Anda di halaman 1dari 6

KOMUNIKASI DATA DAN TELEMETRI

Akademi Metrologi dan Instrumentasi

Nomor Modul
Tanggal
Nama
NIM

Tata tertib peserta praktikum:

1. Seluruh peserta praktikum wajib mengerjakan tugas pendahuluan.


2. Pengerjaan tugas pendahuluan diberikan waktu maksimal 15 menit.
3. Seluruh peserta praktikum wajib memerhatikan materi yang diberikan.
4. Jika peserta kurang memahami materi, peserta diperbolehkan meminta keterangan lebih lanjut
kepada asisten.
5. Seluruh peserta praktikum wajib membuat tugas akhir setelah dilakukannya praktikum jarak
jauh.
6. Peserta mendapatkan bobot penilaian 80% untuk laporan praktikum dan 20% untuk tugas
pendahuluan

Tujuan praktikum:

1. Memahami macam-macam peralatan jaringan


2. Memahami jenis-jenis media transmisi jaringan kabel
3. Memahami jenis-jenis teknik pengkabelan

1. 1 Komunikasi Data dan Jaringan Komputer


Komunikasi data dan jaringan komputer adalah suatu usaha dari dua komputer atau
lebih untuk saling terhubung dan melakukan pertukaran data untuk saling kirim atau
disebarluaskan kepada jaringan komputer lainnya. komunikasi data tidak bisa berlangsung
tanpa adanya jaringan komputer. komunikasi data dan jaringan komputer dengan contoh dua
buah komputer yang saling terhubung dengan kabel adalah jaringan yang sederhana.
komunikasi data dan jaringan komputer biasanya dilakukan dengan media kabel (wired) dan
media nirkabel (wireless). Pada jaringan komputer terdapat beberapa peralatan jaringan yang
berfungsi untuk membangun sebuah jaringan agar terhubung satu sama lain dalam skala yang
besar seperti contohnya jaringan yang menghubungkan antar tempat, antar kota, antar negara,
hingga antar benua. Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam membuat sebuah jaringan
komputer, yaitu LAN card, kabel jaringan, konektor, plug crimper, LAN tester, HUB/Switch,
brigde, router, repeater, dan beberapa peralatan jaringan komputer lainnya.

1. 1.1 LAN Card


LAN card atau biasa dikenal dengan NIC yaitu Network Interface Card merupakan
perangkat utama yang harus dipasang pada komputer. Pada komputer yang terhubung dalam
suatu jaringan harus dihubungkan melalui LAN card. LAN card juga berfungsi sebagai
penukar data atau informasi komputer dengan komputer lainnya.
Gambar 1.1 LAN Card

1. 1.2 Kabel Jaringan


Kabel Jaringan adalah salah satu media transmisi untuk menghubungkan segala
kegiatan pada jaringan komputer. Media transmisi memiliki beberapa jenis, salah satunya
adalah kabel. Mungsi lainnya adalah untuk menghubungkan suatu server dengan workstation
atau sebaliknya. terdapat tiga jenis kabel jaringan yang biasa digunakan yaitu kabel coaxial,
kabel twisted pair, dan kabel fiber optik.
 Kabel Coaxial
Kabel Coaxial adalah kabel yang terdiri dari lima lapisan yaitu konduktor yang
merupakan inti dari kabel dan berjenis tembaga dan lapisan lainnya berfungsi sebagai
pelindung yaitu dielectric, shield pertama, shield kedua, dan jacket. Kabel coaxial dibedakan
menjadi 2 yaitu thinnet (10base2) dan thicknet (10base5). Perbedaan antar keduanya terdapat
pada kemampuan menghubungkan komputer. Pada thinnet (10base2) memiliki maksimal
komputer yang terhubung sebanyak 30, sementara thicknet (10base5) dapat menghubungkan
dalam skala yang lebih luas.

Gambar 1.2 Kabel Coaxial

 Kabel Twisted Pair


Kabel twisted pair adalah suatu kabel yang memiliki inti tembaga berukuran kecil dan
dililit secara rapi. Pada masing-masing kabel memiliki 8 buah kabel kecil yang memiliki
warna berbeda. Kabel yang dililit memiliki tujuan untuk mengurangi induksi elektromagnetik
dari luar maupun dari letak kabel yang berdekatan. Kabel twisted pair dibagi menjadi
Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).
Gambar 1.3 Kabel Twisted Pair

 Fiber Optic
Fiber Optik adalah kabel yang berisi serat optik sangat halus. Pada inti kabel terdapat
core. Core optic dilapisi bahan gelas yang disebut dengan cladding. Fiber optic digunakan
untuk transfer data dengan semikonduktor laser (LED) dan memiliki kecepatan sebesar 1
Gbps.

Gambar 1.4 Fiber Optic

1. 1.3 Konektor RJ-45


Konektor adalah sejenis peripheral yang diletakan pada ujung kabel twisted pair dan
berfungsi sebagai penyambung kepada port LAN card atau NIC. konektor yang umum
digunakan adalah RJ-45 yang dipasang pada kabel unshielded twisted pair.

Gambar 1.5 Konektor RJ-45

1. 1.4 Plug Crimper


Plug crimper merupakan alat bantu untuk memasang ujung-ujung kabel UTP dengan
konektor RJ-45

Gambar 1.6 Plug Crimper


1. 1.5 LAN Tester
LAN Tester merupakan alat bantu untuk mengecek kabel UTP yang terpasang dengan
RJ-45 atau RJ-11. Fungsi lainnya adalah memeriksa kebenaran pada kabel antara ujung pin
pada konektor 1 dengan ujung yang lain diindikasi dengan lampu indikator.

Gambar 1.7 LAN Tester

1. 2 Teknik Pengkabelan
Teknik pengkabelan. Pada pemasangan kabel jaringan terdapat 3 macam cara teknik
pengkabelan yaitu metode straight untuk menghubungkan peralatan jaringan yang jenisnya
berbeda misalnya komputer dengan switch/hub, komputer dengan modem atau DSL, router
dengan modem/DSL. Yang kedua adalah metode crossover yaitu metode yang digunakan
untuk peralatan jaringan yang berjenis sama misalnya komputer dengan komputer, switch
dengan switch, hub dengan hub.

1. 3
1. 4 Gambar 1.8 Teknik Pengkabelan
1. 5 Teknik Membaca LAN Tester
a. Indikator/LED Metode Straight

Ujung 1 –T56B (Straight) Ujung 2 –T56B (Straight)


Indikator 1 menyala (putih oranye) Indikator 1 menyala (putih oranye)
Indikator 2 menyala (oranye) Indikator 2 menyala (oranye)
Indikator 3 menyala (putih hijau) Indikator 3 menyala (putih hijau)
Indikator 4 menyala (biru) Indikator 4 menyala (biru)
Indikator 5 menyala (putih biru) Indikator 5 menyala (putih biru)
Indikator 6 menyala (oranye) Indikator 6 menyala (hijau)
Indikator 7 menyala (putih coklat) Indikator 7 menyala (putih coklat)
Indikator 8 menyala (coklat) Indikator 8 menyala (coklat)

b. Indikator/LED Metode Crossover

Ujung 1 –T56A (Crossover) Ujung 2 –T56A (Crossover)


Indikator 1 menyala (putih hijau) Indikator 1 menyala (putih oranye)
Indikator 2 menyala (hijau) Indikator 2 menyala (oranye)
Indikator 3 menyala (putih oranye) Indikator 3 menyala (putih hijau)
Indikator 4 menyala (biru) Indikator 4 menyala (biru)
Indikator 5 menyala (putih biru) Indikator 5 menyala (putih biru)
Indikator 6 menyala (oranye) Indikator 6 menyala (hijau)
Indikator 7 menyala (putih coklat) Indikator 7 menyala (putih coklat)
Indikator 8 menyala (coklat) Indikator 8 menyala (coklat)

1. 6 Prosedur Praktikum

1.5.1 Persiapan Alat dan Bahan


 Menghubungkan 2 komputer dan menghubungkan switch/hub
 Ethernet card / LAN card / NIC yang tersedia pada komputer
 Switch / hub
 Kabel UTP kategori 5e
 Konektor RJ-45 (restricted jack)
 Plug crimmper (crimping tool)
 LAN Tester
1.5.2 M erakit Kabel Straight

1. Potonglah kabel UTP sesuai dengan panjang yang diperlukan atau sesuai dengan
kebutuhan
2. Kupas pilinan kabel bagian pelindung luar kabel (warna abu-abu)
3. Bersihkan, luruskan, dan urutkan kabel sesuai metode straight dengan merapikan
kedua ujung kabel
4. Susunlah warna urutan kabel sesuai metode straight seperti gambar ….
5. Urutkan pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan straight
6. Setelah kabel diurutkan dan sejajar, lalu masukan ke dalam konektor RJ-45 dengan
mendorong hingga benar-benar masuk ke dalam dan pastikan posisi semua kabel
benar.
7. Jepitlah (klem) konektor menggunakan Plug crimper (crimping tool) hingga semua
pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah menjepit tiap-tiap kabel.
8. Jika selesai pada ujung satu, lakukan pada ujung lain.
9. Lakukan pengujian menggunakan LAN tester dengan cara memasukan ujung-ujung
kabel RJ-45 ke masing-masing port yang tersedia pada LAN Tester, lalu hidupkan
LAN Tester dan pastikan semua lampu indikator / LED menyala sesuai teknik
membaca LAN Tester
10. Catat hasil pengujian LAN Tester
11. Uji sambungan dengan cara menghubungkan dua buah komputer/PC dengan kabel
tersebut.
12. Analisis dan catat hasil pengujian.

1.5.3 Merakit Kabel Crossover


1. Potonglah kabel UTP sesuai dengan panjang yang diperlukan atau sesuai dengan
kebutuhan
2. Kupas pilinan kabel bagian pelindung luar kabel (warna abu-abu)
3. Bersihkan, luruskan, dan urutkan kabel sesuai metode crossover dengan merapikan
kedua ujung kabel
4. Susunlah warna urutan kabel sesuai metode crossover seperti gambar ….
5. Urutkan pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan crossover
6. Setelah kabel diurutkan dan sejajar, lalu masukan ke dalam konektor RJ-45 dengan
mendorong hingga benar-benar masuk ke dalam “ujung” dan pastikan posisi semua
kabel benar.
7. Jepitlah (klem) konektor menggunakan Plug crimper (crimping tool) hingga semua
pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah menjepit tiap-tiap kabel.
8. Jika selesai pada ujung satu, lakukan pada ujung lain.
9. Lakukan pengujian menggunakan LAN tester dengan cara memasukan ujung-ujung
kabel RJ-45 ke masing-masing port yang tersedia pada LAN Tester, lalu hidupkan
LAN Tester dan pastikan semua lampu indikator / LED menyala sesuai teknik
membaca LAN Tester
10. Catat hasil pengujian LAN Tester
11. Uji sambungan dengan cara menghubungkan dua buah komputer/PC dengan kabel
tersebut.
12. Analisis dan catat hasil pengujian.

Anda mungkin juga menyukai