PERJANJIAN JASA HUKUM

Perjanjian Jasa Hukum ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini,
…………, ………………………………,……………….. 2021,  oleh dan antara:

1. Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”

2. Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”.

 

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut;

1. PIHAK PERTAMA sepakat untuk menunjuk PIHAK KEDUA untuk

mengurus dan menyelesaikan Pencairan Uang Ganti Rugi berdasarkan
Penetapan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor 04 / Pdt.P.Cons / 2016 /
PN. BKS tanggal 06 Juni 2017.
2. PIHAK PERTAMA akan memberi kuasa PIHAK KEDUA untuk
mengurus serta menyelesaikan kasus PIHAK PERTAMA dengan
ketentuan yang tercantum dalam Surat Kuasa yang telah di sebutkan.
Dan PIHAK PERTAMA bersepakat untuk memberi Imbalan, dari jasa
– jasa tersebut.
3. PIHAK KEDUA berusaha untuk mengurus dan menyelesaikan
masalah keperluan PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Surat Kuasa diatas demi kepentingan PIHAK
PERTAMA.
4.

Adapun Perjanjian Jasa Hukum ini disepakati  hal-hal sebagai berikut :

PASAL 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan dan kewajiban Pihak Pertama meliputi
penyelesaian perkara;
PENCAIRAN UANG GANTI RUGI BERDASARKAN HASIL PENETAPAN
PENGADILAN NEGERI BEKASI NOMOR 04 / Pdt.P.Cons / 2016 / PN.Bks
TANGGAL 06 JUNI 2017

PASAL 2
1. PIHAK PERTAMA setuju untuk membayarkan kepada PIHAK KEDUA
ongkos operasional dan success fee sampai PIHAK KEDUA telah
menyelesaikan perkaranya / tugasnya seperti yang disebutkan pada
pasal 1.

2. Biaya yang dimaksud ayat 1 adalah sebesar Rp. _______________________

dan akan dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada
saat penandatatanganan perjanjian ini secara tunai, seketika dan
sekaligus.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. PIHAK PERTAMA akan memberikan keterangan sebenar benarnya baik

lisan maupun tulisan kepada PIHAK KEDUA tentang perkara.
2. PIHAK PERTAMA akan menyediakan dan menyiapkan data maupun
dokumen - dokumen terkait perkara kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA akan menyelesaikan pembayaran kepada PIHAK
KEDUA terkait OPERASIONAL dan Biaya lainnya seperti yang tercantum
pada Pasal 2 perjanjian ini.
4. PIHAK KEDUA akan menyelesaikan pekerjaannya sebagaimana
dimaksud dengan sebaik baiknya, dan akan memberikan laporan atas
perkembangan akan tugasnya kepada PIHAK PERTAMA secara berkala
baik diminta maupun tidak diminta baik secara lisan maupun tertulis.

PASAL 4
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

1. Apabila Pekerjaan pengurusan atas PENCAIRAN UANG GANTI RUGI

BERDASARKAN HASIL PENETAPAN PENGADILAN NEGERI BEKASI
NOMOR 04 / Pdt.P.Cons / 2016 / PN.Bks TANGGAL 06 JUNI 2017 telah
terselesaikan.
2. Apabila PIHAK PERTAMA tidak memberikan keterangan sebenar –
benarnya dan dokumen – dokumen terkait perkara maka PIHAK KEDUA
dapat memutuskan perjanjian ini.
3. Apabila PIHAK PERTAMA mencabut surat kuasa dengan PIHAK KEDUA
secara sepihak sebelum pengurusan PENCAIRAN UANG GANTI RUGI
BERDASARKAN HASIL PENETAPAN PENGADILAN NEGERI BEKASI
NOMOR 04 / Pdt.P.Cons / 2016 / PN.Bks TANGGAL 06 JUNI 2017
terselesaikan.
4. Apabila PHAK PERTAMA akan memutuskan Perjanjian  ini secara 
sepihak sebelum  perjanjian ini berakhir, maka PIHAK PERTAMA
wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dalam
jangka waktu selambat - lambatnya 7 (Tujuh) hari.
5. Dengan diputusnya Perjanjian ini,  maka tidak ada kewajiban PIHAK
KEDUA untuk mengembalikan biaya yang disebutkan Pasal 2 yang   
telah dibayarkan oleh  PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
PERALIHAN
1. Apabila ada perselisihan sebagai akibat dari Perjanjian ini, maka Para
Pihak akan menyelesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
2. Hal-hal yang belum di atur atau belum cukup diatur dalam kesepakatan
ini akan dibicarakan oleh para pihak secara musyawarah untuk
kemudian diatur dalam Perjanjian tambahan atau addendum yang
merupakan bagian mutlak dan tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani diatas materai yang

cukup, pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan pada bagian awal
Perjanjian ini. Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang kedua-
duanya mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mulai mengikat sejak
Para Pihak menandatangani Perjanjian.

 
________________,__________________________ 

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

( )
 SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Untuk selanjutnya disebut sebagai “Pemberi Kuasa”.

Bersama ini memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya

yang disebut di bawah ini dan memberi kuasa sepenuhnya kepada:

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

No KTP :

Nama :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :
No KTP :

yang berkedudukan di Jalan Ciputat Raya No. 30 RT.001 RW.01 Kelurahan

Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta
Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Untuk itu sah bertindak untuk dan atas
nama Pemberi Kuasa dan Selanjutnya disebut sebagai “Penerima Kuasa”.

---------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------

Bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, mendampingi, mewakili,

serta membela kepentingan Pemberi kuasa dalam perkara Pekerjaan
Pengurusan atas PENCAIRAN UANG GANTI RUGI BERDASARKAN HASIL
PENETAPAN PENGADILAN NEGERI BEKASI NOMOR 04 / Pdt.P.Cons /
2016 / PN.Bks TANGGAL 06 JUNI 2017 pada pengadilan Negeri Bekasi.

Guna kepentingan tersebut maka Penerima Kuasa diberi hak untuk

menghadap pejabat – pejabat yang berwenang, bertemu dengan pihak
pengadilan, hakim atau pihak pihak terkait lainnya, meminta maupun
menyerahkan dokumen – dokumen, menandatangani berkas maupun
kwitansi pembayaran maupun melakukan pembayaran atau menerima
pembayaran atas perkara yang dimaksud.

Atau dengan kata lain penerima kuasa diberikan kuasa untuk melakukan
tindakan hukum yang dipandang perlu dalam menjalankan tugasnya, tidak
ada yang dikecualikan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum serta
sesuai dengan peraturan perundang – undangan.

Surat Kuasa Khusus ini diberikan dengan Hak Substitusi oleh Pemberi
Kuasa baik sebagian maupun seluruhnya kepada orang lain dan Penerima
Kuasa berhak atas Retensi.

Demikian Surat Kuasa ini diberikan untuk dijalankan.

______________________, __________________________

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa,

( ) ( )
( ) ( )

( ) ( )

( )