Anda di halaman 1dari 3

KESEPAKATAN PERDAMAIAN

ANTARA PETANI DENGAN PANGKALAN UDARA ANGKASA

Pada hari ini, hari Rabu tanggal 5 bulan Agustus tahun dua ribu dua puluh satu (5-8-2021),
dihadapan Mediator bersertifikat Paijo,S.H. beralamat di Jalan Tegalan nomor : 11 Tabuhan,
Matraman Jakarta Timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, telah dibuat kesepakatan Perdamaian
antara :
1. N a m a : Mamat Rahmat
Pekerjaan : Swasta / Tani.
Alamat : Desa Baru RT/RW : 001/002, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Baru.

Berdasarkan surat kuasa khusus bermetari cukup tanggal 01 Agustus 2022, bertindak
untuk dan atas serta mewakili warga Soreangan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. N a m a : Andi Susanto,SE.
Pekerjaan : Aparatur Sipil Negara.
Alamat : Desa Baru RT/RW : 009/003, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Baru.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perwakilan dari Pangkalan Udara
Angkasa, berdasarkan surat tugas nomor : SK/009/PKB/VIII/2022 dan Surat Kuasa Khusus
bermetarai cukup tanggal 02 Agustus 2022, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Selanjutnya dalam Kesepakatan Perdamaian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara
bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.
Terlebih dahulu Para Pihak menerangkan dan menjelaskan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa diantara Para Pihak telah terjadi sengketa tanah seluas 32,9 hektare dimana di
lahan tersebut terdapat 75 kepala Keluarga dalam 64 Rumah warga Desa Baru,
Kecamatan Kota Baru Kabupaten Baru telah menggarap dan bermukim secara turun
temurun selama tiga generasi ;
2. Bahwa selanjutnya warga telah mengajukan proses hak kepemilikan tanah negara dan
telah mengajukan syarat-syarat yang diperlukan.
3. Bahwa pada sisi lain Pemerintah Kabupaten Baru akan membangun sebuah pangkalan
udara dilahan tersebut, yang merupakan hak guna pakai Pangkalan Udara sejak tahun
1992 ;
Bahwa selanjutnya Para Pihak sepakat untuk melakukan perdamaian dan mengakhiri sengketa
serta masalah hukum yang timbul diantara Para Pihak secara tuntas dan sempurna yang
dituangkan dalam kesepakatan perdamai ini dengan tetap tunduk dan patuh pada ketentuan
peraturan perundang-undangan serta berdasarkan hak-hak maupun kewenangan yang dimiliki
oleh Para Pihak, dengan ketentuan dan pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1
Tujuan
Bahwa kesepakatan perdamaian ini bertujuan untuk mengakhiri sengketa dan/atau
permasalahan hukum antara Para Pihak sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian awal
kesepakatan perdamaian ini dan mengatur hak-hak dan kewajiban yang telah disepalati oleh
Para Pihak dalam Kesepakatan Perdamaian ini ;

Pasal 2
Bentuk Kesepakatan
1. Para Pihak Sepakat bahwa perdamaian merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan
sengketa diantara Para Pihak dan merupakan jalan tengah agar sengketa yang ada tidak
berlarut-larut dan berkepanjangan ;
2. Pihak Kedua bersedia memberikan kompensasi dengan memberikan lahan dan/atau
memindahkan warga dilahan baru yang terletak di Desa Baru Jaya seluas sama dengan
lahan yang saat ini di garap dan ditempati warga yaitu 32,9 hektare, termasuk lahan
pertanian dan/atau perkebunan ;
3. Selain itu Pihak Kedua juga bersedia dan menyanggupi akan menanggung biaya
pembangunan dan membangun rumah warga secara permanen dengan nilai sebesar Rp.
100.000.000,- per satu rumah sebanyak 64 rumah ;
4. Pihak kedua berhak menunjuk Pihak Ketiga untuk membangun 64 rumah milik warga ;
5. Pembangunan rumah milik warga harus telah selesai dibangun selama 6 (enam) bulan
sejak Kesepakatan Perdamaian ini di tandatangani ;
6. Pihak Kedua bersedia dan menyanggupi akan menanggung biaya perpindahan warga ke
tempat lahan yang baru sebesar Rp. 25.000.000,- per kepala keluarga ;
7. Pihak Pertama bersedia dengan kerelaan hati tanpa ada unsur paksaan meninggalkan
lahan yang warga garap dan tempati setelah rumah warga selesai dibangun oleh Pihak
ketiga yang ditunjuk pihak kedua ;
8. Hal-hal yang berkaitan dengan biaya-biaya yang muncul dari Kesepakatan Perdamaian
ini ditangguh sepenuhnya oleh Pihak Kedua ;

Pasal 3
Pernyataan dan Jaminan
1. Para Pihak dengan ini menyatakan bahwa dengan telah dinyatakannnya bahwa dengan
telah dibuatnya dan di tandatanganinya Kesepakatan Perdamaian maka segala sesuatu
yang menyangkut sengketa diantara Para Pihak dinyatakan selesai dan tanpa ada
tuntutan apapun dikemudian hari ;
2. Selanjutnya setelah Kesepakatan Perdamaian ini ditandatangi, Para Pihak sepakat untuk
menguatkan Kesepakatan Perdamaian ini dikuatkan dalam Putusan Pengadilan ;

Demikianlah Kesepakatan Perdamaian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), dimana keduanya
dibubuhi meterai cukup dimana para pihak membubuhi tandatangan diatas meterai pada dan
berlaku sebagai aslinya serta mempunyai kekuatan hokum yang sama.
Kesepakatan Perdamaian ini dibuat dan Ditandatangani di Kota Baru oleh para pihak pada hari
dan tanggal sebagaimana disebutkan pada bagian awal Kesepakatan Perdamaian Ini.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

(Mamat Rahmat) (Andi Susanto,SE.)

Mediator,

(Paijo,S.H)

Anda mungkin juga menyukai