Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Keluarga Berencana (KB)


Sub Pokok Bahasan : Macam-macam KB
Sasaran : Pasangan Usia Subur 15-49 tahun
Hari/Tanggal : 8 Maret 2023
Jam : 09.00 – 11.00 WITA
Tempat : Gedung Posyandu Kampung Jambuk Makmur
Pelaksana :
1. Desi Fitri Yani, A.Md.Keb
2. Umi Syaroh, A.Md.Keb
3. Chaterine Sugiarti, A.Md.Keb

A. Tujuan Instruksional umum


Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 20 menit, Pasangan Usia
Subur (PUS) dapat mengetahui tentang pengertian, jenis-jenis dan efek
samping KB.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan Keluarga berencana Pasangan Usia Subur
(PUS) mampu :
1. Menjelaskan pengertian KB
2. Menyebutkan jenis-jenis dari KB dan efek samping dari jenis-jenis KB

C. Materi
1. Pengertian KB
2. Tujuan KB
3. Manfaat KB
4. Macam-macam KB serta keuntungan dan kerugian KB

D. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab

E. Media : Lembar Balik


F. Kegiatan Penyuluhan
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN IBU
1. 3 Pembukaan :
Menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab
mengucapkan salam. salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari  Mendengarkan
penyuluhan  Memperhatikan
 Menyebutkan materi yang akan
diberikan  Memperhatikan
2. 15 Pelaksanaan :
Menit  Menjelaskan tentang  Memperhatikan
pengertian KB
 Menjelaskan  Memperhatikan
manfaat KB  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
KB
 Menjelaskan
macam-macam KB serta
keuntungan dan kerugian KB

3. 10 Evaluasi :
Menit  Menanyakan kepada peserta  Menjawab
tentang materi yang telah pertanyaan
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.

4. 2 Terminasi :
Menit  Mengucapkan terimakasih atas  Mendengarkan
peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab slm
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta berada di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Gedung Posyandu
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Ibu mengetahui tentang pengertian KB, tujuan KB, manfaat KB, macam-
macam KB serta keuntungan dan kerugian KB.

KELUARGA BERENCANA (KB)

A. Pengertian KB
KB adalah suatu, usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan
memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan penjarangan
kehamilan serta tidak melawan hukum dan norma Pancasila

B. Tujuan KB
Untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anaka dalam rangka
mewujudkan keluarga bahagia dengan pengendalian kelahiran sekaligus dalam
rangka menjamin terkendalinya pertumbuhan penduduk Indonesia.

C. Manfaat KB
1. Bagi ibu : perbaikan kesehatan fisik, peningkatan kesehatan mental
dan sosial
2. Bagi anak/ bayi yag akan dilahirkan : bayi tumbuh sehat sewaktu
dilahirkan, memperoleh perhatian, pemeliharaan makanan yang cukup serta
anak yang diharapkan
3. Bagi anak yang lain : memberi kesempatan agar perkembangan
fisik lebih baik. Perkembangan mental dan sosial yanglebih sempurna.
Memperoleh kesempatan pendidikan yang lebih baik
4. Bagi ayah : perbaikan kesehatan badan, peningkatan kesehatan
mental, dan sosial
5. Bagi kelurga : meningkatkan derajat kesehatan keluarga.
6. Bagi bangsa dan negara : usaha penanganan masalah
kependudukan menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual, sosial dan
budaya pendudukan Indonesia.

D. Alat-alat Kontrasepsi yang umum digunakan


1. Pil KB
Pil KB adalah kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan cara menelan
pil setiap hari secara teratur
Cara kerja :
a. Menekan ovulasi
b. Mencegah implantasi
c. Mengentalkan lendir servik
Keuntungan Pil KB Kerugian Pil KB
Sangat efektif bila dipakai dengan Mual (terutama tiga bulan pertama) ,
benar sakit kepala ringan, dan nyeri
Tidak mengurangi kenyamanan payudara
hubungan suami istri Perdarahan diantara masa haid (lebih
Menstruasi (Haid) menjadi teratur, sering perdarahan bercak) , terutama
lebih sedikit dan lebih singkat bila lupa menelan pil atau terlambat
waktunya, juga mengurangi rasa menelan pil
nyeri haid. Meningkatkan berat badan
Dapat dipakai selama diinginkan, Tidak ada haid
tidak harus beristirahat dulu Tidak dianjurkan untuk ibu menyusui
Dapat dipakai oleh semua wanita karena mengganggu jumlah dan
usia reproduktif kualitas Air Susu Ibu (ASI)
Dapat dipakai oleh wanita yang Tidak dapat dipakai oleh perokok
belum pernah hamil berat, atau wanita dengan tekanan
Dapat dihentikan pemakaiannya darah tinggi terutama pada usia > 35
dengan mudah kapan saja tahun
Kesuburan segera kembali setelah
pemakaian pil dihentikan
Dapat dipakai sebagai "kontrasepsi
emergensi" setelah hubungan
suami istri yang "tidak terlindung"

2. KB Suntik

Keuntungan KB Suntik Kerugian KB Suntik


Sangat efekatif dan sedikit efek Sering ditemukan gangguan pola haid
samping
Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu
Jangka panjang
Masalah berat badan
Tidak mempengaruhi hubungan
suami istri Reversible agak lambat

Tidak mempengaruhi ASI Pada pemakaian yang lama sedikit


menurunkan kepadatan tulang (densitas)

Masalah libido

Efektifitas berkurang bila digunakan


bersamaan dengan obat-obat epilepsi dan
obat tuberkulose

3. Intra Uterine Device (IUD) atau Spiral

Keuntungan Spiral Kerugian Spiral


Segera dan sangat efektif Haid biasanya lebih lama/ banyak atau
setelah pemasangan apotting,

Metode jangka panjang (10 Mudah terjadi anemia


tahun proteksi) bisa sampai Tidak mencegah Infeksi Menular
menopouse Seksual termasik HIV/ AIDS

Tidak mempengaruhi kualitas


dan volume ASI

Tidak ada efek samping


hormonal atau interaksi dengan
obat-obat
dapat dipasang pascasalin atau
abortus (tidak infeksi)

4. Kondom
Merupakan selubung atau sarung yang terbuat dari bahan bisa
lateks/karet atau plastik/vinil atau bahan alami (produksi hewani) yang
dipakai pada penis saat hubungan seksual

5. Senggama Terputus
Senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional,
dimana pria menggeluarjan alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelum pria
mencapai ejakulasi.
Cara kerja:
Alat kelamin (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga sperma tidak
masuk kedalam vagina sehingga tidak ada pertemuan antara sperma dan
ovum, dan kehamilan dapat dicegah.
6. Vasektomi
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas
reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferensia sehingga
alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan
ovum) tidak terjadi.
Profil :
a. Sangat efektif.
b. Tidak ada efek samping jangka panjang.
c. Tindakan bedah yang aman dan sederhana.
d. Efektif setelah 20 ejakulasi atau 3 bulan.
e. Konseling dan informed consent mutlak diperlukan.

7. Tubektomi
Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan
fertilitas (kesuburan) seorang perempuan.
Profil :
a. Sangat efektif dan permanen.
b. Tindak pembedahan yang aman dan sederhana.
c. Tidak ada efek samping.
d. Konseling dan informed consent (persetujuan tindakan) mutlak
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai