Liwa – 2023
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
PEDOMAN PELAKSANAAN
i
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
Pedoman Pastoral adalah pegangan yang penting sebagai panduan kerja dan karya bagi seluruh
pengurus dari mulai tingkat Komunitas Basis Gerejawi (KBG), Stasi hingga tingkat Paroki. Adanya
Pedoman Pastoral dimaksudkan untuk dapat menyatukan langkah agar organisasi gerejawi dapat
berjalan dalam jalur yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, yaitu untuk mengabarkan Kabar
Sukacita Injil kepada sesama, yang merupakan tugas utama Gereja yang terus berkembang
sesuai perkembangan jaman dan situasi real.
Penyusunan revisi Pedoman Pastoral Dewan Pastoral Paroki Santo Theodorus tahun 2023
merupakan revisi yang kedua dan perbaikan dilakukan berkaitan dengan perubahan stuktur
organisasi DPP tahun 2023, dimana terdapat dewan baru, yakni dewan keuangan paroki dan
penambahan seksi-seksi baru.
Adanya perubahan tersebut dimaksudkan untuk dapat menjawab tantangan dan kebutuhan akan
organisasi kerja yang efisien dalam melaksanakan karya pastoral di Paroki Santo Theodorus pada
masa mendatang, dan memberikan ruang gerak yang luas dalam melakukan revitalisasi
organisasi sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Gereja Katolik Santo
Theodorus dimasa mendatang. Serta mengikuti Visi, Misi, dan Arah Dasar (Ardas) Keuskupan
Sufragan Tanjungkarang.
Sejalan dengan itu, memasuki usia yang ke 5 pada tahun 2023 ini, karya pastoral Paroki harus
semakin hidup, guyub, dan berdaya guna demi perkembangan iman umat dan hubungannya
dengan kehidupan bermasyarakat di Lampung Barat dan Pesisir Barat. Hal yang memungkinkan
untuk dilakukan adalah dengan menata organisasi sesuai dengan perkembangan kebutuhan.
Dengan adanya revisi pedoman pastoral ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi seluruh
pengurus, baik di tingkat Paroki, Stasi, Komunitas Basis Gerejawi (KBG), dan tentunya harapan
akan pemahaman tugas dalam lingkup masing-masing dapat dipahami dengan baik, sehingga
usaha untuk memberikan sukacita yang penuh kepada seluruh umat dapat terpenuhi.
ii
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
PEMBUKAAN
Paroki Santo Theodorus dalam perjalanan waktu di tahun 2023 ini memasuki usia 5 tahun,
tepatnya pada tanggal 7 September 2023. Suatu perjalanan yang masih sangat singkat untuk
suatu pertumbuhan Gereja Paroki dalam berkarya. Namun dalam usia yang masih muda ini,
Umat Allah di Paroki St. Theodorus telah berusaha berjalan bersama dalam mengembangkan
kehidupan iman dan berpastoral.
Sejalan dengan dinamika kehidupan menggereja dan bermasyarakat yang terus berkembang
dari tahun ke tahun dalam karya Pastoral, sudah selayaknya Paroki Santo Theodorus terus
melaksanakan pembinaan iman umat dan mengembangkan fasilitas menggereja sesuai
kebutuhan bersama.
Dalam usia yang masih muda ini, tentunya wajah Paroki Santo Theodorus diharapkan dapat
menjadi sebuah komunitas yang lebih terbuka, toleran, guyub, dialogis bagi terwujudnya
kerjasama yang baik dalam berpastoral di Paroki Santo Theodorus maupun dalam lingkup yang
lebih luas.
Untuk itu perlu dilakukan pembenahan dalam organisasi yang dapat memberikan jawaban atas
tuntutan perkembangan umat Paroki Santo Theodorus, antara lain:
1. Pembenahan Struktur Organisasi DPP
2. Pembaharuan Pedoman Kerja DPP
3. Penerbitan Pedoman Keuangan Paroki
4. Penertiban Administrasi dan Data Umat (Sekretariat dan Biduk)
5. Penambahan Dewan dan seksi untuk pelaksanaan Arah Dasar Keuskupan Sufragan
Tanjungkarang
6. Peningkatan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pembangunan iman umat,
sehingga mampu menjadi komunitas Paroki yang siap berhadapan dengan perubahan
jaman
Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat tercipta kondisi yang memungkinkan
peran serta umat terbangkitkan dan gairah hidup menggereja makin menggelora dalam diri
umat Paroki Santo Theodorus Liwa.
Mengacu pada Visi Keuskupan Sufragan Tanjungkarang dan Gereja Katolik Paroki St. Theodorus
yaitu Gereja Katolik menjadi Garam dan Terang Dunia bersama Kristus Sang Jalan, Kebenaran, dan
Kehidupan. Sangatlah tepat apabila memasuki usia yang masih terbilang muda dan dalam
menjawab tantangan zaman, Kepengurusan DPP Periode Tahun 2023– 2026 mencanangkan
tema: ”Tapi karena Sabda-Mu, kutebarkan jala juga... (Bdk. Lukas 5:5). Tema ini menjadi
implementasi motto Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Uskup Keuskupan Sufragan
Tanjungkarang.
“Tapi karena Sabda-Mu, kutebarkan jalan juga...” memiliki arti: Kita sebagai pengikut Kristus
harus lebih berani mewartakan karya yang dipercayakan kepada kita ke sudut-sudut pewartaan
dalam wilayah pelayanan Paroki Santo Theodorus Liwa maupun ke tempat-tempat yang belum
pernah tersentuh oleh pelayanan kasih kita. Gereja melayani siapapun, terbuka bahkan juga keluar
dari rumahnya, mau kotor, terluka dan menderita. Tidak hanya melayani ke dalam namun juga
melayani keluar menghadapi masyarakat yang majemuk sesuai keadaan umat dan masyarakat di
Lampung Barat dan Pesisir Barat. Berhadapan dengan situasi ini umat Katolik St. Theodorus
senantiasa siap, sigap, dan terlibat. Pewartaan ini menjadi tugas dan panggilan kita semua sebagai
murid-murid Tuhan Yesus.
iii
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
VISI
Visi Paroki Santo Theodorus Liwa mengacu Visi Keuskupan Sufragan Tanjungkarang, yaitu:
Paroki Santo Theodorus Liwa menjadi Garam dan Terang Dunia bersama Kristus Sang Jalan,
Kebenaran, dan Kehidupan.
Garam Dunia:
Yaitu usaha untuk menjaga dan melestarikan persekutuan, paguyuban dan persaudaraan yang:
a. Memelihara hubungan kesatuan dengan Allah melalui Yesus Kristus dalam Roh Kudus
b. Memelihara hubungan kesatuan dengan Gereja Universal, Gereja Partikular dan antar
umat sendiri
c. Memelihara hubungan kesatuan dengan orang-orang lain, dengan kebudayaan dan
agama-agama lain
Terang Dunia:
Yaitu usaha untuk menjadi penuntun dan pembawa kebaikan serta keselamatan umat yang:
a. Relatif kecil dan mudah berkumpul secara berkala untuk mendengarkan Sabda Tuhan
b. Berbagi pengalaman hidup sehari-hari dan mencari pemecahannya dalam terang Kitab
Suci dan Ajaran Gereja
c. Berusaha mengambil bagian dan mewujudkan misi Yesus Kristus di dunia
Misi
Umat Paroki Santo Theodorus Liwa berusaha:
a. Mengupayakan iman yang mendalam akan Allah sebagai Bapa dalam Kristus Sang Juruselamat
dan Tuhan sehingga mampu menjadi umat Katolik yang militan dan berani menjadi saksi-Nya
b. Membangun keluarga Kristiani yang sejati seturut Ajaran Gereja
c. Membangun sikap sayang kehidupan dan cinta lingkungan hidup
d. Berpartisipasi aktif dalam setiap gerak kehidupan jemaat dan masyarakat dalam mewujudkan
persaudaraan sejati
e. Bekerja sama dengan semua orang yang berkehendak baik memperjuangkan keluhuran
martabat manusia bangsa dan negara Indonesia dan mencapai kesejahteraan umum
Beriman Teguh
a. Umat Paroki Santo Theodorus Liwa yang beriman teguh adalah :
b. Umat yang terbuka terhadap Sabda Tuhan dan akrab dalam doa dan devosi
c. Umat yang imannya bertumbuh dan berakar dalam budaya setempat
d. Umat yang kehadirannya menjadi berkat dan sukacita bagi masyarakat di sekitarnya
e. Umat yang setia kepada Yesus Kristus dan Gereja Katolik yang satu, kudus, dan apostolik
STRATEGI
a. Untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat, maka semangat pastoral Gembala Baik
harus diwujud-nyatakan. Keteladanan dan ketulusan hendaknya menjadi strategi yang
dilaksanakan oleh semua pengurus Dewan Pastoral. Dengan strategi pastoral Gembala
Baik diharapkan tidak akan ada lagi umat yang “hilang” atau luput dari perhatian dan
pelayanan pastoral. Dengan demikian seluruh umat akan merasakan dan mengalami
rahmat penggembalaan Tuhan Yesus sendiri, Sang Gembala Agung kita.
b. Untuk meningkatkan kualitas hubungan persaudaraan dengan sesama, diharapkan umat
memberikan perhatian “lebih” kepada saudara-saudari yang miskin, sakit, difabel,
menderita, dan terpinggirkan. Sehingga kehadiran Gereja Katolik dalam diri Umat Allah di
Paroki Santo Theodorus Liwa sungguh-sungguh bermakna dan berdaya guna bagi sesama
yang menderita.
c. Pembenahan kesekretariatan yang profesionl dan pendataan umat yang lebih cermat dan
lengkap yang dilakukan secara rutin dan berkala supaya KBG, Stasi, dan Paroki memiliki
data umat yang valid dan jelas demi pelayanan pastoral menyeluruh.
d. Menambah struktur Dewan Pastoral dan seksi-seksi yang melibatkan peran serta umat
sehingga diharapkan semakin banyak umat terpanggil untuk melayani dan memperhatikan
bersama kehidupan umat yang beragam kebutuhan dan harapan ini.
e. Pemberdayaan potensi Komunitas Umat Basis (KBG) sebagai subyek pelayanan karena di
dalam KBG ini tersimpan sumber daya manusia yang kaya akan potensi, talenta, dan karunia.
Oleh karena itu, umat basis ini hendaknya dijaga, dirawat dan diatur agar sumber daya
itu tidak segera habis, melainkan tetap ada dan menghasilkan. Diupayakan juga agar
sumber daya itu semakin meningkat dalam jumlah dan mutunya. Belajar terus menerus
dan sikap kreatif harus terus diupayakan agar sumber daya sungguh-sungguh relevan,
mendukung dan berdaya guna bagi hidup, kelangsungan, serta perkembangan pribadi dan
iman manusia yang semakin lama semakin banyak jumlahnya.
v
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
KEBIJAKAN PASTORAL
Sesuai dengan tema: “Tapi karena Sabda-Mu, kutebarkan jalan juga...” (Bdk. Lukas 5:5), Paroki
Santo Theodorus Liwa akan menetapkan beberapa langkah kebijakan untuk mendukung tema
tersebut:
I. Pembenahan Struktur organisasi DPP, dengan adanya tuntutan perkembangan akan
pelayanan umat perlu dilakukan penataan organisasi dan struktur organisasi yang akan
berdampak pada kemudahan dalam pelayanan pastoral kepada umat paroki.
II. Pembaharuan pedoman Kerja DPP, untuk dapat memberikan panduan dan arah kerja
dari seluruh komponen yang ada dari KBG, Stasi dan Paroki. Dengan demikian akan
lebih terjalin komunikasi dan koordinasi kerja yang baik.
III. Tertib kesekretariatan dan administrasi data umat (Biduk): diupayakan adanya
pengarsipan dan dokumentasi kegiatan serta ”update” data umat di Paroki sebagai
salah satu upaya mendapatkan data umat yang aktual sehingga dapat mendukung
kepentingan dalam karya pelayanan di Paroki.
IV. Meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat keimanan dan menjadi Paroki yang siap
dengan setiap perubahan yang terjadi. Untuk dapat menjadi Paroki yang dapat
memberikan pelayanan iman kepada umat secara menyeluruh diperlukan penyusunan
program kerja dan kegiatan yang memberikan kepenuhan akan kebutuhan pelayanan
iman umat seperti:
A. Pengembangan pemahanan akan iman Katolik melalui rekoleksi, pendalaman iman,
sekolah minggu, pertemuan KBG, pendidikan agama Katolik bagi siswa sekolah
dasar dan menengah.
B. Penanganan terhadap persoalan-persoalan ekonomi dan keluarga yang
memerlukan penanganan yang tepat agar Gereja dapat memberikan pencerahan
bagi umat atau keluarga yang terbebani dengan suatu masalah.
C. Memberikan pendampingan dan perhatian pada kerasulan awam yang juga
menjadi tugas Gereja dalam melaksanakan karya pewartaan kepada sesama, dan
sebisa mungkin membuka diri terhadap dinamika politik yang ada di Lampung Barat
dan Pesisir Barat dengan tetap berpegang pada Ajaran Sosial Gereja.
D. Pendampingan dan pembinaan iman kaum muda dengan memberikan ruang yang
cukup bagi mereka untuk dapat mengekspresikan kegiatannya sehingga tanggung
jawab akan masa depan Gereja yang ada di pundak mereka dapat disadari sejak
dini. Selain itu, kaum muda mulai diberi kesempatan untuk terlibat dalam karya
pelayanan di KBG, Stasi dan Paroki.
vi
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
PENGANTAR 2
1. PENGANTAR 2
PEMBUKAANPENGANTAR 2
2. PENGANTAR 2
PEMBUKAAN 3
3. PEMBUKAAN 3
BAB IPEMBUKAAN 3
4. PEMBUKAAN 3
BAB I 10
PENGERTIAN 10
1. PAROKI 10
2. STASI 10
3. KOMUNITAS BASIS GEREJAWI (KBG) 10
4. TOKOH AWAM 10
5. PASTOR KEPALA PAROKI 10
6. PASTOR REKAN 10
7. DEWAN PASTORAL PAROKI (DPP) 10
8. DEWAN PASTORAL PAROKI HARIAN 11
9. DEWAN PASTORAL PAROKI INTI 11
10. DEWAN PASTORAL PAROKI PLENO 11
11. KOORDINATOR BIDANG 11
12. SEKSI DAN SUB SEKSI 11
13. ORGANISASI, KELOMPOK KATEGORIAL DAN PERKUMPULAN KATOLIK 11
14. BIARAWAN/BIARAWATI 11
15. KARYA PASTORAL PAROKI 11
BAB II 12
DEWAN PASTORAL PAROKI 12
1. NAMA, WILAYAH DAN KEDUDUKAN 12
1.1 Nama 12
1.2 Wilayah 12
1.3 Kedudukan 12
2. TUJUAN, FUNGSI, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB 12
2.2 Fungsi 12
2.3 Wewenang dan Tanggung jawab 13
3. ORGANISASI 13
3.1 Dewan Pastoral Paroki Harian 13
3.2 Dewan Pastoral Paroki Inti terdiri dari: 13
3.3 Dewan Pastoral Paroki Pleno terdiri dari: 13
4. PEMILIHAN PENGURUS 14
4.1 Syarat-Syarat Sebagai Anggota Pengurus 14
4.2 Pemilihan Pengurus Dewan Pastoral Paroki 14
5. PENGANGKATAN DAN MASA JABATAN PENGURUS 15
6. TUGAS & TANGGUNG JAWAB DEWAN PASTORAL PAROKI 15
6.1 Tugas Umum 15
6.2 Dewan Pastoral Paroki Harian 15
6.3 Dewan Pastoral Paroki Inti 16
6.4 Dewan Pastoral Paroki Pleno 16
6.5 Ketua Umum dan Ketua Dewan Pastoral Paroki 16
6.6 Wakil Ketua Dewan Pastoral Paroki 17
6.7 Dewan Penasehat 17
6.8 Dewan Keuangan 17
6.9 Sekretaris Dewan Pastoral Paroki 17
6.10 Bendahara Dewan Pastoral Paroki 18
vii
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
6.11 Anggota Dewan Pastoral Paroki 19
6.13 Bidang Liturgi dan Peribadatan 19
6.14 Bidang Pewartaan dan Kesaksian 19
6.15 Bidang Pelayanan 20
6.16 Bidang Kepemudaan 20
6.17 Bidang Umum 20
6.18 Bidang Organisasi, Kelompok Kategorial dan Perkumpulan 20
6.19 Tugas Umum dan Tanggung jawab Seksi 20
6.20 Seksi Liturgi 21
6.21 Seksi Misdinar 21
6.22 Seksi Koor 21
6.23 Seksi Organis 22
6.24 Seksi Lektor 22
6.25 Seksi Katekese 22
6.26 Seksi Kerasulan Keluarga 23
6.27 Seksi Komunikasi Sosial (Komsos-STMC) 23
6.28 Seksi Kerasulan Awam Dan Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (Kerawam dan HAK) 23
6.29 Seksi Panggilan 23
6.30 Seksi Karya Misoner 24
6.31 Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) 24
6.32 Seksi Pendidikan 24
6.33 Seksi Pendampingan Hukum 24
6.34 Seksi Kesehatan 25
6.35 Seksi Pendampingan OMK 25
6.36 Seksi Rumah Tangga Pastoran 25
6.37 Seksi Pembangunan, Perbaikan dan Perawatan 25
6.38 Seksi Harta Benda, Aula dan Inventaris Gereja 25
6.39 Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Keamanan 26
7. KEPANITIAAN/TIM KERJA 26
7.1 Tugas Kepanitiaan/Tim Kerja 26
7.2 Tanggung jawab Kepanitian/Tim Kerja 26
8. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERKUMPULAN DAN ORGANISASI 26
8.1 Perkumpulan/Kelompok Katolik 26
8.2 Organisasi Katolik 27
BAB III 28
STASI 28
1. BATAS PELAYANAN DAN KEDUDUKAN 28
1.1 Batas Pelayanan 28
1.2 Kedudukan 28
2. TUJUAN, FUNGSI, DAN WEWENANG 28
2.1 Tujuan 28
2.2 Fungsi 28
2.3 Wewenang 28
3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 28
3.1 Tugas 28
3.2 Tanggung jawab 29
4. KEPENGURUSAN 29
5. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS 29
5.1 Ketua Stasi 29
5.2 Wakil Ketua Stasi 30
5.3 Sekretaris 30
5.4 Bendahara Stasi 30
5.5 Koordinator Bidang 31
5.6 Bidang Liturgi dan Peribadatan 31
5.7 Bidang Pewartaan dan Kesaksian 31
5.8 Bidang Pelayanan 32
5.9 Bidang Kepemudaan 32
5.10 Seksi-seksi 32
5.11 Pemilihan Pengurus Stasi 32
5.12 Pengangkatan dan Masa Jabatan Pengurus 33
viii
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
5.13 Kepanitiaan Stasi 33
BAB IV 34
BAB IV 34
KOMUNITAS BASIS GEREJAWI (KBG 34
1. BATAS PELAYANAN DAN KEDUDUKAN 34
1.1 Batas Pelayanan 34
1.2 Kedudukan 34
2. TUJUAN, FUNGSI DAN WEWENANG 34
2.1 Tujuan 34
2.2 Fungsi 34
2.3 Wewenang 34
3. SUSUNAN PENGURUS 34
4. PEMILIHAN PENGURUS 34
4.1 Pimpinan dan peserta rapat pemilihan pengurus 34
4.2 Tata Cara Pemilihan Pengurus KBG 35
4.3 Susunan Acara Rapat Pemilihan Pengurus 35
5. PENGANGKATAN DAN MASA JABATAN PENGURUS KBG 35
6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS 35
6.1 Tugas Pengurus KBG adalah: 35
6.2 Tanggung jawab Pengurus KBG adalah : 36
7. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS 36
7.1 Ketua KBG 36
7.2 Sekretaris 37
7.3 Bendahara 37
7.4 Seksi Liturgi 37
BAB V 39
SUASANA DAN TATA KERJA 39
1. SUASANA KERJA 39
2. RAPAT 39
3. PIMPINAN DAN LAPORAN RAPAT 39
4. KEPUTUSAN RAPAT 40
5. TATA CARA MENGAMBIL KEPUTUSAN 40
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP 41
1. KETENTUAN PERALIHAN 41
2. PENUTUP 41
ORGANIGRAM/BAGAN DEWAN PASTORAL PAROKI 42
DAFTAR STASI DAN KBG 43
ix
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
BAB I
PENGERTIAN
1. Paroki
Paroki adalah persekutuan umat beriman kristiani yang dibentuk secara tetap dalam
Gereja Partikular dan yang reksa pastoralnya, di bawah Uskup Diosesan, dipercayakan
kepada Pastor Kepala Paroki sebagai gembalanya sendiri. Oleh Pastor Kepala Paroki yang
dipanggil mengambil bagian dalam pelayanan Kristus, untuk menjalankan tugas mengajar,
menguduskan dan memimpin jemaat bekerja sama dengan imam-imam lainnya dibantu
kaum beriman kristiani awam menurut norma hukum. Semua itu disatukan dalam Roh
Kudus melalui Sabda dan Perayaan Ekaristi, sehingga terbentuk Gereja Paroki yang di
dalamnya Gereja Kristus yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik sungguh-sungguh hadir
dan berkarya. (bdk. KHK 1983, Kan. 515; 519).
2. Stasi
Stasi adalah persekutuan Komunitas Basis Gerejawi (KBG) yang berdekatan dan memiliki
tempat ibadat tersendiri untuk Perayaan Ekaristi setiap hari Minggu, tetapi
penggembalaannya masih dilaksanakan oleh Pastor Kepala Paroki atau Pastor Rekan dari
paroki yang bersangkutan. Stasi terdiri dari 2-4 KBG terdekat.
4. Tokoh Awam
Tokoh awam adalah orang-orang Katolik yang karena keahlian, kedudukan dan relasinya
dalam masyarakat dan keterlibatannya dalam lingkup kegerejaan dan kemasyarakatan,
mempunyai wibawa dan dapat memberi sumbangan yang bermanfaat bagi perkembangan
paroki.
6. Pastor Rekan
Pastor Rekan adalah rekan sekerja Pastor Kepala Paroki yang mengambil bagian dalam
keprihatinannya, dengan musyawarah serta usaha bersama dan dibawah otoritasnya
memberikan bantuan dalam pelayanan pastoral (Bdk. KHK 545 ).
10
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
8. Dewan Pastoral Paroki Harian
Dewan Pastoral Paroki Harian adalah badan pengurus yang bertugas menyelenggarakan
karya pastoral paroki sehari-hari, yang wewenang dan tanggung jawab badan ini ada pada
Pastor Kepala Paroki. Dewan Pastoral Paroki Harian terdiri dari Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris, dan Bendahara Dewan Pastoral Paroki, Pastor Rekan, dan beberapa Anggota
yang dipilih dari Dewan Pastoral Paroki.
14. Biarawan/biarawati
Biarawan/biarawati adalah para peserta hidup bakti yang hidup dalam komunitas religius
di dalam biara di wilayah Paroki.
11
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
BAB II
DEWAN PASTORAL
BAB II PAROKI
NAMA, WILAYAH DAN KEDUDUKAN
Nama
Paroki Santo Theodorus Liwa diresmikan pada tanggal 07 September 2019 dengan
nama pelindung Santo Theodorus. Nama badan yang mengelola Paroki Santo
Theodorus Liwa disebut: DEWAN PASTORAL PAROKI SANTO THEODORUS DAN
PENGURUS GEREJA DAN PAPA MISKIN ROMA KATOLIK (AKTA No. 17-03/04/2008)
Wilayah
Wilayah Paroki Santo Theodorus Liwa meliputi dua (2) Kabupaten, yaitu Kabupaten
Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat:
a. Batas Wilayah dengan Kabupaten Pesisir Barat:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Barat. Sebelah Barat
berbatasan dengan Keuskupan Agung Palembang, Sumatera Selatan.
b. Batas Wilayah dengan Kabupaten Way Kanan:
Sebelah Selatan berbatasan dengan Paroki Keluarga Kudus, Baradatu, Way kanan.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran, Lampung
Kedudukan
a. Kedudukan Paroki Santo Theodorus adalah sebagai bagian dari Keuskupan
Sufagan Tanjungkarang dalam batas-batas teritorial tertentu yang diputuskan oleh
Bapak Uskup.
b. Tempat kedudukan Gereja, pastoran, serta gedung paroki terletak di Jln. Kelor No.
031, RT I/RW XI, Lingkungan Sukamaju I, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik
Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung (34812).
Fungsi
Dewan Pastoral Paroki berfungsi untuk :
a. Membantu Pastor Kepala Paroki sebagai Gembala jiwa-jiwa (bdk. CD 30; kan. 519)
dan mewakili umat beriman dalam karya pastoral paroki.
b. Memikirkan, mengembangkan, merencanakan, memutuskan, mengusahakan
pelaksanaan, mengevaluasi, dan mempertanggungjawabkan kegiatan pastoral
yang perlu dan bermanfaat bagi kehidupan Paroki. Kegiatan pastoral yang
dimaksud meliputi pengajaran (munus docendi), pengudusan (munus
sanctificandi), dan pemerintahan atau kepemimpinan (munus regendi).
c. Mengusahakan peningkatan persekutuan hidup kristiani (koinonia), pewartaan
Sabda (kerygma),perayaan liturgi/sakramen (liturgia), pelayanan kepada yang
membutuhkan terutama orang miskin (diakonia), dan perwujudan kesaksian
iman (martyria) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
12
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
d. Mengupayakan bentuk serta cara sosialisasi dan implementasi kebijakan
pastoral Arah Dasar Keuskupan dalam Paroki.
2. ORGANISASI
Dalam mewujudkan terlaksananya panggilan umat Allah untuk berperan aktif dalam karya
pastoral paroki dan hidup bermasyarakat, Paroki memiliki badan organisasi yang terdiri
dari Dewan Pastoral Paroki, Stasi, Komunitas Basis Gerejawi (KBG).
Dewan Pastoral Paroki memiliki 3 (tiga) badan, yaitu:
a. Dewan Pastoral Paroki Harian
b. Dewan Pastoral Paroki Inti
c. Dewan Pastoral Paroki Pleno
PEMILIHAN PENGURUS
Syarat-Syarat Sebagai Anggota Pengurus
Syarat-syarat sebagai Pengurus dan Anggota Dewan Pastoral Paroki adalah sebagai
berikut:
a. Teguh imannya, memiliki bakat dan kesediaan untuk bekerjasama demi
pengembangan Paroki, Stasi, dan KBG.
b. Tertarik untuk mengembangkan misi Gereja atau Paroki, Stasi, KBG demi
pelayanan kepada mereka yang ”kecil”, “lemah”, dan “tersingkir”.
c. Bijaksana dan punya kerelaan untuk menghargai pendapat atau pandangan
orang lain demi kebaikan bersama.
d. Mau merelakan waktu untuk pertemuan dan kegiatan bersama.
e. Sudah dibaptis dan sudah menerima sakramen penguatan (Krisma) serta diterima
dalam Gereja Katolik serta tidak sedang menjalani hukuman Gereja.
f. Memiliki semangat membangun kesatuan umat dan memiliki semangat pertobatan
terus menerus.
g. Memiliki pengalaman dalam menggereja dan bermasyarakat.
14
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
Tugas Umum
a. Menggerakkan dan mengkoordinasi keterlibatan umat dalam karya Pastoral Paroki.
Penggembalaan dan tata organisasi (poimenik)
b. Merencanakan arah pelayanan karya pastoral sesuai dengan Visi dan Misi Paroki
c. Memutuskan masalah-masalah dan kebutuhan yang di hadapi Dewan Pastoral
Paroki dan berusaha untuk memenuhinya dan atau mencarikan jalan keluarnya
d. Melaksanakan keputusan yang telah diambil, baik oleh Dewan Pastoral Paroki
sendiri atau oleh yang ditugaskan
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan keputusan agar kelemahan-kelemahan dapat
diatasi dan kekuatan-kekuatan diperbesar untuk mencapai kemajuan
f. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas penggem-balaan dalam rangka
menciptakan persekutuan hidup kristiani dalam gereja dan masyarakat
Dewan Pastoral Paroki Harian
Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab Dewan Pastoral Paroki Harian adalah:
a. Mewakili Dewan Pastoral Paroki dalam menjalin hubungan dengan Keuskupan,
Paroki lain dan instansi–instansi resmi yang lain
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan pastoral dan hal-hal keparokian yang
berhubungan dengan administrasi dan kesekretariatan secara konkret dan
profesional
c. Menyelenggarakan rapat-rapat Dewan Pastoral Paroki serta pertemuan-
pertemuan lain yang di nilai perlu demi kemajuan dan perkembangan karya
pastoral paroki
15
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
d. Mempersiapkan rapat atau pertemuan dengan kemungkinan membentuk panitia
tersendiri (ad hoc)
e. Mengundang rapat Dewan Pastoral Paroki Inti atau Dewan Pastoral Paroki Pleno
atau sebagian secara berkala
f. Menginventarisasi karya-karya pastoral di paroki terutama mengenai tempat,
bentuk, dan kegiatannya
g. Menginventarisasi, menjaga dan mengelola aset dan harta benda Paroki
h. Memberikan laporan tahunan kepada Uskup Diosesan.
Dewan Penasehat
Tugas dan Tanggung jawab Dewan Penasehat adalah:
a. Badan Penasehat membantu Pastor Kepala Paroki dalam membina kehidupan
beriman dan kerohanian umat Paroki, Stasi, dan KBG
b. Membantu Pastor Kepala Paroki dalam melaksanakan tanggung jawab penggerak
dan pemerhati kehidupan umat beriman di Paroki, Stasi, dan KBG
c. Membantu terwujudnya kehidupan beriman yang bersekutu, guyub, dan solider
sesuai Visi dan Misi Paroki
d. Mengusahakan agar kehidupan di Paroki, Stasi, dan KBG semakin bertumbuh dan
berkembang
Dewan Keuangan
Tugas dan Tanggung jawab Dewan Keuangan adalah:
a. Badan konsultatif yang membantu Pastor Kepala Paroki dalam membuat kebijakan-
kebijakan di bidang perekonomian dan pengelolaan harta benda Gereja
b. Wadah struktural dan fungsional yang membantu Pastor Kepala Paroki dalam
melaksanakan tanggungjawab di bidang perekonomian dan pengelolaan harta benda
Gereja
c. Terwujudnya panggilan umat beriman kristiani dengan berpartisipasi secara
bertanggungjawab dalam hidup Gereja, di bidang urusan perekonomian dan
pengelolaan harta benda Gereja
d. Mengusahakan agar Paroki semakin mandiri secara ekonomis
17
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
➢ Mempersiapkan acara dan penyelenggaraan pertemuan/rapat Dewan
Pastoral Paroki
18
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
Anggota Dewan Pastoral Paroki
Tugas Anggota Dewan Pastoral Paroki adalah:
19
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
Bidang Pelayanan
Tugas Koordinator Bidang Pelayanan adalah:
a. Membantu dan bermitra dengan Ketua Dewan Pastoral Paroki dalam Bidang
Pelayanan
Bidang Kepemudaan
Tugas Koordinator Bidang Kepemudaan adalah:
a. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pendamping-an terhadap kaum
muda
b. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan Koordinator Kepemudaan
wilayah/pendamping OMK Stasi dan Seksi Pendampingan OMK untuk
melaksanakan pembinaan dan pendampingan kaum muda
c. Menyelenggarakan retret, rekoleksi, seminar, pelatihan, lokakarya yang berkaitan
dengan kehidupan kaum muda baik dalam menggereja maupun bermasyarakat
dan bernegara
d. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada Ketua
Dewan Pastoral Paroki serta menyelenggarakannya
e. Mengevaluasi pelaksanaan kerja
Bidang Umum
Tugas Koordinator Bidang Umum adalah :
a. Membantu dan bermitra dengan Ketua Dewan Pastoral Paroki dalam Bidang
Rumah Tangga Paroki;
b. Mengkoordinir seksi – seksi yang ada dibawahnya yaitu ; Seksi Rumah Tangga
Pastoran, Seksi Inventaris Gereja, Seksi Perbaikan dan Perawatan, dan Seksi
Hubungan Masyarakat (Humas) dan Keamanan.
c. Menyusun rencana kerja dan anggaran keuangan berdasarkan usulan dari seksi
dibawahnya.
d. Menyusun laporan bidang Rumah Tangga.
Seksi Liturgi
Tugas Seksi Liturgi adalah:
a. Menyusun jadwal tugas terpadu pelayanan liturgi pada Hari Minggu, Jumat
Pertama, Hari Raya Natal, Paskah, Misa harian, dan hari raya yang disamakan
dengan hari minggu, secara terpadu berdasarkan tahun liturgi
b. Menyiapkan buku panduan perayaan peribadatan, meliputi: Perayaan Ekaristi,
Ibadat Sabda, Jalan Salib, dsb, dan buku panduan pelaksanaan perayaan liturgi
untuk hari besar (Natal, Paskah), even khusus (Komuni Pertama, Krisma, Tahbisan,
dll) dan hari minggu biasa
c. Berkoordinasi dengan koster, mempersiapkan peralatan dan perlengkapan
ibadat: Buku Perayaan Ekaristi, teks-teks, lilin altar, hosti, anggur, piala, sibori,
taplak altar, pakaian Perayaan Ekaristi, pakaian prodiakon, pakaian lektor, pakaian
putra altar, tata suara serta peralatan dan perlengkapan ibadat lainnya
d. Berkoordinasi dengan koster dalam pemeliharaan peralatan dan perlengkapan
liturgi, memantau kebutuhan peralatan liturgi baik yang untuk keperluan baru
atau sebagai pengganti yang rusak dan mengajukannya ke Seksi Rumah Tangga
Pastoran
e. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan Panitia yang dibentuk oleh Dewan Pastoral
Paroki, organisasi/Perkumpulan Katolik, Stasi, KBG, dalam penyelenggaraan
kegiatan perayaan peribadatan atau yang berhubungan dengan liturgi
f. Bekerjasama dengan organisasi/Perkumpulan Katolik dan sub seksi,
menyelenggarakan rekoleksi, penataran atau kursus untuk para petugas liturgi
g. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada Ketua
Dewan Pastoral Paroki
h. Mengevaluasi rencana kerja
Seksi Misdinar
Tugas Seksi Misdinar adalah :
a. Menyusun jadwal tugas pelayanan dalam Perayaan Ekaristi pada hari minggu,
jumat pertama, hari raya natal dan paskah, misa harian dan hari raya lainnya yang
disamakan dengan hari minggu, bersama dengan ketua kelompok Misdinar.
Jadwal disampaikan kepada seksi liturgi/bidang peribadatan untuk disusun jadwal
liturgi terpadu
b. Mengadakan pembinaan dan pendampingan pada kelompok Misdinar, dengan
menyelenggarakan latihan rutin, rekoleksi, retret, penataran, ziarah dan rekreasi
c. Mengadakan pendataan anggota dan menambah anggota baru dari KBG-KBG
d. Seksi Misdinar bersama dengan kelompok Misdinar melakukan regenerasi dalam
kelompok Misdinar dengan melaksanakan: penerimaan anggota baru dan
pergantian Pengurus Misdinar yang dipilih langsung oleh anggota
e. Menyampaikan keperluan busana liturgi dan peralatan lainnya kepada Seksi Liturgi
f. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran kepada Ketua Dewan
Pastoral Paroki
g. Mengevaluasi rencana kerja
Seksi Koor
Tugas Seksi Koor adalah:
a. Mendata dan menyusun jadwal tugas koor dan dirigen
KBG/kelompok/perkumpulan/organisasi Katolik, dalam Perayaan Ekaristi pada hari
21
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
Minggu, Jumat pertama, hari raya Natal dan Paskah, dan hari raya lainnya yang
disamakan dengan hari minggu. jadwal disampaikan kepada seksi liturgi/bidang
peribadatan untuk disusun menjadi jadwal liturgi terpadu
b. Mengadakan pembinaan dan pendampingan terhadap para dirigen, dengan
menyelenggarakan pelatihan, penataran, rekoleksi, retret, dll
c. Memilih nyanyian Perayaan Ekaristi sesuai dengan kalender liturgi atau tema
Perayaan Ekaristi
d. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran kepada Ketua Dewan
Pastoral Paroki
e. Mengevaluasi rencana kerja
Seksi Organis
Tugas Seksi Organis adalah:
a. Menyusun jadwal tugas pelayanan dalam Perayaan Ekaristi pada hari Minggu,
Jumat pertama, hari raya Natal dan Paskah, dan hari raya lainnya yang disamakan
dengan hari minggu, jadwal disampaikan kepada seksi Liturgi/bidang peribadatan
untuk disusun jadwal liturgi terpadu
b. Mengadakan pembinaan dan pendampingan organis, dengan menyelenggarakan
latihan rutin, rekoleksi, retret
c. Mengadakan pendataan anggota dan menambah anggota baru dari
KBG/kelompok/ perkumpulan/organisasi Katolik
d. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada Ketua
Dewan Pastoral Paroki
e. Mengevaluasi rencana kerja.
Seksi Lektor
Tugas Seksi Lektor adalah:
a. Menyusun jadwal tugas pelayanan dalam Perayaan Ekaristi pada hari minggu,
jumat pertama, hari raya natal dan paskah, dan hari raya lainnya yang disamakan
dengan hari minggu, jadwal disampaikan kepada seksi liturgi/bidang peribadatan
untuk disusun jadwal liturgi terpadu
b. Mengadakan pembinaan dan pendampingan Lektor-lektris, dengan
menyelenggarakan latihan rutin, rekoleksi, retret, penataran;
c. Mengadakan pendataan anggota dan menambah anggota baru dari
KBG/kelompok/ perkumpulan/organisasi Katolik
d. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada Ketua
Dewan pastoral Paroki
e. Mengevaluasi rencana kerja
Seksi Katekese
Tugas Seksi Katekese adalah:
a. Mengkoordinasikan, perkumpulan/kelompok dan sub seksi yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kegiatan pengajaran iman, meliputi: guru agama, koordinator
Peribadatan Stasi dan seksi liturgi KBG, seksi lain, organisasi Katolik, serta Panitia
yang dibentuk oleh Dewan Pastoral Paroki
b. Merencanakan, menyelenggarakan pengajaran iman berdasarkan Kitab Suci dan
ajaran gereja bagi calon baptis, penerima komuni pertama dan krisma
c. Menyusun dan menentukan jadwal, kurikulum, buku panduan dan pengajar untuk
pengajaran calon baptis, komuni pertama dan krisma
d. Menyiapkan bahan pendalaman iman dan pembekalan kepada para pemandu
pendalaman iman di Stasi/KBG, pada masa prapaskah, adven, dan bulan Kitab
Suci, dan lain-lain
e. Menyelenggarakan rekoleksi, seminar, penataran kursus bagi para guru agama
dan petugas katekese wilayah dan lingkungan
f. Memperhatikan pelajaran agama Katolik yang diselenggarakan sekolah-sekolah
Katolik maupun non Katolik di wilayah paroki
22
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
g. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada Ketua
Dewan Pastoral Paroki.
h. Mengevaluasi rencana kerja
2.2 Seksi Kerasulan Awam Dan Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (Kerawam dan
HAK)
Tugas Seksi Kerasulan Awam dan Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan adalah:
a. Mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan upaya pengamalan semangat
awam serta upaya pengenalan dan pengamalan hidup beragama
b. Bekerjasama dengan seksi lain. wilayah dan lingkungan, mendampingi dan
memotivasi kaum awam agar mengerti, menyadari dan memahami akan peran
dan panggilan khasnya dalam Gereja dan masyarakat, serta kehidupan berbangsa
dan bernegara
c. Menyelenggarakan rekoleksi, seminar dan penataran untuk kelompok kerasulan
awam
d. Menjalin hubungan dengan gereja-gereja lain (oikumene), serta membina
hubungan kerjasama, dialog dengan pimpinan agama dan kepercayaan lain
e. Bekerjasama dengan seksi lain, Stasi dan KBG, membina umat agar
mengusahakan terbinanya hubungan dan kerukunan dengan saudara-saudari
yang beragama dan berkepercayaan lain dalam kehidupan sehari-hari
f. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggarana keuangan kepada
Ketua Dewan Pastoral Paroki
g. Mengevaluasi rencana kerja
Seksi Panggilan
Tugas Seksi Panggilan adalah:
a. Mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan upaya menyadarkan seluruh
23
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
umat perperan serta dalam menumbuh kembangkan panggilan imam, biarawan-
biarawati dan hidup bakti lainnya, serta tanggungjawabnya terhadap evangelisasi
baru
b. Bekerjasama dengan Seksi lain, seminari, biara, menyelenggarakan kegiatan
untuk menarik minat kaum muda menerima panggilan imam, biarawan-biarawati
dan hidup bakti lainnya, terutama dalam pekan panggilan
c. Memberikan pendampingan dan motivasi kepada para keluarga calon imam,
biarawan dan biarawati
d. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada Ketua
Dewan Pastoral Paroki
e. Mengevaluasi rencana kerja
Seksi Pendidikan
Tugas Seksi Pendidikan adalah:
a. Mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan pendidikan
(Program AKU)
b. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan seksi lain dan pihak ketiga, untuk
membantu anak-anak agar memperoleh pendidikan baik formal maupun non
formal, dengan berbagai kemudahan atau biaya sesuai dengan kemampuan Paroki
c. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada Ketua
Dewan Pastoral Paroki.
d. Mengevaluasi pelaksanaan kerja
24
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
b. memberikan rekomendasi kepada Pastor Paroki, DPP dan DKP terkait posisi hukum
gereja dan legalitas dokumen hukum dalam rangka hubungan kontraktual
dan/atau transaksional dengan pihak ketiga
c. memberikan konsultasi dalam rangka bantuan hukum tahap pertama kepada umat
Paroki yang memiliki permasalahan hukum
d. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada Ketua
Dewan Pastoral Paroki
e. Mengevaluasi pelaksanaan kerja
Seksi Kesehatan
Tugas Seksi Kesehatan adalah:
a. Memberikan pertimbangan medis untuk masalah kesehatan umat agar tetap
terpelihara kesehatan dan kebugarannya
b. Memeriksa secara rutin kondisi kesehatan umat yang membutuhkan dan
memberikan tindakan yang diperlukan dalam situasi tertentu (mis. Cek kesehatan,
donor darah, dll)
c. Melaporkan kepada Koordinator bidang pelayanan segala perkembangan
kesehatan umat yang sakit dan membutuhkan tindakan medis.
d. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada Ketua
Dewan Pastoral Paroki.
e. Mengevaluasi pelaksanaan kerja
25
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
b. Melakukan perawatan terhadap benda-benda liturgi yang dimiliki oleh Paroki
agar dapat terpelihara dan digunakan bagi kepetingan Peribadatan
c. Melakukan pemeliharaan terhadap seluruh peralatan liturgi yang digunakan
oleh Imam, prodiakon, putra altar maupun oleh lektor dan melakukan
revitalisasi/rehabilitasi jika diperlukan
d. Melakukan koordinasi dengan seksi liturgi dalam persiapan hari-hari besar
seperti Natal dan Paskah.
KEPANITIAAN/TIM KERJA
Dewan Pastoral Paroki dapat membentuk dan menetapkankan Kepanitiaan/Tim Kerja
yang disahkan oleh Dewan Pastoral Paroki Harian.
Perkumpulan/Kelompok Katolik
a. Melaksanakan kegiatan karya pastoral paroki sesuai dengan tujuan
perkumpulan/kelompok yang bersangkutan. Peran sertanya disesuaikan dengan
kebijakan dan dibawah Koordinasi Dewan Pastoral Paroki
26
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
b. Membangun kerjasama antar Perkumpulan/Kelompok Katolik dan/atau antara
Perkumpulan/Kelompok Katolik dengan Stasi atau KBG untuk perkembangan
umat dan masyarakat
c. Tugas dan tanggung jawab selengkapnya sesuai dengan pedoman atau aturan
masing-masing Perkumpulan
Organisasi Katolik
a. Membantu kegiatan karya pastoral di Paroki, Wilayah dan Lingkungan sesuai
dengan anggaran dasar organisasinya. Bentuk bantuan dan peran sertanya
hendaknya sesuai dengan kebijakan dan di bawah koordinasi Dewan Pastoral
Paroki
b. Membangun kerjasama antar Kelompok Kategorial dan/atau Kelompok Kategorial
dengan Wilayah atau Lingkungan untuk perkembangan umat dan masyarakat
c. Tugas dan tanggungjawab selengkapnya sesuai dengan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga masing-masing organisasi.
27
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
BAB III
SBAB
T A III
SI
Kedudukan
a. Stasi adalah salah satu badan yang dibentuk oleh Dewan Pastoral Paroki
sebagai Koordinator Stasi, KBG, Kelompok, Perkumpulan dan Organisasi Katolik
yang berbasis di Stasi
b. Stasi berkedudukan di wilayah Paroki dan tata penggembalaannya masih
dilaksanakan oleh Pastor Paroki atau Pastor lain dari Paroki
c. Ketua Stasi mempunyai kedudukan sebagai Anggota Pengurus Dewan Pastoral
Paroki Inti
Tujuan
Stasi dibentuk dengan tujuan:
a. Menyelenggarakan tata penggembalaan yang melibatkan, mengembangkan
dan memberdayakan seluruh umat
b. Mengkoordinasikan KBG-KBG, Kelompok-Kelompok, Perkumpulan dan
Organisasi Katolik dalam mewujudkan panggilan Umat Allah untuk
meningkatkan kemandirian dan berperan aktif dalam hidup menggereja dan
bermasyarakat
Fungsi
Fungsi Stasi adalah:
a. Membantu Pastor Paroki dan Dewan Pastoral Paroki dalam penyelenggaraan
dan pengembangan karya pastoral
b. Mengupayakan terbinanya persaudaraan dan koordinasi antar kelompok
di Stasi dalam melaksanakan panggilan dan tugas perutusan gereja, baik
sebagai warga gereja maupun masyarakat;
c. Mengupayakan peningkatan kemandirian umat di Stasi
Wewenang
a. Stasi berwenang mengambil keputusan reksa pastoral Stasi dalam kesatuan
dengan Arah Dasar Pastoral Paroki dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
keputusan kepada umat Stasi dan Paroki.
28
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
Tanggung jawab
Tanggung jawab Stasi adalah:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kerja dan penggunaan anggaran
keuangan kepada Rapat Pleno Stasi dan Ketua Dewan Pastoral Paroki
b. Memberikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
penggunaan keuangan secara periodik kepada Rapat Pleno Stasi dan Ketua
Umum Dewan Pastoral Paroki
4. KEPENGURUSAN
Kepengurusan Stasi terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Koordinator Bidang Peribadatan
f. Koordinator Bidang Pewartaan dan Kesaksian
g. Koordinator Bidang Pelayanan
h. Koordinator Bidang Kepemudaan
i. Seksi-seksi
• Liturgi
• Katekese
• Kerasulan Keluarga
• Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE)
• Rumah Tangga
• AKU (Ayo Kuliah)
• St. Yusup
• Dll
Ketua Stasi
Tugas Ketua Stasi adalah:
a. Memimpin dan mengkoordinasikan Pengurus Stasi, KBG, Organisasi dan
Perkumpulan/Kelompok Katolik, yang berkaitan dengan kegiatan
penyelenggaraan dan pengembangan karya pastoral di dalam Stasi
b. Memimpin rapat-rapat terutama Rapat Pleno Stasi
c. Menyampaikan hasil rapat Dewan Pastoral Paroki Harian maupun Inti kepada
Anggota Pengurus Stasi serta Ketua-ketua KBG di dalam Stasi
d. Membantu menyelesaikan masalah yang ada di Wilayah Stasi dan KBG di dalam
Stasi
e. Tanggung jawab Ketua Stasi adalah:
f. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua Stasi bertanggung jawab kepada Rapat
Pleno Stasi dan Ketua Dewan Pastoral Paroki.
g. Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kegiatan karya pelayanan pastoral di Stasi.
29
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
h. Menyampaikan laporan secara periodik atas keuangan dan kegiatan karya
pelayanan pastoral yang dilaksanakan kepada Rapat Pleno Stasi, dan Ketua
Umum Dewan Pastoral Paroki.
Sekretaris
Tugas Sekretaris Stasi adalah:
a. Berkoordinasi dengan Sekretaris Wilayah dan Sekretaris Lingkungan, yang
berkaitan dengan tugas dan kegiatan administrasi kesekretariatan.
b. Melaksanakan pelayanan administrasi kesekretariatan dan administrasi umat
yang diperlukan untuk kepentingan Stasi;
➢ Surat-menyurat
➢ Mendokumentasikan surat masuk dan surat keluar
➢ Membuat dan menyampaikan undangan rapat Stasi kepada yang
bersangkutan
➢ Membuat notulen dan/atau risalah rapat Stasi dan mendistribusikan
kepada yang bersangkutan
➢ Mendokumentasikan data warga
➢ Mendokumentasikan kegiatan pelayanan karya pastoral yang dilaksanakan
oleh Stasi
➢ Mendokumentasikan Keputusan-keputusan yang di ambil oleh Stasi dan
Dewan Pastoral Paroki
c. Mempersiapkan acara dan penyelenggaraan rapat Stasi
d. Menyusun dan mengajukan Rencana Kerja, Anggaran Keuangan, baik untuk
bidangnya maupun untuk Stasi
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang kerjanya
f. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua Stasi
Bendahara Stasi
Tugas Bendahara Stasi adalah:
30
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
a. Menyelenggarakan administrasi keuangan Stasi sesuai dengan dasar-dasar
manajamen Keuangan
b. Membukukan setiap penerimaan dan pengeluaran keperluan rutin Stasi dalam
Buku Kas sesuai dengan sistem pembukuan yang berlaku
c. Menerima semua perolehan uang yang berasal dari kolekte, APP, donatur,
Penyumbang perorangan, amplop persembahan, bantuan dari luar untuk
keperluan Stasi, dan mencatat dalam buku kas serta menyetorkan ke rekening
Bank Stasi dan atau menyampaikan kepada pihak tertentu sesuai dengan
maksud pemberi
d. Membuat rancangan anggaran belanja tahunan Stasi dan diajukan untuk
disetujui dalam pertemuan/rapat Pleno Stasi serta disahkan oleh Ketua Dewan
Pastoral Paroki
e. Bersama Ketua menandatangani cheque-cheque untuk mengambil uang dari
Bank, sesuai anggaran yang telah disetujui oleh Stasi.
f. Membuat laporan pertanggungjawaban di bidang keuangan Stasi secara
periodik (6 bulan sekali) kepada Ketua Stasi untuk disahkan.
Koordinator Bidang
Tugas Umum dan tanggung jawab Koordinator Bidang adalah:
a. Membantu dan bermitra dengan Ketua Stasi dalam semua tugasnya
b. Mengkoordinir seksi-seksi yang ada di bawahnya dan mengkoordinasikan
Organisasi/Perkumpulan dalam melaksanakan kegiatan karya pastoral sesuai
dengan bidang kerjanya
c. Dalam mengembangkan pelayanan pastoral, apabila dianggap perlu
koordinator bidang dapat membentuk seksi dan/atau sub seksi
d. Menyusun rencana kerja dan anggaran keuangan berdasarkan usulan dari
seksi-seksi di bawahnya sesuai bidang kerjanya
e. Menyusun laporan kegiatan bidangnya
f. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua Stasi
g. Dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawab kepada Ketua Stasi
h. Bertanggung jawab mengenai kelancaran pelaksanaan tugas seksi di bawahnya
Bidang Pelayanan
Tugas Koordinator Bidang Pelayanan adalah:
a. Membantu dan bermitra dengan Ketua Stasi dalam Bidang Pelayanan
b. Mengkoordinir seksi-seksi yang ada di bawahnya sesuai dengan Bidang
Pelayanan, Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi, “AKU”, St. Yusup
c. Menyusun rencana kerja dan anggaran keuangan berdasarkan usulan dari
seksi-seksi dibawah Bidang Pelayanan
d. Menyusun laporan kegiatan Bidang Pelayanan
Bidang Kepemudaan
Tugas Koordinator Bidang Kepemudaan adalah:
a. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pendampingan terhadap kaum
muda
b. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan Koordinator Kepemudaan wilayah/
pendamping mudika wilayah untuk melaksanakan pembinaan dan
pendampingan kaum muda
c. Menyelenggarakan retret, rekoleksi, seminar, lokakarya yang berkaitan dengan
kehidupan kaum muda baik dalam menggereja maupun bermasyarakat dan
bernegara
d. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran keuangan kepada
Ketua Stasi serta menyelenggarakannya
e. Mengevaluasi pelaksanaan kerja
Seksi-seksi
Tugas dan Tanggung jawab Seksi-seksi adalah:
a. Tugas seksi-seksi di Stasi mengacu pada tugas seksi-seksi Dewan Pastoral
Paroki terkait, dalam ruang lingkup pelayanan di Stasi.
b. Dalam mengembangkan pelayanan pastoral, apabila dianggap perlu dapat
membentuk sub seksi
c. Seksi-seksi di Stasi bertanggung jawab kepada Ketua Stasi
Kepanitiaan Stasi
Stasi dapat membentuk dan menetapkan kepanitiaan yang disahkan oleh Dewan
Pastoral Paroki
33
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
BAB IV
GEREJAWI (KBG)
BAB IV
KOMUNITAS BASIS
Batas Pelayanan
a. Batas teritorial Komunitas Basis Gerejawi ditetapkan dengan Surat Keputusan
oleh Dewan Pastoral Paroki dengan memperhatikan batas-batas pemerintahan
sipil
Kedudukan
a. Komunitas Basis Gerejawi adalah salah satu badan yang dibentuk oleh Dewan
Pastoral Paroki sebagai penyelenggara pelayanan pastoral umat di KBG, dan
Ketua KBG sebagai Anggota Dewan Pastoral Paroki Pleno
Tujuan
a. Menampung dan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan reksa pastoral
warga KBG dalam kesatuan dengan Ketua Stasi
b. Mewujudkan panggilan Umat Allah di KBG untuk mengambil bagian dalam
hidup menggereja dan bermasyarakat
Fungsi
a. Membantu Pastor Paroki dan Dewan Pastoral Paroki dalam penyelenggaraan
dan pengembangan karya pastoral di Lingkungan
Wewenang
a. Mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan
tersebut yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan pengembangan karya
pastoral dan pengelolaan keuangan di KBGnya.
3. SUSUNAN PENGURUS
Susunan Kepengurusan Lingkungan sebagai berikut:
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Seksi-seksi:
• Liturgi dan Koor
• Pewartaan
• Pelayanan
4. PEMILIHAN PENGURUS
Pimpinan dan peserta rapat pemilihan pengurus
a. Pemilihan Pengurus Lingkungan dilaksanakan dalam Rapat Pleno Lingkungan
dan dipimpin oleh Panitia Pemilihan Pengurus KBG yang dibentuk/ditugaskan
oleh Pengurus Stasi
b. Peserta yang diundang dalam Rapat Pleno KBG adalah warga KBG atau umat
lain yang berdomisili di kBG, dan yang mempunyai hak untuk memilih dan dipilih
yang telah berusia tujuh belas tahun keatas dan/atau telah menikah
34
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
Tata Cara Pemilihan Pengurus KBG
a. Pemilihan dan penentuan calon Ketua KBG dilakukan melalui pendekatan
dalam semangat persaudaraan dan kekeluargaan
b. Cara pemilihan Anggota Pengurus KBG dilaksanakan dengan sistem formatur
c. Jumlah formatur ditentukan oleh Pengurus Stasi dan Panitia Pemilihan
d. Anggota formatur dipilih dalam Rapat Pleno KBG, yang memperoleh suara
terbanyak sebagai Ketua KBG terpilih
e. Ketua KBG diberi tugas dan wewenang menyusun kepengurusan KBG lengkap
dengan Seksi-seksi
f. Susunan kepengurusan yang akan dipilih, ditetapkan oleh Pengurus Stasi dan
Panitia Pemilihan, disahkan oleh Rapat Pleno Stasi
g. Susunan Pengurus KBG hasil kerja formatur di tetapkan oleh Rapat Pleno KBG,
diserahkan Kepada Ketua Stasi, kemudian diusulkan kepada Ketua Dewan
Pastoral Paroki untuk disahkan dan dilantik
h. Pengurus KBG masih menjalankan tugasnya sampai dengan pelantikan
pengurus baru
i. Waktu pemilihan dan pelantikan Pengurus Lingkungan dilaksanakan pada
waktu yang ditetapkan
36
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
Sekretaris
Tugas Sekretaris KBG adalah:
a. Mengkoordinasikan Seksi-seksi yang berkaitan dengan tugas dan kegiatan
administrasi kesekretariatan
b. Melaksanakan pelayanan administrasi kesekretariatan dan administrasi umat
yang diperlukan untuk kepentingan KBG
➢ Surat-menyurat
➢ Mendokumentasikan surat masuk dan surat keluar
➢ Membuat dan menyampaikan undangan rapat Lingkungan kepada yang
bersangkutan
➢ Membuat notulen dan/atau risalah rapat KBG (Pleno maupun bulanan)
dan mendistribusikan kepada yang bersangkutan
➢ Mendokumentasikan data warga
➢ Mendokumentasikan kegiatan karya pelayanan pastoral yang dilaksanakan
oleh KBG
➢ Mendokumentasikan Keputusan-keputusan yang diambil oleh KBG, Stasi
dan Dewan Pastoral Paroki
c. Mempersiapkan acara dan penyelenggaraan rapat KBG
d. Menyusun dan mengajukan Rencana Kerja, Anggaran Keuangan baik untuk
bidangnya maupun untuk KBG
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang kerjanya
f. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua KBG
Tanggung jawab Sekretaris KBG adalah :
a. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua KBG
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kerja dan penggunaan anggaran
keuangan
c. Menyusun dan menyampaikan Laporan Kegiatan dan Keuangan bidangnya dan
KBG secara periodik setiap 6 (enam) bulan sekali, baik untuk kepentingan KBG,
Stasi maupun untuk Dewan Pastoral Paroki
Bendahara
Tugas Bendahara KBG adalah:
a. Mengkoordinasikan Seksi-seksi yang berkaitan dengan tugas dan kegiatan
administrasi dan pengelolaan keuangan
b. Melaksanakan kegiatan pencatatan, penerimaan, pengeluaran dan
penyimpanan keuangan KBG
c. Melakukan penarikan iuran Lingkungan
d. Menyusun dan mengajukan Rencana Kerja, Anggaran Keuangan baik untuk
bidangnya maupun untuk KBGnya
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang kerjanya
f. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua KBG
Tanggung jawab Bendahara Lingkungan adalah:
a. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua KBG
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kerja dan penggunaan anggaran
keuangan
c. Menyusun dan menyampaikan Laporan Kegiatan bidangnya, dan laporan
Keuangan bidangnya dan KBG secara periodik, baik untuk kepentingan KBG,
Stasi maupun untuk Dewan Pastoral Paroki
Seksi Liturgi
Tugas Seksi Liturgi KBG adalah:
a. Menyelenggaraan kegiatan perayaan peribadatan, meliputi:
➢ Pertemuan KBG
➢ Pendalaman KS
➢ Doa Rosario, dan sebagainya
37
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
b. Bekerjasama dengan Koordinator Peribadatan Stasi menyelenggarakan atau
mengikut sertakan umat KBG dalam kegiatan perayaan peribadatan di tingkat
KBG, meliputi:
➢ Perayaan Ekaristi KBG
➢ Penutupan doa rosario
➢ Ibadat Tobat dan Pengakuan Dosa
➢ Kegiatan bidang Liturgi lainnya sesuai dengan keputusan Lingkungan
c. Bekerjasama dengan Sekretaris menyusun jadwal kegiatan dan menyampaikan
kepada umat
d. Menyusun dan mengajukan Rencana Kerja, Anggaran Keuangan bidang
kerjanya kepada Ketua KBG
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bidang kerjanya
f. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua KBG
Tanggung jawab Seksi Liturgi KBG adalah:
a. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua KBG
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kerja dan penggunaan anggaran
keuangan
c. Menyusun dan menyampaikan Laporan Kegiatan dan Keuangan bidangnya
secara periodik kepada Ketua KBG
38
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
BAB V
SUASANA DAN TATA KERJA
BAB V
1. SUASANA KERJA
a. Jiwa dan roh yang ingin kita wujudkan dalam tata kerja Dewan Pastoral Paroki adalah
kerjasama dalam satu jaringan koordinasi, dengan semangat persaudaraan kristiani,
kekeluargaan, terbuka, bersahabat, mengasihi secara tulus, dan mengutamakan yang
kecil, lemah, miskin, difabel, dan tersingkir. Namun demikian, Pengurus Dewan Pastoral
Paroki dapat menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai kejujuran dan integritas
sebagai umat Kristiani.
b. Struktur tidak untuk menggambarkan kekuasaan dengan jalur komando, melainkan untuk
memperlihatkan suatu tata kerja yang bersifat koordinatif-kemitraan, saling meneguhkan
iman dalam semangat persaudaraan kristiani sehingga terwujud kepemimpinan
partisipatif.
c. Bentuk suasana dan tata kerja yang dipilih bukan piramida atau bulatan melainkan garis
koordinasi menyamping dengan maksud agar semakin dihayati semangat kemitra-
sejajaran (partnership): Kemitra-sejajaran antara pengurus yang terdekat dengan basis
umat (Ketua KBG, Ketua kelompok kategorial dan wakil organisasi) dengan yang
bertugas melakukan koordinasi pada wilayah yang lebih luas medan tanggungjawabnya
(Ketua Stasi, Ketua koordinasi kategorial, dan koordinator tim kerja) dan akhirnya dengan
yang dipercaya melakukan koordinasi wilayah seluas Paroki (Dewan Pastoral Paroki
Harian).
d. Pedoman maupun peraturan-peraturan Dewan Pastoral Paroki dibuat dengan tujuan
bukan untuk menciptakan birokrasi, melainkan untuk memupuk semangat ketertiban dan
keteraturan, sehingga pelayanan kepada umat dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien.
2. RAPAT
a. Rapat Dewan Pastoral Paroki Harian, sekurang-kurangnya diadakan sekali dalam sebulan,
atau sesuai dengan keperluan. Dalam rapat ini dapat mengundang seksi, sub seksi,
perkumpulan/kelompok, Stasi, KBG, Wakil umat, Tokoh, sejauh berkaitan dengan topik
bahasan.
b. Rapat Dewan Pastoral Paroki Inti, sekurang-kurangnya diadakan sekali dalam tiga bulan
atau sesuai dengan keperluan. Dalam rapat ini dapat mengundang sub seksi, Ketua KBG,
perkumpulan/kelompok, Wakil umat, Tokoh, sejauh berkaitan dengan topik bahasan.
c. Rapat Dewan Pastoral Paroki Pleno, sekurang-kurangnya diadakan satu (1x) kali dalam
setahun atau sesuai dengan keperluan. Dalam rapat ini dapat mengundang wakil umat,
sejauh berkaitan dengan topik bahasan.
d. Rapat Koordinasi Bidang, antara Wakil Ketua dengan Seksi, Sub Seksi,
Perkumpulan/kelompok, sekurang-kurangnya diadakan sekali (1x) dalam tiga bulan atau
sesuai dengan keperluan.
e. Rapat Seksi, antara Ketua Seksi dengan anggotanya dan atau dengan sub seksi,
perkumpulan/kelompok, seksi terkait di Stasi/KBG, sekurang-kurangnya diadakan sekali
dalam tiga bulan atau sesuai dengan keperluan.
39
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
4. KEPUTUSAN RAPAT
Badan yang berwenang mengambil keputusan dan pengesahannya, sebagai berikut:
a. Dewan Pastoral Paroki Harian
Dewan Pastoral Paroki Harian, berwenang mengambil keputusan atau kebijakan
tentang organisasi, keuangan dan harta benda kekayaan Paroki.
b. Dewan Pastoral Paroki Inti
Dewan Pastoral Paroki Inti, berwenang mengambil keputusan atau kebijakan
penyusunan program kerja dan mengkoordinir pelaksanaan karya pastoral.
c. Dewan Pastoral Paroki Pleno
Dewan Pastoral Paroki Pleno berwenang untuk mengesahkan keputusan yang diambil
oleh Dewan Pastoral Paroki Harian dan Inti meliputi; Arah Dasar Paroki, Rencana Kerja,
Anggaran Pendapatan dan Biaya Paroki, dan keputusan lainnya yang berkaitan
langsung dengan umat.
d. Stasi
Stasi berwewenang untuk memutuskan kebijakan pelayanan Pastoral dan Keuangan
dengan tetap mengacu pada kebijakan pokok Dewan Pastoral Paroki.
e. Komunitas Basis Gerejawi (KBG)
Komunitas Basis Gerejawi (KBG) berwewenang untuk memutuskan kebijakan
pelaksanaan pelayanan pastoral dan keuangan di KBGnya, dengan tetap mengacu
pada kebijakan pokok Stasi dan Dewan Pastoral Paroki.
40
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
BAB VI
1. KETENTUAN PERALIHAN
a. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan disusulkan kemudian dengan
keputusan Dewan Pastoral Paroki dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Pedoman ini.
b. Hal-hal tertentu dari Pedoman ini yang memerlukan pengaturan lebih lanjut akan
diatur dalam pedoman pelaksanaan atau pedoman teknis.
2. PENUTUP
a. Pedoman ini mulai berlaku sejak disahkan.
b. Dengan berlakunya Pedoman ini, maka Pedoman Dewan Pastoral Paroki Santo
Theodorus Liwa yang disahkan pada November 2016 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Disahkan di Liwa,
Pada tanggal, 1 Juni 2023
Dewan Pastoral Paroki Santo Theodorus
41
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
LAMPIRAN
42 ORGANIGRAM/BAGAN DEWAN PASTORAL PAROKI
42
Pedoman Pelaksanaan DPP Santo Theodorus
LAMPIRAN
43
DAFTAR STASI DAN KBG
2 STASI ST. PAULUS Dominikus Dalyono KBG St. Mikhael Afra Turino
KBG St. Padre Pio Fransiskus Suwarno
KBG St. Greogorius Agustinus Dwi Jaya
K
3 STASI ST. KRISTOFORUS Leo Agung Sulistyo Sta. Lidwina Markus Supardi
Sta. Theresia Leo Agung Sulistyo
4 STASI ST. FRANSISKUS Supandi Situmorang KBG Sta. Maria Alexander Sihite
ASSISI
KBG St. Yosep Maizar Situmorang
KBG St. Antonius Robertus
Situmorang
KBG St. Bonaventura Hitler Samosir
43
BAB III
JUGA”