Prodi/Semester: PBA1/Empat
Mata Kuliah: Studi Agama-Agama
Sumbangan ajaran Rujiao, dari Kong Zi, Meng Zi, dan Xun Zi yang dapat dimanfaatkan oleh
umat agama Khonghucu antara lain sebagai berikut;
1. Manusia lahir ke dunia ini untuk melaksanakan tugas dari Tuhan, yaitu membangun
dunia ini lebih baik agar manusia generasi yang akan datang bisa hidup lebih nyaman dan
sejahtera. Untuk itu generasi tua harus mendidik generasi muda dengan bekal keimanan,
moralitas, keahlian, dan keberanian untuk menghadapi kehidupan.
2. Manusia haeus membina diri agar semua potensi yang telah diberikan oleh Tuhan kepada
masing-masing orang dapat dikembangkan dan diwujudkan menjadi keahlian yang
berguna bagi orang lain, masyarakat, dan negara.
3. Setiap umat Khonghucu harus memberikan karyanya yang terbaik kepada bangsa dan
negara di mana dia dilahirkan.
Wujud awal dari keimanan manusia adalah bakti kepada orang tua. Keluarga adalah tempat
dimulainya perjalanan hidup manusia, oleh karena itu setiap manusia harus menyiapkan diri
untuk memiliki kekuarga yang sejahtera dan bahagia.
Tahun Zaman Nabi Khongcu Tahun Baru jatuh 22 Desember. 4 February pergantian musim
dingin ke musim semi. Jadi imlek bukan perayaan musim semi. Perkiraan tanggal 1 imlek,
rentang waktunya 15 hari kedepan dan 15 hari kebelakang dari 4 Pebruary tersebut.Tiap 4 atau 5
tahun sekali ada bulan ke 13, untuk menggenapi agar perhitungan tersebut tidak berubah.
Memahami Ajaran Konfusius; Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau
Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao (儒教) yang berarti agama dari
orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah
pencipta agama ini melainkan dia hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum
kelahirannya seperti apa yang dia sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan
ajaran-ajaran kuno tersebut".
Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran
filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia. Sebenarnya kalau orang mau
memahami secara benar dan utuh tentang Ru Jiao atau Agama Khonghucu, maka orang akan
tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang harus dilakukan oleh
para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar
sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang
Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".
Ajaran falsafah ini diasaskan oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM Chiang Tsai
yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal dengan
penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis buku-buku
moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Ia
meninggal dunia pada tahun 479 SM.
Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antar-manusia
di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek
moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan
etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.
Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tetapi
hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang
tidak patut disembah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu
berusaha memperbaiki moral. Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya Mengzi ke seluruh
Tiongkok dengan beberapa perubahan.
Lima Etika (Wu Lun), Lima hubungan norma etika dalam bermasyarakat merupakan bentuk
dasar interaksi manusia. Dengan menjalani kehidupan yang sesuai dengan asas Wu Lun,
seseorang akan menikmati keselarasan dalam kepribadiannya maupun dalam hubungannya
dengan masyarakat.
1. Hubungan antara Pimpinan dan Bawahan
2. Hubungan antara Suami dan Isteri
3. Hubungan antara Orang tua dan anak
4. Hubungan antara Kakak dan Adik
5. Hubungan antara Kawan dan Sahabat