Anda di halaman 1dari 3

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Dosen DR. IR.M. IRSAN KASAU,MT


Kls. 5TI: A, B, C, D, E, F, G, H

Kuliah 4: SIKLUS INSTRUKSI DAN EKSEKUSI INSTRUKSI

A. Instruksi dan Data Format


Format Instruksi

OPCODE ADDRESS DATA

OPCODE = Operation Code (Kode Operasi), artinya setiap instruksi memiliki jenis
perintah yang berbeda dengan kode operasi dalam bahasa mesin yang
berbeda pula. Misalnya:
Isilah AC dari memori, OPCODEnya = 1001 (9H)
Tambahkan isi AC dari memori, OPCODEnya = 1101 (DH)
Simpan isi AC ke dalam memori, OPCODEnya = 1011 (BH)
Kurangi isi AC dari memori, OPCODEnya = 0110 (6H)
Dan sebagainya (OPCODE yang sebenarnya harus dilihat daftar MNEMONIC
dari type mikroprosessor yang dipelajari)
ADDRESS DATA = Lokasi di memori tempat data dan instruksi disimpan. Memori dapat
dibayangkan sebagai tumpukan piring tempat menyimpan data. Piring
piring itu harus diberi nomor urut mulai dari nomor 0 untuk piring paling
diatas. Piring berikutnya nomor 1, berikutnya lagi nomor 2, berikutnya lagi
nomor 3, dan seterusnya hingga piring nomor terakhir, misalnya nomor 99.
Nah, nomor nomor piring inilah yang disebut Address Data. Hanya saja
untuk mudahnya address data ini selalu dinyatakan dalam bilangan
Hexadecimal dan menjadi satu kesatuan dengan opcode sebagai satu
instruksi yang utuh.
Contoh:
1101 10100011110001110110
Opcode: 1101 (DH)
Address Data: 10100011110001110110 (A3C76H)
Jadi instruksi ini dalam Hexadecimal: DA3C76H.
Format Data:
SIGN NILAI BILANGAN

SIGN = Tanda bilangan, apakah bilangan bernilai positif (+) atau bernilai negatif (-)
Untuk bilangan yang bernilai +, SIGNnya 0
Untuk bilangan yang bernilai -, SIGNnya 1
NILAI BILANGAN: Sesuai dengan banyaknya deretan biner dengan nilai posisi biner: 2𝑛

dimana posisi n = ....., 5, 4, 3, 2, 1, 0 atau dengan nilai 2𝑛 = ....., 32, 16, 8, 4, 2, 1


Contoh:
00101011 = (+)(0x128)+(0x64+1x32+0x16+1x8+0x4+1x2+1x1) = +43
10101011= (-)(1x128)+(0x64+1x32+0x16+1x8+0x4+1x2+1x1) = (-128)+43 = - 85
Dan sebagainya.

B. Siklus Instruksi
Program adalah urut urutan logis dari sejumlah instruksi yang harus dieksekusi secara
berurutan mulai dari instruksi pertama sampai instruksi terakhir yang disebut siklus
instruksi.
Flow chartnya adalah:

START
Cara Kerja:
START
AMBIL INSTRUKSI Misalnya di dalam memori ada tersimpan 3
BERIKUTNYA buah Instruksi: Instruksi 1, Instruksi 2, dan
Instruksi 3.

EKSEKUSI INSTRUKSI Pertama, ambil Instruksi 1, kemudian Eksekusi


TERSEBUT
Instruksi 1 itu.
Masih ada instruksi ? Y,

MASIH Kedua, ambil Instruksi 2, kemudian Eksekusi


ADA ?
Y Instruksi 2 itu.
T Masih ada instruksi ? Y,
T Ketiga, ambil Instruksi 3, kemudian Eksekusi
STOP
Instruksi 3 itu.
Masih ada instruksi ? T,
STOP

Diagram keadaan sebenarnya siklus eksekusi sebuah instruksi sbb:


1. Kalkulasi Alamat Instruksi pada Memori oleh PC (Program Counter)
2. Pengambilan Instruksi dari Memori dibawa ke RI (Register Instruksi)
3. Operasi mengDecoding Instruksi di DI (Decode Instruksi)
4. Kalkulasi Alamat Operand (Data) pada Memori oleh PC
5. Pengambilan Operand dari Memori dibawa ke Register CPU
6. Operasi Data, menjalankan instruksi di RI
7. Kalkulasi Alamat hasil operasi pada Memori oleh PC
8. Simpan operand (data), hasil operasi pada Memori.
9. Kembali ke 1 atau ke 4.
SOAL TUGAS
1. Tunjukkan OPCODE dan ADDRESS DATA : 1010100010100110, dan nyatakan dalam
Hexadecimal.
2. Bilangan Desimal berapakah bilangan biner ini: 1100010101 dan 001110101011101
3. Buat 8 lingkaran terpisah, beri nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dimana 2, 5, 8 adalah akses
ke memori, dan 1, 3, 4, 6, 7 operasi interal CPU. Hubungkan 8 lingkaran itu menurut
urutannya seperti yang disebutkan diatas.

SELAMAT BELAJAR SAMBIL TETAP TAAT PROKES COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai