di ambang pintu. Orangnya
gemuk pendek. Lengan bajunya tergulung sarnjp ai
batas sikunya yang berlemak Napasnya terengah-
engah
50
Ini kucing Anda? tanya Pip sementara Daisy
menyodorkan binatang Itu supaya nampak leb h
jelas
Ke mana lagi dia tadP kata Bu Mmns
D terimanya kucing yang disodorkan lalu dipeluk¬
nya erat-erat Manis' Manis! Im anakmu» Kenapa
tidak kaujaga baik baik»
Seekor kucing betina berbulu belang hitam»
putih masuk ke dapur Kucing itu mendongak,
memandang anak kucing yang ada dalam pelukan
uu Minrts, Anak kucing itu mengeong, sambil
berusaha meloncat ke lantai.
Mih anakmu. Manis” kata Bu Mnns
Diletakkannya anak kucing itu ke lanta Binatang
itu langsung lars ke induknya
Rupanya persis sekali kayak induknya kata
Daisy
Anaknya masih ada dua lagi kata Bu Mmns
Kalau mau, lihat saja ke dalam Mereka
manis manis! Aku tidak suka anjing Tapi kalau
kucing sayang sekali
Pip dan Daisy masuk ke dapur Induk kucing
serr n tara itu masuk ke daam sebuah keranjang
ak anak melihat ada tiga ekor anak kucing ds
situ Semuanya berbulu belang hitam putih
Aduh manisnya' Bolehkah aku bermain main
sebentar dengan mereka5 tanya Daisy Dalam ha;
ia berp kir dengan begitu akan ada alasan untuk
mengajak Bu Mmns mengobrol
Boleh saja asal jangan merepotkan aku " jawab
Bu Mmns la mengambil sebuah kaleng berisi
tepung, lalu d tuangkannya ke atas meja Rupanya
Bu Mmns hendak membuat adonan kue. Kalian
tinggal di mana?"
51

' Tidak jauh dari sins di jalan fni iug IaW8b
Kami kcmann dulu melihat kebakaran yang
unfek memancing
,e^, Bu Wnns Jum masak bertubi* gemuk «u
"k pmggaig «HfeJSSSSj
annauk sampai pipinya yang montok bergetar
SYa ke adSn itu benar benar mengejutkan^
katanya Wah. ke! ka aku melihat apa yang terjadb
SS35 bukan man - kalau Saat «u ada angm
beMenuiu!°P|Pp'S™up2n Da,sy Bu MnnsV»>9
emuk Itu tak mungkin roboh kalau bukan
d tubruk palang besi l api tentu saja pe dap u *
tdak mereka ucapkan keras keras Dagyi ^enge
luseius anak kucmg sementara Bii M* ‘
mengoceh t rus Adonan kue d. mea ,udah
d * Wa^t^itu aku sedang duduk-duduk di sini,
sarla m num coklat hangat Aku sedang
mengobrol dengan kakakku, katenya 9 an itul
rasanya bisa duduk setelah bekerja keras sehan
3 Tap* tiba-tiba kakakku berseru kaget
Mana» serunya Aku mencium bau sesuatu yang
tepipkdan Datsy memandangnya dengan asyik B
Mmns kelihatan senang karen ada yang beg.tu
tertank mendengar ceritanya l „kakku -
Lalu aku bilang pada Har,nah tu k
kukatakan padanya Sesuatu yangI
SSTJ TZ K.S ««
ku"ha ^bMkoba'kobM
di ujung kebun!
52
Pasti Anda kaget sekali saat itu! kata Daisy
Wah kataku pada kakakku kelihatannya
pondok tempat majikanku bekerja yang terbakarl
Ampun ampun kateku. Banyak sekali kejadian
sehan ini! Mula mula Pak Peeks d pecat. Lalu Pak
Smellie datang dan langsung bertengkar dengan
Pak Hick! Setelah itu menyusul gelandangan tua
yang ketahuan oleh Pak Hick ketika mencuri telur
dari kandang ayam» Dan kini ada kebakaran
Begitu kataku!"
Kedua anak itu mendengarkan dengan penuh
minat Semuanya merupakan barang baru bagi
mereka Astaga-rupanya pada hari terjadinya
Kebakaran itu di rumah Pak Hick banyak terjadi
pertengkaran dan ribut-ribut Pip bertanya pada Bu
Minns siapakah Pak Peeks itu.
Dia pesuruh Pak Hick. sekaligus merangkap
jadi sekretarisnya kate Bu Minns menjelaskan.
Orangnya sok sekali! Menurut pendapatku,
untung d a pergi Aku takkan heran apabila
ternyata d a ada sangkut pautnya dengan kebakar¬
Tapi saat itu Lily menyela
Pak Peeks seorang yang terhormat! Takkan
mau dia melakukan perbuatan kayak begitu ' kate
gadis itu. sambil melemparkan sapu ke pojok
dapur. Menurut pendapatku Pak Smellie yang
membakar pondok.
Anak anak sulit seka i b sa membayangkan, ada
,
orang yang bernama beg tu Soalnya Smellie
artinya ' Berbau
Namanya memang betul begitu-' tanya Pip.
mang jawab Bu Minns, dan orangnya
memang pengotor! Aku tak mengerti, apa yang
53
sebenarnya dilakukan oleh wanita yang mengurus
rumah tangganya Pak Smell e selalu pergi dengan
kaus kak, ylng berlubang lubang Pakajan^aJ,
sana sini sudah robek. Topinya uga dek l sekal
Tao! kala orang Pak Smellie sangat terpelajar
Pengetahuannya tentang buku buku antik auh
lebih luas dan siapa pun juga dl sin. - meja dengan s kap seolah olah kepala Lily yang
Apa sebabnya ia bertengkar dengan Pak Hick
130 Entah jawab Bu Mnns. Me eka memang
selalu bertengkar Kedua-duanya sarna b rpenge
Shuai luas Spi' tak pernah sependapat mengena
?pa%>. rok knya, K* Smel* kemud an M»
l&i sambil menggerutu dan mengornHon^
P,ntu rumah dibantingnya keras-kews sampa
panci panciku nyar s terlempar dan atas tungku
Tap* kata Lily tadi bahwa mungkin dia y«ng
membakar pondok jangan mau percaya Menunrt
pendapatku aki-lak tua itu disuruh menyalakan
api unggun saja takkan bea! Pak Peeks
aksi itulah yang melakukannya karena dendam
terhadap bekas majikannya Percayalah
Tidak mungkin ' tukas dy Kehlg^nnya^dis
,tu bertekat membela pesuruh yang sudah.c
Pak Peeks itu seorang pemuda yang ba k budi
Anda tidakbolah mengatakan hal hal kayak begitu
B“ Ehi&enaknya saja kau bicara begilu pada
... _ igjh. h tua*" Bu M;nns mula marah,
riaknya saja melarang aku t dak I*
ini atau itu Tuncjgu saja sampa. kau sudah ^.sa
mengepel lantai dengan rap sert mengelap d bu
dan ?ep atas pigura, begitu pula ^ an makanan. Tampangnya cemberut Anak anak
bha laba yang terpampang di depan matamul
54
Kalau itu semua sudah bisa baru kau boleh
lancang terhadapku!"
Aku bukan mau lancang " kata Lily Aku tadi
cuma hendak mengatakan ,
Mau mulai lagi, ya’ kata Bu Mnns dengan
galak Penggiling adonan d pukul pukulkannya ke
d perlakukannya seperti beg tu. Kauambilkan sa a
dulu ca ran dag ng untukku apab la kau masih
bisa ingat di mana kau menaruhnya kemarin Dan
aku tidak mau lagi mend ngar kau berani
membalas omonganku!
Pip dan Da sy tidak ing n tahu di mana Lily
menyimpan cairan daging kemarin Mereka mg n
mengorek keterangan mengenai orang orang
yang bertengkar dengan Pak Hick Orang-orang itu
mungkin menaruh dendam padanya Dan keiiha
tannnya Pak Peeks dan Pak Smellie termasuk di
antaranya Lalu bagaimana dengan laki laki
gelandangan?
'Ketika Pak Hick memergoki gelandangan yang
sedang mencun telor apakah dia marah sekalP
tanya Pip.
'Wah bukan marah lagi namanya! Suaranya
keras sekali, sampai terdengar di mana itiana1
kata Bu M nns Rupanya juru masak itu memang
senang mengobrol Waktu itu aku berkata pada
diriku sendiri. 'Hah - Pak Hick sudah mulai lagi!
Sayang kemarahannya tidak ditumpahkan pada
L ly anak pemalas itu'
Saat itu Lily muncul lagi dari tempat penyimpan
merasa kas han pada gadis itu Lily meletakkan
55
basi yang bensi cairan dag ng ke atas meja dengan
keras keras
Perlukah basi kaubanting beg tu keras? tukas
Bu Minns Aduh rupanya kau hari ns sulit diatur'
Sekarang kau mengepel jenjang belakang ya!
Supaya ada kesibukan
Gadis itu keluar sambil mendentang-
dentangkan ember yang dijinjing
Ceritakanlah tentang gelandangan itu kata Pip
pada Bu Mmns Pukul berapa Pak Hck
memergoki dia mencuri telor*
Pokoknya pagi hari," kata Bu Minns sambil
menggsl ng adonan. Laki laki tua itu mula-mula
mengemis minta roti dan daging ke sini. lapi
kuusir kusuruh pergt! Rupanya setelah itu ia
menyelinap dalam kebun, menuju ke kandang
ayam. Kebetuan majikanku sedang berdiri di
depan jendela pondok. Dil hatnya gelandangan itu
berjalan menyelinap nyelinap Wah Pak Hick
langsung marah marah la mengancam akan
memanggil pol si Gelandangan tua itu lari
ketakutan Pontang-pantmg lewat di depan pintu
dapur, kayak dikejar anjing beratus ratus
Mungkin dia yang membakar pondok, kata
Pip Tapi bagi Bu Mmns yang mungkin melaku¬
kannya cuma Pak Peeks saja
Pak Peeks orangnya sangat licik kata juru
masak itu Malam malam kalau semua sudah
pada tidur, ia suka turun dan tingkat atas lalu
masuk ke dapur, la membuka tempat menyimpan
makanan lalu rnengamb I perkedel daging atau
roti atau apa saja yang saat itu menarik seleranya,
Yah - menurut pendapatku jika seseorang biasa
56
berbuat begitu orang itu pasti takkan segan segan
membakar pondok y
DemtrlUr?8* berf3bh Ie mSat P'3da suatu malam
perutnya terasa lapar sekali la lantas pergs ke
aput dan mengambil bebe apa potong biskuit la
«wafer jangan jangan dia juga tak segan segan
membakar rumah orang Tap. mustahil ia tega
akukannya Jad Bu M nns sudah jela* keliru
mengena hal itu J u
iba-tiba terdengar suara orang marah marah
uatangnya dari sa ah satu tempat di dalam rumah
Bu Msnns menelengkan kepala sambil mende
ngarkan Setelah itu ia mengangguk.
‘ Itu dia majikanku katanya Aku takkan heran
kalau ternyata ia tersandung pada salah suatu
Denda.
ahu-tphu Manis, kucing yang berbulu be!anq
hitem putih melesat masuk ke dalam dapur Bulu
tubuhnya tegak sedang ekornya nampak mem
be gkak. Bu Mmns berseru dengan kaget.
K clduh k3U tennjak ,aS* olehnya ya>
Kasihan kekasihku yang malang'" * '
Kekas h yang malang itu menyusup ke bawah
meja sambil mendesis desis. Mendengar mduk
mereka mendesis, ketiga anak kucing yang ada
nn !!m<^erTJ8n9 kelakutan ,a,u mendesis desis
pu a Saat berikutnya Pak Hick masuk ke dapur
Kelihatannya marah sekali!
f!inns , ,uke*%« Lagi-lagi aku teijatuh.
*rena tersandung kucing Andal Berapa kali lagi
perlu kukatakan jaga baik baik binatang itu> Kalau
IS2&2F* fm '<usun,h “t
57
 Pak Hick! Jika kuc ngku sampai mati tengge
iam aku akan minta berhenti! tukas Bu Minns
Aiat penggiling adonan dibantingkan k mej
Pak Hick menatapnya dengan mata melotot.
Seakan akan ingin menyuruh Bu Minns dfteng
qelamkan saja, bersama ku ingnya.
Aku heran apa sebabnya anda memelihara
bin tang yang begitu jelek dan buas, katanya
kemud! an ‘ Astaga! Itu kan tu anak-anak kuc ng,
yang ada dalam keranjang?"
Betul Pak kata Bu Minns dengan suara
meninggi ' Aku sudah menemukan orang-orang
yang mau menampung mereka dengan baik.jika
mereka sudah besar nanti
Saat itu barulah Pak Hick melihat Pip dan Da sy
di situ KelihJtannya a sama tidak senangnya
meiihat mereka, seperti ket ka mel.ha anak-anak
kucing tadi. . jikt! ada sekitar dua puluh orang yang menaruh
"Kaiian mau apa di stm?' tanyanya ketus Anda
kan sudah tahu Bu M nns aku tidak senang kalau
di dapur banyak anak-anak yang rewe. serta anak
kucing yang mengeong-ngeong! Suruh anak-anak
Orang jahat itu menginjakmu. yay* bujuknya
me ngatal anak-anakmu yang man s?
Jangan pedul kan saja. Manis*"
Kta pergi saja sekarang kata Da sy la
khawatir jangan jangan Pak Hick tadi mendengar
seruao. Bu Minns lalu masuk kembali ke dapur
sambil mengamuk Terima kasih atas centa Anda
tadi, Bu Minns Asyik kam mendengarnya.*’
Bu Minns kel hatan senang. Diber kanrsya roti
rnan s pada Pip dan Daisy massng masing sebuah.
Setelah mengucapkan terima kas h. kedua anak itu
pergi.
Wah! Banyak sekali yang kita dengar tadi
sampai kini sulit mengatur urutan ya.*‘ kata Pip
setelah keduanya berada di luar Keihatannya
paling sedikit tiga orang yang mungkin melakukan
kejahatan itu Dan kalau Pak Hick t ngkah lakunya
selalu seperti yang kita alami tadi aku takkan heran
dendam padanya. Dan dengan senang hati mau
melakukan pembalasan!"

'tUs£2h itu Pak Hick keluar lag. Bu Minns

menatap punggung majikannya dengan mata
melotot.
Ka au diupah sedkit saja, akan kubakar
pondokmu yang berharga itu jika sekara .g belum
musnah!' serunya Tapi ia tah s. Pak Hick takkan
bisa mendengarnya lagi Manis mengg» Sg
gese kan punggung ke gaun Bu Mmnj ^mbil
mendengkur nyaring Bu Minns membungkuk,
lalu mengelus elus kuc ngnya

58 59

VII
FATTY DALAM KESClLIfA.Fi
Anak anak berkumpul lagi di pondok peranginan
Mereka sangat berseman ;aU3ets belum kerrt#
dan berjalan jalan dengan Buster. Tapi mereka
tidak bisa menunggu leb h lama lagi Sudah tnfiin
sekali menceritakan kabar masing-masing.
Kami tadi berhasil menjumpa supir Pak H ck!
Mamanya Thomas.’ kata Lany "la bercerita
tentang pesuruh yang bernama Peeks Pesu~hrtu
dipecat, «tepat pada hari kebakaran teg^d;.
Salahnya karena memakai pakaian majika . iya
Aku yakin dialah yang membakar pondok
kata Fatty bersemangat 'Kita harus mencari
keterangan lebih lengkap mengenai dirinya
Tinggalnya di desa sebelah
Marti dulu! sela Dasy. ada kemungknan
yang melakukan Pak Sme lie
Pak siapa- tanya Larty dan Fatty serempak.
Pak Smellie3
’Ya betul jawab Dasy sambil tertawa mengi
kik. Kami pun mula-mula mengra itu n ma
julukan Tapi ternyata namanya memang begitu.
Dan orangnya juga jorok
Anak anak tertawa geli. Tapi kemudian a menemukan orang yang bisa dicurigai Jadi
be7t»tadi sebenarnya tidak lucu - cuma kste saja
vanq merasa hal itu lucu katanya. D» sekolah
kam. kadang kadang begitu pula Tertawa terping-
60
kal pmgkal tapi kemudian baru sadar bahwa yang
kami tertawakan itu sebenarnya sama sekali tidak
lucu Ah, sudahlah! Lebih baik kami ceritakan saja
pertengkaran yang terjadi antara Pak Smellie
dengan Pak Hick."
Da sy melaporkan kejadian yang didengarnya
dan Bu Minns. Setelah itu menyusul Pip dengan
aporan mengenai gelandangan tua yang ketahuan
mencuri telor Lalu Daisy menyambung dengan
pengalaman mereka tadi sewaktu Pak Hsek masuk
ke dapur
Wah da bertengkar dengan Bu Minns,”
katanya. Lalu ketika Pak Hick sudah pergi lagi Bu
Minns berseru bahwa ia kepingin sekali membakar
pondok jika tempat itu belum terbakar hab s'
Wah." ucap Larry kageL Kaiau begitu
mungkin uga Bu Minns yang melakukannya1 Jika
ekarang ia mengatakan kepingin bisa saja ia juga
merasa begitu dua hari yang lalu dan langsung
membakar pondok itu! Kesempatan baginya
cukup banyak."
He - sampai sekarang kita sudah menemukan
empat orang yang patut dicungai kata Fatty
d ngan serius Maksudku empat orang yang
Msa disangka membakar pondok' Gelandangan
tua. Pak Smellie, Pak Peeks dan Bu Minns!
Penyelidikan kita berjalan baik."
Berjalan baik, katamu3 tanya Larry Wah - aku
J tidak yakin' Kelihatannya semak n banyak kita
I"-rkaranya malah bertambah rumiL Aku tidak
melihat dengan cara bagarnana kita akan bisa
tahu s apa sebenarnya yang melakukan perbu tan
itll
61
 K ta perlu menyel dik; gerak genk keempat
tersangka itu kata Fatty dengan bijak Misalnya
saia apabila kita nanti mengetahui bahwa orang
vanq bernama Pak Smelle kemarin dulu malam
berada di suatu tempat yang letaknya tujuh puluh
lima k lometer dari sin. - nah. itu berarti dia
mustahil pelakunya Dan beg tu puiajska ternyata
Horace Peeks saat itu sepanjang malam ada di
rumah bersama ibunya maka dia pun b sa kita
coret dan daftar para tersangka Dan begitu
selanjutnya . sekali. S api mereka tidak punya usul lain yang leb h
Tapi dan penye id kan kita mungkin pula
ternyata bahwa keempat-keempatnya saat itu
berkeliaran di dekat tempat keadian" kata Pip.
Lagipula, bagaimana kita bisa menemukan je ak
laki laki tua gelandangan itu Kalian kan tahu
keb asaan kaum gelandangan! Keluyuran Ke
mana mana tanpa ada yang tahu dari mana
mereka datang dan ke mana mereka hendak
^ Ta ■ soal gelandangan itu bisa sulit kala Daisy
Bahkan sangat sulit' Kta mustahil bisa memen¬
car ke mana mana, untuk mencan dia. Dan ifca
sudah ditemukan, kan tidak bisa langsung
ditanyakan apakah memang dia yang membakar
memang tidak usah kita lakukan tolol
kata Larry Sudah lupa pada kita ada beberapa
^"Apamaksudmu^ tanya Daisy tidak mengerti
’Yah - cukup jika kita b sa menyelidiki ukuran
sepatu yang dipakanya. Juga apakah solnya
terbuai dan karet yang sebelah dasarnya ada
qans gans saling menyilang Kecuali itu juga
62
rnel hat apakah jasnya dari bahan flanel berwarna
abu abu kata Larry
D a bdak rnemaka jas Hanel kata Fatty Kan
suoab kukatakan gelandangan itu memakai
mantel hujan yang sudah tua *
1 eman temannya terdiam sesaat.
Kan mungkin saja ia memakai jas di bawah
mantelnya kata Da sy kemudian Dan mantel itu
dibukanya sebentar
Menurut yang lain lain, kemungkinan itu keci!
ant saja k ta pikrkan soal jas flane! dan
i nantel hu an jika ge andangan itu sudah kita
temukan kata Pip Wah perkara ini ternyata
sama sekali tidak gampang1"
He itu kan suara gonggongan Buster kata
Fatty dengan tiba tiba "Pasti Bets yang datang Ya
™ betul itu dia suaranya memangg I manggil
Buster Wah. banyak sekali cerita kta pada anak itu
nanti!
Saat itu terdengar langkah kaki Bets berari-lari
masuk ke pekarangan langsung menuju kebun
Keempat anak yang sudah leb h dulu berada di
pondok peranginan pergi ke pintu untuk me¬
nyongsongnya
Bets' seru Larry Banyak sekal kabar yang
sidak kami ceritakan padamu!*’
aP'8ets l3k sempat mendengarkan seruannya
Mata anak itu bersinar sinar P pinya merah karena
habis ber'an Ia begitu gelisah sehingga nyans
t dak bisa berbicara
Hp Larry Aku menemukan telunjuk' katanya
tersengal-sengal Aku menemukan telunjuk!
63
 Telunjuk apa- kata keempat anak yang lebih
besar dengan serempak. Mereka lupa bagi Bets
telunjuk itu petunjuk . ...
Aku menemukan laki laki gelandangan itu
kata anak kecil «tu Hu kan telunjuk yang paling
hebat? Bilang ya dong
*Yah dia itu sebetulnya seorang tersangka
bukan petunjuk kata Larry Tap. yang lain lain
langsung m motongnya
Bets' seru Pip abang anak itu Kau
betu! betul menjumpa, laki lak. ua gelandangan
,tiP Astaga padahal kami tad sudah menyangka
itu takkan mungkn bisa
Di mana dia sekarang? tanya Fatty la sudah
hendak segera saja pergi ke tempat itu
‘Dan mana kau tahu, dia tu gelandangan yang
kira cari?' tanya Daisy
y ah d a memakai mantel hujan tua yang dekil,
serta top. yang juga sudah tua dan ^beiah atasnya
berlubang kata Bets Seperti yang dikatakan
oleh Fatty
Ya __ gelandangan yang kulihat waktu itu
topinya memang berlubang sebelah atasnya kata
Fatty Di mana orang «tu Bets^
Kalian kan tahu aku tadi pergi jalan jalan
dengan Buster/ kata Bets memulai f "tanyaJ*
duduk d. rumput, karena capek berian lan Busle
menyenangkan sekali jika diajak jalan-jalan
Segala gaanya menarik bagi nya. Mahi mula rnu a
kami menyusur jalan raya Lalu memotong lewat
ladang kemudian menyusur tepi sungai Ya
sampai sebegtu jauh Akhirnya kam. sampai d.
S lapangan; D. situ ada kawanan bin b.n
64
sedang merumput. Tidak jauh dar mereka ada
tumpukan jerami
Buster menggonggong Seolah olah ingin ikut
bercerita Bets merangkulnya
Duster yang tadi menemukan gelandangan
rtu katanya Aku sedang berjalan ket ka dengan
tiba-tiba sikap Buster berubah Seluruh tubuhnya
seperti kaku Bulu tengkuknya be’rdiri semua ia
menggeram, geram
Dia ini mengerti apa yang kita katakan ya?"
kata Bets kagum Yah pokoknya tiba-tiba Buster
meniadi aneh la melangkah dengan sikap kaku
mendekati tumpukan jerami Geraknya kayak- dia
sedang terserang penyakit encok!
Anak anak tertawa
Binatang memang sela u begitu jalannya ka
sedang merasa curige takut atau marah kata
atty sambil nyengir Teruskanlah Tapi jangan
bertele teie
Kuikuti Buster dengan hati hat sambung
Bets Kusangka d ba ik tumpukan itu ada kuc nq
atau binatang lain Tapi ternyata yang ku umpai di
situ lak i- aki ge andangan!"
“iVah kata larry sementara Pip bersiul kagum
Kamu benar benar anggota Pasukan Mau
Tahu yang hebat kata Fatty
Aku memang sudah keping n sekal menemu
kan sesuatu, kata Bets T api sebetulnya yang
berhasil tadi Buster kan dan bukan aku-
r a tapi dia takkan tidak menemukan apa apa
dka tidak kauajak ber aian jalan tadi," sambut
Larry Gelandangan tu sedang b rbuat apa ketika
kau melihatnya? '
65
 Sedang tidur kata Bets Pulas sekali1 Dia
bahkan tidak bangun ketika Buster mengendus
endus kakinya
Kakinya5* seru Pip Sepatu kayak apa yang
dipakainya5 Solnya dari karet atau bukan?'
Bets nampak kecewa
Aduh aku lupa memperhatikan! Padahal aku
bisa melihat dengan gampang karena saat itu ia
sedang tidur Tapi aku begitu kaget menjumpai
nya sehingga sama sekak tak terp kir olehku untuk
memperhatikan sepatunya
"Mungkin sekarang pun ia masih t-dur puas
kata P p sambil meloncat bangkit Kita t dak c ol
membuang buang waktu lagi Sebaknys segera
saja ke sana untuk melihat d a. Segitu pula
pakaian serta sepatunya Fatty akan bisa menjala
kan dengan segera, apakah orang lu gelandangan
yang dilihatnya da am kebun Pak H«ck waktu itu
Dengan bersemangat kelima anak itu menuju
lapangan yang terbentang di sisi sungai Mereka
berjalan dengan tergesa gesa karena swatir
qelandanqan itu sudah bangun dan perg lagi
ilntung seka i tadi Bets berhasil menemukannya
jadi mereka tidak mau mengambil risiko dia pergi
^Akhirnya mereka tiba dekat tumpukan jerami
Terdengar buny dengkuran. Ternyata gelandang
an itu masih ada di situ Fatty menggendong
Buster lalu merangkak mengitari tumpukan
jerami la bergerak dengan hati-hati seivili
Di balik tumpukan berbaring seorang gelan
dangan Tidurnya meringkuk Orang itu suda tua
Janggutnya sudah ubanan Alisnya tebal dan juga
sudah putih Hidungnya panjang berwarna merah
66
Sedang rambutnya gondrong, tergerai d bawah
topi tua yang sudah jelek Fatty memperhatikan
orang itu sebentar lalu kembal*, ke tempat
*e7?an temannya sambil berj ngkat jingkat
s - memang dia' bsiknya Tapi sulit untuk
membuka mantelnya untuk melihat apakah sa
memakai jas flanel berwarna abu-abu atau tidak.
:i ng kakinya ditarik ke atas tertutup mantel
K ta harus merangkak untuk melihat kayak apa
sepalunya.*
Akan kucoba kata Larry Ka .an d* sini sa,a
^tang1 8uSler >lons llhdtkan kala«J ada orang
Lany merangkak menuju tempat gelandangan
. u tidur bettba di situ ia duduk di samp ng orang
tu. Lany mengulurkan tangan Maksudnya hendak
menybakkan mantel ke samping supaya b sa
hat apakah orang itu mengenakan tas
beiwama kelabu. Celananya sudah begitu tue dan
dekil, sehingga tidak bisa dikenali lagi warna
asnnya
i i a tiba ge andangan itu bergerak sedikit Lany
< epat cepat. menarik tangannya kembal. Kemudi
an m berusaha mengintip ke bawah melihat sol
sepatu orang tu. Lany menundukkan kepala
sampai ke tanah sementara matanya mencari cari
sol orang itu
l ap tiba uba gelandangan itu membuka
matanya, a terbelalak heran melihat Larry
Kenapa kau begitu5 tanyanya dengan tiba
a sehingga Larry kaget setengah mati Rupa-
nyc kau mengira aku ini raja Inggris ya sampai
enunduk dengan kepala menyentuh tanah! Ayo
67
pergi* Aku tidak suka pada anak anak, biasanya
cuma menggangqu orang saja.
Setelah itu ia menngkuk kembali Matanya
dipejamkan Larry menunggu sebentar Kemudian
ia hendak membungkuk lagi untuk mengintip sol
sepatu orang itu Tapi tiba tiba terdengar siulan
pelan dan balik jerami Itu artinya ada orang
datang Yah - kalau begitu mereka harus
menunggu, sampai orang itu sudah lewat lagi
Larry merangkak, kembali ke tempat teman-
temannya
Ada yang datang?" tanya Larry
Ya Pak Ayo Pergi! kataFatty Larry meng ntip
dengan hati-hati ke balik tumpukan jerami
Dilihatnya polisi desa itu datang dari arah
berlawanan menyusur jalan yang tidak lewat dekat
tumpukan jerami Tak lama lagi pasti Pak Ayo Pergi
sudah berlalu
Tapi tiba tiba pol si itu mel hat gelandangan
yang sedang pulas dekat jerami. Anak anak
bergegas mundur ketika Pak Goon menyet nap
mendekati tumpukan jerami itu Sebuah tangga
tersandar ke situ. Larry mendorong Bets serta
anak anak yang lain menyuruh mereka naik ke
atas dengan cepat. Di atas lebih kecil kemungki¬
nannya mereka akan ketahuan, danpada tetap
berada di bawah
Polisi itu mas h menyelinap terus Anak anak
yang mengintip dari atas rnel hal orang itu
mengambil buku catatan dan kantongnya Fatty
menyikut Larry dengan keras sehingga nyaris saja
Larry terjatuh ke bawah
Lihatlah bisik Fatty Lihat apa yang nampak
di buku catatannya itu Gambar jejak sepatu yang

68
kita lihat® Ternyata Pak Ayo Perg lebih cerdik
daripada sangkaan kita
Pak Goon alias Pak Ayo Pergi berangkat j ngkat
menghampiri gelandangan yang cedang tidur la
berusaha seb sa bisanya untuk mel hat sepatu apa
yang dipakai orang tu la Juga berlutut seperti Larry
tadi Saat itu gelandangan terbangun
Kagetnya bukan main, ketika mel hat seorang
pol si berlutut di depan kakinya Kalau seorang
anak berbuat begitu masih lumayan Tapi polisi!
Sambi berteriak gelandangan tu meloncat
Tadi anak laki laki yang membungkuk padaku
dan sekarang seorang polisi' katanya sambil
menghenyakkan topinya yang tua dalam dalam k
kepala "Apa apaan ;nP
Aku ngin melihat sepalumu kata Pak Ayo
Kalau mau lihat silakan' L hat baik-baik
dengan tali sepatunya sekaligus! Gelandangan itu
sudah kehilangan kesabarannya
Solnya yang sngm kulihat, kata polisi itu
dengan s kap tak peduli
Kau ni poles atau tukang sepatu? tanya
gelandangan siu Yah begin sajalah' Kaiftunjuk
kan kancing kemejamu nanti kutunjukkan sol
sepatuku'
Muka Pak Goon memerah. Dadanya turun naik
Buku catatannya ditutup dengan keras
Ikut aku katanya Tapi ge andangan itu tidak
mau. la mengelak lalu lan melintasi lapangan.
Walau ia sudah tua geraknya masih cekatan. Pak
Ayo Pergi berteriak dengan marah, lalu berpaling
hendak mengejar
70
Tepat pada saat itu Fatty jatuh berguling guling
dari atas tumpukan jerami la terbanting dengan
bunyi berdebam ,d tanah Fatty menjerit kesakitan
menyebabkan polisi itu tertegun.
Ada apa di sipi? tanyanya Dipandangnya Fatty
dengan mata terbelalak. Kemudian dilihatnya
anak-anak yang lain mengintip dengan cemas dari
teps atas tumpukan jerami Mereka khawatir
jangan jangan Fatty cedera Pak Ayo Pergi
tercengang melihat mereka ada di atas
Ayo turun! bentaknya Selalu ada sa a
anak-anak yang ikut campur! Awas kalau petani
sampai mengetahu nya Sudah berapa lama kalian
« di atas? Kenapa kalian mengintip intip di situ-
Saai itu Fatty mengerang Pak Ayo Pergi datang
menghampiri, la b ngung. Ing n menge ar gelan¬
dangan yang sudah jauh !ari, tapi uga h ndak
menyentakkan Fatty supaya bangkt «alu menq
yoncang-goncang anak ?tu
Jangan sentuh aku' jerit anak yang gendut itu
Aurasa tungkai Mri dan lengan kananku patah
edua bahuku terk lir sedang usus buntuku
ecah Kasihan, anak itu menyangka a sudah
hampir mati.
iFl-s terpekik ketakutan lalu cepat cepat melon-
cat turun, !a mg,n menolong Fatty yang malang
Anak anak yang lain Ikut betejunan ke bawah
gedang Fuster menandak-nandak dengan lincah
r nyambar nyambar pergelangan kaki Pak Ayo
?ah Bute; ^ *“ ma,ah' 'alU W
sf9ahnYa "Anjing dan anak anak
fcelalu bikin recok saja dan menghalangi kesibu-
71
kan orang Sekarang gelandangan tadi lan. Hilang
matannya kata P!p sambil termenung Rupanya
kesempatanku untuk memeriksa dia'
ebh cerd,k dan sangkaanku semula Tapi, kita
la menunggu sebentar untuk melihat apakah
mas,h punya sesuatu yang tak d ketahuinya!
Fatty benar benar cedera Tapi ternyata tidak, Sobekan kain Panel kelabu» y
walau tubuhnya gemetar dan di beberapa tempat
nampak bekas biru memar Kegemukan tubuhnya -t%p2a,Sy Bet dar Buster per9' bersama
ama Sedang anak yang dua lag. menuju ke arah
yang menyelamatkan tulang t ulangnya!
indangan tadi pergi Keduanya ngin sedapal
Begitu Pak Ayo Pergi melihat anak-anak yang mungkin mencari orang itu1 P
la n membantu Fatty bangkit lalu mengibas
ngibaskan debu yang melekat di pakaian serta
membujuk-bujuknya ia pun memandang berkeli
ling la ngin tahu, ke mana gelandangan tadi lan
Tapi orang itu sudah tidak kelihatan lag'
Karenanya Pak Ayo Pergi berpa mg pada anak
anak
Sekarang ayo pergi bentaknya Aku tidak
mau melihat kal an lagi
Setelah stu Pak Goon berjalan dengan sikap
anggun pergi me anjutkn jangkah la sama seka i
tak mau menoleh lagi Anak-anak berpa? dang
pandangan
Kita tadi sudah nyans berhasil sebe um Pgk
Ayo Pergi muncul dengan tiba tiba keluh Daisy
Aku ingin tahu gelandangan tadi pergi ke mana
Aku ingin pulang kata Fatty dengan suara
sedih. Tubuhku sakit-sakit rasanya
Kuantarivun kau pulang kata Dasy Kau
juga ikut. Bets Larry kau dan Pip masih ingin
melihat ke mana gelandangan tad pergi-
Ya jawab Larry Sementara kesempatan
masih ada1 Aku tidak heran Fatty tadi sampai jatuh
dari atas Habis, tegangnya memang bukan matn:
Bayangkan Pak Ayo Pergi ternyata juga
memil ki gambar jejak sepatu itu dalam buku

72 73
 VIII
RENCANA BERIKUT
Larry dan P p lan bergegas gegas, menuju arah
gelandangan tadi Rasanya konyol anak anak
semua melihatnya begtu pula Pak Ayo Pergi tapi
tak ada yang bisa menyelidiki kayak apa sol sepatu
orang itu'
Setelah lar agak lama gelandangan itu masih
juga belum kelihatan Kemud an anak anak
berpapasan dengan seorang buruh tani.
Hai sapa mereka Anda tadi melihat seo ang
gelandahgan tua lewat di sinP
Ya dia masuk ke hutan itu kata buruh tani
yang ditanyai, sambil menuding sekelompok
pepohonan yang nampak di kejauhan Larry dan
Pip langsung lari ke sana, lalu memeriksa di
sela- sela pepohonan dan dt bawah semak belukar
Kemudian tercium bau asap api Mengikuti bau
itu d bantu dengan mata dengan segera mereka
tiba di sumbernya. Gelandangan tua yang
berpakaian lusuh tu duduk dl atas sebatang pohon
yang sudah roboh ke tanah. Topinya d buka
sehingga kelihatan rambutnya yang kusut Gelan¬
dangan itu sedang masak sesuatu dalam kaleng
Begitu melihat Larry muncul mukanya lang
sung cemberut
Heh' Kau muncul lagp" tukasnya. Ayo pergi'
Kenapa kau membuntuti aku terus Aku kan tidak
berbuat apa apa
74
Anda kan hendak mencuri teler dari kandang
ayam Pak Hlck, dua hari yang lalu kata Larry
memeberan kan din Kebetulan kami mengeta
huinya' api itu tidak ada urusannya dengan
kami'
O. Pak Hick' Jadi itulah namanya kata si tua
sambil mengaduk aduk masakannya dengan
sebatang ranting Aku sama sekali tidak mencun
elornya. Aku tak mencun apa apa' Aku ini jujur
oba tanya sama siapa saja pasti semua akan
mengatakan begitu'
Kalau begitu, untuk apa Anda bersembunyi
dalam parit dt ujung kebunnya'3 tanya Larry
Gelandangan itu melongo
Aku tak pema"h sembunyi dalam pant
katanya Itu bukan aku. Bukan* Sebetulnya aku
bisa saja mengatakan sesuatu pada kalian tap
aku tidak mau Kalian yang menyuruh polisi tadi
mendatangi aku. ya*
Bukan Pak jawab Larry la tiba tiba saja
datang lalu membungkuk dekat Anda Dia sama
sekali tidak tahu kami ada di situ.*
Ah masak' Aku tidak percaya, tukas gelan
dangan tua stu Kalian yang menyuruh polisi itu
mengejar aku Aku tahu kalian yang menyuruh¬
nya, Aku tidak mau ikut ikut terlibat dalam
persoalan yang bukan urusanku Tapi malam tu di
sana memang terjadi hal hal aneh - ya aku tahu
betul!"
I api tiba tiba laki laki tua :tu mengerang
Digosok gosoknya kakinya yang sebelah kanan
Jempolnya mencuat keluar dan sepatu yang
nampak terlalu kecil baginya la membuka sepatu
itu, menampakkan kaus kaki yang sudah berlu-
75
bang Subang Diusap usapnya kaki yang rupanya
terasa sakit.
Larty dan Pip memperhatikan sepatu orang itu
yang dicampakkan dengan seenaknya saja ke
samping. Solnya terlihat jelas Terbuat dari kulit
dan sudah beg tu aus sehingga tidak mungkin bssa
menahan kelembaban
Bukan sol karet' bisik Larry pada Pip Jadi
ternyata bukan dia yang bersembunyi dalam pant
Lagipula aku percaya dia tidak tahu apa apa Dan
lihatlah jas tua yang nampak di balik mantelnya
warnanya hijau bukan kelabu’
1 Apa yang kalian b sik bisikkan itu tanya si tua
dengan curiga Ayo pergi dari sini! i idak bolehkah
aku hidup dengan tenangi Aku tak pernah
mengganggu orang la n Sungguh, tidak pernah
tapi anak anak dan polisi sela u mengejar nge ar
aku Aku sudah senang sekai, jika mendapat
sepasang sepatu yang pas untuk kakiku ini Kalian
punya sepatu yang cocok untukku?
Kaki Anda ukuran berapa^" tanya Pip Menurut
perasaannya mungkin dia bisa meminta sepasang
sepatu ayahnya yang sudah usang untuk diber kan
pada gelandangan tua yang kakinya sakit itu. Tap
si tua tidak tahu sepatunya ukuran berapa la
be um pernah memfoe i sepatu, seumur hidupnya
"Yah. apabila aku bisa memperoleh sepasang
sepatu tua dan ayahku nanti akan kuberikan pada
Anda kata Pip Atau leb h baik Anda saja yang
datang mengamb nya Aku tinggal di rumah
berwarna merah di jalan yang sama dengan
rumah Pak Hick. Letaknya tidak jauh dan situ
Datang saja besok Mungkin sudah ada sepalu
untuk Anda
76
Kalau aku kembali, kalian pasti menyuruh polisi
mengejar aku lagi kata gelandangan itu
menggerutu la mengambil sesuatu yang kelihatan
aneh dan daiam kaleng, lalu memakannya dengan
memakai tangan saja. Atau kalau tidak tentu Pak
Hick yang akan menyuruh Orang itu sebanknya
nati hati saja. Aku tahu beberapa hal tentang
kehdupan Pak Hick Ya betul’ Aku kemarin
mendengar dia marah marah pada beberapa
orang Padaku juga Ya betul! Di sana ada
kejadian kejad an aneh tapi aku tidak mau ikut
campur
Larry melirik arlojinya han sudah agak siang
K ta harus pergi katanya. ’Tapi Anda datang
saja besok ke rumah Pip Anda b sa menceritakan
apa saja pada kami Kami takkan membuka
rahasia.
Setelah itu keduanya bergegas gegas pulang
karena mereka sudah ter ambat untuk makan
siang.
1^' rr,sna saja kau tadi tanya ibu Pip padanya
begitu ia masuk ke rumah 'Dan apa sa$a yang
kaukerjakan?
intu saja Pip tidak bisa mencentakan pengala¬
mannya pada ibunya, karena Pasukan Mau tahu
kesibukan mereka harus d rahasiakan
Aku tadi dengan kawan-kawan."' katanya
kemudian
Itu tidak benar Pip " tukas ibunya Bets dan
Dassy sudah lama sampai di sini beg tu puia si -
h siapa lagi nama anak gemuk itu Kau t dak
boieh mengarang ngarang;
ah aku tadi dengan Larry kata Pip Bets
melihat abangnya sedang mengalami kesulitan.
77
latu ia berusaha menolong dengan jalan mengalih¬
kan perhatian
Tadi pagi Fatty terjatuh dari atas tumpukan
jerami, katanya. Dan dengan kalimat itu. ia
benar bena berhasil mengalihkan perhatian
Ibunya memandang dia dengan mata terbelalak
karena kaget
Siapa yang jatuh- Anak gemuk itu’ Lalu
bagaimana cedera atau tidak Apa yang kalian
lakukan di atas tumpukan jerami’
Pip sudah khawatir saja jangan jangan Bets
akan mengatakan apa sebabnya mereka semua
berada di atas tumpukan jerami Karena itu ia yang
sekarang cepat cepat menukar pokok pembi
caraan
Bu ■ adakah sepatu Ayah yang sudah tua dan
tidak dipakai olehnya lagi’ tanyanya secara sambil
lalu Ibunya menatap anak itu
Kenapa kau bertanya?" tanya Ibu. Soalnya
tidak basanya Psp ada perhatian pada pakaian
bekas ayahnya
Yah kebetulan aku kenal seseorang yang akan
sangat senang jika diberi sepasang jawab Pip
Kenapa’" tanya ibunya lagi
Beg m jari jan kakinya sud ’h menonjol ke luar
dan sepatu yang sekarang dipakai kata Psp
menjelaskan, la berusaha agar ibunya tertarik pada
persoalan itu.
"Jan kaki siapa’" tanya ibunya tercengang
Mah - sekarang Pip b ngung. Kin» ia terpaksa
bercerita tentang gelandangan tua itu Padahal
cerita itu termasuk rahasia Pasukan Mau Tahu.
Aduh' Apa pun yang dibcarakan semuanya
78
seakan akan berbalik lagi menuju ke kesibukan
perkumpulan rahasia mereka
Ah cuma seorang gelandangan tua kata Bets
saat itu. P p cuma b sa melotot menatap adiknya
Gelandangan’ kata ibunya kaget Kau kan
tidak berteman dengan orang orang macam
begitu Pip’
Tidak. Bu -awab Pip b ngung Sungguh
tidak' Aku cuma merasa kasihan padanya Ibu kan
selalu mengatakan kita harus kasihan pada
orang orang yang nasibnya lebih buruk dan
sebisa bisanya membantu mereka’ Nah karena
itulah aku lantas terpikir untuk member kan
sepasang sepatu tua padanya Cuma itu saja
sebabnya Bu
O begitu, kata ibunya Pip menghembuskan
napas lega Yah riahti kulihat barangkali sa a ada
sepatu Ayah yang sudah tidak bisa dipakai lagi
Kalau ada. kau boleh memberikannya pada orang
itu Sekarang makan saja dulu."
Selesai makan siang Pip buru buru lari ke
kebun la mencan Bets yang saat stu.dalam
(>ondok peranginan
Bets' Bagaimana Fatty tadP Tidak apa apa
kan’ tanyanya beruntun runtun.
Tidak' Cuma tubuhnya di beberapa tempat biru
memar kata Bets Belum pernah kulihat luka
memar sehebat tu Pasti kini ia akan membangga
banggakannya sampai kita bosan mendengarnya
Waktu dia jatuh tadi bunynya berat sekal ya’
Gedebukk' Kalian berhasil menemukan si tua
gelajtdangan itu’ Apa yang terjadi kemudian’
Ternyata bukan dia orangnya yang bersembu
nyi.dalam pant serta yang jasnya robek tersangkut
79
duri, kata Pip Kami melihat sepatu dan jasnya
Tap» dia mendengar segala pertengkaran yang
terjadi di tempat Pak Hiek. Aku dan Lany
bermaksud menanyainya besok apabila ia datang
untuk mengambi! sepatu Kurasa ia tentu mau
menceritakan beberapa hal pada kami asal tahu
pasti kita tidak akan menyuruh poisi memeriksa
nya Mungkin pula ia juga melihat orang yang
bersembunyi dalam panti
'Wah kata Bets dengan jantung berdebar
keras P p tadi lucu seka i ya - ketika gelandangan
tua itu l ba tiba terbangun dan melihat Larry
berlutut di depannya. Lalu sesudah itu, Pak Ayo
Pergi juga melakukan perbuatan yang sama
Ya memang lucu/ kata Pip samb i nyengir.
Nah. ttu Fatty datang - bersama Buster
Fatty berjalan memasuki kebun. Langkahnya
terpincang pincang Dalam hati ia sibuk berpiku
Berlagak pahlawan dan menganggap segala hal
yang dialami itu soal keal tapi terus terpincang
pincang agar dikasihani teman teman. Atau
berlagak tubuhnya sebelah dalam luka parah,
seh ngga kawan-kawan ketakutan1
Saat itu ia berlagak pahlawan Sambil melem
parkan senyum pada Bets dan Pip ia duduk
dengan hati hati
Sakit sekali? tanya Bets prihatin
Ah lumayan kata Fatty dengan suara tabah.
Jatuh dan tumpukan jerami, masin belum
apa apa! Kau tak perlu pnhatin!"
Pip dan Bets memandangnya dengan kagum
Mau Sihal luka memarku5 tanya Fatty
Aku sudah melihatnya tadi. ‘ kata Bets api
boleh saja kul hat sekali lag Aku paling suka
80
melbat memar, apabila warnanya mulai mengu
ning Kau kan belum mel halnya Pips
Pip b mbang la ingin melihat bekas jatuh itu
tapi tidak ingin melihat Fatty membangga
• anggakan diri 1 api Fatty tidak menunggu
jawaban lagi. Dibukanya pakaian luarnya untuk
memamerkan memar memar dalam berbagai
ukuran Memang mengesankan kelhatannya!
Belum pernah kulihat memar sehebat itu/ kata
Pip Mau tidak mau dikaguminya bekas bekas
jatuh rtu. Aku sendiri belum pernah mengalami
memar kayak begitu Kurasa karena kau gemuk,
bekasnya juga melebar Pasti kau akan kelihatan
hebat, jika memar itu sudah mula berwarna
kuning kehijauan’
Ya aku ini kalau memar memang tidak pernah
setengah setengah kata Fatty dengan bangga
Pernah ketika sedang ma n bofe aku menubruk
tiang gol Nah - terjadi ben olan di sini bentuknya
persis lonceng gereja. Benar benar ajaib
Wah’ Sayang aku tak melihatnya kata Bets
Lalu lain kali seorang kawan memukulku
dengan tongkat sambung Fatty Kena di sini
Keesokan hannya nampak memar yang bentuk
nya kayak ular Persis sekali, dengan kepala dan
sebaga nya. ‘
S angan Pip mera h sebatang ranting
Kalau mau. bsa kubuatkan ular lagi di
tubuhmu kata anak itu. Bilang saja mau di
mana’
Fatty tersinggung
Jangan jahil katanya.
Nah kalau begitu jangan bicara lagi tentang
ular dan lonceng gereja." kata Pip jengkel Begitu
81
Bels mengatakan Aduh hebat1, kau langsung
mulai membusl Belum pernah kudengar bualan
senekat ceritamu tadi Hai itu Larry dan Da sy'
Walau dalam hati ta masih kepingin memamer
kan memar memarnya, namun Fatty tidak berani
membuka mulut lagi mengenai hal itu.
Sedang Larry sementara makan cepat cepat
tadi, s buk memikirkan persoalan yang d hadapi
Kini ta sama sekali tidak sempat menanyakan
keadaan Fatty la langsung memaparkan hasil
pemikirannya
Setuju seru anak anak serempak
Besok gelandangan itu perlu kita tanyai dengan
"ksama kata Larry Aku merasa pasti banyak
yang bisa dicentakannya pada kita Fatty' Bagai
mana kiranya kau besok bisa mencari keterangan
mengenai Pak Peeks bersama Daisy5 Aku sendiri
tngga? di sini dengan P p dan Bets untuk
menanya* gelandangan itu
Beres! kata Fattv dan Daisy dengan gembira,
tereka harus berusaha keras agar jangan sampan
ketinggalan dari Pak Ayo Pergi' Mereka harus
mendului dia'

Begini. katanya aku tadi berpkirptkir

tentang Pak Ayo Pergi Tidak enak rasanya dia juga
tahu tentang jejak sepatu itu Jangan sampai ia
berhasil memecahkan rmsten ini. mendului kita!
Siapa tahu mungkin ia juga sudah mengawasi Pak
Peeks dan Pak Smell e pula Kita harus lebih dulu
berhasil’ Tidak enak apabla Pak Ayo Pergi
mengetahui segala galanya lebsh dulu daripada
k ta1
Betul!’ kata anak anak yang lain serempak.
Kita harus menyelidiki Pak Peeks pesuruh Pak
Hsck yang sudah d pecat kata Larry lagi Itu Scan and Created Ebook by
penting sekali' Aku sekarang sudah tidak lagi
mencurigai si tua gelandangan stu setelah kulihat
jas dan sepatunya Lagipula j ka memang dia yang
syauqy_arr(a>yahoo. co. d
membakar pondok aku yakin dia akan sudah
melarikan d ri secepat mungkin dan daerah sm (Koleksi !,Enid Blyion')
Tapi kenyataannya, ia masih ada di sini Aku tidak
percaya dia ysng melakukan kejahatan stu Aku
lebih cenderung menduga Pak Peeks yang
membakar pondok. Itulah yang harus kita selidiki

82 83

IX
SURAT DARI LILY
Fatty merasa seluruh tubuhnya serba kaku dan
sakit sakit Enggan rasanya berbuat macam
macam lagi hari itu Karena itu ia ditinggalkan di
kebun rumah Pip di mana ia bisa membaca
dengan tenang ditemani Bets dan Buster
Sementara Itu Larry Pip dan Daisy berangkat
menuju rumah Pak Hick untuk mengajak Bu
Minns mengobrol lagi
Kita perlu menyelidiki adakah kemungkinan
Bu Minns sendiri yang membakar pondok kata
Larry Aku sih tidak percaya dia yang melakukan
Tapi sebagai detektif kita tidak boleh menuruti
perasaan Kecuali itu kita harus mencan alamat
Horace Peeks
Kita bawa oleh oleh ikan untuk si Manis, kata
Daisy Kalau tidak salah di dapur masih ada sisa
makanan tadi Kalau kuminta pasti diberi Bu
Minns pasti senang sekali jika kita membawakan
oleh oleh untuk kucingnya itu."
Daisy masuk ke dapur Tak ama kemudian ia
kembali dengan kepala ikan terbungkus dalam
kertas. Buster mengendus baunya Dengan segera
anjing itu hendak menyusul Dassv apt Fatty
memegang kalung lehernya erat-erat
s • Lebih baik d a jangan ikut kata Daisy karena
pasti nanti akan mengejar si Manis Lalu, kita
dikejar Bu Minns"
84
Nanti biar aku saja yang bicara kala Larry
sementara ketiga anak itu berjalan ke luar Daisv
tertawa.
Jangan khawatir paling paling cuma Bu
Minns saja yang mengoceh terus katanya
Setiba di rumah Pak Hick mereka langsung
menuju ke dapur, lalu menjenguk ke dalam
Nampak Lily ada di situ Gadis itu sedang menulis
surat Matanya bengkak, seperti habis menangis
Mana Bu Minns0' sapa Larry
Ada di atas jawab Lity Dia sedang
marah marah Aku tadi menumpahkan susu
membasahi dirinya Lalu dia bilang aku melaku
kannya dengan sengaja
Kau ada di sini pada malam kebakaran itiP
tanya Larry Lily menggeleng
Kalau beg tu di mana0" tanya Larry lagi Jadi
kau tidak melihat kebakaran itu°“
Aku rrtel hatnya ketika kembali ke sini Malam
itu aku bebas tugas, kata Lily Mengenai d* mana
iku waktu itu rtu bukan urusanmu:
Aku tahu kata Larry la heran, apa sebabnya
Lily bersikap begtu ketus. Tapi aku tidak
mengerti kenapa Bu Minns atau kakaknya idak
mencium bau kebakaran sejak apt mulai me
nyala'
itu kakak Bu Minns datang, kata Ldy Seorang
v anila yang gemuknya ampun ampunan muncul
d ambang pintu dapur Wanita itu memakai topi
bertudung lebar yang pinggirnya dihiasi bunga
bungaan Matanya menatap dengan jenaka
kelihatan heran ketika menjenguk ke dalam dapur
dan melihat ada anak anak di sita
85
 Apa kabar Bu Jones5" sapa Lily lapi dengan
cemberut Bu Minns sedang ada di atas bergant
pakaian Tapi sebentar lags juga sudah turun
Bu Jones masuk ke dapur lalu menghenyakkan
dir? ke kursi goyang yang ada d' situ Napasnya
memburu
' Huh panasnya han ini, katanya Siapa
anak anak inp
Kami tingal di jalan ini juga. Bu jawab Pip
Kami membawakan kepala ikan untuk si Manis.
Mana anak anaknya5 tanya Daisy la meman
dang ke arah keranjang yang kosong
"Wah seru Lily dengan cemas "Mudah-
mudahan saja mereka tidak lan ke atas Bu M nns
sudah mengatakan padaku, pintu dapur harus
selalu ditutupi'
Ah, mungkin mereka bermanmam di luar
kata Lariy sambil menutupkan pintu yang menuju
ke sebelah dalam rumah la tidak ingin Pak Hick
mendengar suara mereka bercakap cakap di
dapur lalu datang untuk me ihat Nah - itu dia si
Manis!"
Kucing besar berbulu belang hitam putih itu
masuk ke dapur dengan ekor terangkat lurus ke
atas Beg tu masuk, langsung tercium bau ikan
Dengan segera manis mendatangi Dassy Anak itu
membuka bungkusan lalu meletakkan kepala ikan
ke pinng yang ada di pojok dapur Manis
mengambil oleh-oleh itu lalu memakannya ds
lantai.
"Waktu kebakaran itu Manis tentunya ketakut
an ya5 tanya Pip la merasa sudah waktunya
memulai pemenksaan.
Dta agak gelisah, kata Bu Jones
86
Oh jadi Anda waktu itu ada di sini?” tanya
Da sy, pura pura tidak tahu. Astaga' Tapi opa
sebabnya Anda tidak tahu pondok terbakar saat
itu5
Siapa bilang aku tidak tahu" jawab Bu Jones
tersinggung Berulang kali kukatakan pada Maria
Maria «da sesuatu yang terbakar di sini'
Penciumanku talam sekali. Tapi kalau Mana
hidungnya payah' Aku waktu itu mengendus-
endus d sekeliling dapur Bahkan kujengukkan
kepala ke serambi dalam, karena menduga
mungkin saja ada sesuatu yang terbakar di situ
Bu Minns tidak pergi memeriksa sebentar5
tanya Larry
Ah malam itu dia malas bergerak, kata kakak
Bu Minns fa menderita penyakit encok di
pinggangnya la benar benar terikat
Apa maksud Anda terikat5 tanya Larry
dengan penuh minat
ah. sejak saat minum teh ia sudah duduk terus
di kursi goyang ini. sambil berkala padaku
Hannah katanya aku terikat di kursi ini Encokku
kambuh lagi sehingga aku tidak bisa berkutik.
Lalu kukatakan padanya Mana kau duduk saja di
situ B ar aku saja yang mengurus hidangan sore
Pak Hick sedang ke luar jadi tidak perlu diatur
makanan untuk dia. Aku akan menemanimu di
sini sampai badanmu sudah agak sehat kembali'
Anak-anak yang mendengarkan centa itu
sampa pada kesimpulan yang sama
Jika sejak sore Bu Minns duduk terus karena
penyakit encoknya maka tidak mungkin dia yang
membakar pondok'
87
 Kasihan jadi Bu Minns sama sekati tidak Wajah Bu Minns langsung bersen seri, la selalu
beran ak dai kursinya? tanya Daisy. Maksudku terharu jika ada orang berbuat baik terhadap
sampai ketahuan ada kebakaran^5 kucing yang disayanginya itu.
Ka nan ba k hati katanya lalu menoleh pada
Tidak Mana duduk terus di kursi ini kata Bu
kakaknya Sakitku sudah hilang katanya tapi
Jones Dia baru bangkit ketika berkat penciu
entah bagamana sekarang setelah kena siram
manku kami tahu bahwa benar ada sesuatu yang
susu Sungguh, keterlaluan sekali* Masak aku
sedang terbakai Saat itu aku pergi ke pintu dapur
disiram susu oleh Lily
lalu mengendus endus ke luar Setelah itu aku
Kan tsdak kusen aje kata Lily dengan masam
masuk ke kebun Saat lu juga kulihat nyala api d;
Bolehkah aku pergi sebentar untuk mengepos-
ujung kebun Aku berteriak. Ada kebakaran,
kan surat inp
Mana' wajah edikku itu menjadi pucat pasi kayak
Tidak boleh kata Bu M nns ketgs Kau harus
mayaL Ayo Mana1 kataku, Kita harus berbuat
menyiapkan h dangan makan sore untuk Pak Hick.
sesuatu' Tapi kasihan dia • sama sekal tak
Ayo lekaslah sedikit Hentikan menulis surat Tidak
mampu meninggalkan kurs nya'
ada salahnya jika sekali sekali bekerja''
Anak anak mendengarkan dengan penuh
Tapi sebentar lag twteng pos sudah akan
minat Ternyata Bu Minns sama sekali tak ada
mengosongkan kotak surat, kata Lily Kasihan
sangkut pautnya dengan kejahatan itu la terse¬
gadis ilu ia sudah nyaris menangis
rang encok mana mungkin mondar msnd r
Pokoknya sudah kukatakan t dak boleh kata
membakar pondok Lagipula. bukankah sejak sore
Bu Minns tanpa merasa kas han Lily menangis.
Bu Jones ada bersama dia Jadi - Bu Minns harus
Anak anak merasa kasihan padanya Gadis itu
dicoret namanya dari daftar para tersangka.
bangkit dari kurs? lalu mulai mengatur piring dan
Saat itu pintu dapur yang sebelah daiam terbuka cangkir
Bu M nns masuk. Tampangnya kelihatan marah la
Anak anak agak bingung tidak tahu bagaimana
tadi naik ke atas sebentar untuk menukar gaun
caranya mengalihkan percakapan pada Horace
yang basah kena susu yang tumpah. Ditatapnya
Peeks Mereka memerlukan alamat orang itu.
Lily dengan mata melotot Tapi saat berikutnya sa
supaya nanti bisa mendatangi dia
tercengang ketika melihat ketiga anak yang ada di
Pak Hick sudah mendapat pesuruh yang banP
situ
tanya Larry setelah berpikir pik r beberapa saat
Nah, Mara, sapa Bu Jones, bagaimana Hari ini akan datang seseorang yang melamar
encekmu sekarang-5 untuk tlu kata Bu Minns la merebahkan diri ke
Selamat siang Bu M nns, kata Daisy Kami sebuah kursi besar Kursi itu berderik derik,
membawakan kepala ikan untuk si Manis tertindih tubuhnya yang gemuk Mudah

88 89
mudahan saja pesuruh yang baru tidak bertingkah
kayak Pak Peeks Cuma itu saja harapanku
Pak Peeks itu - tinggalnya di dekat dekat sini?"
tanya Pip seolah olah iseng.
Ya jawab Bu Mmns Nanti dulu - dt mana sih
lingganya^ Aduh ingatanku ini makin lama
makin payah*
Bu Mnns sudah hampir teringat kembafi dt
mana Horace Peeks Unggai ketika sekonyong-
konyong datang gangguan, ba tiba pintu dapur
terbanting dengan keras Ketiga anak kucing
melayang masuk dan jatuh ke lantai Ketiga-
tiganya mengeong dan mendesis desis. Semua
yang ada di dapur tercengang lalu cepat cepat
menoleh ke arah pintu
Pak Hick berdin d»-situ Rambut di ubun-
ubunnya berd ri tegak Tampangnya saat itu persis
burung kakaktua1
Mereka tadi masuk ke kamar kerjaku' bentak
Pak H ck. Perintahku sudah tidak ada artinya lag»
di sini ya- Kalau masam ini mereka mas h ada di
sini semuanya akan kubenamkan dalam air1
Setelah stu sa berpaling hendak pergi lagi. Tapi
saat itu dilihatnya ketiga anak yang ada di dapur
Pak Hick maju selangkah, sambil menudingkan
telunjuk pada mereka.
Bukankah kalian sudah pernah kuusir dari sini?
Kenapa berani muncul lagi kemari!
Larry P p dan Daisy cepat-cepat bangkit lalu Sari
tunggang langgang ke luar. Mereka sebenarnya
bukan anak-anak yang penakut Tapi sikap Pak
Hick begitu galak sehingga mereka benar-benar
khawatir akan dilempar ke luar olehnyu. Persis
90
seperti caranya melempar anak anak kucing tadi
ke dalam dapur!
Mereka lari ke arah gerbang depan Tapi
setengah jalan Larry berhenti berlari
K ta tunggu di smi sampai Pak Omel itu sudah
pergi dari dapur katanya Soalnya kita harus
memperoleh alamat Horace Peeks Kita tidak bisa
berbuat apa apa untuk menyelidiki dnnya selama
k la belum tahu di mana dia tinggal
Mereka lantas menunggu dl situ selama
beberapa saat Kemudian menyelinap dengan
hati-hati kembal ke dapur Nampak Bu Minns
asyik mengobrol dengan kakaknya Sedang Lily
masih sibuk menyiapkan h dangan sore untuk Pak
Hick Anak anak menjengukkan kepala di am
bang pintu, memandang ke dalam
Kalian mau apa lagi sekarang^ tanya Bu Mmns
dengan nada ramah 'Wah kal an tadi lari kayak
tikus dikejar kucing' Aku sampai terpingkaf
pingkal!"
Anda tad sedang mencoba mengingat ingat
alamat tempat tinggal Pak Peeks ketika tahu tahu
Pak Hick masuk," kata Larry
O ya? kata Bu Mmns Wah tadi memang
tiba tiba kuingat lagi tapi sekarang lupa kembali
Nanti dulu - nanti dulu...."
Bu Minns kelihatan jelas sedang memeras
ingatan. Anak-anak menunggu sambil menahan
napas Tap tiba t ba terdengar langkah langkah
berat di luar disusul ketukan di pintu dapur
Bu Mmns membukakan pintu. Di luar nampak
sosok tubuh Pak Goon alias Pak Ayo Pergi polisi
91
desa Anak anak mengeiuh dalam hati Rupanya
mereka memang sudah d takd rkart tidak bisa
tidak herus selalu ber umpa kembal» dengan orang
itui
Selamat siang Bu ujar polis, itu pada Bu
M nns sambil mengambil buku catatannya yang
besar bersampul hitam. Mengenai peristiwa
kebakaran itu rasanya Anda sudah memberikan
semua keterangan yang saya perlukan. Tapi masih
ada sedikit yang perlu ditanyakan mengenai orang
yang bernama Peeks.
Anak anak sal nq bertatapan dengan ken ng
berkerut Aduh - ternyata Pak Ayo Pergi juga sudah
mengadakan penyelidkan tentang Pak Peeks'
Anda tahu alamatnya5 tanya Pak Ayo Pergi
samb I menatap Bu Mmns dengan matanya yang
mendelik seperti mata ikan maskoki
Eh aneh' kata Bu M nns 'Kebetulan aku juga
sedang mencoba mengingat ingatnya, ket ka
Anda mengetuk pintu' Anak anak ini yang
menanyakannya
' Anak anak mana5' tanya Pak Ayo Perg
tercengang la menjenguk ke dalam Saat itu
barulah dilhatnya Larry Daisy dan Pip
Lagi-lagi kalian' sergahnya dengan kesai Ayo
pergi' Kalian ini selalu saja muncul di mana mana
Benar benar menjengkelkan' Untuk apa kalian
mgn mengetahui alamat Peeks? Cuma karena
ingin tahu sa a ya51
Anak anak diam saja Pak Ayo Pergi menggerak
kan ibu jari tangannya ke belakang pundak.
Ayo pulang' penntah orang ttu Ini urusan
polisi kalian tidak boleh tahu! Ayo pergi1
92
I
Apa boleh bual Tak ada pilihan lain mereka
harus pergi Sambil memendam rasa marah,
mereka lari ke jalan raya
Padahal Bu M nns tadi sudah hampir teringat
kembali' kata Larry
Mogd moga lupa lagi sehingga tidak bisa
dikatakan pada Pak Ayo Pergi kata Pip murung.
Kalau sampai dikatakan polisi itu pasti akan bisa
mendului kita berjumpa dengan Pak Peeks' *
ta!anf umpat Daisy Ketiga-tiganya merasa
putus asa Ketika mereka hendak keluar dari
gerbang pekarangan terdengar siulan pelan
Datangnya dari aiah semak-semak di dekat situ
Ketiganya berpaling untuk melihat siapa yang tadi
bersiul
Lily muncul la memagang sepucuk surat.
Tampangnya ketakutan tapi penuh tekat
Tolong jraskan surat ins untukku pintanya.
Aku menulisnya untuk Pak Peeks Aku memberi
tahukan padanya orang orang di sini mengatakan
dialah yang membakar pondok. Padahal bukan
dia! Betul bukan dia yang membakar Aku tahu
pasti' Tolong poskan, ya5
Saat itu terdengar seseorang berteriak dari arah
dapur
Lily® Ke mana lagi kau sekarang5"
Seketika itu juga Lily lari ke dapur Sedang
anak anak lari ke luar Mereka kaget, tapi juga
bergairah Setelah lari agak jauh, mereka berhenti
dan beri ndung d balik pagar semak Lalu mereka
mengamat amati sampul surat yang diserahkan
Lily tadi Surat itu tidak berperangko Rupanya
karena tergesa gesa Lily lupa menempelkan
perangko
93
 Bukan main' kata Lsrry Sedan tadi kita
bersusah payah berusaha mengorek alamat
Horace Peeks tapi sia sta saja! Sekarang dengan
tiba tiba saja alamat itu disodorkan ke tangan kita
Begitulah nasib1 kata Daisy dengan girang
Pokoknya aku gembira
Yang menjadi soal sekarang maukah kta bila
Pak Peeks d beri tahu5 kata Larry Karena jika
inemang dia pelakunya maka sudah seharusnya
ia tertangkap dan kemudian dihukum Itu sudah
jjasti' Jika ia sudah dipenngatkan sebelumnya
bahwa ia d curiga- ada kemungkinan dia akan
melaukan diri Dengan begitu berarti k ta gagal'
Mereka berpandang pandangan Kemudian P p
mendapat akal
Aku tahu’ katanya bersemangat Hari in< sasa
kita mersdatangi Pak Peeks Nanti setelah makan
sore Jadi tidak besok Kita datangi dia lalu kita
harus menentukan apakah mungkin dia pelakunya
atau bukan Jika menurut perasaan kita bukan dia
surat L lv kita serahkan padanya*
Setuju' kata kedua kawannya dengan senang
Bagaimanapun surat tanpa perangko tidak bisa
kita poskan Tapi kalau diantar sendiri bisa'
Mereka memperhatikan alamat yang tertera
pada sampul
Mr H Peeks
Ivy Cottage
W Imer Green
Kita ke sana naik sepeda kata Larry Yuk kita
harus memberi tahu Fatty dan BeU»
Dapatkan ebook berkualitas dengan mengakses
httpJ/h anaokiimrdpress.com
94
X
MENYELIDIKI HORACE PEEKS
Kt TK** anak itu kembali ke pondok perangman
Fatty dan Bets masih menunggu di sana Buster
menggonggong gonggong dengen gembira me¬
nyambut kedatangan mereka
Bagaimana hasilnya-5 sapa Fatty
"Wah - mula mulanya payah, kata Larry 'tapi
kemudan menjelang akhir kami mengalam
nasib baik.
Lalu diceritakannya pada Bets dan Fatty
pengalaman tadi Keduanya mengikuti dengan
penuh m nat, Kemud an bersama sama mereka
memeriksa alamat Horace Peeks sekali lagi
Jadi kini akan na k sepeda dengan Rp dan
Daisy ke Wilmer Green kata Lanry Jauhnya dari
sini cuma sekitar lima kilometer Kami berangkat
setelah makan sore nanti.
Aku juga ikut, kata Bets dengan segera
Aku juga kepingin tapi tubuhku masih terasa
sakit sakit." kata Fatty
Kau tinggal saja di sini bersama Bets kataPip
Jangan sampai kita muncul berbondong
bondong di sana Nanti Pak Peeks cunga
Aku selalu tidak diajak kata Bets denoan
sedih
Kau sng n mendapat lugas5 kata Larry Nah
carilah alamat Pak Smellle! Fatty bisa memban
tumu mencarinya Lihat saja dalam buku telepon
95
 ada di rumah terus maka nama Horace Peeks bisa
alau mungkin ada orang yang tahu. Alamat itu kita
k ta coret dan daftar
perlukan untuk besok karena dia juga perlu k ta
Ide bagus* kata Larry Dan aku juga dapat
dalangi Semua tersangka harus diperksa'
akal sekarang Sebe um sampai di rumah itu, nanti
Dua dari mereka sudah b sa dicoret dari daftar
akan kukempiskan ban roda depanku Jadi sambi!
kata Pp Bu Minns dan aku yakin juga
memompanya lagi kita akan punya alasan untuk
gelandangan tad. Jadi t nggal Pak Smellie dan Pak
berlama lama di situ sambil mengobrol
Peeks Wah coba bisa mengetahui siapa yang
Setuju! kata Pip "Wah kelihatannya kita ini
memakai sepatu bersol karet, dengan tanda
makin lama mak n pintar'
tanda garis silang menyilang itu Kalau sudah kita
Setelah bersepeda beberapa waktu akhirnya
ketahui akan lancar penyelidikan selanjutnya*
mereka sampai di desa Wilmer Green Desa nu
Akan kutemukan alamat Pak Srnellie! kata bagus Ada telaganya, di mana nampak sekawan
Bets bersemangat la merasa senang karena ada bebek berbu-u putih sedang berenang Anak anak
tugas baginya 'Akan kuambil buku telepon lalu turun dari sepeda lalu mencan cari rumah yang
kucari di situ bersama Fatty bernama fvy Cottage Mereka bertanya pada
Saat itu terdengar lonceng berdering memang seorang anak kecil Anak itu menunjukkannya
gil mereka untuk minum teh Larry dan Da sy ikut pada mereka Ternyata letaknya agak ke dalam
makan sore d situ Tapi Fatty harus pulang ke berbatasan dengan hutan kec I
hotel karena d tunggu ibunya Anak-anak bersepeda lagi menuju rumah itu.
Sehabis makan sore Fatty muncul lagi Setelah dekat mereka turun lalu menuju ke pintu
Sementara itu Larry Pip dan Dasy mengambil pekarangan Sebelumnya Larry sudah agak
sepeda mereka lalu berangkat Mereka sudah mengempiskan ban roda depan sepedanya
hafal jalan ke desa Wilmer Green Biar aku saja yang meminta minum kata
Daisy Mereka menghampiri pintu depan yang
Alasan apa yang k ta pakai nanti kenapa k ta
terbuka sedikiL Di dalam terdengar orang sedang
hendak ketemu dengan Pak Peeks5 kata Larry
bekerja Daisy mengetuk pintu
sementara mereka bersepeda dengan laju
Siapa itu5 sapa seseorang dan dalam. Suara
Selama beberapa saat tidak ada yang tahu apt
wanita bernada ta am
kemudian Pip mendapat akal
Bo ehkah kami minta air sedikit5 Kami sangat
Kita mampir saja di rumahnya minta minum
haus kata Daisy dengan sopan
katanya. "Jika ibunya ada kurasa dia akan
Ambil saja sendiri ke dalam,’ kata wanita yang
m ngajak kita mengobrol Dengan begitu ada
ada di da am rumah Daisy membuka pintu
harapan kita akan mendapat keterangan yang kita
lebar lebar lalu melangkah masuk. Dilihatnya
inginkan ya tu di manakah Horace Peeks pada
seorang wanita tua berwajah lancip, sedang
malam kebakaran itu5 Jika ibunya mengatakan dia

96 97
menyeterika sehe ai kemeja Wan ta itu mengang
gukkan kepala ke arah keran air
Itu air. katanya Cangkir ada di atas rak
Sementara Daisy mengisi cangkir dengan air
keran. Larry dan Pip melangkah masuk.
Selamat sore kata keduanya dengan sopan.
Terima kas h untuk ai nya. Bu Kami haus sekak
karena sudah jauh sekal; naik sepeda kata Larry
Wanta tua itu memandangnya dengan senang
Larry memang tampan Dan adatnya sopan sekali-
kaiau dia mau1
Kalian dan mana'5 tanya wanita itu. sambil
meletakkan seterkanya
Dar Peterswood Bu jawab Larry Tentunya
Anda belum kenal desa itu
Kebetulan aku tahu jawab wanita tua itu
‘ Anakku yang laki laki dulu bekerja di sana
dengan Pak Hick
'Wah benar benar kebetulan kala Daisy.
sambil mnum Kemarin dulu kami datang ke
kebun Pak Hick. ketika terjadi kebakaran di situ
Kebakaran?" Kelihatan wanita itu kaget
Kebakaran apa5 Aku sama sekali tidak rnende
ngar kabar mengenainya1 Kan bukan rumah Pak
Hick5'
Bukan Bu - cuma sebuah j>ondok dalam
kebun tempat dia bekerja, kata Pip «dak ada
yang cedera. Tapi masak anak Ibu itu tidak
bercenta mengenanya1 Atau mungkin ia tidak
melihat kejadian itu
Kapan terjad nya5 tanya ibu Pak Peeks Ketika
d beritahu deh Pip, wanita itu berhenti sebentar
menyeterika la berpikir pikir
98
Ah sekarang aku tahu kenapa anakku tidak
tahu apa apa katanya kemudian la minta
berhenti sehabis bertengkar dengan majikannya
Aku kaget sekali ketika anakku itu tahu tahu
muncul di sini sore itu
Kalau beg tu ia tidak sempat melihat kebakar
an, kata Pip Dalam malam itu ia di rumah terus.
Bu5
Tidak jawab Bu Peeks yang tua Sehabis
minum teh ia pergi lagi naik sepeda Pulang
pulang ketika sudah malam Aku tidak bertanya,
dia pergi ke mana Aku bukan orang yang selalu
ingin tahu' Kurasa ia pergi ke kedai Pig and Whistle,
main panahan bersama kawan kawannya. Horace
paling senang main panahan
Anak anak berpandang pandangan Jadi seha
bis makan sore Horace menghilang dan baru
kembali ketika sudah gelap Hmm — mencuriga
kan' Ke mana dia sebetulnya malam itu? Baginya
mudah sekali untuk menyelinap pergi naik sepeda
ke Peterswood bersembunyi dalam parit dekat
pagar semak, dan begitu ada kesempatan baik
cepat cepat menyiramkan bensin ke pondok dan
membakarnya Setelah itu kembali naik sepeda
lagi' Takkan ada yang melihat karena hari sudah
gelap
Dalam ha b Larry timbul ke nginan untuk
mengetahui sepatu seperti apa yang dipakai
Horace. la memandang berkeliling dapur. Di pojok
ruangan ada sepasang sepatu yang kelihatan
kotor Rupanya akan dibersihkan (Jkurannys
kira kira sama denqan jejak yang ditemukan Tapi
solnya bukan dan karet Mungkin saat itu Pak Peeks
sedang memakai sepatu yang bersol ka eL
99
Anak anak berharap dalam hati moga moga
orang itu datang
Aku harus memompa ban roda depanku kata
Larry sambsl bangkit Aku keluar sebentar
Tapi walau ia pergi selama lima men t untuk
memberi kesempatan pada Pip dan Daisy untuk
mengorek keterangan tapi rupanya tak ada lagi
yang masih bisa diketahui di situ Akhirnya mereka
minta diri pada ibu Pak Peeks lalu pergi ke luar
"Tidak ada keterangan lain yang b sa dikorek
kata Pip dengan suara lirih. He siapa Itu3 Diakah
yang bernama Horace?"
Seorang pemuda bertubuh kurus masuk lewat
pintu pekarangan. Rambutnya acak acakan menu¬
tupi kening Dagunya kecil dan mmng ke belakang
Sedang matanya yang biru agak melotot seperti
mata Pak Goon Dan ia memakai jas ftanel
berwarna abu abu*
Ketiga anak itu langsung menyadarinya. Jan
tung Daisy berdebar keras Mungkinkah mereka
kini menemukan si pelaku3
Apa yang kalian perbuat di sini ? tanya Horace
Peeks.
Kami tadi mampir, minta minum kata Larry
Dalam hati ia berpikir adakah kemungkinan untuk
pergi ke belakang orang itu. untuk mel hal apakah
jasnya sobek atau tidak
Dan kemudian ternyata Anda belum lama
berselang masih tinggal di desa kami, kata Daisy
dengan nada lincah 'Kami tinggal di Peterswood
Aku memang pernah bekerja di situ jawab
Horace. "Kalian kenal Pak Hick, laki laki tua
pemarah itu? Dulu aku bekerja padanya. Tapi
100
segala-galanya tidak pernah benar menurut dia*
Dasar tua tua jahat!
Kami juga tidak begitu suka padanya, kata Pip
Anda tahu di tempatnya terjadi kebakaran pada
hari Anda pergi dar sana3"
Dan mana kau tahu kapan aku pergi3 tanya
pemuda itu dengan heran.
"Anu - kami tadi bercerita tentang kebakaran itu
pada ibu Anda Lalu katanya, mestinya peristiwa itu
terjadi pada han Anda pergi dari sana karena
Anda tidak tahu apa apa tentang kejad an itu,” kata
Pip
"Yah - aku bisa mengatakan biar tahu rasa Pak
Hick sekarang! Aku tak peduli jika bahkan
rumahnya terbakar sampa habis1 Manusia pelit,
jahil pemarah* tukas Horace Sayang aku tidak
melihat kejadian itu
Anak anak menatapnya Mereka tidak tahu,
apakah pemuda itu berpura pura saja.
’Jadi Anda waktu itu tidak ada di sana3" tanya
Daisy dengan gaya samb I lalu.
Bukan urusanmu, di mana aku waktu itu1 kata
Horace ia berpaling memandang Larry. yang saat
itu beringsut Ingsut mengitan pemuda Itu Larry
mencan can, untuk mel hat apakah jas flanel
orang itu robek atau tidak. Mau apa mengendus
* endus dinku - kayak anjing!"
Jas Anda kena kotoran.' kata Larry. menyebut
kan alasan yang terpikir olehnya saat itu Sebentar
- kubersihkan
la menank sapu tangan dari kantong Tapi dasar
nas b sial bersama sapu tangan tertarik pula sam
pul surat Lily yang dialamatkan pada pemuda itu
Surat itu terjatuh ke tanah Ampun sisinya yang
101
ada alamat menghadap ke atas Horace memu
ngut sampul surat itu Matanya terbelalak, ketika
mel hal namanya tertulis di situ la berpal ng pada
Lany
’ Apa inP tanyanya
Dalam hati Larry menggebuk dirinya sendiri,
karena bersikap begitu ceroboh
"Ah itu untuk Anda katanya Uly minta
tolong pada kami untuk mengeposkan Tapi
karena kami toh akan Sewat di sini kami lantas
memutuskan untuk mengantarnya sendiri.
Dan gelagat Horace Peeks saat itu nampak
bahwa ia hendak mengajukan pertanyan lagi
Mungkin pertanyaan yang bisa memojokkan
anak anak. Kars na itu Larry merasa sudah
waktunya mereka pergi lagi Didorongnya sepeda
ke pintu pagar
' Yah, begitulah* Selamat tinggal katanya.
Nanti kukatakan pada Lily Anda sudah menerima
suratnya
Ketiga anak itu buru buru naik ke sadel lalu
pergi Terdengar suara Horace memanggil-
manggil
He' Tunggu • keman sebentar!'
Tapi mana mau anak anak kembali Mereka
pergi dengan pikiran kacau. Selelah bersepeda
satu setengah kilometer Larry turun dari sepeda
lalu duduk dekat gerbang pekarangan orang
'Yuk kita berunding sebentar de sini,* kalanya
mengajak Pip dan Daisy
Mereka duduk berjejer Tampang mereka senus
sekait
Aku tadi benar benar dungu Masak surat itu
sampai bisa terjatuh begitu kata Larry la malu
102
terhadap dinnya sendm Tapi mungkin lebih bask
begitu Kan surat rtu memang harus diserahkan
pada si penerima Bagaimana pendapat kalian
mungkinkah Horace yang membakar pondok?'
Kelihatannya begitu kata Daisy samb I terme¬
nung Hari itu ia benci sekait pada Pak Hick Dan
ibunya tidak tahu di mana dia petang itu Larry kau
tadi sempat atau bdak memperhatikan sol
sepatunya3 Dan jasnya robek atau tidak>'
Aku tidak sempat memperhatikan sol sepatu
nya. Dan kulihat sepintas lalu tadi, kelihatannya jas
itu tidak sobek sama sekal kata Larry Tapi
pokoknya dari surat itu ia sekarang tahu bahwa ia
dicurigai dan karenanya pasti akan waspada*
Mereka masih berembuk di situ selama
beberapa saat lagi. Akhirnya diputuskan untuk
mengesampingkan urusan Horace Peeks untuk
sementara dan mengarahkan perhatian pada Pak
Smelhe Tak ada gunanya mengambil keputusan
mengenai Horace selama mereka belum melihat
Pak Smellie1
Setelah itu ketiganya meneruskan perjalanan
Mereka meluncur menuruni lereng sebuah bukit
lalu men kung memasuki suatu belokan Tap
tahu-tahu Larry roboh karena menubruk seseo
rang' Kedua duanya jatuh tergelimpang di jalan.
Larry cepat-cepat duduk, dan memandang
orang yang ditubruknya dengan perasaan menye¬
sal Tapi detik berikutnya matanya membundar
karena kaget Ternyata orang itu Pak Ayo Pergi'
Apa-° Kau lagi5' teriak polisi desa itu dengan
nada galak, Larry cepat cepat berdiri. Sedang
Daisy dan Pip turun dari sepeda agak jauh dan situ
Mereka tertawa tawa
103
 Kau mau spa5 seru Pak Goon sementara XI
Larry menegakkan sepedanya bersiap-siap
untuk mena kkan lagi
Saya mau apa5 Mau pergi! balas Larry samb
berseru pula Anda tidak lihat? Mah saya pergi! GELANDANGAN MCINCOL LAGI
Selelah tu ketiga anak itu meneruskan perialan
an, sambi! cekikikan karena geli sendm Tapi
sempat juga melintas pikiran mungkin Pak Ayo Pukul tujuh malam barulah mereka sampai di
Pergi sedang dalam perjalanan untuk mendatangi rumah Bets sudah mulai khawatir Tak lama lagi ia
Horace Peeks Tap kini pemuda itu sudah sudah harus tidur Tak enak rasanya j ka ia sudah
waspada karena diperingatkan lewat surat oleh harus masuk ke rumah sebelum mendengar
Uly Jadi satu hal sudah pasti Takkan banyak yang kabar yang mungkin dibawa Larry Daisy dan Pip
bisa dikorek Pak Goon dari Horace Peeks! Karena itu Bets melonjak kegirangan, ketika
terdengar bunyi bel sepeda berdenng denng
Abangnya mengayuh sepeda cepat-cepat masuk
ke pekarangan seiring dengan Larry dan Daisy
Saat itu Falty sedang asyik meneliti bekas bekas
memar di tubuhnya la puas karena warna memar
itu kim sudah berubah lagi {Jngu kemerah-
merahan Memang rasanya sakit! Tapi walau
begitu ia bangga
Ada kabar apa? seru Bets menyongsong
inak anak yang datang
Banyak, ba as Lany Tapi tunggulah — kami
menaruh sepeda dulu
Tak lama kemudian mereka sudah duduk-
luduk di pondok perangman Mata Fstty terbelalak
sampai nyaris copot ketika mendengar bagai¬
mana Larry dengan tidak sengaja menjatuhkan
surat dari kantong sehingga tergeletak di tanah
lekat kaki Horace Peeks
api Pak Ayo Pergi ternyata juga membuntuti¬
nya, kata Pip 'Ketika pulang tadi kami
berpapasan dengan dia Ah — sebetulnya yang

104 105
terjadi bukan berpapasan lagi' Pip tertawa sendiri
‘Larry tadi menubruknya sampai terpelanting dari
sepeda, ketika membelok di sebuah tikungan
Ternyata pol si itu lebih cerdas dan sangkaan kita
la tidak jauh tertinggal di belakang kita'
Kalau begitu besok secepat mungkin kita
harus menyelidik» Pak Smeliie, kata Fatty Kami
tadi berhasil menemukan alamatnya
’ Bagus kata Larry Alamatnya di mafia1
Dalam buku telepon jawab Bets
Tiga pasang mata terbelalak menatapnya
Maksud Bets kami menemukan alamat itu
dalam buku telepon sela Fatty menjelaskan
’Ya betul — dalam buku telepon/ sambung
Bets. tanpa menyadari kebingungan yang d tim
bulkan olehnya. Gampang sekali menemukan
nya karena di situ cuma ada satu yang bernama
Smeliie ia tinggal ds rumah yang bernama
Willow Dene. di Jeffreys Lane "
| He itu kan di belakang kebun kami kata Larry
dengan heran. ’Ya kan Daisy? Willow-Dene,
pekarangannya bertolak-belakang dengan sebagi
an kebun kami. Aku belum pernah tahu siapa yang
tinggal di situ karena selama mi tak pemah
nampak orang dalam kebun itu. Kecuali seorang
wanita yang sudah tua
"Pasti itu Bu M ggla, pengurus rumah tangga
Pak Smeliie. kata Fatty
Dan mana kau tahu5 tanya Daisy tercengang
’Ya» aku dan Bets hari m? benar benar mau
tahu, kata Fatty sambil nyengir. Kami menanya
kan pada tukang kebun kalian di mana Willow-
Dene Katanya dia tahu tempat itu karena
saudaranya bekerja di situ. Lalu ia bercerita tentang
106
Bu Miggle yang katanya repot seka i mengurus
supaya Pak Smeliie tetap rapi menyuruh d-a
makan dengan teratur serta memakai mantel
kalau kebetulan hujan Yah — pokoknya segala
urusan kayak begitu
Kenapa sebetulnya Pak Smeliie5 tanya Larry
Orangnya gila ya5"
'Bukan bukan gila' Dia itu seorang — anu
pokoknya pakai log di belakangnya kata Bets.
Kerjanya meneliti surat surat serta naskah
naskah kuno Pengetahuannya tentang soal soa!
begitu, lebih hebat daripada siapa pun Soal soa!
lain, tidak diperdulikannya! Dia tahunya cuma surat
dan naskah kuno. Kata tukang kebun kalian Pak
Smeliie menyimpan sejumlah naskah yang sangat
berharga
' Kalau tinggalnya begitu dekat dengan kami
mungkin aku bisa mendatanginya besok bersama
Larry,. kata Da sy, la sudah kep ngin sekai;
melanjutkan penyelidikan — atau mau tahu.
menurut istilah Bets. Rasanya kita sudah mulai
■ihls dalam soal menyelidik. Pasti hasilnya lebih
hebat daripada hasil Pak Ayo Pergi Setiap
tersangka pasti akan langsung curiga kalau
didatangi Pak Goon. Jadi lantas berhati hati kalau
bicara. Tapi menghadapi anak anak, orang
biasanya bicara seenaknya saja.
Larry mengambil buku catatannya dan balik
papan yang terlepas
Kita perlu menambahkan keterangan yang kita
peroleh tadi ke catatan kita kalanya lalu ia mutai
menul s. Pip mengambil kotak korek api dan
membukanya, la ingin melihat, apakah warna
■>obekan kain flanel yang ada di situ sama dengan
107
wama jas yang dipakai Horace Peeks Ternyata
memang mtnp
Tetapi Larry tidak melihat ada sobekan pada
jasnya kata Pip ' Aku juga sempat memperhati¬
kan celana panjangnya. Sama sekali tidak nampak
robek
Anak anak memperhatikan kain fland kelabu
itu. Kemudian dikembalikan oleh Pip ke dalam
kotak korek api Setelah itu dibentangkannya
kertas dengan gambar jejak sepalu yang dibuat
Fatty la nyengir sendin karena teringat pada ekor,
telinga dan tangan yang dibicarakan dengan senus
olehnya bersama Larry yaitu ketika mereka untuk
pertama kali melihat gambar itu
Gambar ini memang bagus katanya Fatty
langsung cemerlang wajahnya Tapi kini ia sudah
cukup bijak ta tidak mengatakan apa-apa
Bentuk ga is silang menyilang ini akan kucam-
kan ba k baik * kata Pip lagi supaya nanti kalau
melihatnya di suatu tempat aku akan langsung
mengenalinya kembali
Aku juga akan mengecam kata Bets Matanya
melotot memandang gambar itu Anak itu merasa
yakin kalau jejak itu dilihatnya di mana pun juga di
tempat yang berlumpur pasti la akan langsung
bisa mengenali
Aku sudah selesai mencatat kata Larry
kemudian. Yah — petunjuk-petun uk yang ada
sampai sekarang sama sekali belum ada manfaat¬
nya bagi kita. Kita perlu menyel diki apakah Horace
Peeks memakai sepalu bersol karet atau tidak?
Dan kita juga tidak boleh sampai lupa memperhati¬
kan sol sepatu Pak Smdlie1
108
Tapi mungkin pemiliknya tdak memakai
sepalu itu sekarang," kata Fatty Mungkin saja di
simpan dalam almari, atau di kamar tidur1*
Barangkali saja kita akan bisa mengintip ke
dalam almari tempat Pak Sme lie menyimpan
sepatu sepatunya kata Lany. Padahal a sama
sekali tidak tahu, bagaimana cara melaksanakan
niatnya itu Coba dengar sebentar' Sampai
sekarang ada empat orang tersangka Yang satu
Bu Minns. Tapt meng ngat dia terserang penyakit
encok pada maiam kebakaran, dan menurut
kakaknya tidak bisa beranjak dan kursi tempatnya
duduk, maka tidak mungkin dia yang membakar
pondok. Tinggal tiga orang tersangka Yang
berikut si tua gelandangan' Tapi dia tidak
memakai sepatu bersol karet begitu pula jas
berwarna kelabu. Dan mengingat dia tidak
cepat cepat lari dari daerah sini seperti seharusnya
jika dia memang bersalah, maka bisa dibilang
mustahil dia yang membakar. Sekarang tinggal
dua yang kita curigai
Kurasa pelakunya Horace Peeks sela Pip
'Apa sebabnya d a tadi tidak mau mengatakan ke
mana dia pada malam kebakaran itu3 Itu kan
sangat mencungakan!
Yah — jika Pak Smel le bisa mengatakan d;
mana dia saat itu, maka tinggal Horace Peeks
sendiri kata Larry 'Kalau benar begitu, maka
seluruh perhatian akan kita arahkan pada dirinya
Kita selidiki sepatu macam apa yang dipakai
tpakah di dajam rumah ada jas kelabu yang sobek,
apa yang dilakukan olehnya pada malam itu—dan
macam-macam lags
109
 Sesudah itu apa5 tanya Bets Kita melapor
kan pada pol si? tanya Bets.
Apa katamu7* seru Lany Lapor pada Pak Ayo
Pergi supaya dia yang mendapat nama dan pujian
Wah — tidak bisa* Kita send n menghadap
Inspektur Polisi Inspektur Polisi Jenks Dia kepala
polisi daerah sini Ayah kenal baik padanya
Orangnya pntar sekali Tinggalnya dl kota
"Jangan angan aku nanti takut padanya kata
Bets ngeri Pada Pak Ayo Pergi saja aku sudah
takut
Huh' Takut pada Pak Serius yang matanya
melotot kayak mata kodok itu? tukas Fatty
Kayak Lany dong — meluncur turun gunung
dengan sepeda, men kung — dan BAMM Pak Ayo
Pergi jatuh terpelanting*
Anak anak tertawa geli. Saat itu terdengar bel
berdering Kel ma anak itu buba Fatty kembali ke
hotel untuk makan malam bersama orang tuanya
Larry dan Daisy mengambil sepeda lalu pulang ke
rumah Pip masuk untuk makan malam, sedang
Bets harus masuk ke tempat tidur
Buster ikut dengan Fatty Malam itu Fatty cepat
sekal; masuk ke tempat tidur Badannya terasa
pegal Dan luka luka memarnya nyeri sekak
Buster sempat melihat memar memar itu ketika
Fatty berganti pakaian Tapi anjing Itu sama sekali
tidak kagum!
Besok gelandangaan tua itu datang ke sini
untuk mengambil sepatu yang sudah dicarikan ibu
untuknya," kata Pip pada Bets Saat itu kita akan
mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya
"Pertanyaan apa?
110
K ta tanyakan secara terang lerangan apakah
dia melihat Horace Peeks bersembunyi dalam parit
waktu itu kata Pip Kalau dia bilang ya — nah itu
besar sekali gunanya bagi kita
Anak anak lak seorang pun yang bisa tidur
nyenyak malam itu. Mereka masih terlalu gelisah,
setelah mengalami berbagai kejad an hari itu Bets
mimpi tentang Pak Ayo Pergi. Tahu tahu ia
berteriak, lalu terbangun* Rupanya ia bermimpi.
Pak Goon memasukkannya ke dalam penjara
karena membakar pondok'
Fatty tidurnya juga tidak enak. Tapi penyebab
nya karena memar memar di tubuhnya Baga ma
napun ia berbaring selalu ada bagian yang sakit
tertindih
Sebelum mereka berpisah sorenya sudah
ditentukan bahwa Pip Bets dan Fatty akan tinggal
di kebun untuk menunggu gelandangan tua
Kalau orang tu datang P p harus menanyainya
dengan cermat Larry sudah mengatur apa saja
yang perlu ditanyakan
Sepatu untuknya kautelakkan dt tempat yang
menyolek, supaya dia bisa met hatnya B ar d a
keping n sekali memil kinya kata Larry mengajari
api jangan berikan sebelum dta menjawab
pertanyaan pertanyaanmu Tanpa jawaban, tidak
dapat sepatu Beres?
Jadi keesokan hannya Fatty datang bersama
Buster ke rumah Pip dan Bets Di situ mereka
kedatangan laki-laki tua gelandangan itu
Ternyata orang itu benar benar datang la
menyel nap masuk lewat pintu pekarangan sebe
fah belakang, sambil jelalatan memandang berkeli
mg Seolah olah sedang d kejar orang la masih
ill
memakai sepatu butut yang m nyebabkan ujung
ujung ;an kakinya mencuat keluar dan sisi atas Pip
melihatnya lalu memanggil dengan linh
Halo® Kemari Pak!"
Celandangan itu menoleh ke arah Pip
"Aku kan tidak dijebak?’ tanya laki laki tua itu
dengan curiga Polisi desa itu kan tsdak ada di
smP
Aduh tentu saja tidak!" kata Pip tidak sabar
Kami sendiri juga tidak suka padanya
Ada sepatu itu5*' tanya si tua. Pip mengangguk.
Gelandangan itu tersaruk saruk menghampiri lalu
d ajak Pip masuk ke pondok peranginan Di situ
ada sebuah meja kecil terbuat dan kayu Dan di
alas meja itu terletak sepasang sepatu Mata
gelandangan tua itu bersinar sinar ket ka meli
halnya
Sepatu bagus katanya. ‘Pasti pas untukku.’
Tunggu dulu, kata Pip. ketika dilihatnya
gelandangan itu mengulurkan tangan hendak
mengambil sepatu Tunggu dulu. Pak. Mula mula
kami menging nkan jawaban alas beberapa
pertanyaan kami
Gelandangan itu menatapnya cemberuL
Aku tidak mau terlibat dalam kesul tan
katanya
Tentu saja kata Pip Kami takkan mengata
kan bahwa Anda yanq bercenta pada kami
Apa yang mg n kauketahuP' tanya gelandang¬
an itu.
Pada malam kebakaran itu Anda me; ihat orang
bersembunyi dalam kebun Pak Hick^ tanya Fatty.
"Ya," jawab gelandangan itu. aku mel hat
seseorang dalam semak pagar."
Bets Pip dan Fatty tercengang
Anda sungguh sungguh melihatnya^" tanya
Pip meminta penegasan
tentu saja aku melihatnya jawab gelandang
an itu lagi Mij melihat banyak orang dalam
kebun malam itu Ya ya!"
Anda waktu itu di mana'5 tanya Bets ingin tahu.
Bukan urusanmu, kata gelandangan itu
dengan ketus. Pokoknya aku tsdak berbuat
apa-apa
Mungkin sedang mengamat amat: kandang
ayam menunggu kesempatan ba k untuk me¬
nyambar beberapa butir telor pikir Pip Dan
dugaan itu memang tepat.
Ketiga anak itu menatap si tua. yang membalas
tatapan mereka
Yang bersembunyi dalam semak itu seorang
pemuda yang rambutnya tergerai menutupi
ken hg?" tebak Pip. Yang dimaksudkannya Horace
Peeks 'Matanya agak melotot?
Soal matanya — aku tidak tahu jawab si tua
Tapi rambutnya memang tebal berjambul
sebelah depannya la berbisik bisik dengan orang
lain, yang tidak bisa kulihat saat Itu:" *
Mah — itu kabar baru! Itu baru kabar Hm'
Horace Peeks bersembunyi dalam semak ber
sama satu erang lagi' Jangan jangan ada dua
orang yang terlibat dalam perkara itu Mungkin
Horace Peeks dan Pak Smelhe merencanakan
perbuatan itu bersama sama Anak-anak bingung
Begini, Pak.” Pip hendak menanyakan
sesuatu lagi Tapi s tua tidak mau
* Kemarikan sepatu itu katanya sambil mengu
Iurkan tangan "Aku tidak mau bilang apa apa lagi!
Kalau aku tidak hati hati nanti aku sendiri vang
kena getahnya Aku tidak ingin terlibat dalam
urusan apa pun Tidak — aku tidak mau" Aku in
orang yang jujur sekali
Diambilnya sepatu dart atas meja lalu dipakai
nya Tapi ia tidak mau membuka mulut lagi
Seo ah olah menjadi bisu dengan tiba tiba
pikir P p Bersama Fatty dan Bets diperhatikannya
gelandangan itu pergi dengan sepatu barunya.
Agak kebesaran Tap pokoknya t dak menjepit jar
kaki lagi.
Mister ini menjadi semakin rum t. kala Fatty
Kini kelihatannya ada dua orang yang bersembu
nyi di dalam kebun malam itu dan bukan cuma
seorang Yang sudah pasti seorang di antaranya
Horace Peeks [Samun yang satu lagi, s apa^
Mungkin Larry dan Daisy membawa kabar lag
sekembali mereka nanti
Selama gelandangan tadi ada dalam pondok
perang nan. Buster menggeram-geram lerus
Fatty terpaksa memeganginya erat erat karena
takut kalau ia menyerang gelandangan itu Tapi
sekarang anjing menggonggong dengan gemb ra
Itu Larry dan Daisy kata Bets Bagus1
Mungkin mereka membawa kabar lag
114
XII
PAK SMELLIE — DAN SOL KARET
Pengalaman Larry dan Da sy asyik sekali pagi itu
Menurut pendapat mereka lebih baik secepat
mungkin berjumpa dengan Pak Smellie dan
menanyakan beberapa hal padanya Lebih cepat
lebih ba k — supaya cepat beres. Sambil berjalan
mereka mencari akal, bagamana sebaiknya
melakukan tugas itu.
Kali ipi kita tidak bsa mampir untuk m nta
m«num atau sesuatu kayak begitu kata Daisy
Aku benar benar tidak tahu alasan apa yang bisa
kita pakai untuk mendatanginya.''
Keduanya lantas memb su Sama sama meme
ras ‘otak mencari akal
Bagaimana jika kita lemparkan bola ke kebun
Pak Smellie kata Larry setelah beberapa saat
Lantas — apa gunanya? tanya Daisy bingung
Masak belum mengerti! Dengan begstu kita
punya alasan untuk memanjat tembok lalu masuk
ke kebun untuk mengambil kemba i bola itu Tentu
saja dengan harapan moga-moga Pak Smell e
melihat kita la!u bertanya cari apa kita ds situ kata
Larry
O begitu kata Daisy 'Ya, kurasa baik juga
akal stu. K. la coba saja
Larry lantas melemparkan bolanya tinggi tinggi
Melambung ke atas melampaui pucuk pepohon
an lalu jatuh di tengah kebun rumah belakang
115
Kedua anak itu bergegas ian ke tembok belakang
Dengan cepat mereka memanjatnya lalu turun
lagi di sela semak di sebelah belakang kebun Pak
Smellie
Mereka langsung saja berjalan di atas rumput
mencan can bola yang jatuh di situ Bola itu
sebenarnya sudah mereka lihat di tepi rumpun
mawar yang ada di situ Tapi mereka pura pura
tidak tahu Keduanya sibuk mencan sambil saling
memanggil. Mereka berharap ada orang di rumah
mendengar suara mereka lalu muncui di jendela
untuk menengok.
Dan harapan mereka terkabul! Belum lama lagi
mereka mencan. ketika sebuah jendela terbuka di
sisi kanan rumah Seorang laki lokj menjengukkan
kepala ke luar Kepala orang itu sebelah atasnya
sudah botak sama sekali Janggutnya panjang
berjela jela hampir sampai ke pinggang la
memakai kaca mata berlensa tebal yang menye
babkan matanya nampak besar sekali
Can apa kalian di situ'3'' serunya.
Larry datang menghampm la berdin dl bavrah
jendela lalu menjawab dengan sopan
Maaf Pak — tapi bola kami tadi jatuh ke sini
Kami ingin mencannya.
Saat itu datang tiupan angin, menghembus
rambut Daisy sehingga menutupi mukanya
Janggut laki laki itu — yang mestinya Pak Smellie
— melambai-lambai Terdengar bunyi keresek
kertas kertas yang terletak di atas meja di sisi
laki laki tua itu Selembar di antaranya melayang
naik, lalu terbang ke luar jendela. Pak Smellie
masih berusaha menangkap, tapi sia sia. Kertas itu
terjatuh ke tanah di bawah jendela.

116
 Saya amb Ikan sebentar. Pak kata Larry lalu
dipungutnya kertas itu dan d kemba ikan pada pak
Smellte
Kertasnya aneh" kata Larry Kertas itu tebal
berwarna kekuning kuningan, penuh dengan
tulisan berbentuk aneh
Ini kertas yang terbuat dari kulit,' kata Pak
Smelle sambil memandang Larry dengan mata
nya yang cadok. 'Umurnya sudah tua sekali
Saat itu Larry mendapat ilham Seba knya ia
pura pura menaruh m nat pada kertas kertas antik,
’Wah' katanya dengan nada kagum. Sudah
tua sekali Pak' Berapa umurnya? Ini benar benar
menank!'
Pak Smellte nempak senang meihat Larry
menaruh minat.
"Aku punya yang lebih tua lagi dan yang ini ’
katanya "Aku paling senang berusaha membaca
nya! Dengan jalan itu banyak yang bisa diketahui
dan se arah kuno!"
"Huii — hebat!" kata Larry 1 Bolehkah saya
melihat beberapa di antaranya Pak5”
"Ya — tentu saja Nak kata Pak Smellie.
Dipandangnya Larry dengan wajah berseri-sen
Masuk saja dulu' Pintu rumah yang menghadap
ke kebun kurasa tidak terkunci."
Adik perempuan saya juga boleh ikut?" tanya
Larry lagi. D a pasti akan tertarik pula."
Wah — anak anak ini benar benar luar btasa
pikir Pak Smellie. sambil memperhatikan kedua¬
nya masuk iewat pintu kebun Ketika mereka
sedang menggosok-gosokkan sol sepatu ke keset
yang ada di situ tiba tiba seorang wan ta bertubuh
kecil mungil muncul dari kamar yang tidak jauh
118
dari situ Ia menatap kedua anak itu sambil
melongo.
Cari apa kaitan di Sirii?" tanyanya sesaat
kemudian 'Ini rumah Pak Smell e Dia tidak
meng inkan siapa siapa masuk ke dalam
Dia yang baru saja mengundang kami masuk
jawab Larry dengan sopan Kami sudah member
s hkan sepatu
Dia mengundang kalian masuk5 kata wan ta
itu. Dia tu rupanya yang bernama Bu Miggle
pengurus rumah tangga Pak Smellie Bu Miggle
semakin tercengang Taps — tapi selama m ia
tidak pernah mengajak siapa pun juga masuk
kemari — kecuali Pak Hick. Tapi sejak mereka
bertengkar Pak H ck tidak pernah lagi datang
kemars
* Mungkin Pak Smellie yang datang ke rumah
Pak Hsek sekarang/ kata Larry. la masih saja
menggosok gosokkan sepatunya ke keset la
mengulur waktu supaya bisa agak lama berbi ara
dengan Bu Miggle
Mana mungkin bantah wan ta tua stu Pak
Smellie waktu itu sudah mengatakan padaku ia
takkan mau mendatangi orang yang membentak-
bentak dirinya dengan kasar sekali — seperti yang
dilakukan oleh Pak H ok1 Kas han tidak sepantas
nya orang setua Pak Smellie dibentak-bentak.
Orangnya pelupa sekali dan kadang kadang agak
aneh — taps dia tidak jahat
D a tidak ikut melihat ketika pondok tempat
keija Pak Hick terbakar waktu tu5 tanya Daisy Bu
Miggle menggeleng
119
 Pelang itu ia berjalan jalan, seperti b asanya
katanya sekitar pukul enam sore. Tapi sebe um
diketahui ada kebakaran, dia sudah kembali lagi
Kedua anak itu berpandang pandangan. Jadi
ternyata petang stu Pak Smellie pergi meninggal
kan rumah5 Mungkinkah dia menyel nap dengan
sembunyi sembunyi ke rumah Pak Hick memba¬
kar pondok dengan siraman bensin lalu cepat-
cepat kembali lagi ke rumahnya5
Kalian melihat kebakaran itu5" tanya Bu Miggle
penuh minat Anak anak tidak sempat menjawab
karena saat itu Pak Smellie muncul untuk melihat
di mana mereka. Kedua anak itu lantas ikut ke
kamar kerja orang tua rtu Kamarnya morat marit
penuh kertas berserakan Sepanjang dinding
berderet buku buku sampai ke langit langit
Astaga! kata Daisy. sambil memandang
berkeliling Kamar ini tidak pernah dirapikan
rupanya' Ke mana saja kita melangkah selalu ada
kertas di lantai,*
Bu Miggle tidak boleh membereskan kamar
ini.- kata Pak Smellie Didorongnya kaca matanya
ke pucuk hidung Tapi tiap kal merosot lagi ke
bawah karena h dung orang tua itu agak pesek
Nih kutunjukkan sebentar buku yang sudah
sangat kuno Ini — sebetulnya bukan buku
meia nkan naskah yang ditulis pada gulungan
kertas — pada tahun nah — nanti dulu — pada
tahun eh ... lupa lagi — nantilah kuperiksa
Sebetulnya aku sudah tahu pasti tapi si Hick itu
selalu membantah, la mengacaukan pikiranku
sampai sekarang aku tak ingat fagi
Pertengkaran Anda dengan dia dua hari yang
lalu rupanya sangat membingungkan Anda Pak.
kata Daisy dengan nada prihatin Pak Smellie
mencopot kaca matanya, digosok gosok lalu
dipasang lagi ke hidung
'Ya.'' katanya ya! Aku paling tidak suka
bertengkar H ck itu sangat cerdas orangnya tapi
selalu marah marah jika aku tidak sependapat
dengan dia Nah — naskah yang mi... ”
Anak anak mendengarkan dengan seksama
walau sebenarnya sama sekali tak memahami
kuliah Pak Smellie yang panjang lebar Pak tua itu
rupanya lupa bahwa ia berbicara dengan anak
anak Kata katanya begitu sulit d mengerti seolah
olah pengetahuan Larry dan Daisy sebandng
dengan dia Kedua anak itu mulai merasa bosan
Karenanya ketika laki laki tua itu berpaling untuk
mengambtl naskah kuno lagi. Larry cepat-cepat
berbisik pada ad knya Cepat1 Periksa apakah
dalam lemari yang . ada di gang terdapat
sepatunya
Daisy bergegas menyelinap ke luar Ternyata
Pak Smellie sama seka i tidak sadar bahwa anak itu
tidak ada lagi di depannya Larry agak menyesal
Mungkin laki laki tua pikun itu juga takkan
menyadari, jika ia sendiri juga pergi!
Sermmtara itu Daisy sudah menemukan leman
yang dimaksudkan oleh Larry Dibukanya lemar
stu Di situ banyak sekali sepatu yang berbagai
jenis di samping tongkat serta jas beberapa buah
Daisy cepat cepat memer ksa jejeran sepatu yang
ada di situ Dtbaliknya satu per satu. Ukurannya
kelihatan kira-kira sama dengan sepatu yang
dican Tapi tidak ada yang bersol karet
Tapi akh mya ditemukan juga sepasang yang
solnya terbuat dan Karel Nah — mungk n itu yang
mereka cari can selama ini Daisy memperhatikan
pola sol itu Tapi ia tidak ingat lagi bagaimana pola
jejak sepatu yang nampak dalam lumpur Seperti
tm — atau tidak5
Diambilnya sepatu itu sebelah, lalu diselipkan
nya ke balik baju hangatnya Perutnya kini nampak
agak gendut Tapi tidak ada jalan lain untuk
menyembunyikan sepatu itu Pintu lemari ditutup¬
nya kembali lalu berpal ng hendak ke—Daisy
bertatapan muka dengan Bu M ggle!
Wanita tua itu melongo la heran melihat Daisy
tiba tiba muncul dan da am leman
Sedang apa kau ds situ5 tanyanya. "Kan bukan
sedang main sembunyi sembunyian5
Sebetulnya — tidak Bu kata Daisy la
bingung harus bilang apa1 Bu M ggle menjunjung
baki berisi roli manis dan susu dibawanya masuk
ke kamar kerja Di situ Pak Smelhe masih asyik
menguliahi Larry Kasihan anak stu — matanya
terbelalak tapi untuk menahan rasa mengantuk!
Bu Miggle meletakkan baki yang bensi makanan
dan minuman ke atas meja Daisy ikut dekat sekali
ds belakang wanita tua itu supaya tidak ketahuan
bahwa perutnya menjendoi
Mungkin anak anak ini irusu makan dan minum
sedikit dengan Anda Pak,” kata Bu Miggle
Kemudian dia berpalng memandang Daisy la
kaget lag Astaga — itu sapu tangan, yang
menjendoi di balik bajumu5 Aneh sapu tangan
ditaruh di situ!”
Lany melirik adiknya. Ia juga tercengang
kenapa ada yang menjendoi di ba ik baju anak itu
Aku memang suka menyimpan barang barang
di dalam baju, kata Daisy sambil nyengir Padahal
122
hat nya sudah dag dig duk Mudah mudahan saja
tidak ada yang ingin melihat apa barang yang
disimpannya di situ doanya dalam hati Dan
syukurlah doanya terkabul. Sebetulnya Larry
sudah hampir menanyakan Tapi ia cepat cepat
menutup mulutnya kembali, karena menyadan
bahwa jendolan itu berbentuk seperti sepatu'
Kedua anak itu lantas makan dan minum
dengan nikmat Tapi Pak Smellie sama sekali tak
menyentuh bagiannya. Bu Miggle yang berdin di
sisinya berulang kali berusaha menghentikan
foanj r kata kata yang mengalir dari majikannya
Minumlah dulu susu itu Pak. katanya berulang
kali Anda tadi pag belum sarapan.' Bu Miggle
berpaling memandang anak-anak Sejak peris
trwa kebakaran itu. Pak Smellie tidak bisa tenang
lagi Ya kan Pak5
Yah — aku kagef sekali mendengar kabar
lenyapnya naskah naskah yang beg tu unik dan tak
ada duanya, dalam kebakaran itu, kata Pak
Smellte Mtia nya beribu ribu pound' Memang,
aku tahu Pak Hick mengasuransikan pada
perusahaan asuransi, sehingga ia pasti menerima
ganti rugi Tapi bukan itu persoalannya* Naskah
naskah itu nilainya luar biasa ingginya' ‘
Pertengkaran Anda dengan dia paginya, tentang
naskah naskah itu5” tanya Da sy.
"Bukan, bukan tentang naskah milknya. Kami
mendengar tentang soal lain! Itu. naskah naskah
yang baru sa a kutunjukkan pada kalian tadi. Kata
Pak Hick yang menulisnya seseorang bernama
CJIinus, kata Pak Smellie dengan bersungguh-
sungguh padaha! aku tahu pasti penu isnya tiga
orang yang berlainan Tapi aku tak berhasil
123
meyakinkan Hick bahwa la keliru Tahu-tahu ia
mengamuk» dan aku diusirnya» Aku sampai
setengah mati ketakutan. Sebagai ak batnya
naskah naskahku yang kubawa akhirnya ketnmg
galan ds sana
Kasihan Pak Smellie, kata Daisy ' Lalu Anda
tentunya baru keesokan paginya mendengar kabar
tentang kebakaran di sana5
Betul.' kata Pak Smellie
Ketika Anda jalan-jalan petang itu Anda Udak
kebetulan lewat dekat rumah Pak Hsck5 tanya
Larry Coba Anda lewat di sana tentu bisa melihat
nyala api ketika belum terbakar besar
Pak Smellie nampak tercengang. Kaca matanya
terjatuh dan hidungnya Diamb Inya benda itu
dengan tangan gemetar lalu dikemba ikannya lagi
ke tempat semula. Bu M ggle menjamah lengan
majikannya.
Tenang Pak — tenang bujuk wanita tua itu
Sekarang minum saja susu itu dulu Dua hari
belakangan mi Anda selalu gelisah. Anda kan
mengatakan pada saya petang itu Anda tak tahu
ke mana saja sewaktu begalan-jalan. Cuma
berkeliaran tanpa tujuan tertentu.
Ya. kata Pak Smellie. sambil menjatuhkan diri
ke sebuah kursi 'Ya ya — itu yang kulakukan
waktu itu ya Miggle5 Aku cuma berkeliaran tanpa
sadar mau ke mana Aku tidak selalu ingat apa saja
yang kulakukan Ya kan Miggle5
Memang betul Pak kata Bu Miggle dengan
ramah Ditepuk-tepuknya bahu laki laki tua Itu
Pertengkaran itu disusul pensbwa kebakaran,
menyebabkan perasaan Anda tidak bisa tenang
Tapi jangan khawatir Pak1
Bu Miggle berpaling lalu berbicara dengan
susra pelan pada Larry dan Daisy
Sebaiknya kalian pergi saja sekarang Pak
Smellie agak gugup saat ini
Kedua anak itu mengangguk serempak lalu
menyelinap ke luar Dengan cepat mereka kembal
ke pekarangan rumah mereka sendiri
Aneh ya5 kata Daisy setelah sampai rumah
Kenapa Pak Smellie jadi begitu aneh sikapnya,
ketika kita bertanya di mana ia berada pada malam
kebakaran itu5 Mungkinkah dia yang membakar
pondok—tapi setelah itu lupa lag 5 Lalu ketakutan
ketika teringat kemhalP Atau karena apa5
Memang membingungkan kata Larry, Soal
nya ia kelihatannya berhati lembut sehingga tak
mungkin melakukan perbuatan yang begitu jahat
seperti membakar pondok Tapi di pihak lain
mungkin saja saat itu.ia kalap Apa itu yang ada di
balik baiumu Daisy5
Sepatu bersol karet dengan pola yang aneh
kata Daisy sambil mengeluarkan benda itu
Mungkinkah sama dengan pola jejak yang kita
temukan?
Kelihatannya memang begitu" kata Larry
Semangatnya timbul "Yuk kita segera mendata¬
ngi kawan kawan Kita bandingkan nanti pola sol
inr dengan yang nampak dalam gambar Fatty Yuk
— aku sudah tidak sabar lagi'

