Bismillah..
Pada Lab 1 kali ini saya akan coba bahas bagaimana cara mengaksess RouterBord
mikrotik, ketika kita baru saja membeli perangkatnya. Secara default konfigurasi
ip pada mikrotik adalah 192.168.88.1 dengan user login (admin) dan password
nya (kosong).
Ada beberapa fitur dasar ketika kita ingin konek ke router kita :
1. Connect To = Masukkan IP Router atau MAC Address Router yang kita inginkan
2. Login = Masukkan username dan password login ke router anda (default =
admin)
3. Password = Masukkan Password untuk router yang ingin anda koneksikan
(default tidak diisi)
4. Add/Set = Untuk menyimpan informasi beruba IP/MAC Router, Login,
Password, ke menu Managed, jadi ketika konek ke router kedepan nya, tidak
perlu ketik lagi.
5. Connect = Untuk connect ke router kita.
6. Managed = Hasil list IP/MAC Router, Login, Password yang tersimpan
7. Neighbors = Akan muncul list router yang terhubung langsung dengan router
kita.
Nah, jadi itu kurang lebih informasi dasar pada tampilan winbox pertama kali
diakses.
Dan untuk menu yang bisa konfigurasikan berupa Quickset, CAPsMAN, Interfaces,
Wireless, Bridge, Switch, Mesh, IP, Routing, System, Queues, Files, Log, RADIUS,
Tools, New Terminal, Make Support.inf, Manual, New Winbox, Exit.
• Quickset = Digunakan untuk konfigurasi beberapa menu utama dalam 1 layar
seperti IP Address, DHCP, PPPoE, Bridge, NAT, Wireless,
• CAPsMAN, = Digunakan untuk controller jika ada banyak Access Point, misal nya
di Hotel ada 100 Access Point, bagaimana di kontrol dalam 1 mikrotik
• Interfaces, = Digunakan untuk konfigurasi interface berupa Ethernet, EoIP
Tunnel IPIP Tunnel, GRE Tunnel, VLAN, VRRP, Bonding, LTE
• Wireless, = Digunakan untuk konfigurasi Wireless, Nstreme Dual Slave, Access
List Registration, Connect List, Security Profiles, Channels, Internetworking Profile
• Bridge = Menggabung port di mikrotik menjadi 1 jaringan atau 1 network bisa
menggunakan bridge, Wireless Bridging, dan lain sebagai nya.
• Switch, = Jika menggunakan Switch Chip, bisa konfigurasikan disini, biasa nya
untuk konfigurasi VLAN, Port Isolation, dan lain sebagai nya.
• Mesh = Digunakan untuk konfigurasi HWMP+ pada wireless mesh
• IP = Menu yang paling sering dikonfigurasi mulai dari IP Address, DHCP, Firewall,
DNS, Hotspot, IPSec, Routes, Neighbor, Services, Web Proxy.
• Routing = Jika ingin konfigurasi Dynamic Routing Protocol seperti RIP, OSPF,
BGP, Routing Filter, Biderectional Forwarding Decision, dan lain nya
• System = Fitur paling banyak digunakan yaitu Reset Configuration, Packages,
Reboot, Certificates, Clock, Logging, Users, atur Booting, dan lain nya.
• Queues = Digunakan untuk konfigurasi Bandwith Management, Simple Queues,
Queues Tree, HTB, Bandwith Prioritas, dan lain sebagai nya.
• Files = Isi hardisk nya MIkroTik, biasa nya untuk file backup konfigurasi.
• Log = Melihat aktifitas router dalam bentuk log, debug, bisa diatur di menu
system • RADIUS = Digunakan untuk Radius Client, kalau pakai Mikhmon setting
disini • Tools = Torch, Bandwith Test, Ping, Telnet, SSH, Traceroute, Graphing, dll
• New Terminal = Jika anda ingin konfigurasi mikrotik menggunakan terminal
• Make Support.inf = Membuat file support.inf yang bisa dikirimkan ke
mikrotik.com untuk pengecekan lebih lanjut terkait troubleshooting jika ada fitur
yang tidak jalan dengan baik.
• Manual = Jika di klik akan diarahkan ke www.wiki.mikrotik.com semacam
wikipedia mikrotik untuk mencari informasi tentang mikrotik dari official website
nya langsung.
• New Winbox = Akan membuka window baru untuk Winbox jika ingin multi-
session
• Exit = Keluar dari winbox.
Sekian Perkenalan Tentang Mikrotik pada Lab 1 atau Lab awal ini, selanjutnya
saya akan bahas mengenai meremote mikrotik via Webfig, Telnet dan Juga SSH.
Jika ada yang ingin ditanyakan terkait materi diatas bisa menghubungi email
berikut: salmanalghifari004@gmail.com