Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

BUKET BUNGA

Disusun oleh :

Kelompok 6

Muhammad Firas Fikri 105721124821

Siti Nur Aisyah Muliadi 105721128621

Annisa Fitrah 105721125721

Jabal Rahmat 105721125521

Muh. Yusril 105721126021

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era modern ini, banyak orang memulai bisnis dengan kreativitas
yang dimilikinya untuk bersaing dengan para pebisnis lain yang lebih dulu
terjun didunia bisnis yang semakin berkembang. Didalam berbisnis ada juga
yang menggunakan media sosial, media sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai
sistem informasi tentunya informasi yang jelas dan dapat dipercaya.Di kota-
kota yang terkenal dengan gaya konsumtif tinggi ini membuat banyak
pengusaha kecil bermunculan yang bermodalkan kecil tetapi menghasilkan
keuntungan yang besar. Salah satu usaha yang dapat dikembangkan adalah
bunga. Bunga adalah hal yang paling disukai wanita. Ada berbagai macam
bunga di dunia ini, dengan berbagai arti dan maknanya masing -masing.
Misalnya saja anyelir, anyelir adalah salah satu bunga yang paling popular
didunia. Anyelir banyak sekali diterima dan dinikmati. Pada dasarnya arti
daripada bunga ini adalah simbol cinta dan kekaguman. Kemudian bunga tulip
yang berarti cinta sejati. Elegan dan keanggunan dipancarkan oleh bunga ini.
Tulip dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu bunga ternakan yang paling
terkenal, dan selalu dikaitkan dengan Belanda. Tulip Belanda memang
adalah salah satu varietas terkemuka di dunia perbungaan. Masih banyak lagi
jenis bunga didunia ini yang tidak kalah indahnya dengan aneka warna yang
bermacam-macam. Bunga juga dapat digunakan sebagai hadiah pemberian
kepada orang-orang tercinta yang merupakan salah satu dari sebuah bentuk
penghargaan dan ungkapan kasih sayang. Hadiah bunga yang dapat diberikan
kepada orang-orang yang dicintai salah satunya adalah buket bunga.Bunga
kerap kali dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai wujud atau bentuk ungkapan
perasaan seseorang, baik perasaan bahagia maupun empati atas apa yang
dihadapi orang lain. Ungkapan kebahagiaan tersebut misalnya yang diberikan
oleh seseorang pada berbagai peristiwa seperti.
Pesta pernikahan, ulang tahun, kelulusan, dan sebagainya. Atau
sebagai wujud simpati pada orang lain, ketika seseorang sakit. Pada umumnya
bunga dirangkai atau disusun dalam satu paket sehingga terlihat cantik. Untuk
menambah keindahan, selanjutnya buket akan dikemas sedemikian rupa
dengan berbagai ukuran dan jenis. Pemilihan jenis serta warna dan padu padan
serasi membuat buket terlihat indah. Saat ini tren dalam memberikan
rangkaian buket bunga sudah menjadi hadiah yang populer serta cocok
diberikan untuk berbagai kesempatan. Disisi yang lain, para party planner atau
event organizer juga memanfaatkan buket bunga untuk mendukung suatu acara
atau event. Trend yang sedang marak sekarang ini adalah keinginan seseorang
untuk memberikan hadiah untuk orang yang disayangi walaupun hanya
perayaan kecil, dan juga didorong keinginan untuk membagi rasa suka cita di
media sosial. Selain bunga saja, buket juga bisa divariasikan dengan berbagai
macam seperti uang, dan balon seperti pada tren sekarang ini. Kombinasi ini
membuat tampilan lebih menarik serta fungsinya lebih variatif dan indah.
Tak hanya itu, bunga juga dapat divariasikan dengan camilan atau snack
seharga murah meriah, biasanya hal ini dijadikan sebagai hampers dan dapat
juga dijadikan sebagai buket. Tak kalah dengan kombinasi antara bunga dan
uang atau balon, buket atau hampers bunga dan snack juga memiliki fungsi
yaitu karena bunganya bisa disimpan, Sementara snack bisa dimakan. Dari
sinilah muncul sebuah gagasan untuk menciptakan peluang usaha buket
bunga dengan nama “Flower Store”. Maka, disini saya akan
mengembangkan kreativitas bunga menjadi buket bunga yang didalamnya
terdapat berbagai jenis bunga dan variasi yang menarik serta karangan bunga
dengan harga yang pas dikantong untuk semua kalangan. Dengan bentuk buket
yang unik dan lucu dan bervariatif, konsumen tidak perlu pusing lagi mencari
souvenir untuk orang-orang tersayang di hari yang spesial. Produk ini
banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aspek Pemasaran

a. Segmentasi

1. Geografi

Bisnis buket bunga ini kita targetkan ke semua kalangan


masyarakat yaitu : remaja, pelajar, mahasiswa, ataupun orang tua yang
ingin memberi hadiah kepada keluarganya. Karena buket bunga
biasanya menjadi hadiah ulang tahun, wisuda, anniversary, atau
semacamnya. Sehingga cocok menjadikan kalangan remaja dan
pelajar/mahasiswa sebagai target pelanggan, yang notabenenya sangat
mengikuti trend terkini.
2. Demografi
Dan lokasi bisnis buket bunga kami ini berada di tamalate
1,karena lokasi tersebut sangat strategis dan mudah di jangkau oleh
orang”,terutama anak kuliahan,sekolah,dan tempat kerja juga. karena
lokasi kami dapat menarik banyak pelanggan dan juga bisa membuat
pelanggan lebih mudah untuk datang ke toko kami.
3. Psikografi
Dengan lokasi kami yang mudah di jangkau kita mulai jualan di
jam : 7.00-20.00. Buka : dari hari senin-sabtu dan usaha kami pun buka
di online/sosial media supaya semua orang bisa lebih mudah untuk
memesan produk kami.

B. Analisis Bauran Pemasaran :


 Product
Buket bunga adalah salah satu hampers yang terdiri dari
berbagai jenis bunga dan disusun secara estetika dan sering kali
diberikan sebagai hadiah atau digunakan sebagai dekorasi dalam
berbagai acara, seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara spesial
lainnya. Buket bunga dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti anyaman
rotan, kertas, logam, atau plastik, dan sering kali dihias sesuai dengan
tema atau selera yang diinginkan. Buket bunga ini juga sering
digunakan dalam industry bunga dan taman untuk transportasi dan
penataan bunga.
 Price
Harga buket ini dijual dengan harga berkisar Rp. 50.000 –
Rp.500.000 tergantung dari jenis buket dan jenis bunga yang
diinginkan. Harga ini ditinjau dari bahan dan alat yang digunakan.
 Place
Lokasi yang kami pilih untuk membuka usaha ini cukup
strategis yaitu di daerah Tamalate 1. Kenapa kami memilih lokasi ini
karena mudah untuk dijangkau dan dekat dari pusat keramaian.
 Promotion
Promosi yang kami jalankan untuk membuka usaha ini yaitu
menggunakan media sosial dengan cara membuat akun untuk produk
yang akan kami promosikan di salah satu aplikasi ( misalnya instagram,
facebook, dan whatsapp), dan bisa juga melalui informasi secara
langsung dari teman.
C. Analisis SWOT
1. Strenghts
 Dapat disimpan lama dan juga harga yang lebih murah
 Memiliki kreasi yang bervariatif
 Dapat bertahan lama
 Bahan yang digunakan sangat mudah untuk didapatkan
 Produk yang berkualitas

 Desain yang menarik

 Varian produk yang luas

 Tim yang berpengalaman

 Pelayanan pelanggan yang baik


 Kerja sama dengan supplier

 Jaringan pengiriman yang luas

 Keunggulan dalam pemasaran

 Lokasi strategis

 Kemitraan bisnis

 Menyesuaikan dengan tren

 Reputasi yang baik

 Layanan pengiriman tepat waktu

 Harga yang kompetitif

 Inovasi produk
2. Weakness
 Belum memiliki cukup pengalaman
 Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim
 Keterbatasan ruang penyimpanan

 Ketergantungan pada musim tertentu

 Rentan terhadap perubahan cuaca

 Kompetisi yang ketat

 Keterbatasan tenaga kerja

 Manajemen persediaan yang kompleks

 Tingginya biaya transportasi

 Ketergantungan pada supplier

 Perishable goods

 Permintaan musiman

 Biaya produksi yang tinggi

 Pemeliharaan peralatan yang rumit

 Risiko kehilangan stok

 Tantangan dalam mencapai target penjualan

 Jangka target pasar yang terbatas


3. Opportunities
 Sistem pemasaran yang dlakukan cukup mudah
 Memilik banyak variasi yang menjadi daya tarik pelanggan
 Peningkatan permintaan

 Pernikahan dan acara

 E-commerce dan pemasaran online

 Kolaborasi dengan influencer

 Program keanggotaan

 Menargetkan segmen pasar khusus

 Kolaborasi dengan pelaku industri terkait

 Penawaran promosi khusus

 Kerjasama dengan hotel dan restoran

 Ekspansi ke pasar global

 Inovasi produk

 Kerja sama dalam event besar

 Jasa pengiriman langganan

 Penjualan grosir

 Kerjasama dengan toko online terkenal


4. Threats
 Banyaknya orang yang membuka usaha buket seperti ini
 Persaingan harga

 Ketidakpastian ekonomi

 Perubahan tren dan gaya hidup

 Peningkatan biaya operasional

 Bunga impor yang bersaing

 Peraturan dan aturan pajak

 Masalah kualitas produk

 Krisis kesehatan atau bencana alam

 Perubahan demografis

 Gangguan teknis atau system


 Perubahan kebijakan pernikahan

 Ketidakpastian politik

 Ancaman perubahan iklim

 Situasi krisis global

 Penyalahgunaan pasar online


D. Aspek Teknis Dan Operasi
a. Aspek Produksi
1. Lokasi Usaha
Pemilihan usaha yang dipilih yaitu berada di daerah yang dikelilingi oleh
sekolah dan tidak jauh dari kampus-kampus. Sehingga dapat lebih mudah mencapai
target dari Buket Bunga dan kami memilih usaha ini dikarenakan kami melihat potensi
yang besar dan usaha di bidang kreatif ini masih terbilang cukup dan banyak dicari
para kalangan muda.
2. Proses Produksi
a.Dari awal hingga akhir
 Pilih bunga untuk buket
Pada saat memilih bunga untuk membuat buket, skema warna menjadi
hal yang penting. Buket bunga biasanya terdiri dari tiga isian, yaitu bunga
utama, bunga pemanis, dan filler
 Siapkan alat yang diperlukan
Setelah bunga dipilih langkah yaitu menyiapkan alat-alat yang
diperlukan seperti gunting,tali rami, dan hiasan dekoratif.
 Rapikan tangkai bunga dengan gunting
Gunting setiap daun yang ada pada tangkai bunga.
Susun bunga dan ikat dengan tali
Tambahkan hiasan dekoratif

b.Lokasi dan tempat usaha


 Evalusi Lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat
usaha Toko Buket Bunga yaitu di jalan Tamalate 1
 Tempat Usaha
Usaha yang kami jalankan ini tempatnya di rumah dan kita juga
menggunakan sosial media untuk usaha kami
 Sarana dan Prasarana
Sarana yang kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami
adalah dengan memanfaatkan mesin teller, ac, troli, meja, kursi, ruang tunggu,
tempat parker
c.Kualitas barang
kualitas barang yg kami gunakan yaitu:
 Bahan yang kami gunakan adalah:bunga sengar, gunting, selotip bening,
kertas kado, kertas tisu, kertas warna, tali rami, pita, dll
 Untuk pengisia buket bisa berbagai macam yaitu: bunga, snack, uang, dll.
 Bunga yang kami gunakan adalah bunga segar agar pelanggan kami senang
dengan kualitas produk kami
d.Penggunaan teknologi
Teknologi yang usaha kami gunakan yaitu sosial media, kasir, dll. karena
produk kami di buat dari kerajinan tangan agar proses pembuatannya higienis dan
bentuk dari produk kami rapi agar konsumen yang membeli senang dan puas dengan
produk yang mereka beli

