Anda di halaman 1dari 18

Kategori: Industri Kreatif, dan Seni, Budaya

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

HEAVENLY BOUQUETS

Diusulkan oleh:

Cici Khairani

210130184

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

LHOKSEUMAWE

2023

Lembar Pengesahan Program Mahasiswa Wirausaha


1. Judul Usaha : Heavenly Bouquets
2. Pengusul Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Cici Khairani
b. NIM : 210130184
c. Jurusan/Prodi : Teknik Industri
d. Fakultas : Teknik
e. Alamat Rumah : Jln Jala 03 LK XI Medan Marelan
f. Alamat Usaha : Jl. Medan B.Aceh, Padang Sakti, Kec.
Muara Satu, Kota Lhokseumawe
g. No Telepon/Hp : 085928985061
h. Alamat email : cicikhairani07@gmail.com
3. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Zalfie Ardian, S.kom.,M.Eng
b. NIP : 198612032022031002
c. Alamat Rumah :
d. No Telp dan HP : 085260494604
4. Biaya Kegiatan Total
a. Kemahasiswaan Unimal :

Dosen Pembimbing Lhoksuemawe, 23 Maret 2023

Zalfie Ardian, S.Kom.,M.Eng Cici Khairani

NIP. 198612032022031002 210130184

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Fakultas Teknik

NAMA

NIP
RINGKASAN

Bouquet adalah kumpulan bunga segar yang diikat bersama dengan rapid dan
biasanya digunakan sebagai hadiah atau hiasan. Bouquet sering kali terdiri dari bunga
yang berbeda-beda jenis dan warnanya, dapat disesuaikan kesukaan atau acara
tertentu seperti pernikahan, ulang tahun, acara berkabung dan acara wisuda. Bouquet
tidaknya terdiri dari bunga, banyak sekali yang bisa dijadikan bouquet yaitu seperti
makanan ringan, uang, dan lain sebagainya.

Usaha bouquet adalah usaha yang bergerak di bidang pembuatan dan


penjualan karangan bunga atau rangkaian bunga yang diatur sedemikian rupa
sehingga terlihat indah dan menarik untuk diberikan sebagai hadiah atau dekorasi.
Usaha ini dapat dilakukan secara online maupun offline dan melibatkan beberapa
proses seperti memilih bahan bunga yang menarik dan mengemasnya dengan rapi
sehingga siap untuk dijual atau dikirim ke pelanggan. Usaha bunga ini dapat menjadi
bisnis yang menjanjikan karena banyaknya permintaan untuk karangan bunga ada
berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, acara berkabung, hari raya, acara
wisuda dan acara formal lainnya.

Tujuan dari usaha bouquet dapat bervariasi tergantung pada visi dan misi pemilik
bisnis, tujuan umumnya yaitu:

1. Meningkatkan penjualan : Tujuan utama dari usaha bouquet adalah


meningkatkan penjualan dengan menawarkan produk yang berkualitas dan
menarik bagi pelanggan
2. Meningkatkan loyalitas pelanggan : Dengan memberikan layanan dan produk
yang berkualitas, usaha bouquet dapat meningkatkan loyalitas pelanggan yang
pada gilirannya dapat membawa dampak positif pada penjualan jangka
panjang.
3. Meningkatkan brand awareness : Usaha bouquet dapat memperluas
jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness dengan menggunakan
berbagai saluran pemasaran seperti media sosial, iklan, promosi, dan event
sponsorship.
4. Meningkatkan efisiensi operasional : Usaha bouquet juga harus fokus pada
meningkatkan efisiensi operasional dengan mengoptimalkan penggunaan
sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan pengelolaan inventaris.

Target khusus yang ingin dicapai meliputi:


1. Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan ke depan dengan cara
meningkatkan kualitas produk dan layanan pelanggan.
2. Memperoleh 50 pelanggan baru dalam 3 bulan ke depan dengan cara
memperluas jangkauan pasar melalui pemasaran online dan offline.
3. Meningkatkan brand awareness sebesar 30% dalam 1 tahun ke depan dengan
cara menggunakan media sosial dan event sponsorship.
4. Menurunkan biaya produksi sebesar 10% dalam 6 bulan ke depan dengan cara
mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan sumber daya lainnya.

Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan dapat meliputi:

1. Meningkatkan kualitas produk dan layanan pelanggan melalui pelatihan


karyawan, pengadaan bahan baku berkualitas dan peningkatan proses
produksi.
2. Memperluas jangkauan pasar dengan menggunakan media sosial, iklan,
promosi, dan event sponsorship
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan mengurangi pemborosan,
meningkatkan efisiensi operasional dan menggunakan teknologi yang tepat
4. Memonitor dan menganalisa kinerja usaha yang dilakukan.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bouquets adalah kumpulan bunga yang diatur secara artistik dan biasanya
digunakan sebagai hadiah atau dekorasi. Usaha bouquets berkembang karena adanya
permintaan dari konsumen yang ingin memberikan hadiah atau dekorasi yang
berbeda dan kreatif.
Bouquets pertama kali muncul pada zaman Yunani Kuno, dimana bunga-
bunga dipakai untuk menghormati para dewa dalam upacara keagamaan. Kemudian,
di Victoria, bouquets mulai digunakan sebagai simbol cinta dan kasih saying, dimana
pasangan mengirimkan bouquets bunga sebagai hadiah untuk satu sama lain. Dalam
industri modern, usaha bouquets berkembang pesat karena adanya permintaan untuk
hadiah yang personal dan kreatif. Bouquest bunga juga digunakan sebagai dekorasi
dalam berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, acara berkabung, dan acara
formal lainnya.
Bouquets juga terus berkembang dengan variasi jenis bunga dan desain yang
semakin beragam. Bouquet sering kali terdiri dari bunga yang berbeda-beda jenis dan
warnanya, dapat disesuaikan kesukaan atau acara tertentu seperti pernikahan, ulang
tahun, acara berkabung dan acara wisuda. Bouquet tidaknya terdiri dari bunga,
banyak sekali yang bisa dijadikan bouquet yaitu seperti makanan ringan, uang, dan
lain sebagainya. Selain itu, penggunaan teknologi dan media sosial juga membantu
mempromosikan usaha bouquets dengan lebih luas dan efektif kepada konsumen.
Saat ini, usaha bouquets tidak hanya menyediakan bunga segar saja, tetapi ada
juga menyediakan bunga artifisial atau kombinasi keduanya. Beberapa usaha
bouquets juga menyediakan layanan custom, dimana konsumen dapat memilih jenis
bunga dan desain yang mereka inginkan untuk dibuatkan bouquets. Tidak hanya itu,
usaha bouquet juga menjadi pilihan sebagai alergi terhadap bunga segar. Seiring
dengan perkembangan zaman, usaha bouquet juga semakin berkembang dengan
layanan pesan antar, pemesanan online dan bunga-bunga yang telah dikemas dengan
cantik.
Meskipun usaha bouquet memiliki potensi yang besar di pasar, tetapi
persaingan yang semakin ketat juga membuat pelaku usaha harus mampu
memberikan produk dan layanan yang lebih baik dan berbeda dari pesaingnya. Selain
itu, usaha bouquets juga harus memperhatikan faktor kualitas bunga, keamanan
pengiriman, dan waktu pengiriman yang tepat untuk memenuhi kepuasan konsumen.
Namun, dengan kreativitas dan inovasi yang terus dilakukan, usaha bouquets tetap
memiliki peluang yang besar untuk terus berkembang dan sukses di pasar.

1.2 Tahapan Usaha


Tahapan usaha dalam pembuatan bouquet dapat meliputi:
1. Memilih bahan yang akan digunakan: langkah awal dalam pembuatan bucket
adalah memilih bahan yang akan digunakan. Bahan dapat dipilih bisa seperti
bunga, makanan ringan dan uang berdasarkan tema acara warna atau jenis
yang disukai oleh pelanggan.
2. Menyiapkan bahan bucket : setelah bahan-bahan dipilih langkah selanjutnya
adalah menyiapkan bahan tersebut dengan memastikan kembali sesuai jenis
yang diinginkan dan mulai menyiapkan dengan cara memotong dari jenis
yang sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Merancang tata letak bunga : tahapan selanjutnya adalah merancang tata letak
bunga, makanan ringan dan juga uang yang akan digunakan dalam bucket
rancangan ini harus memperhatikan bentuk warna tekstur dan ukuran agar
tampilan buket terlihat harmonis.
4. Menata : setelah rancangan tata letak sudah ditentukan langkah selanjutnya
adalah menata dengan mengikat dan mengatur sedemikian rupa agar
membentuk bucket yang indah dan menarik.
5. Menambah aksesoris : tahap terakhir dalam pembuatan bucket adalah
menambah aksesoris seperti pita atau perhiasan kecil untuk menambahkan
sentuhan personal dan mempercantik tampilan bucket.

1.3 Kondisi Perkembangan Usaha


Saat ini, usaha bucket tetap menjadi bisnis yang menjanjikan dan terus
berkembang. Hal ini terbukti dengan banyaknya usaha bucket yang muncul di
berbagai kota besar di Indonesia, baik yang masih berupa usaha kecil-kecilan maupun
usaha yang sudah berkembang dan memiliki cabang di berbagai daerah.
Perkembangan usaha bucket dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan hadiah yang personal dan
berbeda, permintaan untuk dekorasi yang menarik dan kreatif, serta perkembangan
teknologi dan media sosial yang memudahkan promosi dan pemasaran.
Selain itu, dengan adanya pandemi COVID-19, permintaan untuk pengiriman
bucket secara online meningkat drastic karena banyak orang yang memilih untuk
menghindari kontak fisik dan lebih memilih berbelanja secara online. Meskipun
begitu, persaingan di pasar usaha bucket juga semakin ketat, sehingga pelaku usaha
harus terus berinovasi dalam desain dan produk yang ditawarkan, serta
memperhatikan kualitas bunga dan layanan yang diberikan untuk mempertahankan
dan meningkatkan jumlah pelanggan.

1.4 Stuktur Organisasi Usaha


Stuktur organisasi usaha bucket dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan
kompleksitas bisnis. Struktur organisasi usaha bucket adalah sebagai berikut:
1. Pemilik usaha atau CEO : bertanggung jawab atas strategi bisnis dan
pengembalian keputusan utama dalam perusahaan.
2. Manajer : bertanggung jawab atas operasi sehari-hari, termasuk pembelian
bahan baku, produksi, pemasaran, dan pengiriman.
3. Karyawan pemasaran : bertanggung jawab untuk memasarkan produk bucket
ke pelanggan potensial dan menjaga hubungan dengan pelanggan saat ini.
4. Karyawan administrasi : bertanggung jawab untuk mengelola administrasi
perusahaan, seperti akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia.
5. Karyawan pengiriman : bertanggung jawab untuk mengirimkan rangkaian
bunga ke lokasi pelanggan yang dituju.
Dalam perusahaan yang lebih besar, struktur organisasi bisa lebih kompleks
dan memerlukan divisi-divisi tambahan, seperti divisi R&D untuk
pengembangan produk baru dan divisi IT untuk mengelola system teknologi.

1.5 Lokasi Usaha


Lokasi pada usaha bucket ini terletak di Jl. Medan Banda Aceh, Padang sakti
Kecamatan Muara Satu yang bertepatan di Kota Lhokseumawe, dengan koordinat
635J+J35 Padang Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh
BAB II
KATEGORI USAHA

2.1 Deskripsi Usaha


Bouquet adalah kumpulan bunga segar yang diikat bersama dengan rapid dan
biasanya digunakan sebagai hadiah atau hiasan. Bouquet sering kali terdiri dari bunga
yang berbeda-beda jenis dan warnanya, dapat disesuaikan kesukaan atau acara
tertentu seperti pernikahan, ulang tahun, acara berkabung dan acara wisuda. Bouquet
tidaknya terdiri dari bunga, banyak sekali yang bisa dijadikan bouquet yaitu seperti
makanan ringan, uang, dan lain sebagainya. Kategori yang masuk dalam usaha
bouquet ini adalah Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Parawisata.

2.1.1 Kapan Bisnis Dilakukan


Bisnis usaha bouquet atau rangkaian bunga bisa dilakukan sepanjang tahun
karena permintaan bunga selalu ada. Momen-momen tertentu dan musim yang sibuk,
bisnis bouquet juga termasuk bisnis sangat dipengaruhi oleh tren dan gaya. Misalnya,
saat ini terdapat tren bunga yang lebih natural dan organik, seperti tatanan bunga
monokromatik. Selain itu, untuk bisnis bouquet yang sukses, penting untuk memiliki
kualitas bunga yang baik, desain rangkaian bunga yang menarik dan kreatif, serta
pelayanan yang ramah dan professional kepada pelanggan.
Dalam menjalankan bisnis rangkaian bunga, juga penting untuk
memperhatikan aspek-aspek bisnis seperti pengelolaan stok bunga, manajemen
keuangan, pemasaran, dan strategi bisnis yang kompertitif. Untuk pengelolaan stok
bahan, penting juga memiliki hubungan yang baik dengan pemasok bahan local
maupun impor, agar dapat memperoleh stok bahan yang segar dan berkualitas dengan
harga yang kompetitif. Selain itu, perlu juga melakukan pengaturan stok yang baik
untuk menghindari bunga-bunga yang tidak laku terlalu lama di took.
Manajemen keuangan yang baik juga penting untuk menghindari kerugiaan
akibat pembelian stok bunga yang berlebihan atau penjualan yang kurang optimal.
Sebagai pengusaha, penting untuk memilih pemahaman yang baik mengenai margin
keuntungan, biaya operasional dan cash flow. Dalam pemasaran, bisnis rangakaian
bunga bisa memanfaatkan media social dan website untuk memperluas jangkauan
pasar dan menarik pelanggan baru. Selain itu, kualitas desain dan kreativitas dalam
tatanan bunga juga bisa menjadi daya tarik yang baik bagi pelanggan. Terakhir,
strategi bisnis yang kompetitif seperti menawarkan diskon atau promosi khusus pada
momen-momen tertentu, serta memperluas jangkauan pasar melalui kerja sama
dengan bisnis-bisnis lain juga bisa membantu bisnis rangkaian bunga untuk
berkembang dan sukses.
2.1.2 Spesifikasi Produk Usaha
Spesifikasi produk yang dipakai dalam usaha bouquet ini tentunya dengan
bahan-bahan pilihan yang berkualitas tinggi sehingga dapat meningkat daya tarik oleh
konsumen. Meningkatkan kualitas produk dan layanan pelanggan melalui pelatihan
karyawan, pengadaan bahan baku berkualitas dan peningkatan proses produksi.
Dengan memperluas jangkauan pasar dengan menggunakan media sosial, iklan,
promosi, dan event sponsorship, mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan
mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi operasional dan menggunakan
teknologi yang tepat dan juga memonitor dan menganalisa kinerja usaha yang
dilakukan.

2.1.3 Keunggulan Produk


Keunggulan yang dapat dimiliki oleh produk usaha bouquet dalam bisnis
adalah sebagai berikut:
a. Desain dan Kreativitas
Keunggulan dari sebuah usaha bouquet adalah desain kreatif dan unik dari
bucket yang ditawarkan. Sebagai pengusaha, saya dapat mencoba
menghadirkan desain yang lebih menarik dan kreatif, dengan menciptakan
variasi dalam kombinasi warna, jenis bunga, jenis makanan ringan, uang dan
presentasi buket.
b. Kualitas Bunga
kualitas bunga yang digunakan dalam buket juga merupakan dalam buket
memiliki faktor yang penting dalam keunggulan produk usaha bucket.
Upayakan untuk memilih bunga yang segar dan berkualitas tinggi untuk
memastikan bahwa bucket tetap segar dan menarik untuk waktu yang lama
setelah diberikan kepada pelanggan
c. Pelayanan Pelanggan
Pelayanan pelanggan yang baik adalah kunci penting untuk mempertahankan
pelanggan dan memenangkan kepercayaan. Pastikan bahwa memberikan
layanan yang baik dan responsive kepada pelanggan dan berusaha untuk
memenuhi kebutuhan dan permintaan mereka dengan cara yang professional
dan ramah.
d. Harga Yang Kompetitif
Meskipun keunggulan-keunggulan diatas adalah penting, namun harga yang
kompetitif juga perlu dipertimbangkan agar produk tetap menarik bagi calon
pembeli. Cobalah untuk menawarkan harga yang terjangkau namun tetap
menguntungkan untuk bisnis.
e. Pemasaran Yang Efektif
Pemasaran yang efektif dapat membantu mempromosikan produk usaha
bouquet dan memenangkan pelanggan. Cobalah untuk memanfaatkan media
sosial atau situs web untuk mempromosikan bisnis, dan pastikan bahwa
memiliki strategi pemasaran yang baik dan fokus pada target pasar yang tepat

2.1.4 Aktivitas Usaha


Berikut adalah beberapa aktivitas yang dilakukan dalam usaha bouquet untuk
menciptakan produk :
a. Memilih jenis bunga yang akan digunakan
Pemilihan jenis bunga sangat penting dalam pembuatan rangkaian bunga. Hal
ini disesuaikan dengan tema atau keperluan dari pelanggan
b. Memilih aksesoris tambahan
Selain bunga, tambahan aksesoris seperti pipa, ranting, atau daun dapat
menambahkan nilai estetika pada rangkaian bunga
c. Menentukan desain rangkaian bunga
Desain rangkaian bunga harus disesuaikan dengan tema atau keperluan
pelanggan. Desain ini mencakup bentuk, warna, dan ukuran dari rangkaian
bunga
d. Memotong dan mengatur bunga
Setelah bunga dipilih, bunga-bunga tersebut harus dipotong dan diatur dengan
rapi. Hal ini membutuhkan keahlian dan pengalaman dalam merangkai bunga
e. Menyusun rangkaian bunga
Setelah semua bahan-bahan siap, rangkaian bunga dapat disusun dengan rapi.
Proses penyusunan ini.

2.2 Pelayanan Pelanggan


2.2.1 Sasaran Pelanggan
Pada usaha ini saya tidak membatasi siapa yang ingin membelinya, target
pasar saya yaitu seluruh kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hinga dewasa
yang ingin memberikan hadiah kepada kerabat dengan acara pernikahan, wisuda,
ulang tahun, dan acara formal lainnya, dikarekan usaha kami merupakan usaha yang
dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat. Karena tidak membatasi pembeli,
diperkirakan omset yang kami dapat di kemudian juga lumayan besar tiap bulan.

2.2.2 Kualitas Pelayanan


Dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, kami mengutamakan 4 hal
berikut yaitu:
1. Kesopanan dan Ramah
Pegawai Heavenly Bouquet akan mengutamakan kesopanan dan keramahan
dalam melayani pelanggan guna membentuk hubungan baik dengan
konsumen
2. Biaya
Dalam penjualan produk Heavenly Bouquet ditawarkan dengan biaya yang
terjangkau dan disesuaikan dengan harga guna mendapatkan harga yang
terjangkau.
3. Efisiensi dan Efektif
Pelayanan yang diberikan Heavenly Bouquet kepada pelanggan berprioritas
pada efisiensi dan efektivitas guna untuk memenuhi tuntutan dari pelanggan
seperti tidak menunggu lama untuk mendapatkan produk.
4. Kualitas
Produk yang dihasilkan Heavenly Bouquet memiliki kualitas yang tinggi
untuk memuaskan pelanggan dan hal tersebut menjadi prioritas owner untuk
menjaga para costumer

2.3 Pemasaran
1. Product ( Produk )
Dalam menghasilkan produk Heavenly Bouquet mengutamakan produk yang
berkualitas dan unik serta tidak membatasi konsumen dalam pembelian
produk.
2. Prize ( Harga )
Pada penjualan produk Heavenly Bouquet menentukan harga yang sesuai
dengan kualitas produk. Heavenly Bouquet menjual produk dengan harga
yang terjangkau dikalangan masyarakat terutama target utama dari Heavenly
Bouquet yaitu dengan harga mulai dari Rp 20.000 s/d Rp 1.000.000
tergantung dengan jenis bouquet yang diinginkan.
3. Place ( Tempat )
Heavenly Bouquet berada di Padang Sakti, Kec. Muara Satu, Kota
Lhokseumawe. Tempat tersebut merupakan tempat strategis yang dapat
dijangkau oleh seluruh masyarakat sekitaran Lhokseumawe, Aceh Utara.
Sehingga, aktivitas bisnis Heavenly Bouquet dapat berjalan lancer dan efektif.
4. Promotion ( Promosi )
Heavenly Bouquet melakukan promosi produk melalui jejaring internet dan
juga mulut ke mulut. Sehingga hal tersebut dapat menarik konsumen untuk
mengetahui dan juga membeli produk Heavenly Bouquet promosi dilakukan
di internet melalui media sosial seperti, Instagram @heavenly.bouquets_ dan
Whatsapp,
5. People ( Orang )
Orang-orang yang tergabung dapat menarik konsumen untuk mengetahui dan
juga membeli produk Heavenly Bouquet terdiri dari orang-orang yang gemar
menyukai bouquet sehingga dapat mendukung kemajuan Heavenly Bouquet.
6. Physical Evidence ( Tampilan Fisiki )
Dalam hal tampilan fisik (kemasan) Heavenly Bouquet memperhatikan hal
seperti keselamatan bouquet dan juga nilai estetika sehingg dapat menjaga
kualitas serta memuaskan pelanggan atas pembelian dari produk yang
dihasilkan Heavenly Bouquet
7. Process ( Proses )
Dalam proses menarik pelanggan Heavenly Bouquet memulai dengan promosi
sehingga dapat menarik pelanggan lalu memeberikan wawasan seputaran
produk yang dihasilkan Heavenly Bouquet lalu menjaga hubungan dengan
konsumen yaitu dengan cara menekankan kualitas pelayanan dan pemasaran.

2.4 Keuangan
2.4.1 Indikator-indikator Kelayakan Usaha
Dalam mengukur kelayakan bisnis kami menggunakan 4 indikator sehingga
kami bisa mengetahui seberapa besar indikasi keuntungan dalam bisnis ini.
Berikut ini indikator yang digunakan dalam bisnis Heavenly Bouquet:
1. Tingkat Pengembalian (Investasi), investasi adalah berapa orang yang
dihasilkan dalam bentuk persentase atau modal yang ditanamkan dalam
sebuah investasi
2. BEP (Break Even Point), BEP merupakan suatu kondisi dimana seluruh biaya
dapat ditutupi dengan keuntungan sehingga profitnya nol.
3. Period Payback, Period Payback adalah kapan atau jangka waktu berapa lama
modal investasi bisa kembali.

2.4.2 Rencana Penggunaan Anggaran


Adapun Rencana Anggaran pada usaha Bouquet sebesar Rp 10.000.000,-
yang terdiri dari biaya variable sebesar Rp 8.000.000,- biaya tetap sebesar Rp
1.500.000,- biaya overhead sebesar Rp 500.000,- dengan rincian lebih lanjut
saya lampirkan pada lampiran II
2.4.3 Perhitungan Bisnis
Adapun perhitungan bisnis dari pada usaha bouquet yaitu sebagai berikut:
a. Biaya Tetap (FC)
1. Biaya Usaha
Tabel 2.1 Biaya Tetap
No Uraian Biaya/Bulan (Rp)
1 Biaya Sewa Tempat 500.000,-
Total 500.000,-

2. Biaya Peralatan
Tabel 2.2 Biaya Peralatan
No Peralatan Jumlah Harga Total (Rp)
Satuan (Rp)
1 Mesin jahit 1 600.000,- 600.000,-
portable
2 Solder 2 100.000,- 200.000,-
3 Lem tembak 5 10.000,- 50.000,-
4 Gunting lengkung 1 30.000,- 30.000,-
5 Gunting kain 4 20.000,- 80.000,-
6 Gunting 1 15.000,- 15.000,-
7 Cutter 3 5.000,- 15.000,-
8 Alat pengukur 1 20.000,- 20.000,-
9 Skoci 1 3.000,- 3.000,-
10 ATK 30 100.000,- 300.000,-
11 Tang 5 15.000,- 65.000,-
12 Storage box 1 100.000,- 100.000,-
Total 1.018.000,- 1.478.000,-

3. Biaya Habis Pakai


Tabel 2.3 Biaya Habis Pakai
No Bahan Habis Pakai Satuan (Rp)
1 Pita satin 5 cm
2 Pita satin 4 cm
3 Pita satin 3 cm
4 Pita satin 2,5 cm
5 Pita satin 1,5 cm
6 Kain taffeta
7 Kertas tisu
8 Putik
9 Kertas ivori A3
10 Lidi
11 Isi ulang lem tembak
12 Kawat
13 Kertas karton
14 Keranjang (mini)
15 Keranjang (middle)
16 Keranjang (big)
17 Floral foam
18 Boneka (mini)
19 Boneka (middle)
20 Boneka (big)
21 Mata uang (mini)
22 Mata uang (middle)
23 Mata uang (big)
24 Flower (mini)
25 Flower (middle)
26 Flower (big)
27 Snack (mini)
28 Snack (middle)
29 Snack (big)

Tabel 2.1 Daftar Harga Custome Bouquet

Jenis Mini Midle Large Gambar


Floquet Rp 20.000,- Rp 45.000,- Rp 80.000,-
(Flower (5 tangkai) (11 tangkai) (18 tangkai)
Bouquet)
Squet (Snack Rp 25.000,- Rp 40.000,-(7 Rp 70.000,-
Bouquet) (4 macam macam (10 macam
snack) snack) snack)
Moquet Rp 40.000,- Rp 80.000,- Rp 120.000,-
(Money (30.000,- (70.000 (100.000
Bouquet) uang) uang) uang)
Dquet (Doll Rp 20.000,- Rp 40.000,- Rp 90.000,-
Bouquet) (1 boneka) (2 boneka) (boneka
ukuran besar)

Anda mungkin juga menyukai