Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENJUALAN PISANG NUGGET PALEMBANG

BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN KEWIRAUSAHAAN

Diusukan Oleh

Ayu Aknesia (201410004) Angkatan 2020

Anisa Dwi (201410138) Angkatan 2020


Aprinda

Alfina Wulan (201410120) Angkatan 2020


Junisti

Diana Rosilawati (201410067) Angkatan 2020

Pebby Indira (201410089) Angkatan 2020


Utami

UNIVERSITAS BINA DARMA


PALEMBANG
2019
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan :

2. Bidang Kegiatan : PKM-KEWIRAUSAHAAN


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Universitas : Universitas Padjadjaran
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
f. Alamat email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp ...............
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp ...............
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : bulan
(Spasi 1, Ukuran huruf 12 poin)

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun (Spasi 1, Ukuran huruf 12 poin)


Menyetujui
Wakil Dekan Ketua Pelaksana Kegiatan
Bidang Pembelajaran dan
Kemahasiswaan/Pembantu Dekan III

( ) ( )
NIP. NIM.

Wakil Rektor Dosen Pendamping


Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS ( )


NIP. 196311171988101001 NIP.
RINGKASAN

Pisang bisa disebutkan sebagai buah kehidupan manfaat pisang bisa menjadi pengganti makanan
pokok, sehingga mengurangi ketergantungan rakyat Indonesia terhadap beras. Manusia telah
mengonsumsi pisang sejak zaman dahulu kala. Kata pisang berasal dari bahsa Arab, yaitu maus yang oleh
Linneus dimasukkan ke dalam keluarga Musaceae, untuk memberikan penghargaan kepada Antonius
Musa, yaitu seorang dokter pribadi kaisar Romawi (Octaviani Agustinus) yang menganjurkan untuk
memakan pisang. Itulah sebabnya dalam bahasa latin, pisang disebut sebagai Musa paradisiacal . Menurut
sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para penyebar agama Islam disebarkan ke Afrika
Barat, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Selanjutnya pisang menyebar ke seluruh dunia, meliputi
daerah tropis dan subtropis.Di Asia, Indonesia termasuk penghasil pisang terbesar karena sekitar 50 persen
produksi pisang Asia berasal dari Indonesia. Sentra produksi pisang di Indonesia adalah: Jawa Barat
(Sukabumi, Cianjur, Bogor, Purwakarta, Serang), Jawa Tengah (Demak, Pati, Banyumas, Sidorejo,
Kesugihan, Kutosari, Pringsurat, Pemalang), Jawa Timur (Banyuwangi, Malang), Sumatera Utara
(Padangsidempuan, Natal, Samosir, Tarutung), Sumatera Barat (Sungyang, Baso, Pasaman), Sumatera
Selatan (Tebing Tinggi, OKI, OKU, Baturaja), Lampung (Kayu Agung, Metro), Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Buah pisang merupakan salah satu komoditi holtikultura dalam kelompok buah-buahan
yang memiliki nilai sosial dan ekonomi yang cukup tinggi bagi masyarakat Indonesia, karena
pisang merupakan sumber pro vitamin A yang baik, di samping itu komoditas pisang juga ada
peluang yang baik untuk dimanfaatkan di aneka industri.Sumatera Selatan adalah daerah yang
memiliki banyak penghasil pisang, terutama di Kabupaten OKU Selatan. Buah pisang yang
banyak dijual ke luar Kabupaten OKU Selatan, baik yang ada di dalam provinsi sumatera selatan
atau dikirim ke pulau jawa melalui para pengepul buah pisang. jika mencari harga Saat ini jenis
pisang yang paling umum adalah Pisang Ambon, sedangkan jenis pisang yang paling umum dan
termasuk murah adalah Pisang Gadis.
Dengan banyaknya sumber daya alam pisang ini yang dapat dijadikan sebagai nilai industri,
salah satu yang paling umum adalah dalam industri makanan.Sebagai contoh , kelompok 5 akan
membuat jajanan masa kini dengan bahan olahan pisang ini, yang di beri nama pisang nugget
kekinian yang telah di inovasikan atau di sesuaikan dengan selera zaman sekarang.Dan berusaha
meningkatkan nilai ekonomi bagi penanam pisang di daerah sumatera selatan agar sumbar daya
alam pengolahan pisang ini dapat lebih maju dan terus berkembang baik sekarang maupun
kedepannya dan terus menjadi makanan yang dapat di gemari dari seluruh kalangan seiring
dengan adanya perkembangan zaman .
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kompetisi dunia usaha, sudah berkembang dengan pesat. Hal tersebut
dikarenakan adanya ide-ide kreatif dan inovasi-inovasi cemerlang yang dilakukan oleh para
pengusaha. Dengan ide-ide tersebut konsep pemasaran pun semakin maju dan berkembang
seiring waktu yang semakin modern. Tetapi dari keuntungan yang diperoleh pengusaha
diharapkan bisa dirasakan pula oleh pihak konsumen. Seiring dengan perkembangan dunia
usaha, konsep pemasaran modern pun mengalami perkembangan dengan menempatkan
konsumen sebagi perhatian utama. Produsen berlomba-lomba untuk dapat bersaing dengan
kompetitor. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengusaha yang menghasilkan produk
dengan jenis dan kegunaan yang sama akan tetapi berbeda harga, fitur produk dan pemasaran.
harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang
ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk tersebut.
Semakin terjangkau harga suatu produk maka konsumen akan semakin tertarik dan melakukan
keputusan pembelian terhadap produk yang bersangkutan.
Keputusan pembelian konsumen mempunyai beberapa pertimbangan,
diantaranya adalah keputusan tentang jenis produk, bentuk produk, merk,penjualnya, jumlah
produk, waktu pembelian dan cara pembayaran. Produk yang dibeli haruslah berkualitas,
konsumen akan merasa produk tesebut berkualitas apabila produk tersebut dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhan sesuai dengan yang diharapkan atau melebihi apa yang diharapkan.
Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi daya
tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan.Konsumen pun bersikap lebih
selektif dan kritis dalam dalam memilih produk yang akan dibeli. Konsumen tidak lagi membeli
produk berdasarkan pertimbangan wujud fisik saja, namun juga termasuk segala aspek
pelayanan yang melekat pada produk, mulai dari tahap pembelian sampai pada tahap
pasca pembelian.
Promosi, pada pemasaran modern seperti sekarang ini, merupakan suatu faktor yang
menentukan keberhasilan dalam memasarkan suatu produk.Produk akan dapat dipasarkan
secara luas apabila promosi yang dilakukannya mencakup area yang luas pula. Berbicara
mengenai promosi adalah berbicara mengenai bagaimana kita mengkomunikasikan produk yang
kita tawarkan,oleh sebab itu ada ada anggapan bahwa komunikasi yang baik akan
mencerminkan kualitas produk yang kita tawarkan. Promosi sebagai sarana penunjang
pemasaran barang dan jasa sudah dikenal efektifitasnya.Permasalahannya yaitu jika cara atau
metode promosi yang digunakan tepat,promosi diharapkan dapat meningkatkan volume
penjualan suatu produk.Promosi merupakan informasi atau komunikasi yang dipergunakan oleh
pengusaha dalam memperkenalkan dan menawarkan produk kepada masyarakat, karena melalui
promosi dapat juga memikat sampai ke tingkat memberikan dorongan dapat membeli sehingga
dapat meningkatkan hasilpenjualan perusahaan.
Pemasaran merupakan satu kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan
untuk mempertahankan apa yang ada di dalam perusahaan tersebut, agar dapat bersaing di era
global. Perusahaan dituntut agar tidak hanya sekedar menciptakan dan mengembangkan suatu
produk yang berkualitas dengan harga yang menarik dan kemudian memasarkan kepada
konsumen,akan tetapi suatu perusahaan juga dituntut agar selalu mampu dalam berkomunikasi
dengan konsumen.
Sepanjang perkembangan jaman yang menuntut perubahan di segala aspek kehidupan,
peran serta masyarakat sangatlah penting guna membangun perubuhan menuju arah yang
modern. Bisnis diera modern mengalami perkembangan yang pesat, mulai dari media yang
digunakan dalam berbisnis maupun sesuatu yang diperdagangkan. Dulu, bisnis hanya dilakukan
secara tatap muka, namun kini mulai muncul bisnis dengan media maya yang disebut bisnis
online. Bisnis online merupakan bisnis yang kerap menjadi buah bibir dikalangan masyarakat.
Hal ini dikarenakan banyak merebaknya bisnis online.Salah satu tantangan terbesar dalam bisnis
di era globalisasi adalah menciptakan dan mempertahankan pelanggan yang puas dan loyal.
Tidak ada perusahaan yang mampu bertahan dalam jangka panjang tanpa ada pelanggan yang
puas. Riset menunjukkan bahwa mempertahankan pelanggan jauh lebih murah dibandingkan
merebut pelanggan baru. Hal ini mendorong semakin banyaknya pemasar yang berusaha
meningkatkan pemahaman atas perilaku konsumen dalam rangka memuaskan mereka.
Selain itu tempat juga berpengaruh dalam kegiatan yang dilakukan pelaku usaha untuk
membuat produk dan menjual produknya kepada konsumennya. Penentuan tempat yang mudah
terjangkau dan terlihat akan memudahkan bagi konsumen untuk mengetahui, mengamati, dan
memahami dari suatu produk atau jasa yang ditawarkan.Sebagai pengusaha yang bergetak dalam
bidang makanan, maka manajemen usaha pisang nugget kekinian dalam pemasaran produk
makanannya perluuntuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dan
loyalitas konsumen dalam melakukan pembelian produk pisang nugget kekinian. Hal ini harus
medapatkan perhatian karena bisnis makanan semakin kompetitif dankompleksnya perilaku
konsumen itu sendiri yang mentukan dalam pengambilan keputusan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pisang nugget ?

1.3 Tujuan
Tujuan PKMK adalah sebagai berikut :
1. Adalah untuk menguji faktor harga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian pisang nugget
2. Adalah untuk menguji faktor kualitas produk berpengaruh terhadap
keputusan pembelian pisang nugget
3. Adalah untuk menguji faktor lokasi berpengaruh terhadap keputusan
pembelian pisang nugget.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari PKMK ini sebagai berikut.

1. Dapat menjadi contoh baik untuk masyarakat dan etani pisang mengenai cara
mengoalah oalahan pisang menjadi lebih kekinian

2. Adanya aktivitas bisnis dan kreatif yang dilakukan oleh mahasiswa dan warga.

3. Produk hasil usaha ini diharapkan memberikan penghasilan tambahan untuk


masyarakat sekitar.

4. Produk yang dihasilkan mampu terjual baik dalam maupun luar kota dengan berbagai
metode penjualan baik secara offline maupun online.

1.5 Manfaat

Manfaat dari program atau kegiatan ini adalah :


1. Manfaat Penilitian Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat baik untuk kepentingan ilmiah terutama di bidang ekonomi.
2. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk pengembangan keilmuan khususnya di
bidang pemasaran suatu produk.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pemasaran
suatu produk mengenai pengaruh harga, kualitas produk dan lokasi terhadap
keputusan pembelian seorang konsumen.
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Pisang Nugget adalah jenis usaha kuliner dengan bahan utama pisang. Usahaini
menawarkan kepada konsumen, pisang nugget yang unik dengan topingyg beraneka ragam
yaitu oreo, kacang, messes dan keju serta varian rasa yaitu rasa coklat, strowberi, macca
dan tiramisu, Membuat siapa saja yang memakannyaakan merasakan kelezatan dan
kelembutan yang tak terkalahkan oleh kuliner pisang lainnya.
Bahan yang digunakan adalah bahan kualitas terbaik dan pembuatannya pun higienis
sehingga tetap terjaga kualitas dari koin pisangnugget itu sendiri.Bahan baku yang
digunakan berkualitas dan Memiliki tekstur yang lembut.

2.1 Alasan Pencetusan Gagasan


Berlimpahnya hasil sumber daya alam buah pisang di indonesia contohnya
di Kabupaten OKU Selatan. Banyak juga berbagai olahan yang terbuat dari bahan
baku pisang contohnya yaitu, es pisang ijo,kepik pisang,pisang nugget,bolu pisang
,manisan pisang,pisang goreng,kolak pisang,lumpia pisang ,pie pisang,es
pisang,pudding pisang,pisang geprek,roti pisang,banana pancake dan lain
sebagainya. Dan juga pahan pengolahannya mudah di dapatkan.

2.2 Keunggulan
Dengan adanya pengolahan buah pisang sebagai bahan baku pembuatan
makanan , menjadikan pisang sebagai olahan yang banyak dijadikan beragam
olahan makanan yang di gemari semua kalangan . Dengan adanya kegiatan usaha
ini menjadikan masyarakat sekitar lebih produktif seperti : ibu rumah tangga,
pemuda dan pemudi yang belum bekerja. Sehingga, akan memberi peluang pemuda
kreatif atau mahasiswa/i untuk bekerjasama menghasilkan produk dalam negeri
yang mampu menarik konsumen baik yang dari dalam maupun luar negeri karena
produk tersebut akan menjadi oleh-oleh khas Palembang, Sumatera Selatan.

2.3 Peluang Dan Segmentasi Pasar

Peluang dan segmentasi pasar dari kegiatan ini adalah:

1. Peluang Pisang nugget ini cukup menjanjikan. selain harganya yang


terjangkau, rasa nya juga sangat enak.
2. Segmentasi pasar produk yang dihasilkan akan dipasarkan kepada semua
kalangan terutama yang menyukai berbagai olahan dari buah pisang,dan juga
segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke
bawah maupun atas.
3. Produk juga dapat dijadikan buah tangan jika ingin berpergian,

2.3 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Strategi Jangka Pende
a. online
Pemasaran secara online dapat dilakukan dengan membuat akun pribadi di
beberapa sosial media seperti facebook, instagram dan lainnya. Selain itu juga
memasang iklan di website-website yang memiliki banyak pengguna, seperti
facebook,instagram,whatsapp, dan sejenisnya. Tentunya hal ini dapat memudahkan
dalam memperkenalkan produk pada masyarakat secara cepat.

a. Offline
Membuat seminar ataupun forum group discussion tentang karya dari
kreatifitas usaha pemanfaatan olahan pisang.

b. Kerjasama

Melakukan kerjasama dengan toko-toko atau distributor penjual makanan di


berbagai tempat.

2.5 Analisis SWOT

Kegiatan yang digunakan untuk memulai usaha penjualan atau pemasaran


pisang nugget ialah harus memalui tahap untuk mengukur kemampuan kita
terhadap lingkungan masyarakat yang di sebut analisis swot

1. Kekuatan (Strength)
1. menjual produk untuk semua kalangan masyarakat,

2. terbuat dari pisang yang tidak asing dari masyarakat dan sudah terbiasa
mengonsumsi pisang,

3. sudah terjamin kebersihannya sehingga produk yang di jual suudah sangat


higienis

2. Kekurangan ( Weaknes)

1. Kekurangan Produk tidak tahan lama.

2. Orang belum memiliki informasi tentang Pisang Nugget


3. Belum memiliki cabang

3. Peluang (Opportunity)

1. Besarnya minat masyarakat dan di semua kalangan terhadap jajanan sehat , unik dan
kekinian

2. bahan pembuatannya mudah di dapat dan mudah di olah tidak memerlukan banyak
proses pengolahan

3. mudah ditawarkan ke masyarakat hingga mudah laku dan mudah habis

4. Ancaman (Threat)

1. Adanya pesaing-pesaing yang dapat menarik perhatian konsumen.

2. adanya timbul jajanan kekinian jenis lain yang lebih menarik

3. adanya pesaing yng menjual produk yang sama tetapi menjual dengan harga yang
murah

BAB III METODE PELAKSAAN KEGIATAN


3.1 Pra Produksi
1. Tahap Perencanaan
a. Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey
tempat yang menjadi tempat bahan dasar produksi dapat diperoleh.
b. Hal kedua yang dilakukan adalah perencanaan untuk menentukan tempat
rumah produksi yang tidak jauh dari lokasi bahan produksi.
c. Hal ketiga yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan
studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan
untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan
dan memiliki prospek jangka panjang.
2. Tahap Persiapan
a. Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan
dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses
produksi.
b. Persiapan dalam pengambilan bahan baku pisang dari pedagang yang akan
melalui proses pemilahan dan pembersihan.
3.2 Produksi
1. Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi pengambilan
bahan baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga
pemasaran kepada konsumen.
Adapun bahan yang dibutuhkan dalam pengolahan pisang menjadi makanan
kekinian yaitu pisang nugget adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1 Pisang Kepok

Gambar 4.2 Tepung Terigu


Gambar 4.3 Telur Ayam

Gambar 4.4 Garam

Gambar 4.5 Vanili

Gambar 4.6 Susu Kental Manis


Gambar 4.7 Tepung Panir

Gambar 4.8 Coklat Glaze

Gambar 4.7 keju

Gambar 4.8 seres

2. Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan


yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat
dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika
terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya
melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-
media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus
memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran,
kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.
3. Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada
konsumen. Membuat iklan atau brosur dari produk yang dihasilkan . Dengan
berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran menu dan harga, cara
pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi
penjualan produk.
3.3 Pasca Produksi
1. Kerjasama
a. Melakukan kerjasama dengan pemerintah setempat untuk mengajak petani
pisang sekitar aktif dalam menjaga dan merawat kebun nya.
b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar untuk menjadi tenaga kerja
dalam kegiatan yang dilakukan .
c. Melakukan kerjasama dengan toko-toko atau distributor penjual di bidang
kuliner.
2. Evaluasi
Mengevaluasi setiap tahap pelaksanaan usaha secara berskala. Evaluasi
setiap kegiataan yang dilakukan dari tahap awal pemilahan buah pisang,
peralatan kerja yang sudah mumpuni, pembuatan produk yang dihasilkan sudah
sesuai atau belum, serta pemasaran hasil produksi.
3. Pengembangan
Pengembangan yang dilakukan mencakup pengembangan buah pisang
dalam dunia kulier, meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa masih banyak
olahan pisang yang dapat diolah menjadi makanan yang unik, meningkatkan
dalam kreatif usaha oleh masyarakat sekitar dan pengembangan petani pisang
untuk kedepannya.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Justifikasi Anggaran
1. Peralatan Penunjang

Box kemasan 40 31.000 31.000


40
Garpu 16.000 16.000
1
tisu 10.000 10.000

2. Pembelian bahan habis pakai


Justifikasi Kuantitas Harga
Satuan
Pembelian (Rp)
Buah pisang Bahan utama 4 sisir 50.000 50.000
Tepung terigu Bahan pelengkap 1 kg 5.000 5.000
Telur Bahan pelengkap 4 butir 6.000 6.000
vanili Bahan pelengkap 1 1.000 1.000
garam Bahan pelengkap
1
2.000 2.000
Susu kental manis Bahan pelengkap
1
12.000 12.000
Bahan pelengkap
Tepung roti 1
10.000 10.000
Bahan baku
2
Minyak goreng 40.000 40.000
Coklat berbagai rasa Bahan pelengkap 4 61.000 61.000
Kacang tanah Bahan pelengkap 1/2 7.000 7.000
toping
1
keju 15.000 15.000
messes toping 1 10.000 10.000
oreo toping 1 pack 12.000 12.000
gula Bahan pelengkap 1/4 6.000 6.000

Subtotal (Rp) 237.000


4.2 Jadwal Penelitian
Adapun jadwal penelitian ini seperti tabel berikut:
Hari I Hari Hari Hari
II III IV
No Kegiatan/ Hari
1 2 3 4
1 Tahap Pelaksanaan
2 Sosialisasi KesasaranProgram
3 Tahap Produksi
4 TahapProduksi dan penjualan
5 Tahap Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA

1. Jauharni, E., Rusdianti, E., Fazryn, M., & Kartini, N. (2018). PELATIHAN PENGOLAHAN PISANG
MENJADI PISANG NUGGET DI DESA MENTARAS KEC. DUKUN KAB. GRESIK. Jurnal Abdikarya:
Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa, 1(1).

2. Pratiwi Putri, R. (2018). BUSINESS PLAN KOIN PISANG NUGGET (Perencanaan Pendirian Usaha
Pisang Nugget Bentuk Koin).

3. Azizah, S. R., Joko, S., & Elza, I. (2019). Pemanfaatan Jantung Pisang Sebagai Campuran Produk
Nugget dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Fisik, Organoleptik, Kadar Serat dan Antosianin (Doctoral
dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

4. Ramadhany, D. F., Santoso, B., & Hermawan, H. EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE MELALUI
INSTAGRAM DENGAN AIDA MODEL PADA UKM PISANG NUGGET DI JEMBER EFFECTIVENESS
OF ONLINE PROMOTION VIA INSTAGRAM WITH AIDA MODELS IN SME OF BANANA NUGGET
JEMBER

Anda mungkin juga menyukai