MAKALAH

GEREJA SETAN

NAMA : SURYANI
NIM : 000007,2017
Dosen Pengampu : Yehuda Dwi NugrOho S. Kom, M. Th

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ANUGERAH ALLIANSE SEMARANG

SURAKARTA
2020
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya
dapat menyelesaikan peyusunan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Semoga makalah
ini dapat di pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam mempelajari materi tentang Gereja Setan. Makalah ini di buat guna untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen yang mengajar Sejarah Gereja. Saya
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen yang mengajar tentang Sejarah Gereja ini
dan memberikan tugas untuk membuat makalah tentang Gereja Setan ini membuat saya lebih
lagi memahami aliran-aliran sesat yang sudah ada di Bangsa Indonesia ini, yang bahkan juga
sudah ada di beberapa kota dengan jumlah pengikut yang setia dan metode-metode dalam
pengajaran mereka yang baru saya ketahui. Dengan menyelesaikan makalah ini saya bisa
menggunakan pengetahuan yang saya dapat untuk membedakan ajaran Gereja Setan dengan
Iman Kristen yang sesungguhnya.

Di dalam makalah ini dijelaskan juga tentang sejarah Gereja Setan, cara
penyebarannya dan kegiatan dalam sebuah pertemuan di Gereja Setan. Makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
supaya di makalah yang selanjutnya bisa lebih baik lagi.

Surakarta, 09 Mei 2020

Suryani

i
 DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan Penulisan............................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
A. Sejarah Gereja Setan.......................................................................
B. Simbol-simbol Dalam Gereja Setan...............................................
C. Propaganda Dalam Gereja Setan....................................................
D. Kegiatan..........................................................................................
E. Struktur Organisasi Gereja Setan....................................................
F. Hari Raya Gereja Setan..................................................................
G. Metode Mencari Pengikut Gereja Setan.........................................
H. Gereja Setan Di Indonesia..............................................................
BAB II PENUTUP...........................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gereja berasal dari kata “Igreja” dalam bahasa Portugis dan bahasa Yunani
berasal dari kata “Ekklesia” dari katakaleo yang berarti di panggil keluar. Dalam
perjanjian lama di definisikan sebagai persekutuan orang-orang percaya yang telah
dipanggil atau di kumpulkan. Dan dalam perjanjian baru gereja memiliki arti yaitu
perkumpulan orang-orang percaya sebagai jemaat untuk menyembah dan memuliakan
Tuhan Yesus. Secara etimologi gereja dapat di artikan sebagai “Umat” atau lebih tepatnya
persekutuan orang-orang percaya kepada yesus, dan juga “Ibadah” pertemuan atau
perhimpunan ibadah umat Kristen, serta “Rumah Ibadah” inilah pengertian umum dari
gereja itu sendiri. Gereja merupakan sebuah rumah ibadah bagi umat kristen untuk
beribadah. Gereja yang berbentuk bangunan ini di sebut gereja nampak. Gereja bersekutu
sesuai dengan kehendak Yesus Kristus, kepala gereja untuk memberitakan Injil (Mat
28:18-20) Kepada semua bangsa yang ada di dunia. Satu dalam mengemban misi,
mengasihi sesama dan megasihi Tuhan (Mat 22:37-40), dan satu dalam iman dan
pengharapan (Ef 4:4-5).

Beberapa tahun terakhir ini orang-orang percaya di bangsa Indonesia menghadapi

fenomena yang bermunculan dengan mengatas namakan aliran-aliran dari sebuah gereja
baru. Sebagian orang menilai bahwa aliran-aliran tersebut bermunculan karena di iringi
oleh arus transformasi global yang tumbuh di kalangan masyarakat modern. 1Aliran-aliran
tersebut mengayomi terhadap modern di masa sekarang.

Gereja Setan adalah sebuah fenomena yang misterius serta cukup menakutkan,
namun sekaligus juga menjadi suatu yang menarik untuk di bahas. Biasanya kita mencari
berita tentang gereja setan karena rasa penasaran dan ingin mengetahui seperti apakah
aktivitas gereja setan dalam kehidupan hari-hari atau keseharian mereka. Apa lagi dalam
sebuah lembaga yang di sebut gereja. Acara-acara ritual yang di lakukan juga membuat
orang-orang mempunyai rasa ingin mengetahuinya.

Di bangsa Indonesia sudah ada beberapa gereja setan yang berdiri di beberapa
kota dengan jumlah pengikut yang juga setia dalam mengikuti setiap ritualnya.
1
M. Mukhsin Jamil, Agama-agama Baru Di Indonesia, (Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2008), Cet I, H.159-161.

1
 B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang di dapat dari latar belakang masalah di atas adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana perkembangan Gereja Setan di bangsa Indonesia?
2. Apa saja propaganda yang ada di dalamnya?
3. Apa saja lambang-lambang yang ada di Gereja Setan?
C. Definisi Istilah
 Definisi Gereja menurut Kamus Besar bahasa Indonesi (KBBI) adalah sebuah
gedung tempat berdoa dan melakukan upacara agama Kristen.
 Definisi Gereja menurut Theologis Alkitabiah yaitu gereja (Ekklesia) itu
merupakan tubuh Kristus (Ef 1:22-23) di mana Kristus adalah kepala gereja.
 2
Gereja menurut Calvin adalah perkumpulan dari orang-orang yang terpilih: “
semua orang yang terpilih erat berhubungan oleh iman dalam satu gereja dan
persekutuan dan dalam umat Allah, dimana Kristus, Tuhan kita, adalah
pemimpin, Raja dan kepalanya..” di dalam Dia mereka terpilih. Oleh pekerjaan
yang tersembunyi dari Roh Kudus mereka di tanamkan, diinkorporasikan dalam
Kristus, sehingga merupakan satu tubuh dengan Dia.
 Setan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah roh jahat yang selalu
menggoda manusia supaya berlaku jahat.
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Penulis bertujuan agar setiap mahasiswa STT AAS, agar bisa memahami dan
mengerti tentang Gereja Setan yang sudah berdiri di beberapa kota yang ada di bangsa
Indonesia ini. dan mampu untuk menjelaskan kebenaran yang sebenarnya yaitu
Firman Allah. Dan apabila berhadapan dengan orang-orang yang mengikuti aliran
Gereja Setan ini mereka bisa mngenalinya. Serta tidak terpengaruh untuk mengikuti
aliran tersebut.
1. Menambah wawasan dan pengetahuan pemahaman tentang Gereja Setan
2. Untuk menjelaskan perkembangan Gereja Setan di bangsa Indonesia
3. Untuk menjelaskan setiap propaganda dari Gereja Setan
4. Untuk mengenali setiap lambang-lambang dari Gereja Setan
5. Mengetahui sejarah dari gereja setan yang pertama kali

2
Dr. J.L. Ch. Abineno, Garis-garis Besar Hukum Gereja ( Jakarta : Gunung Mulia, 2006), hlm.74.

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Gereja Setan

3
Gereja Setan didirikan di San Fransisco, California, pada malam Walpurgis 30
April 1966 oleh Anton Szandor Lavey. Anton Lavey menjadi Pendeta Tinggi gereja ini
sampai kematiannya pada tahaun 1997. Pada tahun 1950-an, Anton Lavey membentuk
sebuah kelompok yang di namakan The Order f The Trapesoid, yang kemudian berubah
menjadi badan pengurus Gereja Setan. Kitab yang digunakan oleh Gereja Setan adalah
“The Satanic Bible” yang di tulis oleh Anton Lavey dan diterbitkan oleh Avon Books
pada tahun 1969. Kitab ini berisi kumpulan esai, pengamat dan ritual, dan menguraikan
Ideology Setan dari Lavey. Dalam Kitab Satanic Bible Bible Lucifer di anggap sebagai
pangeran ke 4. Kitab ini di bagi menjadi 4, yaitu:
1. The book of Satan : perlambangan elemen api
2. The book of Lucifer : perlambangan elemen udara
3. The book of Belial : perlambangan elemen tanah
4. The book of Leviathan : perlambangan elemen air
Orang-orang yang terlibat dalam aktifitas Lavey meliputi Carlin De Plessen
(yang tumbuh di istana Kerajaan Denmark), Dr. Cecil Noxon (ahli sulap, elsentris, and
penemu utomaton), sutradara Kenneth Anger, asesor kota Russel Wolden, Donald
Werby, antropolog Michael Hanner, dan Penulis Shana Alexander. Kolega Lavey pada
saat itu meliputi penulis fiksi hoor dan fiksi ilmiah Anthony Boucher, August Derleth,
Emil Petaja, Stuart Palmer, Clark Ashton Smith, Forrest J. Ackerman, dan Fritz Leiber
Jr.
Pada tahun pertama pembentukannya, Anton Lavey dan gereja Setan
mendapatkan perhatian media yang besar dengan secara publik melakukan upacara
pernikahan setan antara Judith Case dengan wartawan radikal John Raymond. Upacara
pernikahan ini di foto oleh Joe Rosenthal, yang terkenal oleh fotonya Raising The Flag
On Iwo selama perang dunia II. Acara lainnya yang juga menarik perhatian adalah
upacara pemakaman anggota Gereja Setan, Edward Olson yang juga merupakn perwira
Angkatan Laut oleh permintaan istrinya.

3
Office Church Of Satan Website.

3
 Pada tahun 1975, lavey menciptakan kontroversi dalam gereja Setan itu sendiri
dengan menghilangkan sistem “Grotto” gereja dan mengeluarkan orang-orang yang dia
anggap menggunakan gereja sebagai prestasi di dunia luar. Dan aktivitas yang tertutup
sehingga kemudian menimbulkan rumor bahwa gereja ini telah tutup atau Lavey telah
meninggal.

Tahun tahun 1980-an, umat Kristen mengungkit-ungkit kembali konspirasi

kejahatan yang berhubungan dengan Gereja Setan, tetapi anggota-anggota gereja Setan
seperti Peter H. Gilmore, Peggy Nadramia, Boyd Rice, Adam parfrey, Diabolos Rex Dan
King Diamond, aktif dalam dunia massa untuk membantah tuduhan tersebut. kemudian
mengeluarkan laporan resmi yang membantah teori konspirasi kriminal tersebut sehingga
di kenal dengan “The Satanic Panic’. Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Gereja Setan dan
para anggotanya sangat aktif dalm memproduksi hal-hal yang berhubungan dengan
Setanisme.

Anton Szandor Lavey lahir dengan nama Howard Stanton Levey pada tanggal 11
April 1930, dan meninggal pada tanggal 29 Oktober 1997 karena penyakit paru-paru di
rumah sakit Katolik St. Mary Medical Center di San Fransisco. posisinya sebagai kepala
gereja di gantikan oleh istrinya, Blanche Barton. Balnche Barton terlibat dalam kegiatan
gereja Setan ini, namun pada 2001 ia menyerahkan posisinya kepada Peter H. Gilmore
dan Peggy Nadramia. Kantor pusat juga di pindahkan dari San Fransisco ke New York
City. dan pada tahun 2004, Angkatan Laut Britania Raya secara resmi mengakui
pendaftaran anggota angkatannya sebagai seorang Satanis.

B. Simbol-Simbol Dalam Gereja Setan

1. All Seeing Eye/Simbol Maata Satu

Merupakan simbol yang paling terkenal yang keberadaannya selalu

dihubungkan dengan Gereja Setan. Simbol ini digambarkan sebagai satu buah mata
besar yang dikelilingi oleh penjaga Mesir kuno. Konon, simbol ini melambangkan
mata Lucifer, mata yang bisa melihat dan mengawasi pergerakan semua pengikutnya.

2. The Owl / Burung Hantu

Merupakan gambaran dari dewi kebijaksanaan yang bernama Minerva. Di

kenal dengan sebutan “yang tercerahkan” dan dapat menguasai seluruh bumi dengan
sisi bijaknya. Kota dimana hutan Redwood ini berada memiliki simbol burung hantu

4
 sebagai logonya. Hutan Redwood juga merupakan tempat Rihard Nixon dan Ronald
Reagan pertama kali bersepakat untuk mencalonkan diri mereka sebagai Presiden
AS.

3. The Pyramid / Simbol Piramida

Merupakan simbol paling populer selain All Seeing Eye. Menurut teori yang
beredar, ini merupakan sistem kekuasaan kelompok gereja Setan. Kaum elit yang
agung diwakili oleh batu teratas piramida dan keolompok pengikutnya yang di
lambangkan dengan batu-batu lain di bawahnya.
4. The Pentagram / Simbol Bintang Sudut Lima
Dari semua simbol yang diciptakan oleh Gereja Setan , Pentagram merupakan
satu-satunya simbol yang dikaitkan dengan praktik ilmu hitam. Simbol ini di kenal
sebagai Sigil Of Baphomet, yaitu lambang berbentuk bintang dengan lima ujung
lancip dan lima garis urus yang di kelilingi oleh sebuah lingkaran. Baphomet adalah
dewa Romawi kuno yang dulu “melindungi” para kesatria. Dalam beberapa agama
Baphomet bukanlah seorang dewa melainkan jelmaan setan yang memiliki
kedudukan atas di neraka.
5. The Statue Of Baphomet / Simbol Baphomet
Selain kepalanya yang digunakan di dalam Pentagram, juga digunakan
penampakkan manusia berkepala kambing sebagai simbol mereka. Menurut
kepercayaan orang katolik zaman dahulu, Baphomet merupakan dewa pagan jahat
yang menguasai ilmu sihir, satanisme, dan okultisme. Sebenarnya tidak ada yang
tahu wujud dari pagan tersebut. Namun sejarah berubah semenjak Eliphas Levi, salah
satu pendiri gereja setan menggambarkan Baphomet sebagai manusia berkepala
kambing.
6. The Triple Six / Simbol Angka 666
Simbol ini sering muncul di film-film horor, angka 666 ini dikaitkan dengan
gereja setan sebagai perwujudan Anti-Kristus. Simbol yang dipanggil sebagai The
Beast ini di katakan akan membantu untuk mengambil kuasa dunia.
7. The Fire / Simbol Api
Api merupakan simbol keabadian. Menurut mitologi Yunani, api tersebut
pernah di curi oleh adik dari Atlas, Prometheus, yang juga merupakan salah satu dari
jejeran penguasa dunia sebelum dewa Olimpus. Simbol ini digunakan sebagai
perusak dan pelacuran karena dipakai oleh dewi Pagan Semiramis.

5
 8. Satanic Cross “Leviathan”
Pada dasarnya dijadikan sebuah pertentangan untuk salib umat Kristiani. Simbol ini
juga pelengkap dalam sebuah ritual pemujaan bagi kaum gereja setan.

C. Propaganda Dalam Gereja Setan

Propaganda adalah
a. Musik
Anton Szandor Lavey dalam bukunya “The Devil Notebook mengungkapkan “Music is
the ost offective tool for evocation” maksudnya musik adalah alat yang paling efektif
untuk pembangkitan. Ada beberapa musisi yang mengikuti sisi Satanismenya di
antaranya adalah.
 Marilyn Manson, dia juga termasuk anggota Gereja Setan.
 Acheron Band, pada album yang berjudul “Messe Noir” pada awal lagu
tersebut di isi oleh Peter H. Gilmore (imam Gereja Setan). Band ini bergendre
seperti Marilyn Manson.
b. Perfilman
Selain di dunia musik gerakan Satanisme juga aktif dalam dunia perfilman di
antaranya:
 Rosemary Baby (1968), film ini menceritakan seorang wanita yang
mengandung bayi dari persetubuhannya dengan Setan.
 The Devil’s Rain (1975), film ini mengisahkan tentang kutukan yang terjadi di
keluarga Mars Preston (Elliam Shatner), yang mana keluarga tersebut
menghianati Iman Gereja Setan yaitu Jonathan Corbis (Ernest Borgnine).
c. Propaganda Dalam Game Visual
Banyak game-game populer yang beredar dengan aliran Satanismenya yang sangat
kental di dalamnya di antaranya adalah:
 Bible Fight, unsur Satanisme dalam game ini adalah Setan yang bertarung
melawan para kelompok Nabi. Game ini memakai sesuai urutan Nabi yaitu
Adam dan Hawa, Noah, Moses, Mar, Magdalena dan Yesus.
 Escape From Hell, game ini mempunyai tema bagaimana keluar dari neraka
dengan memakai mobil yang telah diberi azimat pentagram di sekitarnya.

6
  Silent Hill 3, game ini mengisahkan petualangan oleh Heater Mason untuk
melawan para sekte pemuja Setan yang dinamai The Halo Of The Sun dengan
pemimpin sekte Claudia. Namun di balik The Halo Of The Sun ada tampilan
gambar berupa Baphomet. Itu jelas kelihatan ketika Heater Mason mengambil
buku Ancient God diperpustakaan.

D. Kegiatan
4
Gereja Setan mempunyai tiga ritual, yaitu: ritual seks, kebaikan, dan kejahatan. Dan
beberapa kegiatan lainnya:
a. Praise & Worship : lagu-lagunya beraliran heavy metal/rok, termasuk juga lagunya
Santana (Maria), Janet & Michael Jackson (Scream), John Lennon (imagine), Bon
Jovi, Black Sabbath, dan aliran Heavey meal lainnya.
b. Pembacaan Firman : bukan menggunakan Bible yang biasa melainkan Satanic Bible,
yang isinya memutarbalikan semua isi Alkitab.
c. Perjamuan Kudus : mereka makan organ tubuh bayi (hasil aborsi) dan minum darah
bayi
d. Perjamuan Kasih : mereka boleh melakukan seks bebas dengan orang-orang yang
hadir di situ dan juga narkoba dibagikan secara free.
E. Struktur Organisasi Gereja Setan
1. Pimpinan tertinggi adalah Lucifer.
2. Wakil Lucifer adalah Prince Of Michael.
3. Wakil Lucifer yang lain adalah Rosa / Lyberia yang terdiri atas 13 wanita / Sister
Of The Light.
4. Yang terendah adalah Mochua, bertugas melemahkan iman jemaat / termasuk
menguras energi urapan para Hamba Tuhan.
F. Hari Raya Gereja Setan
1. Hallowen, yang di adakan setiap tanggal 31 Oktober. Mereka akan merayakan
dengan berkumpul menggunakan kostum yang menyeramkan dan pada acara
puncak mereka akan melakukan pelampiasan dengan menginjak-injak gambar
Yesus dan pada bagian atas ruang digantung simbol salib patah ( broken cross).

4
Antonius Andrie, Gereja Setan (Jakarta Selatan : Gagas Media, 2007), hlm.240.

7
 2. Equinox, hari raya ini mereka rayakan setiap tanggal 13 Maret . hari raya ini
khusus di ikuti 13 wanita dalam kelompok yang dinamakan Sisters Of The Light
(sekumpulan perempuan yang telah menjadi istri lucifer).
3. Solstice. Dirayakan di bulan Desember sehari sebelum Natal. Mereka
menargetkan, sehari sebelum umat Kristiani merayakan Natal Lucifer akan
meminta korban, sehingga dengan begitu umat Kristiani akan mengalami hari
berduka.

G. Metode Mencari Pengikut Gereja Setan

1. Mereka mencari tempat-tempat yang ramai, bahkan juga gereja calon korban biasanya
di tatap lurus matanya dan calon corban seakan di hipnotis.
2. Dengan berjabat tangan, mereka memakai cincin Pentagram yang tajam, ketika
berjabat mereka akan berusaha membuat luka melalui cincin tersebut. Darah yang
keluar akan dipakai untuk mengontrol calon korban dari jarak jauh (seperti santet).

Bagi yang sukses mencari jiwa biasanya akan memperoleh imbalan berupa uang, namun
jikalau gagal maka akan di kenakan sanksi yang berat. Biasanya korban perempuan lebih
mahal daripada laki-laki karena kegadisan mereka bisa dipersembahkan kepada Lucifer.

H. Gereja Setan Di Indonesia

Sebenarnya pertama kali Gereja Setan masuk ke Indonesia yang pertama adalah di
Kalimantan. Tetapi belakangan mereka berubah fikiran karena prosfek kota Manado
“lebih cerah” untuk perkembangan Gereja Setan. Maka di tahun 1991 dimulai oleh
sepasang suami istri, Gereja Setan di deklerasikan di gedung Joeang Manado pada tanggal
31 Oktober, bertepatan dengan acara Hallowen.

Kota Manado menjadi sasaran utama dari penyebaran Gereja Setan. kota Manado
merupakan benteng umat Kristiani yang tangguh, di Manado banyak Hamba-hamba Tuhan
yang menentukan detak nadi aktifitas pelayanan di Indonesia. Kehidupan masyarakat di
nilai sangat baik dan kuat kerohaniannya. Selain itu persekutuan juga sering diadakan
seperti KKR dll. Jadi, kalau Manado yang di nilai sebagai “Jantungnya” Kekristenan di
Indonesia sudah hancur, maka dengan sendirinya seluruh kota di Indonesia akan mudah d
taklukkan oleh Gereja Setan.

8
 Gereja Setan sudah berdiri di beberapa kota di Indonesia seperti salah satu tempat
perkumpulan para pengikut satanisme berada di kawasan Bandung. Basis-basis Gereja
Setan ada di Plaza Senayan : di Wendys, Studio 21 di Taman Anggrek Mall, Kelapa
Gading, di Plaza Indonesia. di Manado juga terdapat Gereja Setan, dan beberapa kota
lainnya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Satanisme adalah suatu kepercayaan atau keyakinan para satanisme yang
mana mereka tidak percaya dengan ajaran agama lain yang mempercayai adanya
Tuhan. Aliran Gereja Setan ini sudah ada di Indonesia di beberapa kota. Mereka tak
segan-segan untuk datang ke rumah ibadah demi mendapatkan jiwa-jiwa baru untuk
mengikuti aliran mereka. Dengan berbagai cara dilakukan seperti menghipnotis
korban dan bahkan melukai koban dengan cincin yang mereka pakai.
Propaganda gerakan Satanisme dari dunia musik lebih banyak dipopulerkan
oleh band-band ternama dari berbagai belahan dunia. Dan hal tersebut bukan hanya
dipublikasikan komersil untuk album tetapi juga menjadi dasar aliran mereka yang
memprogandakan tentang aliran Satanisme.

B. Saran
Dengan demikian yang bisa di andalkan adalah pengetahuan akan agama yang
baik. Dan di perkuat dengan belajar melalui media sosial tentang ajaran-ajaran yang
menyesatkan iman orang- orang percaya. Meneguhkan iman dengan merenungkan
dan hidup sesuai Firman Tuhan.

9
Jamil, Mukhsin, Agama-agama Baru Di Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Belajar,
2006.
Abeneno, Garis-Garis Besar Hukum Gereja. Jakarta : Gunung Mulia, 2006.
Pffice Church Of Satan Website.

10