Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH USAHA JOLI BUKET BUNGA

Untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Dwi Widi Pratito S.N.SE.MM

Dibuat oleh:
Nama: Nia Widiana Ratri
Nim: B.111.21.0036

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan Makalah mengenai “Perencanaan Usaha Joli Buket Bunga”. Untuk
memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Kewirausahaan dengan dosen pengampu
bapak Dwi Widi Tito S.N.,SE.MM.
Tidak lupa juga Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sebagai penyusun, saya
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Semarang, Mei 2023

Nia Widiana Ratri


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................4
1.2 Nama dan Alamat Usaha................................................................................................................5
1.3 Bidang Usaha..................................................................................................................................5
1.4 Bentuk Usaha..................................................................................................................................6
1.5 Visi dan Misi....................................................................................................................................6
1.6 Tujuan Pendirian Usaha.................................................................................................................6
BAB II PROFIL USAHA................................................................................................................7
2.1 Gambaran Umum............................................................................................................................7
2.2 Aspek-aspek utama dan ringkasan hasil temuan.........................................................................7
2.2.1 Aspek legalitas/ hukum....................................................................................................7
2.2.1 Aspek Pasar dan pemasaran.............................................................................................8
2.2.3 Aspek Manajemen.........................................................................................................10
2.2.4 Aspek Teknologi/ Teknis.......................................................................................................10
2.2.5 Aspek Sosial dan ekonomi…………………………………………………………….11
2.2.6 Aspek AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)…………….………….....12
2.2.7 Aspek Keuangan……………………………………………………………………….13
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................15
3.2 Saran...............................................................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan adalah sebuah proses dalam melakukan sesuatu yang baru dengan
cara kreatif dan penuh inovasi yang bermanfaat bagi orang lain dan memberikan nilai
lebih. Kata “Kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut kamus Bahasa
Indonesia, Wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur.
Kewirausahaan ini juga mempunya beberapa tujuan antara lain: Mendukung usaha-usaha
kecil, Kesejahteraan masyarakat terangkat, Menumbuhkan semangat berinovasi.

Studi kelayakan bisnis atau yang biasa disingkat dengan SKB adalah kegiatan
terencana yang dilakukan untuk mempelajari secara lebih mendalam mengenai suatu
usaha ataupun bisnis yang akan dijalankan, usaha tersebut pada akhirnya akan
memberikan kesimpulan mengenai layak atau tidaknya sebuah usaha bisnis dijalankan.
Studi kelayakan bisnis sangat penting karena untuk kebaikan kelangsungan kehidupan
perusahaan di masa yang akan datang, dan agar tidak ada pihak - pihak yang merasa
dirugikan dari terlaksananya sebuah usaha bisnis. Secara lebih lengkap, berikut ini
merupakan beberapa tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan sebuah Studi Kelayakan
Bisnis (SKB).

Pertama, menghindari kerugian. Analisa yang dilakukan melalui studi kelayakan


bisnis bertujuan untuk memperkirakan bagaimana kemungkinan untung rugi sebuah
perusahaan di masa yang akan datang. Jika di dalam analisa terdapat kerugian
perusahaan yang kemungkinannya akan lebih besar, maka ada baiknya pelaku usaha
berpikir ulang jenis usaha yang akan dipilih. Kedua, memudahkan pelaksanaan kerja.
Adanya analisa akan membantu pelaku usaha untuk merealisasikan program - program
perusahaan. Pelaku usaha dapat memilih kebijakan yang dirasa menguntungkan ataupun
merugikan. Ketiga, memudahkan perencanaan perusahaan. Analisa yang baik akan
membantu pelaku usaha dalam merencanakan segala hal yang menyangkut dengan
kegiatan perusahaan. Langkah dan program apa yang akan disusun akan menjadi lebih
mudah dengan adanya studi kelayakan bisnis.

Keempat, memudahkan dalam hal pengawasan. Kegiatan sebuah bisnis besar


memerlukan proses pengawasan dari pihak yang berwenang seperti pemerintah. Adanya
laporan analisa mengenai studi kelayakan sebuah bisnis akan menjadi panduan bagi
pihak - pihak berwenang dalam hal melakukan pengawasan. Kelima, memudahkan
proses pengendalian. Pengawasan dan pengendalian dalam operasi sebuah perusahaan
besar perlu dilakukan secara berkesinambungan. Proses yang salah dari keduanya akan
memberikan dampak buruk bagi kesehatan lingkungan maupun masalah sosial
lainnya.Adanya studi kelayakan bisnis akan lebih memudahkan bagi pihak yang
berwenang atau perusahaan terkait untuk melakukan pengawasan serta pengendalian

Umumnya hadiah merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap orang.
Banyak bermacam-macam jenis hadiah yang ditawarkan sekarang ini, mulai dari jam,
tas, baju, bunga dan sebagainya. Hadiah bunga contohnya, dapat diberikan pada saat
ulang tahun, wisuda, anniversary dan lain-lain. Tapi bunga asli biasanya tidak bertahan
lama, dan ketika sudah layu bunga tersebut akan dibuang. Bunga tersebut tidak dapat
dipajang dan dijadikan kenang-kenangan. Hadiah tersebut lama kelamaan sudah
dianggap biasa. Sekarang Orang-orang butuh hal kreatif yang dianggap beda dari yang
lainnya. Oleh karena itu, orang-orang sekarang banyak mencari hal yang kreatif dan
dapat bertahan lama. Disini kami membuat ide untuk menjual buket bunga yang
menggantikan Bunga asli tersebut dengan bunga dari kertas karton,dengan begitu bunga
yang dijadikan sebagai hadiah tersebut dapat bertahan lama.

Usaha buket merupakan salah satu usaha yang dikenal pada kalangan milenial
hingga orang dewasa. Buket merupakan hadiah yang biasa diberikan kepada kekasih,
teman, ataupun saudara sebagai ucapan bahagia atas pencapaian seperti saat wisuda,
selesai ujian seminar hasil, selesai ujian seminar proposal dan buket juga bisa sebagai
ucapan selamat untuk seseorang yang sedang berulang tahun. Usaha Joli Buket ialah
usaha buket yang bergerak dibidang kreatif dan Memproduksi berbagai macam Buket
mulai dari buket Snack, buket boneka, buket uang, buket hijab dan yang paling utama
adalah buket bunga.

1.2 Nama dan Alamat Usaha


Nama Usaha : Joli Buket Bunga
Alamat Usaha : Malangsari 2, no 24, Kel. Tlogosari Kulon Kec. Pedurungan Kota
Semarang
No Telpon : 088229851942
Alamat Email : niawidiana131@gmail.com
Instagram : @jolibuket1

1.3 Bidang Usaha


Bidang Usaha yang dijalankan merupakan Bidang Bisnis Industri Kreatif, yakni bergerak
dalam bidang jasa dengan merangkai/menyusun bunga menjadi karangan. Bahan utama
untuk membuat karangan bisa berasal dari berbagai macam bahan seperti: Bunga kertas
karton namun juga ada buket bunga, Hijab yang dibentuk sedemikian rupa hingga
membentuk karangan. Boneka yang disusun hingga seperti karangan/buket, uang yang
disusun menjadi karangan, dan lain sebagainnya. Usaha ini juga melayani request bahan
yang akan dijadikan karangan oleh pelanggan. Pemilik usaha selalu berusaha
memaksimalkan hasil karyanya demi kesenangan dan kepuasan pelanggan. Dengan terus
berfikir kreatif dan inovatif, usaha buket dan karangan ataupun gift ini semakin lama
semakin berkembang setiap harinya

1.4 Bentuk Usaha


Bentuk usaha ini adalah usaha bentuk perseorangan. Pengusaha perseorangan adalah
pengusaha yang memiliki usaha perseorangan itu sendiri. Setiap orang bisa menciptakan
entitas bisnis individual yang dibuat tanpa izin dan tanpa adanya prosedur khusus. Selain
itu, hampir setiap orang juga mempunyai kebebasan untuk bisa berkembang dalam
menjalankan bisnis usahanya tanpa ada paksaan terkait pembatasan modal untuk
mendirikan usahanya. Sementara itu, setiap perusahaan perseorangan biasanya hanya
dimiliki oleh satu pemilik saja. Tanggung jawab yang diemban oleh pemilik memiliki
sifat yang tidak terbatas. Ciri-ciri dari perusahaan perorangan adalah:
1. Usaha dimiliki oleh perseorangan.
2. Bentuk pengelolaannya sangat sederhana.
3. Modal yang dikeluarkan relatif tidak besar.
4. Kelangsungan bisnis tergantung pemiliknya sendiri.
5. Nilai penjualan dan juga nilai tambah yang diproduksi relatif lebih kecil.

1.5 Visi dan Misi


A. Visi
Menghasilkan produk yang kreatif, menarik, inovatif, berkualitas dan ramah
lingkungan serta dapat disenangi masyarakat.

B. Misi
a. Terus berinovasi dalam menciptakan produk yang unik dan menarik.
b. Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
c. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
d. Menjual produk berkualitas dengan harga terjangkau.

1.6 Tujuan Pendirian Usaha


Tujuan dari usaha ini adalah sebagai wadah usaha dan pengembangan kreativitas
sehingga menghasilkan produk yang unik, kreatif dan inovatif, selain itu juga
menghasilkan keuntungan yang memberikan manfaat bagi konsumen dan produsen.
BAB II
PROFIL USAHA
2.1 Gambaran Umum
Bentuk usaha dari bisnis kami adalah usaha kecil mandiri dimana modal untuk usaha
berasal dari kami sendiri. Usaha kami bergerak dalam bidang florist yang menjual buket
bunga yang berbahan kertas. Bisnis kami ini nantinya akan kami promosikan melalui
offline store yang mana bisa langsung ke home store dan media online sehingga dapat
memudahkan pelanggan dari daerah lain yang ingin membeli buket bunga kami.
Sekarang ini melakukan bisnis buket bunga merupakan kegiatan bisnis yang menjanjikan.
Hal ini di karenakan kebiasaan masyarakat yang selalu memberi bunga di beberapa
kegiatan seperti wisuda, anniversary, pernikahan dan sebagainya. Dari kebiasaan tersebut
maka munculah berbagai macam jenis buket bunga dengan berbagai kreasi . Pada
umumnya buket bunga yang di jual oleh kebanyakan orang berasal dari bunga asli yang
di petik dari kebun. Namun sangat disayangkan buket bunga tersebut tidak bisa bertahan
lama, Karena bunga asli lama kelamaan akan layu dan kalau sudah layu maka bunga
tersebut nantinya akan dibuang . Seiring berjalannya waktu kami juga membuat kreasi
seperti halnya jilbab segi empat yang dapat dibentuk menjadi buket bunga, buket boneka,
buket snack dan buket uang. Dikarenakan permintaan yang semakin lama semakin
banyak, pemilik terus berinovasi dalam memasarkan produknya, ide -ide segar tentang
buket setiap harinya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemilik bidang Bisnis
Produk Kreatif karena harus terus berinovasi untuk mempertahankan eksistensi
produknya.

2.2 Aspek-aspek utama dan ringkasan hasil temuan


2.2.1 Aspek legalitas/ hukum
Aspek legalitas menyangkut masalah kelengkapan dan kesahan dokumen
perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki. JOLI
BUKET memiliki rencana kedepannya untuk mengurus surat ijin usaha (SIU), dan
karena masih terbilang muda maka saya akan memprioritaskan terlebih dahulu
mengenai perluasan lokasi JOLI BUKET agar lebih baik lagi. Jika suatu usaha telah
memiliki legalitas dari pemerintah setempat maka akan memudahkan mereka untuk
menjalin kerjasama atau investasi dengan pihak luar.

2.2.1 Aspek pasar dan pemasaran


a. STP (segmenting, targeting, positioning)
 Segmenting
- Segmentasi Psikografis produk buket ini ialah kalangan anak-anak,
dewasa, berbagai tingkat pendidikan, pekerjaan, hingga jumlah penghasilan
konsumen tersebut.
- Segmentasi Demografis adalah bulan-bulan kelulusan pelajar/ maasiswa
seperti bulan April, Mei, Juni, September dll. Ataupun hari-hari besar,
seperti hari kasih sayang, hari ibu, hari guru, dll.
- Segmentasi Geografis produk buket ini berada didekat kampus dan
sekolah, sehingga mudah untuk menarik target pasar karena lokasi yang
berdekatan.

 Targeting
Target konsumen JOLI BUKET ini adalah Mahasiswa dan Pelajar yang
senang mengikuti trend untuk memberi hadiah diacara tertentu dan menurut
saya adalah buket salah satu hadiah yang mereka cari. Untuk umurnya
sendiri, kurang lebih sekitar 16-25 tahun dan untuk lokasinya deket dengan
kampus atau sekolahan.

 Positioning
Dalam setiap varian buket yang di sediakan oleh JOLI BUKET tentunya
sudah terjamin kualitasnya. Bahan baku buket bunga ini adalah kertas yang
tahan lama sehingga tidak mudah layu dan membusuk dengan kreatifitas
yang dapat dirasakan dalam jangka waktu Panjang.

b. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threat)


1) Strength ( Kekuatan)
- Keunggulan produk, dari produk joli buket adalah bunga dapat
disimpan lama dan juga harga yang lebih murah di bandingkan dengan
buket bunga yang menggunakan bunga asli.
- Kreativitas, Kreativitas produk terdapat pada jenis bahan yang
digunakan untuk membuat bunga yaitu kertas karton.
- Ketahanan, Buket bunga ini dapat bertahan lama Karena bahan baku
yang digunakan yaitu kain flannel dan kertas origami.
- Bahan Baku mudah didapat, Bahan baku utama pembuatan buket
bunga ini adalah kertas karton. Bahan – bahan terseebut sangat mudah
di dapatkan di toko alat tulis.
- Harga lebih murah dari pada buket bunga asli.

2) Weakness (Kelemahan)
- Kesamaan bentuk buket bunga dengan produsen lain.

3) Oportunity (Peluang)
- Biaya modal produksi yang relative murah
- Tingkat permintaan pasar yang tinggi
- Belum ada produk yang sama disekitar produksi
- System pemasaran yang strategis karena lokasi dekat dengan kampus.

4) Threath (Ancaman)
- Selera masyarakat yang berubah-ubah
- Banyak orang yang membuka bisnis seperti ini.

C. Strategi Pemasaran
1) Product (Produk)
Produk buket bunga yang dibuat dari bahan kertas karton dengan berbagai
kreasi dan pelanggan bisa memesan bentuk, warna dan hiasan yang
diinginkan. Brand yang saya pilih “Joli Buket” yang mana Joli ini adalah
Bahasa Prancis yang artinya cantik, Sehingga Joli Buket ini adalah Buket
Cantik.

2) Price (Harga)
Produk buket bunga yang berbahan dasar kertas saya bandrol dengan harga
yang terjangkau untuk ukuran sedang Rp. 50.000

3) Promotion (Promosi )
Promosi buket bunga kertas ini di tempat ramai seperti daerah sekolahan,
kampus dan melalui media social. Berikut beberapa cara dalam
mempromosikan buket bunga kertas yang saya lakukan:
- Melalui Sosial Media, Joli buket Bunga akan memanfaatkan media
sosial seperti Instagram, Facebook,Twitter, dan Line sebagai media
promosi. Memanfaatkan Market Place (Shopee,Lazada,Tokopedia dll)
dan media pemberian testimoni mengenai produk untuk
membangkitkan jumlah permintaan terhadap produk.
- Melalui Personal Selling, Penjualan yang dilakukan sendiri oleh
pemilik dengan cara menawarkan langsung kepada kerabat, teman dan
masyarakat sekitar.
- Event, mengikuti event-event seperti Bazar, Pentas seni,
Seminar/Webinar UMKM yang diadakan oleh sekolah / kampus.

4) Place ( Tempat)
Tempat Joli buket ini ada 2 yaitu
- Toko online @Jolibuket1 Market place (Shopee, Tokopedia, Lazada)
maupun media social ( Instagram, Facebook dll) .
- Home store / offline jadi bisa langsung ke rumah.
2.2.3 Aspek Manajemen
Usaha ini bersifat perseorangan, jadi segala modal, kepemilikan, pembagian laba,
pemasaran, manajemen hanya dikerjakan langsung oleh pemilik. Owner bertanggung
jawab penuh atas usaha yang dijalankannya ini. Mulai dari pemilihan bahan baku, ide
merangkai, mencari referensi hingga promosi dijalankan sendiri oleh owner, karena
owner masih merasa sanggup mengerjakannya seorang diri.

2.2.4 Aspek Teknologi/ Teknis / Operasi


A. Pemilihan Lokasi
Usaha yang bergerak pada bidang Industri kreatif ini berlokasi di
Malangsari no 24, Kel. Tlogosari Kec. Pedurungan Kota. Semarang Lokasinya
cukup mudah karena berada di Komplek Perumahan, ramai oleh penduduk dan
dekat dengan Kampus. Sehingga dapat lebih mudah mencapai target dari Joli
Buket Bunga dan kami memilih usaha ini dikarenakan kami melihat potensi yang
besar dan usaha di bidang kreatif ini masih terbilang cukup jarang. Usaha ini
dijalankan di rumah pemilik yang merangkai sebagai toko tempat owner
mensuplay berbagai buket yang bisa langsung dipilih oleh pembeli langsung di
tempat dan dapat juga melihat-lihat sebagai refrensi buket yang ingin di pesan.
Meskipun berlokasi di rumah owner, penataan lay out produk tidak mengganggu
kenyamanan baik dari keluarga owner maupun pembeli yang hendak membeli.
Kami juga menggunakan system online jadi konsumen bisa membeli melalui
media social maupun market place dan tentunya ditoko online pun sudah banyak
referensi mengenai buket.

