Anda di halaman 1dari 5

Nama : Vivin Fitri Ani

NIM : 5101422028

Prodi : Pendidikan Teknik Bangunan


No. Potensi Bahaya Penyebab Pencegahan
A. Pengukuran Lahan
1 Pekerja tersandung dan jatuh Area kerja kurang aman  Pekerja menggunakan
2 Pekerja tergores material tajam Tidak fokus APD
lengkap,housekeeping
serta pengaturan
material.
 Memahami kondisi
kerja safety.

B. Mobilisasi & Demobilisasi


1 Kecelakaan lalu lintas  Driver kurang trampil  Memilih driver yang
dan hati-hati. trampil dan berlisensi.
 Kurangnya  Memperketat
pengawasan lalu pengawasan lalu lintas.
lintas.  Memastikan jalan yang
 Jalan yang dilewati dilewati dalam kondisi
dalam kondisi rusak. baik dan layak.
2 Alat berat terguling saat proses o Operator tidak o Membuat metode
loading kearea. memiliki SIO. pelaksanaan.
o Alat berat tidak o Menerapkan SOP.
memiliki SILO. o Menyediakan flagman.
o Tidak ada flagman
yang memandu.
C. Pekerjaan Kosrekan
1 Pekerja tertimpa kayu  Pekerja tidak hati-hati  Pekerja menggunakan
dan kurang fokus. APD lengkap
 Tidak adanya rambu  Pengadaan rambu.
peringatan.
 Selalu memperhatikan
benda yang berpotensi
menimbulkan bahaya.
 Instruksi kepada
pekerja.

D. Pekerjaan galian tanah


1 Pekerja tertimbun tanah  Pekerja tidak fokus  Memahami kondisi
dan kurang hati-hati. kerja safety.
2 Ada orang yang jatuh kedalam  Tidak adanya rambu  Pengadaan rambu.
galian. peringatan.  Selalu memperhatikan
 Berada ditepi galian. posisi.
3 Tertimpah bucket alat berat o Pembuatan landasan.
o Tidak memperhatikan o Pembuatan barikade.
kelandaian dan dan o Pengadaan personil
arah galian. pengawas untuk
o Tidak memberi menjaga operasi alat.
landasan alat berat
pada saat menggali.

E. Pekerjaan Pemancangan kayu


dolken
1 Pekerja terjatuh dan tertusuk  Pekerja ceroboh.  Pekerja memahami
 Pekerja tidak kondisi kerja safety.
memahami kondisi  Pemancangan dengan
kerja safety. hati-hati.
 Pekerja kurang hati-  Lakukan prediksi arah
hati. jatuhnya kayu.
 Pekerja tidak fokus.  Mengenakan APD
lengakap
 Memperhatikan arah
pergerakan bucket.
 Memperhatikan posisi
badan saat memancang.
 Jaga jarak dengan alat
pancang.

F. Pekerjaan Persiapan
1 Mengangkat barang berat.  Pekerja mengalami  Menggunakan kaki
cidera otot,low back sebagai porosnya saat
pain. mengangkat benda
berat,diangkat dari
posisi jongkok
,punggung lurus.
 Letakkan benda berat
diketinggian dada agar
ergonomis.
G. Pekerjaan Pengelasan
1 Terjadi kebakaran dan ledakan  Pekerja ceroboh dan  Selalu memperhatikan
tidak memperhatikan benda-benda disekitar
benda disekitarnya yang dapat memicu
yang mudah terbakar. kebakaran.
2 Pekerja mengalami gangguan pada o Tidak menggunakan o Menggunakan APD
mata. alat pelindung mata (kacamata,pakain
(kacamata) safety,sarung
tangan,sepatu,dll).

H. Pekerjaan Elektrikal
1 Terjadi konslet yang dapat memicu  Adanya kesalahan  Pekerja harus
kebakaran. dalam pemasangan memahami kelistrikan.
atau kabel terkelupas.  Menggunakan APD
2 Pekerja tersetrum. lengkap.
3 Pekerja tersandung kabel.
o Kecerobohan pekerja  Saat pemasangan
dan kurang ketelitian menggunakan peralatan
pekerja. yang terstandar.
 Mengganti kabel yang
terkelupas.
 Kabel diberikan saltape
untuk mengurangi
resiko tersandung.
o Gunakan
4 Pekerja terjatuh dari ketinggian scaffolding/tangga yang
aman.
o Gunakan body harness
jika diperlukan.

I. Pekerjaan Galian
1 Pekerja jatuh ke dalam got  Pekerja tidak hati-hati.  Memberikan barikade
 Tidak ada papan pada semua lubang got.
peringatan.  Pengadaan rambu
 Got tidak ditutup. peringatan.
J. Pekerjaan Pengetaman
1 Merusak indera pendengaran pekerja. Penggunaan kompresor udara  Membuat prosedur
ke kulit. pengendalian bahaya
2 Membuat suara bising (tetapkan penggunaan
3 Dapat menggangu sistem pernafasan kompresor yang
pekerja. sesuai).
 Menggunakan APD
(kacamata,ear plug/ear
muff).
K. Penyimpanan alat/bahan kerja
1 Pekerja terpeleset. Ceceran oli  Berikan retensi pada
2 Menimbulkan pencemaran  Limbah oli dibuang penyimpanan oli.
lingkungan sembarangan.  Gunakan absorber pada
 Penyimpanan oli yang spill kit untuk
kurang tepat. mengendalikan potensi
pencemaran oli.
 Absorber harus dibuang
ke tempat B3.

Anda mungkin juga menyukai