Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini 17 Maret 2021 telah disepakati sebuah perjanjian hutang piutang antara :
Nama :
Umur :
Alamat :
No. KTP :
Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak pertama :

Nama :
Umur :
Alamat :
No. KTP :
Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak kedua menyatakan bahwa :

1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang sebesar Rp.21.000.000 (dua puluh satu juta
rupiah) dari PIHAK KEDUA dengan catatan bahwa uang tersebut merupakan
HUTANG/PINJAMAN.
2. PIHAK PERTAMA bersedia memberi jaminan SERTIFIKAT RUMAHNYA kepada
PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA akan melakukan pelunasan hutang tersebut dalam jangka waktu 6
bulan terhitung sejak dilakukannya penandatanganan surat perjanjian ini.
4. PIHAK KEDUA memiliki hak sepenuhnya atas barang jaminan, baik untuk milik
probadi maupun dijual kembali kepihak lain, apabila dikemudian hari PIHAK
PERTAMA tidak dapat melunasi hutang sesuai wakytu yang disepakati.
5. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak dapat tercapai maka penyelesaian akan
dilakukan melalui jalur hukum yang berlaku diIndonesia.
6. Surta perjanjian ini dibuat 2 rangkap dsanh masing masing bermaterai cukup serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk menjadi dokumen para pihak.
7. Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak secara sadar dan tanpa
ada tekanan dari pihak manapun pada waktu dan tempat yang tercantum dalam surat
perjanjian.
Demikian surat perjanjian Hutang Piutang ini dibuat bersama dihadapan para saksi untuk
dijadikan pedoman hukum para pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

…………………………….. ……………………………..

Saksi saksi :

1.

2.

3.

4.

5.

Anda mungkin juga menyukai