Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

DOCKER COMPOSE
Tugas ini disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan
dan Server

Dosen Pengampu :
Anak Agung Ketut Agung Cahyawan Wiranatha, S.T., M.T.
Kelas : C
Disusun Oleh :
Evangelika Pirade (2105551096)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
BALI
2022
1. Docker Compose
Docker compose merupakan suatu alat untuk mendefinisikan dan menjalankan aplikasi
Docker multi-kontainer. Penjelasan yang lebih sederhana yaitu seperti mengidentifikasi semua
Dockerfiles untuk tiap aplikasi layanan dalam file YAML “docker-compose-file” dan membuat
dan memulai semua layanan yang didefinisikan dalam file YAML dengan satu perintah. Sintaks
yang digunakan pun sangat sederhana, mirip dengan argunmen pada saat menjalankan Dockerfile.
1.1. Docker Engine
Docker engine merupakan teknologi container open source yang terdiri dari server Docker,
client, dan APL. Software Docker merupakan Docker client, tetapi ditulis dengan huruf kecil
sehingga terkadang dibingungkan oleh Docker Client.
1.1.1. Tahap awal
Tahap awal pada pembuatan Docker Compose yaitu membuat file terlebih dahulu yang
berfungsi untuk menjadi tempat melakukan konfigurasi docker compose. Lalu kita masuk ke
dalam file tersebut menggunakan perintah di bawah ini

1.1.2. Nano docker-compose.yaml


Kita akan membuat file yang berisikan konfigurasi dari docker compose yang akan dibuat.
Docker-compose.yaml merupakan file konfigurasi pada docker compose. Hal ini berfungsi untuk
menyebarkan, menggabungkan, dan mengonfigurasi beberapa kontainer docker secara bersamaan.
Jadi dapat diatur tiga wadah buruh pelabuhan dengan Apche2, PHP, dan MySQL. Berikut
merupakan sintaks untuk masuk ke dalam konfigurasi dari docker kompose.

Setelah melakukan konfigurasipada yaml, maka dapay dimulai ulang semua layanan yang
ditentukan pada konfigurasi yang telah dibuat sebelumnya. Berikut merupakan isi dari konfigurasi
dari konfigurasi docker-compose.yaml yang telah dibuat.
Pada gambar di atas, dapat dilihat konfigurasi yang dilakukan berisi image, yaitu
mysql:latest, dengan nama kontainer evangelikamysql, lalu terdapat password, database, user,
serta password yang berfungsi untuk login pada phpMyAdmin nantinya. Pada gambar juga
terdapat ports yang digunakan serta nama volume yang digunakan.

1.1.3. Demo hasil docker engine


Setelah konfigurasi, maka hasil dari konfigurasi tersebut dapat dilihat dengan mengakses
menggunakan ip yang digunakan pada docker dan port yang telah dikonfigurasikan pada nano
tadi. Berikut merupakan hasil demo docker-compose-yaml.
Pada gambar di atas, terdapat syarat yang harus diisi untuk login yaitu server, username,
serta password. Untuk mengisi syarat tersebut kita dapat melihat pada konfigurasi yang telah kita
buat, Pada server yang digunakan adalah db, username yang digunakan adalah Evangelika, dan
passwordnya adalah evangelika. Apabila sudah terisi, maka kita dapat masuk ke dalam
phpMyAdmin sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai