Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL BISNIS

‘’Ni.KADO”

Dosen pangampu :

Disusun oleh :

Nama : Tri Widiastuti

NIM : 211010550348

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun proposal bisnis ini.

Saya menyadari bahwa di dalam pembuatan proposal ini ada berkat bantuan Tuhan yang
Maha Esa dan beberapa pihak, untuk itu dalam kesempatan ini saya mengutarakan rasa hormat
dan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah membantu dan terlibat dalam
proses pembuatan proposal ini.

Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca, saya
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan
maupun materinnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan sarannya, saya mengucapkan
terimakasih.

Tangerang Selatan, 9 Oktober 2022

Penyusun

Tri widiastuti
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1. Latar Belakang .............................................................................................4
2. Nama Usaha dan Logo..................................................................................5
3. Identitas Usaha..............................................................................................6
4. Visi dan Misi Usaha......................................................................................6
5. Tujuan Usaha................................................................................................7
BAB II......................................................................................................................8
ISI.............................................................................................................................8
1. Struktur Organisasi ......................................................................................8
2. Produk Usaha................................................................................................8
3. Analisis Oprasional.......................................................................................9
4. Peralatan dalam Pembuatan Product ..........................................................10
5. Rencana Keuangan......................................................................................11
6. Modal Awal.................................................................................................12
7. Konsep Usaha.............................................................................................13
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................15
A. Kesimpulan.................................................................................................15
BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pada era modern ini, banyak orang memulai bisnis dengan kreativitas yang
dimilikinya untuk bersaing dengan para pebisnis lain yang lebih dulu terjun di dunia
bisnis yang semakin berkembang. Didalam berbisnis ada juga yang menggunakan Media
sosial, media sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai sistem informasi tentunya informasi
yang jelas dan dapat dipercaya.
Pada dasarnya dari dulu sampai sekarang kita tidak lepas dari yang namanya
bunga. Bunga selalu dibutuhkan dalam setiap acara karena kebanyakan orang menyukai
bunga, misalnya saja dalam menyatakan cinta, pria pasti membawa bunga untuk bisa
membuat hati wanita luluh. Kemudian dalam acara pernikahan, bunga tersebar dimana-
mana, mulai dari dekorasi ruangan. Di Indonesia sendiri banyak sekali toko-toko bunga
yang menjual berbagai macam bunga. Mulai dari toko yang kecil dan hanya menjual
beberapa bunga, sampai toko yang besar dengan harga yang luar biasa juga.
Namun bunga merupakan hal yang kurang banyak diminati dan hanya populer
dan  dibeli orang pada saat tertentu saja, misalnya pada saat valentine, kemudian
pernikahan, atau bunga yang dikirim untuk suatu acara. Disini saya akan
mengembangkan kreativitas bunga menjadi bunga bouquet yang didalmnya terdapat
snack (makanan ringan) dengan harga yang pas dikantong untuk semua kalangan.
Dengan Bentuk bouquet  yang unik dan lucu seperti dengan kreasi yang bervaritif sesuai
dengan keinginan konsumen. Konsumen tidak perlu pusing lagi mencari souvenir untuk
orang-orang tersayang di hari yang spesial. Produk ini banyak diminati oleh berbagai
kalangan masyarakat. Oleh sebab itu saya berniat untuk memasarkan produk ini.
2. NAMA USAHA, LOGO SERTA IDENTITAS USAHA

A. NAMA USAHA dan LOGO


NI.KADO

PERUM PONDOK PAKULONAN BLOK M4/15

N0. TELP 081779230014


B. IDENTITAS USAHA
NI.KADO adalah suatu usaha yang mempunyai seujuta keunikan, usaha ini siap
membantu dan melayani pesanan bunga bouqet dengan berbagai banyak varian yaitu
bunga bouquet dengan isi snack (makanan ringan), bunga bouquet dengan isi makeup
(lipstik, bedak, mascara, foundation, maupun sejenisnya), bunga bouquet dengan isi
accesoris seperti boneka, jam tangan dan lain-lain. Selain bunga bouquet Tsan’sflorist
juga menyedikan bunga box yang berisi boneka, sepatu, baju maupun handphone
sekalipun. Karena kami masih merintis usaha ini kami hanya membuka penjualan
dengan sistem PO dan barang akan dikirim ke tenpat yang sudah ditentukan.
Saat ini Hadiah atau bingkisan cantik berupa bunga bouquet sedang populer di
kalangan masyarakat terutama anak muda. Biasanya benda ini diberikan secara
khusus untuk orang-orang tersayang pada hari valentine, ulang tahun, maupun acara
wisuda. Memang banyak toko bunga bouquet disekitaran sini, tetapi dengan
menuangkan kreativitas melalui bunga bouquet yang bervarian dengan bermacam –
macam isi, menyatukan bunga dengan benda yang dibutuhkan oleh seseorang yang
akan dikasih bunga bouquet tersebut menjadikan sesuatu hal yang sangat menarik dan
berbeda dimasa sekarang ini.
Percayakan pesanan bunga anda kepada store kami agar bunga yang anda
kirimkan kepada si penerima tidak salah makna dan pastinya akan memberikan kesan
yang tepat disertai rangkaian bunga yang indah. Kami.

3. VISI DAN MISI USAHA


A. VISI
Menjadi usaha yang terpercaya dan kompetitif dalam bidang penjualan Bunga,
yang memiliki SDM ( Sumber Daya Manusia ) berkualitas serta berkompeten di
bidangnya melalui pelayanan konsumen dengan penuh kebanggaan, kredibilitas,
tanggung jawab dan kecepatan yang sesuai dengan Motto perusahaan kami yaitu
“Pelayanan dan kepuasan konsumen adalah komitmen kami” dan menjamin kualitas
produk serta pelayanan yang baik sehingga mampu meningkatkan minat membeli dari
konsumen di seluruh Indonesia.
B. MISI
C. 1.      Menyediakan bouquet untuk semua kalangan usia dengan harga terjangkau.
D. 2.      Mengikuti trend yang selalu berubah.
E. 3.      Mengembangkan jaringan dan korelasi untuk menarik minat konsumen.
F. 4.      Menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang tidak tamat sekolah agar membantu
menurunkan jumlah pengangguran di negara Indonesia ini.
G. 5.      Memasarkan produk perusahaan yang berkualitas.
H. 6.      Melakukan riset dan survey pemasaran sebagai landasan aktivitas dan
pengembangan perusahaan.
I. 7.      Membuat loyalitas konsumen dengan memberikan kepuasan akan pelayanan dan
kualitas barang dengan harga yang kompetitif.

4. TUJUAN USAHA
1. Tujuan Strategis Perusahaan : Menjadikan bunga bouquet sebagai usaha yang dapat
memberikan hasil yang lebih baik bagi petani maupun mahasiswa

2.      Tujuan Khusus    :  Menciptakan usaha kreasi bunga bouquet dari produk lokal yang


mampu menembus pasar lokal dan nasional, Menciptakan lapangan kerja
baru dan  Meningkatkan jiwa wirausaha dalam diri kami.
BAB 2
ISI

1. Struktur organisasi
Usaha ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) dimana modal dimiliki oleh satu
orang dengan satu orang bertindak sebagai penanggung jawab dan telah memiliki izin
usaha. Dalam menjalankan suatu usaha tidak akan pernah lepas dari yang namanya
karyawan maka dibutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi dengan baik.
Oleh karena itu manajer atau pemilik telah menyusun suatu struktur organisasi yang
diharapkan dapat menunjang bisnis yang akan dilaksamakan.

Table jumlah Karyawan di NI.KADO

JABATAN NAMA
Pemilik usaha sekaligus tenaga produksi Tri Widiastuti
Admin sekaligus tenaga produksi Rismathul
kurir Arip

2. PRODUK USAHA
 Produk yang dihasilkan dalam Usaha kami

1. Bunga Bouquet : Bouquet dengan isi Bunga saja, bunga tersebut bisa campur
sesuai keinginan konsumen.

2. Snack Bouquet : Bouquet bunga dengan varian snack ( makanan ringan) sesuai
selera konsumen yang diinginkan.

3. Make-up Bouquet : Bouquet bunga dengan varian perlengkapan make-up (lipstik,


bedak, foundation, mascara, pensil alis dan lain-lain) sesuai selera konsumen yang
diinginkan.

4. Gemash Bouquet : Bouquet bunga dengan varian Accesoris ( Boneka) sesuai


selera konsumen yang diinginkan.

5. Nano bouquet : Bouquet bunga dengan varian Campuran (Snack, make-up,


maupun boneka).

6.      Snack Bunga Box : Bunga didalam box dengan varian snack ( makanan ringan)
sesuai selera konsumen yang diinginkan.
7.      Make-up Bunga Box : Bunga didalam box dengan varian perlengkapan make-up
(lipstik, bedak, foundation, mascara, pensil alis dan lain-lain) sesuai selera konsumen
yang diinginkan.

8.      Gemash Bunga Box : Bunga didalam box dengan varian Accesoris ( Boneka,
Handphone, Baju dan lain-lain) sesuai selera konsumen yang diinginkan.

