Anda di halaman 1dari 1

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini Sabtu tanggal 31 Oktober 2020 telah disepakati sebuah perjanjian hutang piutang antara :
Nama : NGATIN
Umur : 43 tahun
Alamat : Dsn.Modongan RT.01 RW.04 Ds.Modongan Kec.Sooko Mojoerto
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : EDWIN UTOMO


Umur : 42 tahun
Alamat : Prambon Sidoarjo
Pekerjaan : Wiraswasta
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Menyatakan bahwa:
PIHAK PERTAMA telah menerima uang sebesar Rp.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) dari PIHAK KEDUA dengan
catatan bahwa uang tersebut merupakan hutang atau pinjaman.
PIHAK PERTAMA bersedia memberi jaminan yakni sebuah Sertipikat Tanah Darat dengan Hak Milik No.2382 A.n
SYA’RONI
PIHAK PERTAMA akan melakukan pelunasan hutang tersebut dalam jangka waktu 2 (dua) bulan terhitung sejak
dilakukannya penandatanganan surat perjanjian ini.
PIHAK KEDUA memiliki hak sepenuhnya atas barang jaminan yang dimaksud, baik untuk milik pribadi maupun dijual
kembali ke pihak lain, apabila di kemudian hari PIHAK PERTAMA tidak dapat melunasi hutang sesuai waktu yang telah
disepakati.
Apabila terjadi hal-hal yang belum diatur di dalam surat perjanjian ini atau terjadi perbedaan penafsiran baik sebagian
maupun seluruhnya, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak dapat tercapai, maka penyelesaian akan dilakukan melalui jalur hukum
yang berlaku di Indonesia.
Hal-hal lainnya yang belum diatur di dalam surat perjanjian ini akan diatur selanjutnya.
Surat perjanjian ini dibuat 2 (dua) rangkap dan masing-masing bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum
yang sama untuk menjadi dokumen para pihak.
Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak secara sadar dan tanpa adanya tekanan dari pihak mana
pun pada waktu dan tempat yang tercantum dalam surat perjanjian.

Demikian Surat Perjanjian Hutang Piutang ini dibuat bersama di hadapan para saksi untuk dijadikan pedoman
hukum para pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

NGATIN EDWIN UTOMO

SAKSI-SAKSI ;

1. DIDIK ……………………

2. NURUL HABIB …………………..

Anda mungkin juga menyukai