D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Kelompok I (Satu)
Nama- nama kelompok :
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhui selalu salah satu tugas mata pelajarab pendidikan
Agama Katolik dan budi pekerti supaya kita dapat mengenal awal berdirinya Paroki SMARS Togizita dan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan sebagai umat dilingkungan Paroki SMASRS Togizita.
Penulis menyadari bahawa enulisan makalah ini masih terbatas dan jauh dari kata kesempurnaan. Hal ini
disebabkan keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan waktu yang dimiliki. Namun dengan demikian, penulis
telah berusaha agar makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
5 Desember 2023
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………..1
Daftar Isi……………………………………………………………………….2
BAB I Pendahuluan :
1.1 Tujuan dan manfaat penulisan
BAB 1 Pembahasan :
BAB 2 Pembahasan ke II :
BAB 3 Penutup :
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
SEJARAH BERDIRINYA
SANTA MARIA RATU SURGA TOGIZITA
Paroki Sant Maria Ratu Surga Togizita merupakan sebuah paroki di Dekanat Nias Keuskupan Sibolga
menurut peta wilayah pemerintahan, Paroki Santa Maria Ratu Surga Togizita berpusatkan wilayah
Kecamatan Hilimegai dan stasi-stasinya terletak beberapa wilayah kecamatan, kabupaten (Nias Selatan,Nias,
Nias Barat) di provinsi sumatera utara.
Setelah selesai kursus Protus Ragimbowo Ndruru kembali ke Togizita, dan tepat pada bulan januari 1941, untuk
pertama kalinya memimpin upacaraIbada Sabda secara agama katolik. Dirumahnya yang dihadiri oleh 2orang
peserta (terdiri dari enam kepala keluarga). Ke-6 kepala keluarga ini pada saaat itu langsung memberi surat
pernyataan bahwa mereka menerima dan bersedia menjadi agama katolik.
Salah satu peristiwa penting pada awal masuknya gereja katolik di Togizita ialah penyambutan Van Der
Widjen dilakukan pada tanggal 23 Desember 1941. Pada waktu ini dilakukan pesta dengan pemotongan babi
sebagai unkapan kegembiraan menyambut pastor diTogizita. Dalam acara penyambutan ini juga diundang
tokoh-tokoh dari beberapa stasi.
Dengan sudah adanya beberapa stasi dirasa penting untuk melakukan kursus kepada para lector, tokoh-tokoh
dari stasi dan para simpaatisan supaya ajaran gereja katolik dapat disampaikan kepada banyak orang dan
terutama kepada umat yang sudah menyatakan dirinya menjadi anggota gereja katolik.
Tepat pada akhir bulan februari 1942 dilakukan kursus pertama di togizita yang dihadiri oleh:
Sesudah kursus ini Protus Ragimbowo Ndruru membuka stasi olodano, kemudian stasi lahusa susua dan
hilinifaoso eho. Awal april 1942 didirikan stasi hilifadolo dekat ibu kota kecamatan lolowa’u yang dikoordinir oleh
Faosimbowo Halawa alias ama fili’ami dengan anggota 21 kepala keluarga.
Demikianlah sejarah singkat Paroki Santa Maria Ratu Sorga Togizita Yang telah banyak mengalami
perkembangan, baik dari segi jumlah stasi maupun jumlah umatnya. Dalam sejarahnya Paroki Santa Maria Ratu
Sorga tegizita telah banyak menyumbangkan stasi-stasi, kepada paroki lain misalnya kepada Amandraya. Dan
bahkan pada tahun 2004 Paroki Santa Maria Ratu Sorga Togizita juga telah menyerahkan beberapa stasi paroki
Roh Kudus lahusa Gomo Dan juga keparoki salib suci Nias Barat.
Selanjutnya, Paroki Santa Maria Ratu Sorga Togizita merupakan sebuah paroki yang besar dari bermedan berat.
Besar dalam arti banyaknya stasi, yang tersebar di 3 wilayah pemeritah kabupaten, yaitu kabupaten nias selatan,
kabupaten Nias dan kabupaten Nias Barat, dan dalam wilayah kecamtan berada dalam 7 (tujuh) wilayah
kecamatan, yaitu : Ma’u Lolomatua, Lolofitu Moi, Hilimegai, Lolowa’u, Ulugawo, ambunasi. Disisi lain, paroki
ini disebut sebagai sebuah paroki dengan medan berat, artinya wilayah stasi-stasi di paroki ini bergunung-gunung,
lebih 50% harus dilalui.
BAB 3
Penutup
A. Kesimpulan
Dari sinilah kita mengetahiu bahwa sejarah berdirinya paroki SMARS Togizita bukanlah hal yang sangat
mudah bagi kita. Usaha dan motivasi para tokoh-tokoh pejuang gereja Katolik secara khusus Togizita
berdiri sampai sekarang. Semoga dengan adanya makalah ini, ilmu pemgetahuan dan wawasan kita makin
bertambah.
B. Saran
Demikianlah penulisan makalah ini, penulis dapat mengharpkan bahwa pembaca dapat memakluminya
baik cara penulisannya ataupun teori-teori yang dibahas dalam makalah ni dan dapat bermanfaat bagi kita
semua. Akhir kata kami ucapkan terima, kasih.