Anda di halaman 1dari 10

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas,

dan tidak untuk dikomersialkan”


SNI 9032:2021

Serpihan kayu untuk pembangkit listrik


Standar Nasional Indonesia

ICS 27.190
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas, dan tidak untuk dikomersialkan”
© BSN 2021

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN

BSN
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id

Diterbitkan di Jakarta
SNI 9032:2021

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas, dan tidak untuk dikomersialkan”
Daftar isi

Daftar isi ............................................................................................................................. i


Prakata .............................................................................................................................. ii
1 Ruang lingkup ........................................................................................................... 1
2 Acuan normatif ......................................................................................................... 1
3 Istilah dan definisi ..................................................................................................... 1
4 Persyarat mutu dan metode uji ................................................................................. 2
5 Pengambilan percontoh ............................................................................................ 3
6 Metode pengujian penentuan ukuran partikel ........................................................... 3
7 Syarat lulus uji .......................................................................................................... 4
Bibliografi ........................................................................................................................... 5

© BSN 2021 i
SNI 9032:2021

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas, dan tidak untuk dikomersialkan”
Prakata

Standar Nasional Indonesia (SNI) 9032:2021 dengan judul Serpihan kayu untuk pembangkit
listrik, yang dalam bahasa inggris berjudul Wood chips for power plant merupakan SNI baru
yang disusun dengan jalur metode pengembangan sendiri dan ditetapkan oleh BSN tahun
2021. SNI ini disusun dengan maksud untuk melindungi pengguna/konsumen agar mendapat
bahan bakar yang memenuhi persyaratan teknis serta memberikan kepastian pemanfaatan
kepada investor/produsen dalam mendukung pengembangan bahan bakar biomassa.

SNI ini disusun berdasarkan Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 4 Tahun
2016 tentang Pedoman Penulisan Standar Nasional Indonesia.

SNI ini disusun oleh Komite Teknis 27-10 Bioenergi Padat dan Gas, melalui tahapan-tahapan
baku tata cara perumusan standar nasional dan dibahas dalam Forum Konsensus pada
tanggal 29 September 2021 secara daring yang dihadiri oleh tenaga ahli standardisasi,
anggota komite teknis yakni perwakilan dari produsen, konsumen, pakar, pemerintah dan
pihak lain yang terkait.

SNI ini telah melalui jajak pendapat pada tanggal 9 Oktober sampai dengan tanggal
8 Desember 2021 dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.

Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.

© BSN 2021 ii
SNI 9032:2021

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas, dan tidak untuk dikomersialkan”
Serpihan kayu untuk pembangkit listrik

1 Ruang lingkup

Standar ini menetapkan persyaratan dan metode uji spesifikasi serpihan kayu yang digunakan
sebagai bahan bakar untuk co-firing di pembangkit listrik.

2 Acuan normatif

Dokumen acuan berikut sangat diperlukan untuk penerapan dokumen ini. Untuk acuan
bertanggal, hanya edisi yang disebutkan yang berlaku. Untuk acuan tidak bertanggal, berlaku
edisi terakhir dari dokumen acuan tersebut (termasuk seluruh perubahan/amendemennya).

SNI 01-1506, Arang kayu peleburan logam

SNI 01-6235, Briket arang kayu

SNI 06-3730, Arang aktif teknis

SNI 19-0428, Petunjuk pengambilan contoh padatan

SNI 8951, Pelet biomassa untuk pembangkit listrik

3 Istilah dan definisi

Untuk tujuan penggunaan dokumen ini, istilah dan definisi berikut ini berlaku.

3.1
ash fusion temperatur (AFT)
temperatur yang memberikan indikasi perilaku pelunakan (softening) dan peleburan (melting)
abu bahan bakar yang umumnya meliputi empat tahapan yaitu temperatur awal deformasi /
Initial Deformation Temperature (IDT), temperatur sperikal, temperatur hemisfer dan
temperatur alir

CATATAN Semakin tinggi nilai AFT maka semakin baik untuk boiler PLTU.

3.2
co-firing biomassa
proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti dengan rasio tertentu ke
dalam boiler batu bara

3.3
hardgrove grindability index (HGI)
indeks nilai yang menunjukkan kemudahan serpih kayu untuk digiling/digerus menjadi
serpihan

CATATAN Semakin tinggi nilai HGI maka semakin mudah untuk digiling/digerus begitu juga
sebaliknya.

© BSN 2021 1 dari 5


SNI 9032:2021

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas, dan tidak untuk dikomersialkan”
3.4
kadar abu
persentase kandungan mineral yang tidak menguap sebagai sisa dari proses
pembakaran (%)

3.5
kadar air
perbandingan berat air yang terkandung di dalam percontoh serpihan kayu terhadap berat
total percontoh awal serpihan yang dinyatakan dalam persen (%)

3.6
kadar karbon tetap
perbandingan berat karbon yang tetap berada di dalam percontoh setelah zat mudah menguap
dihilangkan (dipanaskan dalam atmosfir tanpa oksigen pada temperatur 950 ⁰C) terhadap
berat percontoh awal yang dinyatakan dalam persen (%)

3.7
kadar zat mudah menguap
perbandingan berat mudah menguap yang hilang ketika percontoh dipanaskan dalam atmosfir
tanpa oksigen pada temperatur 950 ⁰C terhadap berat percontoh awal yang dinyatakan dalam
persen (%)

3.8
nilai kalor bruto
jumlah kalor yang dibangkitkan oleh pembakaran sempurna satu satuan massa bahan bakar
dengan air hasil pembakaran dalam bentuk cair (tanpa dikurangi panas laten dari kondensasi
uap air) (kkal/kg)