9.      Nano Bunga Box : Bouquet bunga dengan varian Campuran (Snack, make-up,
maupun boneka).

3. ANALISIS OPRASIONAL
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:

1.    Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin
agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan bunga bouquet yang begitu – begitu saja.

2.    Tempat usaha
Kami belom memiliki tempat usaha oleh sebab itu sistem penjualan kami adalah Pre-
Opder (PO)

3.    Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantita dari bunga, snack, maupun make-upnya. Agar para
konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual, makan dan pakai.

4.    Marketing atau promosi


a.    Analisis aspek SDM, Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan
beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:

1) Distributor, Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan kerjasama dengan distributor-distributor bunga lainya,
sehingga mendapatkan bahan – bahannya  ini mudah didapatkan. Distributor yang
kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami
butuhkan seperti penjual bunga maupun toko bunga yang menjual segala bahan
yang kami butuhkan.

2) Tenaga Kerja, Dalam bisnis jualan bunga ini kita memerlukan sumber daya


manusia yang ahli dan skill yang khusus. Disini kita juga memerlukan tenaga
kerja yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras.
b. Analisis aspek finansial
1.    Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung
dari bentuk serta jenis bouquet atau box yang seperti apa yang diinginkan oleh
konsumen, karna macam-macam dari jenis tersebut tidak sama. Adapun harga yang
kami tetapkan sekitar Rp 30.000 sampai dengan yang di inginkan.

4. PERALATAN DALAM PEMBUATAN PRODUCT


a. Peralatan yang dimaksud disini adalah Double tape, Isolasi, Gunting, Lem
Tmbak, Cinta dan kasih sayang, Kesabaran dan kreativitas

b. Bahan yang digunakan sesuai dengan keinginan konsumen, contoh bahan –


bahan tersebut adalah Snack sesuai selera, Aneka bunga segar, Perlengkapan
Make-up maupun accesoris, Lidi, Kertas bekas, Kain wrapping
bunga, Pita serta Box bermacam-macam ukuran.

c. Cara Pembuatan Produk :

 Pembuatan Bunga Bouquet dengan isi Snack :


1)      Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan.
2)      Potong lidi dengan panjang sesuai keinginan. Kemudian rekatkan snack pada
lidi dengan menggunakaan double tape.
3)      Rangkai kain wrapping sesuai bentuk dan kreasi yang diinginkan. Jangan lupa
untuk menggunakan double tape atau lem tembak sebagai perekat agar
rangkaian kain tidak mudah rusak.
4)      Ambil 2-3 lembar kertas bekas, lalu gulung dan isolasi secara melingkar hingga
rapat dan rekat.
5)      Selanjutnya, tempelkan gulungan kertas pada rangkaian kain wrapping. Atur
posisi agar terlihat seperti gagang bouquet.
6)      Masukkan lidi yang telah ditempeli snack tadi pada gulungan kertas. Berikan
double tape pada bagian belakang snack agar merekat di kain wrapping.
7)      Rangkai bunga - bunga krisan ataupun bunga gabera untuk mengisi ruang
kosong yang ada, sehingga bouquet akan terlihat lebih indah.
8)      Rapatkan kain wrapping pada bagian gagang bouquet. Gunakan isolasi agar
tidak terlepas.
9)      Tutup isolasi tersebut dengan menggunakan pita.
10)  Snack bouquet telah siap diberikan pada orang tersayang.

Pembuatan Bunga Bouquet dengan isi Makeup maupun Accesoris lainnya :


1.      Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan
2.      Membersihkan Tangkai Mawar, Jika yang digunakan adalah bunga
mawar. Mawar terkenal akan tangkainya yang dipenuhi dengan duri. Agar
lebih aman, sebaiknya snip / hilangkan semua durinya. Berhati-hatilah agar
durinya tidak menusuk jari-jari Anda.
3.      Memotong Tangkai Mawar, Agar bunga mawar tetap fresh (segar), potong
tangkainya paling tidak pada bagian pangkal daun dengan langkah miring ke
bawah atau ke atas. Lakukan di bawah air yang sedang mengalir. Taruh bunga-
bunga ini di vas berisi air.
4.      Mulai Merangkai, Gabungkan sekitar 4 bunga mawar untuk dijadikan sebagai
pusatnya. Gunakan satu tangan dan tahan erat-erat. Tambahkan satu persatu
bunga dengan memakai tangan lainnya.
5.      Mengikat Buket Bunga Mawar, Pakai karet gelang atau pita perekat khusus
bunga untuk menahan rangkaian bunga yang sudah Anda buat agar tetap
ditempatnya. Rekatkan hingga 8-10cm panjang tangkai. Lakukan poin pertama
sampai poin ke-empat, setidaknya sampai Anda punya 4-5 ikat rangakaian
bunga mawar. Masukkan kembali ke vas berisi air.
6.      Sentuhan Terakhir, Sebelum bunga mawar ditaruh didalam kain wrapping
sebaiknya terlebih dahulu menentukan posisi benda yang akan digunakan,
entah itu mau ditengah ataupun ditepi. Tapi sebaiknya benda tersebut ditaruh
ditengah saja. Kemudian Gabungkan ikatan bunga mawar yang Anda punya
untuk membuat buket bunga mawar yang lebih besar. Ikat dengan pita perekat
sampai akhir tangkai. Inilah saat dimana Anda menentukan posisi bunga ma.
Pilih kain satin yang cantik dan balut dari bawah tangkai hingga ke atas.
Gunakan jarum pentul untuk menahan agar pita tidak jatuh. Setelah itu, ikat
dan buat bentuk pita yang cantik.

  Pembuatan Bunga Box :


1.      Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan.
2.      Ambil box yang ukurannya sesuai keinginan.
3.      Sebelum bunga ditata rapi, masukan tumpukan koran terlebih dahulu sebagai
dudukan bunga, agar bunga terlihat lebih tinggi.
4.      Setelah tumpukan koran selesai, atur posisi tempat benda (make-up, snack,
accesoris lainnya) Biasanya ditaruh ditengah box.
5.      Rekatkan benda tersebut dengan lem tembak.
6.      Ditepi benda tersebut terdapat ruang kosong, masukan beberapa bunga mawar,
bunga krisan maupun bunga gabera.
7.      Rekatkan bunga – bunga tambahan dengan lem. Agar tidak lepas.
8.      Jika terdapat pemesanan bunga box dengan angka maupun huruf ditengahnya,
sebaiknya angka dan huruf tersebut mengunakan bunga mawar.

5. RENCANA KEUANGAN
Dibawah ini adalah perkiraan biaya yang dikeluarkan yaitu pembelian bunga, pita,
boneka, koran, kain wrapping, pengharum bunga, box, double tape, isolasi, dan lain –
lain. Untuk biaya variabel itu diperkirakan untuk biaya satu minggu. Dibawah ini
tidak dijelaskan biaya peralatan makeup maupun snack, disini kami menggunakan
sistem “Format order” maksudnya jika ada pemesanan bunga dengan varian makeup
atupun snack, kami baru membelikan sesuai keinginan para konsumen. Karena
makeup dan snack yang diinginkan konsumen berbeda- beda sesuai kebutuhannya.

Tabel perkiraan biaya

NO JENIS BARANG VOLUME HARGA (RP) JUMLAH


(RP)
1 Pembelian Bunga
-  Bunga Mawar Biasa 100 Rp 5000 Rp 500.000
-  Bunga Mawar Sp 100 Rp 8000 Rp 800.000
-  Bunga Krisan 10 Rp 25.000 Rp 250.000
-  Bunga Gabera 10 Rp 30.000 Rp 300.000
-  Bunga Matahari 70 Rp 12.000 Rp 840.000
-  Bunga Gladiol 50 Rp 5000 Rp 250.000
-  Bunga Lili 50 Rp 10.000 Rp 500.000

2 Pembelian dedaunan 1 Rp 30.000 Rp 30.000


3 Pembelian Box 1
-  Box Kotak Sedang 1 Rp 30.0000 Rp 30.0000
-  Box Kotak Besar 1 Rp 42.0000 Rp 42.0000
-  Box Bundar Sedang 1 Rp 30.0000 Rp 30.0000
-  Box Bundar Besar 1 Rp 42.0000 Rp 42.0000
-  Box Love Sedang 1 Rp 37.0000 Rp 37.0000
-  Box Love Besar 1 Rp 50.0000 Rp 50.0000

4 Pembelian koran 10kg Rp 5000 Rp 50.000


5 Pembelian Peralatan
-  Double tape 3 Rp 5000 Rp 15.000
-  Isolasi 3 Rp 4000 Rp 12.000
-  Lem tembak 1 Rp 35. 000 Rp 35.000

6 Pembelian Kain wrapping 1 Rp. 65.000 Rp 65.000


(65M X 20 M)
7 Pengharum bunga 5 Rp 5000 Rp 25.000
8 Pembelian Pita
- Kecil 10 Rp 450 Rp 350.000
- Sedang 10 Rp 900 Rp 450.000
- Besar 10 Rp 2000
9 Pembayaran Gaji
-  Tenaga Produksi 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
- Admin 1 Rp. 800.000 Rp. 800.000
- Kurir 1 Rp. 800.000 Rp. 800.000

6. MODAL AWAL
 Modal Awal

Biaya Variabel perminggu + biaya lain-lain = Modal


 Rp 4.736.500  + 50.000 = Rp 4.786.500

Perhitungan Keuntungan selama 1 bulan


Pendapatan Penjualan selama satu minggu adalah Rp 2.000.000, jika satu bulan
dikalikan 4 kali, jadi pendapatan penjualan selama satu bulan menjadi Rp 8.000.000,-

Laporan Laba-Rugi
Perbulan

Pendapatan Penjualan (bersih)                                                          Rp 8.000.000


Beban – beban :
Biaya pokok penjualan                                                Rp 2.136.500
Biaya gaji                                                                    Rp 2.600.000
Biaya Transportasi                                                      Rp 200.000
Biaya lainnya                                                              Rp 50.000
                                                                                    ----------------
 Total beban                                                                Rp 4.986.500
Laba                                                                                            Rp 3.013.500
7. KONSEP USAHA
Ada lima konsep yang melandasi cara perusahaan melakukan kegiatan pemasaran
untuk keberhasilan suatu usaha. yaitu :

A. Konsep Produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep
produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang
tersedia secara luas dan murah. Para manejer perusahaan yang berorientasi
produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya
yang rendah, dan distribusi secara besar-besaran. Mereka mengasumsikan bahwa
konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah.
Orientasi itu dimaklumi di negara-negara berkembang, dimana konsumen lebih
tertarik untuk mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu juga berguna
bila sebuah perusahaan yang ingin memperluas pasar. Konsep ini memiliki
kelemahan yaitu produsen menjadi kurang ramah.

B. Konsep Produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk


yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif.
Para manajer di organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk
yang unggul dan meningkatkan kualitasnya sepanjang waktu. Mereka
mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat
dengan baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja. Akan tetapi, para manajer
itu kadang-kadang terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka dan tidak
menyadari apa yang dibutuhkan oleh pasar.

C. Konsep Penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis,


jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produksi-produksi
yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut
harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan
kelembaman atau penolakan pembelian sehingga harus dibujik untuk membeli.
Konsep itu juga mengasumsikan bhwa perusahaan memiliki banyak sekali alat
penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.
Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep penjualan ketika mereka
mempunyai kapasitas yang berlebih. Tujuan mereka adalah menjual apa yang
dihasilkan mereka dan bukannya menghasilkan apa yang diinginkan pasar.

D. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran merupakan orientasi manajemen yang


menekankan bahwa kunci keberhasilan dan pencapaian tujuan perusahaan yaitu
didalam menentukan kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju. Konsep
pemasaran tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
kebutuhan para konsumen. Oleh karena itu, Konsep pemasaran penggunaanya
dapat menunjang keberhasilan usaha perusahaan. Konsep ini berkembang sejak
tahun 1950 an. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi
lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Konsep pemasaran telah diekspresikan dalam banyak cara beraneka ragam:
” Penuhilah kebutuhan dengan cara yang menguntungkan, Temukan keinginan
dan penuhilah, Cintailah pelanggan, bukan produk, Lakukan dengan cara
Anda (Burger King), Andalah sang bos (United Airlines), Utamakan orang-
orang (British Airways), Bermitra untuk mendapatkan laba (Milliken &
Company)
Theodore Levitt dari Harvard menggambarkan perbedaan pemikiran yang kontras
antara konsep penjualan dan pemasaran.: Penjualan berfokus pada kebutuhan
penjual; pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan memberi
perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang
tunai; pemasaran mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan
lewat sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan
dengan hal menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya.
Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar: pasar sasaran, kebutuhan
pelanggan, pemasaran terpadu, dan kemampuan menghasilkan laba.

E. Konsep Pemasaran Masyarakat, Konsep pemasaran masyarakat menegaskan


bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari
pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan
efisien dibanding pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan konsumen. Konsep ini menegaskan pentinya
menghindari konflik yang destruktif di dalam masyarakat.
BAB 3
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Demikianlah Proposal ini kami buat sebagai konsep acuan kebijakan dalam mensukseskan
kegiatan usaha tersebut. Dukungan dan Partisipasi dari berbagai pihak sangat kami harapkan
demi terlaksannya dan tercapainya usaha ini. Atas dukungan dan partisipasinya kami ucapkan
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai