Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH

GJKI VICTORY NGARGOLOKO

Paper

Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir Semester Mata Kuliah

Tata Gereja

Oleh:

Rido Suryanto Aji

21402

Sekolah Tinggi Teologi Jemaat Kristus Indonesia

Salatiga

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih karunia-Nya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menulis dan menyelesaikan tugas paper yang
berjudul “Sejarah GJKI Victory Ngargoloko” yang banyak orang belum mengetahui
sejarahya. Penulis mengerjakan paper ini dengan metode wawancara kepada
sejumplah narasumber yang mempunyai pengalaman dan yang terlibat dalam sejarah
GJKI Ngargoloko. Semoga tulisan ini memberi pengetahuan tambahan tentang
sejarah GJKI Ngargoloko, kendala dan perkembangannya, serta para tokoh perintis
dan penggembala pertama kali sampai sekarang.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN DAN RUMUSAN..................................................................

BAB II. ..........................................................................................................................

1. SEJARAH PERINTISAN.....................................................................................
2. SEJARAH PERSEKUTUAN...............................................................................
3. SEJARAH PEMBANGUNAN GEREJA............................................................
4. PERKEMBANGAN DAN KENDALA................................................................
5. SEJARAH KEPENATUAAN...............................................................................
6. DOKTRIN..............................................................................................................
7. LITURGI PERSEKUTUAN PEMUDA..............................................................
8. LITURGI PERSEKUTUAN UMUM..................................................................

BAB III. KESIMPULAN..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

GJKI Victory adalah nama sebuah gereja yang ada di Dusun Ngargoloko,
dusun ini berada di Desa Ngargoloko Rt 01/Rw 01 Kecamatan Gladasari, Kabupaten
Boyolali. Gereja ini memiliki pemandangan kebun tembakau dan gunung yang
bernama gunung Merbabu. Para jemaatnya banyak yang bekerja sebagai petani
tembakau dan beternak. Dalam hal beribadah, jemaat yang hadir sangat tidak
menentu. Dalam ibadah umum, kadang yang hadir hanya sekitar delapan sampai
Sembilan belasan orang, tetapi juga terkadang sampai dua puluh lima orang. Dalam
hal ini adasalah satu factor yang membuat jemaat yang hadir tak menentu, yaitu pada
saat panen tembakau.

RUMUSAN MASALAH

Banyak orang yang tahu tentang gereja GJKI Victory ngargoloko, tetapi
belum tahu tentang sejarah perintisannya hingga keadaan yang sekarang sehingga
penulis membuat paper dan menyelesaikannya bukan hanya untuk memenuhi tugas
tata gereja saja, melaainkan agar pembaca mengetahui tentang sejarahnya hingga
keadaan yang sekarang ini. Kiranya tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.
BAB II

SEJARAH PERINTISAN

Dulu pada saat itu di desa ngargoloko adalah desa yang mayoritas

masyarakatnya adalah beragama islam. Hanya ada tiga orang saja di sana yang

beragama Kristen. Mereka ialah Pak kamto, Bu Kamti dan Pak Badi. Pada saat itu

orang Kristen pertama selalu beribadah di gereja sampetan, gereja selorejo dan di

gereja sukorejo. Karna kekristenan dulu banyak hambatan untuk masuk ke desa

ngargoloko. Dan pada suatu hari datang dua orang hamba Tuhan yaitu Pak

Anjaroslan dan Pak Maryono. Hamba tuhan ini mulai melakukan penginjilan terang-

terangan didesa ngargoloko dan perintisan terjadi pada tahun 1993. Mulai saat itu

kekristenan di ngargoloko mulai bertumbuh.

SEJARAH PERSEKUTUAN

Mulai saat itu prsekutuan dari rumah kerumah danjuga mendapat dukungan

dari gereja GIA Sampetan. Namun sebelum di perbolehkan, persekutuan terkendala

oleh lurah yang kejam, yang membuat kebijakan yaitu tidak diperbolehkan orang

Kristen yang meninggal di di makamkan di pemakaman milik desa sendiri. Tetapi

setelah lurahnya berganti, maka mulailah ada kelonggaran dan mulai diperbolehkan

untuk beribadah. Dari rumah kerumah dan membangun gereja.


SEJARAH PEMBANGUNAN GEREJA

Pada sekitar tahun 1996-1997 Pak Anjaroslan dan Pak Maryono membangun

sebuah gereja. Dari jemaat tidak ditarik biaya, pada waktu itu membangun gereja

membutuhkan biaya sekitar empat puluhan juta. Selain itu, juga mendapar bantuan

juga dari LEMKERSA sebanyak lima juta. Semuanya itu digunakan untuk beli

material senilai setengah dari dana yang terkumpul, dan yang setengahnya di

masukkan ke kas gereja untuk jaga jaga jika material pembangunan gereja kurang.

PERKEMBANGAN DAN KENDALA

Dulu pada saat kepemimpinan dipegang oleh pak maryono, gereja sangat

berkembang sekali, bahkan jemaat mencapai lima puluhan orang. Tetapi suatu

kendala terjadi pada saat kepemimpinan di pegang oleh Mas Fery. Bahwa ada

sebagian jemaat yang memihak mas fery dan juga ada yang sebagian tidak setuju

kepada Mas Fery. Sehingga munculah konflik yang di sebut konflik dual

kepemimpinan, yang menyebabkan pecahnya gereja GJKI Ngargoloko. Sehingga

jemaat ada yang bertahan, ada juga yang tidak mau ke gereja sampai sekarang, dan

juga ada yang mengikuti mas fery dan membangun gereja sendiri. Dan masyarakat

pun mulai tidak berminat dengan kekristenan.

SEJARAH KEPENATUAAN

Pada waktu itu jabatan kepenatuaan belum ada, hanya ada sistem yang

dipercayai. Sehingga mereka hanya menentukan siapa yang bisa di andalkan atau

bertanggung jawab untuk di percayai.


DOKTRIN

a. Doktrin Pengajaran

Dalam hal ini, yang di ajarkan adalah apa yang alkitab katakan

sehingga apa yang tidak di katakan atau tertulis di alkitab, tidak di

ajarkan.

b. Doktrin Babtisan

Dalam hal ini, yang diajarkan adalah babtsan selam yang

diajarkan dalam kitab perjanjian baru. Yaitu dalam syarat babtisan

adalah:

1. air yang banyak

2. pembabtis

3. yang di babtis

c. Doktrin Perjamuan Kudus

Perjamuan kudus di lakukan setiap hari minggu merujuk pada

ajaran alkitab pada kitab perjanjian baru yaitu Kisah Para Rasul.

Sebagai peringatan akan kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus demi

menyelamatkan manusia dari dosa.


LITURGI PERSEKUTUAN PEMUDA

Menyapa

Saat Teduh

Pujian Saat Teduh

1.

Doa Pembuka

Pujian Sukacita

1.

2.

Pujian Persembahan

Pujian Sebelum Frman

Doa Penutup
LITURGI IBADAH UMUM

Saat Teduh

Pujian Penyembahan

1.

Doa Pembuka

Pujian Sukacita

1.

2.

Pujian Perjamuan Kudus

1.

Pujian Persembahan

1.

Pujian Sebelum Firman

Doa Berkat Dan Penutup


BAB III

KESIMPULAN

Bahwa sebagai seorang jemaat haruslah mengetahui sejarah tentang gerejanya

sehingga ia mengerti bagaimana sejarah dan perkembangannya. Supaya sejarah itu

tidak hilang ditelan oleh zaman, tetapi terus di sejarah itu dapat diwariskan ke

keturunan yang selanjutnya.


DAFTAR PUSTAKA

Pak Ratno

Pak Kamto

Anda mungkin juga menyukai