Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Untitled

    Diunggah oleh

    MSDM SUNANGIRI
    15 tayangan1 halaman
    Puisi ini menceritakan tentang kerinduan seseorang kepada ayahnya yang telah meninggal dunia. Sang anak mengingat pengorbanan ayahnya dan merasa kehilangan karena ayah pergi terlalu cepat meninggalkannya sendiri. Sang anak berdoa semoga ayahnya selalu bahagia di alam sana.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Puisi ini menceritakan tentang kerinduan seseorang kepada ayahnya yang telah meninggal dunia. Sang anak mengingat pengorbanan ayahnya dan merasa kehilangan karena ayah pergi terlalu cepat meninggalkannya sendiri. Sang anak berdoa semoga ayahnya selalu bahagia di alam sana.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    15 tayangan1 halaman

    Untitled

    Diunggah oleh

    MSDM SUNANGIRI
    Puisi ini menceritakan tentang kerinduan seseorang kepada ayahnya yang telah meninggal dunia. Sang anak mengingat pengorbanan ayahnya dan merasa kehilangan karena ayah pergi terlalu cepat meninggalkannya sendiri. Sang anak berdoa semoga ayahnya selalu bahagia di alam sana.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    (Ayah) Ayah, kan kuingat selalu Ayah, tak bisa aku ingkari

    Pengorbanan yang telah engkau berikan Tanpa engkau hidupku terasa sunyi
    Ayah, kupanjatkan doa Ayah, terlalu cepat kau pergi Ayah, dengarkanlah...
    Semoga engkau engkau selalu bahagia Meninggalkan aku sendiri Dan teringat saat kepergianmu
    Ayah, kan kuingat selalu Ayah, tak bisa aku ingkari Kutaburi bunga mawar untukmu
    Pengorbanan yang telah engkau berikan Tanpa engkau hidupku terasa sunyi Dan berdoa untuk melepaskanmu
    Ayah, terlalu cepat kau pergi Ayah, dengarkanlah... Ayah, berlinang air mataku
    Meninggalkan aku sendiri Dan teringat saat kepergianmu Ayah, kukirimkan doa
    Ayah, tak bisa aku ingkari Kutaburi bunga mawar untukmu Semoga engkau selalu bahagia
    Tanpa engkau hidupku terasa sunyi Dan berdoa untuk melepaskanmu Ayah, kan kuingat selalu
    Ayah, dengarkanlah... Ayah, berlinang air mataku Pengorbanan yang telah engkau berikan
    Dan teringat saat kepergianmu Ayah, kukirimkan doa Dan teringat saat kepergianmu
    Kutaburi bunga mawar untukmu Semoga engkau selalu bahagia Kutaburi bunga mawar untukmu
    Dan berdoa untuk melepaskanmu Ayah, kan kuingat selalu Dan berdoa untuk melepaskanmu
    Ayah, berlinang air mataku Pengorbanan yang telah engkau berikan Ayah, berlinang air mataku
    Ayah, kukirimkan doa Dan teringat saat kepergianmu
    Semoga engkau selalu bahagia Kutaburi bunga mawar untukmu
    Ayah, kan kuingat selalu Dan berdoa untuk melepaskanmu
    Pengorbanan yang telah engkau berikan Ayah, berlinang air mataku
    Dan teringat saat kepergianmu
    Kutaburi bunga mawar untukmu
    Dan berdoa untuk melepaskanmu
    Ayah, berlinang air mataku (Ayah)

    Ayah, kupanjatkan doa


    Semoga engkau engkau selalu bahagia
    (Ayah) Ayah, kan kuingat selalu
    Pengorbanan yang telah engkau berikan
    Ayah, kupanjatkan doa Ayah, terlalu cepat kau pergi
    Semoga engkau engkau selalu bahagia Meninggalkan aku sendiri

    Anda mungkin juga menyukai