Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“BOUQUET BALON”

Dibuat untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Kewirausahaan Pada Jurusan


Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya.

Disusun Oleh :

Fitri Rizki Amelia NIM. 061940112162

Kelas.7 PJJ C

Dosen Pembimbing : Zainuddin Muchtar, ST., MT.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PERANCANGAN JALAN & JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Proposal ini tepat pada
waktunya.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Zainuddin Muchtar, ST., MT., sebagai dosen Mata Kuliah Kewirausahaan,
begitu pula pihak-pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan dan
penulisan proposal ini.

Penulis menyadari proposal ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
berbagai pihak, demi kesempurnaan dalam penulisan proposal ini.

Palembang, 16 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..............................................................................................................

Daftar Isi ......................................................................................................................

BAB I – Pendahuluan ...................................................................................................

BAB II – Ide Kreatif ....................................................................................................

BAB III – Alat dan Bahan ............................................................................................

BAB IV – Cara Pembuatan ........................................................................................

BAB V – Strategi Pemasaran .....................................................................................

BAB VI – Rencana Anggaran ....................................................................................

BAB VII – Break Event Point.....................................................................................

BAB VIII – Kelebihan dan Kekurangan ....................................................................

BAB IX – Foto Pembuatan dan Produk .....................................................................

BAB X – Penutup .......................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Usaha buket merupakan salah satu usaha di bidang industri kreatif yang
dikenal pada kalangan milenial hingga orang dewasa. Buket merupakan hadiah
yang biasa diberikan kepada kekasih, teman, ataupun saudara sebagai ucapan
bahagia atas pencapaian seperti saat wisuda, selesai ujian seminar hasil, selesai
ujian seminar proposal dan buket juga bisa sebagai ucapan selamat untuk
seseorang yang sedang berulang tahun. Sebelum akan mendirikan usaha ini
terlebih dahulu diperhitungkan segala macam persiapan dalam memulai usaha
seperti modal, rencana pemasaran, dan tujuan.

Bisnis kami ini nantinya akan kami promosikan melalui media online
seperti instagram, Whatsapp, dll sehingga dapat memudahkan pelanggan dari
daerah lain yang ingin membeli buket. Sekarang ini melakukan bisnis buket
merupakan kegiatan bisnis yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan kebiasaan
masyarakat yang selalu memberi bunga di beberapa kegiatan seperti wisuda,
anniversary, pernikahan dan sebagainya. Dari kebiasaan tersebut maka munculah
berbagai macam jenis buket dengan berbagai kreasi. Pada umumnya buket yang di
jual oleh kebanyakan orang berasal dari bunga asli yang dipetik dari kebun.
Namun sangat disayangkan buket bunga tersebut tidak biasa bertahan lama
Karena bunga asli lama kelamaan akan layu dan kalau sudah layu maka bunga
tersebut nantinya akan dibuang.

Dari masalah tersebut kami membuat inovasi agar buket tersebut tidak layu
dan dibuang. Kami akan membuat buket balon yang terbuat dari PVC dan
dipadukan dengan bunga artificial serta makanan ringan yang dapat dimakan
pembeli. Dengan begitu buket dapat disimpan selamanya tanpa merasa takut
nantinya bunga akan layu serta makanan ringan yang dapat dimakan.

1
2

1.2 ALASAN MENDASAR


Wirausaha bukanlah hal yang asing lagi bagi mereka yang biasa berdagang.
Usaha industri kreatif merupakan usaha yang seru dan menyenangkan karena ada
kepuasan tersendiri apa yang sudah dikreasikan ke konsumen. Usaha ini dipilih
karena untuk memulai bisnis sebagai pemula dinilai tidak terlalu sulit dan modal
yang disiapkan pun tidak terlalu besar. Selain itu juga, usaha ini menggunakan
bahan-bahan yang sangat mudah didapat dan system pengerjaannya terbilang
cukup mudah dan tidak terlalu makan waktu. Dengan begitu pendiri bisa
menuangkan kreativitasnya dengan membuat desain buket yang cantik dan
menarik denganharga yang terjangkau dan bersaing. Diharapkan buket ini dapat
diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.

