SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini Kamis tanggal 17 Desember 2020 telah disepakati sebuah perjanjian hutang piutang antara:

Nama : Daryono
Umur : 40 tahun
Alamat : Prampalan, RT 21 Rw 5, Krikilan, Masaran, Sragen
Pekerjaan : Swasta
Nomor KTP :
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Tri Sudaryanto

Umur : 43 tahun
Alamat : Kemusuk Lor RT 01, Argomuluyo, Sedayu, Bantul, DIY
Pekerjaan : Swasta
Nomor KTP :
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Menyatakan bahwa:

1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang sebesar Rp 5.000.000,00 (Tiga juta rupiah) dari PIHAK
KEDUA dengan catatan bahwa uang tersebut merupakan hutang atau pinjaman.
2. PIHAK PERTAMA akan melakukan pelunasan hutang tersebut dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan
terhitung sejak dilakukannya penandatanganan surat perjanjian ini.
3. Apabila terjadi hal-hal yang belum diatur di dalam surat perjanjian ini atau terjadi perbedaan
penafsiran baik sebagian maupun seluruhnya, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat
untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
4. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak dapat tercapai, maka penyelesaian akan
dilakukan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
5. Hal-hal lainnya yang belum diatur di dalam surat perjanjian ini akan diatur selanjutnya.
6. Surat perjanjian ini dibuat 2 (dua) rangkap dan masing-masing bermaterai cukup serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk menjadi dokumen para pihak.
7. Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak secara sadar dan tanpa adanya
tekanan dari pihak mana pun pada waktu dan tempat yang tercantum dalam surat perjanjian.

Demikian Surat Perjanjian Hutang Piutang ini dibuat bersama di hadapan para saksi untuk dijadikan
pedoman hukum para pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Daryono Tri Sudaryanto

SAKSI-SAKSI

1. Iwan

2. Haris