XIII
BERBICARA DENGAN LILY
Larry dan Daisy bergegas mendatangi anak anak
yang lain Sesampai di pondok perangman. semua
menatap sepatu yang ada di tangan Daisy dengan
kagum
"Wah Daisy Hebat Kau menemukan sepatu
bersol karet, kepunyaan orang yang membakar
pondok? tanya Fatty bersemangat
Ya. kurasa begitu kata Daisy bangga "Tapi
aku dan Larry kan pergi mendatangi Pak Smellie.
seperti sudah direncanakan kemarin Nah ketika
laki laki tua itu sedang berb cara dengan Larry aku
menyelinap pergi Aku memeriksa lemari dalam
gang, di mana disimpan sepatu serta barang
barang lain Di antara sepatu sepatu yang ada di
situ kutemukan sepasang yang bersol karet Aku
hampir yakin pasti pola sol mi sama dengan yang
nampak pada jejak sepatu yang kita temukan
waktu itu
Anak anak berkerumun memperhat kan
"Kelihatannya memang inilah sepatu yang kita
can. kata Pip.
Memang ini dia. kata Fatty Aku yakin, karena
aku yang membuat gambar sa mannya
Ah — kurasa bukan.” kata Bets dengan
tiba tiba, "Kotak-kotak di sela gar s silang
menyilang ini tidak sebesar yang digambar itu. Aku
yakin bukan ini sepatunya1*
126
Ah — kau ini kayak yang bisa membeda
bedakannya saa." tukas Pip meremehkan
Kurasa kita sudah berhasil menemukan sepatu
yang dicari. Bisa kita buktikan dengan segera.
Ambil gambarmu Fatty!
Fatty masuk ke pondok, lalu mengambil
gambarnya da i belakang papan dinding yang
terlepas Anak anak bergegas membuka lipatan
kertas itu Hati mereka berdebar keras
Begitu gambar terbentang di depan mereka
semua langsung menatap dengan cermat Setelah
itu memperhatikan sol sepatu Pak Smellie Lama
sekali mereka menatapnya Kemudian terdengar
desahan rasa kecewa
Ternyata Bets yang benar kata Fatty
Kotak kotak pada pola dalam gambar lebih besar
dan yang di sol sepatu m Dan aku tahu gambarku
persis sekali ukurannya karena segala galanya
kuukur dengan cermat Aku paling jago da am
hal hai kayak begitu. Aku belum pernah ...
Tutup mulut!" tukas Larry. la selalu jengkel
kalau Fatty sudah mulai fagi dengan omong
besarnya Tapi seperti kaukatakan tadi. Bets
ternyata benar Hebat Bets1
Bets bersen seri Ternyata d a memang men
camkan — atau mengecam seperti katanya
send n — gambar itu baik baik. Tapi walau merasa
senang, ia juga ikut kecewa karena ternyata Daisy
tidak menemukan sepatu yang mereka cari
'Sulit juga ads orang yang mau tahu ya5 kata
Bets Tang kita ketahui sampai sekarang sed kit
sekal gunanya Atau malah memb km sulit1 Pip
certerakanlah pada Larry dan Daisy, apa kata
gelandangan tua tadi
127
 O ya — kalian mesti mendengar cerita itu kata
Pip. la pun mulai mencernakan pengalaman
mereka bertiga dengan gelandangan tadi
"Nah — kan m steri kita sekarang bertambah
rumit" katanya kemudian, mengakhiri laporan
Gelandangan itu memang mel hat Peeks bersem¬
bunyi dalam semak — tapi ta juga mendengarnya
berbisik bisik d’ situ dengan orang la*n; Mungkin
kah orang itu Pak Smeliie3 Kau tadi bilang petang
itu ta pergi berjalan jalan. Dan kita tahu, saat *tu
Peeks juga meninggalkan rumah ibunya Mungkin
mereka berdua yang merencanakan pembakaran
pondok tu
Mungk n saja/ kata Larry sambil berp kir pikir.
Mestinya mereka saling mengenal — dan
mungk n han itu mereka bertemu untuk nern
bulatkan tekat membalas dendam pada Pak Hck
untuk sikapnya terhadap mereka Tapi bagaimana
cara kita mencari ketegasan mengenainya3
Mungkin ada baiknya jika Pak Smeliie kita
datangi sekali lag usul Daisy. Bagaimanapun
sepatunya m harus kita kembal kan ke tempat
semula K ta tidak bisa menahannya ds sini He —
kal an ada yang melihat Pak Ayo Pergi hari ini?
Ternyata tidak ada Dan memang juga t dak ada
yang kep ngin bertemu 'dengan dia Setelah tu
anak anak berunding apa yang harus d kerjakan
selan utnya Saat itu segala ga anya terasa sulit dan
membingungkan Walau Bu Minns dan gelan
dangan tua sudah d coret dar daftar para
tersangka, tapi anak-anak merasa mustahil bisa
tahu apakah Peeks atau Pak Smeliie yang
sebenarnya melakukan pembakaran pondok.
Atau mungkin juga kedua duanyal
128
Kurasa ada ba knya jika kita mendatangi Lily
feia Fatty tiba tiba Mungkin d a bisa memben
keterangan pada kita tentang Horace Peeks Kan
■dia menulis surat pada pemuda itu untuk
memperingatkannya Jadi mungkin saja dia lebih
banyak tahu dan yang kita sangka’
Tap petang itu Lily tidak ada di sana kata
Da sy Waktu ia sedang bebas tugas Dia sendu i
yang mengatakannya
"Betul1 Tapi kan mungk n ia kemudian kembali,
lalu bersembunyi dalam kebun/ kata Fatty
Kelihatannya malam itu seolah olah separo
dao seluruh penghuni desa bersembunyi dalam
kebun kata Larry Gelandangan tua ada di situ_
dan kita menduga Pak Smeliie juga* Kalau Peeks
k ta tahu ia memang di s tu saat itu — lalu kini
kaukatakan mungk n Lily juga berada di tempat
itu’
Ya. aku tahu Lucu sekali kalau d bayangkan
bagaimana penuhnya kebun Pak Hick ma am tu'
kapi Fatty sambil nyengr Nah baga mana?
t idakkah sebaiknya Lily kita datangi» Aku sama
sekali tak menaruh kecurigaan apa apa padanya’
uma mungkin ada ba knya kita periksa bara g
kati dia bisa menceritakan sesuatu yang berguna
bagi kita
Va betul juga kata Larry menyetujui Saat
itu terdengar denng lonceng 'Sialan' Kau
d panggil makan Pip Grusan terpaksa kita
undurkan sampai s ang nanti. K ta akan beramai-
ramai mendatangi Lily Kita membawa apa-apa
ag untuk kucing serta anak anaknya He’
agaimana dengan sepatu Pak Smeliie?. Kapan
enaknya kita pulangkan'3'
129
 Nanti pelang kata Dassy Kau saja yang
melakukannya Larry. jika hari sudah gelap
Barangkal saja pintu ke kebun masih belum
terkunci, seh ngga kau bisa menyel nap ke dalam
rumah dan mengembalikan sepatu ke tempat
semula.
Ba kiah kala Larry sambil bangkit nanti
sehabis makan siang, kita berkumpul lagi
Ngomong ngomong — bagaimana rnemar-
memarmu, Fatty"
Baik baik saja kata Fatty dengan bangga
Sebentar kutunjukkan!
Sekarang tidak ada waktu lagi kata Larry
Nanti siang saja kulihat Nah — sampai nanti5 i
"Satu di antaranya sudah kuning warnanya
kata Fatty menarik perhatian Tapi percuma
karena Larry dan Daisy sudah pergi. Sedang Pip
dan Bets bergegas lari ke rumah Mereka takut
kena marah jika terlambat datang Akhirnya f atty
juga pergi bersama Buster Diharapkannya
mudah mudahan saja kawan-kawannya nanti
siang tidak lupa melihat bekas bekas jatuhnya
Pukul setengah uga siang anak anak berkumpul
kembal» Dalam perjalanan ke rumah Pip. Daisy
mampir sebentar ke tukang ikan dan membeli
beberpa ekor untuk si Manis Ikan ikan itu baunya
anyir sekali Buster terus-menerus mengganggu
Daisy meminta agar bungkusan skan dibukakan.
Sayang — tidak ada yang bertanya pada Fatty
tentang memarnya
Fatty merasa tersinggung karenanya la duduk
saja dengan tampang murung sementara kawan
kawan sibuk merundingkan cara menanyai Lily
Beberapa saat kemudian Bets secara kebetulan
130
menoleh memandang Fatty. la agak heran melihat
tampang si gemuk itu sedih.
Ada apa. Fafty? tanya Bets dengan prihatin.
Kau sakit?
f idak jawab Fatty Cuma tubuhku agak
pegal sedikit
Saat itu Daisy menoleh padanya Gelaknya
langsung tersembur
Aduh kasihan si Fatty Kita tidak mengagumi
memar memarnya, seperti kita janjikan padanya
tadi1
uiak-anak semuanya tertawa
Kau mi kayak anak kecil saja 1 kata Larry
Sudahlah Gendut — tunjukkanlah bekas bekas
jatuhmu itu. supaya bisa kami kagumi semuanya
Ah. lak perlu jj kata Fatty ketus Yuk — kita
berangkat saja sekarang Kalau kita bicara terus di
sini nanti tahu tahu sudah sore!”
Kita lihat memar memarnya itu pada saat
minum teh nanti, bisik Daisy pada Lany
Sekarang dia sedang merajuk'
Mereka lantas berangkat, mendatangi Lily
Semua merasa yakin kali mi mereka pasti takkan
ketahuan oleh Pak Hick. Soalnya belum lama
berselang Pip mel hat dia lewat naik mobil
Satu atau dua dari kita nanti harus mengajak Bu
Minns mengobrol, kata Larry. "sedang sisanya
berusaha mengajak Lily ke kebun, lalu bicara
dengan dia di situ Setelah itu kita lihat saja
keadaan J
!!sulapi ternyata mereka tidak perlu repot repot
mengatur siasat Bu Minns saat itu sedang pergi
Yang ada dt dapur cuma Lily sendm Gedis itu
131
nampak senang melhat anak anak dalang ber¬
sama Buster
Manis serta anak anaknya kutaruh dulu di
gang lalu kututup pintu," katanya Setelah itu
anjing kal an boleh masuk. Aku senang pada
anjing Siapa namanya? Buster? Mama itu bagus
cocok untuk anjing Buster1 Buster' Mau tulangi
Tak lama kemudian Buster sudah sbuk
mengunyah ngunyah tulang, sambil baring di
lantai. Manis serta ketiga anaknya sudah d aman
kan. Lily mengambil sebatang coklat dari sebuah
laci lalu membagi bagikannya Anak anak senang
pada gadis itu Dia kelihatan jauh lebih gembira
apabila tidak ada Bu Minns yang keranya
mengomeli terus
Suratmu sudah kami serahkan pada Horace
Peeks kata Lany. Kami berhasil menjum
pa nya
Ya aku menerima balasannya hari mi kata
Lily Tiba tiba wajahnya nampak sedih Pak Goon
yang jahil itu mendatangi dia lalu melontarkan
kata kata yang tidak enak padanya Horace
sekarang bsngung tidak tahu harus berbuat apa
Apakah Pak Goon mendakwa bahwa d a yang
membakar pondok3 tanya Daisy
Betul kata Lily Dan yang beranggapan
begitu bukan cuma Pak Goon saja. Padahal itu
sama sekali tidak benar.'
"Dan mana kau tahu3 tanya Fatty
Pokoknya aku tahu.’
Tapi waktu itu kau kan tak ada di sini." desak
Lany Dan karena tak ada di sini kau tentunya
mustahil bisa tahu siapa yang membakar atau
132
tidak membakar pondok itu Siapa tahu mungkin
pelakunya memang Horace
Kalau aku mencernakan sesuatu kalian janjs ya
— angan cerita pada orang la n kata Lily dengan
Uba tiba Janji? Katakan, Demi kehormatanku,
aku takkan bercerita pada siapa s apa!
Kelima anak itu mengulangi kata katanya
dengan bersungguh sungguh Barulah Lily keliha
tannya lega
Ma|i katanya kemudian, sekarang akan
kuceritakan apa sebabnya aku tahu bahwa bukan
Horace yang membakar pondok itu. Aku tahu,
karena aku berjanji bertemu dengan dia pukul lima
sore itu Dan aku terus bersama dia sampai aku
kembali kemari pukul sepuluh, yaitu saat aku harus
masuk!
Anak anak cuma bisa melongo saja Ini
benar benar kabar yang tidak terduga duga!
Tapi kenapa tidak kaukatakan saja pada
orang orang3 ’ tanya Larry setelah beberapa saat.
Kalau kaukatakan pasti takkan ada orang
menuduh Horace."
Air mata Lily menggenang
Yah jawabnya, ibuku berpendapat aku ini
masih terlalu muda untuh menikah Tapi Horace
Peeks cinta padaku Dan aku juga cinta padanya1
Kata ayahku aku akan dihajarnya habis habisan
jika ketahuan pergi bersama Horace Lalu Bu
Minns. dia mengancam akan rnelajsorkan pada
ayahku, j ka ia melihat aku berbicara dengan
Horace Karena itulah aku tidak berani nonton
Rem dengan dia. Bahkan bicara di dalam rumah
pun tidak berani*
133
 Kasihan, kata Daisy Jadi ketika kaudengar
orang orang bicara menuduhnya kau lantas
merasa gel sah dan menulis surat untuk memperi¬
ngatkan5
Betul jawab Lily Karena itulah jika kukata¬
kan bahwa malam itu aku ada bersama dia maka
aku akan dihukum ayahku Dan mungkin pula Bu
Mmns akan mengusirku, sehingga aku akan
kehilangan pekerjaan Sedang Horace tidak bisa
mengatakan bahwa saat itu dia sedang berkencan
dengan aku karena dia tahu itu akan membahaya
kan diriku
Ke mana ka ian waktu itu5 tanya Fatty
Aku menyongsongnya naik sepeda ke Wifmer
Green kata Lily Di sana kami bertemu di rumah
kakaknya Kami minum teh dan makan malam
bersama sama Kami menceritakan pada kakak¬
nya itu, bahwa Horace han itu diberhentikan dari
pekerjaannya Lalu kakaknya mengatakan suami
nya akan membennya pekerjaan untuk sementara
sampai ia menemukan pekerjaan lain
Fatty menatap Uly dengan tajam Betulkah
ceritanya itu5 Fatty teringat pada cerita gelandang
an tua yang mengatakan bahwa ia melihat Horace
Peeks di kebun Pak Hick malam tu
Kau tahu pasti Horace sama sekal tidak datang
ke sini malam itu5 tanya Fatty Anak anak yang
lain mengerti apa sebabnya pertanyaan itu
diajukan Mereka juga masih ingat cer ta gelan
dangan tua.
Tidak' Tidak1 seru Lily Karena takutnya,
suaranya melengk ng tinggi Tangannya meremas
remas sapu tangan, sementara matanya menatap
anak anak tanpa berkedip Horace sama sekali
134
tak ada di dekat dekat sini Percayalah kami
erjumpa di rumah kakaknya Tanya saja pada
kakaknya itu Pasti dia akan bilang betul
Larry merasa yakin bahwa Lily sedang ketakut
an serta tidak mencernakan keadaan sebenarnya
Larry memuluskan untuk bersikap terang
terangan
Lily katanya bersungguh sungguh,, ada
orang melihat Horace dalam kebun malam itu
Lily menatap Larry dengan mata terbelalak
ketakutan
idak1 serunya ’Tidak mungkin ada yang bisa
melihat dia' Mustahil!"
'Tapi kenyataannya ada ” kata Larry lirih Uly
masih menatapnya sambil membisu sesaat.
Kemudian gadis malang rtu menangis
Siapa orang itu5 katanya tersedu-sedu Bu
?’? ons serta kakaknya saat itu berada di dalam
dapur. Pak Hick sedang pergi naik mobil dengan
supir ak ada orang lain d» sekitar sini waktu itu
Aku tahu pasti*
Bagaimana kau bisa tahu, jika kau tidak ada di
sini5" tanya Larry.
Yah " jawab Lily sambil menelan tangis Yah_
kukatakan saja sebenarnya Aku ada di sini! Jangan
lupa kalian tadi sudah berjanji tidak akan
mengatakan pada siapa siapa» Inilah yang sebe¬
narnya terjadi waktu itu. Aku mula mula pergi naik
sepeda untuk menemui Horace Ketika berjumpa,
ia mengatakan bahwa barang-barangnya masih
da ketinggalan di sini la ingin mengambil nya tap*
tidak berani memintanya pada Pak Hick, Lalu
kukatakan padanya, Horace kataku. Pak Hick
saat ini sedang pergi! Kenapa Udak ikut sa?a ke
135
sana untuk mengambil barang barang Ku sebe
lum Pak Hick kembal ?;>
Anak-anak mendengarkan sambil menahan
napas Nah — kini mereka akan mengetahui
kejadian sebenarnya1 Sedang Lily melanjutkan
centanya. sambil memutar mutar sapu tangan
Jadi setelah minum teh kami lantas berangkat
kemari Sepeda kami tinggalkan di belakang pagar
semak dl sebelah sana Tak ada orang melihat
kami Kami menyusur jalan di balik pagar sampai
di kebun Pak Hick Di s tu kami bersembunyi dalam
semak. Kami menunggu sebentar di s Ku untuk
meyakinkan bahwa tak ada orang lain di sekitar
tempat itu
Anak anak mengangguk Gelandangan tua itu
mengatakan ia mendengar suara Peeks berbisik-
bisik dengan orang lain Ternyata orang itu Lily
Dengan segera kuketahui bahwa Bu Minns
sedang mengobrol dengan kakaknya yang datang
bertamu." sambung Lily Dan aku tahu, kalau
keduanya mengobrol bisa sampai berjam jam
Kukatakan pada Horace. aku bisa mengambilkan
barang barangnya jika ia mau. api ia ingin
mengambilnya send n. Jadi aku berjaga jage dt
luar sementara Horace menyelinap masuk ke
rumah lewat sebuah jendela yang kebetulan
terbuka Diamb Inya barang barang miliknya lalu
ia keluar lag Kami lantas pergi naik sepeda tanpa
terlihat orang lain
"Jadi Horace tidak rnenye inap pergi ke pondok
tempat kerja Pak Hick5 tanya Lany Lily
memandangnya dengan sikap tersinggung
Sama sekali t daki tukas gadis Ku Pertama-
tama kalau ia berbuat begitu pasti kelihatan
136
olehku Lalu perginya tak leb h dari tiga menit. Dan
yang paling penting. Horace ku takkan mau
berbuat begitu!
ifah -— kalau begstu Horace harus dicoret, kata
Lany mengucapkan p kiran anak anak yang lain
idak mungkin dia yang melakukan' Aku merasa
senang kau mencentakan segala hal ini pada
kami Lily f api — kalau beg tu siapa pelakunya?"
inggal Pak Smellie kata Bets tanpa berpikir
panjang Dan kata katanya itu menimbulkan ak bat
yang tidak disangka sangka Lily terpekik, lalu
menatap Bets dengan kaget Bibirnya komat-
kamit. Tapi tak ada suara yang keluar
Ada apa5 tanya Larry heran
Kenapa d a bilang begitu5'* tanya Lily dengan
suara nyaris berbisik Dari mana dia tahu Pak
Smellie ada di sini malam itu?”'
^ sekarang giliran anak anak yang menatapnya
dengan tercengang
Yd —- kami tidak tahu pasti jawab Larry
kemudian. Kami cuma menduga duga saja Tapi
apa sebabnya kau tercengang Lily5 Kau tahu apa
mengenainya? Kau kan tidak melhat Pak Smellie
u situ5 Katamu, lak ada yang mel hat dirimu
bersama Horace."
Betul, kata Lily Tapi Horace mel hat
seseorang' Ketika ia masuk lewat jendela lalu naik
ke tingkat atas untuk mengambil barang-barang
mil knya. saat itu dilihatnya seseorang menyelinap
masuk lewat pintu kebun Dan oranq itu Pak
Sme lie!"
Ast&ga! kata Lany dan Pip serempak
Anak anak saling berpandang pandangan. Jadi
137
ternyata Pak Smellie toh datang ke sini malam itu
kata Larry
Pantas ia begitu gugup ketika aku bertanya
padanya apakah ia ada di dekat tempat Pak Htck
pada maam kebakaran itu, kata Daisy
Dialah pelakunya' kata Bets dengan girang
Sekarang kita tahu pasti Dialah pelakunya Orang
tua jahat'
Menurut pendapatmu diakah yang membakar
pondok^ tanya Fatty pada Liiy, Gadis itu nampak
kaget dan bingung
Entah — aku tidak tahu.' jawab Lily Menurut
pendapatku Pak Smellie itu seorang tua yang baik
hati dan pendiam Dia selalu ramah terhadapku
Tidak b sa kubayangkan ia me akukan kejahatan
kayak begitu — membakar pondok orang Tapi
satu hal kuketahui dengan pasti — bukan Horace
yang melakukannya'
Tidak — kelihatannya memang tidak mungk n
Horace kata Larry sependapat. Sekarang aku
mengerti apa sebabnya se ama mi kau tidak mau
mengatakan apa apa, Lily Rupanya kau takut Yah
kami takkan mencernakan hal mi pada siapa siapa
Tapf kelihatannya sekarang kita harus lebh
memusatkan perhatian pada Pak Smellie'
Itu sudah jelas! sambut Fatty
138
XTV
LAGI-LAGI PAK AYO PERGI
Selama beberapa saat anak anak masih berbicara
terus dengan Lily Tapi menjelang saat minum teh
mereka harus pergi Gadis itu kelihatannya merasa
lega karena bisa mencurahkan isi hatinya pada
orang lain ia mengantar mereka pergi sementara
mereka sekali lagi mengulangi janji udak akan
membuka rahasia
Nah' Sekarang mulai lancar! kata Pip puas,
sambil menggosok gosokkan te apak tangannya.
Benar benar lancar! Kurasa Horace Peeks sama
sekali tidak ada sangkut pautnya dengan perkara
ini Sama sekali tidak! Kurasa Pak Smellie lah
pelakunya Ingat saja bagaimana dia ketakutan
ketika kau dan Daisy menanyakan padanya, ke
mana dia waktu jalan jalan petang itu Kenapa ia
harus takut, jika tidak berbuat salah5
Dan kita juga tahu ukuran sepatunya cocok,
walau pola solnya agak berlainan dengan yang ada
di gambar kata Daisy
Mungkin sepatunya yang cocok disembunyi¬
kannya karena khawatir waktu «u ia meninggalkan
jejak tebak Fatty Mungkin saja itu terpikir
olehnya
Ya mungkin juga sambut Larry Coba kita
b sa menemukan sete an flanel kelabu yang sobek
— persoalan ini akan beres'
139
 Ksia harus berusaha mencan sepatu itu kata
Daisy Kurasa mungkin disimpan di suatu tempat
dalam kamar kerjanya. Dsa kan b iang Bu Miggle
tidak d ijinkannya membereskan tempat itu Jadi
bisa sajja sepatu itu diselipkannya ke daSam lemari,
atau di balik deretan buku di rak — atau di tempat
lain'
Betul katamu itu Daisy kata Larry dengan
gembira Bagaimana jika aku malam ini menyeli¬
nap ke sana untuk mencan^
Bolehkah sebenarnya kita memasuki rumah
orang lain untuk mencar sepatu yang me upakan
miliknya?" tanya Pip agak sangsi
Yah — kita kan tidak bisa minta ijin terlebh
dulu kata Larry Jadi terpaksa dengan ja!an
menyelinap. Tapi kita tidak berbuat jahat, untuk
lu uan penyelidikan
’Ya aku tahu! Tapi orang dewasa suka aneh,’
kata Pip lagi Aku yakin kebanyakan dan mereka
tidak senang apabila ada anak anak berkekaran
dalam rumah mencan cari sepatu
"Aku tidak melihat jalan lain, kata Larry
' Sungguh! Lag pula kita kan harus mengembali¬
kan sepatu yang diambil Daisy!"
’Ya betul juga, kata Pip sependapat Itu
memang perlu dilakukan. Pokoknya, asal jangan
sampai ketahuan'
Pasti tidak." kata Larry Sssl — itu ibumu
datang Pip Cepat — bicara tentang soal lain'
Sbu Pip bertanya pada Fatty. bagaimana
keadaannya setelah kecelakaan terjatuh dari
tumpukan jerami. Fatty berseri sen mendengar
pertanyaan itu. Habis, teman teman sudah lupa
lagi untuk menanyakan keadaan dirinya
140
Baik ba k saja Bu — terima kasih, jawabnya
tapi memar bekas jatuh itu benar benbar luar
biasa' Ada satu bentuknya kayak kepala an ing
Mlnp kepala Buster1
O ya? kata ibu Pip heran. Coba kulihat!”
Selama i ma men t berikutnya Fatty benar benar
asyik, la sibuk memamerkan memar memarnya
satu demi satu Terutama yang bentuknya seperti
kepala anjing' Sebetulnya sukar sekal mengenali
bentuk itu apalagi untuk d katakan mirip kepala
anjing! Tapi bu P p kelihatannya sangat tertarik.
Anak anak yang lain merengut Aduh — orang
dewasa kadang kadang memang mengesalkan'
Mereka sudah susah susah berusaha untuk
menghilangkan kebiasaan Fatty untuk membang
ga banggakan diri — nah sekarang karena sikap
ibu Pip tingkah si gendut ini menjadi semakin
nekat Dalam waktu beberapa menit saja Fatty
sudah bercerita tentang segala bentuk memar
yang pernah dia aminya Yang bentuknya kayak
lonceng, dan tentu tidak ketinggalan yang
berbentuk ular
Aku memang paling gampang luka memar
kata Fatty Besok jika warna warnanya sudah
menguning — wah. hebat!”
Yuk bisik Larry pada Pip, aku sudah tidak
kuat lagi! Fatty sudah tidak bisa direm lagi
ocehannya ”
Keempat anak itu menyelinap pergi men nggai
kan Fatty yang sedang asyik bercerita pada ibu Pip
Kita melancong dengan sepeda yuk! Biar si
gendut ngoceh sendiri.' kata Pip jengkel "Kalau
dia sudah begitu aku tak tahan berada di
dekatnya.
141
 Keempat anak itu melancong nask sepeda Fatty
kaget dan tersinggung ketika menyadari dia
ditinggal sendiri dalam kebun ket ka ibu Pip sudah
masuk lagi ke rumah la tidak mengerti apa
sebabny anak anak yang lain pergi Selama satu
Jam ia termenung menung sendiri memikirkan
jahatnya kawan kawannya itu Dan begitu mereka
muncul lagi ia langsung menyambut dengan
omelan
Kal an jahat* Kenapa pergi diam d am'5 Masak
begitu Pip kalau ada teman yang datangi Kau
jahat
"Yah menurut taksran kami tadi, kau pasti
memerlukan waktu satu jam untuk membangga
banggakan d-rs pada ibu Pip kata Larry
Sudahlah jangan cemberut terus Fatty Itulah —
lain kali jangan suka konyol*
Huh — pergi diam-diam, mengadakan penye¬
lidikan tanpa mengajak aku. kata Fatty yang
masih marah Aku ini bukan anggota Mau Tahu ,
ya’ Apa yang kalian lakukan tadi3 Mendatangi
Horace Peeks^ Atau Lily"5 Kalian jahat!"
Kamu tidak mendatangi siapa sapa jawab
Bets Anak itu mulai merasa kasihan pada Fatty la
sendiri juga sering tidak diajak, karena umurnya
dianggap masih terlalu muda Karena itu a tahu
tidak enaknya perasaan kalau ditinggal Kami
cuma jalan jalan saja — naik sepeda
Tap: Fatty tetap tidak mau aioujuk Sekali sm
rupanya ia benar benar tersinggung dan sakit hati.
"Aku tidak mau lagi jadi anggota Pasukan Mau
Tahu tukasnya Kemarikan gambarku, aku mau
pergi Aku tahu kalian tidak mau aku bergabung
Yuk, Buster
142
Sebenarnya tak ada yang meng nginkan Fatty
keluar dan perkumpulan mereka Anak itu
lumayan, jika sudah dikenal lebh baik. Daisy
bergegas menyusulnya
Janganlah begitu konyol katanya Siapa
bilang kami tidak mau berteman denganmu K>ta
perlu merundingkan tindakan ma am ini. menge¬
nal sepatu Pak Smellie K ta perlu mengetahui
pendapatmu pula tentang hal tu Aku hendak ikut
ke rumah Pak Smellie dan beijaga jaga di luar
sementara Larry mencan sepatu yang menurut
perasaan kita disembunyikan oleh Pak Smellie
Tapi Larry tidak meng jinkan aku ikut.
Fatty berbalik menghampiri kawan-kawannya
lagi Tapi dari tampangnya nampak bahwa ta
masih agak merajuk.
Aku boleh ikut ya. Larry — ke rumah Pak
Smellie pinta Daisy Bagaimana pendapatmu
Fatty^ Tidakkah sebaiknya aku ikut supaya bisa
mengawasi di luar?"
idak aku tidak setuju, kata Fatty 'Menurut
pendapatku yang ikut dengan Larry harus anak
laki laki Aku saja yang ikut Larry Kau yang
mencari sementara aku menjaga jangan sampai
kau ketahuan."
Tidak1 Aku yang ikut bantah Pip dengan
segera
'Kau pasti tidak bisa menyelnap pergi tanpa
ketahuan kata Larry Tapi kalau Fatty d a bisa*
Orang tuanya kelihatannya tidak begitu peduli
Baiklah Fatty. Kau yang membantuku nanti.
Kurasa lebih baik kita tunggu sampai sudah
setengah sepuluh laiu kita ke sana untuk melihat
apakah Pak Smellie masih ada dalam kamar
143
kerjanya. Sebelum dia tidur, percuma saja kita
masuk. Dan mungkin dia tergolong orang yang
kalau sudah sibuk, bisa bertahan sampai pukul tiga
pagi Kita lihat saja nanti
"Yah kalau begitu aku akan datang sekitar
setengah sepuluh,’ kata Fatty Mana sepatunya
Dalam pondok peranginarP Biar aku saja yang
membawa, karena nanti bumu bertanya dari mana
kauperoleh sepatu itu. Kalau aku yang membawa
kan tidak kel hatan orang — karena hari sudah
gelap
Fatty sudah gembira lagi ketika tahu bahwa ia
b sa ikut dalam sesuatu yang benar benar
mengasyikkan Seketika itu juga ia sudah iupa lagi
bahwa ia sebenarnya sakit hati karena sibuk
membicarakan ds mana harus bertemu dengan
Lany
Aku nanti memanjat tembok pagar di ujung
kebun rumahku. ' kala Larry Sedang kau Fatty
sebaiknya masuk lewat depan rumah Pak Smellie,
terus ke belakang Jumpai aku d sana Meng«rtP
' Beres, jawab Fatty Nanti aku akan bersem¬
bunyi kayak burung hantu untuk memberi tanda
bahwa aku sudah datang."
Kau bisa men rukan bunyi bu „ng hantu- Bets
tercengang
'Ya — dengar saja kata Fatty Kedua
tangannya ditelungkupkan membentuk bundaran,
sementara kedua jempolnya disejajarkan Lalu ia
meniup dengan pelan ke celah yang terdapat
disela kedua jempol Seketika itu juga terdengar
suara burung hantu pelan dan sendu Bagus sekali
kedengarannya!
144
"Wah kau pintar sekali Fattyl" kata Bets kagum.
Fatty meniup sekali lagi, Dan bunyi burung hantu
berkumandang kembali dalam kebun. Kedenga¬
rannya sangat mirip.
Benar benar hebat1 puji Bets. Fatty mem
buka mulut, hendak mengatakan bahwa ia
masih b sa menirukan bunyi binatang binatang
lan yang lebih hebat lagi dari yang itu. Tapi
dilihatnya Larry menatap dinnya la pun cepat
cepat menutup mulut kembali
"Jad soal itu beres kata Larry 'Kita nanti
berjumpa pukul setengah sepuluh di belakang
rumah Pak Smelle Begitu kau datang tirukan
suara burung hantu supaya aku tahu kau sudah
ada Mungkin aku akan bersembunyi dalam
ternak menunggu kedatanganmu.
Malam itu anak-anak masuk ke tempat tidur
dengan perasaan gelisah Bahkan Larry pun
masuk ke tempat tidur Hanya Fatty saja yang tidak
Ibu Larry biasa datang untuk mengucapkan
selamat tidur, sedang ibu Fatty tidak. Jadi Fatty
merasa aman la duduk da am kamar tidurnya
masih berpakaian seperti siangnya la membaca
buku, untuk melewatkan waktu
Pukul semblan lewat sepuluh menit, ia me¬
madamkan lampu kamar lalu menjengukkan
kepala dengan hati hati ke luar D gang tidak ada
siapa s apa Dengan cepat Fatty menyelinap ke
luar lalu menuruni tangga Tak sampai setengah
men t kemud an ia sudah berada dijalan raya Fatty
berlari dengan sepatu Pak Smellie terselip di balik
jas.
Beberapa saat sebelum pukul setengah sepuluh
ia sudah tiba di depan rumah Pak Smellie Fatty
145
berhenti sebentar dl luar pintu pagar. Rumah itu
sudah gelap Fatty mondar-mandir sebentar untuk
meyakinkan bahwa tak ada yang melihatnya
la tidak melihat orang yang berdiri diam diaiti
dekat salah satu pohon besar yang berderet deret
di pinggir jalan Fatty kembali ke depan rumah, la
sudah membulatkan tekat untuk masuk saat itu
Tapi tiba tiba pundaknya dipegang tangan yang
kekar
Kasihan si Fatty! la terkejut setengah mati.
H uuu pekiknya ketakutan Sepatu Pak
Smelhe yang tersel p di balik jas terjatuh ke jalan!
Nah'
Eh —• suara itu kan kukenal, pikir Fatty
Nah' Cahaya senter disorotkan ke muka anak
itu disusul suara yang sekal' lagi mengatakan.
Nah Kali ini dengan lebih nyaring
Itu suara Pak Ayo Pergi Dialah yang tadi berdiri
dekat pohon Polisi desa itu heran ketika melihat
seseorang datang lalu mondar mandtr d depan
rumah Pak Smellie Kini ia bertambah heran ketika
ternyata orang itu salah seorang anak yang sudah
senng diusir olehnya
Pak Goon membungkuk, memungut sepatu
yang terjatuh. Dipandangnya benda itu dengan
heran
"Apa inP tanyanya
Kelihatannya sepatu kata Fatty Lepaskan
aku1 Anda tak berhak mencengkeram bahuku
kayak begitu
Kau mau apa dengan sepatu ini? tanya Pak
Goon dengan nada masih tetap heran Mana
yang sebelah lagp
146
Entah — aku tidak tahu." kata Fatty tanpa
berbohong Polisi desa itu menggon ng
goncangkan pundaknya
Jangan kurang ajar ya' bentaknya la memutar
sepatu yang ditangannya Begitu melihat sol karet
pada dirinya langsung timbul pikiran sama seperti
yang dialami Daisy ketika mel hatnya untuk
pertama kali Pola sol itu sama dengan pola je ak
sepatu yang di luar kebun Pak Hick1
Pak Goon menatap sepatu itu sambil melongo
Kemudian disorolkannya senter ke muka Fatty
lagi
Di mana kau menemukannya^* tanya Pak
Goon Ini sepalu siapa?"
Orang lain yang menemukannya lalu diserah¬
kan padaku jawab Fatty dengan sikap kaku
Kalau begitu kutahan untuk sementara, kata
Pak Goon Dan kau — ikut aku sebentar."
Wah8 Itu sama sekali bertentangan dengan mal
atty T iba tiba ia merenggutkan pundak sehing
ga terlepas dan cengkeraman polisi desa Lalu fa
lan secepat-cepatnya. Terus — sampai ujung jalan
lalu membelok dan memasuki jalan di mana
rumah Lany terletak Fatty langsung masuk ke
pekarangan menuju ke kebun belakang Sesam¬
pai di sstu ia memanjat tembok, lalu menjatuhkan
diri ke seberangnya Setelah itu ia menyelinap ke
belakang rumah
Sesaat kemud an terdengar suara burung hantu
147
 XV
FATTY DAN LARRY KAGET
Det k berikutnya sekali lagi Fatty kaget setengah
mati Soalnya tiba- Itba lengannya dipegang orang
Saat stu ia menunggu nunggu balasan dan salah
satu tempat berupa siulan, atau mungkin tiruan
suara burung hantu, la sama sekali tak mengira
Larry berada di balik semak tempatnya saat itu
berada
Haduhh!" ucap Fatty
Ssst' desis La ry Kaubawa sepatu itu3
Tidak 'jawab Fatty lalu cepat cepat menjelas
kan apa yang baru saja terjadi Sementara itu Larry
mendengarkan dengan kecewa.
"Kau int goblok!" tukasnya setelah Fatty selesai
menjelaskan Masak salah satu tanda pelun uk
terba k d berikan begitu sajs pada Pak Ayo Pergi
Pasti kini dia tahu, kita melacak jejak yang sama
seperti dia1
Sepatu itu kan bukan petunjuk ' bantah Fatty
Memang petunjuk, tapi petunjuk keliru' Lagipula
aku tadi memang benar benar tidak mungkin bisa
mencegah Pak Ayo Pergi menyambinya Aku
sendiri nyaris terperangkap (Jntung b sa melepas
kan diri, lalu lari
'Sekarang bagamana' tanya Larry Kita
masuk ke rumah dan mencari sepatu yang benar?
Lampu dalam kamar kerja tidak menyala Rupanya
Pak Smeilie sudah tidur
148
Ya baiklah." kata Fatty.' Pintu ke kebun ada di
sebelah mana3
Keduanya lantas ke situ Mereka sangat girang,
ketika ternyata pintu itu masih belum terkunci
Lampu di dapur menyala Jadi Bu Miggle masih
bangun pikir keduanya. Lebih baik mereka
hati hati saja!
Larry dan Fatty menyelinap masuk. Larry
berjalan mendului menuju kamar kerja di mana
hari ini ia dan Daisy mengobrol dengan Pak
Smeilie
Seba knya kau menjaga da am gang katanya
pada Fatty Jadi kalau Bu Miggle atau Pak Smeilie
muncul kau bisa segera memberi tahu padaku.
Salah satu jendela karnar kerja akan kubuka
apabla aku bisa melakukannya tanpa ribut
Dengan begitu jika tahu tahu ada orang masuk,
aku bisa menyelinap ke luar iewat jendela,”
Larry masuk ke kamar kerja la membawa
senter Disorotinya kamar yang acak acakan itu. Di
mana mana nampak kertas berserakan. Kertas
dan buku buku di meja kertas dan buku di lantai
dan di atas kursi kurs Buku buku memenuhi rak
yang berjejer di dinding Bahkan sampai di atas
tempat pediangan pun ada buku buku. Nampak
jelas Pak Smeilie itu seorang ilmuwan.
Larry mulas mencari cari sepatu yang mungkin
ada di situ Tap walau sudah dilihat ke
mana mana toh tidak ada Di belakang buku buku
di atas rak — tidak ada Di bawah tumpukan
kertas kertas, juga tidak ada
Sementara itu Fatty berdiri menjaga dalam
gang, fa melihat lemari di mana Daisy siangnya
menemukan sepatu yang tadi, Fatty mendapat
149
akal Ada baiknya kuper ksa ke situ pikirnya.
Mungkin saja pemenksaan Daisy tadi kurang teliti
dan tidak melihat sepatu yang sebenarnya ada dt
situ Dan Fatty tidak kepalang tanggung — ia
langsung masuk k dalam lemari:
Beqitu stbUKny ta saat itu membai k balik
sepatu yang ada di situ sehingga tidak mendengar
seseorang masuk lalu mengunci pintu depan' la
sama sekali tidak sempat memben tahu Lany,
supaya kawan itu bisa lari la baru mendengar Pak
Smellie ketka laki-laki tua itu sudah masuk ke
kamar kerja dan menya akan lampu1
Saat itu segala galanya sudah terlambat Tentu
saja' Larry tertangkap basah karena kepalanya
dijulurkan masuk ke dalam sebuah leman. la sama
sekali t dak menduga ada orang di kamar sampai
saat lampu dinyalakan'
Larry kaget lalu cepat cepat menarik kepala
keluar dan lemari, la bertatapan mata dengan Pak
Smellie Larry sambil ketakutan, sedang Pak
Smellie marah bercampur kaget
Perampok! tukas Pak Smellie Pencuri! Anak
jahat! Kupanggil polisi sekarang
Lany diterpanya dan dipegangnya kuat kuat
Walau Pak Smel! e sudah tua tapi ternyata
tenaganya masih cukup besar Larry digoncang-
goncangnya sampai napas anak itu tersengal
sengal
Tunggu Pak — nanti dulu ..”
Tapi Pak Smellie tidak mau sabar lagi Baginya,
naskah-naskah mi knya yang paling berharga
Dan melihat ada orang mengacak-acaknya ia
menjadi begitu marah sehingga tidak bisa dia ak
bicara lagi. Sambil menggoncang goncangkan
150
Larry dan melantarkan berbagal ancaman seru
didorongnya anak itu masuk ke gang Sedang
Fatty yang gagal melakukan tugas sebagai
penjaga menggigil ketakutan dalam lemari la
tidak berani keluar
Anak jahat' Didengarnya Pak Smellie mem
bentak bentak, ketika orang tua itu mendorong
Larry dan menyuruhnya naik ke tingkat atas Lany
tidak henu hentinya mengatakan tidak berbuat
jahat Tapi Pak Smellie tidak mau peduli
Kupanggil polisi sekarang,” tukasnya supaya
kau digiring mereka*
Fatty gemetar Ketahuan saja sudah gawati
Apalagi membayangkan Larry mungkin akan
diserahkan pada Pak Ayo Pergi yang jahil Itu
Didengarnya Pak Smellie menggiring Lany masuk
ke sebuah kamar di tingkat atas lalu mengurung
nya di situ Sementara itu Bu Miggle yang
mendengar keributan secara tiba tiba itu bergegas
masuk ke gang untuk melihat apa yang
sebenarnya terjadi.
Ada apa-* seru Pak Smellie menjawab
pertanyaannya Ada perampok! Pencuri; Aku baru
saja pulang, dan ketika aku masuk ke kamar kerja,
kulihat perampok hendak mencuri kertas-
kertasku'
Bu Miggle tercengang Dikiranya pasti ada dua
sampai tiga perampok di situ
"Mana perampok-perampoknya^ tanya Bu
Miggle
"Kukurung dalam gudang di tingkat atas ”
jawab Pak Sme lie Bu M ggle semakin terbelalak
matanyc D tatapnya Pak Smellie sambil melongo
Tidak bisa dibayangkan laki laki tua itu sanggup
151
menggiring beberapa perampok ke alas dan
mengurung mereka dalam gudang T api kemudi¬
an dilihatnya Pak Smeilie gemetar karena kaget
dan marah
Anda duduk saja dulu.'* bujuk Bu Miggle.
Tenangkan dm dulu sebelum menelepon polisi
Lihailah, seluruh tubuh Anda menggigil Tunggu
saya amb Ikan minuman* Untuk sementara para
perampok itu aman di lngkal atas
Pak Smeilie menjatuhkan dtn ke kursi yang ada
dalam gang Napasnya memburu Jantungnya
berdebar keras
Semenit lagi akan biasa lagi ’ katanya rpengap
mengap, Hah! Aku berhasil membekuk gembong
perampok itu’
Bu Miggle bergegas lan ke dapur Sementara itu
Fatty yang masih meringkuk dalam leman
mendengarkan sambi menahan napas Menurut
perasaannya saat itu. Pak Smeilie pasti sudah
masuk ke kamar kerjanya la sama sekali tidak
menduga laki-laki tua itu sedang duduk dt kursi di
kaki tangga
Aku harus memanfaatkan kesempatan ini
untuk menyelamatkan Larry, pikirnya la nekat
Dibukanya pintu lemari lalu melesat lan menuju
tangga. Pak Smeilie saat itu benar benar melongo
ketika tiba tiba muncu! seorang anak laki-laki iagi
kali ini dan dalam lemari. Wah1 Rupanya malam itu
rumahnya penuh dengan anak laks-laki*
Pak Smeilie bergerak hendak menangkap Fatty
Anak itu kaget lalu menjerit la mencoba lari ke
atas Pak Smell e sempat terseret seret sed kit Tapi
sementara itu tenaganya sudah kembali Didorong
rasa marah melihat seseorang lagi yang dikiranya
152
pasti juga pencun, d pegangnya jas Fatty erat erat
sampai nyaris robek
Kira kira pada pertengahan tangga Fatty tersan
dung lalu jatuh tergul ng guling ke bawah Pak
Smeilie ikut terjatuh menindih Fatty.
Aduhaduhaduh1 pekik si gendut "Minggir
PaM Sakit rasanya tertindih'
Bu M ggle yang sedang menuangkan susu di
dapur, buru buru meletakkan gelas lalu bergegas
masuk ke gang Ada apa iagi di situ? Jangan
jangan rumah diserbu perampok1 la masih sempat
melihat Fatty menggeliat geliat membebaskan diri
dari tindihan Pak Smeilie lalu jatuh terguling
guling lagi sampai ke kaki tangga Bunyinya
gedebak gedebuk
Dengan segera Bu Miggle melihat bahwa dia
cuma seorang anak belaka lalu disapanya dengan
galak
Apa apaan inP Berani-beraninya masuk ke
rumah orang! S apa namamu — dan di mana
tinggalmu^
Dengan cepat Fatty memuluskan, lebih baik
bers kap bingung dan kesakitan Bu M ggle
kelihatannya baik hati. Mungkin ia dibiarkan perg».
Jika wanita tua itu meng ra dia cuma seorang anak
nakal yang iseng masuk ke situ
Fatty melolong lolong. Larry yang mendengar¬
nya bingung tidak tahu apa yang terjadi di bawah
Digedor-gedomya pintu yang terkuna Keadaan
dalam rumah itu menjadi semakin berisik Bu
Miggle bingung
Dia mengurung kawanku dalam sebuah kamar
d atas, tangis Fatty Aku tadi hendak menolong
nya. ketika tertangkap Pak Smeilie Aku digebuk
153
 Sebaiknya bengkak-bengkak itu diobati sa
nya lalu dilempar ke bawah Aduaduhaduh
rannya kemudian
Badanku pasti bengkak bengkak Aduh — apa
’Bsar saya saja yang mengenakannya semen
kata ibuku nanti kalau melihat keadaanku begini.
tara Anda menelepon polisi kata Bu Miggle la
Pasti Pak Smeilie diadukannya karena menyakiti
teringat lagi pada para perampok yang dalam
anak kecil* Aduhaduhaduh®
bayangannya terkurung dalam gudang di atas
Mana mungkin badanmu bengkak bengkak
Tapi kini Pak Smeilie kelihatannya segan
kata Bu Miggle Pak Sme lie orangnya baik hati,
menelepon polisi Kelihatannya ia agak malu
jadi lak mungkin sampai hati memukulmu Dia
malu.
juga takkan bisa melemparmu ke kaki tangga.
Yah kurasa mungkin lebih baik jika kita
Jangan suka bohong ya'
tanyakan dulu pada anak anak in« kenapa mereka
Tidak, aku tidak bohong kata Fatty sambil
bertindak begitu aneh dalam rumah ini sebelum
pura-pura menangis. Sungguh badanku beng¬
kita memanggil polisi, katanya.
kak bengkak Lihatlah — ini lalu ini — dan ini'
Elebaskan kawanku yang di atas ya Pak^ pinta
Aduh tolong pangglkan dokter* Panggil dokter
Fatty Kami kemari bukan karena hendak
Mati aku'
merampok Anda Sebetulnya kami cuma main
Bu Miggle kaget sekali, sedang Pak Smeilie
me n saja. Kita kompromi saja ya Pak> Jika Anda
ketakulan ketika anak itu ternyata penuh bengkak-
tidak melapor pada pol si. kami juga takkan
bengkak tubuhnya. Di mana-mana nampak bekas
mengadu pada orang tua kami — dan saya tidak
memar berwarna warni Ada yang ungu ada yang
menunjukkan bengkak bengkak iris pada mereka
hijau, dan ada pula yang kuning Hih seram*
Bu Miggle menatap Pak Smeilie yang mende¬
Keduanya cuma bisa memandang saja, sementara
hem dehem terus
Fatty sibuk memamerkan bekas bekas jatuh yang
O begitu rupanya.' tukas Bu Miggle, Rupanya
nampak di tubuhnya Tidak ada yang menyangka
perampok perampok itu cuma dua anak kecil!
bekas-bekas itu disebabkan kejadian dua hari
Aduh, aduh1 Kenapa Anda tidak memanggil saya
sebelumnya
tadi? Saya pasti bisa menyelesaikan urusan ini
Aduh Pak® kata Bu Miggl dengan nada
tanpa ribut ribut, dan tanpa perlu melempar
menyalahkan 'Lihatlah anak yang malang ini!
lempar anak ke kaki tangga
Tega teganya Anda memukul anak sekecil ini!
Aku tadi tidak melemparnya ke bawah, bantah
Aduh — aku tak berani membayangkan, apa kata
Pak Smeilie lalu pergi ke atas untuk membebaskan
orang tuanya nanti!
Larry Kemudian kedua anak rtu disuruh Pak
Pak Smeilie merasa ngeri karena menyangka
Smeilie masuk ke kamar kerja Bu Miggle masuk,
memang dia yang menyebabkan memar memar
membawa obat untuk dioleskan ke tubuh Fatty
di tubuh Fatty Dua tiga kali ia meneguk air liur
Lany tercengang Tapi dia diam saja.
sambil menatap Fatty

