Anda di halaman 1dari 84

AGAMA KHONGHUCU

17 NOVEMBER 2023
pendahuluan
 Agama Khonghucu berasal dari kata Rujiao ( 儒教 ) yang berarti
ajaran agar orang-orang memiliki hati lembut, terpelajar dan
berbudi luhur. Agama khonghucu dimulai dari sejarah Nabi-Nabi
Fuxi pada 2952 SM dan pada akhirnya diperbaharui dan
disempurnakan oleh Nabi Agung Kongzi atau yang biasa disebut
Nabi Khonghucu
 Konfusianisme ada di Indonesia sejak abad ke-17
 Pembentukan agama Konghucu di Indonesia di mulai dari
gerakan pada akhir abad ke-19, yaitu pembentukan Khong Kauw
Tjong Hwee (Persatuan Masyarakat Khonghucu) di Bandung pada
tahun 1923.
pendahuluan
 Pembentukan Khong Kauw Tjong Hwee merupakan gelombang
kedua dari gerakan Konfusianisme di Jawa. Gelombang pertama
diresmikan pada tahun 1901 dengan membentuk Tiong Hoa Hwe
Koan – Batavia (Asosiasi Tionghoa Batavia).
 Pada tahun 1955 dibentuklah Dewan Tertinggi untuk agama
Khonghucu di Indonesia atau yang biasa disebut MATAKIN
(Majelis Tinggi Agama Khonghucu).
Kitab
Kitab suci agama Khonghucu yang dijadikan sebagai pedoman dalam
kehidupan beragama adalah Wu Jing danShe Sii. Kitab suci Wu Jing
disebut juga Ngo King, yakni kitab suci yang lima. Kitab Suci yang
lima terdiri dari:
 Kitab Sanjak Suci Shi Jing
Kitab ini terdiri dari kumpulan nyanyian-nyayian upacara yang bersifat
puji-pujian terhadap keagungan Tuhan maupun upacara di istana.
 Kitab Dokumen Sejarah Shu Jing
Kitab dokumenter sejarah suci
Kitab
 Kitab Wahyu Perubahan Yi Jing
Kitab ini mempunyai nilai universal, berisi ajaran tentang penjadian
alam semesta sehingga dengan menghayati isi kitab ini, manusia
dapat menyingkap tabir kuasa Tuhan dengan segala aspeknya.
 Kitab Suci Kesusilaan Li Jing
berisi ajaran kesusilaan dan peribadatan.
 Kitab Chun-qiu Chunqiu Jing
Kitab suci ini berisi segala macam penilaian dan komentar nabi
Kongcu atas berbagai peristiwa zaman itu.
Kitab
Agama Khonghucu juga memiliki kitab suci lain yakni kitab She Sii.
Kitab suci ini dihimpun oleh murid-muridnya dalam sebuah kitab suci
yang dikenal juga Su Si, yakni kitab suci yang empat.
Kitab suci yang empat itu adalah:
 Kitab Da Xue, yakni sebuah kitab suci agama Khonghucu yang
berisi bimbingan dan ajaran pembinaan diri, keluarga,
masyarakat, negara, dan dunia.
 Kitab Zhong Yong atau kitab Tiong Yong, yakni sebuah kitab suci
agama Khonghucu yang berisi ajaran keimanan
Kitab
 Kitab Lun Yu, yakni sebuah kitab suci agama Khonghucu yang
berisi kumpulan percakapan sehari-hari antara Kongzi dengan
murid-muridnya
 Kitab Mengzi, yakni sebuah kitab suci agama Khonghucu yang
berisi kumpulan percakapan Bing Chu dalam menjalankan
kehidupan pada masa itu dengan menegakkan ajaran Khonghucu
TUHAN MENURUT
KHONGHUCU
Tuhan dalam Agama Khonghucu dinamakan Thian untuk menunjuk
kepada Allah Yang Maha Esa. Dalam ajaran Khonghucu diajarkan
bahwa Thian selalu dihormati dan dipuja oleh umat manusia. Thian
adalah maha sempurna, dan maha pencipta alam semesta seisinya.
Thian tiada diperkirakan dan ditetapkan, namun tiada satu wujud pun
yang tanpa, dilihat tiada tampak, didengar tiada terdengar, namun
dapat dirasakan oleh orang yang beriman.
TUHAN MENURUT
KHONGHUCU
 Dalam agama Khonghucu, Tuhan sendiri memiliki 5 nama atau
sifat, yaitu:
 1). Thian, yang mengandung makna Maha Besar; Yang Maha
Esa. Istilah Thian ini sering ditambah dengan sebutan lain, seperti:
 Hong Thian: berarti Tuhan Yang Maha Besar dan Maha Kuasa
 Bhien Thian, berarti Tuhan Yang Maha Kasih
 Hoo Thian, berarti Tuhan Yang Maha Besar dan Maha meliputi
 Chong Thian, berati Tuhan Yang Maha Tinggi dan Maha Suci
 Siang Thian, Tuhan di tempat Yang Maha Tinggi
TUHAN MENURUT
KHONGHUCU
 Dalam agama Khonghucu, Tuhan sendiri memiliki 5 nama atau
sifat, yaitu:
 2). Tee, yang mengandung makna yang maha besar yang
menciptakan dan menguasai langit dan bumi. Istilah ini sering
ditambah dengan sebutan lain, seperti :
 Siang Tee, berarti Tee di tempat yang Maha Tinggi
 Bing-Bing Siang Tee, berarti Tee Yang Maha Gemilang
TUHAN MENURUT
KHONGHUCU
 Dalam agama Khonghucu, Tuhan sendiri memiliki 5 nama atau
sifat, yaitu:
 3). Thai Let, yang mengandung makna Tuhan Yang Maha Esa.
 4). Khian, yang mengandung makna Tuhan Yang Maha Pencipta
Alam Semesta.
 5). .Kwi Sien, yang mengandung makna Tuhan Yang Maha Roh,
Tuhan daripada hukum alam, yang menjadikan hukum.
TUHAN MENURUT
KHONGHUCU
 Di dalam Agama Khonghucu juga ada delapan pengakuan iman
ini disebut dengan Pat Sing Ciam Kwi yakni :
 Sing Sien Hong Thian, artinya: sepenuh iman percaya kepada
Tuhan yang Maha Esa
 Sing Cun Khoat Tik, artinya : sepenuh iman menjunjung kebajikan
 Sing Liep Bing-Bing artinya: Sepenuh iman menegakkan firman
Gemilang
 Sing Ti Kwi Sien, artinya: sepenuh iman menyadari adanya nyawa
dan roh
 Sing Yang Ha Su, artinya: sepenuh iman menempuh cita berbakti
TUHAN MENURUT
KHONGHUCU
 Sing Sun Bok Tok, artinya: sepenuh iman mengikuti genta rohani
 Sing Khiem Su Si, artinya: sepenuh iman memuliakan kitab Su Si
 Sing Hing Tai Too, artinya: sepenuh iman menempuh jalan suci.
MANUSIA MENURUT KHONGHUCU
 Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,
pembawa sifat Tuhan dan Dunia. Manusia diciptakan melalui
kekuatan alam (Yin dan Yang), persatuan antara roh-roh suci
(sheng) dan sifat-sifat hewaniah (kuei), serta hakekat yang
terhalus dan abstrak, yaitu lima unsur ( bumi, tumbuh-tumbuhan,
logam,api dan air). Unsur Yin adalah sifat wanita dan unsur Yang
adalah sifat pria. Keduanya saling melengkapi atau menggenapi.
MANUSIA MENURUT KHONGHUCU
 Menurut ajaran Konghucu semua manusia ketika dilahirkan ke
dunia membawa kodrat sebagai makhluk yang pada hakikatnya
baik adanya.
 Kodrat manusia yang baik itu disebut Xing atau watak sejati. Xing
adalah benih yang harus ditumbuhkembangkan.
 Manusia haruslah memanusiakan dirinya. Caranya dengan
mengembangkan benih-benih kebajikan yang sudah ada dalam
watak sejatinya yang antara lain mempunyai kualitas Jien (cinta
kasih).
MANUSIA MENURUT KHONGHUCU
 Yong dan Gie (berani menegakkan kebenaran, karena mampu
membedakan mana yang benar dan mana pula yang salah).
 Lee (kesusilaan/mengenal ketertiban dan hukum)
 Ti (hikmat kebijaksanaan) dan sien (tulus ikhlas/dapat dipercaya)
MANUSIA MENURUT KHONGHUCU
 Pada saat mengalami kematian roh seorang manusia
meninggalkan badan dan orang yang semasa hidupnya mampu
hidup sesuai dengan fitrah/watak sejatinya, rohnya menjadi
sheng. Sheng naik ke surga dan immortal, artinya hidup abadi di
dalam Surga (Sian Thian) di samping Tuhan. Sebaliknya orang
yang berlumuran dosa, yang mengingkari jalan suci rohnya
menjadi kuei/hantu dan turun ke neraka.
Kepercayaan Kepada
Roh Leluhur di KHONGHUCU
dalam agama Khonghucu juga terdapat kepercayaan
terhadap adanya roh leluhur. Leluhur yang dimaksudkan
adalah arwah keluarga yang telah meninggal dunia.
Menurut agama Khonghucu, leluhur merupakan asal-usul
kita, yang telah menjadikan orang tua kita, dan tanpa
leluhur tidak akan terjadi diri kita, sehingga kita wajib
berbakti kepadanya dengan cara bersembahyang pada
leluhur.
KEWAJIBAN MANUSIA MENURUT
KHONGHUCU
Agama Khonghucu juga mengajarkan bahwa manusia
adalah ciptaan Tuhan melalui firmannya. karena itu
kewajiban yang utama adalah merealisasikan firman tuhan
berupa watak sejati yang didalamnya tumbuh sifat-sifat
luhur seperti: Cinta Kasih. Untuk memiliki watak sejati perlu
mematuhi etika moral, yang dikenal dengan Ngo Siang
dan Pat Tik
KEWAJIBAN MANUSIA MENURUT
KHONGHUCU
 Ngo Siang adalah lima sifat kebajikan, yakni : jien (cinta
kasih), gi (kebenaran), lee (susila), ti (bijaksana), dan
sien (dapat dipercaya)
 Sedangkan Pat Tik adalah delapan sifat kebajikan, yakni
: haw (berbakti), tee
 (rendah hati), tiong (satya), sin (dapat dipercaya), lee
(susila), gi (kebenaran/keadilan), liam (suci hati), ti (tahu
malu)
KEWAJIBAN MANUSIA MENURUT
KHONGHUCU
 Ngo Siang adalah lima sifat kebajikan, yakni : jien (cinta
kasih), gi (kebenaran), lee (susila), ti (bijaksana), dan
sien (dapat dipercaya)
 Sedangkan Pat Tik adalah delapan sifat kebajikan, yakni
: haw (berbakti), tee
 (rendah hati), tiong (satya), sin (dapat dipercaya), lee
(susila), gi (kebenaran/keadilan), liam (suci hati), ti (tahu
malu)
KEWAJIBAN MANUSIA MENURUT
KHONGHUCU
 Meskipun agama Konghucu mengakui adanya tuhan,
namun ajaran-ajaran agama Konghucu lebih menekan
pada hubungan sesama manusia . Posisi penghormatan
dalam agama Konghucu yaitu Tuhan – Nabi – leluhur.
SEMBAHYANG MENURUT KHONGHUCU

