Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL USAHA

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“BUKET BUNGA SUNSHINE“

DOSEN PEMBIMBING

Riyan Sisiawan Putra ,S.E.,M.SM

Disusun oleh :
Kelompok 8
/RPL B
Abdul Kholib (1130221081)
Dwi Nofiantini (1130221088)
Pandu Rahmat (1130221055)
Qori Amanahn (1130221052)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN

DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan tugas proposal usaha kewirausahaan dengan judul “ Buket Bunga SUN

SHINE”.

Adapun tujuan penulis menyusun proposal ini untuk memenuhi tugas mata

kuliah Kewirausahaan. Penulis menyadari bahwa kiranya dalam penyusunan

proposal ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Maka dari itu

penulis mohon maaf apabila ada kekeliruan ataupun kekurangan dalam proses

penyusunan hingga terpenuhinya tugas ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Riyan Sisiawan

Putra ,S.E.,M.SM selaku pembimbing dan dosen mata kuliah Kewirausahaan dan

semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan proposal ini hingga

selesai dan mungkin kami tidak dapat menyebutkan namanya satu persatu. Kami

juga meminta saran serta kritik yang membangun demi lebih sempurnanya proposal

ini.Semoga proposal ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca sekalian.

Surabaya, mei 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,

mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa

berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk

pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Wirausaha secara historis sudah dikenal

sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah

wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal

dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di

beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an

banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha

kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan

pendidikan kewirausahaan. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas

pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan

perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman

kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di

segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Kelulusan merupakan pencapaian akhir yang didapatkan seseorang setelah

melewati proses belajar. Baik kelulusan sekolah atau kelulusan telah

menyelesaikan perkuliahan. Kelulusan merupakan momen kebahagian yang pasti

akan dirayakan oleh semua orang, karena sebagai pencapaian hasil berjuang.
Begitu juga yang dilakukan oleh mahasiswa di setiap kampus, mereka akan

merayakan kelulusan dengan penuh suka cita. Kebanyakan mahasiswa yang

merayakan kelulusan, biasaya membawa buah tangan untuk diberikan kepada

teman yang lulus sebagai kenang - kenangan dan sebagai apresiasi karena telah

berhasil mencapai kelulusan tersebut. Buah tangan yang dibawa juga sangat

beragam mulai dari buket bunga, buket boneka, dan buket snack. Barang-barang

tersebut yang lazim dibawa oleh seseorang yang mengahadiri acara kelulusan.

Di dekat kami ada universitas wijaya putra dan beberapa sekolah

menengah yang memiliki ratusan mahasiswa dan siswa yang setiap tahunnya

pasti ada seremoni wisuda .Dengan melihat banyaknya lulusan yang dihasilkan

perguruan tinggi dan sekolah , kami bermaksud ikut berpartisipasi dengan cara

menyediakan barang - barang yang dibutuhkan oleh para tamu yang menghadiri

acara wisuda sebagai buah tangan yang akan diberikan kepada wisudawan.

Produk yang akan kami buat adalah buket bunga yang di buat dengan

menggunakan bahan kain flanel. Kami memilih membuat buket bunga dari kain

flanel karena bunga dari kain lebih tahan lama, tidak layu, dan dapat disimpan

dalam waktu yang lama. Dibandingkan dengan bunga hidup yang hanya bertahan

1 - 3 hari saja setelah itu bunga hidup akan layu dan mati. Produk yang kami

hasilkan merupakan solusi untuk menggantikan bunga hidup dengan bunga kain

flanel yang bertujuan bunga tersebut dapat disimpan dan menjadi kenangan

kelulusan yang bertahan lama. Mahasiswa yang membeli tidak akan merasa rugi

karena buah tangan yang mereka berikan akan tetap ada tidak akan mati ataupun

layu. Sehingga produk ini sangat cocok mereka berikan sebagai hadiah di hari

kelulusan. Harga yang terjangkau untuk kantong mahasiswa.


Buket bunga dari bahan kain flanel juga masih jarang yang menjual

dikalangan mahasiswa. Kebanyakan mereka membeli bunga hidup yang dijual

dadakan diacara wisuda. Kelebihan lain dari produk kami adalah kami

menawarkan berbabagai macam warna yang dapat di pilih oleh pemesan sesuai

dengan keinginan. Bentuk bunga yang dapat dipilih dengan berbagai macam

tulisan, bentuk, atau karakter yang nantinya akan disusun menjadi buket bunga

yang cantik. Bunga berbahan kain flanel ini dibuat dengan tangan atau handmade

sehingga orisinil dan kualitas bentuk bunga juga kami perhatikan dengan baik.

Usaha buket bunga berbahan kain flanel saat ini sangat digemari dikalangan

mahasiswa, produk yang terlihat mahal namun dengan harga yang murah.

Kerajinan bahan flannel berbentuk buket bunga , masih sulit ditemukan bunga

berbahan kain flanel dan dapat dibentuk sesuai keinginan pemesan.

Oleh karena itu, kami sepakat membuat kerajinan buket bunga flanel yang

sangat mudah didapat, harga sesuai dengan kantong mahasiswa, bentuk menarik,

dapat memilih warna sendiri serta mengandung kenangan bagi yang menerima

buket bunga tersebut. Selain itu, keuntungan bagi kami selaku pengrajin yaitu

menambah pendapatan, kreativitas dan inovasi.

B. Visi dan Misi Usaha

a. Visi

Menghasilkan produk yang kreatif, menarik, inovatif, berkualitas dan ramah

lingkungan serta dapat disenangi masyarakat.

b. Misi

a. Terus berinovasi dalam menciptakan produk yang unik dan menarik

b. Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli


c. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik

pembeli

d. Menjual produk berkualitas dengan harga terjangkau

C. Tujuan Pendirian Usaha

Tujuan dari usaha ini adalah sebagai wadah usaha dan pengembangan

kreativitas rerutama bagi mahasiswa dengan menghasilkan produk yang unik,

kreatif dan ramah lingkungan, selain itu juga menghasilkan keuntungan yang

memberikan manfaat bagi konsumen dan produsen.

D. Gambaran Usaha

Usaha buket dari kain flanel ini adalah usaha untuk menghasilkan suatu

produk yang ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau yang berfokus

pada bentuk – bentuk buket bunga sebagai hadiah. Alasan kami memilih kain

flanel sebagai bahan utama dalam membuat buket bunga karena kain flanel

dapat bertahan lama, kain yang bervariasi warnanya dan sangat mudah

diaplikasikan dalam berbagai bentuk bunga, dengan harga yang murah dan

relatif terjangkau.

Tempat usaha kami terletak di daerah centra ukm benowo Kami memilih

lokasi tersebut karena daerah ini lumayan ramai dengan pelajar maupun anak

sekolah,juga masyarakat umum tempat yang kami gunakan juga sangat sentral

dan dapat dijangkau . Kami menamakan usaha ini dengan sunshine buket

dengan alasan mudah diucapkan dan diingat.

E. Data Perusahaan

Nama Brand : SUNSHINE

Bidang Usaha : Kerajinan Tangan


Jenis Produk : Buket bunga dan buket snack dari kain flanel

Alamat Perusahaan : Jl. KENDUNG RAYA

Nomor Telepon : 085231262868

Alamat Email : sunshine @gmail.com

Mulai Berdiri : 2022

F. Tim Manajemen

Dalam medirikan usaha ini kami membentuk tim manajemen

berdasarkan skill yang dimiliki masing-masing anggota, meskipun dalam

aktualisasinya kami saling merangkap tugas, disini kami merintis usaha

dengan modal yang minim dengan tujuan agar pengeluaran berbanding

terbalik dengan keuntungan yang didapat nantinya. Kami berharap jika

nantinya usaha ini bekembang dengan baik kedepan akan menambah

karyawan yang berkompeten.

Dengan mempertimbangkan skill yang dimiliki masing-masing

anggota, kami membagi dalam beberapa bidang diantaranya sebagai berikut :

Manajer (Pemilik) : Dwi nofiantini

Investor (Kreditur) : Abdul kolib

Karyawan : 1. Pandu R

2. Qori Amanah
BAB II

ASPEK PEMASARAN

A. Deskripsi Pasar

1. Konsumen

Konsumen dari produk buket kain flanel ini adalah berbagai lapisan

masyarakat baik anak, remaja maupun dewasa. Karena produk yang kami

buat ini bisa dimanfaatkan sebagai hadiah ulang tahun, pernikahan, wisuda

dll.

2. Target pemasaran

Target pemasaran produk kami adalah lingkungan sekitar, seperti

lingkungan kampus dan SMA, berbagai toko dan tempat – tempat yang

menyediakan bazar atau stand di car free day.

3. Jangkauan pemasaran

Jangkauan pemasaran dari produk kami adalah semua lapisan

masyarakat karena dengan harga yang terjangkau, ramah lingkungan dan

awet.

4. Situasi persaingan

Situasi persaingan untuk produk buket bunga dari kain flanel ini

cukup ketat, karena sudah banyak perusahaan yang membuat buket bunga

dari bahan yang bervariasi dan banyak toko yang menjual buket bunga dari

bahan baku selain kain flanel yang lebih bervariasi dan terjangkau harganya.
5. Tren pasar

Dalam segi pemasaran, kami menyesuaikan dengan tren yang sedang

berkembang di pasaran. Terutama dari segi promosi melalui media sosial

yang mudah di update setiap harinya.

B. Strategi Pemasaran

1. Produk

Produk yang dibuat adalah buket dari kain flanel yang dibuat dengan

berbagai kreasi dan pelanggan bisa memesan bentuk, warna, dan hiasan

yang diinginkan dalam buket bunga.

Gambar buket bunga kain flanel

Kami memilih brand “buket bunga sunshine ” , memiliki arti bersinar

seperti matahari dengan harapan brand ini cepat berkembang dan dikenal .

Dengan motto “make your colorful life like a flowers”,maka kami

berharap produk kami mampu berkembang sesuai dengan visi misi yang

ada.
2. Price ( Harga)

Produk buket bunga dari kain flanel kami bandrol dengan harga yang

terjangkau yaitu mulai dari Rp. 30.000,00 sesuai dengan bahan hiasan buket

bunga, bentuk, desain, dan tingkat kesulitan pembuatan.

3. Promosi

Promosi buket bunga dari kain flanel ini adalah di tempat ramai

seperti daerah sekolahan, kampus, dan melalui sosial media. Berikut ini

adalah beberapa cara promosi buket bunga yang akan kami lakukan :

a. Melalui sosial media yang bisa di update setiap hari, mudah dan cepat

seperti instagram,faceboo, whats app dll.

b. Melalui mulut ke mulut.

c. Melakukan penjualan langsung dengan mendatangi tempat yang ramai,

mempromosikan secara langsung kepada calon pembeli sehingga dapat

terjalin komunikasi yang efektif.

4. Place (Tempat)

Tempat pemasaran yang akan kami tuju ialah toko alat tulis, toko

buku, stand car free day atau tempat ramai lainnya.

C. Analisis SWOT

1. Strenght (kekuatan)

a. Pelanggan dapat memesan bentuk dengan warna, variasi dan jumlah

tertentu

b. Harga yang relatif terjangkau di kalangan masyarakat khusunya pelajar


c. Pembuatan yang mudah dan relatif cepat sehingga dapat mengejar

pesanan yang banyak

d. Buket bunga bisa digunakan untuk kado hadiah ulang tahun, wisuda,

pernikahan dll

2. Weakness (kelemahan)

a. Banyaknya produsen lain yang membuat kerajinan yang sama dengan

varian bentuk

3. Opportunity (peluang)

a. Biaya modal produksi yang relatif murah

b. Tingkat permintaan pasar yang tinggi

c. Belum ada produk yang sama disekitar tempat produksi

4. Threat (ancaman)

a. Banyaknya produsen yang menjual produk yang sama

b. Selera masyarakat yang berubah - ubah


BAB III

ASPEK PRODUKSI

A. Kebutuhan Produksi

Untuk memproduksi buket bunga kain flanel membutuhkan alat dan bahan

sebagai berikut :

1. Alat :

a) Tembakan lem

b) Gunting

c) Penggaris

d) Pensil

e) Penghapus

f) Cutter

2. Bahan :

a) Kain flanel

b) Kain tile

c) Lem tembak

d) Lem UHU

e) Kertas karton

f) Manik-manik
B. Rencana Proses Produksi

Pembuatan buket bunga yang kami produksi dilakukan di kampus

Poltekkes Surakarta jurusan keperawatan. Meskipun tanpa keahlian yang khusus

dengan ketelatenan, ulet, dan sabar buket bunga relatif mudah dibuat oleh

siapapun. Adapun cara membuat buket bunga unik ini adalah sebagai berikut :

1. Siapkan alat dan bahan yang sudah di list,

2. Potong kain flanel berbentuk lingkaran

3. Potong spiral dari tepi ke tengah

4. Buatlah bentuk bunga mawar dan lem bagian bawahnya untuk penguat

5. Siapkan lembaran karton/kardus berbentuk bulat

6. Tempelkan mawar yang sudah dibuat tadi sesuai bentuknya

7. Rapikan lem yang menempel

8. Jika sudah rapi maka bungkus dengan kain tile

9. Ikat dengan pita dibagian tangkai bawahnya

10. Tambahkan manik – manik untuk memperindah bunganya


BAB IV

ASPEK KEUANGAN

A. Modal Usaha

Modal usaha awal : Rp. 100.000,00

1. Biaya tetap

N
Nama Barang Jumlah Barang Harga Jumlah
o

1. Gunting 5 5.000 25.000

2. Penggaris 2 5.000 10.000

3. Kater 2 2.500 5.000

4. Alat lem tembak 2 50.000 100.000

5. Olor listrik 2 20.000 40.000

6. Ruko 1 30.000.000 30.000.000

Jumlah 30.180.000

2. Biaya variabel per bulan

N Jumlah Bahan Harga


Nama Barang Jumlah
o Baku Satuan

1. Kain Flanel 100 meter 10.000 1.000.000

2. Kain Tile 50 meter 5.000 250.000

3. Karton 50 meter 2.500 125.000

4. Manik – manik 20 bungkus 5.000 100.000

5. Kertas Kado 20 biji 1.000 20.000


6. Pita 15 roll 10.000 150.000

7. Lem Tembak 150 buah 2.000 300.000

8. Gaji Karyawan 5 orang 850.000 4.250.000

Jumlah 6.195.000

3. Biaya tak terduga

Rp. 500.000

B. Pengelolaan Keuangan

1. Biaya total

Biaya total = biaya tetap + biaya variabel + biaya tak terduga

= 30.180.000+ 6.195.000+ 500.000

= Rp. 36.375.000

2. Biaya harga per unit

Biaya harga per unit = biaya total : target penjualan sebulan

= Rp. 36.375.000 : 1500

= Rp. 24.250

Dibulatkan menjadi = Rp. 25.000

3. Harga jual

Harga jual = Rp. 30.000

4. Analisis BEP

BEP = FC / (1- VC/P)

= Rp 30.180.000/ (1 – 25.000/30.000)
= Rp 30.180.000 / (1 – 0.83)

= Rp 30.180.000 / 0,17

= Rp 177.529.000

Omset (rupiah ) = Rp 177.500.000

Unit terjual = 177.500.000 : 30.000

= 5916 unit

5. Waktu BEP (hari )

Waktu BEP = Perhitungan BEP unit terjual : target sebulan

= 5916 : 1500

= 3 bulan 9 hari
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembuatan proposal buket bunga yang kami buat dapat diambil

kesimpulan bahwasannya dengan modal yang terjangkau dapat mengahsilkan

keuntungan yang lumayan banyak. Banyak orang yang melirik usaha ini karena

keuntungan, proses pembuatan yang mudah, dan minat masyarakat yang tinggi.

Tidak dibutuhkan keahlian khusus untuk pembuatan buket bunga ini, hanya

perlu ketelatenan, sabar dan ulet saja serta kreatifitas dan inovasi yang lebih

menarik.

B. Saran

Sebaiknya mahasiswa selain mencari ilmu di bangku perkuliahan juga

menumbuhkan jiwa interpreneur yang tinggi sehingga bisa menghasilkan uang

saku tambahan dan menciptakan peluang usaha yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai