Anda di halaman 1dari 14

Kabel UTP (Straight dan Cross)

Format kabel straight, kedua ujung kabel sama warnanya

                                                        

1.Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Cokelat
8.Cokelat

Format kabel cross :

Ujung pertama:

1. Putih hijau
2. hijau
3. putih orange
4. biru
5. putih biru
6. orange
7. putih coklat
8. coklat

Ujung yang lain :

1. putih orange
2. orange
3. Putih hijau
4. biru
5. putih biru
6. hijau
7. putih coklat
8. coklat

perbedaan kabel straight dan cross dalam pengiriman data dan penerimaan data:

**Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Straight Cable (Pengiriman data dengan model
kabel lurus) adalah data dikirimkan ke hub/switch baru dari hub dikembalikan. Pengiriman data oleh
network adapter akan diterima sebagai signal pengiriman data oleh hub/switch dan penerima data di
network adapter dan penerimaan data oleh hub/switch.
**Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Cross Cable
(Pengiriman dan penerimaan data kabel silang) dari computer ke computer yaitu Pengiriman data
oleh network adapter komputer 1 akan diterima sebagai sinyal penerima di network adapter komputer 2
dan penerimaan data oleh network adapter komputer 1 adalah merupakan pengiriman data oleh
network adapter komputer 2.

 
Penjelasan terperinci mengenai perbedaan kabel straight dengan kabel cross

Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun
sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer
ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung
kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan
warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke
pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data
pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data
sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data
ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer lain,atau kabel ini
digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross
di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di
ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan
untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data,
karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6

PERBEDAAN REQUEST TIME OUT DENGAN DESTINATION UNREACHABLE


 

Request Time Out adalah ketika Komputer server tidak merespon permintaan koneksi dari klien
setelah beberapa lama (jangka waktu timeout bervariasi) antara lain karena:

1. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh. solusi harus upgrade kecepatan.

2. Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus.

3. website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout.

4.Koneksi ke IP tersebut putus, atau

5. Port di komputer tersebut ditutup.

6. Adanya Firewall

7. Kabel rusak atau tidak terpasang

Cara Mengatasinya :

Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping

Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan

Check kembali NetID pada computer tujuan

Matikan Firewall di kedua computer (Cara Matikan Firewall) 

Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol


tertentu tidak dapat dijangkau. Hal ini dikarenakan:

1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC      atau
perangkatnya rusak
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di
Control Panel.

Penyelesaiannya :
Masalah 1 : hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika
perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot
yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),
Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala
dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama
sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru).

Masalah 2 : Nyalakan HU/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke
slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan
setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan
HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.

Masalah 3 : Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan warna abu abu lalu klik
enable dan coba lakukan tes koneksi lagi.

SHARING DATA

Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda
inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan
juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.

 Keuntungan Sharing Data
-           Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
-           Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
-           Back-up data  

Kelemahan Sharing Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu,
seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak
berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
 Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi
yang berdedikasi adalah lebih baik.
Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data,
Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi. ·  

Langkah-langkah sharing data

Dalam melakukan sharing data, ada beberapa hal yang perlu disediakan diantaranya:
1. Sediakan 2 atau lebih komputer
2. Sediakan jenis kabel CROSSOVER / STRAIGHT
3. Switch
4. Pastikan semua sempurna.
Sekarang tinggal sharing

1. Aktifkan segala perangkat ( pastikan semuanya on )


2. Colokkan kedua kabel crossover / straight ke komputer dan switch
Setelah itu tinggalah setting pada sistem berikutnya

1. Klik star
2. Control panel
3. Network connection
4. LAN
5. Klik kanan pada LAN
6. Property
7. Setting TCP/IP
8. Masukkan IP ADDRESS yang akan digunakan
9. Klik ADVANCED
10. Setting security pastikan dalam keadaan off

Selanjutnya tinggal memastikan IP ADDRESS

1. Klik star
2. CMD
3. IP CONFIG ( untuk memastikan kebenaran IP ADDRESS )
4. IP KOMPUTER lain untuk koneksi
Setelah kedua komputer saling mengenal, kini tinggal sharing data

1. Klik star
2. My computer
3. Klik kanan data yang akan disharing

Untuk melihat data yang sudah anda sharing, gunakan trik berikut

1. My computer
2. ADDRESS BAR
3. Masukkan IP ADDRESS

Kabel UTP (Straight dan Cross)

Format kabel straight, kedua ujung kabel sama warnanya

                                                        

1.Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Cokelat
8.Cokelat
 

Format kabel cross :

Ujung pertama:

9. Putih hijau
10. hijau
11. putih orange
12. biru
13. putih biru
14. orange
15. putih coklat
16. coklat

Ujung yang lain :

9. putih orange
10. orange
11. Putih hijau
12. biru
13. putih biru
14. hijau
15. putih coklat
16. coklat
perbedaan kabel straight dan cross dalam pengiriman data dan pener

**Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Straight Cable (Pen


kabel lurus) adalah data dikirimkan ke hub/switch baru dari hub dikemba
network adapter akan diterima sebagai signal pengiriman data oleh hub/sw
network adapter dan penerimaan data oleh hub/switch.
**Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Cross Cable
(Pengiriman dan penerimaan data kabel silang) dari computer ke comp
oleh network adapter komputer 1 akan diterima sebagai sinyal penerima d
dan penerimaan data oleh network adapter komputer 1 adalah merupakan
network adapter komputer 2.

Penjelasan terperinci mengenai perbedaan kabel straight dengan kab

 
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara compu
sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan mengh
ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang
kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabe
warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah sa
pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan s
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Sw
pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunak
sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin
ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke


digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, d
di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B,


ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada
untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digun
karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 da

PERBEDAAN REQUEST TIME OUT DENGAN DESTINATION UN

Request Time Out adalah ketika Komputer server tidak merespon pe


setelah beberapa lama (jangka waktu timeout bervariasi) antara lain karen
1. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh. solusi harus upgrade kecep

2. Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus.

3. website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout.

4.Koneksi ke IP tersebut putus, atau

5. Port di komputer tersebut ditutup.

6. Adanya Firewall

7. Kabel rusak atau tidak terpasang

Cara Mengatasinya :

Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping

Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan

Check kembali NetID pada computer tujuan

Matikan Firewall di kedua computer (Cara Matikan Firewall) 

Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol


tertentu tidak dapat dijangkau. Hal ini dikarenakan:

1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhu


perangkatnya rusak
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Conne
Control Panel.

Penyelesaiannya :
Masalah 1 : hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posi
perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot
yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),
Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator meny
dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama
sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru).

Masalah 2 : Nyalakan HU/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan k


slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan
setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan
HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan

Masalah 3 : Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan
enable dan coba lakukan tes koneksi lagi.

SHARING DATA

Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada s
inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh
juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan a

 Keuntungan Sharing Data
-           Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
-           Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
-           Back-up data  

Kelemahan Sharing Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh
seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula o
berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator j
 Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan
yang berdedikasi adalah lebih baik.
Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahl
Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pen

Langkah-langkah sharing data

Dalam melakukan sharing data, ada beberapa hal yang perlu disediakan di
1. Sediakan 2 atau lebih komputer
2. Sediakan jenis kabel CROSSOVER / STRAIGHT
3. Switch
4. Pastikan semua sempurna.
Sekarang tinggal sharing

3. Aktifkan segala perangkat ( pastikan semuanya on )


4. Colokkan kedua kabel crossover / straight ke komputer dan switch
Setelah itu tinggalah setting pada sistem berikutnya

1. Klik star
2. Control panel
3. Network connection
4. LAN
5. Klik kanan pada LAN
6. Property
7. Setting TCP/IP
8. Masukkan IP ADDRESS yang akan digunakan
9. Klik ADVANCED
10. Setting security pastikan dalam keadaan off

Selanjutnya tinggal memastikan IP ADDRESS

1. Klik star
2. CMD
3. IP CONFIG ( untuk memastikan kebenaran IP ADDRESS )
4. IP KOMPUTER lain untuk koneksi
Setelah kedua komputer saling mengenal, kini tinggal sharing data

1. Klik star
2. My computer
3. Klik kanan data yang akan disharing

Untuk melihat data yang sudah anda sharing, gunakan trik berikut

1. My computer
2. ADDRESS BAR
3. Masukkan IP ADDRESS

Anda mungkin juga menyukai