E. Aspek Keuangan
1. Biaya tetap (fixed cost)
Berikut adalah alat yang dibutuhkan untuk memproduksi buket bunga:

No Nama Barang Jumlah Barang Harga Jumlah


satuan harga
1. Gunting 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000
2. Alat lem tembak 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000
3. Pemotong Kertas Portable 1 buah Rp 45.000 Rp 45.000
4. Penggaris 1 buah Rp 2.500 Rp 2.5000
TOTAL Rp 82.500

Table 1.5.1 Biaya Tetap

2. Biaya variabel (Variable cost)- per produksi

No Nama Barang Jumlah Harga Jumlah


Barang Satuan Harga
1. Premium Paper 1 Rim Rp60.000 Rp10.000
2. Tangkai Lidi 3 Pack Rp8.000 Rp24.000
3. Pita 1 Rol Rp15.000 Rp15.000
4. Refill lem tembak 4 Buah Rp1.500 Rp6.000
5. Permata Plastik 5 Pack Rp10.000 Rp50.000
6. Kertas tisu 1 Lusin Rp30.000 Rp30.000
7. Lem fox 1 Botol Rp16.000 Rp16.000
8. Pita Perekat 3 Rol Rp3.000 Rp9.000
TOTAL Rp160.000

Table 2.5.2 Biaya Variabel

3.Laporan laba rugi

Keterangan Pendapatan Biaya bahan Laba Bersih


baku
Bulan ke-1 (100 buah) Rp6.500.000 Rp3.530.000 Rp2.970.000
Bulan ke-2 (120 buah) Rp7.800.000 Rp4.236.000 Rp3.564.000
Bulan ke-3 (80 buah) Rp5.200.000 Rp2.824.000 Rp2.376.000
Bulan ke-4 (100 buah) Rp6.500.000 Rp3.530.000 Rp2.970.000
Bulan ke-5 (200 buah) Rp13.000.000 Rp7.060.000 Rp5.940.000
Bulan ke-6 (250 buah) Rp16.250.000 Rp8.825.000 Rp7.425.000
Bulan ke-7 (265 buah) Rp17.225.000 Rp9.354.000 Rp7.870.000
Bulan ke-8 (300 buah) Rp19.500.000 Ro10.590.000 Rp8.910.000
Bulan ke-9 (330 buah) Rp21.450.000 Rp11.649.000 Rp9.801.000
Bulan ke-10 (350 buah) Rp22.750.000 Rp12.355.000 Rp10.395.000
Bulan ke-11 (370 buah) Rp24.050.000 Rp13.061.000 Rp10.989.000
Bulan ke-12 (400 buah) Rp26.000.000 Rp14.120.000 Rp11.880.000

4.Biaya total
Biaya total = Fixed cost + Variable cost = Rp.82.500 + Rp.160.000 = Rp.242.500
Biaya dan Harga per unit
a. Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah. 82.500 : 5
kali = Rp. 16.500
b. Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp. 16.500 + Rp.
160.000 = RP 176.500
c. Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah
produk yang dihasilakan per bulan Rp 176.500 : 5 buah = Rp 35.500
d. Harga jual per buah Rp 65.000

5. Modal awal
a. Modal awal = total biaya tetap + biaya variabel untuk 1 kali produksi =Rp
82.500 + Rp.160.000 = Rp. 242.500

6. Analisis Titik Impas (Break Even Point)


a. BEP harga = total biaya produksi untuk 1 kali produksi : produksi =
Rp.176.500 : 5 buah = Rp 35.500
b. harga jual per unit Rp 65.000 BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1
kali produksi : Harga per unit = Rp.176.500 : Rp 65.000 = 3 buah
c. Jadi, agar dapat mencapai titik impas maka dalam 1 buket bunga yang harus
terjual adalah 3 buah dengan harga per buah adalah Rp 65.000

7. Analisis Keuntungan
a. Pendapatan : buket yang terjual x harga jual = 5x Rp 65.000
= Rp325.000
b. Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp 176.500
c. Keuntungan = pendapatan – Total Biaya Produksi
= Rp325.000 – Rp176.500
= Rp148.500
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 5 buket bunga dengan harga
Rp65.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 148.500

8. Pengambalian Modal
a. Modal awal : Laba bersih = Rp5.200.000 : Rp2.376.000
= 2 bulan
Jadi, usaha ini mengalami pengembalian modal dalam waktu 2 bulan dengan omset
setiap bulannya minimal Rp5.200.000 dibulan ketiga.

F. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia


1.Kemampuan Pemilik
Bisnis yang kami dirikan ini merupakan bisnis yang baru Dimana usaha ini
dibentuk oleh 5 orang mahasiswa.

2.Analisis Rencana Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

Manajer Administrasi
dan Keuangan

Muhammad Firas Fikri

Manejer Pemasaran
Manejer Operasional
 Jabal Rahmat
 Siti Nur Aisyah
 Muh.Yusril
Muliadi
 Annisa Fitrah
3.Uraian Pekerjaan
Tugas manajer administrasi dan keuangan pada usaha bucket bunga
melibatkan pengelolaan keuangan, pencatatan transaksi, dan koordinasi
administratif. Mereka bertanggung jawab untuk menyusun anggaran,
mengelola arus kas, serta memastikan efisiensi dalam penggunaan sumber
daya finansial. Selain itu, mereka juga dapat terlibat dalam pemantauan
persediaan, negosiasi dengan pemasok, dan pelaporan keuangan untuk
mendukung pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.

Tugas manajer operasional pada usaha bucket bunga melibatkan pengelolaan


stok bunga, koordinasi dengan pemasok, penjadwalan pengiriman, dan
memastikan efisiensi operasional toko bunga. Selain itu, mereka juga
bertanggung jawab untuk memonitor kualitas produk dan memberikan
pelayanan pelanggan yang baik.

Tugas manajer pemasaran pada usaha bucket bunga melibatkan perencanaan,


pelaksanaan, dan evaluasi strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan.
Ini mencakup identifikasi target pasar, pengembangan kampanye promosi, dan
pemantauan tren industri untuk memastikan produk sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Manajer pemasaran juga bertanggung jawab mengelola anggaran
pemasaran, berkolaborasi dengan tim kreatif, serta mengukur dan
menganalisis kinerja kampanye untuk optimalisasi.

4.Analisis Penjualan Usaha


Usaha ini adalah usaha kecil yang bergerak dibidang accessories
dan hadiah, dalam proses penjualannya usaha ini mekayani konsumennya baik
offline maupun online. Pemesanan dapat memesan langsung maupun
menghubungi kontak yang tersedia. dan jam buka mulai jam 08.30 sampai dengan
22.00. Jasa pengiriman gratis ini hanya akan
berlaku dalam radius 5 km, selebihnya akan dikenakan tarif ongkos kirim.
Konsumen yang datang langsung akan disambut dengan hangat dan dilayani
dengan sopan sehingga akan membuat konsumen menjadi nyaman dan
membuat nilai tambah tersendiri untuk usaha ini.

5.Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia


Dari Analisis Kemampuan Tim serta penjadwalan dan usaha yang
terstruktur,maka dapat kita Tarik bawahsanya usaha yang akan di rintis dalam usaha
aksesoris ini dapat berjalan secara sistimatis dan terstruktur dengan aturan organisasi
yang jelas.

G.Aspek Ekonomi Dan Sosial


1.Dampak Positif Ekonomi
Pendorong Ekonomi Lokal:
Usaha bucket bunga dapat menjadi pendorong ekonomi lokal dengan
menciptakan lapangan kerja baru, seperti florist, pengemudi pengiriman, dan staf
administratif.

Stimulasi Pertanian Lokal:


Usaha ini dapat memberikan dampak positif pada sektor pertanian lokal karena
membutuhkan pasokan bunga segar secara teratur. Ini dapat mendorong pertanian
lokal untuk beralih atau menambah produksi bunga.

Diversifikasi Ekonomi:
Adanya usaha bucket bunga dapat membantu dalam diversifikasi ekonomi kawasan,
mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu dan meningkatkan ketahanan
ekonomi lokal.

