(......................)
Format 2. : Contoh Format surat pernyataan belum terbentuk P3A atau dengan
nama lain
SURAT PERNYATAAN
dengan ini menyatakan sesungguhnya bahwa sampai dengan saat ini pada daerah
irigasi ……………, Desa ……………, Kecamatan ……………, Kabupaten........................,
Provinsi ……………, benar-benar belum terbentuk Perkumpulan Petani Pemakai Air
(P3A) atau dengan nama lain sebagai lembaga pengelola irigasi di tingkat petani.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
(…………………………………..) (…………………………………..)
Keterangan:
*) untuk daerah irigasi kewenangan pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi,
atau pemerintah daerah kabupaten/kota
Format 3. : Contoh Format Surat Usulan Calon Lokasi Daerah Irigasi Penerima
P3-TGAI Dari Kepala Desa
SURAT USULAN CALON LOKASI DAERAH IRIGASI PENERIMA P3-TGAI
TAHUN ..........
Nomor : ........................................
Tanggal: .........................................
Kepada Yth.
Kepala BBWS/BWS .............
Bersama ini kami yang mengusulkan rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan
irigasi, dan/atau pembangunan jaringan irigasi P3-TGAI pada:
1. - Daerah Irigasi : ……………………………………..
- Desa/Kelurahan : ……………………………………..
- Kecamatan : ……………………………………..
- Kabupaten : ……………………………………..
- Potensi lahan ada.......................................ha
- Sumber air.......................................................(ada / tidak ada) *)
- Jenis komonditas utama.........................(Padi/ palawija/ hortikultura/ perkebunan) **)
2. - Daerah Irigasi : ……………………………………..
- Desa/Kelurahan : ……………………………………..
- Kecamatan : ……………………………………..
- Kabupaten : ……………………………………..
- Potensi lahan ada.......................................ha
- Sumber air.......................................................(ada / tidak ada) *)
- Jenis komonditas utama.........................(Padi/ palawija/ hortikultura/ perkebunan) **)
3. Dst...
dengan data inventarisasi P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain sebagai
berikut.
Nama P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau
No Legalitas Tahun Pendirian
dengan nama lain
1
2
3
Dst.
Keterangan Legalitas :
a. Berbadan hukum; atau
b. Surat Keputusan Kepala Daerah; atau
c. Akta Notaris.
Demikianlah usulan ini kami buat untuk menjadi perhatian.
........(nama tempat),.............(tanggal)
Kepala Desa .................
Keterangan : (………………..)
*) Pilih salah satu Nama Lengkap
**) Sesuai kondisi lapangan
Format 4. : Contoh Format Surat Usulan Calon Lokasi Daerah Irigasi Penerima P3-
TGAI dari P3A, GP3A dan/atau IP3A atau Dengan Nama Lain
Kepada Yth.
Kepala BBWS/BWS .............
........(nama tempat),...............(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) .......
(………………………………..)
Nama Lengkap
Keterangan :
*) Pilih salah satu
**) Sesuai kondisi lapangan
Format 5. : Contoh Format Validasi Calon Lokasi Daerah Irigasi Penerima P3-TGAI
(......................) (......................)
- 66 -
Format 6. : Contoh Format Lampiran Berita Acara Validasi Calon Lokasi Daerah Irigasi Penerima P3-TGAI
Jenis Komoditas
Identitas Lokasi dan/atau IP3A atau tumpang
dengan nama lain tindih
Sumber dengan
Kewenangan
Pendirian
Legalitas
No Jenis Irigasi Air (Ada/ pekerjaan Keterangan
Nama Daerah Irigasi
Tahun
NPWP
Nama Nama Nama (Permukaan/ Tidak ada) P3-TGAI
Daerah (Pusat/ Prov/
Kabupaten Kecamatan Desa Rawa/ Air Tanah/ tahun-
Irigasi Kab./ Kota/
Pompa/ Tambak) tahun
Desa)
sebelumnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I Provinsi …………..
II Provinsi …………..
Keterangan :
Kolom 9 diisi : Badan Hukum/ SK Kepala Daerah/ Akta Notaris
Kolom 12 diisi : Padi Sawah/Hortikultura/Palawija/Tanaman Perkebunan/Perhutanan/Tidak Ada Komoditas
Kolom 13 diisi : Ya atau Tidak
Dilampiri foto dokumentasi lokasi calon penerima P3-TGAI.
(………………………………………..)
NIP. ………………………………
- 67 -
Berkaitan dengan pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi
(P3-TGAI) Tahun ..............., di D.I. ..............., Desa ..............., Kecamatan.....................,
Kabupaten ..............., Provinsi.................., maka pada hari ini :
Hari dan Tanggal : ……………………………………………………
Waktu : pukul …………… s.d. …….…………….............
Tempat : …………………………………………………....
telah diselenggarakan sosialisasi yang dihadiri oleh petani dan tokoh masyarakat
sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam sosialisasi ini serta yang bertindak selaku
unsur pemimpin rapat adalah:
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh tanggung jawab
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
........(nama tempat),.............(tanggal)
Pemimpin Rapat Notulis (TPM)
(………………………………………..) (………………………………………..)
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui:
Kepala Desa ........
(………………………………………..)
Nama Lengkap
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dst.
- 69 -
DAFTAR HADIR
Jenis Usia
Organisasi/ Tanda
No Nama Alamat Kelamin
Jabatan (Tahun) Tangan
(L/P)
Keterangan :
- L : Laki-Laki
- P : Perempuan
( ………………………………… )
- 70 -
Berkaitan dengan pengelolaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi
(P3-TGAI) Tahun ..............., di D.I. ..............., Desa ..............., Kecamatan.....................,
Kabupaten ..............., Provinsi.................., maka pada hari ini :
telah diselenggarakan Musyawarah Desa I yang dihadiri oleh petani dan tokoh
masyarakat sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam Musyawarah Desa I serta yang bertindak
selaku unsur pemimpin rapat adalah:
A. Materi atau Topik
Memilih dan menetapkan P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain sebagai
pelaksana kegiatan P3-TGAI;
Membentuk Penyelenggara Swakelola yang terdiri atas Tim Persiapan, Tim
Pelaksana dan Tim Pengawas; dan
Menetapkan lokasi sekretariat P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain dan
lokasi pemasangan papan informasi untuk kegiatan P3-TGAI.
b. Tim Pelaksana :
- ….......................................................................................................................
- ….......................................................................................................................
d. Tim Pengawas :
- ….......................................................................................................................
- ….......................................................................................................................
3. Menetapkan lokasi sekretariat pelaksana P3-TGAI di ............... dan lokasi
pemasangan papan informasi untuk kegiatan P3-TGAI di ...............
4. P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) terpilih melalui Ketua P3A, GP3A, IP3A
atau dengan nama lain*) akan mengusulkan hasil Musyawarah Desa I kepada PPK.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
........(nama tempat),...............(tanggal)
Pemimpin Musyawarah Notulis (TPM)
(………………………………………..) (………………………………………..)
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui :
Kepala Desa .........
(………………………………………..)
Nama Lengkap
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dst.
DAFTAR HADIR
Jenis Usia
Organisasi/ Tanda
No Nama Alamat Kelamin
Jabatan (Tahun) Tangan
(L/P)
Keterangan :
- L : Laki-Laki
- P : Perempuan
( ………………………………… )
- 73 -
........(nama tempat),.............(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ................
(………………………………………..)
Nama Lengkap
Mengetahui:
Tenaga Pendamping Masyarakat
(………………………………………..)
Nama Lengkap
Keterangan: *) pilih salah satu
- 74 -
Format 10. : Contoh Format Surat Pernyataan Kesediaan Melaksanakan Kegiatan P3-
TGAI Secara Swakelola
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA MELAKSANAKAN KEGIATAN P3-TGAI SECARA
SWAKELOLA
......(nama tempat),..............(tanggal)
(.......................................)
Nama Lengkap
Format 11. : Contoh Format Surat Keputusan Penetapan P3A, GP3A, dan/atau
IP3A atau Dengan Nama Lain Penerima P3-TGAI
KOP BBWS/BWS
TENTANG
PENETAPAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR/GABUNGAN PERKUMPULAN
PETANI PEMAKAI AIR/INDUK PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR ATAU
DENGAN NAMA LAIN PENERIMA PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA
GUNA AIR IRIGASI DI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/BALAI WILAYAH SUNGAI
.....
TAHUN ANGGARAN .....
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN .....
SATUAN KERJA ......
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ..... SATUAN KERJA
..... TENTANG PENETAPAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI
AIR/GABUNGAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR/INDUK
PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR ATAU DENGAN NAMA LAIN
PENERIMA PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA
AIR IRIGASI DI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/ BALAI WILAYAH
SUNGAI ..... TAHUN ANGGARAN .....
- 76 -
(………………………………………..) (………………………………………..)
NIP. : ........................................ NIP. : ........................................
Lampiran I :
Nomor : .............................
Tanggal : .............................
II Nama P3A, GP3A, IP3A atau Daerah Irigasi : ........................ Rp ............................... Nama Bank : ......................................
dengan nama lain*) Desa : ........................ Cabang/Capem/KK*) : ......................................
....................................... Kecamatan : ........................ Nomor Rekening : ......................................
Nama Ketua Kabupaten : ........................ Atas Nama : ......................................
.......................................
III Dst.
( ...................................................... ) ( ...................................................... )
Nip. : ............................................ Nip. : ............................................
Materi atau topik yang dibahas dalam Musyawarah Desa II ini serta yang
bertindak selaku unsur pemimpin rapat adalah:
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas,
selanjutnya seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang
ditetapkan menjadi keputusan akhir dari Musyawarah Desa II, yaitu :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
........(nama tempat),...............(tanggal)
(………………………………………..) (………………………………………..)
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui :
Kepala Desa ..........
(………………………………………..)
Nama Lengkap
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dst.
DAFTAR HADIR
Kegiatan : ………………………………………………………….…………
Jenis Usia
Organisasi/ Tanda
No Nama Alamat Kelamin
Jabatan (Tahun) Tangan
(L/P)
Keterangan :
- L : Laki-Laki
- P : Perempuan
( ………………………………… )
Nama Lengkap
Format 13. : Contoh Format Penyusunan Rencana Kerja P3A, GP3A, IP3A atau
Dengan Nama Lain
Kepada Yth.
PPK .....
Satuan Kerja .......
Dengan Hormat,
Kami, yang bertandatangan di bawah ini selaku penerima dana kegiatan P3-TGAI,
dengan ini menyatakan bahwa kami mampu melaksanakan pekerjaan secara teknis
dan mengusulkan Rencana Kerja P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) sebagai
berikut:
A. Deskripsi P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) (yang akan melaksanakan
pekerjaan)
1. Nama P3A, GP3A, IP3A
atau dengan nama lain*) : ...............................
2. Legalitas : berbadan hukum, atau SK Kepala Daerah, atau
Akta Notaris *)
3. No./Tgl. Legalitas : …………….; Tanggal:……….
B. Profil Daerah Irigasi pada wilayah kerja P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*)
1. Gambaran Umum yang berisi kondisi daerah irigasi pada wilayah kerja P3A,
GP3A, IP3A atau dengan nama lain*)
2. Kebutuhan rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi dan/atau
pembangunan jaringan irigasi berdasarkan hasil survei lapangan meliputi:
a. ……………
b. ……………
c. ……………
d. Dst
3. Berdasarkan Musyawarah Desa II dengan mempertimbangkan skala prioritas,
maka ditetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
a. .…………
b. ………….
c. ………….
d. Dst
Disusun oleh P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ............... berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Desa II
..............., Provinsi ...............
........(nama tempat),(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ................
(
……………………………….. )
Nama Lengkap
Disusun Oleh :
Tenaga Pendamping MasyarakatTim Persiapan
( ............................. ) ( ............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui :
Juru Pengairan/Kepala Desa ***)
( ............................. )
Nama Lengkap
Disetujui Oleh Pejabat Pembuat Komitmen Diverifikasi Oleh Konsultan Manajemen Balai
……………
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh Juru/Mantri Pengairan dan
untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
- 85 -
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh Juru/Mantri Pengairan dan
untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
- 86 -
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh Juru/Mantri Pengairan dan
untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
- 87 -
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh Juru/Mantri Pengairan dan
untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
- 88 -
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh Juru/Mantri Pengairan dan
untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
- 89 -
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh Juru/Mantri Pengairan dan
untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
- 90 -
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh Juru/Mantri Pengairan dan
untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
- 91 -
SKETSA PERHITUNGAN
b. Pekerjaan Plesteran
b3 t3 a2 C
Jumlah 10 C10
Saluran Trapesium
- 92 -
SKETSA PERHITUNGAN
Box Tersier
Box Kuarter
......(tempat),.............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) ...................
JUMLAH
Terbilang : ...............................................
......(tempat),.....(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*)
Format 17. : Contoh Format Harga Satuan Bahan, Material, Alat Bantu, Tenaga
Kerja
3 Pekerja OH
......(tempat), .............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( .............................. )
( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A dengan nama lain*)
...................
( .............................. )
Nama Lengkap
A TENAGA
1. .................................. ............... ............... ...............
2. .................................. ............... ............... ...............
B BAHAN
...............
C PERALATAN
............... ............... ............... ...............
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN ...............
......(tempat),.............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) ...................
( .............................. )
Nama Lengkap
Keterangan :
*) pilih salah Satu
**) AHSP-SDA, disusun sesuai peraturan perundang-undangan mengenai analisis
harga satuan
- 96 -
I Pekerjaan Persiapan
a. ..................
b. ..................
c. ..................
II Pekerjaan Fisik
1 Saluran ..............
a. ..................
b. ..................
c. ..................
2 Bangunan ..........
a. ..................
b. ..................
c. ..................
III Pelaporan
......(tempat),.............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( .............................. )
( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) ...................
( .............................. )
Nama Lengkap
Keterangan: *) pilih salah satu
- 97 -
KOP BBWS/BWS
TENTANG
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI
Pada hari ini ....., tanggal ....., bulan ....., tahun......., (dalam angka, Contoh : 25-6-20…)
yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : .....
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen ....., Satuan Kerja ....., yang bertindak
untuk dan atas nama ..... berdasarkan Keputusan ..... Nomor........,
Alamat : .....
selanjutnya disebut PIHAK KESATU,
2. Nama : .....
Jabatan : Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ....., yang bertindak
untuk dan atas nama P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) .....
berdasarkan (Badan Hukum/SK Kepala Daerah/Akta Notaris No..............)
Alamat : .....
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK.
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor …………
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna
Air Irigasi;
2. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor tentang
Penetapan Daerah Irigasi Penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna
Air Irigasi Tahun Anggaran ; dan
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor ... tentang Petunjuk
Teknis Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Ikatan Perjanjian Kerja Sama
penyaluran dana Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)
dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, untuk melaksanakan pekerjaan Program
Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) secara swakelola, pada
Daerah Irigasi ....., Desa ....., Kecamatan ....., Kabupaten ....., di titik koordinat
........................ dengan ketentuan sebagai berikut:
- 98 -
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK KESATU memberikan dana kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima tugas pekerjaan dari PIHAK KESATU yaitu untuk menyelenggarakan
pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi dan/atau
pembangunan jaringan irigasi*) sesuai dengan Rencana Kerja P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) yang telah disetujui Pejabat Pembuat Komitmen ....., Satuan
Kerja.....
PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN
Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini:
a. Pakta Integritas;
b. Pokok Perjanjian;
c. Adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
d. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK); dan
e. Rencana Kerja P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) beserta
kelengkapannya.
Semua Dokumen tersebut merupakan satu-kesatuan dan setiap Pasal harus
diinterpretasikan sedemikian rupa sehingga satu dengan lain sejalan dan saling
menunjang.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
1. PIHAK KESATU berhak menunda pencairan dana Program Percepatan
Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) apabila PIHAK KEDUA belum
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis.
2. Dalam rangka pencairan dana, PIHAK KESATU berhak melaksanakan
pemantauan dan evaluasi penggunaan dana Program Percepatan Peningkatan
Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
3. PIHAK KESATU berkewajiban mencairkan dana Program Percepatan Peningkatan
Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sesuai dengan Perjanjian Kerjasama dan Petunjuk
Teknis.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan dan bertanggungjawab penuh atas
pelaksanaan program yang didanai dari Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sesuai dengan dokumen Rencana Kerja P3A, GP3A,
IP3A atau dengan nama lain*), petunjuk teknis dan Pakta Integritas.
2. PIHAK KEDUA akan menanggung semua resiko yang terjadi dalam proses
pelaksanaan pekerjaan.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
4. PIHAK KEDUA menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
(SPTB).
- 99 -
5. Apabila sampai berakhirnya jangka waktu perjanjian masih tersisa dana Program
Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), PIHAK KEDUA wajib
menyetor kembali sisa dana Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air
Irigasi (P3-TGAI) ke rekening Kas Negara.
6. Dalam hal sebelum jangka waktu perjanjian berakhir pelaksanaan pekerjaan
telah selesai dan masih terdapat sisa dana Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Irigasi (P3-TGAI), PIHAK KEDUA dapat melanjutkan pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan jangka waktu perjanjian berakhir.
7. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan pengelolaan jaringan irigasi
hasil kegiatan P3-TGAI.
PASAL 5
NILAI PERJANJIAN KERJA SAMA
Nilai Perjanjian Kerja Sama adalah sebesar Rp ..... (..... rupiah) termasuk pajak. Nilai
ini sudah termasuk paling banyak 5% (lima persen) untuk persiapan, koordinasi,
perencanaan, rapat pelaksanaan, penyediaan fasilitas kesehatan, penyediaan vitamin
dan nutrisi tambahan, pelaporan, dan dokumentasi.
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA SAMA
1. Jangka waktu Perjanjian Kerja Sama selama ..... (hari kalender) sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tanggal ....., bulan ....., tahun
.....sampai dengan tanggal ....., bulan ....., tahun .....
2. Pelaksanaan Pekerjaan tersebut harus sudah dimulai sesuai Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) tanggal .....
PASAL 7
PENYALURAN DANA/PEMBAYARAN
1. Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA secara
bertahap melalui nomor rekening ..... pada Bank ..... Cabang ..... atas nama .....
2. Pengajuan Dana untuk Pekerjaan dilakukan dalam 2 (dua) Tahap sebagai
berikut:
a. Tahap I sebesar 70% dapat dicairkan setelah penandatanganan Pakta Integritas
dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan melampirkan surat
permohonan pencairan dana tahap I yang dilengkapi dengan:
1) salinan Perjanjian Kerja Sama dan buku rekening bank P3A, GP3A, IP3A
atau dengan nama lain*);
2) rencana penggunaan dana P3-TGAI sebesar 70% (tujuh puluh persen)
dari nilai Perjanjian Kerja Sama;
3) surat pernyataan telah siap melaksanakan swakelola;
4) kuitansi tanda terima tahap I yang ditandatangani Ketua P3A, GP3A, IP3A
atau dengan nama lain*); dan
5) salinan legalitas P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain paling sedikit
dibuktikan dengan Akta Notaris.
b. Tahap Kedua sebesar 30% dibayarkan pada saat progres pelaksanaan kegiatan
fisik sudah mencapai minimal 50% dengan melampirkan surat permohonan
pencairan dana tahap II yang dilengkapi dengan:
1) laporan kemajuan fisik telah mencapai 50% (lima puluh persen);
- 100 -
2) rencana penggunaan dana P3-TGAI sebesar 30% (tiga puluh persen) dari
nilai Perjanjian Kerja Sama;
3) laporan pendukung pencairan dana berupa:
a) dokumentasi pelaksanaan pekerjaan;
b) salinan buku kas yang dilampirkan salinan bukti pembelian
(nota)/kuitansi; dan
c) salinan absensi tenaga kerja;
4) catatan harian, laporan 2 (dua) mingguan dan bulanan;
5) kuitansi tanda terima tahap II yang ditandatangani oleh Ketua P3A,
GP3A, IP3A atau dengan nama lain*); dan
6) surat pernyataan tanggung jawab belanja yang ditandatangani oleh Ketua
P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*).
3. Apabila terjadi Penyimpangan di lapangan, maka PIHAK KESATU berhak untuk
melakukan penangguhan pembayaran tahap berikutnya sampai dengan adanya
penyelesaian permasalahan di lapangan.
PASAL 8
PERTANGGUNGJAWABAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
Apabila PIHAK KEDUA telah menyelesaikan pekerjaannya dan setelah hasil pekerjaan
diterima dalam Musyawarah Desa III sebagaimana tertuang dalam Berita Acara
Musyawarah Desa III, PIHAK KEDUA membuat Laporan Penyelesaian Kegiatan P3-
TGAI kepada PPK, Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan P3-TGAI
kepada PPK dan Penyerahan Hasil Pekerjaan dari P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) kepada PPK yang diketahui Kepala Desa dan dinyatakan dalam Berita Acara
Penyerahan Hasil Pekerjaan P3-TGAI.
PASAL 9
PERSELISIHAN
Jika terjadi perselisihan antara PIHAK KEDUA dengan PIHAK KESATU, sedapat
mungkin diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat
( …………………………… ) ( …………………………… )
NIP. ................. Nama Lengkap
…………………………………………………………………………………………………………
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
(………………………………………..) (………………………………………..)
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui,
Kepala Desa ..........
(………………………………………..)
Nama Lengkap
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dst.
NOTULEN
Kegiatan : ………………………………………………………………………....
Tanggal : ………………… bulan …………………………, .....................
Tempat : ………………………………………………………………………….
Daerah Irigasi : …………………………… Desa …………........…………………..
Pemimpin Rapat: ……………………………………
( ……………………… )
( ……………………… ) Nama Lengkap
Nama Lengkap
DAFTAR HADIR
Jenis Usia
Organisasi/ Tanda
No Nama Alamat Kelamin
Jabatan (Tahun) Tangan
(L/P)
Keterangan :
- L : Laki-Laki
- P : Perempuan
*) pilih salah satu
( ………………………………… )
Nama Lengkap
- 105 -
Nomor : ........................................
Tanggal : .........................................
Lampiran : .........................................
Kepada Yth.
PPK .............................................
Satuan Kerja .....................................
Demikian laporan ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
........(nama tempat),..............(tanggal)
Menyetujui,
Tenaga Pendamping Masyarakat Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) .................
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Nomor : ........................................
Tanggal : .........................................
Lampiran : .........................................
Kepada Yth.
PPK ............
Satuan Kerja .............
Pada hari ini ............. tanggal ............. bulan ............. tahun ............., yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : …………………………………………………………………………
Jabatan : Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ………………
Alamat : …………………………………………………………………………
Berdasarkan Surat Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen ....... Satuan Kerja ......
nomor …… dan Surat Perjanjian Kerja Sama nomor …. mendapat bantuan kegiatan
P3-TGAI tahun ...... untuk rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi,
dan/atau pembangunan jaringan irigasi**) pada Daerah Irigasi ......, Desa ,
Kecamatan ....., Kabupaten ......, Provinsi ......, dengan nilai sebesar Rp …. ( )***)
1. Sampai dengan tanggal …...., kemajuan penyelesaian pekerjaan P3-TGAI sebesar
….... %.
2. Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah dibuat
mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut penggantian
kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Demikian Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
......(tempat),.............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pelaksana
( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Dilaporkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) ...................
( .............................. )
Nama Lengkap
Format 24. : Contoh Format Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan P3-TGAI
Pada hari ini ……......., tanggal ……......., bulan ……......., tahun ……......., bertempat
di Daerah Irigasi (D.I) ……......., Desa ……......., Kecamatan ……......., Kabupaten
……......., Provinsi ……........
........(nama tempat),...............(tanggal)
Dibuat oleh:
Tenaga Pendamping Masyarakat Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) ................
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
Nama Lengkap Nama Lengkap **)
Menyetujui,
Konsultan Manajemen Balai
( ……………………….. )
Nama Lengkap
Keterangan:
*) pilih salah satu
**) dibubuhi paraf Tim Pengawas Swakelola
- 108 -
10
11
12
13
14
15
......(tempat),...........(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pengawas
( ............................ )
( ............................ )
Nama Le ngkap
Nama Le ngkap
Dilaporkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) ….....
( ............................ )
Nama Le ngkap
......(tempat),...........(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pengawas
( ............................ ) ( ............................ )
Nama Le ngkap Nama Le ngkap
Dilaporkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) ……..
( ............................ )
Nama Le ngkap
- 110 -
Jenis HARI :
M/T Usia Jumlah
No. Nama Kelaim
K/P (th.) Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu (OH)
(L/P)
Mandor (M)
Total OH per Hari Tukang (TK)
Pekerja (P)
Tim Pengawas
Paraf
TPM
( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Dilaporkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) ………..
( ............................ )
Nama Lengkap
*) pilih salah satu
- 111 -
Diperiksa oleh :
Dibuat Oleh :
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ……..
Tim Pelaksana Swakelola
( .....................................)
( .....................................)
- 112 -
Format 29. : Contoh Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB)
........(nama tempat),...............(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) ................
“meterai 10.000,-“
( ……………………….. )
Keterangan : *) pilih salah satu Nama Lengkap
- 113 -
........(nama tempat),...............(tanggal)
Menyetujui,
Tenaga Pendamping Masyarakat Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) .................
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Format 31. : Contoh Format Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan Oleh P3A,
GP3A, dan/atau IP3A atau Dengan Nama Lain Kepada PPK
Pada hari ini .............., tanggal .............., bulan .............., tahun .............., yang
bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : ........................................................................................................
Jabatan : Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*), yang bertindak
untuk dan atas nama [nama P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*)] berdasarkan (Badan Hukum nomor ……./SK Bupati nomor
......../ Akta Notaris nomor............*)
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. Nama : ........................................................................................................
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen ................., Satuan Kerja........................,
yang bertindak untuk dan atas nama...............................berdasarkan surat
keputusan ........ nomor .......
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,
dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan P3-TGAI berupa
rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi, dan/atau
pembangunan jaringan irigasi (pilih sesuai dengan kegiatan) di Daerah Irigasi
(D.I) ……......., Desa ……......., Kecamatan ……......., Kabupaten ……......., Provinsi
……........, sesuai dengan Surat Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen Nomor
......... dan Perjanjian Kerja Sama nomor ...............
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah
dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI sesuai dengan
Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ........... (...............)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. ........... (...............)
c. Jumlah total sisa dana : Rp. ........... (..............)
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana bantuan P3-
TGAI sebesar ..................... ( ....... ) telah disimpan sesuai dengan ketentuan
untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas
fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa hasil pelaksanaan kegiatan P3-TGAI
dengan nilai Rp. ............ (… ) **)
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar
........................ sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir. ***)
6. PIHAK KESATU bersedia untuk memperbaiki pekerjaan yang belum atau tidak
sesuai bila dikemudian hari ditemukan.
- 115 -
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KESATU
Ketua P3A, GP3A, IP3A PIHAK KEDUA
atau dengan nama lain*) Pejabat Pembuat Komitmen
......... ................
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
Nama Lengkap NIP. …………………
Mengetahui,
Kepala Desa ................
( ……………………….. )
Nama Lengkap
40 cm
Format 33. : Contoh Format Berita Acara Penyerahan Hasil Pelaksanaan P3-
TGAI Oleh PPK Kepada Kepala Satker
KOP BBWS/BWS
1. Nama : ........................................................................................................
NIP : ........................................................................................................
Jabatan : Kepala Satuan Kerja......................., yang bertindak untuk dan atas nama
................., yang berkedudukan di ................. (alamat), berdasarkan
surat keputusan ................. nomor ................., selanjutnya disebut
PIHAK KESATU,
2. Nama : ........................................................................................................
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen ................., Satuan Kerja........................,
yang bertindak untuk dan atas nama...............................berdasarkan surat
keputusan ........ nomor .......
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,
Demikian Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya.
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
NIP…………………. NIP………………….
Keterangan : *) Pilih Salah Satu
- 118 -
Perjanjian Kerja
Nama Pekerjaan Pelaksana Lokasi Kegiatan P3-TGAI Waktu Pelaksanaan
No. Sama
P3-TGAI P3-TGAI
Daerah Irigasi Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Nomor Tanggal Hari Mulai Selesai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- 119 -
Pasangan Batu/Beton/Linning
Pasangan Batu/Beton/Linning
Pasangan Batu/Beton/Linning
Tempat istirahat/sholat
Bang. Bagi/Bagi Sadap
Papan Informasi
Jembatan orang
Daerah Nilai PKS
Bang. Penguras
Pembuang
Jalan inspeksi
Bang. Terjun
Box kuarter
Box Tersier
Plat layanan
Bang. Sadap
No Luas (Ha)
Got Miring
Drain inlet
Jembatan
Pelimpah
Bendung
Pintu air
Irigasi (Rp.) Desa Kecamatan Kabupaten
Syphon
Talang
Tanah
Tanah
Tanah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 3 3
7 8
Jumlah
- 120 -
Format 34. : Contoh Format Berita Acara Penyerahan Hasil Pelaksanaan P3-
TGAI Oleh Kepala Satker Kepada Pemerintah Desa
KOP BBWS/BWS
1. Nama : ........................................................................................................
NIP : ........................................................................................................
Jabatan : Kepala Satuan Kerja......................., yang bertindak untuk dan atas nama
................., yang berkedudukan di ................. (alamat), berdasarkan
surat keputusan ................. nomor ................., selanjutnya disebut
PIHAK KESATU,
2. Nama : ........................................................................................................
No. KTP : ........................................................................................................
Jabatan : Kepala Desa....................., yang bertindak untuk dan atas nama
................., yang berkedudukan di.........................(alamat), berdasarkan
surat keputusan ................. nomor......................, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Bahwa sehubungan dengan selesainya pelaksanaan pekerjaan:
Nama Pekerjaan : isi nama pekerjaan
Nomor Perjanjian Kerja Sama : isi nomor Perjanjian Kerja Sama
Tanggal Perjanjian Kerja Sama : isi tanggal Perjanjian Kerja Sama
Waktu Pelaksanaan Pekerjaan : isikan lama (hari.bulan) dan tanggal mulai sampai
dengan tanggal berakhir
Dengan memperhatikan Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan dari P3A, GP3A,
IP3A atau dengan nama lain*) ….…… Kepada PPK Nomor.............................Tanggal
................., maka dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pekerjaan P3-TGAI yang berada pada D.I.
................., Desa ................., Kabupaten ................., Provinsi........................,
kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA menerima hasil pekerjaan P3-TGAI dari PIHAK KESATU yang
berada pada D.I. ................., Desa ................., Kabupaten ................., Provinsi
................., yang berasal dari dana P3-TGAI Tahun Anggaran.........................dengan
rincian hasil pekerjaan sebagaimana yang tercantum dalam lampiran.
3. Dalam hal PIHAK KESATU telah menyerahkan hasil pekerjaan P3-TGAI kepada
PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan pengelolaan hasil pekerjaan
P3-TGAI kepada P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain*) sesuai
dengan wilayah kerjanya.
4. Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan ini dibuat dan ditandatangani dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi meterai dengan ketentuan:
a. lembar ke-1 (satu) untuk PIHAK KEDUA;
- 121 -
Demikian Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya.
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
NIP………………….
Mengetahui,
Kepala BBWS/BWS ...................
( ……………………….. )
NIP…………………
Pasangan Batu/Beton/Linning
Pasangan Batu/Beton/Linning
Pasangan Batu/Beton/Linning
Tempat istirahat/sholat
Bang. Bagi/Bagi Sadap
Papan Informasi
Jembatan orang
Daerah Nilai PKS
Bang. Penguras
Pembuang
Jalan inspeksi
Bang. Terjun
Box kuarter
Box Tersier
Plat layanan
Bang. Sadap
No Luas (Ha)
Got Miring
Drain inlet
Jembatan
Pelimpah
Bendung
Pintu air
Irigasi (Rp.) Desa Kecamatan Kabupaten
Syphon
Talang
Tanah
Tanah
Tanah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 3 3
7 8
Jumlah
- 123 -
PAKTA INTEGRITAS
........(nama tempat),...............(tanggal)
Yang menyatakan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ................
“meterai 10.000,-”
( ………………………….)
Nama Lengkap
Mengetahui,
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen ..........
Kepala Desa ...............
( ………………………….)
( ………………………….)
NIP. : ……………
Nama Lengkap
Format 36. : Contoh Format Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap Pertama
Nomor : ........................................
Lampiran : .........................................
Kepada Yth.
PPK ............
Satuan Kerja .............
........(nama tempat),...............(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ...........
“meterai 10.000,-“
( ……………………….. )
Nama Lengkap
Keterangan : *) pilih salah satu
- 125 -
Total (Rp.)
Terbilang : ....................................................................
......(tempat),........(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pelaksana,
( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ….....
( ............................ )
Nama Lengkap
Keterangan :
*) Pilih Salah Satu
- 126 -
Format 38. : Contoh Format Surat Pernyataan Siap Melaksanakan Kegiatan P3-
TGAI Secara Swakelola
SURAT PERNYATAAN
SIAP MELAKSANAKAN KEGIATAN P3-TGAI SECARA SWAKELOLA
......(nama tempat),............(tanggal)
(.......................................)
Nama Lengkap
......(nama tempat),..........(tgl.)
Yang menerima,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) ..........
“meterai 10.000”
( ............................ )
Setuju Dibayar :
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen .............
Kepala Satuan Kerja .......... BBWS/BWS ..........................
BBWS/BWS..................,
( ................................ ) ( ................................ )
NIP: ......................... NIP: .........................
Format 40. : Contoh Format Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap Pertama
Perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap ke Dua Kegiatan P3-TGAI Tahun Anggaran.........
Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Nomor : ................. tanggal pelaksanaan kegiatan P3-TGAI
Tahun ................. untuk rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi, dan/atau pembangunan
jaringan irigasi (pilih sesuai dengan kegiatan) pada Daerah Irigasi ................., Desa .................,
Kecamatan ................., Kabupaten ................., Provinsi ................., sehubungan pelaksanaan kegiatan fisik
pekerjaan telah mencapai ........ % (minimal 50 %) dengan ini kami P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) ................ mengajukan permohonan pencairan dana tahap ke dua sebesar Rp. .................
(Terbilang )
Pencairan dana tahap ke dua mohon dapat ditransfer ke Rekening : ......................
Sebagai persyaratan Pencairan dana tahap ke dua, bersama ini kami sampaikan :
1. Laporan kemajuan fisik sebesar % (minimal 50%);
2. Rencana penggunaan dana tahap II sebesar 30% dari nilai Perjanjian Kerja Sama;
3. Laporan pendukung pencairan dana berupa:
a. Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan;
b. Salinan buku kas yang dilampiri salinan bukti pembelian (nota)/ kuitansi; dan
c. Salinan absensi tenaga kerja;
d. Catatan harian, laporan 2 (dua) mingguan dan bulanan;
4. Kuitansi tanda terima tahap II yang ditandatangani Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*); dan
5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja ditandatangani oleh Ketua P3A, GP3A, atau IP3A atau
dengan nama lain*).
Demikian permohonan pencairan dana tahap ke dua kami ajukan atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih.
“meterei 9.000,-“
( ……………………….. )
Nama Lengkap
BERITA ACARA
SURVEY JARINGAN IRIGASI P3-TGAI
TA H U N 2 0 2 3
Berkaitan dengan pengelolaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi
(P3-TGAI) Tahun 2023 di di D.I. ……………………, Nagari ………………, Kecamatan
……………….., Kabupaten........................, Provinsi Sumatera Barat maka pada hari ini :
…………………, ………………
Pemimpin Rapat
(………………………..)
( ……..…………….)
(………………………………………)
Notul
is
(TPM
)
130
Catatan :
Dibuat Oleh :
(………………………………………..) (………………………………………..)
Diketahui Oleh :
(………………………………………..)
(………………………………………..)
DAFTAR HADIR
Jenis Usia
Organisasi/ Tanda
No Nama Alamat Kelamin
Jabatan (Tahun) Tangan
(L/P)
Keterangan :
- L : Laki-Laki
- P : Perempuan
( ………………………………… )
132
I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan upaya peningkatan
kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan*) jaringan irigasi secara partisipatif
di wilayah pedesaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melaksanakan Program Percepatan Peningkatan
Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan*) jaringan irigasi secara partisipatif merupakan
bagian dari pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi. Proses Pemberdayaan dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, pengelolaan jaringan irigasi dengan
melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.
Pelaksanaan P3-TGAI yang meliputi tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan, kesulitan dan aspirasi setiap
orang baik laki-laki dan perempuan, termasuk lansia, kelompok disabilitas dan
berkebutuhan khusus lainnya, sehingga tercipta kesetaraan dan keadilan gender. Untuk
itu akses partisipasi, kontrol dan manfaat harus dibuka seluas luasnya pada seluruh
kelompok masyarakat di setiap tehapan.
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan usulan prioritas yang telah disusun melalui proses
musyawarah Nagari/Kelurahan*). Selain itu, pemberdayaan masyarakat petani juga
bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kemandirian masyarakat petani dalam
kegiatan pengelolaan jaringan irigasi.
Untuk itu pada Tahun ………P3A/GP3A/IP3A *)........................dilaksanakan kegiatan P3-TGAI
dengan melaksanakan perbaikan/peningkatan/rehabilitasi *) jaringan irigasi pada
Daerah Irigasi ..........Nagari/Kelurahan*).......... Kecamatan.................Kabupaten/Kota*)
.......... yang berupa...............(isi jenis kegiatan)
a. Maksud Kegiatan
Menumbuhkan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan perbaikan/rehabilitasi/
peningkatan*) jaringan irigasi sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan prinsip
kemandirian.
b. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kinerja layanan irigasi kecil/irigasi Desa/irigasi tersier *) pada Daerah
Irigasi ......
133
c. Sasaran Kegiatan
1. Pemberdayaan P3A ........... dalam kegiatan teknis
perbaikan/rehabilitasi/peningkatan *)jaringan irigasipada Daerah Irigasi ….......
2. Perbaikan jaringan irigasi untuk mengembalikan kondisi dan fungsi saluran
dan/atau bangunan irigasi seperti semula secara parsial pada Daerah Irigasi
.....
*)
3. Rehabilitasi jaringan irigasi untuk perbaikan jaringan irigasi guna
mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula pada Daerah Irigasi
…..... *)
4. Peningkatan jaringan irigasi untuk meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan
irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal pelayanan pada
jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi
lingkungan daerah irigasipada Daerah Irigasi...........*)
(2 s/d. 4 disesuaikan sasaran kegiatan pada Nagari/Kelurahan*)masing-masing)
V. LOKASI PEKERJAAN
Kegiatan rehabilitasi, peningkatan*) jaringan irigasi ini akan dilaksanakan pada daerah
irigasi ........... dengan luas ... ha (luasan D.I. padaNagari/Kelurahan*)tersebut)
padaNagari/Kelurahan*)........... kecamatan ...........Kabupaten/Kota*)...................provinsi
Sumatera Barat (disertai dengan sketsa lokasi).
b. Bendahara : ...................................................................................
c. Sekretaris : ...................................................................................
d. Tim Persipan : ...................................................................................
e. Tim Pelaksana : ...................................................................................
f. Tim Pengawas : ...................................................................................
A. Tahap Persiapan
a. Pelaksanaan sosialisasi P3-TGAI di tingkat masyarakat
b. Pelaksanaan Musyawarah Nagari/Kelurahan*)I
c. Pengajuan usulan calon penerima P3-TGAI kepada PPK
B. Tahap Perencanaan
a. Survei perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi
b. Pelaksanaan Musyawarah Nagari/Kelurahan*)II untuk menentukan prioritas
kegiatan
c. Penyusunan RKP3A
d. Usulan RKP3A kepada PPK
C. Tahap Pelaksanaan
a. Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama
b. Pelaksanaan perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan*)irigasi
c. Pelaporan kemajuan pekerjaan dan dokumentasi
D. Tahap Pengawasan
Pengawasan pekerjaan swakelola dilakukan oleh P3A mulai dari persiapan
sampai akhir pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi pengawasan administrasi,
pengawasan teknis, pengawasan keuangan.
E. Tahap Akhir
a. Pelaksanaan Musyawarah Nagari/Kelurahan*)III dalam rangka melaporkan
hasil pekerjaan dari P3A kepada musyawarah Nagari/Kelurahan*)
b. Pembuatan laporan penyelesaian pelaksanaan kegiatan P3-TGAI kepada PPK
c. Pembuatan surat pernyataan penyelesaian pelaksanaan kegiatan P3-TGAI
kepada PPK (SP3K) P3-TGAI)
d. Penyerahan hasil pekerjaan dari P3A kepada PPK
e. Pemeliharaan pekerjaan P3A
135
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
......(tempat), .............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
( .............................. )
( .............................. ) Nama Lengkap
Nama Lengkap
Keterangan : Warna Merah Dipilih Sesuai Pekerjaan, kepala nagari atau kelurahan
yang berwenang, dan daerah lokasi kabupaten atau kota masing-
masing sesuai penempatan daerah P3A
Catatan : “Format Contoh Surat dihilangkan, dan tulisan merah dihitamkan lagi”
NB. : KAK dilampirai dengan Spesifikasi Teknis sesuai dengan jenis kegiatan
136
SPESIFIKASI TEKNIS
P3A...................................
Spesifikasi teknis ini disusun oleh P3Aberdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan
digunakannya produksi dalam negeri;
2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional (SNI);
3. Metoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan;
4. Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan;
5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama
minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan;
7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk;
8. Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yang
diinginkan; dan
9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.
Pasal - 1
PEKERJAAN PERSIAPAN
1.4. Gambar-gambar
1. Gambar-gambar Pekerjaan Tetap
(a) Umum
Semua gambar-gambar yang disiapkan oleh P3A haruslah gambar-gambar
yang sesuai dengan yang tercantum dalam Rencana Kerja P3A yang telah
disetujui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Satuan Kerja Operasi dan
Pemeliharaan SDA Sumatera V.
(b) Gambar-gambar Pelaksanaan/Gambar Kerja
P3A harus menggunakan gambar-gambar Perjanjian Kerja Samasebagai dasar
untuk mempersiapkan gambar-gambar pelaksanaan. Gambar pelaksanaan itu
dibuat lebih detail untuk pelaksanaan pekerjaan.
1.5. Standar.
Semua bahan dan mutu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari
Standar Normalisasi Indonesia (SNI).
Bila ada pasal-pasal pekerjaan yang tidak ada Standar Indonesia, maka dapat dipakai
Standar lain yang disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2. Program Pelaksanaan
P3A harus melaksanakan Program Pelaksaan dengan mengguna-kan bar-chart
yang memperlihatkan kegiatan sebagai berikut:
i) Tanggal dimulainya pekerjaan
ii) Tanggal selesainya pekerjaan
iii) Waktu yang diperlukan
iv) Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja, jumlah dan jenis bahan dan peralatan
2. Bahan Pengganti
Apabila bahan tersebut tidak tersedia di pasaran maka dapat digunakan bahan
pengganti, yang dalam hal ini P3A wajib mendatangkan bahan pengganti yang
ditentukan tersebut.
2. Lapangan Kerja
Lapangan kerja yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan harus sudah
bebas daribiaya pembebasan tanah. P3A sedapat mungkin melaksanakan
pekerjaan sementara pada lokasi yang sesuai gambar.
3. Peraturan Kesehatan
P3A wajib mengusahakan kawasan kerja dalam keadaan bersih dan sehat serta
melengkapi/memelihara kemudahan dalam penggunaan tenaga yang akan
dipekerjakan di suatu tempat.
4. Pencegahan Kebakaran
P3A harus melakukan pencegahan terhadap kebakaran pada atau sekitar
lapangan kerja dan harus menyediakan peralatan secukupnya.
I. PEKERJAAN PEMBERSIHAN
2.1. Pembersihan
1. Semua kawasan di sekitar jalur yang dipandang perlu, wajib dibersihkan dari
segala pohon-pohon, semak-semak sampah dan bahan lain yang mengganggu dan
bahan-bahan itu harus dibuang.
2. P3A wajib membongkar akar-akar, kemudian menimbun lobang dan
memadatkannya.
3. P3A dihimbau untuk memulai pembersihan jauh sebelum pekerjaan pembangunan
dimulai.
2.9. Tanggul
1. Tanggul-tanggul untuk saluran sekunder, tersier maupun saluran pembuang,
dapat dibentuk dengan bahan galian tanah dari saluran tersebut. Bila diperlukan
tambahan tanah untuk timbunan, maka dapat diperoleh dari borrow area atau
lokasi lain.
2. Tanggul untuk saluran di atas tanah asli harus dibuat rapat air, dan tidak boleh
ada tanda-tanda rembesan sesudah diisi dengan debit maximum.
3. Tanggul tersebut dan tanggul yang dipakai sebagai jalan tani atau jalan masuk
harus dibentuk seperti yang telah diuraikan diatas.
4. Bahan timbunan dihampar horizontal dan ketebalan merata secara ber-
lapis-lapis, dan tiap lapis tidak boleh mempunyai ketebalan lebih dari 0,15 m.
5. Pemadatan harus dilaksanakan dengan mesin penggilas, mesin pemadat, mesin
penggetar atau cara teknis yang lain.
6. Timbunan di atas tanah asli di belakang bangunan baru harus dipadatkan
sebagaimana yang telah diuraikan diatas. Apabila tidak ditentukan lain, maka
semua tanggul saluran harus mempunyai kemiringan sesuai dengan gambar
7. Bahan-bahan basah dari hasil penggalian saluran yang sudah sesuai, dapat
digunakan untuk pembuatan tanggul. Adapun bahan yang kebasahannya
melebihi batas kadar air optimum tidak boleh langsung digunakan.
P3A wajib merencanakan operasi pembuatan tanggul dengan mempertimbangkan
kemungkinan perlunya penundaan penimbunan, pen-campuran dengan bahan-
bahan kering, prosedur-prosedur lain atau kombi-nasinya.
untuk tanggul atau urugan yang akan dipadatkan harus dikerjakan sedemikian
rupa sehingga material tersebut berada dalam keadaan baik waktu ditempat-kan.
Bagian dari tanggul saluran harus dibangun dari material yang baik dan cocok
dalam menghasilkan kekedapan (impermeabilitas) dan stabilitas.
2. Sebelum dan selama operasi pemadatan berjalan, material harus berkadar air
optimum sesuai dengan yang diperlukan untuk maksud-maksud pemadatan,
kelembaban harus merata pada setiap lapisan. Jika kelembaban kurang dari
ukuran optimum, pemadatan tidak boleh dilanjutkan dan kelembaban haarus
ditambah dengan memerciki air dan mengolahnya di tempat pemadatan.
Jika kelembaban melebihi batas maksimum yang diizinkan, pekerjaan
pemadatan tidak boleh dilanjutkan sampai material tersebut menjadi lebih kering
dengan mengolahnya dan mencampurnya dengan bahan-bahan kering lainnya,
atau cara teknis yang lain.
3. Material yang dipadatkan harus ditimbun dengan lapisan setebal tidak lebih dari
15 cm sebelum dipadatkan dan pengamparan material tersebut harus dibuat
sedemikian rupa sehingga tanah yang dipadatkan homogen, bebas dari kantong-
kantong, dan cacat-cacat lainnya.
4. Pemadatan dengan tenaga manusia.
a. Material yang akan dipadatkan harus dibuat dengan lapisan-lapisan horizontal
dengan tebal tidak lebih dari 15 cm dengan alat penumbuk dengan tangan
beratnya tidak kurang dari 15 kg serta jarak jatuh bebas (graving fall) untuk
melaksanakan pekerjaan harus 30 cm.
Material harus dipadatkan sampai kepadatan yang diinginkan tercapai.
Penumbuk tangan (hand tamper) boleh dibuat dari besi atau beton,
penggunaan kayu atau batang kelapa tidak diijinkan.
b. Tenaga wanita dan anak-anak dibawah umur 16 tahun disarankan untuk
tidak digunakan dalam kegiatan pemadatan.
Pasal – 3
PEKERJAAN BETON
3.1. Semen
Semen yang dipakai dalam pekerjaan harus semen Portland dari perusahaan yang
sudah dikenal yang secara umum memenuhi Standar Nasional Indonesia NI-B dan
Pasal 3.2. NI-2. Tipe semen lain dapat digunakan untuk keperluan khusus jika benar-
benar memang diperlukan.
3.3. Air
Air yang dipakai untuk membuat, merawat beton dan adukan beton harus dari
sumber yang pada umumnya digunakan, sesuai dengan Standar Nasional Indonesia
dan PUBI. Pada waktu penggunaan, air harus bebas dari bahan-bahan yang bisa
mengotorkan air.
3.4. Tulangan
1. Tulangan baja untuk beton harus sesuai dengan gambar dan memenuhi Standar
Nasional Indonesia NI-2.
142
2. Pada waktu pengecoran beton, tulangan harus bersih dan bebas dari kerusakan,
sisik gilingan dan karat yang lepas. Batang-batang baja yang telah dibengkok,
dapat diluruskan atau dibengkokkan lagi untuk dipakai.
3.8. Pengadukan
1. Bahan-bahan pembentukan beton sebaiknya dicampur dan diaduk dalam mesin
pengaduk beton yaitu "Portable Mixer" selama sedikitnya 1 1/2 menit sesudah
semua bahan (kecuali untuk air dalam jumlah yang penuh) ada dalam mixer.
Beton harus seragam dalam komposisi dari adukan ke adukan. Dalam pekerjaan
mencampur adukan beton, air harus dituangkan lebih dahulu. Pengadukan yang
berlebih-lebihan (lamanya) yang membutuhkan penambahan air untuk
medapatkan konsistensi beton yang dikehendaki sebaiknya dihindari.
2. Pencampuran secara manual diperkenankan apabila pada lokasi-lokasi tertentu
Portable Mixer tidak dapat dipergunakan.
Untuk mempermudah pencampuran ini P3A akan membuat tempat adukan yang
licin, rata dengan luas 2 m2, dibatasi dengan parapet setinggi 10 cm.
3.9. Pengecoran
1. Beton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan cetakan, baja tulangan beton,
pemasangan instalasi yang harus ditanam, penyekangan dan pengikatan dan
penyiapan-penyiapan permukaan yang berhubungan dengan pengecoran telah
siap lebih dulu.
2. Sebelum dilakukan pengecoran, seluruh permukaan cetakan tempat penge-coran,
lantai kerja harus bersih dari air yang menggenang, reruntuhan atau bahan lepas.
Permukaan-permukaan dengan bahan-bahan yang menyerap dengan rata hingga
kelembaban (air) dari beton yang baru dicor tidak akan diserap.
3. Permukaan beton lama yang akan dilapisi dengan beton baru harus dalam
keadaan bersih dan lembab sebelum dilapis dengan adukan beton yang baru.
Pembersihan harus berupa pembuangan semua kotoran, beton-beton yang
mengelupas atau rusak, bahan-bahan asing yang menutupinya..
4. Alat-alat yang digunakan untuk pengangkutan beton harus sedemikian sehingga
beton dengan komposisi dan kekentalan yang diinginkan dapat dibawa ketempat
-
- 143 -
3.14. Tulangan
P3A disarankan menentukan sendiri kebutuhan-kebutuhan akan tulangan baja
yang tepat untuk dipakai dalam pekerjaan ini sesuai dengan gambar-gambar dan
spesifikasi. Daftar bengkokan berikut ketelitiannya harus dicheck sendiri oleh P3A.
Batang-batang dengan garis tengah 20 mm atau lebih harus dibengkokan dengan
menggunakan alat pembengkok. Ukuran pembengkokan harus sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia NI-2.
Bentuk-bentuk tulangan baja harus dipotong sesuai dengan gambar.
3.15. Penulangan.
Tulangan baja ditempatkan dan dipasang dengan tepat pada kedudukan yang
ditunjukkan dalam gambar, harus ada jaminan bahwa tulangan itu akan tetap pada
kedudukan itu pada waktu pengecoran beton. Pengokoh, ganjal dan tali pengikat
harus dipasang dengan kuat. Ganjal dibuat dari beton yang dicor. Ganjal dari besi,
jepit dan kawat pengikat harus berkwalitas sama dengan bahan tulangan beton dan
tebal selimut harus dibuat sesuai dengan spesifikasi.
Pasal – 4
PASANGAN BATU
I. UMUM
4.1. Batu Kali/Batu Gunung
Batu yang dipakai pada pekerjaan ini, seperti pasangan batu kali atau batu gunung
disarankan merupakan batu yang bersih dan keras, tahan lama dan homogen, bersih
dari campuran besi, noda-noda, lubang pasir, cacat atau ketidak-sempurnaan
lainnya.
4.2. Bata
1. Semua bata sebaiknya baru dan bermutu baik, keras, utuh dan dibakar dengan
baik, sama ukurannya, kuat, lurus dan tajam sudut-sudutnya.
2. Contoh dari bata harus diserahkan kepada P3A untuk mendapat persetujuan. Tiap-
tiap kiriman batu bata ke tempat kerja, harus sama mutunya dengan contoh. Batu
bata yang diantar ke tempat kerja harus dibongkar dari kendaraan dengan tangan
dan dijaga supaya bata-bata tidak menjadi patah.
melekat, seperti tanah liat. Bahan saringan tersebut tidak boleh meng-kandung
besi belerang, batu bara, mika, batu lempung atau bahan-bahan lainnya yang
berpori atau rapuh.
2. Kerikil merupakan butiran yang bulat dan mempunyai pembagian butir
sedemikian sehingga memenuhi syarat-syarat beton cor.
III. PLESTERAN
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.......
(tempat), ......................(tgl.)
Dibantu,
Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat
Tim Persiapan
( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Disetujui, Diusulkan,
Wali Nagari/Kelurahan*)................... Ketua P3A...................
( .............................. )
Nama Lengkap ( .............................. )
Nama Lengkap
- 148 -
Format 4 4. : Contoh Format Laporan Harian P3-TGAI (Dibuat dalam File Exel)
LAPORAN HARIAN
B PEMAKAIAN TENAGA
1 Pekerja OH - - - - - - - -
2 Tukang OH - - - - - - - -
C PEMAKAIAN BAHAN
1 Semen Zak - - - - - - - -
2 Pasir Pasang 3 - - - - - - - -
M
3 Pasir Beton 3 - - - - - - - -
M
4 Koral/Split 3 - - - - - - - -
M
5 Batu Kali 3 - - - - - - - -
M
D PEMAKAIAN PERALATAN
1 Gerobak Sorong Bh - - - - - - - -
2 Cangkul Bh - - - - - - - -
3 Sekop Bh - - - - - - - -
4 Keranjang Bh - - - - - - - -
5 Ember Bh - - - - - - - -
F KEADAAN CUACA
1 Pagi Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Hujan Cerah
2 Siang Cerah Cerah Cerah Cerah Cerah Berawan Berawan
3 Sore Cerah Hujan Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah
………………..tempat /tanggal………./……/2023
Dilaporkan oleh : Dibantu oleh : Dibuat Oleh :
Ketua P3A………….. Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pengawas
Format 4 5. : Contoh Format Laporan Mingguan P3-TGAI (Dibuat dalam File Exel)
PELAKSANAAN
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN BOBOT% MINGGU LALU MINGGU INI TOTAL MINGGU INI KETERANGAN
VOLUME BOBOT% VOLUME BOBOT% VOLUME BOBOT%
A PEKERJAAN PERSIAPAN - Ls - - - - - - - TENAGA
1 Persiapan Lapangan, 1.Pekerja : - Oh
Pembersihan,Musyawarah, 2.Tukang : - Oh
Pelaporan dan Dokumentasi Jumlah : - Oh
PERALATAN
1. Gerobak: - Bh
2. Cangkul : - Bh
3. Sekop : - Bh
4. Keranja : - Bh
5. Ember : - Bh
Jumlah - - -
................................. /…..............................
Disetujui, Dilaporkan, Dibantu, Dibuat,
Wali Nagari/ Kepala Desa…......... Ketua P3A/GP3A/IP3A …............. Tenaga Pedamping Masyarakat Tim Pelaksana
Format 4 6. : Contoh Format Aktual chek mingguan P3-TGAI (Dibuat dalam File Exel)
No SKET URAIAN
1 GALIAN TANAH
0.30 B
A Luas C = 1.00 x 0.15 = 0.15 M
2
0.15
C Panjang = - = - M'
Volume Total - M
3
Panjang = - = - M'
0.15
.
Volume = - x 0.15 = - M
3
1.00
Volume Total - M
3
3 PASANGAN BATU 1 : 4
0.15
Panjang = - = - M'
Volume Total = - M
3
Nagari , DD/MM/YYYY
Dibantu, Dibuat,
Ketua P3A …......................... Tim Pelaksana
….......................... ….................
Diusulkan,
Ketua P3A
…..........................
…..........................
151
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh
Juru/Mantri Pengairan dan untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
131
153
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh
Juru/Mantri Pengairan dan untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh
Juru/Mantri Pengairan dan untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh
Juru/Mantri Pengairan dan untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
156
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh
Juru/Mantri Pengairan dan untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh
Juru/Mantri Pengairan dan untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh
Juru/Mantri Pengairan dan untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
Keterangan: *) untuk daerah irigasi kewenangan pusat, provinsi, dan/atau kabupaten/kota ditandatangani oleh
Juru/Mantri Pengairan dan untuk irigasi desa ditandatangani oleh Kepala Desa
160
Fisik 0 %
Fisik 50 %
Fisik 100 %
okumentasi Patok/Sta: 0 m - 25 m
Catatan : Dokumentasi yang diambil harus pada patok dan latar yang sama
Sebelum di share dan di print tulisan warna merah