155
154
 Aduhaduh belum pemah kulihat anak yang
beg ni benqkak bengkak tubuhnya kata Bu
Miggle sambil menotol notolkan obat
Saya memang cepat seka i s memar kata Falty
memulai ocehannya lagi Pemah ada yang
bentuknya seperti lonceng
Apa yang kalian berdua can malam malam di
rumahku, hah5'' bentak Pak Smellie la tidak ing n
mendengar bualan tentang memar yang seperti
apa pun Larry dan Fatty membungkam Soalnya
— mereka memang tidak tahu apa yang harus
dikatakan
Kakan harus mengatakannya desak Bu
Miggle kurasa pasti bukan dengan maksud yang
ba k! Sekarang mengaku sajalah
Kedua anak itu masih saja membungkam
Tiba-tiba kemarahan Pak Smehe meledak,
' Kalau kalian tidak mau bilang juga akan
kuserahkan urusan ini pada polisi* ancamnya
Nah — kau tak tahu apa kata mereka nanti, Jika
melihat bengkak bengkak di tubuhku ini kata
Fatty la tidak mau kalah gertak
Kuduga memar memar itu terjadinya bukan
baru malam ini kata Pak Smellie bertambah
sengit ' Aku tahu apa artinya wama kuning pada
luka memar — walau Bu Miggle mungkin tidak
tahui
Sekarang Fatty tidak bisa mengatakan apa apa
lagi ta kembali membisu
Nama dan alamat5" bentak Pak Sme lie sambil
mengambil pena Aku hendak menghubungi
orang tua kahar di samping polisi
Larry kini menyerah kalah Bayangan bahwa
ayah dan ibunya mendengar mereka tertangkap
156
basah ketika sedang berkeliaran malam-malam di
rumah orang bag nya jauh leb h mengenkan
daripada kalau polis: yang dipanggil
Kami tad: datang untuk mengembalikan
sepatu yang kami ambii tad pagi, katanya lirih
Ba k Bu Miggle maupun Pak Smellie membelalak¬
kan mata seakan-akan menyangka Larry sudah
sinting sekarang
Sepatu5” kata Pak Smellie setelah beberapa
saat ' Kenapa sepatu5 Apa sebetulnya mak
sudmu5"
Kami mencari sepatu yang cocok dengan
sebuah jejak, kata Larry kebingungan.
Keterangan Ini semakin memb ngungkan kedua
pendengarnya Pak Smellie mengetuk ngetukkan
penanya dengan sikap tidak sabar ke daun meja
Beri keterangan yang jelas katanya Kuberi
waktu satu menit! Jika setelah itu kau masih juga
belum memberikan keterangan lengkap tentang
tingkah laku kal an yang aneh ini, aku akan
menelepon polisi dan orang tua kakan'
Apa boleh buat kata Fatty pada Larry. kita
harus berterus terang padanya juga apabila
dengan begitu ia akan tahu lalu bersikap hati -hati."
Kal an ini bicara tentang apa5 tanya Bu Miggle
yang menjadi bertambah bingung
Aku. bersikap hati hati tukas Pak Smellie.
Apa maksudmu5 Sungguh aku mulai merasa
kalian berdua sudah benar benar sinting seka
rangl
Kami tidak sinting ’ batas Fatty dengan
merajuk. Tapi kebetulan kami mengetahui
sesuatu tentang din Anda Pak Smellie Kami tahu
157
Anda ada di rumah Pak Hick pada maiam mengambil kertas kertas yang tertinggal dt situ
kebakaran itu setelah pertengkaranku dengan Pak Hick paginya.
Pengaruh kata kata itu luar biasa sekafi Pena Aku memang masuk ke rumahnya — tapi sama
yang dipegang Pak Sme lie terjatuh dan tangan* sekali tidak datang ke tempat kerjanya Aku
nya ia sendiri meloncat bangkit Kaca matanya mengamb I kertas kertasku — ini dia di atas meja
merosot ke bawah, sedang janggutnya yang Tad) pagi aku masih menunjukkannya pada anak
panjang gemetar Bu Miggle juga nampak kaget laki Saki ini serta adik perempuannya!"
sekaIL
Anda kan betul ada di situ waktu itu"3 tanya
Larry Ada orang melihat Anda di sana lalu
mengatakannya pada kami
Siapa orang 5hP tanya Pak Smeiie tergagap
gagap
Horace Peeks yang melihat Anda kata Larry
Petang itu ia juga ada di sana, karena hendak
mengambil barang m liknya sebeum Pak Hick
kembali. Saat itulah ia melihat Anda Bagaimana
cara Anda menjelaskannya nanti pada poiisP
Aduh Pak Smellie! Apa yang Anda lakukan
petang itu di sana?” seru Bu Miggle dengan cemas
Wanita tua itu langsung khawatir jangan jangan
majikannya yang membakar pondok.
Pak Smellie duduk lagi sambil membetulkan
letak kaca mata
M;ggle. katanya ku ihat kau cunga. akulah
yang membakar tempat kerja Pak Hick! Benar-
benar keterlaluan — Anda kan sudah bertahun-
tahun bekerja padaku» dan Anda tahu betul aku mi
disuruh membunuh lafal saja tidak tega!
' Yah — kalau begitu untuk apa Anda ke sana*1
tanya Bu Miggie "Katakan saja Pak! Apa pun yang
Anda lakukan nanti saya bela Anda
Aku tak perlu dibela kata Pak Smellie dengan
nada sengit Aku ke sana cuma karena hendak

158 159

XVI
BERBAGAI KEJUTAN
Pak Smelue ditatap tiga pasang mata Nampak
jelas, laki laki tua itu mengatakan yang sebenarnya
"Astaga kata Larry. "Jadi itu sebabnya kenapa
Anda ke sana! Jadi Anda tidak bersembunyi dalam
parit?”
Tentu saja tidak/ kata Pak Smellie "Aku masuk
secara terang terangan lewat pintu pekarangan
depan Kulihat pintu rumah yang menghadap ke
kebun terbuka. Aku masuk lewat pintu situ dan
mengambil kertas kertasku Sete ah itu aku keluar
lagi. Aku sama-sekaii tidak bersembunyi Kecuali
ketika aku berdiri beberapa saat dekat pintu
pekarangan untuk memast kan tidak ada orang dl
sekitar situ —jika itu yang kaumaksudkan dengan
bersembunyi
Oh kata Larry. la bingung. Jika kata Pak
Smeilie ternyata benar, maka kini tidak ada lagi
tersangka yang tersisa. Tapi perbuatan jahat itu
mesti ada pelakunya*
Seka ang coba katakan padaku, untuk apa
kalian mengambil sepatuku kata Pak SmeiSie
Larry menceritakan alasannya. Setelah itu Fatty
mengatakan di tangan siapa sepatu yang sebelah
rtu kini berada Pak Smeltie jengkel sekali
mendengarnya
"Kami kan cuma ingin menyelidiki, siapa
sebenarnya yang menyebabkan kebakaran itu,
160
kata Fatty Diceritakannya perkembangan usaha
mereka sampai saat itu Sementara itu Bu Migg e
ikut mendengarkan la kagum bercampur heran
Perasaannya saat itu terbagi dua. antara tersing
gung karena anak anak sangat mencungai Pak
Smellie dan kekaguman mendengar anak anak
telah menemukan begitu banyak petunjuk dan
orang orang yang dicurigai
Tah kata Pak Smellie,, ketika Fatty selesai
bercerita Kurasa sekarang sudah waktunya kal an
pulang Percayalah aku sama sekati tak berurusan
dengan kebakaran itu — dan juga tak tahu
menahu tentang pelakunya Tapi kurasa bukan
Horace Peeks Kalau si gelandangan, itu lebih
mungkin. Pokoknya kunasihatkan kalian menye¬
rahkan saja urusan penyeiid kan pada polisi Kalian
masih anak anak — takkan bisa berhasil menyeli¬
diki hal hai seperti itu
Anak-anak bangkit
"Maaf Pak — mengena sepatu Anda kata
Fatty Kami menyesal
Aku juga/’ kala Pak Smellie Soalnya di
sebelah dalam sepatu itu tertulis namaku Kini aku
tak ragu ragu lagi , besok pagi Pak Goon pasti akan
muncul di sini. Nah selamat malam Lain kali
jangan curgai aku lagi jika terjadi kebakaran
pencurian, pembunuhan atau peristiwa kejahatan
lainnya, ya? Aku benar benar cuma seorang tua
yang tidak bisa berbuat jahat yang hanya menaruh
perhatian pada naskah naskah kunoku sa?a*
Kedua anak itu pergi Perasaan mereka lesu
Bagi mereka kini jelas Pak Smeliie tak mungkin
terlibat dalam peristiwa pembakaran pondok Tapi
kalau begitu siapa lagi pelakunya*
161
 Aku capek kala Lany Kita berjumpa lagi
besok di tempat Pip Memar memarmu lad: besar
sekali gunanya Fetty Kalau itu tidak ada kurasa
mustahil kita bisa bebas sekarang
Kelihatannya memang seram ya? kata Fatty
nang Nah selamat tidur’ Pengelaman kita tadi
hebat ya5
Keesokan paginya ketiga anak la nnya kagum
mendengar apa saja yang dialami Larty dan Fatty
pada maam sebelumnya Tapi kecuali kagum
mereka juga btngung Terlebih-lebih bingung
Aneh kata Pip sambil merenung Beruntun
runtun kita mengetahui tentang orang-orang yang
bersembunyi di kebun malam itu — tapi kemudian
ternyata semua ada di sana karena alasan tertentu
Bahkan gelandangan itu juga — ia hendak
mencuri telor Namun sampai kint kita masih
belum tahu, siapa sebenarnya yang melakukan
pembakaran pondok. Mungkinkah gelandangan
itu pelakunya'9 Atau Horace — walau cuma tiga
menit i a meninggalkan Lily? Bagaimana dengan
Pak Smellie9 Horace melihat dia masuk ke dalam
rumah untuk mengambil kertas kertasnya Tapi
mungkin saja setelah itu ia membakar pondok.
Ya, memang mungkin Tapi entah kenapa aku
kini yakin bukan dia pelakunya, kata Larty "Yuk —
kita ke kebun rumah Pak Hick. Mungkin ada
sesuatu yang terlepas dan perhatian kita."
Anak anak berbondong-bondong ke sana
Mereka melihat Lily sedang menjemur pakaian.
Mereka bersuit memanggilnya Setelah celingu
kan sebentar untuk meyakinkan dm bahwa Bu
Mmns tidak ada di situ, gadis itu lantas lan bergegas
menghampiri.
162
Hai Lily' Waktu malam itu di mana tepatnya
kau bersembunyi dalam semak bersama Horace9”
tanya Larry Dalam parit dekat pondok9
Wah bukan jawab Lify. lalu menuding ke arah
serumpun semak dekat jalan masuk ke pe karang
an. Di sane kam bersembunyi Kami sama sekali
tidak mendekati parit
Sedang Pak Smeliie mengatakan ta cuma
sebentar saja bersembunyi dekat pintu pe karang
an depan. Tap sudah pasti ada seseorang
bersembunyi dalam parit!' kata Fatty 'Yuk krta ke
sana lagi
Mereka mendatangi parit Semak jelatang sudah
menegak kembali tapi masih tampak jelas bahwa
sebelumnya pernah rebah karena tennjak kaki
Anak anak menyusup lewat lubang dalam pagar
lalu meneliti kembali jejak sepatu di tanah yang
becek. Ternyata jejak itu masih nampak walau
bertambah kabur sekarang
Nanti dulu, kata Daisy dengan tiba tiba
"Jejak jejak ini — maksudku yang ini serta yang
dekat gerbang pagar d* depan lapangan ini semua
menunjuk ke satu arah Menuju ke rumah dan
bukan pergi dan rumah' Jadi orang yang
bersembunyi dalam parit menuju ke rumah lewat
lapangan Tapi sama sekali tidak nampak jejak
sepatu yang menunjukkan bahwa ia kembali lewat
ja an sama,"
Kan bisa saja lewat pekarangan depan rumah
tolol kata Fatty Yah hari ini aku harus mengaku
kalah Petunjuk petunjuk kita tidak ada artinya lagi'
Semua orang yang tersangka nampaknya tidak
bersalah sama sekali. Aku mulai bosan menemu
kan hal hal yang menuju jalan buntu. Yuk. han mi
163
kita melakukan sesuatu yang la n Piknik, mi¬
salnya!"
* Setujuuu' seru teman-temannya "Kita ambil
sepeda lalu berangkat ke Burnham Beeches lalu
bersenang-senang di sana."
Sayang Bets tidak ditj nkan ikut oleh ibunya.
Jarak ke Burnham Beeches terlalu jauh untuk
d tempuh anak berumur delapan tahun Bets
kecewa sekali.
Bagaimanapun juga, aku memang kurang
setuju jika Bets pergi piknik hari ini kata ibunya
soalnya ia agak pucat ke! hatannya Tinggalkan
Buster d sini, supaya bisa d ajak jalan jalan oleh
Bets Pasti dia senang
Bets memang senang menga ak Buster jalan-
jalan Tapi itu bukan imbalan yang sebanding
dengan ikut piknik. Fatty kasihan sekail melihat
anak itu berdiri di pintu pagar sambil melambai
kan tangan pada mereka yang pergi naik sepeda
"Nanti kubawakan oleh-oleh mawar liar yang
banyak sekali’ seru Fatty ‘Tolong jaga Buster
baik baik ya!"
Buster menggoyang-goyangkan ekor Dialah
yang akan menjaga Bets. dan bukan Bets yang
menjaga dia’ la ikut sedih, melihat anak-anak pergi
beramai ramai tanpa dia. Tapi Buster juga sadar,
larinya tidak b sa menyamai laju sepeda
Hujan turun malam sebelumnya, sehingga di
mana-mana becek. Menurut perasaan Bets. kalau
mau jalan jalan leb h baik memakai sepatu
tingg nya yang dan karet
Sayang kau tidak bisa memakai sepatu,
katanya pada Buster. ‘‘Pasti kau nanti kotor sekali
164
Mereka lantas pergi berjalan jalan. Bets menuju
ke arah sungai Sesampai di sana ditelusunnya
sebentar jalan kecil yang menjajan tepi sungai.
Kemudian berbal k melintasi sebuah lapangan.
Akhirnya sampai di pintu pagar di mana beberapa
hari yang lalu mereka menemukan jejak sepatu
yang misterius rtu
Bets berjalan sambil menan nari. Buster disu¬
ruhnya mengejar ranting ranting yang dilempar¬
nya jauh-jauh la ingat pesan Fatty agar jangan
menyuruh anjing itu memungut batu, karena
nants gigi Buster bisa patah.
Bets membungkuk untuk memungut ranting
yang terletak di tanah Tapi tidak jadi la tertegun
Nampak jelas di jalan becek yang terbentang di
depannya, jejak sepatu berderet-deret. Persis jejak
yang ditemukan dekat pintu pagar! Bets hafal
sekal pola jejak itu karena berulang kali menga
mat amatinya !a merasa yakin pasti stu jejak
sepatu yang sama Jejak sol karet dengan pola
gans silang menyilang serta kotak kotak kec I
yang ada bercak di masing masing sudutnya
Wah — lihat. Buster kata Bets setelah
m natap agak lama Terasa jantungnya berdebar
keras. Buster datang untuk ikut melihaL Anjing itu
mengendus endus jejak sepatu lalu mendongak
memandang Bets sambil mengibas ngibaskan
ekor
Ini kan jejak sepatu yang sama ya Buster5 kata
Bets Dan hujan kan baru tadi malam turunnya'
Jadi mestinya orang itu lewat di sini setelah hujan
Dia itulah orang yang kita cari-cari selama ini. dan
tidak bisa kita ketahui siapa dia1 Aduh — sekarang
bagaimana Buster5 Hatiku berdebar debar'
165
 Buster menari-nari mengelilinginya, seolah-olah
mengerti apa yang dikatakan oleh Bets Anak
perempuan itu masih tertegun sejenak, sambil
memandang jejak langkah itu.
‘ Kita ikuti arah langkah ini/ katanya kemudian.
'Ya. itulah yang kita lakukan sekarang. Mengerti?
Aku tidak tahu kapan orang itu lewat di sini — tapi
pasti belum lama. Yuk. kita ikutil Mungkin saja
nanti tersusul orang itu! Wah — ini benar-benar
asyik."
Anak perempuan itu mengikuti jejak langkah,
bersama Buster Anjing itu berjalan dengan hidung
didekatkan ke tanah, la mengikuti bau jejak, dan
bukan jejak yang nampak. Mereka menyusur jalan
yang becek, lalu menyeberang jalan raya. DI
seberang masuk lagi ke sebuah jalan kecil D s tu
nampak jelas sekali jejak yang tadi. Kemudian
sampai pada jalan yang lasn. yang berlapis aspal.
Untung ada Buster Anjing itu mengikuti jejak
depgan jalan mengendus baunya, walau jejak itu
sama sekali tidak nampak.
Kau memang pintar Buster, kata Bets kagum
Coba penciumanku setajam hidungmu Ya — ya
betul — itu ada lagi jejak sepatu — lalu itu ada lagi
Eh. rupanya menuju ke pintu pagar pembatas
lapangan
Nampak jelas orang yang meninggalkan jejak itu
memanjat pagar lalu meloncat ke lapangan yang
ada di baliknya. Bets semakin bersemangat.
"Jejak ini arahnya sama dengan jejak sepatu
yang waktu itu!" katanya pada Buster "lihatlah!
Nah Buster — sekarang pergunakan daya
penciumanmu baik baik di lapangan ini karena di
166
atas rumput tentu saja aku tidak bisa melihat
apa-apa!"
Buster melintasi lapangan tanpa berbelok-belok,
sementara hidungnya terus dicecahkan ke rumput
Ternyata tercium dengan baik jejak sepatu orang
yang lewat tadi. Tak lama kemudian Bets sampai
ke suatu tempat yang becek Rumput itu gundul
Nampak jelas jejak sepatu di situ
Arahmu benar Buster,' katanya. Cepat — ikuti
terus! Mungkin kita masih bisa menyusul orang itu!
Kurasa dia baru saja lewat di sini!
ernyala jejak itu tidak mengarah ke fubang
dalam pagar tapi menuju ke suatu pintu pagar lagi
lalu ke jalan raya yang menuju rumah Bets sendiri.
Tapi di depan pintu pekarangan rumah Pak Hick.
jejak itu membelok ke dalam!
Bets tercengang. Ternyata pembakar pondok itu
datang lagi han ini, pikirnya. Bets bertanya tanya
dalam hati, apakah orang itu menuju pintu depan
atau belakang Ditelusurinya jalan masuk yang
becek sambil menunduk, mengamat-amati jejak.
Arahnya langsung menuju pintu depan Baru saja
Bets tiba di situ, tiba-tiba pintu terbuka. Pak Hick
keluar dari situ la tercengang, ketika melihat Bets.
Nah cari apa kau di sini?" tanya Pak Hick.
'Selamat pagi. Pak Hick/ sapa Bets. Aku
sedang mengikuti jejak sepatu ini dan ternyata
menuju ke pintu depan rumah Anda Pak Hick.
perlu sekali diketahui jejak sepatu siapa m. Tadi
ada orang mendatangi rumah Anday'
Pak Hick kelihatannya heran, la memandang
Bets dan Buster derigan kening berkerut
Aku tak mengerti katanya. ‘ Kenapa itu perlu-''
167

"Kalau aku bisa tahu mi jejak siapa maka aku
akan bisa melaporkan pada kawan kawan siapa
yang membakar pondok Anda malam itu.' kata
Bets lagi la begitu bersemangat, sehingga tak
disadarinya bahwa ia membocorkan rahasia
Pasukan Mau Tahu
Pak Hick kelihatan bingung sekali. Ditatapnya
Bets lama lama
Sebaiknya kau masuk saja dulu." katanya
kemudian. 'Ini benar benar luar biasa (Jntuk apa
anak kecil seperti kau mengikuti jejak sepatu —
dan bagaimana kau sampai tahu mengenainya5
Masuklah' Tidak -— biarkan anj ng stu di luar
Biarlah dia ikut masuk." pinta Bets Dia tidak
akan bandel Sungguh! Jika ditinggal di luar nanti
hab s daun pintu Anda digaruk garuknya
Akhirnya Buster diperbolehkan masuk. Bets
diajak ke kamar kerja Pak Hick. Persis seperti
kamar kerja Pak Smellie tempat itu juga penuh
dengan kertas dan buku yang terserak di
mana mana
Nah. kata Pak Hick setelah duduk, la berusaha
untuk bicara dengan nada ramah. Tapi rupanya
sulit baginya untuk bersikap ramah. Nah. gadis
kecil — sekarang centakan padaku apa sebabnya
kau meng kuti je ak sepatu itu dan apa yang kau
ketahui mengenainya Mungkin ada gunanya
bagiku:'
Bets merasa bangga karena ada orang dewasa
yang berminat mendengar ceritanya, la lantas
membeberkan segala galanya tentang Pasukan
Mau Tahu dan tentang kegiatan mereka, la
bercerita tentang segala petunjuk serta para
168
tersangka Sedang Pak Hick mendengarkan terus
tanpa menyelingi
Sementara itu Buster tidak tetap diam, seperti
dianjikan oleh Bets. Anjing itu berulang kali
menghampiri Pak Hick. mengendus endus kaki
nya. dan ;uga berusaha menggigitnya. Timbul
kejengkelan Pak Hick. Tapi Buster masih terus saja
mengganggu Akhirnya Bets terpaksa menaruh
Buster ke pangkuannya.
Ketika akhirnya ia sampai pada akhir centa, yaitu
pengalamannya pagi itu. Bets memandang Pak
Hick dengan penuh harap.
Sekarang, siapakah yang datang ke sini tadi?”
tanyanya
*Yah kata Pak Hick lambat lambat, kebetulan
sekali dua di antara orang tersangka ka lan datang
ke sini Pak Smellie datang untuk meminjam buku
— dan Horace Peeks juga datang minta surat
pengantar untuk melamar pekeijaan
'O. kalau begitu mungkin salah seorang dan
mereka kata Bets Aku ingin tahu sapa dari
keduanya memakai sepatu berso! karet dengan
pola kayak itu Nah — pokoknya sekarang kita
sudah tahu pasti orang yang d cari adalah seorang
dan keduanya. Pak Hick jangan bilang-bilang
orang lain ceritaku tadi ya?”
Tentu saja tidak kata Pak Hsck. Ternyata
banyak orang yang masuk ke kebunku ketika aku
ke kota waktu tu, ya? Tunggu saja sampai berhasil
kubekuk leher orang yang membakar pondokku
sehingga semua naskahku yang berharga
musnah!
Aku pergi saja sekarang kata Bets m nta din la
berdiri dan Buster diturunkan dari pangkuannya
169
Anjing itu la gsung lari menghampiri Pak Hick lalu
mengendus-endus ujung celana itu Pak H ck tidak
suka diendus-endus dengan cara begitu Diten¬
dangnya Buster. sehingga anjing itu terkaing-
ka*ng
Aduh1 seru Bets cemas Anda tidak bol h
menendang anjing. Pak Htck. ;tu kan kejam1
Pergilah sekarang — dan bawa anjing itu kata
Pak Hick. Kunasihatkan saja kalian anak anak —
jangan suka mencampun urusan orang dewasa
Serahkan saja urusan penyelidikan pada polisi1
Tidak bisa kata Bets kami kan Pasukan Mau
Tahu*
la ke luar bersama Buster Di jalan pekarangan
dilihatnya lagi jejak sepatu yang tadi Sepasang
sepatu menuju ke rumah dan sepasang lagi pergi
dan rumah Bets ngin sekali tahu je ak siapa itu —
Pak Smelle atau Horace Peeks
ia tidak sabar lagi menunggu anak anak yang
lain pulang karena ingin lekas lekas menyampai
kan laporannya la berpikir pikir mungk nkah
mereka akan marah jika tahu bahwa ia membeber
kan segala galanya yang diketahui pada Pak Hick.
Tapi tak mungkin mereka akan marah Kan tidak
ada salahnya jika Pak Hick tahu' Bets merasa yakin
orang itu pasti akan berusaha sebisa bisanya
membantu mereka Laglpula dia kan sudah
berjanji, tidak akan bercenta pada siapa siapa
Anak anak kembali dari piknik ketika hari sudah
sore Mereka capek. Tapi bahagia, karena habis
bersenang senang sehari penuh di Burnham
Beeches. Fatty membawakan serangkaian mawar
hutan untuk Bets
170
Bets sudah tidak sabar lagi ia langsung
bercenta melaporkan pengalamannya tadi pagi
Termasuk obrolannya dengan Pak Hick Ketika
sedang asyik asyiknya bercerita, tiba tiba datang
gangguan yang sama sekali tidak menyenangkan!
Ibunya masuk ke kebun disertai seseorang yang
sudah dikenal baik deh anak anak. Pak Ayo Pergi»
Polisi desa rtu nampak puas, tapi juga galak.
Pak Ayo Pergi kata Larry dengan suara pelan
Mau apa dia kemari0
Dengan segera diketahui, untuk apa polisi desa
itu datang Ibu Pip dan Bets menyapa anak anak
dengan suara garang
Anak anak! katanya. "Baru saja Pak Goon
datang dengan laporan yang luar biasa' la
melaporkan tindak tanduk kalian selama han han
belakangan ini Benar benar luar biasa! Aku
sampai hampir tak percaya!
Ada apa sebetulnya » tanya Pip, sambil
memandang Pak Ayo Pergi dengan tampancj
masam
Pip! Jangan cemberut begitu! kata ibunya
keras Rupa rupanya kalian semua ikut-ikut
campur dalam urusan polisi Bahkan Bets juga
ikut1 Aku benar benar tidak mengerti. Pak Goon ini
bahkan melaporkan bahwa kau dan Fredenck
serta Larry tadi malam masuk ke dalam rumah Pak
Smell e! Apa kata ibu-ibu kalian nanti0 Sedang
Bets yang masih kecil ini. ikut ikutan beriagak
menjadi detektif membuntuti j^ak orang''
'Siapa yang bercerita pada Pak Goon?’ kata
Bets dengan cepat. "Yang tahu mengenainya
cuma aku — dan Pak Hick!
171
 Banyak sekali yang dikatakan polisi desa Itu
Pak Hick tadi menelepon aku. dan aku baru saja tentang anak anak yang ingin tahu dan berandai
datang dan rumahnya, kata Pak Goon dengan cilik serta 'menghalangi kegiatan hukum', la
sikap penting la melaporkan segala tindak- mengakhiri petuahnya dengan ancaman
tanduk kaitan’ Anak anak iseng selalu mau Ikut "Jika sekali lagi aku memergoki kalian ikut ikut
campur' campur, atau jika Pak Hick melaporkan kalian lagi
Bets menangis tersedu sedu. padaku, nah' Kalian akan mengalami kesulitan
Huhuu padahal Pak Hick sudah janji tidak akan besar katanya O ya — kesui tam besar sekali'
bercer ta pada orang lain, huhuu ’ tangisnya Dia Jangan suka mencampur; urusan yang tidak
tadi berjanji sungguh-sungguh' Huhuu. Pak Hick menyangkut kal an Lalu kau Lauren e dan Daisy
jahat! Jahat' Dia melanggar janji! Aku benci begitu pula kau. Frederick, orang tua kal an juga
padanya' akan mendengar kejadian ini. Ingat kala kataku
kalian pasti menyesal karena campur tangan
Bets! Tahu aturan sedikit!" tukas ibunya.
dalam urusan hukum'"
’Ya ya. Bets lagi yang membocorkan rahasia
Kami kan cuma ingin membantu.” kata Pip
kata Psp dengar nada kesal. Itulah kalau anak b ngung
kecil kayak dia diajak ikut menyelidik. Dasar
gob ok! Dia membocorkan segala-galanya pada 'Jangan lancang mulutr tukas Pak Goon
dengan sikap anggun. Dalam soal soal begini
Pak Hick iaJu Pak Hick menelepon Pak Ayo Pergi
anak anak tidak bisa membantu Pa ng paling
dan sekarang kita semua kena marah!
akan mengalami kesulitan saja Kesulitan yanq
"Apa yang kaugumamkan itu P#pr tanya besar sekali *
ibunya Siapa itu. Pak Ayo Pergi Setelah itu ia pergi bersama ibu P>p. Seorang
' Nah ! kata Pak Goon. la membusungkan dada bertubuh besar berlagak yang benar sendiri
Tampangnya saat itu persis kodok yang sedang Kebetulan saja d a polisi desa1
marah. Apalagi karena matanya yang biru ikut ikut
menonjol ke luar "Nah! Bukankah kalian selalu
kupergoki berkeliaran di dekatku^ Ya kan
Benar benar merepotkan! Sekarang dengar baik
baiki
Apa boleh buat — anak anak terpaksa mende¬
ngarkan saja omelan Pak Goon Mereka berdm
dengan muka merah karena marah Bets masih
menangis terus Cuma Buster saja yang seperti tak
peduli, la mengendus-endus Pak Ayo Pergi yang
berkali kali terpaksa mengusirnya
173
172
 XVII
TEMUAN ANEH
Begitu Pak Goon sudah pergi Bets langsung
dimarahi
Tolol5 bentak Pip. Segala galanya diocehkan
pada Pak Hick!"
Sungguh — segala galanya buyar karenamu.
Bets kata Daisy
'Sekarang habislah nwayat Pasukan Mau Tahu,
kata Larry dengan sedih. Itulah kalau anak keci8
kayak Bets ditenma jad? anggota. Sega a-galanya
kacau.
Bets menangis tersedu sedu. Fatty merasa
kas han padanya. Dirangkulnya anak perempuan
itu dan dibujuk-bujuknya. Padahal ia pun merasa
jengkel karena segala rencana dan harapan
mereka kini buyar
Jangan menang s terus, Bets Kita semua
pernah melakukan kekonyolan! Kau dan Buster
tadi hebat — bisa menemukan jejak dan
mengikutinya Aku ingin tahu Pak Smellte atau
Horac yang memakai sepatu itu.’
Saat itu ibu Pip datang lagi. Mukanya mas h
kelihatan galak.
Mudah-mudahan kalian kini m rasa malu pada
diri send ri.’ katanya Aku mgsn agar kalian pergi
ke tempat Pak Hick, lalu minta maaf padanya
karena mencampuri urusannya Dia tentu saja
174
sangat jengkel membayangkan kalian setiap hari
berbuat iseng dalam kebunnya
Tapi kami tidak berbuat jahat di s?tu. bantah
Pip
Bukan itu persoalannya, kata ibunya. Kaian
tidak boleh memasuki tanah, apalah rumah orang
lain tanpa ijm Kalian sekarang juga berangkat ke
tempat Pak Hick, dan m ota maaf padanya
Sekarang kataku'
Anak-anak berangkat, diikuti oleh Buster
Semua merasa kesal — ingin memberontak
Mereka jengkel sekali karena disuruh minta maaf
pada seseorang yang tidak mereka sukai Mereka
juga beranggapan Pak Hick jahat, karena sebelum
nya kan ia sudah berjanji dengan sungguh
sungguh pada Bets tidak akan meneruskan
ceritanya pada siapa pun
Jahat sekali orang itu, kata Larry Semua
sependapat.
Aku tak peduli siapa yang membakar tempat
ker?anya. kata Fatty Aku senang pondok konyol
itu terbakar, dan sekaligus kertas kertasnya yang
berharga juga!"
Kau tak boleh biiang begitu kata Da sy
mengecam Padahal da am hati saat ilu perasaan
nya juga begitu
Begitu tiba di rumah Pak Hick, mereka menekan
bel Setelah *tu. sambil menunggu p ntu dibuka
Bets menunjukkan jejak-jejak sepatu yang di kuti
nya tadi Anak anak memperhatikan dengan
berminat Ya — ternyata Bets memang benar'
Jejak itu pers s seperti yang digambar oleh Fatty
Sayang mereka terpaksa menghentikan kegiatan
melacak penjahat hu pada saat orangnya sudah
hampir ditemukan!
Sesaat kemudian pintu dibukakan oleh Bu
Minns. la kaget melihat anak-anak berkerumun di
depan pinta Manis yang ikut dengannya langsung
lan lagi dengan ekor terangkat, ketika menatap
Buster
'Bu— tolong katakan pada Pak Hick, kami ingin
bertemu sebentar dengan dia kata Larry Bu
Minns semakin tercengang Baru saja ia hendak
mengatakan sesuatu ketika terdengar suara orang
memanggil dari arah kamar kerja
Stapa itu. Bu Minns?
Lima orang anak — dan seekor anjing. Pak,
Jawab Bu Minns. Mereka bilang ingin ketemu
dengan Anda."
Sesaat tak terdengar apa-apa.
Bawa mereka masuk terdengar suara Pak
Hick lagi. Dengan sikap serius dan tegang
anak-anak masuk ke kamar kerja, diikub oleh
Buster Pak Hick ada di situ la sedang duduk di
sebuah kursi besar dengan kaki tersilang
' Kalian mau apa kemari3' tanya Pak Hick.
Kata Ibu, kami harus minta maaf pada Anda,
Pak Hick, kata Pip. Lalu dengan suara serempak
seperti paduan suara. Kami minta maaf. Pak
Hick!
f' Hmimm, kata Pak Hick. la menatap dengan
agak lebih ramah danpada tadi 'Ya ya memang
begitu seharusnya '
Anda sudah janji takkan bilang stapa siapa
protes Bets dengan tiba-tiba Anda melanggar
janji
176
Menurut Pak Hick, janji pada anak an k sama
sekali tidak perlu ditepab Karena itu ia tidak
merasa bersalah. Biiang menyesal saja pun tidak!
Ketika ia hendak mengatakan sesuatu tiba tiba
terdengar bunyi beberapa pesawat terbang me
layang rendah di atas kebun Bunyi itu mengaget
kan Pak Hick. Buster menggeram-geram Lany
melompat menghampiri jendela ia paling ahli
kalau disuruh mengenali jenis pesawat yang
kebetulan lewat di atas kepala
Pesawat-pesawat Tempest Itu lagi!'* serunya
Dengan yang sekarang aku baru dua kali melihat
pesawat pesawat itu melintas di sini Lihatiah —
bentuk ekornya yang aneh!"
Dua atau tiga hari yang lalu mereka juga
melintas di sini kata Pak Hick yang ikut tertarik.
Aku mel halnya Waktu itu jumlahnya tujuh
Sekarang juga tujuh3
Larry menghitung jumlah pesawat yang lewat
Anak anak semuanya memandang ke atas dan
jendela. Kecuali Fatty. la memperhatikan Pak Hick
dengan bingung Mulutnya bergerak seakan
hendak bicara Tapi langsung terkatup lagi Tapi ia
masih terus memperhatikan Pak Hick, sambil
berpikir.
Pesawat pesawat Tempest melintas lagi di atas
kepala sekait in sangat rendah,
Yuk. kita ke luar untuk melihat ’ ajak Lany
Dari luar bisa lebih jelas kelihatan Permisi Pak
Hick.
'Ya ya baiklah. Dan jangan lagi lag mencam-
pun perkara yang bukan urusan anak anak kata
Pak Hick. "Yang membakar pondokku mungkin
Horace Peeks Polis» sebentar lagi tentu akan
177
mengaukannya ke pengadilan Ketika ia keman
tadi pagi ia memakai sepatu bersoi karet Tanpa
keraguan lagi, itu jejak sepatunya yang nampak di
pekarangan
Oh Hanya itulah yang diucapkan anak anak
Mereka kasihan pada Lily Pasti gadis itu akan
bingung sekali Hanya Fatty yang diam sa.a Sekali
lagi ditatapnya wajah Pak Hick dengan air muka
aneh. Setelah itu anak anak keluar Namun
pesawat pesawat Tempest tidak melintas lagi.
Sudah terbang menjauh Hanya derunya yang
masih terdengar sayup-sayup
Fatty boleh dibilang sama sekali tidak berbicara
sementara mereka berbondong bondong menyu¬
sur jalan raya menuju sungai Mereka hendak
berjalan jalan sebentara sebelum makan malam
Bets memandang Fatty
Ada apa Fatty3 tanya Bets. Memar-
memarmu sakit lagi3
‘Tidak Sudah kulupakan soal itu, kata Fatty
Tidak aku sedang berpikir pikir tentang sesuatu
yang aneh Benar benar aneh
Apa itu3 tanya teman temannya Mereka
langsung tertank. Fatty berhenti berjalan, lalu
menuding ke atas
“Kalian kan tahu pesawat-pesawat apa yang
baru kita lihat tadi? katanya setengah bertanya
Anak anak yang la n mengangguk
Ku tadi pesawat pesawat Tempest katanya
dan baru dua kali melintas di atas sini Sekali han
ini dan sekaii pada petang hari ketika pondok Pak
Hick terbakar1
La;u kenapa?" tanya Larry tidak sabaran Itu
kan tidak aneh'
178
Dengar dulu, balas Fatty Ketika kita tadi
membic arakan pesawat pesawat itu apa kata Pak
Hick Katanya, ia sempat melihatnya juga ket ka
melintas di sini dua tiga hari yang ialu Dihitungnya
jumlah yang melintas saat itu. katanya ada tujuh
Dan itu memang benar
Apa sih maksudmu3 tanya Pip sambi!
megerutkan kening
Aku maksudkan sesuatu yang aneh kata
Fatty Di mana Pak Hick ketika mulai terjad
kebakaran3"
DaSam kereta yang datang dari London." jawab
Larry
‘Nah! Kalau begitu, bagaimana dia b sa melihat
pesawat pesawat Tempest yang melintas di sini
dan sekaligus menghitung jumlahnya3 kata Fatty
lagi
Sesaat tak ada yang bicara Semua kaget Dan
semua sibuk berpkir Akhirnya Lany yang
pertama tama membuka mulut
Memang aneh*" katanya Pesawat pesawat itu
baru dua kali melintas di sml Semua orang
membicarakannya' Dan jika Pak Hick melihat
mereka melintas petang itu artinya dia ada di sini'
Padahal ia d jemput sup rnya dan kereta yang
datang dari London!" kata Daisy “Jika ia
sungguh sungguh berada dalam kereta api itu
takkan mungkin bisa melihat pesawat yang
mel Mas di sini Soalnya ketika itu kereta api baru
saja berangkat meninggalkan London
Jadi kata Fatty, dengan nada senang "jadi.
Pasukan Mau Tahu — sekarang ada satu tersangka
lagi yaitu Pak Hick sendai'
179

■Waah kala Bets tercengang 'Tapi masak dia
membakar pondoknya sendiri'
"Kenapa tidak — untuk mendapatkan ganti rugi
dari perusahaan asuransi yang menjamin kertas
kertas berharga miliknya." kata Fatty Kadang
kadang ada juga orang yang berbuat begitu'
Kurasa surat surat itu sudah dijual terlebih dulu
olehnya Lalu pondok d bakar dan ia berpura-pura
kertas kertas itu ikut terbakar supaya bisa
menagh ganti rugi. Wah' Mungkinkah itu yang
teijadP
Kita tidak bisa bilang pada siapa siapa kata
Daisy
Tentu saja tidak! kata Larry, Sekarang apa
yang krta lakukan?'
Ksta harus menyelidiki, bagaimana Pak Hck
bisa naik ke kereta dari London maiam itu, kata
Fatty Lihatlah — kita sudah sampai di dekat rel
kereta api Kereta dari London selalu lewat di sini.
Dan sebentar lagi ada yang datang Kita lihat saja
apa yang terjadi."
Anak-anak duduk di atas pagar dekat rel Mereka
menunggu di situ Tak lama kemudian nampak
asap mengepul di kejauhan Kereta datang' Cepat
sekali jalannya Tapi ketika sampai pada satu
bagian, jalannya diperlambat Dan akhirnya
berhenti
Memang selalu berhenti di situ' kata Bets
Aku pernah memperhatikannya Mungkin untuk
mengisi air.”
Jarak Itu terlalu Jauh sehingga anak anak tidak
bisa melihat kenapa kereta api berhenti P koknya
dengan segera kereta mulai bergerak lagi lewat di
depan anak-anak sambil mengepul ngepu kan
ISO
asap Buster ian pontang panting masuk semak
ketika kereta datang, la takut mendengar bunyinya
Fatty sudah berpikir pikir lagi. Begitu halnya
dengan Larry
“Coba dengar." kata Fatty kemudian. "Mungk n
tidak, seorang malam malam menunggu kereta di
tempat itu lalu melompat masuk ke gerbong yang
kosongi Jika ia punya karcis langganan orang
orang di Peterswood takkan ada yang tahu bahwa
ia sebetulnya sama sekali bukan datang dan
London."
"Fatty* Kurasa kau benar1 seru Lanry Aku tadi
juga sedang memikirkan kemungk nan rtu. Kurasa
itulah yang dilakukan Pak Hick. Pura pura pergi ke
London tapi kemudian kembali dan bersembunyi
dalam parit — sehirigga ada jejak sepatunya di situ
— membakar pondok menyelinap ke rel kereta
api. yang di sana itu Di situ menunggu kereta
datang dan berhenti seperti biasanya. Begitu kereta
berhenti cepat cepat naik ke gerbong yang
kosong Di stasiun Peterswood turun dengan
tenang dijemput dengan mobil oleh supir!”
Semakin lama dipikirkan anak anak merasa
semakin yakin bahwa mungkin saja Pak Hick
sendin yang membakar pondok.
Bagaimanapun.' kata Bets. orang yang
melanggar janji bisa berbuat apa saja. Apa saja,
kataku!
He — ada apa dengan Buster?' tanya Fatty.
karena terdengar gonggongan anjing kecil itu dari
arah sekelompok pepohonan yang terdapat di
belakang mereka Buster' Buster Ada apa? Kau
menemukan kelinci di situ?”
181

Buster mendengking Sesaat kemudian muncul,
menyeret suatu benda yang hitam berlumur
lumpur
"Apa yang diseretnya itu1 tanya Bets.
Anak anak memperhat kan benda itu
Sepatu tua' kata Daisy sambil tertawa. Aduh,
Buster! Mau kauapakan sepatu butut beg tu!?
Buster menghampin Bets lalu meletakkan
bawaannya dekat kaki perempuan itu. Buster
mendongak, seolah olah hendak mengatakan
sesuatu Ekornya bergerak gerak seperti kincir
angin Bets mengamb I sepatu itu lalu memba-
I knya
Lihat serunya saat itu juga Akhirnya ketemu
juga yang kita cari selama ini' Sepatu yang
meninggalkan jejak di lumpur!'
Nyaris saja anak anak yang lain terjatuh dari
pagar, karena kageL Ternyata kata Bets benar.
Itulah sepatu yang dicari-cari*
Buster mengikuti ejak sepatu dengan mengen
dus baunya. Lalu ketika lerc um olehnya bau
sepatu yang disembunyikan di sana ?a langsung
mengenafinya lagi Karena itulah lantas d bawa
padaku ” kata Bets. Kami kan bersama sama
mengikuti jejak itu! Ah — sekarang aku mengerti,
kenapa ia selalu mengendus endus sepatu Pak
Hick, setiap kali berjumpa dengan dia. la mencium
bau yang sama!"
'Anjing pintar," kata Fatty. sambi menepuk
nepuk Buster Mana yang sebelah lagi hm5 Cari,
Buster — cari'
Buster melesat ke arah semak yang tak jauh dan
situ lalu mengorek ngorek tanah di bawahnya
Dengan segera ia menemukan satu sepalu lagi
182
yang dipendam dalam tanah la u membawanya ke
Fatty Anak anak memungut sepatu yang sebelah
lagi itu
Wah, kata Fatty, ini sungguh sungguh aneh
Kurasa Pak Hick mulas khawatir seteah Bets
bercerita padanya bahwa ia mengikuti jejak sepatu
ins Lalu Pak Hick pergi dan memendamnya dalam
tanah karena takut polisi menemukannya di
rumahnya Atau melihat dia memakainya Tidak
tahunya hidung Buster yang hebat berhasil
mengendusnya Dasar anjing hebat — anjing
pintar Besok kau mendapat tulang yang besar
Buster. ulang yang besar sekail!"
Lalu sekarang bagaimana1" kata Larry samb I
kembal ke jalan. Me apor pada polisi—percuma1
Pasti takkan diacuhkan. Bilang pada orang tua kita
juga tak ada gunannya Sekarang pun sudah
cukup kesulitan yang kita hadapi1’
Yuk, kita duduk-duduk di tepi sungai — untuk
berunding kata Psp Ayo* Kita harus mengambil
Keputusan Persoalannya kini sudah sangat
serius."
183
 XVIII
TEMAN TAK TERSANGKA
Anak-amak kembali menyusur jalan yang menuju
ke sungai Di atas teb ngnya yang agak tinggi
mereka menemukan tempat teduh, lalu duduk di
situ. Buster menggeram geram pelan Tapi ia kut
duduk.
Kenapa kau menggeram geram. Buster?
tanya Bets ‘Kau tidak mau duduk-
Buster menggeram sekali lagi Tapi setelah itu
berhenti lagi Anak-anak muiai berund ng
Soal ini sungguh aneh, kata Pip K ta sudah
menemukan orang yang melakukan pembakaran
Semua petunjuk sudah ada pada kita. Kita tahu
bagaimana ia bisa naik ke atas kereta yang datang
dan London Kita juga tahu,, sepalunya cocok
dengan jejak yang kita temukan Kita pun tahu ia
ketakutan, lalu menyembunyikan sepatunya yang
kini kita temukan kembali Dan sebelumnya juga
sudah kita ketahui karena apa para tersangka
ada dalam kebun petang itu. Kita sudah tahu
segala galanya. Tap toh tidak bisa berbuat
apa apa mengenainya» karena Pak Goon nanti
pasti akan pura pura dialah yang berhasil menyeli¬
diki!"
Ya — percuma saja lapor padanya, kata Fatty
dengan suram. Bilang pada orang tua kita juga
percuma, karena mereka toh nantinya menelepon
Pak Goon Benar benar menjengkelkan' Bayang
184
kan, misteri sudah kita pecahkan dan segala-
galanya sudah kita ketahui — tapi penjahat tidak
bisa kita laporkan supaya dihukum' Wah. jahat
sekali Pak Hick itu! Masak ia mencoba melempar
kan kesalahan pada Horace ketika ia merasa
bahwa kita sudah terlalu banyak tahu'"
Betul kata kawan-kawannya sependapat
Aneh, bagaimana ia membuka rahasianya
sendiri, ketika menyebutkan pesawat pesawat
yang melintas kataLarry Fatty pintar sekali, bisa
mengetahui kesalahannya itu
Betul kata Daisy dengan sepenuh hati,
sementara yang lain lain mengangguk Dan Fatty'5
Dadanya langsung membesar cuping hidungnya
mengembang
‘Vah seperti sudah kukatakan,*' katanya dengan
bangga aku ini memang pntar Pernah di
sekolah.,."
lutup mulut kata kawan-kawannya serem
pak. Dan Fatty menurut la membungkam Tapi
walau begitu ia masih tetap senang karena
dikagumi teman-teman sebab berhasil mengenali
petunjuk aneh Itu,
Selama beberapa waktu mereka masih asyik
bicara terus tentang pondok yang terbakar para
tersangka serta petunjuk petunjuk yang ada
Tiba tiba Buster menggeram Galak dan berke
panjangan. sehingga anak-anak kaget dan bi¬
ngung.
Kenapa Buster? tanya Bets, * Jangan jangan
sakit perut!
Baru saja ia mengucapkan kata kata itu ketika
tiba tiba muncul muka bulat seseorang dari balik
185
 Maaf rupanya aku mengagetkan ka ian,‘ kata
orang itu Aku tadi sedang duduk duduk ds sini di
bawah tebing. Ini tempat yang paling kugemari
untuk memancing ikan. Tentu saja aku tidak
ribut-ribut, supaya jangan sampai ikan lan Mau
tidak mau kudengar percakapan kalian tadi
Menank sekaii Ya ya sangat menarik1
Tap; Buster beg tu nbut menggonggong,
sehingga anak anak nyaris tak bisa mendengar
kata kata orang yang cuma nampak kepalanya itu
Kemudian orang itu naik ke atas tebing
menghampiri mereka Ternyata laki laki itu bertu
buh besa sekal Keka dan kuat memakai setelan
wol kasar dan sepatu berwarna coklal yang
ukurannya seperti untuk kaki gajah
Laki-laki itu duduk di sisi anak anak la
mengambil sebatang coklat dan kantong jasnya
memotong motong lalu membagikannya pada
mereka Anak anak langsung suka pada orang itu
Anda tadi mendengar semua yang kami
bicarakan - tanya Bets Sebetulnya Itu rahasia
Kami ini Pasukan Mau Tahu
Mau tahu apa?' tanya orang itu dengan heran
Apakah dalam kantongku masih ada coklat,
barangkali0"
Anak-anak tertawa cekikikan
Bukan kata Daisy, Kami ini penye idik Kami
menyelidiki berbagai hal
O, begitu. ’ kata laki laki itu samb I menyalakan
pipa Sementara itu Buster sudah mau ramah
terhadapnya Laki laki itu m nepuk-nepuknya
Anda ini siapa0 tanya Bets Aku belum pernah
melhat Anda sebelum ini,"

187
 ■ Yah — aku ini juga bisa digolongkan Pasukan
Mau Tahu kata orang itu Tugasku juga
menyet diki hal hal yang misterius Pekerjaan yang
menarik. Ya kan5
Betul.' kata anak anak dengan gaya paduan
suara Serempak*
Kalau tidak salah dengar tadi, saat *ni kaiian
sedang mengalami kerumitan kata orang itu
sambal mengepul ngepulkan asap tembakau.
Perkara aneh yang dihadapi berhasil kalian
pecahkan —■ tapi kini haslnya tidak bisa
disampa kan pada orang lain. Begitu kan5
Betul kata Lany "Soalnya beg n Pak Goon
— dia itu polisi desa ini — Pak Goon tidak
menyukai kami. Dia mengadu pada orang tua
kami, tentang beberapa hal yang kami lakukan Ya
— harus diakui beberapa di antaranya memang
keterlaluan! Tapi kami melakukannya dengan
maksud baik Maksud saya — kami ingin tahu,
siapa yang membakar pondok Pak Hick
Dan kini setelah kalian tahu kalian terpaksa
bungkam kata orang itu. masih mengepul-
ngepulkan asap t mbakau Benar benar men
jengkelkan untuk kalan Coba ceritakan lebih
banyak mengenainya Seperti kukatakan tadi aku
ini juga termasuk orang yang suka mg n tahu
Karenanya aku senang memperbincangkan soal
soal yang misterius, sesama rekan. Kaiian
mengerti kan maksudku5
Anak anak memandang orang itu la membalas
tatapan mereka dengan matanya yang berk lat
jenaka sementara tangannya yang besar mene
puk nepuk Buster. Lany menoleh pada teman-
temannya
188
Kurasa tak ada salahnya jika menceritakan
sega a galanya sekarang. Bagaimana5 tanya
Larry. Anak-anak mengangguk Mereka merasa
pemancing ikan bertubuh besar itu bisa dipercayai.
Rahasia mereka pasti akan dipegang teguh
olehnya
Jadi La ry lantas menceritakan kisah pengalam
an Pasukan Mau Tahu, sekaii-sekali d selang
sel ng oleh Daisy Fatty atau Pip Sedang orang itu
mendengarkan dengan seksama Kadang kadang
la mengajukan pertanyaan Sekal sekali kepalanya
d angguk-anggukkan
Kau anak pintar karanya pada Fatty ketika
Larry sampai pada bagian, di mana Pak Hick
membuka rahasia dirinya karena mengatakan
melihat ketujuh pesawat Tempest yang melintas
pada petang hari ter adinya kebakaran Muka Fatty
memerah karena senang dan bangga Bets
meremas tangannya karena kut senang
Akhirnya cenia itu berakhir. Laki laki bertubuh
besar itu mengetuk ngetukkan pipanya supaya
padam sambil memandang anak anak.
Kalian telah bekerja dengan ba k sekali
katanya dengan wa ah berseri sen Kuucapkan
selamat pada Pasukan Mau Tahu—dan juga pada
anjing int Dan — kurasa aku bisa membantu
kalian sedikit.
Dengan cara bagaimana5 tanya Larry
Yah — kita harus berusaha menemukan
gelandangan tua itu lagi kala lak* laki itu Dari
katamu tadi mengenai ceritanya pada kal an
mungkin juga meiihat Pak Hick dalam kebun
bersembunyi di part. Kalau betul beg tu itu suatu
189
bukti yang penting Dan — anu polisi itu perlu tahu
tentang segala mi Anak anak tidak ada yang tahu, Larry meman¬
"Wah kata anak anak dengan kecewa Mereka dang arlojinya, fa berteriak kaget lalu cepat cepat
bangkit
membayangkan Pak Ayo Pergi yang pasti akan
mengaku aku bahwa taiah yang menyel diki “He — sudah malam* Wah — sekarang kita
sendui segala-galanya benar benar kena marah Yuk. kita cepat cepat
pulang!”
Dan mungkin gelandangan itu tidak bisa kita
temukan lagi, kata Larry Mungkin ia sudah pergi Anak anak bergegas ke rumah mas ng mas ng
jauh dari sini1' Sampai besok, seru mereka saling berpesan,
Aku pasti akan bisa menemukanya untuk pukul sepuluh, di kantor polisi. Jangan sampai
datang terlambat!'
kalian janji laki laki bertubuh besar itu.
Lalu Pak Ayo Pergi — itu Julukan untuk Pak
Goon — dia pasti takkan mau mempedulikan
laporan kami,' kata Fatty dengan lesu.
' Akan kuusahakan agar ia mau mendengar,”
kata laki-laki yang mengherankan itu sambil
bangkt Serahkan saja padaku' Datanglah ke
kantor polis desa besok pukul sepuluh Aku akan
ada di sana dan segala galanya akan kita bereskan
saat itu *
Setelah !tu dipungutnya jorannya lalu di¬
panggul
Pembicaan tadi menank sekali." katanya
1 Sama sama bermanfaat bagi kita bersama
Mudah mudahan kalian juga berpendapat de
m kian.”
Kemudian ia pergi, menyusur keremangan
senja. Anak anak masih duduk, sambil memper
hatikan
Besok pukul sepuluh di kantor polisi," kata
Fatty la merasa agak tidak enak. Apa yang akan
terjadi di sana nanti5 Dan bagaimana ia hendak
mencari gelandangan5

190
191

XIX
MISTERI BERAKHIR
Keesokan pagi kelima anak itu datang lepat pada
waktunya di kantor polisL Buster tentu saja tidak
boleh ketinggalan Mereka juga membawa serta
petunjuk-petunjuk yang berhasil dikumpulkan.
Laki laki yang kemann meminta agar barang
barang itu dibawa.
Gambar jejak sepatu yang dibuat oleh Fatty,
sobekan kain flanel kelabu dalam kotak korek api
kini ditambah dengan sepasang sepatu bersol
karet hasil galian Buster
"Sebetulnya satu-satunya petunjuk yang tak
berguna sama sekali adalah sobekan kain flanel
kata Larry sambil membuka kotak korek api. "Kita
tak berhasil mengetahui siapa pemil k jas dan
mana sobekan mi berasal. Tapi pasti seseorang
yang menyusup masuk lubang di pagar Mungkin
malam itu Fak Hk:k memakai setelan abu abu
Kalau itu benar sejak itu tak pernah dipakainya
lagi! Soalnya setiap kali kita berjumpa dengannya
ia selalu memakai setelan biru tua
Anak anak memasuki kantor polisi dengan
sedikit takut takut Pak Goon ada di situ, serta
seorang polisi lain yang tidak dikenal anak-anak.
Mereka memandang Pak Goon dengan perkiraan
orang itu pasti bangkit sambil berseru, "Ayo
pergi!'.
192
Tapi ternyata tidak, ia mempersilakan mereka
duduk dengan sopan sekali Anak-anak cuma
bisa melongo menghadapi perubahan sikap itu
rpi mereka duduk. Ketika Buster menghampiri
kaki polisi itu dan mengendus endusnya. Pak Ayo
Pergi bahkan tidak menendangnya
"Kami keman untuk bertemu dengan seseo
rang kata Fatty. Pak Ayo Pergi mengangguk
Sebentar lagi dia datang katanya. Baru saja ia
berkala begitu sebuah mobil polisi datang
Anak anak menoleh. Mereka mengira akan
melihat kawan baru mereka, laki laki yang
kemarin. Tapi ia tidak ada dalam mobil
Mata anak anak terbuka lebar ketika mel hat
orarig lain yang mereka kenal di dalamnya.
Gesandangan tua! Orang itu menggumam pada
dirinya sendiri Kelihatannya agak takut
Aku ini orang tua yang jujur gerutunya pada
dirl.sendiri. belum pemah ada orang bilang aku
tidak jujur Akan kuceritakan segala-galanya yang
kuketahui Tentu saja aku akan terus terang. Tapi
kalau sampai terlibat dalam kesulitan itu aku tidak
mau Aku beum berbuat sesuatu yang terlarang."
Di samping geandangan itu duduk seorang
polisi berpakaian preman. Bets memandangnya
dengan mata yang membesar ketika Larry
bercenta bahwa laki-laki bersetelan kelabu tua itu
seorang polisr
'K sangka polisi itu selalu berpakaian sera
gam kata anak perempuan itu.
Kemudian datang lag sebuah mobil dikemudi
kan seseorang yang gagah berseragam biru Para
«nggota kejx> isian yang sudah lebih dulu ada
langsung memberi hormat, ketika orang itu turun
193
dan mobil Anak anak menatap orang yang baru
datang itu Tiba-tiba Bets terpekik pelan
itu kan pemancing kan yang kemannf Halo
Pak sapa Bets
Hallo — apa kabar! kata laki-laki berbadan
besar itu sambil tersenyum
Gelandangan itu sudah kami temukan» Pak
Inspektur, kata pofist yang berpakaan biasa
padanya. Anak anak berpandang pandangan Ter¬
nyata kawan baru mereka itu Inspektur Polisi Wah*
'Inspektur itu polisi yang pangkatnya tinggi."
bisik Pip pada Bets. Inspektur biasanya pintar
Lshat saja Pak Ayo Pergi — gemetar tubuhnya
Sebetulnya Pak Goon sama sekali tidak gemetar
Tapi jelas terkesan sekali atas kedatangan
Inspektur ke kantor polisinya di desa kecil itu
Sementara itu Inspektur memandang anak anak
dengan wajah berseri sen
Senang rasanya bisa ketemu lagi dengan
kalian," katanya Kemudian ia menyapa Pak Goon
yang langsung mengambii sikap hormat. Anda
beruntung, Goon — bahwa di daerah wewenang
Anda ada lima anak yang begini cerdas
Mulut Pak Goon bergerak-gerak, tap ia tidak
mengatakan apa apa Dalam hai ia tidak mengi¬
ngini anak anak yang cerdas di daerahnya —
apalagi yang lebih cerdas dar pada dirinya sendiri
Tapi tentu saja itu tidak bisa d katakannya pada Pak
Inspektur*
Kemudian gelandangan tua dibawa mengha¬
dap Dan begitu laki tala tua itu dijanj kan bahwa
demi kepentingannya sendiri ia diminta memben
keterangan, ia pun menjawab dengan sebenarnya
194
Anak anak mengikuti pemeriksaan tu dengan
penuh perhatian
Tolong ceritakan siapa siapa saja yang Anda
lshat dalam kebun Pak Hick malam itu.” kata
Inspektur
/ah, kata gelandangan tua itu Pertama tama
saya sendiri bersembunyi di bawah semak dekat
pondok Bukan dengan niat jahat Pak — cuma
ingin istirahat sebentar saja
"Ya ya — aku mengerti,' kata Inspektur
Lalu saya melihat laki laki yang baru saja
dipecat pagi itu sambung si gelandangan
Mamanya Peeks —- kalau tidak salah la juga
bersembunyi dalam semak dengan seseorang
yang tidak bisa saya I haL Tapi dari suaranya,
rasanya seorang gadis Lalu saya melihat Peeks
masuk ke rumah lewat jendela Lalu kefuar laqi
juga lewat jendela
'Ah, kata Inspektur mengomentari
'Setelah itu saya melihat seorang laki laki yang
sudah tua kata si gelandangan melanjutkan
centanya Saya mendengar dia bertengkar
dengan Pak Hick hari itu juga Kalau tidak salah
namanyaSrmel le Ya betul — Smellte! Mah d a tu.
menyelinap dari depan, lalu masuk ke rumah ewat
pintu samping. Tak lama sebelum Peeks keluar
lagi."
Teruskan, desak Inspektur "Anda melihat
orang lain lagi kecuali mereka5
'Ya, jawab si gelandangan, 'saya melihat Pak
Hick sendiri!
Semua mendengarkan sambil menahan napas
Saya masih berbaring di bawah semak, kata si
gelandangan, sambi! berpkir. 'banyak sekali
orang dalam kebun,* ketika tiba tiba terdengar
an dilakukan dengan sengaja, maka cukup banyak
bunyi seseorang menyusup lewat lubang dalam
orang yang bisa dicurigai membakar pondoknya
pagar semak, tidak jauh dari tempat saya Saya
untuk membalas dendam Siangnya ia menyuruh
mengintip di antara ranting ranting Ternyata yang
supirnya mengantar dia ke stasiun di mana ia
masuk itu Pak Hick sendiri Lama sekali sa
hendak naik kereta api ke kota Mestinya di stasiun
bersembunyi dalam pant d? tepi pagar Lalu
berikut Pak Hick turun lag lalu mengambil jalan
menuju semak buah blackbeny yang lebat, ia
memotong kembali ke kebunnya Di situ ia
mengambil sebuah kaleng yang tersembunyi di
menyembunyikan diri sampai ada kesempatan
situ"
baik untuk membakar pondoknya sendiri Lalu ia
Fatty bersiul pelan Aneh rasanya mendengar
berjalan kaki kembali ke rel kereta api menunggu
gelandangan itu membeberkan kejadian yang
di tempat tertentu di mana kereta yang datang dan
telah mereka sambung sambungkan dengan
London selalu berhenti selama kira kira semenit
cermat, berkat hasil penyelidikan sendiri Mestinya
Begitu kereta berhenti Pak Hick memasuki
kaleng itu isinya bensin!
gerbong yang kosong la tidak ketahuan, karena
' Lalu Pak Hick menuju ke pondok dan langsung
saat itu sudah gelap Setibanya di stasiun
masuk. Beberapa saat ia berada di dalam Lalu
Peterswood ia sudah ditunggu supir untuk diantar
keluar lagi mengunci pintu dan bersembunyi
pulang dengan mobil Sesampai di rumah
kembali dalam pant, sambung gelandangan tua
orang orang memberi tahu bahwa pondok tem¬
"Saya berbaring diam-diam di bawah semak.
patnya bekega terbakar Ya. licik sekali siasat itu!"
Beberapa waktu kemudian, ketika hars sudah
benar benar gelap, saya mendengar Pak Hick * Dan sekarang kita perlu mengajukan beberapa
keluar dari pant dan berjalan menuju rel kereta api pertanyaan pada Pak Hick,” kata polisi yang
Kemudian nampak nyala dai m pondok Saya berpakaian preman
langsung menduga ada kebakaran! Karenanya Betul kata Inspektur Lalu menoleh pada
saya lantas cepat-cepat minggaL Saya tidak mau anak anak.
ketahuan ada di situ, lalu dituduh membakar
Kami akan memberi kabar pada kalian tentang
pondok.
perkembangan benkutnya " katanya Dan perlu
"Tenma kasih," kata Inspektur. ‘ Masih ada lagi
kukatakan d* sini aku bangga sekali berkenalan
yang Anda lihat di sana?
dengan Pasukan Mau Tahu. Dan juga dengan
’Tidak, Pak," Jawab sl gelandangan
anjing kakan! Kurasa kita akan bisa bekerja sama
Siasat yang sangat licik, kata Inspektur Pak
memecahkan kejadian kejadian mistenus selan
Hick perlu uang la sengaja bertengkar dengan
jutnya. d> masa depan Aku akan senang sekali jika
beberapa jrang hari itu Jadi pabda perusahaan
kalian mau membantu Kurasa Pak Goon juga
asuransi nanti mencungai kemungkinan kebakar¬
sependapat dengan aku

196
197
 Padahal sama sekali tidak. Tapi apalah yang
bssa d perbuat Pak Goon saat itu kecuali
mengangguk dan mencoba tersenyum Dalam
hati ia sangat jengkel mengingat kel ma berandal
itu ternyata berhasil mendului dia dalam me¬
mecahkan kejadian yang misterius itu Apa agi
mendengar Pak inspektur memuji muji mereka
Sampai bertemu lagi Goon ucap Inspektur
dengan ramah, sambil berjalan ke luar menuju
mobilnya
‘ Selamat jalan. Pak Inspektur Jenks kata Pak
Goon yang malang itu
Kalian mau ikuP tanya Inspektur pada
anak anak. Mungkin kita searah*
Memang betul karena Inspektur hendak men¬
datangi Pak Hick bersama polisi yang berpakaian
preman. Anak-anak bergegas masuk ke mobil.
Mereka bangga sekali Mudah mudahan saja
orang orang sedesa melihat mereka naik mob>
bersama kawan baru mereka Inspektur Jenks
yang hebat
Pak.' tanya Pip malu malu, "mungk nkah Anda
mau menolong kami sedikiP Maksud saya. Pak
Goon kan mengadu pada orang tua kami
sehingga kami kena marah Jika Anda mau bicara
dengan mereka dan mengatakan yang bak baik
tentang kami ~
Ya ya aku mengerti1 Tentu saja aku mau kata
Inspektur dengan wa ah bersen sen sambil
menghidupkan mesin mobil.' Nanti aku mampir,
sehabis memeriksa Pak H ck
Dan Inspektur Jenks menepati janji la mampir di
rumah Pip Ibu anak itu benar benar terkesan
198
mendengar Pak Inspektur dan kota itu memuji-
muji Pasukan Mau Tahu
Mereka anak anak yang cerdas kata Inspektur
Jenks Anda tentunya sependapat dengan saya
Saya bangga b sa berkenalan dengan mereka
Setelah itu anak anak mengerumuninya dengan
perasaan ingin tahu
Bagaimana dengan Pak Hick?' tanya mereka
"Apa katanya?
■%-
Aku menanyainya dengan teliti sekali1 Kami
juga mengatakan bahwa kams sudah tahu
segala gaanya dan sepatunya sudah ada pada
kami " kata Inspektur Jenks Mula mula ia masih
mungkir terus api ketka diminta menjelaskan
bagaimana ia bssa mendengar rombongan pesa
wat terbang melintas di atas desa ini sementara ia
bersumpah sumpah saat itu ada di London ia
lantas menyerah. Segala galanya diakui olehnya
Kini Pak Hsck terpaksa men nggalkan rumahnya
yang nyaman tu untuk masa yang lama1 Sekarang
ia dalam perjalanan menuju kantor polisi. Kasihan
Bu Mmns — wanita itu gugup sekali!"
Ku asa Lily pasti senang sekarang karena
Horace tidak lagi dicurigai," kata Daisy Dan kita
juga perlu mernben tahu Pak Smel ie supaya ia
mau memaafkan kita karena masuk ke rumahnya
dan mengambil sepatu miiiknya Sepatu itu akan
dikembal kan Pak Goon atau tidak Pak Inspektur^
Bukan mau lagi namanya karena sudah
dikembalikan jawab Inspektur Jenks Nah,
sekarang aku harus kembali Mudah-mudahan kita
akan berjumpa lagi kapan kapan. Kal an telah
bekerja dengan baik sekali
 ' Cuma satu petunjuk saja yang ternyata tidak bantuan kalian Akhirnya memuaskan sekali. Ya
ada gunanya." kata Lany, sambil mengeluarkan kan1"
kotak korek api yang bensi sobekan kain flanel Betul1 seru anak-anak serempak ' Selamat
* Kami tidek berhasil menemukan tersangka yang jalan Pak1 Untung kami begumpa dengan Anda
memakai setelan jas flanel kelabu yang sobek Mobil itu melaju ke jalan besar Anak-anak
sedikit berbal k. masuk kembali ke kebun.
"Wah minggu ini kita benar-benar sibuk dan
Kurasa aku mampu menjelaskan soal petunjuk
asyik,” kata Daisy. ’Kita sudah berhasil memecah¬
yang ini," kata Inspektur Jenks Tampangnya
kan perkara rmstenu : itu Jadi Pasukan Mau Tahu
serius dan bijaksana
boleh bubar*
"Bilang dong, Pak." pinta Bets
"Ah, jangan' bantah Fatty, ‘Kita kan bisa tetap
Inspektur Jenks menank Lany ke dekatnya, lalu
bergabung, karena siapa tahu — barangkali saja
memutar tubuh anak itu Ditunjukkannya pada
ada kejadian lain yang juga penuh teka teki, yang
anak-anak yang lain sobekan kecil pada jas flanel
perlu kita pecahkan beramai-ramai. Kita tunggu
yang dipakai oleh Lany. Letaknya tersembunyi
saja, sampai kejadian itu datang!"
agak di belakang ketiak.
Mereka lantas menunggu, Dan jelas yang
Dan sinilah asalnya sobekan itu!" kata Inspektur ditunggu tunggu akhirnya datang juga.
sambil terkekeh-kekeh "Kalian kan waktu itu Tapi tentang itu ada dalam buku selanjutnya!
menyusup lewat lubang dalam pagar ketika
sedang sibuk mencan jejak"1 Nah. saat itu jas Lany TAMAT
mestinya tersangkut pada dun1 Lalu anak yang di
belakangnya tiba tiba melihat sobekan kasn itu dan
lantas menyangka itu pasti petunjuk penting!
(Jntung saja kalian tidak melihat jas Lany sobek.
Kalau sampai melihat jangan jangan namanya
Juga tercatat sebagai tersangka dalam daftar
Scan and Created Ehook by
kalian!"
Anak-anak tertawa mendengar lelucon itu syauqy_arr(a)yahoo.coJd
’ Kenapa sampai tidak ada yang melihat bahwa
jas Lany agak robek?' kata Bets tercengang ‘Yah (Koteks "Enid Blyton")
— segala hal berhasil kita ketahui — tapi justru itu
tidak3
"Nah selamat tinggal. Anak anak, kata Inspek¬
tur sambil masuk ke mobilnya Tenma kasih atas

200 201
 MISTERI PONDOK TERBAKAR

Ternyata asyik iuqa cerita ini, ya: Memang kef ma anak ttu
cerdas sekait ■— melebihi Pak Goon alias Pak Ayo Pergi* Tap!
tentu saja tidak semua polisi bersilat seperti dia Hanya
kebetulan saga Pak Goon kapnya terlalu kaku dan sok
penting, serta tidak suka pada anak anak.

Dalam k sah kisah mereka yang akan datang, kaitan pasti

akan be umpa lagi dengan Pak Ayo Pergi Kita ihat saja
bagaimana akal anak anak menc^iadapinya. Dan juga
bagaimana akal mereka dafam mengatasi berbaga kesulitan
Mungkin Fatty terpaksa memakai aka bulusnya lagi Siapa
tahu!

Ngomong ngomong kecuali mereka masih ada banyak

lagi tokoh tokoh menarik yang dihidupkan pena Enki Blyton
yang I ncah dan segar Ada Julian Dtck. Anrtc dan Gcorg»
Lalu ada juga Peter dan Janet. serta kelima kawa n mereka.
Tapi tentunya kalian sudah kenal dengan tokoh tokoh tu, ya.
Kan ka <an sudah sering menjumpai mereka beraksi dalam
sen UMA SEKAWAN dan SAPTA SIAGA. Seru ya petualangan
mereka

Kisah kisah di atas ku semua terjadi di inggris. Soalnya Entd

Blyton memang orang Inggris Nah di seberang Samudra
Atlantik, di bagian Berat Amerika Seracat ada tiga remaja yang
gemar berpetualang pula. Dan sesuai dengan sifat orang
Amerika yang tidak segan menerjunkan diri dalam hai-hai
yang sama seka i baru, mereka bertiga lantas membentuk
perusahaan Tidak kepalang tanggung Mereka mendirikan
perusahaan detektif Bahkan ALFRLO HITCHOCK sutradara
pe cipta fitem fiiem menarik dan tegang, sampai kagum pada
mereka Ln u menyatakan kesediaan mendukung mereka.

203
 Dan dengan dukungan ALFRED HTTCHOCK kita pun bisa
memastikan kisah kisah pengalaman mereka dalam seri
TfdO DETEKTIF tentu akan kalian kutl dengan nikmat Mulai
dari kaiimat pertama sampa titik yang paitng pe habisan
Nah sampai lain kak SELAMAT MEMBACA!

Salam dari penerjemah.

(Agus Setiadi)

204