Promosi Pariwisata:
Kehadiran usaha bucket bunga yang menarik dan kreatif dapat menjadi daya tarik bagi
wisatawan lokal dan internasional. Hal ini dapat meningkatkan sektor pariwisata
dengan memberikan pengalaman yang unik.

Stimulasi Konsumsi:
Bisnis bunga sering kali menjadi pilihan untuk hadiah atau dekorasi pada berbagai
acara, termasuk perayaan ulang tahun, pernikahan, dan perayaan lainnya. Ini dapat
meningkatkan belanja konsumen dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Peningkatan Kreativitas dan Inovasi:


Industri bunga membutuhkan kreativitas dan inovasi dalam desain dan penyusunan
bunga. Hal ini dapat merangsang perkembangan bakat artistik dan pengusaha kreatif
di komunitas setempat.

Peningkatan Daya Beli:


Meningkatnya permintaan terhadap produk dan layanan usaha bucket bunga dapat
mengakibatkan peningkatan daya beli masyarakat, karena bisnis ini sering dianggap
sebagai simbol kemewahan dan kepedulian.

Pengembangan Jaringan Bisnis:


Usaha ini dapat menjadi bagian dari jaringan bisnis yang lebih besar, melibatkan
kolaborasi dengan para penyedia bahan baku, transportasi, dan penyedia layanan
terkait lainnya. Ini dapat memperkuat hubungan bisnis dalam komunitas setempat.

2.Dampak Postif Sosial


Meningkatkan Kesejahteraan Emosional:
Bunga seringkali dikaitkan dengan perasaan positif dan kebahagiaan. Penerima bunga
dapat merasakan kegembiraan dan perhatian dari pengirim, sehingga meningkatkan
kesejahteraan emosional mereka.

Mendukung Kegiatan Sosial:


Pengiriman bunga sering terjadi dalam konteks perayaan seperti ulang tahun,
pernikahan, atau acara-acara spesial lainnya. Hal ini dapat memperkuat ikatan sosial
dan mendukung kegiatan sosial yang positif.

Pemberdayaan Bisnis Lokal:


Usaha penyedia bunga lokal dapat memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah
di komunitas setempat. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan
kontribusi positif terhadap perekonomian lokal.
Memberikan Dukungan pada Petani dan Penyedia Bunga Lokal:
Penggunaan bunga-bunga lokal dalam usaha bucket bunga dapat memberikan
dukungan kepada para petani dan penjual bunga lokal, sehingga menciptakan efek
positif pada sektor pertanian lokal.
Peningkatan Sentimen Positif di Masyarakat:
Hadirnya usaha bucket bunga dapat menciptakan atmosfer positif di masyarakat
dengan menambahkan elemen keindahan dan warna. Bunga sering dianggap sebagai
simbol kehidupan dan keindahan.

Memfasilitasi Ungkapan Perasaan:


Penyediaan layanan pengiriman bunga memudahkan orang untuk menyampaikan
perasaan mereka kepada orang lain. Bunga sering digunakan sebagai medium
ungkapan kasih sayang, simpati, atau dukungan.

Memotivasi Lingkungan Kerja:


Penggunaan bunga dalam konteks bisnis juga dapat memiliki dampak positif di
lingkungan kerja. Pemberian bunga kepada karyawan atau mitra bisnis dapat
meningkatkan motivasi dan semangat kerja.

Mendorong Kreativitas Seni dan Desain:


Usaha bucket bunga dapat mendorong perkembangan industri seni dan desain,
terutama dalam hal pengaturan dan presentasi bunga. Hal ini dapat membuka peluang
bagi para seniman lokal untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

H.Aspek Lingkungan
1.Analisa Lingkungan Operasional
Pemasok:
Dalam pemasok dibutuhkan ketersediaan bahan baku yaitu Evaluasi ketersediaan dan
kehandalan pemasok bahan baku seperti bunga, pot, dan hiasan lainnya dan memilih
Kualitas bahan baku pastikan bahwa bahan-bahan yang diterima memiliki kualitas
yang baik untuk memastikan produk akhir yang memuaskan pelanggan.
Pelanggan
Sudah banyak survei yang diperoleh baik dari Masyarakat maupun kalangan anak
muda mengenai bucket bunga yang sering mereka gunakan sebagai kado (hadiah)
untuk suatu acara.Hal ini dapat dilihat bahawa bucket bunga banyak diminati oleh
masyarkat dan sudah menjadi kebutuhan.
Pegawai
Dalam hal tenaga kerja kami medirikan usaha bucket bunga ini yang berangotakan 5
orang mahasiswa dimana kami berharap bisa memberikan masukan finansial bagi
kami mahasiswa yang baru terjun kedunia bisnis.

2.Analisa lingkungan usaha


 Kekuatan pemasok
Kekuatan pemasok tentunya sangat lumayan tinggi, karena pemasok
Diambil di toko atau lokasi yang terletak tidak jauh dari lokasi usaha, maka
Kami dapat mengontrol bahan-bahan yang diperlukan secara mudah. Dan
Juga ada beberapa toko yang kami datangi sehingga tidak terpacu pada satu
Saja, dengan demikian bahan baku akan selalu bisa didapatkan.
 Kekuatan pembeli
Dari data yang diperoleh masyarakat kemungkinan membeli sebuah buket ketika
Akan menghadiri acara acara tertentu misalkan acara wisudah atau acara acara formal
lainnya,kita hanya perkuat memahami buket apa yang harus dibuat dan cocok untuk
konsumen tersebut katika menghadiri acara tersebut.
 Hambatan masuk
Hambatan masuk produk ini lumayan mudah karena usaha ini selalu
Melakukan inovasi-inovasi baru dalam mengahambat masuknya pesaing Dalam
produk yang sama.

3.Analisa lingkungan jauh


 Ekonomi
Dalam data pengamatan yang dilakukan hasilnya daya tarik masyarakat untuk produk
ini relatif berkurang dikarenakan berbeda dengan produk sehari hari,akan tetapi
produk ini akan meledak penjualannya ketika ada acara acara tertentu seperti wisuda
acara pengantin dan lain sebagainya
 Sosial dan budaya
Dalam riset ini kami menemukan ada beberapa masyarakat yang tertarik dengan
produk kami ini walaupun itu tidak berkaitan dengan acara acara yang
formal,melainkan sebaliknya mereka membeli produk kami untuk menghadiri acara
yang sakral,jadi hal ini menjadi membuat kami berenovasi dengan pikiran kami bahwa
buket yang seperti apa yang perlu kita buat dan cocok untuk acara tersebut.
 Teknologi
Ada beberapa alat dan bahan yang kita perlukan untuk membuat buket ini yaitu,satu
ikat bunga yang segar,gunting,selotip bening,satu lembar kertas kado,satu lembar
kertas tisu,satu lembar kertas berwarna (sesuaikan permintaan konsumen),tali ramai
dan pita,maka terciptalah sebuah buket bunga yang indah dan menarik.
 Ekologi
Dari riset yang kami dapatkan untuk menumbuhkan bunga, dibutuhkan banyak air dan
berbagai bahan kimia seperti pestisida untuk mencegah hama. kita juga harus
memikirkan dampak polusi udara yang dihasilkan dari distribusi bunga.
Solusi yang paling utama tentunya adalah dengan menggunakan bunga palsu atau
artificial flower yang terbuat dari berbagai bahan. Jika kamu merasa bunga palsu
kurang otentik, cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan membeli bunga lokal
untuk meminimalisir transportasi bunga impor yang bisa berdampak pada lingkungan.
 Global
Untuk meningkatkan penjualan kejenjang golbal hal yang diperhatikan yaitu
mengikuti alur perkembangan zaman dan teknologi,akan lebih mudah memasarkannya
ketika kita melakukan penjualan online dan bekerja sama dengan merchant merchant
lain ketika terdapat pesanan dari luar wilayah,hal ini dapat mempengaruhi peenjualan
hingga ketingkat golbal nantinya.

Anda mungkin juga menyukai