B. Tenaga Produksi
Usaha yang saya rilis ini akan dimulai dengan memiliki 1 orang yang akan
menyiapkan peralatan dari awal hingga memproduksi buket bunga.

C. Kebutuhan Produksi
Untuk memproduksi buket bunga kain kertas membutuhkan alat dan bahan
sebagai berikut ;
a. Alat :
- Tembakan Lem
- Penggaris
- Pemotong kertas
- Gunting
b. Bahan:
- Kertas Karton/ premium paper
- Lem tembak
- Kain tile / kertas tisu
- Pita biasa dan pita perekat
- Manik-manik / permata plastic
- Tangkai lidi

D. Mesin dan Peralatan


Joli Buket Bunga menggunakan lem tembak untuk merekatkan bunga dan
tangkainya yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan produksi sesuai
dengan kebutuhan dan keefisienan kinerja perusahanan.

E. Rencana Proses Produksi


Cara membuat buket bunga dengan kertas karton :
- Menyiapkan alat dan bahan
- Potong kertas karton membentuk lingkaran.
- Potong spiral dari tepi ke tengah.
- Buat bentuk bunga mawar dan lem bagian bawahnya untuk penguat.
- Menyiapkan Kertas karton yang berbentuk lingkaran
- Menempelkan bunga yang sudah dibuat sesuai dengan bentuknya.
- Merapikan lem yang menempel.
- Jika sudah rapi maka bungkus dengan kain tile
- Ikat dengan pita dibagian bawahnya
- Tambahkan manik-manik untuk mempercantik buket bunganya.

2.2.5 Aspek Sosial dan Ekonomi


Aspek sosial dan ekonomi, Dalam aspek sosial dan ekonomi ini tentunya setiap
usaha memberikan dampak bagi pelaku usaha maupun bagi lingkungan sekitar.
Dengan adanya usaha buket bunga kertas, masyarakat dapat belajar bekerja
sama dan membangun jaringan dengan pelanggan, supplier, atau komunitas sejenis.
Hal ini dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi. Ada
beberapa Aspek yang berdampak pada usaha buket bunga kertas antara lain:
1. Aspek pemerintah
Usaha buket bunga kertas karton dapat berkontribusi pada program
pemerintah terkait pengurangan sampah plastik dan pengembangan usaha mikro,
kecil, dan menengah. Pemerintah dapat memberikan dukungan melalui pelatihan,
bantuan modal, dan peraturan yang memfasilitasi pertumbuhan usaha tersebut.
2. Aspek lingkungan
Memberikan alternatif ramah lingkungan, Penggunaan bahan kertas karton
sebagai bahan utama pembuatan buket bunga dapat memberikan alternatif yang
ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan bahan plastik yang sulit
terurai dan dapat mencemari lingkungan. Sehingga dapat membantu mengurangi
limbah plastik dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Namun,
perlu diperhatikan juga dampak produksi kertas dan karton terhadap lingkungan
seperti penggunaan air dan energi serta pengelolaan limbah produksi.

3. Aspek Masyarakat
Usaha buket bunga kertas dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
dalam hal pilihan alternatif hadiah atau hiasan yang lebih ramah lingkungan dan
dapat memberikan nilai artistik yang lebih tinggi. Selain itu, usaha buket bunga
kertas juga dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar dan
meningkatkan keterampilan, Kreativitas dan inovasi mereka dalam bidang
kerajinan tangan.

4. Aspek Perbankan
Dalam mengembangkan usaha buket bunga kertas, pengusaha dapat
memperoleh dukungan keuangan dari lembaga keuangan seperti bank. Pengusaha
dapat mengajukan pinjaman modal untuk memperluas usaha, membeli peralatan,
atau melakukan pengembangan produk baru.

5. Aspek Pendidikan
Usaha buket bunga kertas karton dapat memberikan peluang untuk
pengembangan keterampilan dan kreativitas dalam pembuatan bunga kertas
karton. Hal ini dapat didukung dengan adanya pelatihan atau kursus untuk
pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam memproduksi bunga kertas
karton.
2.2.6 Aspek AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) adalah suatu kajian yang dilakukan
untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari suatu proyek atau kegiatan yang akan
dilaksanakan. Dalam konteks usaha buket bunga kertas, beberapa aspek AMDAL
yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Bahan Baku: Usaha buket bunga kertas membutuhkan bahan baku
berupa kertas. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan sumber kertas
yang digunakan, apakah bersumber dari hutan yang dikelola secara
lestari atau bukan. Jika kertas berasal dari hutan yang tidak dikelola
secara lestari, maka dampak terhadap lingkungan bisa berupa
deforestasi, kerusakan habitat satwa liar, dan perubahan iklim.
b. Proses Produksi: Proses produksi buket bunga kertas juga perlu
diperhatikan. Beberapa dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat
proses produksi antara lain cutingan kertas-kertas sisa penggunaan
buket bunga kertas jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak
buruk bagi lingkungan, namun Penggunaan kertas karton ini mudah
diuraikan dari pada plastik.
c. Proses Pengemasan dan Pengiriman : Pengemasan dan pengiriman
produk buket bunga kertas juga perlu diperhatikan. Penggunaan bahan
kemasan yang ramah lingkungan seperti kertas karton serta pengiriman
yang efisien dan mengurangi emisi gas rumah kaca bisa menjadi solusi
untuk mengurangi dampak lingkungan.

2.2.7 Aspek Keuangan


1. Biaya Tetap
No Nama Barang Jumlah Barang/ pcs Satuan Barang Jumlah Harga

1. Gunting 2 Rp.5000 Rp. 10.000


2. Alat lem tembak 1 Rp. 30.000 Rp. 30.0000
3. Pemotong Kertas 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
4. Penggaris 2 Rp. 2.500 Rp. 5000
TOTAL Rp. 245.000

2. Biaya Variabel
No Nama Barang Jumlah Barang Satuan Barang Jumlah Harga

1. Premium Paper 1 Rim Rp. 60.000 Rp. 60.000


2. Tangkai Lidi 3 pack Rp. 8.000 Rp. 24.000
3. Pita 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000
4. Refil lem tembak 4 buah Rp. 1.500 Rp. 6.000
5. Kertas tisu 1 lusin Rp. 30.000 Rp. 30.000
6. Permata plastic/manik 5 pack Rp. 10.000 Rp. 50.000
7. Lem fox 1 botol Rp. 16.000 Rp. 16.000
8. Pita perekat 3 rol Rp. 3.000 Rp. 9.000
TOTAL Rp. 160.000
3. Pengelolaan Keuangan
a. Biaya Total
Biaya Total = Biaya tetap + Biaya Variabel
Biaya Total = Rp. 245.000 + Rp. 160.000
Biaya Total = Rp. 405.000

b. Biaya Harga Per unit


Biaya Harga per unit = biaya total : target penjualan sebulan
= Rp.405.000 : 20
= Rp. 20.250 ( dibulatkan Rp. 21.000)

c. Harga Jual
Harga Jual = Rp. 50.000

d. Analisis BEP
BEP = FC / (1-VC/P)
= Rp. 245.000 / (1-21.000/50.000)
= Rp. 245.000 / (1- 0,42)
= Rp. 245.000 / 0,58
= Rp. 422.000
Omset rupiah = Rp. 422.000
Unit terjual = 422.000 : 50.000
= 8.5 unit dibulatkan 9
.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari Makalah yang saya buat mengenai Perencanaan Usaha Joli Buket Bunga
dapat diambil kesimpulan bahwasanya dengan modal yang terjangkau dapat
menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Banyak orang yang melirik usaha ini karena
keuntungan, proses pembuatan yang mudah dan minat masyarakat yang cukup tinggi.
Tidak dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat buket bunga ini, namun hanya perlu
ketelatenan, sabar dan ulet serta kreatifitas dan inovasi yang lebih menarik.

3.2 Saran
Ada baiknya Usaha Bidang Kreatif semacam Joli Buket bunga ini terus
berkembang dan berinovasi, untuk itu diperlukan wadah yang dapat menampung ide-ide
segar yang terus berdatangan. Pemerintah Daerah sebaiknya melakukan pelatihan-
pelatihan khusus bagi pelaku usaha. Owner Joli Buket Bunga juga bisa mengikuti dan
menjadi anggota dalam kegiatan kewirausahaan yang ada di daerah asal.

Anda mungkin juga menyukai