1.

No Besar pengeluaran

1 42
20 53
14 54
7 61
11 61
13 61
6 62
16 63
12 64
2 66
3 67
10 67
17 68
18 69
4 71
9 71
8 76
5 78
19 81
15 83

a. MEAN 65.9
MEDIAN 66.5
MODUS 61

b . Q1 61
Q3 71

c. pesentil 90 78.3
jadi nilai persentil 90 adalah 78,3

2. Kota: Jalan Tol:

16.2 19.4
16.7 20.6
15.9 18.3
14.4 18.6
13.2 19.2
15.3 17.4
16.8 17.2
16 18.6
 16.1 19
15.3 21.1
15.2 19.4
15.3 18.5
16.2 18.7

mean penggunaan bahan bakar di kota 15.58462 artinya nilai rata rata penggunaan bahan bakar di jala
mean penggunaan bahan bakar di jalan tol 18.92308

median penggunaan bahan bakar di kota 15.9 artinya nilai tengah penggunaan bahan bakar di tol le
median penggunaan bahan bakar di jalan tol 18.7

modus penggunaan bahan bakar di kota 15.3 artinya modus penggunaan bahan bakar di tol lebih
modus penggunaan bahan bakar di jalan tol 19.4

3. 3.59 3.59 4.79 3.56 3.55 3.71

3.57 3.59 3.55 3.99 4.15 3.66

a. mean 3.72
b. Standar deviasi 0.294832691181751
variansi 0.08258

4. Kota X Kota Y
Kota A 340.1 570.1
Kota B 321.6 354.6
Kota C 291.6 465.6
Kota D 339.6 219.6
Kota E 359.6 311.6
Kota F 384.6 297.6
Kota G 309.6 471.6 MAHAL
Kota H 415.6 618.4 MURAH
Kota I 293.6 513.6
Kota J 249.6 523.2
Kota K 539.6 381.6
Kota L 455.6 159.6
Kota M 359.6 267.6
Kota N 333.9 458.6

rata-rata kota x 356.72857

rata-rata kota y 400.95 tiket ke kota Y lebih mala daripada kota X

standar deviasi kota X 74.279259

standar deviasi kota Y 137.59839

variasi kotaX 5123.3078

variasi kota Y 17580.938

rentang kota X 0
rentang kota Y

jadi kecil kemungkinan kurang dari 4% ,kita dapat memilih sampel berisi 16pengamatan dari 31,2 ons .dapa disimpulkan bahw
a penggunaan bahan bakar di jalan tol lebih besar daripada penggunaan bahan bakar di kota

penggunaan bahan bakar di tol lebih besar daripada penggunaan di kota

gunaan bahan bakar di tol lebih besar daripada penggunaan di kota

3.65 3.6 3.75 3.56

3.63 3.73 3.61 3.57
1,2 ons .dapa disimpulkan bahwa dalam proses tsb botol terlalu bnyk terisi.teknisi kendali mutu hrs melaporkan ke pengawasan produksi
rkan ke pengawasan produksi agar jumlah soda dlm detiap botol dapt dikurangi