Anda di halaman 1dari 3

AKSI MEMUKAU GRG HIPNOTIS PENGUNJUNG TERAS CIMANUK

Nama komunitas GRG ini merupakan singkatan dari Gitaris Rumahan Garut.
Suprianto atau yang lebih akrab di sapa MBIN adalah salah satu founder komunitas
yang baru saja didirikan beberapa bulan lalu di kabupaten garut. GRG adalah
sebuah wadah silaturahmi para musisi khususnya gitaris rumahan yang selama ini
hanya bermain di dalam rumah saja.
Biasanya komunitas ini berkumpul dan bermain gitar di rumah-rumah personilnya
dengan cara bergiliran dari rumah yang satu ke rumah yang lainnya. Namun kali ini
ada yang beda, tampak di Teras Cimanuk Kecamatan Tarogong Kidul, komunitas ini
beraksi di depan pengunjung. Minggu (31/7/2022)
Founder GRG, Mbin mengatakan bahwa kali ini komunitasnya mulai memberanikan
diri untuk beraksi diluar rumah. “Hari ini kami mulai memperkenalkan komunitas
kami kepada warga garut. Biasanya kami hanya main di rumah saja, namun kali ini
kami bersilaturahmi dan bermain gitar di tempat terbuka”. Ucap Mbin
Masih kata Mbin bahwa GRG ini berawal dari latar belakang yang berbeda namun
dengan hobby yang sama yaitu bermain gitar. GRG ini biasanya bersilaturahmi dan
jamming dari rumah ke rumah. “Yang jelas tujuan dari GRG yaitu mempererat tali
silaturahmi. Adapun yang kami lakukan hari ini di teras cimanuk yaitu bersilaturahmi
sembari menghibur pengunjung yang dating ke teras cimanuk”. Pungkas Mbin
Di teras cimanuk para anggota komunitas GRG dengan semangat menampilkan aksi
dan kepiawaiannya dalam bermain gitar dari mulai jamming hingga bermain band.
Aksi memukau gitaris ini menghipnotis pengunjung dan masyarakat yang berkunjung
ke teras cimanuk. Kegiatan silaturahmi ini pun turut dimeriahkan oleh band-band
local garut seperti Gie Project, Deadline dan band yang lainnya.
Yahya, salah satu pengunjung teras cimanuk mengatakan bahwa dirinya dibuat
kagum dengan permainan gitar komunitas GRG. “Awalnya saya datang hanya untuk
menikmati kuliner saja, namun tak selang lama datang komunitas ini dan memasang
peralatan, selanjutnya mereka bermain gitar. Wow, luar biasa saya sangat kagum,
hingga setelah saya menyantap kuliner pun tidak langsung pulang dikarenakan saya
sangat menikmati permainan gitar dari komunitas ini. Saya pun sebagai warga garut
berharap bahwa komunitas ini dapat berkembang”. Tutup Yahya.
JAMMING BARENG, TANDAI KEHADIRAN GRG DI KABUPATEN GARUT

Komunitas Gitaris Rumahan Garut (GRG) adalah sebuah komunitas yang baru
seumur jagung. “Komunitas ini tujuannya adalah untuk mewadahi para musisi di
Kabupaten Garut terutama para gitaris," ungkap Ketua Komunitas GRGR Sdr. Mbin
saat bermain di Teras Cimanuk, Tarogong Kidul. Minggu (31/7/22)
Menandai kehadiran di Kabupaten Garut, pengunjung Teras Cimanuk disuguhi aksi
jamming para gitaris. Mereka juga diberi kesempatan main gitar bareng anggota
komunitas. Dalam aksinya pun turut dimeriahkan oleh band-band lokal garut.

"Kami akan tampil rutin di tempat yang berbeda untuk silaturahmi, sharing dan
jamming gitar bareng," lanjut Mbin

Penampilan anggota GRG disambut antusias penonton. Mereka menampilkan skill


bermain gitar yang mumpuni. Termasuk founder GRG Mbin juga unjuk kebolehan di
stage.

ADA YANG UNIK DI ACARA GRG, SALAH SATU PERSONILNYA SOSIALISAIKAN


MASKER

GRG merupakan komunitas musisi khususnya pemain gitar. GRG merupakan


singkatan dari Gitaris Rumahan Garut. Komunitas ini baru berdiri beberapa bulan
yang lalu. Biasanya komunitas ini jamming gitar hanya di dalam rumah, namun kali
ini GRG unjuk kebolehan di Teras Cimanuk, Tarogong Kidul. Minggu (31/7/2022)

Ada yang unik pada saat komunitas ini beraksi memainkan skillnya dalam bermain
gitar, seorang pria yang merupakan salah satu dari komunitas GRG ini bermain
tanpa melepaskan masker. Pria tersebut juga bermain dengan band yang
didirikannya yaitu deadline band. Uniknya, usai membawakan beberapa lagu, pria
tersebut berdiri dan meraih mic kemudian mensosialisasikan tentang penggunaan
masker kepada pengunjung.

Ketika ditemui, pria tersebut diketahui merupakan salah satu anggota kepolisian dan
akrab di sapa dengan panggilan bang joe. Bang joe menuturkan bahwa di komunitas
GRG ini, selain untuk menyalurkan hobby juga saat tampil di tempat-tempat yang
banyak penontonnya, dirinya bisa sambil mensosialisasikan tentang penggunaan
masker dalam rangka mencegah penularan covid-19.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa covid-19 ini masih ada, jadi saat saya
bersama komunitas GRG ini bermain musik juga bisa sambil mensosialisasikan
pentingnya menggunakan masker untuk mencegah penularan covid-19”. Tutur Bang
Joe

Masih kata bang joe bahwa selain sosialisasi masker, di beberapa tempat yang
lainnya bang joej juga mensosialisaikan inovasi yang di gagas oleh Polres Garut,
diantaranya Smart SPKT, Smart Polantas, Samsat Delivery dan SKCK Keliling.
“Ya, selain menyalurkan hobby di komunitas GRG, di event-event tertentu kami bisa
menyampaikan atau mensosilisasikan program atau inovasi yang di gagas oleh
Polres Garut. Istilahnya sambil menyelam sambil minum air, sambil bermusik juga
sambil sosilisasi”. Pungkas bang joe

Egi Ardiansyah salah satu personil GRG bahwa saat bang joe mulai masuk ke
komunitas ini, banyak orang yang tidak tahu pekerjaan bang joe ini. Namun seiring
waktu, kami pun mengetahui bahwa bang joe ini merupakan anggota kepolisian
yang berdinas di garut. “Saya dengan teman-teman yang lainnya tidak mengetahui
latar belakang bang joe ini. Namun bang joe sering memberikan sosialisasi tentang
program-program polres garut. Kami pun tidak menyangka bahwa rekan di
komunitas kami ada seorang anggota kepolisian. Alhamdulillah kami pun sering
mendapatkan masukan dari bang joe dari mulai tertib berlalu-lintas hingga program
yang di gagas oleh kepolisian”. Pungkas Egi

Anda mungkin juga menyukai