1.3 URGENSI
Banyaknya perguruan tinggi di Palembang yang sering melaksanakan acara
kelulusan tiap tahun nya buket diberikan untuk buah tangan sebagai bentuk
apresiasi terhadap orang terdekat. Dan buket juga diberikan kepada orang
tersayang ketika ada hari spesial, maka penulis mencoba untuk membuat usaha
buket. Meskipun sudah banyak orang yang membuka usaha buket, namun yang
penulis pikirkan disini adalah bahwa usaha ini bisa dilakukan oleh siapapun dan
termasuk jenis usaha yang terbilang mudah apalagi untuk Mahasiswa seperti
penulis.
Penulis mencoba menuangkan kreatifitasnya dalam merangkai buket dengan
mempadukan setiap warna. Buket balon yang dijual memiliki beragam ukuran dan
desain, pembeli bisa memesan sesuai dengan budget. Hal ini dikarenakan penulis
mempertimbangkan kondisi keuangan sebagai mahasiswa.

1.4 KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN


Dalam hal membuka usaha ini, penulis bermaksud untuk menggunakan
kesempatan yang ada, dimana diumur yang masih muda ini penulis ingin
memanfaatkan peluang usaha ini agar bisa sukses menjadi seorang pengusaha
muda, dan bisa membantu perekonomian keluarga dan penulis sendiri, Maka
3

terbentuklah usaha buket karena produk ini sedang marak-maraknya di Indonesia,


dan saya beri merek “Mutiara Bouquet” .

1.5 PROSES IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS


Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha
buket ini berbeda dengan yang lain, dimana penulis membuat inovasi buket balon
yang dipadukan dengan bunga artificial dan snack jajanan dengan harga yang bisa
di-request sesuai budget pembeli.

1.6 MASALAH YANG MENJADI PRIORITAS


a. Pengerjaan produk agak lama
b. Produk mudah di tiru
c. Harga bahan tidak stabil
d. Persaingan yang ketat
BAB II
IDE KREATIF

2.1 DESKRIPSI PRODUK

Bentuk usaha dari bisnis kami adalah usaha kecil mandiri dimana modal
untuk usaha berasal dari kami sendiri. Usaha kami bergerak dalam bidang industri
kreatif yang menjual buket balon yang dipadukan dengan bunga artificial dan
snack ataupun kado lainnya. Bisnis kami ini nantinya akan kami promosikan
melalui media online sehingga dapat memudahkan pelanggan dari daerah lain
yang ingin membeli buket bunga kami. Sekarang ini melakukan bisnis buket
bunga merupakan kegiatan bisnis yang menjanjikan. Hal ini di karenakan
kebiasaan masyarakat yang selalu memberi bunga di beberapa kegiatan seperti
wisuda, anniversary, pernikahan dan sebagainya. Dari kebiasaan tersebut maka
munculah berbagai macam jenis buket dengan berbagai kreasi.

Pada umumnya buket yang di jual oleh kebanyakan orang berasal dari
bunga asli yang di petik dari kebun. Namun sangat disayangkan buket bunga
tersebut tidak biasa bertahan lama karena bunga asli lama kelamaan akan layu dan
kalau sudah layu maka bunga tersebut nantinya akan dibuang. Dari masalah
tersebut kami membuat inovasi agar bunga tersebut tidak layu dan dibuang. Kami
akan membuat buket balon yang dipadukan dengan bunga, snack, uang ataupun
bentuk kado lainnya. Dengan begitu buket balon dan bunga artificial dapat
disimpan atau dipajang dan snack yang dipadukan dapat dimakan sedangkan
hadiah dapat bermanfaat.

2.2 Kreatifitas Yang Mengalir

Memulai bisnis dari nol seringkali menuntut pengusaha untuk bisa


berpikir kreatif. Kreatifitas disini tidak hanya berhubungan dengan
bagaimana membuat konsep produk atau layanan yang diberikan, tetapi juga

4
5

untuk mencari solusi dari hambatan yang bisnis kamu hadapi dengan
sumber daya yang terbatas.
Kreatifitas juga menjadi modal bagi bisnis untuk bisa “terlihat” dan
“berbeda” dari bisnis lain yang sudah ada lebih dahulu. Dengan dapat
berpikir kreatif kamu bisa merancang konsep yang berbeda atau cara
promosi yang unik untuk bisnis kamu. Walaupun kreatifitas tidak dijamin
oleh usia yang lebih muda tetapi terdapat studi yang menunjukkan setelah
melewati usia 30an kreatifitas dan produktifitas cenderung menurun.
6

BAB III

ALAT DAN BAHAN

3.1. ALAT YANG DIGUNAKAN


Adapun alat yang digunakan dalam proses pembuatan buket balon ini
adalah :
1. Pompa balon plastic

2. Gunting

3. Lem tembak dan isi

6
7

4. Selotip dan Cutter

5. Cutter

6. Penggaris

3.2. BAHAN YANG DIGUNAKAN


Adapun bahan yang digunakan dalam proses pembuatan buket balon ini adalah :
1. Balon PVC (tersedia ukuran 24 inch dan 36 inch)

2. Bloom Box dan Styrofoam round


8

3. Bunga Artificial

4. Snack makanan ringan dan tusuk sate

5. Balon chrome 5 inch

6. Stik tangkai balon PVC


9

7. Karet

8. Sticker

9. Pita satin

10. Benang dan Mutiara


10
BAB IV

CARA PEMBUATAN

4.1 Cara Pembuatan


1. Persiapkan alat dan bahan
2. Siapkan bloom box dan pasang styrofoam yang sudah dipotong sesuai
diameter bloom box
3. Styrofoam ditaruh di permukaan bloom box dan ditempel menggunakan
double tip di sekeliling bloom box
4. Untuk Balon PVC harus ditarik-tarik setiap sisinya agar balon bulat
sempurna
5. Lalu, dipompa untuk memastikan apakah balon sudah berbentuk bulat
6. Kemudian masukkan satu balon chrome warna ke dalam balon pvc sambil
ditahan ujungnya sehingga bisa dipompa dari ujung balon
7. Pompa balon chrome warna hingga ukuran yang diinginkan, kemudian ikat
balon tersebut
8. Untuk jumlah balon chrome warna bisa 2-4 balon, tergantung ukuran balon
PVC nya
9. Lakukan hal yang sama untuk balon chrome warna yg selanjutnya
10. Setelah balon chrome warna di pompa, balon PVC dipompa sesuai
ukurannya
11. Kemudian balon PVC diikat dengan selotip dan dipasangkan di stik balon
khusus PVC
12. Tempelkan pita yang dibentuk lalu diikat benang dan tempelkan mutiara
ditengah pita tersebut, pita ditempel untuk menutupi ikatan balon PVC
13. Siapkan lubang ditengah styrofoam pada bloom box untuk meletakkan stik
balon PVC
14. Lalu susun snack atau kado di sekitar balon PVC . Snack dan kado tersebut
harus dilem dengan lidi atau tusuk sate terlebih dahulu
15. Kemudian rangkai bunga artificial untuk bagian depan

11
16. Lalu untuk aksen pemanis, lilitkan pita satin di bagian sisi atas dan di bagian
sisi bawah bloom box

12
12

17. Tempelkan pita satin yang sudah dirangkai di depan bagian tengah atas
bloom box
18. Kemudian, lilitkan pita satin dari kiri bloom box kemudian keatas balon
PVC menuju sisi kanan bloom box
19. Tempelkan stiker dan merk “Mutiara Bouquet”
BAB V

STRATEGI PEMASARAN

5.1. Strategi Pemasaran


5.1.1 Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita
dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita,
sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui
usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen
tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli produk kami.

