Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KEGIATAN USAHA

Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Dr. Drs. Sukirman., S.Pd., SH., MM

DISUSUN OLEH :
Nama : Yulita Murdiyani
NIM : 201511382
Kelas : 4B
                                                                                                                                                       
          

FAKULTAS EKONOMI
PROGAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat
dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun proposal kegiatan usaha “Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan”

Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan proposal ini berkat bantuan dan tuntutan Tuhan Yang
Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengaturkan rasa
hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing dan semua pihak yang membantu
dalam pembuatan proposal ini.

Akhir kata semoga Proposal ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Penulis menyadari
bahwa Proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, atas keritik dan sarannya, penulis mengucapkan terimakasih.

Kudus, 20 Maret 2017

Penyusun          
ABSTRAK
PROPOSAL KEGIATAN USAHA
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
Oleh :
Yulita Murdiyani (201511382)
Pada dasarnya dari dulu sampai sekarang kita tidak lepas dari yang namanya bunga.
Bunga selalu dibutuhkan dalam setiap acara karena kebanyakan orang menyukai bunga,.
Disini saya akan mengembangkan kreativitas bunga menjadi bunga bouquet yang didalmnya
terdapat snack (makanan ringan) dengan harga yang pas dikantong untuk semua kalangan.
Dengan Bentuk bouquet  yang unik dan lucu seperti dengan kreasi yang bervaritif sesuai
dengan keinginan konsumen. Kami mempunyai Visi dan Misi yang jelas. Usaha kami
bernama Tsan’sFlorist, ini toko bunga di Kalinyamatan Jepara yang mempunyai sejuta
keunikan, toko bunga ini siap membantu dan melayani pesanan bunga bouqet dengan
berbagai banyak varian yaitu bunga bouquet dengan isi snack (makanan ringan), bunga
bouquet dengan isi makeup (lipstik, bedak maupun sejenisnya), bunga bouquet dengan isi
accesoris seperti boneka, jam tangan dan lain-lain. Selain bunga bouquet Tsan’sflorist juga
menyedikan bunga box yang berisi boneka, sepatu, baju maupun handphone sekalipun.
Lokasi toko berada di Jalan Raya Jepara – kudus, Margoyoso Kalinyamatan Kabupaten
Jepara. Usaha ini juga mepunyai beberapa karyawan diantaranya sebagai tenaga produksi,
pelayan, kasir serta kurir. Usaha ini menetapkan STP (Segmentasi, target serta
Positioning) Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat
pengguna jalan tempat usaha kami berdiri. Segmentasi Pasar di usaha kami dikelompokkan
menjadi 5 yaitu : Segmentasi pasar menurut kelompok demografis, menurut kelompok-
kelompok kebutuhan, berdasarkan kelompok-kelompok perilaku, berdasarkan psikografis dan
berdasarkan geografis. Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah Dari
mulut ke mulut Promosi, Dengan media Internet, Pengembangan Pasar, Pengembangan
Produk, Langkah-langkah promosi, untuk Sasaran Pembeli Dalam menjalankan usaha ini
sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah,
kalangan menengah dan kalangan atas. Modal Awal kami dapat dari Sewa Tempat + Biaya
Tetap + Biaya Variabel perminggu + Biaya Promosi yaitu senilai Rp 34.046.500.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
B.    Konsep yang akan dijalankan
C.      Visi dan misi
D.      TUJUAN
BAB ii Profil perusahaan
BAB iii Struktur organisasi
           A.   Produk yang dihasil
           B.   bagan struktur organisasi
           C.   Uraian mengenai jabatan
BAB IV PRODUK USAHA
A.      PRODUK YANG DIHASILKA
B.    ANALISIS OPERASIONAL
C.      PERALATAN PEMBUATAN
D.    KELEBIHAN PRODUK
E.    ANALISIS SWOT
BAB V ASPEK PEMASARAN
A.      TARGET DAN SEGMENTASI PASAR
B.    FAKTOR KOMPETITIF
C.      RENCANA PENJUALAN
BAB VI RENCANA KEUANGAN
BAB VII PENUTUP
BAB VIII LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang pendirian usaha/ perusahaan


Pada era modern ini, banyak orang memulai bisnis dengan kreativitas yang
dimilikinya untuk bersaing dengan para pebisnis lain yang lebih dulu terjun di dunia bisnis
yang semakin berkembang. Didalam berbisnis ada juga yang menggunakan Media sosial,
media sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai sistem informasi tentunya informasi yang jelas
dan dapat dipercaya.
Di kota Jepara yang terkenal dengan gaya konsumtif tinggi ini, membuat banyak
pengusaha kecil bermunculan yang bermodalkan kecil tetapi menghasilkan
keuntungan banyak. Salah satu yang ingin saya kembangkan adalah bunga.
Bunga adalah hal yang paling disukai wanita. Ada berbagai macam bunga di dunia ini,
dengan berbagai arti dan maknanya masing -masing. Misalnya saja anyelir, anyelir adalah
salah satu bunga yang paling popular di dunia. Anyelir banyak sekali diterima dan dinikmati.
Pada dasarnya arti daripada bunga ini adalah simbol cinta dan  kekaguman. Kemudian bunga
tulip yang berarti cinta sejati. Elegan dan keanggunan dipancarkan oleh bunga ini. Tulip
dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu bunga ternakan yang paling terkenal, dan selalu
dikaitkan dengan Belanda. Tulip Belanda memang adalah salah satu varietas terkemuka di
dunia perbungaan. Masih banyak lagi jenis bunga di dunia ini yang tidak kalah indahnya
dengan aneka warna yang bermacam-macam. Pada dasarnya dari dulu sampai sekarang kita
tidak lepas dari yang namanya bunga. Bunga selalu dibutuhkan dalam setiap acara karena
kebanyakan orang menyukai bunga, misalnya saja dalam menyatakan cinta, pria pasti
membawa bunga untuk bisa membuat hati wanita luluh. Kemudian dalam acara pernikahan,
bunga tersebar dimana-mana, mulai dari dekorasi ruangan, ampai mempelai wanita pun
membawa bunga. Kemudian pada suatu acara pun biasanya orang-orang memberi bunga
sebagai ucapan selamat. Setelah itu mengunjungi orang sakit pun banyak yang membawa
bunga. Bukan hanya itu saja, bahkan ketika ada yang meninggalpun orang-orang membawa
bunga, misalnya bunga di papan, kemudian bunga untuk ditabur di makam. Semua
membutuhkan bunga. Itulah sebabnya mengapa kita tidak lepas dari yang namanya bunga. Di
Indonesia sendiri banyak sekali toko-toko bunga yang menjual berbagai macam bunga. Mulai
dari toko yang kecil dan hanya menjual beberapa bunga, sampai toko yang besar dengan
harga yang luar biasa juga. Toko-toko kecil yang hanya menjual bunga-bunga berkualitas
rendah dan bunga-bunga lokal saja, sampai toko bunga yang bergengsi dengan harga yang
terbilang mahal dengan kualitas yang terbaik serta bunga-bunga impor dari luar negri. Bunga
merupakan hal yang kurang banyak diminati dan hanya populer dan  dibeli orang pada saat
tertentu saja, misalnya pada saat valentine, kemudian pernikahan, atau bunga yang dikirim
untuk suatu acara. Disini saya akan mengembangkan kreativitas bunga menjadi bunga
bouquet yang didalmnya terdapat snack (makanan ringan) dengan harga yang pas dikantong
untuk semua kalangan. Dengan Bentuk bouquet  yang unik dan lucu seperti dengan kreasi
yang bervaritif sesuai dengan keinginan konsumen. Konsumen tidak perlu pusing lagi
mencari souvenir untuk orang-orang tersayang di hari yang spesial. Produk ini banyak
diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kami berminat untuk
memasarkan produk ini di kota Jepara dan sekitarnya. Kami yakin dapat merebut pangsa
pasar yang ada karena usaha ini belum banyak ditekuni di kota khatulistiwa ini. 

B.     Konsep usaha yang nanti akan dijalankan


Ada lima konsep yang melandasi cara perusahaan melakukan kegiatan pemasaran untuk
keberhasilan suatu usaha. yaitu :
1.      Konsep Produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep produksi
menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan
murah. Para manejer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai
efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara besar-
besaran. Mereka mengasumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan
produk dan harga yang rendah. Orientasi itu dimaklumi di negara-negara berkembang,
dimana konsumen lebih tertarik untuk mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu
juga berguna bila sebuah perusahaan yang ingin memperluas pasar. Konsep ini memiliki
kelemahan yaitu produsen menjadi kurang ramah.
2.      Konsep Produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang
menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif.
Para manajer di organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang
unggul dan meningkatkan kualitasnya sepanjang waktu. Mereka mengasumsikan bahwa para
pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat dengan baik serta dapat menghargai mutu
dan kinerja. Akan tetapi, para manajer itu kadang-kadang terperangkap dalam kecintaan akan
produk mereka dan tidak menyadari apa yang dibutuhkan oleh pasar.
3.      Konsep Penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika
dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produksi-produksi yang
ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan
usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan kelembaman atau
penolakan pembelian sehingga harus dibujik untuk membeli. Konsep itu juga
mengasumsikan bhwa perusahaan memiliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yang
efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.
Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep penjualan ketika mereka mempunyai
kapasitas yang berlebih. Tujuan mereka adalah menjual apa yang dihasilkan mereka dan
bukannya menghasilkan apa yang diinginkan pasar.
4.      Konsep Pemasaran Konsep pemasaran merupakan orientasi manajemen yang menekankan
bahwa kunci keberhasilan dan pencapaian tujuan perusahaan yaitu didalam menentukan
kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju. Konsep pemasaran tujuannya adalah untuk
memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan para konsumen. Oleh karena itu,
Konsep pemasaran penggunaanya dapat menunjang keberhasilan usaha perusahaan. Konsep
ini berkembang sejak tahun 1950 an. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk
mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi
lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Konsep pemasaran telah diekspresikan dalam banyak cara beraneka ragam:
” Penuhilah kebutuhan dengan cara yang menguntungkan, Temukan keinginan dan
penuhilah, Cintailah pelanggan, bukan produk, Lakukan dengan cara Anda (Burger
King), Andalah sang bos (United Airlines), Utamakan orang-orang (British
Airways), Bermitra untuk mendapatkan laba (Milliken & Company)
Theodore Levitt dari Harvard menggambarkan perbedaan pemikiran yang kontras antara
konsep penjualan dan pemasaran.: Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual; pemasaran
berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjual
untuk mengubah produknya menjadi uang tunai; pemasaran mempunyai gagasan untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok
barang yang dihubungkan dengan hal menciptakan, menyerahkan dan akhirnya
mengkonsumsinya.
Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan,
pemasaran terpadu, dan kemampuan menghasilkan laba.
5.      Konsep Pemasaran Masyarakat, Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas
organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan
memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaing
dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen.
Konsep ini menegaskan pentinya menghindari konflik yang destruktif di dalam masyarakat.
C.    Visi dan Misi
1.      Visi
Menjadi perusahaan yang terpercaya dan kompetitif dalam bidang penjualan Bunga,
yang memiliki SDM ( Sumber Daya Manusia ) berkualitas serta berkompeten di bidangnya
melalui pelayanan konsumen dengan penuh kebanggaan, kredibilitas, tanggung jawab dan
kecepatan yang sesuai dengan Motto perusahaan kami yaitu “Pelayanan dan kepuasan
konsumen adalah komitmen kami” dan menjamin kualitas produk serta pelayanan yang baik
sehingga mampu meningkatkan minat membeli dari konsumen di seluruh Indonesia.

2.      Misi
1.      Menyediakan bouquet untuk semua kalangan usia dengan harga terjangkau.
2.      Mengikuti trend yang selalu berubah.
3.      Mengembangkan jaringan dan korelasi untuk menarik minat konsumen.
4.      Menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang tidak tamat sekolah agar membantu menurunkan
jumlah pengangguran di negara Indonesia ini.
5.      Memasarkan produk perusahaan yang berkualitas.
6.      Melakukan riset dan survey pemasaran sebagai landasan aktivitas dan pengembangan
perusahaan.
7.      Membuat loyalitas konsumen dengan memberikan kepuasan akan pelayanan dan kualitas
barang dengan harga yang kompetitif.

D.    Tujuan utama
1.      Tujuan Strategis Perusahaan : Menjadikan bunga bouquet sebagai usaha yang dapat
memberikan hasil yang lebih baik bagi petani maupun mahasiswa
2.      Tujuan Khusus    :  Menciptakan usaha kreasi bunga bouquet dari produk lokal yang mampu
menembus pasar lokal dan nasional, Menciptakan lapangan kerja baru dan  Meningkatkan
jiwa wirausaha dalam diri kami.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A.    Profil Tsan’sFlorist
Tsan’sFlorist adalah toko bunga di Kalinyamatan Jepara yang mempunyai seujuta
keunikan, toko bunga ini siap membantu dan melayani pesanan bunga bouqet dengan
berbagai banyak varian yaitu bunga bouquet dengan isi snack (makanan ringan), bunga
bouquet dengan isi makeup (lipstik, bedak, mascara, foundation, maupun sejenisnya), bunga
bouquet dengan isi accesoris seperti boneka, jam tangan dan lain-lain. Selain bunga bouquet
Tsan’sflorist juga menyedikan bunga box yang berisi boneka, sepatu, baju maupun
handphone sekalipun. Lokasi toko berada di Jalan Raya Jepara – kudus, Margoyoso
Kalinyamatan Kabupaten Jepara Jawa tegah 59462 Indonesia, Ruko Sebelah El-zatta store
kalinyamatan. Toko Bunga Tsan’sflorist  didirikan oleh Yulita Murdiyani yang
kebetulan memiliki ibu dan kakak yang hobi di bidang seni terutama menghias dan
merangkai bunga hingga akhirnya hobi tersebut memberikan motivasi untuk mendirikan
suatu usaha toko bunga dengan kategori bunga bouquet. 
Saat ini Hadiah atau bingkisan cantik berupa bunga bouquet sedang populer di
kalangan masyarakat terutama anak muda. Biasanya benda ini diberikan secara khusus untuk
orang-orang tersayang pada hari valentine, ulang tahun, maupun acara wisuda. Memang
banyak toko bunga bouquet disekitaran sini, tetapi dengan menuangkan kreativitas melalui
bunga bouquet yang bervarian dengan bermacam – macam isi, menyatukan bunga dengan
benda yang dibutuhkan oleh seseorang yang akan dikasih bunga bouquet tersebut menjadikan
sesuatu hal yang sangat menarik dan berbeda dimasa sekarang ini.
Bunga memang bisa dikatakan sebagai wakil ungkapan perasaan. Jadi ketika kata-
kata tidak bisa anda ucapkan, katakanlah dengan bunga. Seperti dengan slogan kami yaitu
“Expressing with flowers, feel the impression” dan “Say all with flowers” yag mempunyai
arti Ekspresikan dengan bunga, Rasakan kesannya dan Katakan semuanya dengan
bunga. Percayakan pesanan bunga anda kepada store kami agar bunga yang anda kirimkan
kepada si penerima tidak salah makna dan pastinya akan memberikan kesan yang tepat
disertai rangkaian bunga yang indah. Kami, Tsan’Forist akan selalu memperhatikan kualitas
dan kepuasan konsumen. Kami akan menampilkan inovasi dan dedikasi untuk pemenuhan
pekerjaan dengan kualitas yang baik, karena kepuasan terhadap pelanggan kami merupakan
kesuksesan kami.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

A.    Struktur Organisasi dalam Tsan’sFlorist


Usaha ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) dimana modal dimiliki oleh satu
orang dengan satu orang bertindak sebagai penanggung jawab dan telah memiliki izin
usaha. Dalam menjalankan suatu usaha tidak akan pernah lepas dari yang namanya
karyawan maka dibutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi dengan baik. Oleh
karena itu manajer atau pemilik telah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan
dapat menunjang bisnis yang akan dilaksamakan.

1.      Tabel Jumlah Karyawan di Tsan’sflorist

Jabatan Jumlah Karyawan Pendidikan Terakhir


Pemilik Usaha 1 SMA sederajat
Tenaga Produksi 2 SMA sederajat
Pelayan 1 SMA sederajat
Kasir 1 SMA sederajat
Kurir 1 SMA sederajat
2.      Bagan struktur Organisasi di Tsan’sflorist

Pemilik
Usaha
 
 
Tenaga
Produksi
Kasi
r
Pelaya
n
Kuri
r
 

3.     Uraian mengenai Jabatan, Jumlah karyawan, Tugas, dan Penggajian.


Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi, maka diperlukan suatu
uraian pekerjaan sebagai berikut :
a.       Pemilik Usaha
Nama Pemilik Usaha          : Yulita Murdiyani
Ringkasan Pekerjaan           : Pemilik usaha adalah pengendali dan pembuat keputusan
tertinggi yang  menyangkut kelangsungan hidup perusahaan, Bertugas memimpin dan
menangani hal-hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan baik internal maupun
eksternal.
Hubungan Organisasi         : Dengan karyawan
Tugas dan tanggung jawab :
1)       Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut operasional perusahaan. 
2)       Melatih, mengembangkan dan mengkoordinir karyawan agar dapat memenuhi standar
perusahaan dalam beroperasi dan melayani pelanggan. 
3)       Memastikan semua prosedur dan standar serta kebijakan perusaaan telah dikomunikasikan
secara efektif kepada seluruh karyawan serta dijaga dan diikuti secara konsisten. 
4)       Mengawasi secara umum kegiatan operasional perusahaan. 
5)       Bertanggung jawab atas seluruh aliran dana dalam perusahaan. 
6)       Berwenang mengatasi masalah yang berhubungan dengan penggunaan dana.
7)       Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja.
8)       Melakukan
kontrol secara keseluruhan atas operasional
9)       Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau berkaitan dengan
masalah regulasi dan finansial. 
10)   Bertanggung jawab dalam memajukan usaha. 
11)   Menetapkan standar gaji yang diterima oleh pegawai. 
12)   Memutuskan pemberhentian dan promosi jabatan di perusahaan. 
13)   Bertanggung jawab secara hukum atas seluruh kegiatan perusahaan.

b.       Tenaga Produksi


Nama Tenaga Kerja            :  Nur Anisa, Ririn juli
Ringkasan Pekerjaan           :  Merangkai bunga dan benda lain sehingga terciptnya bunga
bouquet.
Hubungan Organisasi         : Bertanggung jawab kepada pemilik usaha dan proses produksi.
Tugas dan tanggung jawab :
1)       Pengatur strategi produksi. Melakukan rencana strategi produk dan inovasi baru.
2)       Meniliti barang yang sudah diproduksi.
3)       Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi produk.
4)       Bertanggung jawab dalam kegiatan produksi. 
5)       Memberi masukan pada manajer tentang inovasi bentuk produk baru yang dapat ditawarkan
pada konsumen. 
c.        Pelayan
Nama Tenaga Kerja            :  Ifa Maulidia fahma
Ringkasan pekerjaan           : Melayani Konsumen yang datang ketoko dan melayani
pemesanan.
Hubungan organisasi          : Bertanggung jawab pada pemilik usaha dan karyawan lainnya.
Tugas dan tanggung jawab :
1)       Mengatur kegiatan yang ada ditoko. 
2)       Melayani Konsumen dengan ramah, dan sopan.
3)       Bertanggung jawab dalam kegiatan mempersiapkan berdasarkan pesanan. 
4)       Mencatat Pesanan Konsumen
5)       Menjaga Kebersihan toko
6)       Bertugas sekaligus sebagai cleaning service.

d.       Kasir
Nama Tenaga Kerja             :   Muti
Ringkasan Pekerjaan           : Bertanggung jawab terhadap transaksi keuangan sehari-hari
Hubungan Organisasi         : Bertanggung jawab pada pemilik usaha dan karyawan lainnya.

Tugas dan tanggung jawab :


1)       Mencatat Masuk keluarnya barang jadi
2)       Bertanggung jawab dalam kegiatan keuangan didalam perusahaan. 
3)       Menjaga kebersihan toko
4)       Bertugas sekaligus sebagai cleaning service.
e.        Kurir
Nama Tenaga Kerja            :  Teguh Setya
Ringkasan Pekerjaan            : Mengantar Pesanan delivery order
Hubungan Organisasi         : Bertanggung jawab pada pemilik usaha dan karyawan lainnya.
Tugas dan tanggung jawab :
1)       Mengantarkan pesanan delivery order dengan cepat dan aman
2)       Bertanggung jawab dalam kegiatan mengantar barang. 
3)       Menjaga Bunga selama dalam perjalanan.

BAB IV
PRODUK USAHA

A.    Produk yang dihasilkan dalam Usaha kami


1.      Bunga Bouquet : Bouquet dengan isi Bunga saja, bunga tersebut bisa campur sesuai
keinginan konsumen.
2.      Snack Bouquet : Bouquet bunga dengan varian snack ( makanan ringan) sesuai selera
konsumen yang diinginkan.
3.      Make-up Bouquet : Bouquet bunga dengan varian perlengkapan make-up (lipstik, bedak,
foundation, mascara, pensil alis dan lain-lain) sesuai selera konsumen yang diinginkan.
4.      Gemash Bouquet : Bouquet bunga dengan varian Accesoris ( Boneka) sesuai selera
konsumen yang diinginkan.
5.      Nano bouquet : Bouquet bunga dengan varian Campuran (Snack, make-up, maupun boneka).
6.      Snack Bunga Box : Bunga didalam box dengan varian snack ( makanan ringan) sesuai selera
konsumen yang diinginkan.
7.      Make-up Bunga Box : Bunga didalam box dengan varian perlengkapan make-up (lipstik,
bedak, foundation, mascara, pensil alis dan lain-lain) sesuai selera konsumen yang
diinginkan.
8.      Gemash Bunga Box : Bunga didalam box dengan varian Accesoris ( Boneka, Handphone,
Baju dan lain-lain) sesuai selera konsumen yang diinginkan.
9.      Nano Bunga Box : Bouquet bunga dengan varian Campuran (Snack, make-up, maupun
boneka).

B.     Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1.    Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar
pelanggan tidak bosan dengan tampilan bunga bouquet yang begitu – begitu saja.
2.    Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang,
agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami.
3.    Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen
dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas
maupun kuantita dari bunga, snack, maupun make-upnya. Agar para konsumen tidak
mendapatkan produk yang tak layak jual, makan dan pakai.
4.    Marketing atau promosi
a.    Analisis aspek SDM, Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa
elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor, Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan kerjasama dengan distributor-distributor bunga lainya, sehingga mendapatkan
bahan – bahannya  ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang
yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti penjual bunga maupun
toko bunga yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja, Dalam bisnis jualan bunga ini kita memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus. Disini kita juga memerlukan tenaga kerja yang mau bekerja secara
tekun / telaten, sabar, kerja keras.
3) Masyarakat Sekitar, Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat
juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan
baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka
bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur
terhadap siapa saja.
b.    Analisis aspek finansial
1.    Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari bentuk
serta jenis bouquet atau box yang seperti apa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-
macam dari jenis tersebut tidak sama. Adapun harga yang kami tetapkan sekitar Rp 40.000
sampai dengan Rp 10.000.000

