Anda di halaman 1dari 5

Pengantar Jaringan Komputer dan Internet

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terhubung dalam jaringan. Jaringan komputer
memiliki berbagai tipe sesuai dengan cakupan luas areanya seperti:

Local Area Network (LAN) - LAN adalah jaringan komputer lokal pada ruangan terbatas, seperti rumah,
ruang tertentu, dan lainnya.

Corporate Area Network (CAN) - CAN adalah jaringan komputer yang terbatas pada perusahaan
tertentu, yang bisa terdiri atas beberapa LAN

Metropolitan Area Network (MAN) - MAN adalah jaringan komputer pada area kota metropolitan.

Wide Area Network (WAN) - WAN adalah jaringan komputer yang lebih luas dari metropolitan dengan
jaringan yang lebih handal.

Internet - Internet dikenal pada tahun 1849 dengan istilah internetted yang berarti interconnected.

Saat ini internet mengacu pada sistem jaringa komputer global yang menggunakan protokol TCP/ IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Ukuran kecepatan saat mengakses internet disebut lebar pita atau bandwith. Ngomong-ngomong kalian
ketika mengakses internet pasti sering nulis www ya kan? Tahu ga sih apa itu www? Www adalah
singkatan dari World Wide Web, bisa disebut web saja.

Web diakses oleh pengguna menggunakan perangkat lunak yang disebut peramban web dengan
menuliskan alamat web yang disebut Uniform Resource Locators (URL)

Web atau situs web memiliki halaman-halaman web (web page) yang berisi data dan informasi yang
tersimpan di web server dalam bentuk hyper text markup language (html) file.

Halaman web berisi data dan informasi yang dapat memiliki hyperlinks/ links yang merujuk ke halaman
web lainnya sehingga halaman web bisa menjadi saling terhubung.

Ketika mengakses situs web, sebuah peramban web akan membaca halaman-halaman web melalui
protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau aturan pentransferan hypertext.

Dengan hyperlinks inilah, seakan-akan pengguna ‘meloncat’ dari suatu halaman situs web ke halaman
situs web yang lain.

Proses meloncat dari satu tempat ke tempat lain melalui web ini sering disebut ‘surfing on the web’ atau
berselancar di web.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan ketika mengakses internet. Karena banyaknya kegiatan
tersebut, maka banyak juga istilah yang muncul, seperti:
E-mail, untuk ngirim surat.

e-Banking, untuk akses akun bank secara online.

e-Learning, untuk belajar pada situs website, seperti kalian saat ini di Portal Edukasi yeay!

e-Commerce, untuk belanja online.

e-Government, untuk mengakses layanan pemerintahan.

Koneksi Internet

Kita telah mempelajari bahwa internet itu menghubungkan satu komputer / perangkat dengan
komputer / perangkat lainnya di belahan dunia. Untuk mengakses internet tentu saja kita membutuhkan
sebuah koneksi. Nah kita akan pelajari dua koneksi yang biasa digunakan saat ini, yaitu Wi-Fi dan
tethering. Yuk kita pelajari lebih jauh!

Wireless LAN (Wi-Fi)

Wireless LAN (WLAN) adalah jaringan komputer lokal nirkabel yang menghubungkan dua atau lebih
perangkat menggunakan komunikasi nirkabel untuk membentuk jaringan area lokal (LAN) dalam area
terbatas, seperti rumah, sekolah, laboratorium komputer, kampus, atau gedung kantor.

WLAN modern didasarkan pada standar IEEE 802.11 dan biasanya dijual dengan nama merek Wi-Fi.

Tethering

Tethering atau Phone-as-modem (PAM) adalah berbagi koneksi internet perangkat seluler (smartphone,
tablet, dan lainnya) dengan komputer/perangkat seluler lain. Tethering akan membuat perangkat seluler
kita berperan sebagai modem (modulator demodulator).

Modem adalah alat yang mampu menjadi media transimisi atau saluran untuk dapat berkomunikasi
dengan perangkat lain, dalam hal ini modem akan menjadi media transmisi sehingga perangkat lain
dapat terhubung dengan internet.

C. Proteksi Data dan File

Salah satu cara memproteksi data yang dapat dilakukan ialah dengan enkripsi atau penyandian. Enkripsi
atau encryption berasal dari bahasa Yunani “kryptos” yang artinya tersembunyi atau rahasia. Enkripsi
adalah suatu metode yang mengodekan data sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca sebelum
dikembalikan ke bentuk aslinya (didecrypt). Dengan enkripsi, data yang menyebar dalam Jaringan
Komputer, atau dalam bentuk lainnya tidak dapat dibaca tanpa didekripsi. Metode ini membuat data
menjadi lebih aman.

Enkripsi bekerja dengan cara sebagai berikut, dengan contoh Agus mengirimkan teks ke temannya Dewi.

Data asli (sering disebut plain text) dari Agus dienkripsi dengan fungsi (cipher) tertentu.
Hasil enkripsi berupa ciphertext, sebagai teks yang terenkripsi.

Ciphertext dikirimkan ke Dewi melalui jaringan internet/komputer.

Dewi menerima ciphertext dan dilakukan Dekripsi.

Pesan kembali ke pesan asli sehingga dapat dibaca oleh Dewi.

Enkripsi menggunakan algoritma tertentu yang mengubah data asli menjadi data terenkripsi. Algoritma
tersebut biasa disebut Cipher. Salah satu cipher yang sederhana adalah Caesar’s Cipher yang melakukan
penggeseran alfabet. Algoritma ini menggunakan nama Caesar karena terinspirasi oleh Julio Caesar
seorang Kaisar Romawi yang menggunakan algoritma ini saat berkorespondensi.

Mengubah kembali teks yang telah terenkripsi menjadi teks asli disebut melakukan dekripsi. Dekripsi
adalah proses yang membalik enkripsi, mengambil pesan rahasia dan mereproduksi teks asli. Enkripsi
dengan penggeseran alfabet dengan Caesar’s Cipher ialah cara yang sederhana. Ada cara yang lebih sulit
untuk enkripsi alfabet daripada hanya menggeser, misalnya dengan mengubah suatu huruf dengan
huruf yang lain.

Pengertian Algoritma dan Pemograman

Algoritma adalah urutan langkah yang dibuat untuk menyelesaikan tugas tertentu. Algoritma dibuat
untuk dapat dipahami oleh manusia dan juga komputer. Pemrograman adalah proses mengembangkan
program, perangkat lunak komputer, aplikasi, dan situs web. Saat ini, komputer tidak dapat berpikir
sendiri. Komputer hanya menjalankan perintah yang diberikan kepadanya atau yang sudah tersimpan
dan siap dijalankan.

Komputer meminta pengguna untuk memberi serangkaian instruksi yang diperintahkan untuk
mengetahui apa yang harus dilakukan. Perintah yang dipahami oleh komputer disebut sebagai 'kode'.
Pemrograman adalah elemen inti dari kurikulum Informatika karena membantu kalian untuk
mengembangkan keterampilan penting seperti penyelesaian masalah, logika, dan berpikir kritis.

A.Pemrograman

1. Mengapa Perlu Belajar Programming?

Belajar programming (di dalamnya mencakup coding) diperlukan bukan hanya untuk menjadi
programmer (penulis program profesional). Programming diperlukan dalam bidang apa pun, seperti
halnya siapa pun perlu menulis.
2. Bagaimana Belajar Programming?

Pertama-tama, kalian akan dikenalkan dengan lingkungan pemrograman yang akan dipakai. Pengenalan
lingkungan pemrograman itu bisa langsung dari internet secara online, dengan komputer atau gawai
yang sudah disiapkan, atau tanpa komputer.

3. Scratch

Yang akan dilakukan saat pertama menggunakan Scratch adalah membuat akun sehingga hasil karya
dapat tersimpan. Aktivitas yang akan kalian lakukan menggunakan aplikasi Scratch yang dapat diakses
secara online maupun di-install langsung di komputer kalian.

Untuk akses online, dapat melalui halaman: https://scratch.mit.edu/. Instalasi aplikasi dapat mengunduh
terlebih dulu aplikasinya melalui halaman: https:// scratch.mit.edu/download

Scratch dibuat oleh MIT Media Lab, sebuah tim dari Massachusetts Institute of Technology. Dengan
Scratch, kalian dapat mengembangkan sebuah program sederhana berisi cerita, games, maupun animasi
interaktif sesuai kehidupan sehari-hari. Hasil karya Scratch juga dapat dibagikan dalam komunitas
online.

4. Membuat Akun

Untuk menggunakan Scratch, kalian dapat memilih untuk memiliki akun atau tidak. Kelebihan memiliki
akun ialah dapat menyimpan semua hasil proyek Scratch. Langkah membuat akun Scratch :

Kunjungi laman https://scratch.mit.edu.

Pilih Join Scratch di bagian kanan atas menu, lalu daftarkan akun yang dimiliki dan ikuti sesuai langkah.

Username dan password yang digunakan perlu diingat dan dicatat jika perlu.

Gunakan selalu akun yang sama untuk akses Scratch sehingga tersimpan semua hasil kerja kalian.

Apabila sudah memiliki akun, kalian bisa langsung masuk/ login menggunakan akun yang sesuai dengan
memilih menu Sign in di bagian atas kanan menu.

Setelah berhasil login, akan muncul halaman home.

5. Mengenal “Universe” Scratch


Mari, mengenal apa saja yang dapat kalian lakukan di Scratch. Pilih Menu Create di menu atas Home,
lalu akan muncul tampilan seperti berikut:

1. Menu A: Kumpulan kategori kode yang dapat dilakukan oleh objek.

2. Menu B: Kode yang dapat di-assign untuk objek, dapat juga dipilih dari kategori di menu A. Blok kode
tinggal di-drag & drop ke bagian menu C untuk menggunakannya dan hasilnya dapat dilihat di bagian
menu D. Contoh di sini apabila yang aktif adalah sprite (Menu G). Menu B dapat berubah apabila objek
yang aktif adalah “Backdrops” (Menu F).

3. Menu C: Daftar blok kode yang diimplementasikan pada objek.

4. Menu D: Stage Grid untuk review hasil implementasi blok kode pada objek.

Anda mungkin juga menyukai