No: 00003/06/2022
Perjanjian Pengakuan Hutang ini (selanjutnya disebut dengan Perjanjian) ini dibuat dan
ditandatangani, pada hari Rabu tanggal 01 Januari 2022, oleh dan antara :
Pasal 1
Perjanjian Peminjaman Uang
1. Pihak Pertama dengan ini sepakat memberikan pinjaman uang yang jumlahnya
sebagaimana tersebut dalam Pasal 2 Perjanjian ini kepada Pihak Kedua yang dengan
ini sepakat menerima pinjaman uang yang jumlahnya sebagaimana tersebut dalam
Pasal 2 Perjanjian ini dari Pihak Pertama.
2. Sehubungan dengan Peminjaman Uang Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, maka
dengan ini Pihak Kedua memberikan Jaminan kepada Pihak Pertama, yaitu Sepetak
Sawah milik Pihak Kedua yang berlokasi dengan alamat lengkap sebagai berikut :
Lokasi Sawah :
Hauma Tala, Karonjong, Sitaluktuk, Desa Lumban Dolok, Kecamatan Silaen
Luas Sawah :
Panjang sekitar 100 m, Luas sekitar 50 m
Denah Sawah :
(Terlampir)
3. Jaminan kepada Pihak Pertama, yaitu Sepetak Sawah milik Pihak Kedua yang
berlokasi dengan alamat lengkap tersebut diatas, dalam Perjanjian lainnya antara
Pihak Pertama dengan Pihak Kedua sudah juga digadaikan dalam bentuk Surat
Perjanjian DONDON TUA yang ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 21
September 2016.
Pasal 2
Jumlah Uang yang Dipinjamkan dan Jangka Waktu Peminjaman
1. Pihak Pertama dengan ini memberikan pinjaman uang kepada Pihak Kedua sebesar
Rp. 100,000,000 (Seratus Juta Rupiah).
2. Jangka waktu peminjaman adalah selama 6 (enam) bulan terhitung sejak Perjanjian
Pengakuan Hutang ini ditandatangani oleh Kedua belah Pihak.
Pasal 3
Besarnya Bunga Pinjaman dan Cara Pembayarannya
1. Bunga Pinjaman yang berlaku selama 6 (enam) bulan adalah sebesar 5 (lima) % per
bulan dari Rp.100,000,000 (Seratus Juta Rupiah), yaitu sama dengan Rp. 5,000,000
(Lima Juta Rupiah) per Bulan,
2. Bunga Pinjaman sebesar Rp. 5,000,000 (Lima Juta Rupiah) ini akan dibayarkan oleh
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama setiap bulannya, yaitu selambat-lambatnya
setiap tanggal 2 (dua) setiap bulannya.
Pasal 4
Kuasa
Selama pinjaman Pihak Kedua berdasarkan Perjanjian ini belum dibayar lunas, maka
segala kuasa yang diberikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dalam Perjanjian
ini tidak dapat berakhir, oleh karena itu Para pihak sepakat untuk mengabaikan ketentuan
yang tercantum dalam Pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
Pasal 5
Addendum
Bilamana dikemudian hari timbul masalah yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian
ini, Para Pihak setuju untuk membicarakan secara baik-baik dan menyelesaikannya
dengan jalur musyawarah, tetapi bila harus menempuh jalur hukum, maka Pihak
Pertama berhak mengadukannya ke Pihak yang Berwajib.
Demikian perjanjian ini dibuat oleh Para Pihak, telah dibaca, dimengerti dan disetujui
serta ditandatangani dengan bermaterai cukup pada hari dan tanggal yang tersebut di
awal perjanjian, dibuat sebanyak 2 (dua) eksemplar yang masing-masing mempunyai
kekuatan pembuktian yang sama.
Saksi
Istri Pihak Kedua