SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini ……… tanggal ………………. bulan ……… tahun dua ribu sembilan belas, kami yang
bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan Perjanjian Hutang Piutang yaitu:
1. Nama : Dewananda Wardana
Jabatan : Direktur PT Balai Pustaka (Persero)
Alamat : Jl. Bunga Nomor 8-8A, Matraman, Jakarta
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;

2. Nama : Samsul Bahri

Jabatan :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka melalui surat perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-
ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:

1. PIHAK KEDUA telah menerima buku Kurikulum 2013 senilai Rp868.246.800,- dari
PIHAK PERTAMA untuk dipasarkan di wilayah Riau;

2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni 2 (dua) sertifikat tanah yang
nilainya dianggap sama dengan uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA;

3. PIHAK KEDUA telah melunasi pembayaran senilai Rp395.000.000,-. dan sisa hutang
PIHAK KEDUA adalah senilai Rp473.246.800,-;

4. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi sisa pembayaran kepada PIHAK PERTAMA
dengan tenggang waktu selama …… (…………..….) bulan terhitung dari sejak
ditandatanganinya Surat Perjanjian ini;

5. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat melunasi hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan baik untuk
dimiliki pribadi maupun untuk dijual kepada orang lain;

6. Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) Rangkap bermeterai cukup dan masing-
masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA;
 7. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari Pihak manapun.
Demikianlah surat perjanjian hutang-piutang ini dibuat bersama dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT BALAI PUSTAKA (PERSREO) CV RAFSHA PUSTAKA PRATAMA

Dewananda Wardana Samsul Bahri

Direktur …………………………