5.1.2 Segmenting
Segmentasi adalah pembagian pasar menjadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang
berbeda pula. Segmentasi pasar bertujuan agar segmentasi yang telah dilakukan
tepat sasaran. Segmentasi pasar perlu diperhatikan beberapa variabel, yaitu :
1. Segmentasi demografis Mutiara Bouquet lebih kepada remaja,
pelajar/mahasiswa yang memberi buket bunga sebagai hadiah ulang tahun,
graduation, dan anniversary.
2. Segmentasi geografis Mutiara Bouquet berada di daerah yang cukup
strategis dimana terdapat banyak sekolah dan kampus yang berdekeatan
sehingga akan mudah dalam menarik target pasar dikarenakan lokasi yang
sangat berdekatan.
3. Segmentasi psikografis adalah masyarakat (pelajar/mahasiswa) yang
memiliki tren untuk memberi bunga dalam acara atau situasi tertentu.
4. Dan pada segmentasi perilaku adalah masyarakat yang memberi apresiasi
positif karena buket balon ini tidak akan pernah layu.

13
14

5.1.3 Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat,
teman-teman di kampus, anak-anak sekolah, pegawai di sekitar lokasi usaha kami.
Mutiara Bouquet menargetkan produknya kepada pelajar/mahasiswa yang sedang
mengikuti tren untuk memberi buket bunga saat acara tertentu dari usia 16 – 25
tahun. Lokasi yang dipilih yaitu di sebuah rumah di 5 Ulu Kertapati, Palembang
yang merupakan lokasi yang strategis diantara sekolah dan tidak jauh dari
berbagai kampus

5.1.4 Media pemasaran


Kami akan mempromosikan produk kami melalui media sosial seperti
Instagram, Whatsapp, dll.

5.1.5 Postioning
Positioning dari Mutiara Bouquet adalah menjadikan buket yang
berkualitas dan lebih unggul dari buket bunga asli yang dapat layu dan membusuk
dengan mengunggulkan kreatifitas yang dapat dirasakan manfaatnya untuk jangka
Panjang
BAB VI
RENCANA ANGGARAN
6.1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Berikut adalah alat yang dibutuhkan untuk memproduksi bouquet balon:
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
1 Gunting 2 Rp. 6.000,00 Rp. 12.000,00
2 Tape Cutter 1 Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
3 Lem Tembak + Isi 1 Rp. 36.500,00 Rp. 36.500,00
10 Pcs
4 Penggaris 1 Rp. 1.475,00 Rp. 1.475,00
5 Cutter 1 Rp. 3.500,00 Rp. 3.500,00
6 Pompa Balon 1 Rp. 9.000,00 Rp. 9.000,00
7 Selotip 1 Rp. 2.632,00
Total Rp. 85.107,00

6.2. Biaya Variabel (Variable Cost) (per Produksi)


No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
1 Balon PVC 36 1 pcs Rp. 2.500 Rp. 2.500
Inch
2 Balon Warna 3 pcs Rp. 399,00 Rp. 11.97,00
3 Stik Balon PVC 1 pcs Rp. 4.990,00 Rp. 4.990,00
80cm
4 Bloom Box 1 pcs Rp. 16.000 Rp. 16.000
5 Bunga Artificial 1rangka Rp. 7.439,00 Rp. 7.439,00
i
6 Styrofoam 1 keping Rp. 8000,00 Rp. 2000,00
7 Pita 1 roll Rp. 5.900 Rp. 5.900
8 Label Stiker 60 pcs Rp. 199,00 Rp. 199,00

15
16

9 Snack Pocky 1 pcs RP. 4.000,00 RP. 4.000,00


Nextar 2 pcs Rp. 1.800,00 Rp. 3.600,00
Nabati 2 pcs Rp. 1.000,00 Rp. 2.000,00
Gery sereal 1pcs Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
10 Tangkai Lidi 1 pak Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Total Rp. 56.825,00

6.3. Biaya Total


 Biaya total = Fixed cost + Variable cost
= Rp. 85.107 + Rp. 56.825
= Rp. 141.932
Biaya dan Harga Per Unit
a. Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah
85.107 : 10 Kali = Rp. 8.510
b. Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi
= Rp. 8.510 + Rp. 56.825= Rp. 65.336
c. Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi :
jumlah produk yang dihasilkan per bulan Rp. 65.336 : 10 = Rp.
Rp6.534
d. Harga jual per buah Rp. 80.000