3.9
serpihan kayu
partikel kayu dalam bentuk serpihan

3.10
premium
karakteristik serpihan kayu dengan kualitas terbaik

3.11
standar
karakteristik serpihan kayu dengan kualitas menengah

3.12
utilitas
karakteristik serpihan kayu dengan kualitas minimal

4 Persyarat mutu dan metode uji

Syarat mutu dan metode uji serpihan kayu untuk pembangkit listrik sesuai tabel 1 berikut ini:

© BSN 2021 2 dari 5


SNI 9032:2021

Tabel 1 – Spesifikasi standar serpihan kayu untuk pembangkit listrik

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas, dan tidak untuk dikomersialkan”
Satuan, Kualitas
No Parameter Uji Metode Uji
min./maks. Premium Standar Utilitas
1 Ukuran Partikel
- CFB mm, min. <16 <16 <16 Lihat pasal 6
- Stoker mm 6 s.d. 32 6 s.d. 32 6 s.d. 32
2 Kadar abu a) % berat, maks. 2 3,5 4,5 SNI 06-3730
3 Kadar air a) % berat, maks. 15 25 35 SNI 01-1506
4 Kadar zat mudah
% berat, maks 74 74 74 SNI 06-3730
menguap a)
5 Kadar karbon tetap
a) % berat, min. 17 14 12 SNI 06-3730
Nilai kalor bruto MJ/kg, min. 17,3 14,6 12,6
6 SNI 01-6235
(GCV) a) kkal/kg, min. 4.132 3.487 3.009
7 Kadar Klorin b)
% berat, maks. 0,02 0,03 0,04 SNI 8951
8 Kadar Kalium c)
% berat, maks. 5 10 15 SNI 8951
(sebagai K2O)
9 Kadar Natrium c)
% berat, maks. 2,5 3,5 5 SNI 8951
(sebagai Na2O)
10 Kadar Sulfur Total b)
% berat, maks. 0,3 0,4 0,5 SNI 8951
11 Ash Fusion
Temperatur: IDT
°C, min. 1.200 1.180 1.150 SNI 8951
(at Reducing
Atmosphere)
Keterangan:
a)
: as received
b)
: Kadar klorin/sulfur total: dalam kondisi dry basis
c)
: Persen dari abu

5 Pengambilan percontoh

Cara pengambilan percontoh sesuai dengan SNI 19-0428.

6 Metode pengujian penentuan ukuran partikel

6.1 Prinsip

Metode pengujian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi ukuran partikel.

6.2 Pengujian/Analisis

6.2.1 Peralatan

1) Ayakan Ukuran 6 mm, 16 mm dan 32 mm.


2) Mechanical sieve shaker.
3) Timbangan teknis.

© BSN 2021 3 dari 5


SNI 9032:2021

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas, dan tidak untuk dikomersialkan”
6.2.2 Pengujian

1) Timbang percontoh.
2) Lakukan pengayakan dari mulai ayakan yang terbesar sampai yang terkecil.
3) Gunakan penutup ayakan untuk mengurangi kehilangan akibat debu terbang.
4) Lakukan sampai semua percontoh tersaring sempurna.
5) Timbang percontoh pada tiap-tiap fraksi ayakan.
6) Hitung persentasi tiap-tiap fraksi.
7) Hitung kehilangan atau penambahan hasil pengujian. Jika kehilangan atau penambahan
lebih besar dari 2% lakukan pengujian ulang.

6.3 Perhitungan

F
Persen Fraksi = × 100% (1)
M

Keterangan:
F = berat tiap-tiap fraksi (gram)
M = berat percontoh sebelum pengayakan (gram)

Mf - M
Persen loss = × 100% (2)
M

Keterangan:
Mf = berat seluruh fraksi (gram)
M = berat percontoh sebelum pengayakan (gram)

7 Syarat lulus uji

Percontoh uji dinyatakan lulus uji apabila memenuhi syarat mutu sesuai dengan tabel 1.

© BSN 2021 4 dari 5


SNI 9032:2021

“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas, dan tidak untuk dikomersialkan”
Bibliografi

[1] ASTM D4749-87 (Reapproved 2019), Standard Test Method for Performing the Sieve
Analysis of Coal and Designating Coal Size.

© BSN 2021 5 dari 5


“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 27-10: Bioenergi Padat dan Gas, dan tidak untuk dikomersialkan”
Informasi Pendukung Terkait Perumus Standar

[1] Komtek Perumus SNI


Komite Teknis 27-10 Bioenergi padat dan gas

[2] Susunan Keanggotaan Komtek Perumus SNI


Ketua : Verina J. Wargadalam
Wakil Ketua : Andriah Feby Misna
Sekretaris : Sigit Hargiyanto
Anggota : Trois Dilisusendi
Arif Usman
Jenny Rizkiana
Mochammad Junus
Rohmadi Ridlo
Menik Sumasroh
Cynthia Hendrayani
Muhammad Abdul Kholiq
Hanjaya Ekaputra
Pierre Togar Sitanggang
Nur Cahyo
Yoni Mahagun

[3] Konseptor Rancangan SNI


1. Ardi Nugroho
2. Zainal Maskur
3. Yudi Hidayat
4. Citasari Hendrasetiafitri
5. Rina Astriana
5. Efendi Manurung
6. Benyamin Panneng

[4] Sekretariat Pengelola Komtek Perumus SNI


Direktorat Bioenergi
Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Anda mungkin juga menyukai