WARTA JEMAAT

Hari Minggu IV Sesudah Epifania

Minggu, 29 Januari 2023

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB)

Jemaat “MARANATHA”
Jl. Yos Sudarso No. 2-4 Surabaya - 60272
Telp. (031) 5341719, 0822-2842-2565 (WA), Pastori (031) 5341730
EMAIL : maranatha.surabaya@gpib.or.id

PROFILE
Maranatha adalah sebuah Gereja
Protestan di Indonesia bagian Barat
(GPIB) yang terletak di tengah kota
Surabaya, tepatnya di Jl. Yos Sudarso
no. 2-4 Surabaya.
Bagi bapak/ibu/saudara yang
memerlukan pelayanan atau
berkerinduan mendaftarkan diri &
keluarga sebagai jemaat GPIB
Jemaat “Maranatha” Surabaya,
dapat menghubungi presbiter atau
dapat datang ke kantor Majelis
Jemaat GPIB Jemaat “Maranatha”
Surabaya, setiap hari kerja.
CONTACT
PHONE:
Kantor : 031-5341719
0822-2842-2565 (WA)
Pastori : 031-5341730
Buka hari Selasa – Sabtu
(08.30 - 17.00 WIB)
WEBSITE:
www.gpibmaranathasby.org
EMAIL:
maranatha.surabaya@gpib.or.id
GPIB
MARANATHA
Surabaya
VISI MISI
“GPIB menjadi Gereja yang mewujudkan damai sejahtera Allah
bagi seluruh ciptaanNya”
MISI GPIB
1. Menjadi gereja yang terus menerus diperbaharui
dengan bertolak dari Firman Allah, yang terwujud dalam
perilaku kehidupan warga gereja, baik dalam
persekutuan, maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Menjadi gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan,
yang terwujud melalui inisiatif dan partisipasi dalam
kesetiakawanan serta kerukunan dalam masyarakat,
dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga
yang kuat dan sejahtera.
3. Menjadi gereja yang membangun keuthan ciptaan
yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan
hidup, semangat keesaan dan semangat persatuan
dan kesatuan warga gereja sebagai warga masyarakat.
MOTTO GPIB
Dan orang akan datang dari timur dan barat dan dari utara
dan selatan dan mereka duduk makan di dalam kerajaan
Allah. (Lukas 13 : 29)
TEMA ALKITAB TAHUN 2022-2023
“Mengoptimalkan sinergi intergenerasional GPIB dengan
mengembangkan kepemimpinan misioner dalam konteks
budaya digital” (Efesus 4 : 11-16)
 Renungan dari Meja Pendeta
Oleh : Pdt. Alexius Letlora,D.Th

ALLAH Mengerjakan Pekerjaan Luar Biasa

(Kisah Para Rasul 19: 8-12)
Minggu, 29 Januari 2023

'Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa' (ayat 11)

Sahabat-sahabat yang Tuhan Yesus kasihi. Jika mujizat terjadi berar ada peris wa yang luar biasa. Peris wa luar
biasa itu membentuk pesan yang disampaikan tentang Kerajaan Allah (ayat 8) menjadi pesan yang sangat kuat.
Kabar sukacita lalu hadir dalam bentuk yang nyata yakni pemulihan. Kabar sukacita memang selalu berujung pada
dipulihkannya hubungan antara Allah dan manusia. Pemulihan hubungan yang diprakarsai oleh Allah sendiri
sebagai sebuah kasih karunia. Sekalipun diperhadapkan dengan banyak tantangan namun pemberitaan tentang
kasih karunia Allah harus terus berlangsung. Allah meneguhkan karya pelayanan Paulus melalui serangkaian
mujizat sebagai tanggapan atas berbagai penolakan yang dilakukan (ayat 9). Jika ada orang yang mengumpat
kebenaran Tuhan di depan orang banyak, maka yang terjadi adalah kebenaran Tuhan menjadi nyata melalui
peris wa mujizat. Pada peris wa ini ada dua hal pen ng yang hendak disampaikan, yakni:

1. Allah ber ndak dalam ndakan luar biasa dan meneguhkan ha se ap orang
percaya. Pengajaran yang dilakukan oleh Paulus menunjukkan bahwa ia memiliki
kerinduan yang kuat agar se ap orang dapat mendengarkan Firman Tuhan (ayat 10).
Tindakan Allah yang meneguhkan pemahaman bahwa umat dak hadir untuk
kepen ngannya sendiri namun kepen ngan banyak orang. Inilah mujizat yang
terjadi di tengah kesombongan dan rasa percaya diri sendiri dan melupakan
Allah. Melalui kisah ini kita diarahkan untuk memiliki ha yang teguh
ke ka berhadapan dengan pencemooh. Kita memiliki keyakinan yang
kokoh tentang karya-Nya melalui Yesus Kristus.

2. Allah juga ber ndak secara luar biasa melalui Paulus. Ar nya
Allah yang sama dapat melakukan ndakan besar melalui kita juga.
Hal ini menunjukkan bahwa siapa yang diutus oleh mengemban
misi yang luar biasa. Kehadiran Paulus lalu menjadi tanda bahwa
Allah bisa memakai siapa saja untuk menyampaikan karya kese-
lamatan-Nya. Allah bisa memakai kita semua untuk terus berjuang
dalam kerangka memberitakan kabar sukacita.

Maka ke ka mujizat terjadi, hal itu bukan untuk menonjolkan Paulus

atau kita tetapi mempermuliakan Allah. Bagi kita dewasa ini, mujizat
masih terus terjadi yakni melalui kehadiran kita nama Yesus dipermuliakan.
Ar nya kita dak merendahkan karya keselamatan Yesus Kristus sebaliknya
kita sedang meninggikan karya keselamatan-Nya melalui se ap karya kita.
Jangan bosan untuk terus mengakui bahwa hanya oleh kasih-Nya, Ia terus
mengadakan mujizat melalui kita. Maju terus bersama Tuhan Yesus sebab
dalam persekutuan dengan-Nya jerih lelah kita dak sia-sia. Amin.
Renungan lainnya dapat dibaca di: www.aletlora.com