Anda di halaman 1dari 10

Ajaran, Etika, Praktek &

Lembaga Agama, Tradisi


Budaya: Ekspresi, Substansi,
Nilai-nilai, Perayaan
Keagamaan

KELOMPOK 14

1. Fariz Zul Helmi


2. Melati Arfandi
3. Ihza Ichsanul Fauzi
4. Muludin Setiawan
TOPIK PEMBAHASAN

1. 2. 3. 4.

Ajaran Etika Lembaga Tradisi Budaya


Konghucu Agama

5. 6.
Nilai-nilai
Perayaan
Agama
Keagamaan
Konghucu
Konghucu adalah suatu ajaran yang di ajarkan
oleh konfusius yaitu filsuf besar china. Ajaran selalu
dikonotasikan dengan seperangkat itikad, keyakinan,
undang-undangn peraturan bimbingan yang digunakan
untuk keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia
dan akhirat yang diwakyukan tuhan kepada manusia
dengan perantaran rasulnya, agama konghucu banyak
1.
mengajarkan hal-hal yang terkait dengan pembentukan
akhlak mulia terhadap bangsa tiongkok. Ajaranya juga
Ajaran
cenderung menghindari semua hal yang berhubungan
dengan jiwa, ketuhanan, metafisika, dan hal lain yang
Konghucu
sifatnya ajaib.
Li dikenal dengan etika agama Konghucu.
Tujuannya adalah untuk menjaga hubungan sesama
manusia di lingkungan keluarga agar dapat mewujudkan
2.
Etika
keharmonisan dan keamanan dalam hidup
bermasyarakat. Istilah Sila merupakan deskripsi ajaran
etika dalam agama Budha secara mendalam. Sila
merupakan ajaran utama yang harus diaplikasikan untuk
mencapai kesempurnaan manusia atau untuk mengelakan
dari berinkarnasi. Etika dalam agama Konghucu jika
diperhatikan secara cermat dan teliti terdapat kesamaan
dengan etika agama Budha, kesamaan tersebut yaitu
menjadikan etika sebagai landasan untama dalam ajaran
agama keduanya. Untuk memahami etika kedua agama
ini, dimana hati nurani merupakan tujuan utama dari
melaksanakan kehidupan sehari-hari.
Majelis Tinggi Agama Khonghucu
Indonesia (disingkat MATAKIN) adalah
sebuah organisasi yang mengatur perkembangan
agama Khonghucu di Indonesia. Organisasi ini 3.
didirikan pada tahun 1923 Khong Kauw Tjong
Hui setelah melalui proses yang panjang sejak akhir Lembaga
abad ke-19.
Agama
Perayaan Imlek, merupakan suatu upacara
perayaan yang diadakan masyarakat Tionghoa sebagai
tradisi turun-temurun dari sebelum agama Khonghucu 4.
dilahirkan. Perayaan Imlek (Sincia) adalah sebuah perayaan
Tradisi
yang dilakukan oleh para petani di awal tahun baru, untuk
menyambut musim semi. Terjadinya migrasi masyarakat
Budaya
Tionghoa kedaratan negeri lain di seluruh dunia, sehingga
menciptakan suatu bentuk asimilasi budaya dan agama yang
kemudian secara turun-temurun terus dilestarikan.
Di dalam Kitab Suci Ya King atau kitab
perubahan, kitab kejadian semesta alam dijelaskan bahwa
Tuhan itu Maha Sempurna/ Maha Pencipta (Gwan), Maha
Menjalin/Menembusi/ Maha Luhur (Hing), Maha pemberi 5.
Rahmat dan Berkah/Maha Adil (Li) dan Maha Abadi
Hukum-Nya (Cing). Didalam kitab Tengah Sempurna Tuhan
itu Maha Roh, Kebajikan-Nya Yang Maha Besar dan Maha
Nilai-nilai
Kuasa menjadikan dan menyertai tiap wujud dan makhluk
dengan masing-masing sifatnya.
Agama
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa, pembawa sifat Tuhan dan Dunia. Manusia
Konghucu
diciptakan melalui kekuatan alam (Yin dan Yang), persatuan
antara roh-roh suci (sheng) dan sifat-sifat hewaniah (kuei),
serta hakekat yang terhalus dan abstrak, yaitu lima unsur
(bumi, tumbuh tumbuhan, logam, api dan air). Unsur Yin
adalah sifat wanita dan unsur Yang adalah sifat pria.
Keduanya saling melengkapi atau menggenapi.
6. Perayaan Keagamaan
1. Festival Ching Ming. Festival Cing Ming atau Cheng Beng dalam bahasa Hokkian ini lebih dikenal
sebagai “Hari Pembersihan Makam”. Hari raya ini dilaksanakan pada 104 hari setelah titik balik
matahari di musim dingin (5 April).Festival ini merupakan ritual tahunan etnis Tionghoa untuk
bersembahyang serta melakukan ziarah kubur sesuai dengan ajaran agama Konghucu.Mereka
datang ke makam leluhur untuk membersihkannya, sambil membawa persembahan, seperti uang
kertas, bunga, dan makanan selama upacara berlangsung. Perayaan ini dilakukan untuk mengingat
dan menghormati nenek moyang yang telah wafat.
2. Chongmyo TaejeChongmyo Taeje. Dikenal sebagai ritual kuil kerajaan yang dilakukan sebagai
penghormatan kepada raja dan ratu dari dinasti Yi (1392-1910). Perayaan ini dilaksanakan pada hari
Minggu pertama di bulan Mei, serta dirayakan dengan musik, tarian, juga makanan.
3. Upacara Hari Kelahiran Konfusius atau yang sering disebut Kongcu. Merupakan seorang guru
yang dikenal sebagai filsuf sosial dari Tiongkok. Oleh para pemeluk agama Konghucu, ia diakui
sebagai seorang Nabi.
KESIMPULAN
Agama Khonghucu merupakan agama yang bukan hanya diperuntukkan untuk
orangorang Tionghoa saja melainkan untuk semua orang yang mau melaksanakan
ajaran dan isi kitab suci. Konghucu adalah suatu ajaran yang di ajarkan olehh
konfusius yaitu filsuf besar china. Ajaran selalu dikonotasikan dengan seperngkat
itikad, keyakinan, undang-undangn peraturan bimbingan yang digunakan untuk
keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia dan akhirat yang diwakyukan
tuhan kepada manusia dengan perantaran rasulnya, agama konghucu banyak
mengajarkan hal-hal yang terkait dengan pembentukan akhlak mulia terhadap bangsa
tiongkok. Ajaranya juga cenderung menghindari semua hal yang berhubungan dengan
jiwa, ketuhanan, metafisika, dan hal lain yang sifatnya ajaib. Meski begitu agama ini
tidak meragukan keberadaan tuhan yang maha esa yang dipercayai masyarakat.
Secara rngkas, ada lima ajaran yang terdapat dalam ajaran konghucu.
THANK YOU 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai