Anda di halaman 1dari 4

AKAD PINJAMAN KEBAJIKAN (QARDH AL-HASAN)

Nomor: 001/AKAD-BMM/II/2023

MUQADDIMAH
“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu makan harta sesama kamu dengan jalan bathil, kecuali
melalui perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu”
(TQS. An-Nisaa’ [4] : 29)

AKAD PINJAMAN KEBAJIKAN (QARDH AL-HASAN) ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini, hari Kamis
tanggal Sembilan, bulan Pebruari, tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga oleh dan antara pihak-pihak:

1. Nama : FAJAR PRIYONO. (mewakili BMM al-Muhajirin)


Nomor KTP : 3515082502680002
Alamat : Dusun Suko RT.03/RW.01 Desa Suko, Sidoarjo
Jabatan : Ketua

Nama : SUGIANTO (mewakili BMM al-Muhajirin)


Nomor KTP :
Alamat :
Jabatan : Bendahara
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BAITULMAAL MASJID AL-MUHAJIRIN selanjutnya disebut
PEMBERI PINJAMAN (MUQRIDH).

2. Nama : HERU PRASETYO CAHYONO


Nomor KTP : 3519102511760001
Alamat : Perum Puri Indah Blok U – 52
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PRIBADI selanjutnya disebut PENERIMA PINJAMAN
(MUSTAQRIDH).

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa antara MUQRIDH dan MUSTAQRIDH sepakat untuk
mengadakan perjanjian dengan ketentuan dan syarat-syarat yang telah disepakati bersama sebagaimana
diatur dalam pasal-pasal berikut :

Pasal 1
DEFINISI

1. QARDH AL-HASAN adalah akad pinjam meminjam harta atas dasar ta'awun (tolong menolong) yang
memiliki padanan yang jelas (mitsliyat) dari Muqridh kepada Mustaqridh.
2. Perjanjian pinjaman adalah surat perjanjian utang-piutang yang dibuat antara MUQRIDH dengan
MUSTAQRIDH pada tanggal 9 Pebruari 2023 berikut perubahan-perubahan dan dokumen-dokumen
yang melekat pada dan merupakan bagian perjanjian utang tersebut.
3. MUQRIDH adalah pihak yang memberikan pinjaman.
4. MUSTAQRIDH adalah pihak yang menerima pinjaman.
Pasal 2
POKOK PERJANJIAN

MUQRIDH dengan ini meminjamkan hartanya kepada MUSTAQRIDH dengan kualitas dan kuantitas
hartanya sebagaimana dinyatakan dalam pasal 4

Pasal 3
KEPEMILIKAN ATAS HARTA YANG DIPINJAMKAN
MUQRIDH menjamin bahwa harta yang dipinjamkan kepada MUSTAQRIDH adalah benar-benar
miliknya, yang tidak tersangkut sengketa atau perkara, bebas dari pembebanan apa pun, sehingga oleh
karena itu MUQRIDH menjamin MUSTAQRIDH dibebaskan dari segala bentuk tuntutan atau gugatan
apa pun dan dari pihak manapun juga.

Pasal 4
HARTA YANG DIPINJAM

1. Harta yang dipinjamkan oleh MUQRIDH kepada MUSTAQRIDH adalah berupa uang senilai:
Rp. 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu rupiah).
2. Besarnya Pinjaman sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini tidak termasuk biaya-biaya yang
timbul sehubungan dengan pembuatan perjanjian ini seperti biaya notaris (jika diperlukan), biaya
materai dan lain-lain. Biaya-biaya tersebut telah disepakati akan menjadi beban MUSTAQRIDH
sebagai pihak yang meminjam dan untuk itu MUQRIDH sebagai pihak yang berpiutang dibebaskan
untuk menanggung biaya-biaya tersebut.

Pasal 5
JANGKA WAKTU DAN CARA PEMBAYARAN

1. MUSTAQRIDH berjanji dan dengan ini mengikat diri untuk membayar pinjaman sebagaimana
dimaksud pada pasal 4 tersebut di atas kepada pihak MUQRIDH dalam jangka waktu 2(dua) minggu
terhitung sejak ditanda-tanganinya perjanjian ini.
2. MUQRIDH sepakat pembayaran yang dilakukan MUSTAQRIDH adalah dengan cara membayar
sekaligus setelah waktu yang telah disepakati.
3. Tanggal jatuh tempo pembayaran pinjaman yang disepakati adalah pada tanggal 23 Pebruari 2023
terhitung sejak ditanda tangani akad sampai jangka waktunya berakhir sebagaimana pada ayat 1
pasal 5 diatas.

Pasal 6
AGUNAN ATAS PINJAMAN

1. MUSTAQRIDH menyetujui menyerahkan agunan atas pinjamannya kepada MUQRIDH, setelah


MUQRIDH menyelesaikan pembayaran kepada ....................
2. MUSTAQRIDH menyerahkan agunan atas pinjamannya berupa BPKB Nomor: ............. dan kendaraan
beroda dua merk/jenis: ...................
Pasal 7
PERISTIWA CIDERA JANJI
1. MUSTAQRIDH tidak melaksanakan kewajiban pembayaran / pelunasan tepat pada waktu yang
diperjanjikan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang ditetapkan pada pasal 5 di atas.
2. MUSTAQRIDH telah diberikan tenggat waktu oleh MUQRIDH untuk pembayaran utangnya selama
3 (hari).

Pasal 8
AKIBAT CEDERA JANJI
1. Apabila MUSTAQRIDH tidak melaksanakan pembayaran sekaligus karena suatu hal atau peristiwa
tersebut dalam Pasal 7 Akad ini, maka MUSTAQRIDH memberi kuasa kepada MUQRIDH untuk
menjual agunan.
2. MUSTAQRIDH menuntut MUQRIDH untuk menjual agunan pinjamannya sebagaimana diatur dalam
perjanjian Agunan Pinjaman (RAHN) yang menjadi perjanjian tak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Dalam hal terjadi perbedaan pendapat atau penafsiran atas hal-hal yang di dalam Surat Perjanjian ini
atau terjadi perselisihan atau sengketa dalam pelaksanaannya, maka para pihak sepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila musyawarah untuk mufakat telah diupayakan namun perbedaan pendapat atau penafsiran,
perselisihan atau sengketa tidak dapat diselesaikan oleh kedua belah pihak, maka para pihak
bersepakat, dan dengan ini berjanji serta mengikatkan diri untuk menyelesaikannya melalui
Pengadilan Agama Indonesia.
3. Para pihak sepakat, dan dengan ini mengikatkan diri satu terhadap yang lain, bahwa pendapat
hukum (legal opinion) dan/atau Putusan yang ditetapkan oleh Pengadian Agama Indonesia tersebut
bersifat final dan mengikat.

Pasal 10
PENUTUP
1. Apabila ada hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, maka pihak
pertama dan pihak kedua akan mengaturnya bersama secara musyawarah untuk mufakat dalam
suatu Addendum.
2. Tiap Addendum dari Perjanjian ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.
3. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh MUQRIDH dan MUSTAQRIDH di atas kertas yang
bermaterai cukup dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing berlaku sebagai aslinya bagi
kepentingan masing-masing pihak.
4. Demikianlah, Surat Perjanjian ini ditandatangani oleh MUQRIDH dan MUSTAQRIDH setelah seluruh
kalimat dan kata-kata yang tercantum di dalamnya dibaca oleh atau dibacakan kepada MUQRIDH
dan MUSTAQRIDH, sehingga MUQRIDH dan MUSTAQRIDH dengan ini menyatakan benar-benar telah
memahami seluruh isinya serta menerima segala kewajiban dan hak yang timbul karenanya.
KHATIMAH
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan cara yang
bathil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim supaya kamu dapat memakan
sebagian harta benda orang lain dan janganlah berbuat dosa, padahal kamu mengetahui”
(TQS. Al- Baqoroh [2] : 188)

Sidoarjo, 9 Pebruari 2023


Yang Pinjam – Meminjam,

Dengan ini MUQRIDH menyerahkan harta Dengan ini MUSTAQRIDH menerima harta
pinjaman kepada MUSTAQRIDH yang nilai pinjaman dari MUQRIDH yang nilai dan
dan segala ketentuannya sebagaimana segala ketentuannya sebagaimana diatur
diatur dalam akad ini, dalam akad ini,

( FAJAR PRIYONO ) ( SUGIANTO ) ( HERU PRASETYO CAHYONO )

Saksi,

( MUH. UTAMA EKA PUTRA )


No. KTP: 3515082604680005

Anda mungkin juga menyukai