Anda di halaman 1dari 1

Salam sehat dari Nias,

Ya’ahowu!

Nama Saya Risani Laia, lahir pada tanggal 10 Agustus 1986. Umur saya sekarang 36 tahun. Saya berasal
dari Nias, Desa Hilifalawu Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara.

Saya adalah seorang guru. Pertama sekali saya mengajar di SMP Negeri 1 Maniamolo Kecamatan
Maniamolo sebagai guru tidak tetap (GTT) pada tahun 2011. Saya mengajar di kelas VII (tujuh) yang
terdiri dari 3 kelas paralel, sebagai guru Bahasa Indonesia dengan jumlah jam 15 JP.

Honor kami dari dana BOS, pembayaran honor kami triwulan atau satu kali dalam tiga bulan, dihitung
per les. 1 les dihargai Rp.20.000,-. Meskipun honor saya kecil namun saya tetap setia mengajar.

Selama mengajar di SMP Negeri 1 Maniamolo, saya mendapatkan banyak pengalaman. Baik dalam
bentuk mengajar, mendidik dan melatih serta mengarahkan anak-anak didik kami. Guru juga saling
kerjasama dan saling memotivasi demi kemajuan anak didik kami. Saya juga menjalin hubungan
kerjasama dengan orangtua siswa agar mereka selalu memantau dan memotivasi anaknya untuk belajar.

Pada tahun 2012 ada pelamaran Guru Bantu Daerah (GBD), khusus guru SMA dan SMK. Puji Tuhan saya
lulus dan ditempatkan di SMK Negeri 2 Aramo Kecamatan Aramo Kabupaten Nias Selatan.

Selama mengabdi di SMK Negeri 2 Aramo, saya merasa sangat senang karena siswa disana baik,
menghargai, disiplin, kreatif, dan bersaing untuk belajar. Tapi ada juga siswa yang nakal namun tetap
saya bimbing supaya siswa tersebut bisa berubah menjadi anak yang baik dan pintar serta menghargai
guru dan temannya.

Untuk menghadapi berbagai sikap siswa tersebut, saya tetap sabar, tabah dan semangat untuk
mengarahkan dan memotivasi anak didik kami supaya mereka bisa tambah baik dalam bentuk tingkah
laku maupun dari segi belajar.

Pada tahun 2014 kontrak mengajar saya habis di SMK Negeri 2 Aramo dan pada tahun 2015 saya
ditugaskan di SD Negeri 076725 Hilifalawu. Selama saya mengajar di SD ini saya lebih banyak sabar
karena sikap anak SD kekanak-kanakan, cara mengajarpun berbeda dengan anak SMP dan SMA.

Demikian pengalaman karir saya ini, semoga dengan pendaftaran ASN PPPK tahun 2022 ini saya dapat
lulus dan diangkat menjadi guru ASN.

Anda mungkin juga menyukai