C.    Peralatan dalam Pembuatan Produk


a.       Peralatan yang dimaksud disini adalah Double tape, Isolasi, Gunting, Lem Tmbak, Cinta dan
kasih sayang, Kesabaran dan kreativitas
b.      Bahan yang digunakan sesuai dengan keinginan konsumen, contoh bahan – bahan tersebut
adalah Snack sesuai selera, Aneka bunga segar, Perlengkapan Make-up maupun
accesoris, Lidi, Kertas bekas, Kain wrapping bunga, Pita serta Box bermacam-macam
ukuran.
c.       Cara Pembuatan Produk :
  Pembuatan Bunga Bouquet dengan isi Snack :
1)      Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan.
2)      Potong lidi dengan panjang sesuai keinginan. Kemudian rekatkan snack pada lidi dengan
menggunakaan double tape.
3)      Rangkai kain wrapping sesuai bentuk dan kreasi yang diinginkan. Jangan lupa untuk
menggunakan double tape atau lem tembak sebagai perekat agar rangkaian kain tidak mudah
rusak.
4)      Ambil 2-3 lembar kertas bekas, lalu gulung dan isolasi secara melingkar hingga rapat dan
rekat.
5)      Selanjutnya, tempelkan gulungan kertas pada rangkaian kain wrapping. Atur posisi agar
terlihat seperti gagang bouquet.
6)      Masukkan lidi yang telah ditempeli snack tadi pada gulungan kertas. Berikan double tape
pada bagian belakang snack agar merekat di kain wrapping.
7)      Rangkai bunga - bunga krisan ataupun bunga gabera untuk mengisi ruang kosong yang ada,
sehingga bouquet akan terlihat lebih indah.
8)      Rapatkan kain wrapping pada bagian gagang bouquet. Gunakan isolasi agar tidak terlepas.
9)      Tutup isolasi tersebut dengan menggunakan pita.
10)  Snack bouquet telah siap diberikan pada orang tersayang.
  Pembuatan Bunga Bouquet dengan isi Makeup maupun Accesoris lainnya :
1.      Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan
2.      Membersihkan Tangkai Mawar, Jika yang digunakan adalah bunga mawar. Mawar terkenal akan
tangkainya yang dipenuhi dengan duri. Agar lebih aman, sebaiknya snip  / hilangkan semua durinya.
Berhati-hatilah agar durinya tidak menusuk jari-jari Anda.
3.      Memotong Tangkai Mawar, Agar bunga mawar tetap fresh (segar), potong tangkainya paling tidak
pada bagian pangkal daun dengan langkah miring ke bawah atau ke atas. Lakukan di bawah air yang
sedang mengalir. Taruh bunga-bunga ini di vas berisi air.
4.      Mulai Merangkai, Gabungkan sekitar 4 bunga mawar untuk dijadikan sebagai pusatnya. Gunakan
satu tangan dan tahan erat-erat. Tambahkan satu persatu bunga dengan memakai tangan lainnya.
5.      Mengikat Buket Bunga Mawar, Pakai karet gelang atau pita perekat khusus bunga untuk menahan
rangkaian bunga yang sudah Anda buat agar tetap ditempatnya. Rekatkan hingga 8-10cm panjang
tangkai. Lakukan poin pertama sampai poin ke-empat, setidaknya sampai Anda punya 4-5 ikat
rangakaian bunga mawar. Masukkan kembali ke vas berisi air.
6.      Sentuhan Terakhir, Sebelum bunga mawar ditaruh didalam kain wrapping sebaiknya terlebih dahulu
menentukan posisi benda yang akan digunakan, entah itu mau ditengah ataupun ditepi. Tapi
sebaiknya benda tersebut ditaruh ditengah saja. Kemudian Gabungkan ikatan bunga mawar yang
Anda punya untuk membuat buket bunga mawar yang lebih besar. Ikat dengan pita perekat sampai
akhir tangkai. Inilah saat dimana Anda menentukan posisi bunga ma. Pilih kain satin yang cantik dan
balut dari bawah tangkai hingga ke atas. Gunakan jarum pentul untuk menahan agar pita tidak jatuh.
Setelah itu, ikat dan buat bentuk pita yang cantik.
  Pembuatan Bunga Box :
1.      Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan.
2.      Ambil box yang ukurannya sesuai keinginan.
3.      Sebelum bunga ditata rapi, masukan tumpukan koran terlebih dahulu sebagai dudukan bunga,
agar bunga terlihat lebih tinggi.
4.      Setelah tumpukan koran selesai, atur posisi tempat benda (make-up, snack, accesoris lainnya)
Biasanya ditaruh ditengah box.
5.      Rekatkan benda tersebut dengan lem tembak.
6.      Ditepi benda tersebut terdapat ruang kosong, masukan beberapa bunga mawar, bunga krisan
maupun bunga gabera.
7.      Rekatkan bunga – bunga tambahan dengan lem. Agar tidak lepas.
8.      Jika terdapat pemesanan bunga box dengan angka maupun huruf ditengahnya, sebaiknya
angka dan huruf tersebut mengunakan bunga mawar.
D.    Kelebihan dan Keunggulan Produk kami dibandingkan Produk lain
1.      Bunga lebih segar dan bervariasi
2.      Bunga segar kami akan memancarkan keharuman yang lebih spesial dan alami.
3.      Lebih Kaya akan model dan warna, karena aneka bunga yang ada dialam jumlahnya tidak
terbatas dan semua jenis bunga ini belum tentu tersedia tiruannya.
4.      Detail dan kesempurnaan bagian yang tidak akan ditemui pada bunga tiruan.
5.      Kelembutan bunga asli kami tidak akan tertandingi bunga tiruan yang umumnya dibuat dari
bahan palstik yang keras bila disentuh.
6.      Dengan Bunga bouqet yang divariasi isi makeup dan snack menciptakan keunikan tersendiri.
7.      Bunga Bouquet yang segar akan tampak lebih hidup dan indah dalam fotografi (Saat Difoto).
8.      Bunga kami awet dan tahan lama, dapat juga diawetkan dengan berbagai proses.

E.     Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT.
1.      Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah Menjual produk bunga untuk semua kalangan masyarakat 1
(satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dengan varian isi snack, make-up maupun
accesoris lainnya yang berbeda dari yang lain.
2.      Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah Bunga Cuma tahan 3 hari tanpa pengawet.
3.      Opportunity (Peluang)
Tempat Strategis Fasilitas yang cukup memadai
4.      Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.

BAB V
ASPEK PEMASARAN
A.    Target dan segmentasi pasar. 
1.    Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis dan di pinggir jalan utama yaitu jalan raya
jepara-kudus, margoyoso, kalinyamatan, kabupaten jepara. Tempat lokasi tersebut yang
banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha
kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu
masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri. Terdapat
banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita
menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak
senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing
dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati
peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

2.      Segmentasi Pasar di usaha kami dikelompokkan menjadi 5 yaitu :


a.       Segmentasi pasar menurut kelompok demografis. Target marketnya digolongkan menurut
usia/umur. Diusaha ini targetnya adalah laki-laki mapun perempuan usia 18-50 tahun.
b.      Segmentasi pasar ke dalam kelompok-kelompok kebutuhan. Diusaha ini target marketnya
adalah laki-laki mapun perempuan yang menginginkan gift unik lucu serta bermanfaat bagi
orang yang disayanginya.
c.       Segmentasi pasar berdasarkan kelompok-kelompok perilaku. Target marketnya didasarkan
pada perilaku atau gaya hidup. Diusaha ini target marketnya adalah laki-laki atau
perempuan yang bergaya romantis kepada orang yang disayangnya.
d.      Segmentasi pasar secara psikografis, Tsan’sflorist memilki banyak bentuk bunga bucket hasil
kreativitas yang telah dituangkan dengan harga yang pas dikantong, terutama bagi anak muda
zaman sekarang yang senang Keunikan, kelucuan, serta bergaya hidup trendi dan modern.
e.       Segmentasi pasar berdasarkan geografis, Tsan’sflorist menunjukan semua pasar yang ada
diwilayah jepara dan sekitarnya, tidak hanya dijepara saja tetapi kita juga memasarkan
keseluruh penjuru kota dengan cara membuat website dan penjualan secra online.

B.     Faktor kompetitif
Usaha tidak pernah luput dari yang namanya persaingan, Dijepara sendiri yang
memilki usaha toko bunga sekitar ada 4 toko selain tsan’sflorist, disini para owner berloba –
lomba untuk saling menuangkan kreativitas satu sama lain. Banyak yang menjual bunga
buoquet tetapi tidak dengan bunga bouquet yang berisikan make-up maupun snack. Toko
bunga yang berada dijepara lebih banyak mengembangkan bunga bouquet dengan varian isi
boneka. Yang menjadi kekuatan ditoko bunga lain adalah mereka menyediakan bunga plastik
maupun bunga kain flanel, yang mempunyai kelebihan tidak akan pernah layu atau
mengalami perubahan warna. Selalu tampak segar. Bunga tiruan juga kaya akan warna dan
model, walau tetap terbatas dari pilihan jenis bunga yang tersedia. Ketersediaan dan
keawetannya yang tinggi menyebabkan bunga tiruan banyak dicari orang untuk acara yang
berlangsung selama beberapa hari. Meskipun begitu harga bunga tiruan diluaran sana lebih
mahal dibandingkan bunga asli. Sedangkan bunga asli yang dijual dipasaran secara umum
seharga Rp.10.000 pertangkai, Mengenai produk sejenis yang dijual oleh toko bunga lain
adalah bunga bouquet biasa dan bunga bouquet dengan varian isi boneka.

C.    Rencana penjualan.
  Strategi Pemasaran. Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan :
a.       Dari mulut ke mulut Promosi
ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk
melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga
untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui
dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli aneka buka bouquet di tempat kita.
b.      Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat
mengetahui usaha kita.
c.       Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha aneka bunga
bouquet ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
d.      Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan varian isi bunga buoquet yang
mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti bunga bouquet isi makeup maupun bunga box isi
sepatu, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar
mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat.
Kami juga menerima pemesanan delivery order yang akan memudahkan konsumen.
e.       Langkah-langkah promise
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
  Pada malam minggu kami akan memberikan diskon  10% kepada konsumen yang
membeli aneka bunga bouquet  dengan harga diatas Rp100.000.
  Pada hari valentine kami akan memberikan gift berupa coklat kepada konsumen yang
membeli aneka bunga bouquet  dengan harga diatas Rp100.000.
  Apabila konsumen membeli snack bouquet diatas Rp.70.000, maka kami akan memberikan
bonus escream.
  Apabila konsumen membeli bunga box dengan varian isi seharga Rp250.000 maka kami akan
memberikan cashback Rp20.000.
  Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna
harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami
berikan yaitu mulai dari Rp40.000 sampai dengan Rp1.000.000
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

A.    Rencana Anggaran Biaya


Dibawah ini adalah perkiraan biaya yang dikeluarkan, ada yang berjenis biaya tetap
dan biaya variabel. Biaya tetap yaitu Ruko, meja kursi, keranjang, motor, komputer untuk
perhitungan keluar masuknya barang. Sedangkan biaya variabel yaitu pembelian bunga, pita,
boneka, koran, kain wrapping, pengharum bunga, box, double tape, isolasi, dan lain – lain.
Untuk biaya variabel itu diperkirakan untuk biaya satu minggu. Dibawah ini tidak dijelaskan
biaya peralatan makeup maupun snack, disini kami menggunakan sistem “Format order”
maksudnya jika ada pemesanan bunga dengan varian makeup atupun snack, kami baru
membelikan sesuai keinginan para konsumen. Karena makeup dan snack yang diinginkan
konsumen berbeda- beda sesuai kebutuhannya.

Tabel Perkiraan Biaya


No Jenis Barang Volume Harga (Rp) Jumlah (Rp)
1 Sewa Tempat 1 Ruko Rp 6000.000/thn Rp 12.000.000
2 Pembelian Keranjang
-  Kecil 1 Rp 100.000 Rp 100.000
-  Besar 2 Rp 200.000 Rp 400.000
3 Meja 3 Rp 320.000 Rp 960.000
4 Kursi 3 Rp 100.000 Rp 300.000
5 Motor 1 Rp 12.000.000 Rp 12.000.000
6 Komputer 1 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
7 Pembelian Bunga
-  Bunga Mawar Biasa 100 Rp 5000 Rp 500.000
-  Bunga Mawar Sp 100 Rp 8000 Rp 800.000
-  Bunga Krisan 10 Rp 25.000 Rp 250.000
-  Bunga Gabera 10 Rp 30.000 Rp 300.000
-  Bunga Matahari 70 Rp 12.000 Rp 840.000
-  Bunga Gladiol 50 Rp 5000 Rp 250.000
-  Bunga Lili 50 Rp 10.000 Rp 500.000
8 Pembelian dedaunan 1 Rp 30.000 Rp 30.000
9 Pembelian Box 1
-  Box Kotak Sedang 1 Rp 30.0000 Rp 30.0000
-  Box Kotak Besar 1 Rp 42.0000 Rp 42.0000
-  Box Bundar Sedang 1 Rp 30.0000 Rp 30.0000
-  Box Bundar Besar 1 Rp 42.0000 Rp 42.0000
-  Box Love Sedang 1 Rp 37.0000 Rp 37.0000
-  Box Love Besar 1 Rp 50.0000 Rp 50.0000

10 Pembelian Koran 10kg Rp 5000 Rp 50.000


11 Pembelian Peralatan
-  Double tape 3 Rp 5000 Rp 15.000
-  Isolasi 3 Rp 4000 Rp 12.000
-  Lem tembak 1 Rp 35. 000 Rp 35.000
12 Pembelian Kain 1 Rp 65.000 Rp 65.000
wrapping (65mx20m)
13 Pengharum bunga 5 Rp 5000 Rp 25.000
14 Pembelian Pita
- Kecil 10 Rp 450 Rp 4500
- Sedang 10 Rp 900 Rp 9000
- Besar 10 Rp 2000 Rp 20.000
15 Pembelian Boneka
-  Boneka Kecil 10 Rp 35.000 Rp 350.000
-  Boneka Besar 10 Rp 45.000 Rp 450.000
16 Pembayaran Gaji
-  Tenaga Produksi 2 Rp 1.100.000 Rp 2.200.000
- Pelayan 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
- Kasir 1 Rp 800.000 Rp 800.000
- Kurir 1 Rp 700.000 Rp 700.000

17 Pembuatan Banner 5 Rp 10.000 Rp 50.000


B.     Modal Awal
Sewa Tempat + Biaya Tetap + Biaya Variabel perminggu + Biaya Promosi = Modal
Rp 12.000.000 + Rp 17.260.000 + Rp 4.736.500  + 50.000 = Rp 34.046.500

C.    Perhitungan Keuntungan selama 1 bulan


Pendapatan Penjualan selama satu minggu adalah Rp 7.293.000, jika satu bulan dikalikan 4
kali, jadi pendapatan penjualan selama satu bulan menjadi Rp 29.172.000,-

Laporan Laba-Rugi
Perbulan

Pendapatan Penjualan (bersih)                                                          Rp 29.172.000

Beban – beban :
Biaya pokok penjualan                                                Rp 18.944.000
Biaya pembuatan banner                                             Rp 50.000
Biaya sewa tempat                                                      Rp 500.000
Biaya gaji                                                                    Rp 4.700.000
Biaya Listrik, Air dan Telpon                                     Rp 500.000
Biaya Transportasi                                                      Rp 200.000
Biaya lainnya                                                              Rp 50.000
                                                                                    ----------------
 Total beban                                                                Rp 24. 944.000
Laba Kotor                                                                                          Rp 4.228.000
Pajak 10%                                                                   Rp 422.800
Laba bersih                                                                                          Rp3.805.000

D.    Estimasi BEP (balik modal)


Pada Usaha Toko bunga terdapat cara perhitungan estimasi BEP sebagai pengembalian
modal, sebagai berikut :
Laba bersih yang diperoleh toko bunga dalam sebulan adalah Rp 3.805.000 dengan
Modal  sebesar Rp 34.046.500. Toko bunga dapat balik modal sekitar 9-10 bulan lagi, atau
kurang lebihnya sekitar 1 tahunan.

BAB VII
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Demikianlah Proposal ini kami buat sebagai konsep acuan kebijakan dalam
mensukseskan kegiatan usaha tersebut. Dukungan dan Partisipasi dari berbagai pihak sangat
kami harapkan demi terlaksannya dan tercapainya usaha ini. Atas dukungan dan
partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
BAB VIII
LAMPIRAN

Di bagian lampiran ini terdapat beberapa bukti pendukung usaha kami :


- Denah atau lokasi tempat usaha terlampir.
- Contoh gambar Produk
- Surat-surat pendirian usaha, surat perjanjian atau surat keterangan aparat setempat terlampir.
- Identitas Pemilik seperti KTP, NPWP dan lain sebagainya terlampir.
      

Anda mungkin juga menyukai