Kabel tembaga adalah :kabel dengan penghantar tembaga dan biasanya dipakai dalam
instalasi tenaga listrik dan alat-alat kontrol, sehingga biasanya disebut kabel instalasi
Multipair Kabel merupakan kumpulan dari beberapa pasang (pair) konduktor berisolasi.
Penentuan besar kecil dan jumlah serabut/inti yang digunakan dapat diketahui dari
PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)
Kode Keterangan
N Kabel standard dengan penhantar/inti tembaga
NA Kabel dengan penghantar alumunium
Y Isolasi PVC
G Isolasi karet
A Kawat berisolasi
Y Selubung PVC (Polyvinyl Chloride) untuk kabel luar
M Selubung PVC untuk kabel luar
R Kawat baja bulat (perisai)
Gb Kawat pipa baja (perisai)
B Pipa baja
I Untuk isolasi tetap diluar jangkauan tangan
re Penghantar padat buat
rm Penghantar bulat berkawat banyak
Se Penghatar bentuk pejal(padat)
Sm Penghantar diplilin bentuk sektor
f Penghantar halus dipintal bulat
ff Penghantar sangat fleksibel
Z Penghantar Z
D Penghantar 3 jalur yang ditengah sebagai
pelindung
H Kabel untuk alat bergerak
Rd Inti dipilin bentuk bulat
Fe Inti pipih
-1 Kabel dengan sistem pengenal warna urat dengan
hijau-kuning
-0 Kabel dengan sistem pengenal warna urat tanpa
hijau-kuning
Syarat penandaan
1. Kode pengenal
NYA re rm
Contoh :
NYA 4 re 1000 V
Menyatakan suatu kawat berisolasi untuk tegangan nominal 1000 V,berisolasi PVC dan
mempunyai peghantar tembaga padat bulat denagn luas penampang nominal 4 mm2
Menyatakan suatu kabel berinti banyak untuk tegangan nominal 500 V,berisolasi dan
berselubung PVCserta mempunyai penghantar tembaga bulat berkawat banyak dengan
luas penampang 2,5 mm2, denga sistem pengenal warna urat tanpa hijau-kuning
2. Standar warna
Warna kabel diperuntukkan bagi penggunaan sistem tenaga.untuk kabel informasi dan
data sampai saat ini belum ada standar pemberian warna kabel.
Warna untuk kabel tenaga sesuai standar PUIL meliputi :
Earth (pentanahan) : warna majemuk hijau-kuning, tidak boleh untuk tujuan lain
Kawat netral : warna biru,jika instaasi tanpa hantaran netral
Kawat Fase :
Atau
Earh (pentanahan) : hijau / kuning + garis kuning
Netral : Hitam
Fase 1 (fase R) : Merah
Fase 2 (fase S) : Kuning
Fase 3 (fase T) : Biru
Identifikasi kabel tembaga berdasarkan bahan penghantarnya :
BCC1/2H : Half Hard Bare Cooper Conductor, yaitu : penghantar tembaga setengah
keras.
Kabel tembaga jenis ini mempunyai bentuk padat atau berurat banyak dengan ukuran
antara 6-500 mm
AAC : All Aluminium Conductor, yaitu penghantar aluminium murni.Kabel tembag jenis
ini bentuknya berurat banyak dengan ukurannya antara 16-100 mm
Kabel NYA
Kabel NYM
Kabel NYY
Kabel N2XA
Kabel NAXY
Kabel NYRGBY
Kabel NYFGBY
Kabel NYBY
Kabel N2FGBY
Kabel N2XRGBY
Kabel NYSY
Kabel NYCY
Kabel NYAF
Kabel NYMHY
Kabel NYYHY
Kabel LiYCY
Kabel NF2XSEY
Kabel NFA2XSEY-T
Kabel N2XSEFGbY