6.4. Modal Awal


Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp. 85.107 + Rp. 241.932
= Rp. 327.039

6.5. Sumber Keuangan dan Pemodalan


Pemodalan untuk membuka usaha ini didapat dari tabungan pribadi.
BAB VII
BREAK EVENT POINT (BEP)

Analisis Titik Impas (Break Even Point)


o BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi
= Rp.65.336,00 : 10 buah = Rp. 6.534,00
o Harga jual per unit Rp 80.000
BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp. 65.336 : Rp 80.000 = 1 buah
Jadi, agar dapat mencapai titik impas maka dalam 1 buket yang harus terjual
adalah 1 buah dengan harga per buah adalah Rp 80.000
Analisis Keuntungan
 Pendapatan : Bouqet yang terjual x harga jual = 10 x Rp 80.000 = Rp. 800.000
 Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp.241.932,00
 Keuntungan= Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 800.000 – Rp. 241.932
= Rp 558.068
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 10 buket bunga dengan harga Rp
80.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp. 558.068
Pengembalian Modal Total biaya Produksi :
Laba usaha = Rp. 141.932,00 : Rp 135.000 = 1 kali produksi Jadi modal akan
kembali dalam jangka waktu 1 kali produksi.

17
BAB VIII
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

8.1. Analisis SWOT


1. Faktor Internal
a. Strength (Kekuatan)
 Keunggulan produk dari produk adalah bunga dapat disimpan lama dan
juga harga yang lebih murah di bandingkan dengan buket bunga yang
menggunakan bunga asli.
 Kreativitas Kreativitas produk terdapat pada jenis bahan yang digunakan
untuk membuat bunga yaitu kertas karton.
 Tahan Lama Buket bunga ini dapat bertahan lama Karena bahan baku
yang digunakan yaitu kain flannel dan kertas origami.
 Bahan baku mudah di dapat Bahan baku utama pembuatan buket bunga
ini adalah kertas karton. Bahan – bahan terseebut sangat mudah di
dapatkan di toko alat tulis
b. Weakness (Kelemahan)
 Belum memiliki cukup pengalaman
 Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan
suatu kelemahan yang harus diatasi.
2. Faktor Eksternal
a. Opportunities (Peluang)
 Sistem pemasaran Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah.
Kami akan memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal.
 Kreativitas Dengan banyakya variasi bunga yang kami buat nantinya
akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan untuk membeli buket
bunga kami.
b. Threats (Ancaman)
Bentuk ancaman untuk bisnis kami adalah semakin banyaknya orang
yang membuka bisnis seperti ini, Karena untuk membuat sebuah buket
bunga

18
19

dapat di pelajari dengan mudah di internet. Maka dari itu kami harus
meningkatkan kreativitas agar dapat bersaing dengan pebisnis lainnnya.
BAB IX
FOTO PROSES PEMBUATAN DAN FOTO PRODUK

20
21
22
23
BAB X
PENUTUP

10.1 KESIMPULAN
Proposal usaha ini dibuat untuk mengetahui apa saja yang harus
dipersiapkan sebelum memulai usaha buket. Mulai dari biaya, lokasi,
target pemasaran hingga analisi SWOT. Dari proposal yang telah dibuat
dapat disimpulakn bahwa usaha ini cukup menguntungkan walaupun
modal yang dikeluarkan sedikit. Selain itu usaha ini tidak terlalu sulit
untuk dijalankan. Sehingga sangat cocok dijalankan bagi para pemula
bisnis.

         

10.2 SARAN

Agar usaha tersebut berjalan dengan lancar dan menguntungkan, penulis


memeberikan beberapa saran sebagai berikut:

a. Pandai memasarkan atau memperkenalkan usaha kepada calon pelanggan


b. Percaya diri dan yakin bahwa usaha ini dapat menghasilkan dan berjalan
dengan lancar
c. Sabar dan tidak mudah putus asa
d. Semangat, disiplin dan bekerja keras
e. Mengutamakan kepuasan pelanggan dan kecepatan pelayanan
f. Menerima saran dan kritik dari pelanggan

24

Anda mungkin juga menyukai