Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER


TEKNOLOGI VIRTUALISASI

Divva Kaamila
J0304201115 | TEKBP2

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


SEKOLAH VOKASI IPB UNIVERSITY
2021
PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan laporan akhir praktikum ini adalah karya saya dan dapat
dipublikasikan sepenuhnya oleh IPB University. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir laporan ini sesuai dengan kaidah dan etika yang berlaku.
Saya bertanggung jawab penuh atas penemuan segala bentuk kecurangan serta
ketidaksesuaian aturan dalam penulisan ini. Saya bersedia mendapat sanksi akademis yang
berlaku sesuai kesepakatan tim pengajar, termasuk peniadaan nilai praktikum Sistem Operasi
Jaringan Komputer.
Divva: 1
Bogor, 20 November 2021

(Divva Kaamila)
1 TINJAUAN PUSTAKA: TEKNOLOGI VIRTUALISASI

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi berkembang dengan pesat dan terus berevolusi
hingga menciptakan objek dan teknik yang dapat membantu manusia dalam
pengerjaan sesuatu dengan cepat dan lebih efisien. Seiring dengan berkembangnya
zaman kearah teknologi tersebut, beriringan pula besarnya kebutuhan masyarakat
akan data dan informasi yang terbaru secara cepat dan akurat. Jaringan internet
menjadi bertambah penting karena merupakan salah satu jalan yang meniadakan
batas sebagai pertukaran informasi.

Teknologi virtualisasi adalah teknologi untuk membuat komputer fisik


bertindak seolah-olah komputer tersebut adalah dua komputer nonfisik (komputer
virtual) atau lebih. Masing-masing komputer nonfisik tersebut memiliki arsitektur
dasar yang sama dengan komputer fisiknya. Ada berbagai cara untuk melakukan
hal ini, tiap cara mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk
membuat komputer fisik menjadi dua atau lebih komputer virtual, karakteristik
perangkat kerasnya harus dikonstruksi kembali melalui perangkat lunak. Hal ini
dapat dilakukan dengan lapisan perangkat lunak yang disebut abstraksi. Perangkat
lunak abstraksi digunakan di banyak sistem perangkat lunak, termasuk di dalam
keluarga sistem operasi windows.

1.2 Tujuan
1) Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep dari Teknologi
Virtualisasi.
2) Mahasiswa mampu memahami cara kerja aplikasi Docker dan dapat
menkonfigurasi untuk instalasi aplikasi web server WordPress di dalam
container.

1.3 Ringkasan
Virtualisasi adalah konsep yang mengijinkan komputer untuk dibagi dalam
beberapa lingkungan pada saat yang sama. Lingkungan ini dapat saling
berhubungan atau bahkan tanpa saling berhubungan sama sekali. Sebuah
lingkungan mungkin bisa jadi sadar atau tidak bahwa lingkungan tersebut
berjalan di lingkungan virtual. Lingkungan biasa disebut dengan mesin virtual,
Virtual Machine (VM).

Docker adalah platform wadah perangkat lunak terkemuka di dunia.


Pengembang menggunakan Operator menggunakan Docker untuk menjalankan
dan mengelola aplikasi secara berdampingan di kontainer yang terisolasi untuk
mendapatkan kerapatan perhitungan yang lebih baik. Perusahaan menggunakan
Docker untuk membangun jaringan pengiriman perangkat lunak tangkas untuk
mengirimkan fitur baru lebih cepat, lebih aman dan dengan percaya diri untuk
aplikasi Linux dan Windows Server.

Docker sendiri memiliki banyak komponen dalam menjalankan proses dan


tugasnya. Masing-masing komponen pada docker itu saling ketergantungan,
sehingga jika ada komponen yang tidak tersedia hal itu tentu saja akan
mempengaruhi kinerja docker. Berikut merupakan komponen yang terdapat pada
docker:

- Docker Daemon adalah sebuah service yang dijalankan di dalam host


dalam Operating System (OS). Fungsinya adalah membangun,
mendistribusikan, dan menjalankan container docker. Pengguna tidak
dapat langsung menggunakan docker daemon, akan tetapi untuk
menggunakan docker daemon maka pengguna menggunakan docker
client sebagai perantara atau CLI.
- Docker Client adalah seperangkat perintah command line untuk
mengoperasikan docker container, misalnya membuat container,
start/stop container, menghapus (destroy), dan sebagainya yang ada di
docker daemon.
- Docker Images adalah sebuah komponen docker yang berupa template
dasar yang bersifat read only. Template ini sebenarnya adalah sebuah
OS atau OS yang telah diinstall berbagai aplikasi. Docker images
berfungsi untuk membuat docker container, dengan hanya satu docker
images dapat membuat banyak docker container.
- Docker Container merupakan sebuah images yang dapat dikemas dan
bersifat readwrite, container berjalan di atas images. Docker container
juga bisa dikatakan sebagai sebuah folder, dimana docker container ini
dibuat dengan menggunakan docker container. Setiap docker container
disimpan maka akan terbentuk layer baru tepat di atas docker images
atau base images di atasnya.
- Docker Registry merupakan repository distribusi kumpulan docker
images yang bersifat private maupun public yang dapat di akses
melalui docker hub.

Container adalah virtualisasi pada level sistem operasi dimana tiap proses
atau aplikasi yang dijalankan tiap container memiliki kernel yang sama. Hal ini
menjadi keuntungan sendiri dibandingkan virtualisasi pada level mesin (virtual
machine), dimana virtual machine membutuhkan kernel sistem operasi yang
berbeda-beda tiap aplikasi yang dijalankan.
2 IMPLEMENTASI TEKNOLOGI VIRTUALISASI

2.1 Instalasi Docker


Langkah pertama adalah melakukan instalasi Docker, buka browser lalu lakukan
pencarian dengan alamat web https://docs.docker.com/engine/install/ubuntu/ setelah
masuk ke halaman web, klik perintah install docker untuk ubuntu.

Selanjutnya, sebelum melakukan install docker pada ubuntu lalukan update paket
terlebih dahulu dengan menggunakan perintah sudo apt-get update.

Setelah melakukan update lakukan install docker dengan repository menggunakan


perintah sudo apt-get install \ > ca-certificates \ > curl \ >gnupg \ >lsbrelease
Jika telah menginstall docker, dapat menambahkan GPG key official Docker dengan
perintah curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo gpg
--dearmor -o /usr/share/keyrings/docker-archive-keyring.gpg, lalu lakukan
penambahan GPG key, dengan melakukan set up stable docker. Fungsi perintah curl
adalah untuk mentrasfer data dari atau ke server jarak jauh, tanpa interaksi secara
langsung, perintah culr pada praktikum ini digunakan untuk mengunduh file docker
pada web docker.

Selanjutnya adalah melakukan set up docker untuk mengatur repositori dan untuk
menambahkan repositori nightly atau test repositori. dengan menggunakan perintah
echo \
"deb [arch=$(dpkg --print-architecture)
signed-by=/usr/share/keyrings/docker-archive-keyring.gpg]
https://download.docker.com/linux/ubuntu \
$ (lsb_release -cs) stable" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/docker.list > /dev/null

Selanjutnya lakukan instalasi docker engine dengan menggunakan perintah sudo


apt-get update lalu sudo apt-get install docker-ce docker-cc-cli containerd.io

Jika telah melakukan semua installasi docker, dapat mengecek nya dengan perintah
dpkg -l | grep docker jika sudah ada maka nama nama filenya akan muncul.
Selanjutnya melakukan pengecekan pada port 53 dengan menggunakan perintah sudo
netstat -tamp | grep 53 namun sebelum itu lakukan penghentian pada bind9 dan pada
systemd-resolved.service agar tidak bertabrakan dengan docker.

2.2 Menjalankan Forward DNS Menggunakan Bind9 diatas Container

Selanjutnya, merupakan tahapan utuk menjalankan forward dns menggunakan bind9


diatas container. Langkah pertama adalah melakukan penyalinan file dns bind ke
folder baru yaitu bind-container dengan menggunakan perintah sudo cp
/etc/bind/named.conf.local . lalu sudo cp /etc/bind/named.conf.options . lalu sudo cp
/etc/bind.db.nim . setelah itu cek dengan menggunakan perintah ls.

Langkah selnajutnya adalah masuk kedalam file named.conf.local untuk melakukan


konfigurasi dengan menambahkan komen seperti gambar dibawah ini. Untuk masuk
kedalam file menggunakan perintah sudo vi named.conf.local
Kemudian masuk ke dalam file named.conf.option lalu lakukan konfigurasi dengan
menghapus pada bagian forwarders menjadi seperti gambar dibawah ini.

Setelah itu masuk kedalam file Dockerfile dengan menggunakan perintah sudo vi
Dockerfile setelah masuk lakukan konfigurasi dengan menambahkan isi file seperti
gambar dibawah ini.

Setelah itu jalankan dockernya dengan menggunakan perintah sudo systemctl start
docker lalu cek statusnya apakah sudah aktif atau belum dengan menggunakan
perintah sudo systemctl status docker.
Langkah selanjutnya adalah masuk kedalam file db.nim dengan perintah sudo vi
db.nim jika sudah masuk kedalam file lakukan konfigurasi dengan menambahkan wp
pada bagian paling bawah ipnya menggunakan ip ubuntu.

Langkah selanjutnya adalah membuat tagging untuk membangun image dan buildding
docker dengan menggunakan perintah sudo docker build -t bind9 .

Selanjutnya cek image docker yang telah dibuild dengan perintah sudo docker images
jika sudah ada maka tampilan seperti dibawah ini

Setelah itu lakukan restart apache2 dengan menggunakan perintah sudo service
apache2 restart lalu lakukan pengecekan port untuk web server, port yang digunakan
ada
2.3 Melakukan Mounting file db.nim ke Container
Langkah selanjutnya adalah melakukan Mounting file db.nim ke container dengan
menggunakan perintah seperti gambar dibawah ini lalu

2.4 Konfigurasi Layanan Docker untuk Wordpress


Langkah selanjutnya adalah membuat database mysql dan membuat user baru,
pertama masukkan perintah sudo docker pull wordpress untuk instalasi atau download
image wordpress.

Langkah selanjutnya yaitu membuat volume yang akan dipakai untuk halaman
wordpress dengan menggunakan perintah sudo docker volume create wp-tekom. Pada
perintah tersebut dapat dilihat, volume yang dibuat menggunakan nama wp-tekom.
Kemudian cek volume yang baru dibuat pada direktori /var/lib/docker/volumes.

Karena wordpress akan menggunakan domain yang ada pada service apache2 yang
sebelumnya sudah di konfigurasi, maka untuk menggunakan domain yang baru agar
terbuka halaman wordpress harus menonaktifkan layanan dari apache2 dengan
menggnakan perintah sudo systemctl stop apache2. Kemudian cek menggunakan
netstat apakah layanan apache2 yang berjalan pada port 80 sudah hilang atau belum.

Langkah selanjutnya adalah menjalankan wordpress container dengan menggunakan


perintah sudo docker run --name wordpress-container -–network host –v
wp-tekom:/var/www/html –d wordpress. Setelah itu akan muncul kode images dari
container tersebut. Setelah itu cek kembali port 80 yang sebelumnya dimatikan
apakah sudah terhubung kembali atau belum.
Selanjutnya adalah membuat database pada mysql, langkah pertama masuk
terlebihdahulu ke mysql dengan menggunakan perintah mysql -u root -p masukkan
pasword yaitu ‘adminsojk’. Kemudian buat database dengan nama wordpress dengan
menggunakan perintah create database wordpress;. Setelah itu berikan hak akses
menggunakan penuh pada user tekom dengan menggunakan perintah grant all
privileges on wordpress.* to ‘tekom’@’localhost’ identified by ‘adminsojk’;. Dengan
perintah tersebut user tekom dapat mengakses wordpress. Langkah terakhir yaitu
melakukan perintah flush privileges karena kita sudah melakukan beberapa perubahan
konfigurasi mysql
3 PENGUJIAN

Berikut merupakan pengujian terhadap forward DNS menggunakan bind9 di atas


docker container dengan membuka command prompt dan mengetikkan nslookup,
j0304201115org, server 192.168.62.115. Namun pada pengujian ini gagal karena tidak
dapat melakukan nslookup

Pengujian selanjutnya yaitu membuka web page dari wordpress dengan menggunakan
ip server yang digunakan yaitu 192.168.62.115/wp-admin/. Jika sudah, selanjutnya
menghubungkan koneksi antara wordpress dengan database yang baru saja dibuat
dengan nama wordpress. Adapun dapat melihat tampilan seperti pada gambar di
bawah ini dengan memasukkan database name wordpress, username tekom, password
wp, database host 127.0.0.1, dan table prefix wp_. Setelah itu klik Submit.
Kemudian, kli Run the Installation.

Pada tampilan berikut, dapat membuat tampilan content wordpress yang nantinya
akan ditampilkan pada halaman wordpress atau dengan mengisikan infomasi yang
dibutuhkan seperti pada gambar di bawah ini.

Apabila telah sukses, maka akan muncul tampilan wordpress telah sukses diinstall dan
berikut dengan username serta passwordnya. Lalu, klik Log In.
Pada tampilan berikut dapat memasukkan username wp dan password adminsojk
untuk melakukan login.

Apabila telah berhasil login ke dalam wordpress, maka akan muncul tampilan utama
setelah login wordpress.
Jika mengetikkan alamat 192.168.1.115 pada web browser, maka akan muncul
tampilan wordpress sesuai dengan yang kita inginkan.
DAFTAR PUSTAKA

Dwiyatno, S., Rakhmat, E., & Gustiawan, O. (2020). Implementasi Virtualisasi Server
Berbasis Docker Container. Prosisko, 7(2), 165–175.
https://ejurnal.lppmunsera.org/index.php/PROSISKO/article/view/2520/.

Umar, R., Studi, P., Informatika, T., Industri, F. T., Ahmad, U., Yogyakarta, D., Cluster, V., &
Mesin, V. (2013). Review Tentang Virtualisasi. Review Tentang Virtualisasi, 7(2),
775–784. https://doi.org/10.12928/jifo.v7i2.a2763.

Anda mungkin juga menyukai