 Sembahyang Kepada Tuhan Yang Maha Esa


 Dalam melaksanakan sembahyang tersebut ditandai
dengan menaikkan dupa (hio) sebanyak 3 kali. Ketika
umat Khonghucu menaikkan dupa (hio), hendaknya
disertai ucapan dalam hati, yakni: pertama, kehadirat
Thian Yang Maha Besar, di tempat Yang Maha Tinggi,
dipermuliakanlah; kedua, kehadapan Nabi Khongcu,
Penuntun, Penyebar hidup kami, dipermuliakanlah; dan
ketiga, kehadapan segenap leluhur yang kami hormati
dan cintai.
SEMBAHYANG MENURUT KHONGHUCU

 Sembahyang kepada Nabi


bahwa agama Khonghucu mempercayai adanya para nabi,
seperti : nabi Fu Xi, nabi Shen Nong, nabi Huang Di, nabi
Yao, nabi Shun, dan nabi Khongcu/Khongzi. Mereka
menerima wahyu dari Thian sebagai penuntun dan
pembimbing umat manusia agar dapat hidup benar di
dalam jalan suci, yakni jalan hidup manusia yang sesuai
dengan kehendak Tuhan.
SEMBAHYANG MENURUT KHONGHUCU

 Sembahyang ini ada dua yang di peringati yaitu


sembahyang memperingati lahirnya nabi Khongzi dan
sembahyang memperingati hari kematian nabi khongzi.
 Pelaksanaan sembahyang ini tidak membutuhkan sajian
yang lengkap di meja sembahyang (altar), tetapi cukup
dengan sajian sam poo dan tee liau. Sam poo yang
dimaksud adalah suatu bentuk sajian yang terdiri atas
teh, bunga, dan air putih/jernih, sedangkan tee liau
adalah tiga macam manisan yang tidak menggunakan
gula.
SEMBAHYANG MENURUT KHONGHUCU

 Sembahyang kepada leluhur


 Umat Khonghucu percaya adanya roh leluhur karena
leluhur merupakan asal usul kita, yang telah menjadikan
orang tua kita. Kepercayaan terhadap leluhur itu
dimaksudkan untuk berkomunikasi roh leluhur dan
menghormat kepadanya.
SEMBAHYANG MENURUT KHONGHUCU

 Sembahyang kepada leluhur


 Sembahyang terhadap leluhur bagi umat Khonghucu
dilakukan pada beberapa waktu, antara lain:
sembahyang pada tiap tanggal 1 dan 15 bulan Imlek,
sembahyang pada hari wafat leluhur atau orang tua (Co
Ki), sembahyang kubur atau sadranan/ ziarah. Pada
umumnya dilaksanakan pas peringatan hari kematian
leluhur dandan saat Ching Bing yang sering disebut
dengan sembahyang kubur
SEMBAHYANG MENURUT KHONGHUCU

 Sembahyang kepada leluhur


 sembahyang Ching Bing ini dimaksudkan untuk
mendoakan para arwah leluhur yang telah mengdahului
sebagai tanda berbakti kepada leluhurnya yang telah
tiada dan sekaligus sebagai penghormatan terhadap
arwah yang sudah tidak pernah lagi diurus dan atau
didoakan oleh ahli warisnya
Rohaniawan Khonghucu
 Rohaniwan Agama Khonghucu:
 - Jiao Sheng (Penyebar Agama),
 - Wenshi (Guru Agama),
 - Xueshi (Pendeta),
 - Zhang Lao (Tokoh/Sesepuh)
Hari raya Agama Khonghucu
 Hari raya Agama Khonghucu:
 a. 1 bulan I (Zheng Yue) - Tahun Baru
Imlek/Kongzili/Yinli/Xin Zheng
 b. 4 bulan I - Menyambut turunya malaikat dapur (Chao
Chun).
 c. 8/9 bulan I - Jing Tian Gong (Sembahyang Besar
kepada Tuhan YME)
Hari raya Agama Khonghucu
 d. 15 bulan I - Shang Yuan/Yuan Xiao atau Cap Go Me
 e. 18 bulan II (Erl Yue) - Hari Wafat Nabi Kongzi (Zhi
Sheng Ji Zhen)
 f. 5 April - Hari Sadranan (Qing Ming)
 g. 5 bulan V (Wu Yue) - Duan Yang/Duan Wu/Bai Chun
[maknanya]
 h. 29 bulan VII - Sembahyang Arwah Umum.
Hari raya Agama Khonghucu
 i. 15 bulan VII (Ji Yue) - Jing He Ping/Jing Hao Peng
 j. 15 bulan VIII (Ba Yue) - Zhong Qiu (Sembahyang
Purnama Raya)
 k. 27 bulan VIII (Ba Yue) - Zhi Sheng Dan (Hari Lahir
Nabi Kongzi)
 l. 15 bulan X - Xia Yuan.
 m. 22 Desember - Dong Zhi (Hari Genta Rohani)
 n. 24 bulan XII (Shi Erl Yue) - Hari Persaudaraan ,
Naiknya malaikat dapur (Chao Chun
Hari raya Agama Khonghucu
 i. 15 bulan VII (Ji Yue) - Jing He Ping/Jing Hao Peng
 j. 15 bulan VIII (Ba Yue) - Zhong Qiu (Sembahyang
Purnama Raya)
 k. 27 bulan VIII (Ba Yue) - Zhi Sheng Dan (Hari Lahir
Nabi Kongzi)
 l. 15 bulan X - Xia Yuan.
 m. 22 Desember - Dong Zhi (Hari Genta Rohani)
 n. 24 bulan XII (Shi Erl Yue) - Hari Persaudaraan ,
Naiknya malaikat dapur (Chao Chun)
Injil Dan Khonghucu
Pengkontekstualisasian melalui Tradisi Imlek
Dalam hari raya Imlek memiliki legenda yaitu:
Legenda tentang Nian, mahluk misterius yang muncul di
akhir hari di bulan ke dua belas pada kalender China. Pada
hari itu orang-orang akan menggantung daging pada pintu
untuk melindungi diri dan mengusir marabahaya. Setelah
hari itu lewat, orang-orang akan keluar rumah saling
menyapa dan mengucapkan Selamat.
Injil Dan Khonghucu
Legenda tersebut dapat mejadi celah intuk injil masuk
dengan mengkaitkan tentang paskah perjanjian lama di
zaman Musa. Dimana darah domba di oleskan pada
ambang pintu agar tidak terkena tulah (keluaran 12:21-23).
Serta penggenapan paskah oleh darah Yesus Kristus
Kesimpulan
Bahwa agama Khonghucu adalah agama
yang lebih mengajarkan tentang etika
kehidupan dan setiap hari raya dalam
Khonghucu memiliki cerita yang dapat
menjadi jembatan untuk injil masuk.
Sekian dan Terimakasih
22 NOVEMBER 2023

TAMBAHAN
(SUPLIMEN)
YIN YANG

Yin adalah sisi hitam dengan titik putih pada


bagian bawahnya dan Yang adalah sisi putih
dengan titik hitam pada bagian atasnya.
YIN YANG
 Hubungan antara Yin dan Yang sering
digambarkan dengan bentuk sinar matahari
yang berada di atas gunung dan di lembah.
 Yin (secara harafiah yaitu tempat yang teduh)
adalah daerah gelap yang merupakan bayangan
dari gunung, sementara Yang (secara harafiah
yaitu tempat yang terang atau cerah) adalah
bagian yang tidak terhalang oleh gunung. Saat
matahari bergerak, Yin dan Yang secara
bertahap bertukar tempat satu sama lain,
mengungkapkan apa yang tidak jelas dan
menyembunyikan yang sudah terungkap.
YIN YANG
 Yin ditandai dengan sesuatu yang lambat,
lembut, menghasilkan, menyebar, dingin, basah,
dan pasif. Berhubungan dengan air, bumi, bulan,
feminitas dan malam hari.
 Yang sebaliknya ditandai dengan cepat, keras,
padat, fokus, panas, kering, dan agresif.
Berhubungan dengan api, langit, matahari,
maskulinitas dan siang hari.
YIN YANG
 Para Taijitu dan konsep dari periode Zhou telah
diterapkan dalam keluarga dan hubungan relasi. Yin
sebagai wanita dan Yang sebagai pria. Mereka menjadi
satu sebagai dua bagian dari keseluruhan .
 Taijitu adalah salah satu simbol yang tertua dan
paling terkenal di dunia, tetapi masih banyak
orang yang tidak memahami arti dari Yin dan
Yang
YIN YANG

GAMBAR GAMBAR
TAIJITU YIN YANG
YIN YANG
 Hal tersebut menggambarkan salah satu teori filsafat
Tao kuno yang paling mendasar dan mendalam. Inti
dari hal tersebut adalah dua unsur keberadaan yang
berlawanan tetapi saling melengkapi.
 Cahaya yaitu Yang digambarkan dengan warna
putih, bergerak naik berpadu dengan kegelapan yaitu
Yin yang digambarkan dengan warna hitam dan
bergerak turun. Yin dan Yang adalah kekuatan yang
berlawanan, tergantung dari aliran siklus alami.
YIN YANG
 Mereka selalu mencari keseimbangan meskipun mereka
bertentangan, tetapi mereka tidak selalu bertentangan satu sama
lain.
 Sebagai bagian dari Tao, mereka hanyalah dua aspek realitas
yang sebenarnya berdiri sendiri.
 Masing-masing mengandung unsur dari yang lainnya, karena itu
terdapat titik hitam dari Yin pada bagian putih dan begitu pula
sebaliknya.
 Mereka tidak hanya sekadar saling menggantikan, namum
mereka menjadi bersatu sama lain melalui aliran konstan alam
semesta.
FENG SHUI
FENG SHUI
 berasal dari bahasa Mandarin 風 (fēng) yang berarti angin dan 水
(shuǐ) yang berarti air adalah sistem Cina kuno yang memuat
pengaturan spasial, struktur atau tempat, dan orientasi yang
berhubungan dengan aliran energi (qi) agar selaras dengan kekuatan
rohani yang menghuni tempat itu sehingga dapat hidup dalam
harmoni.
 Ada dua jenis qi yaitu qi baik atau sheng qi (qi yang hidup) yang
bermanfaat, baik, dan positif serta qi yang berbahaya dan negatif atau
sha qi (qi yang membunuh)
FENG SHUI
 Fengsui diartikan sebagai praktik geomansi atau sistem Cina kuno
yang memuat pengaturan spasial, struktur atau tempat, dan orientasi
yang berhubungan dengan aliran energi (qi) agar selaras dengan
kekuatan rohani yang menghuni tempat itu sehingga dapat hidup
dalam harmoni.
 Fengsui tradisional: Aliran fengsui tradisional dapat diklasifikasikan
menjadi dua kelompok utama, yaitu fengsui bentuk dan fengsui arah.
FENG SHUI
FENG SHUI BENTUK
 Fengsui bentuk berbicara tentang tata letak bangunan secara umum.
 Beberapa prinsip fengsui bentuk yang sangat populer adalah pintu
rumah tidak boleh kena tusuk sate (meski ada pengecualian), ruang
makan di lantai 1 tidak boleh berada di bawah kamar mandi/WC yang
ada di lantai 2, tempat tidur di lantai atas tidak boleh berada di atas
kompor di lantai bawahnya.
FENG SHUI
FENG SHUI ARAH
 Fengsui arah berbicara tentang distribusi energi di suatu bangunan
atau ruangan berdasarkan arah hadap dan waktu pembangunan.
 Penerapan fengsui arah pada sebuah bangunan ini digunakan untuk
menetralisir/menutup kelemahan ba zi penghuninya
 NB: Ba Zi (dibaca pa ce) mengusung falsafah yang sama yaitu
mengenali potensi diri termasuk soal kesehatan.
 BaZi adalah metode kuno sebagai ilmu analisa karakter yang
dipraktikkan sejak zaman Dinasti Shāng (Hanzi: 商 ) pada masa
1600 SM-1046 SM
FENG SHUI
 Fengsui membagi elemen menjadi lima, yaitu kayu, tanah, logam, api
dan air.
 Elemen kayu mewakili pertumbuhan dan kreativitas karena kayu
mendorong pertumbuhan pribadi dan meningkatkan kemampuan
intuisi.
 Elemen tanah membantu untuk tumbuh dan menstabilkan karena
sifatnya yang dijadikan landasan serta dapat memperkuat atau
memelihara bangunan.
 Elemen logam berhubungan dengan kekuatan mental dan ketajaman
serta mempengaruhi kecerdasan.
FENG SHUI
 Elemen api merupakan transformasi dan ekspansi sehingga menjadi
elemen yang paling stabil dari semua lima unsur fengsui.
 Elemen air berguna sebagai perilis dan pembaharuan sehingga
digunakan untuk kejelasan, relaksasi, inspirasi dan untuk
menghadirkan kerelaan.
 NB: Dari semua unsur fengsui, elemen tanah adalah elemen yang
paling damai, menenangkan, dan stabil.
FENG SHUI

FENG SHUI FENG SHUI


DELAPAN ARAH DAN ELEMEN LIMA ELEMEN
FENG SHUI
 Feng shui sering digunakan sebagai salah satu patokan dalam proses
pembangunan Rumah dan Fengshui Logo.
 Tujuannya adalah untuk memastikan rumah tersebut dibangun
dengan qi yang baik dan Logo yang baik bagi perusahaan.
 Adapun faktor-faktor yang paling mempengaruhi Fengshui Rumah
yaitu lokasi dan waktu, sedangkan dalam Fengshui untuk Logo
adalah bentuk logo, nama hoki, warna logo, elemen desain dan
karakter logo.
FENG SHUI
 Qi ( 气 ) (dibaca "chi" dalam bahasa Indonesia) adalah sebuah
kekuatan alam yang bersifat positif dan negatif dan memerankan
peran penting atas kualitas feng shui suatu tempat.
 Menurut feng shui, qi mengacu pada energi dan kekuatan yang hidup.
Sedangkan menurut penjelasan feng shui tradisional, qi mencakup
orientasi struktur, usia, dan lingkungan, termasuk kemiringan,
vegetasi, dan kualitas tanah.
SHIO
SHIO
 Shio (Hanzi: 生肖 ; Mandarin: shēngxiào, Hokkian: siⁿ-siùⁿ, seⁿ-siòⁿ)
adalah dua belas hewan yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu
dalam astrologi Tionghoa.
 Berbagai kebudayaan yang terpengaruh adat Tionghoa juga memiliki
tradisi shio, meski sebagian hewan dalam shio memiliki perbedaan.
 Penetapan lambang hewan shio ini juga didasarkan atas bulan, hari,
dan jam.
 Secara tradisi, shio dimulai dari lambang hewan tikus. Berikut adalah
dua belas lambang hewan shio (masing-masing dengan Cabang Bumi
terkait) secara berurutan dan sifatnya. Kayu, Api, Tanah, Logam, dan
Air sebagai lima elemen alam.
SHIO
SHIO CABANG BUMI YIN YANG TRIMURTI ELEMEN TETAP

Tikus ( 鼠 , Shǔ) zǐ ( 子 ) Yin 1 Air

Kerbau ( 牛 , Niu) chǒu ( 丑 ) Yin 2 Tanah

Macan ( 虎 , Hǔ) yín ( 寅 ) Yang 3 Kayu

Kelinci ( 兔 , Tù) mǎo ( 卯 ) Yin 4 Kayu

Naga ( 龙 , Lóng) chén ( 辰 ) Yang 1 Tanah

Ular ( 蛇 , Shé) sì ( 巳 ) Yang 2 Api

Kuda ( 马 , Mǎ) wǔ ( 午 ) Yin 3 Api

Kambing ( 羊 , wèi ( 未 ) Yin 4 Tanah


Yang)
Monyet ( 猴 , shēn ( 申 ) Yang 1 Logam
Hóu)
Ayam ( 鸡 , Jī) yǒu ( 酉 ) Yin 2 Logam

Anjing ( 狗 , Gǒu) xū ( 戌 ) Yang 3 Tanah


SHIO
Penanggalan Tionghoa
(Tahun)
 Dalam Empat Pilar Nasib, tahun adalah pilar yang mewakili informasi
tentang latar belakang keluarga seseorang dan masyarakat atau
hubungan dengan kakek-nenek mereka.
 Tiap hewan dalam shio mewakili tahun tertentu dan 12 hewan shio
membentuk satu periode yang selalu berulang 12 tahun sekali.
 Penetapan 100 tahun ini didasarkan pada pembulatan 11,85 tahun masa
revolusi planet Yupiter terhadap matahari.
 Bersama dengan 10 batang surgawi, shio yang melambangkan 12
cabang bumi membentuk siklus seksagesimal/enam puluh tahunan
yang disebut ganzhi ( 干支 ).
SHIO
Penanggalan Tionghoa
(Bulan)
 Dalam Empat Pilar Nasib, bulan adalah pilar yang mewakili
informasi tentang orang tua atau masa kecil orang tersebut. Banyak
astrolog Tionghoa menganggap pilar bulan sebagai yang paling
penting dalam menentukan keadaan kehidupan dewasa seseorang.
 12 hewan shio juga terkait dengan penanggalan pertanian tradisional
Tionghoa, yang berjalan seiring kalender lunar yang sudah dikenal.
 Penanggalan ini dibagi menjadi 24 bagian (satu bagian terdiri atas
dua pekan) yang dikenal dengan jieqi. Setiap hewan shio berkaitan
dengan dua jieqi
SHIO
Penanggalan Tionghoa
(Bulan)
 Setiap hewan shio berkaitan dengan dua jieqi
 NB: Dalam Kalender Surya Alfath,satu tahun dibagi menjadi 24
posisi Matahari (jieqi) berdasarkan pembagian ekliptika (lintasan
yang dilalui matahari seperti terlihat dari bumi) menjadi 24 bagian
dengan jarak 15°satu sama lainnya.
SHIO
Penanggalan Tionghoa
(Hari)
 Empat Pilar Nasib juga dapat digunakan untuk menentukan hewan
shio dalam hari. Namun karena hanya ada 7 hari dalam sepekan dan
ada 12 binatang dalam shio, maka ada satu hari yang memiliki lebih
dari satu lambang hewan shio.
SHIO
Penanggalan Tionghoa
(Hari)
 Minggu: Monyet
 Senin: Kambing
 Selasa: Naga, Babi
 Rabu: Kuda, Ayam
 Kamis: Tikus
 Jum'at: Kelinci, Ular, Anjing
 Sabtu: Kerbau, Macan
SHIO
Penanggalan Tionghoa
(Jam)
 Shio juga digunakan untuk mengenali waktu dalam satu hari. Satu
hari terdiri dari dua belas bagian. Dengan demikian, satu bagian
waktu (dalam bahasa Mandarin disebut shichen - 時辰 ) terdiri dari
dua jam.
 Waktu berikut adalah dalam waktu standard Beijing (UTC+8).
SHIO
Penanggalan Tionghoa
(Jam)
23:00 - 01:00: tikus 15:00 - 17:00: monyet
01:00 - 03:00: kerbau 17:00 - 19:00: ayam
03:00 - 05:00: macan 19:00 - 21:00: anjing
05:00 - 07:00: kelinci 21:00 - 23:00: babi
07:00 - 09:00: naga
09:00 - 11:00: ular
11:00 - 13:00: kuda
13:00 - 15:00: kambing
SHIO
Penanggalan Tionghoa
(Jam)
23:00 - 01:00: tikus 15:00 - 17:00: monyet
01:00 - 03:00: kerbau 17:00 - 19:00: ayam
03:00 - 05:00: macan 19:00 - 21:00: anjing
05:00 - 07:00: kelinci 21:00 - 23:00: babi
07:00 - 09:00: naga
09:00 - 11:00: ular
11:00 - 13:00: kuda
13:00 - 15:00: kambing
NERAKA
 Neraka terdiri atas 18 tingkatan, namun sering juga dibagi menjadi 10
pengadilan yang dipimpin oleh sepuluh raja, dengan salah satunya
yang banyak dikenal adalah Raja Yanluo (Hanzi : 阎罗王 ; Hokkian :
Giam Lo Ong).
 Neraka terdiri atas 18 tingkatan, namun sering juga dibagi menjadi 10
pengadilan yang dipimpin oleh sepuluh raja, dengan salah satunya
yang banyak dikenal adalah Raja Yanluo.
 Berikut ini adalah 10 tingkat pengadilan neraka menurut kepercayaan
tradisional Tiongkok, dengan nama penguasanya masing-masing:
NERAKA
 1. Pengadilan Pertama : Cermin
 KarmaDiperintah oleh Qin Guan, bermarga Jiang (Hanzi : 秦廣王
蔣 , pinyin : Qín guǎng wáng jiǎng). Hari sejid (hari ulang tahun) raja
Qin Guan jatuh pada hari ke-1 bulan Imlek kedua. Raja Qin Guan
sering diasosiasikan dengan tokoh bernama Jiang Ziwen.
 Di pengadilan pertama ini, jiwa yang masuk ke dalamnya akan didata
oleh raja Qin Guan, mulai tanggal lahir hingga tanggal kematian.
 mereka akan disuruh melihat ke dalam sebuah cermin besar yang
disebut Cermin Karma, untuk melihat perbuatan mereka semasa
hidup
NERAKA
 Hukuman di pengadilan ini diberikan bagi orang-orang yang tidak
menghormati orang tua, dengan hukuman berupa digiling dalam
penggilingan gandum hingga tubuhnya hancur.
 2. Pengadilan Kedua : Kolam Kotoran dan Neraka Es
 Diperintah oleh Qu Jiang, bermarga Li (Hanzi : 楚江王歷 ,
pinyin :Chǔ jiāng wáng lì).
 Hukuman di sini diberikan pada orang-orang yang senang bergosip,
mencuri dan berbuat jahat pada orang lain.
 Hukumannya berupa pemotongan lidah, dirantai dengan bola besi,
direbus dalam kuali panas, isi perut dikeluarkan dan dikurung dalam
ruangan vulkanik.
NERAKA
 3. Pengadilan Ketiga : Neraka Tali Tambang Hitam dan Penjara
Terbalik
 Diperintah oleh Song Di, bermarga Yu (Hanzi : 宋帝王余 , pinyin :
Sòng dìwáng yú).
 Hukuman di sini diberikan pada koruptor, orang-orang serakah,
orang-orang yang tidak sopan pada orang tua dan tidak patuh pada
mereka, melanggar prinsip-prinsip Konfusian serta pejabat yang tidak
adil.
 Hukuman yang diberikan berupa dipukuli dalam keadaan diborgol,
tulang rusuk diremukkan, dipanggang hidup-hidup, organ tubuh yang
dikeluarkan dengan paksa, serta sendi-sendi dihancurkan dengan
peralatan logam.
NERAKA
 4. Pengadilan Keempat : Danau Darah dan Penyiksaan dengan Lebah
 Diperintah oleh Wu Guan (Hanzi : 五官王呂 , pinyin : Wǔguān
wáng lǚ).
 Hukuman di sini diberikan pada orang-orang yang mencurangi dan
menggelapkan pajak, mencuri dan melanggar janji.
 Hukuman yang diberikan berupa dilempar ke pusaran angin badai,
direbus dalam minyak mendidih, dilemparkan ke kumpulan pasak-
pasak bambu tajam, ditindih batu besar, potong tangan dan bibir.
NERAKA
 5. Pengadilan Kelima : 16 Kamar Penyiksaan
 Diperintah oleh Yanluo, bermarga Bao (Hanzi : 閻羅王包 , pinyin :
Yánluó wáng bāo).
 Hukuman di sini diberikan pada orang yang menyiksa teman dan
binatang.
 Hukuman yang diberikan berupa jantung dikeluarkan dengan paksa
menggunakan kait besar atau dilemparkan ke arah kumpulan pedang
yang sudah diarahkan pada terhukum.
NERAKA
 6. Pengadilan Keenam : Siksaan Jeritan dan Kesalahan Administratif
 Diperintah oleh Bian Cheng, bermarga Bi (Hanzi : 卞城王畢 , pinyin
: Biàn chéng wáng bì).
 Hukuman diberikan pada orang-orang yang mencuri dari kuil, murtad
dan membunuh binatang tanpa alasan.
 Hukuman yang diberikan berupa dilempar ke kumpulan paku besi,
digergaji hingga terbelah dua, dan dijadikan mangsa tikus.
NERAKA
 7. Pengadilan Ketujuh : Siksaan Cincang
 Diperintah oleh Tai Shan, bermarga Dong (Hanzi : 泰山王董 , pinyin
: Tàishān wáng dǒng).
 Hukuman diberikan pada orang-orang yang melawan pemerintah
baik, menyebarkan fitnah, menggunakan obat terlarang dan
menyebabkan pertengkaran.
 Hukuman yang diberikan berupa ditarik oleh sekumpulan anjing
hingga semua bagian tubuh putus, lidah ditarik dan dipotong dan
dilempar ke kuali berisi air mendidih.
NERAKA
 8. Pengadilan Kedelapan : Neraka Panas
 Diperintah oleh Du Shi, bermarga Huang (Hanzi : 都市王黃 ,
pinyin : Dūshì wáng huáng).
 Hukuman diberikan pada orang-orang yang melakukan perbuatan
kriminal bertentangan dengan prinsip Konfusian serta menjalankan
bisnis untuk tujuan amoral.
 Hukuman yang diberikan berupa diremukkan dengan roda kereta,
diiris-iris, isi perut dikeluarkan, disambar petir, serta lidah, lengan
dan kaki dipotong.
NERAKA
 9. Pengadilan Kesembilan : Peralatan Besi dan Kantor Perdagangan
Wajar Tanpa Pengecualian
 Diperintah oleh Ping Deng, bermarga Lu (Hanzi : 平等王陸 ,
pinyin : Píngděng wáng lù).
 Hukuman diberikan pada pelaku asusila, penyelundup, pelaku
pembakaran rumah orang lain.
 Hukuman yang diberikan berupa disengat ular berbisa dan lebah,
direbus dalam minyak panas, dijepit di antara dua lempengan, kepala
dihancurkan dengan cincin besi, kepala direbus, dan tulang
diremukkan.
NERAKA
 10. Pengadilan Kesepuluh : Roda Kelahiran Kembali
 Diperintah oleh Zhuang Lun, bermarga Xue (Hanzi : 轉輪王薛 ,
pinyin : Zhuǎn lún wáng xuē).
 Di sini pengadilan sudah selesai, dan arwah2 yang sudah dihukum
disuruh melewati roda reinkarnasi.
 Roda ini berbentuk sebuah roda kecil, yang di tengahnya terdapat
tempat keluarnya angin dan awan serta dikelilingi oleh enam
lingkaran lain. Arwah2 tersebut akan masuk ke salah satu jalan pada
roda tersebut, tergantung kehidupan sebelumnya.
NERAKA
 Arwah2 tersebut akan dilahirkan kembali menjadi salah satu dari
ketujuh cara ini :
 Cara pertama : orang kaya dan berpengaruh
 Cara kedua : burung
 Cara ketiga : petani dan pekerja
 Cara keempat : orang-orang kelas pekerja
 Cara kelima : naga, ikan, kepiting, serangga dan binatang laut lainnya
 Cara keenam : singa, harimau, kuda, rusa, gajah, dan hewan berkaki
empat lainnya
 Cara ketujuh : orang miskin, kesepian dan putus asa
NERAKA
 Dalam roda reinkarnasi atau roda kehidupan ini, arwah akan
bereinkarnasi ke dalam 6 alam, yakni :
 1. Alam Dewa ( 天道 ; Tiāndào) : Dewa; Alam kahyangan/surgawi
 2. Setengah Dewa God Realm ( 修罗道 ; Xiūluō dào) : Asura; Dewa
kecil, keturunan Dewa, atau makhluk hidup yang diangkat ke
tingkatan diatasnya
 3. Alam Manusia ( 人道 ; Réndào)
 4. Alam Hewan ( 畜生道 ; Chùshēngdào)
 5. Alam Hantu/Roh Gentayangan ( 饿鬼道 ; È guǐ dào)
 6. Alam Bawah ( 地狱道 ; Dìyù dào) : Neraka; Tetap tinggal di
neraka untuk menjalani hukuman sampai karmanya habis
SURGA
 Pada Taoisme dan Konfusianisme, Tian sering kali diterjemahkan
sebagai "Surga" dan disebutkan dalam hubungannya dengan aspek Di
( 地 ) atau "Bumi".
 Kedua aspek tersebut dalam kosmologi Tao merupakan perwujudan
dari sifat dualistik alamiah Taoisme. Tian dan Di dipercaya mengatur
kedua kutub dari Tiga Alam (Hanzi: 三界 ), yang mana alam
tengahnya ditempati oleh manusia (Hanzi: 人 ; hanyu pinyin: Ren).
SURGA
 Konsep Surga (Tian, ​天 ) meresap dalam Konfusianisme.
 Konfusius memiliki iman yang mendalam terhadap Surga dan
percaya bahwa Surga berkuasa atas daya upaya manusia.
 Dia juga percaya bahwa dirinya mengemban keinginan Surga, dan
Surga tidak akan membiarkan utusannya, Konfusius, dibunuh hingga
pekerjaannnya terselesaikan.
 Berbagai atribut Surga digambarkan dalam karya Analek .
SURGA
 Kaisar Giok atau Yu Huang Da Di (Hokkien= Giok Hong) dalam
budaya China dan Taoisme adalah penguasa Surga dan semua alam
lain di bawahnya, termasuk alam manusia dan neraka.
 Dia adalah salah satu dari para dewata terpenting dalam agama
tradisional China.
 Menurut pandangan Taoisme, Kaisar Giok memimpin semua alam
makhluk hidup dan yang dibawahnya, tetapi kedudukannya berada di
bawah Sanqing.
SURGA
Birokrasi Surga
 Birokrasi Surga (bahasa Tionghoa: 天朝大國 ; Pinyin: Tiāncháo
dàguó) adalah panteon dewa-dewi dalam Mitologi Tiongkok,
Taoisme, Konfusianis, Buddhisme, dan Tridharma di Indonesia.
 Sesuai namanya, panteon ini berwujud organisasi yang menyerupai
administrasi pemerintah kekaisaran China kuno (khususnya selama
Dinasti Han); Kaisar Giok adalah kaisar tertinggi dan semua dewa-
dewi lain harus melapor kepadanya.
DAO
 Dao adalah inti dari ajaran Taoisme, yang berarti tidak berbentuk,
tidak terlihat, tetapi merupakan proses kejadian dari semua benda
hidup dan segala benda-benda yang ada di alam semesta.
 Dao yang berwujud dalam bentuk benda hidup dan kebendaan
lainnya adalah De. Gabungan Dao dengan De dikenal sebagai
Taoisme yang merupakan landasan kealamian.
 Keabadian manusia terwujud ketika seseorang mencapai kesadaran
Dao, dan orang tersebut akan menjadi dewa.
 Penganut-penganut Taoisme menanamkan Dao untuk mencapai
kesadaran Dao, dan menjadi seorang dewa

Anda mungkin juga menyukai