Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA

AGAMA-AGAMA YANG ADA DI INDONESIA

Di susun oleh :

Emiliana Luminata Fatri (2034035116028)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, atas anugerah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan proposal tentang agama-agama di
indonesia. Ada pun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas
pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis. Penulis telah berusaha untuk
dapat menyusun proposal ini dengan baik, namun penulis pun menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu jika didapati adanya
kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka saya
memohon maaf dan kritik. Serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca
sangat diharapkan dari saya untuk dapat menyempurnakan proposal ini terlebih juga
dalam pengetahuan kita bersama.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………


DAFTAR ISI………………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………
1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………………..
1.2. Rumusan masalah …………………………………………………………………….
1.3. Tujuan …………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………
1. Pengertian masing-masing Agama ……………………………………………….
2. Sejarah perkumpulan Agama di indonesia………………………………………..
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………
1.4 Kesimpulan………………………………………………………………………..
1.5 Daftar pustaka……………………………………………………………………..

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, namun demikian manusia
hanya memiliki kemampuan yang terbatas. Kesadaran dan pengakuan akan
keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar
dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga.
Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam- macam sesuai dengan bahasa
manusianya sendiri. Misal Tuhan, Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain
atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa.
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan
dengan cara menghambakan diri , yaitu :
 menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin
berasal dari Tuhan
 menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari
Tuhan
Dengan demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa agama itu
merupakan penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama
terdapat 3 unsur, ialah manusia, penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham
atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat
disebut agama.
Agama memiliki peraturan yang mutlak berlaku dengan segenap manusia dan
bangsa, dalam semua tempat dan waktu, yang dibuat oleh Sang Pencipta alam
semesta sehingga peraturan yang dibuatnya itu betul-betul adil, secara terperinci,
agama memiliki peranan yang bisa dilihat dari aspek keagamaan (religius), kejiwaan
(psikologis), kemasyarakatan (sosiologis), hakekat kemanusiaan (human nature), dan
asal-usulnya (anthropologies) dan moral (ethics). Aspek religius agama menyadarkan
manusia, siapa pencipta- Nya faktor keimanan dalam hal ini sangat menentukan.13
Pondasi dalam beragama adalah iman, maka tanpa iman, perilaku kehidupan manusia
tidak akan tertata, keberagamaan yang kuat mampu mewujudkan hidup yang damai
dan sejahtera
B. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah Pengertian masing-masing Agama?
2. Bagaimanakah Sejarah perkumpulan Agama di indonesia?

BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AGAMA

1. AGAMA ISLAM
Islam sering didefinisikan sebagai wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw sebagai pedoman untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akherat atau Islam
adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada masyarakat manusia
melalui Muhammad Saw sebagai Rasul. Agama ini muncul pertama kali di wilayah
Arab, yaitu tahun 610 M yang ditandai dengan diterimanya wahyu Al-Qur’an yang
pertama diMakkah oleh Muhammad Saw. Setelah itu, ajaran Islam menyebar ke
berbagai penjuru dunia, termasuk ke wilayah Indonesia. Islam secara bahasa
bermakna penyerahan diri, artinya seorang penganut Islam atau orang Muslim adalah
orang yang diharuskan tunduk kepada Allah dan ketentuan-Nya. Secara theologis,
Islam adalah sistem nilai dan ajaran yang bersifat Ilahiyah, dan karena itu sekaligus
bersifat transenden. Tetapi dari sudut sosiologi, Islam merupakan fenomena
peradaban, kultural dan realitas sosial dalam kehidupan manusia. Islam dalam realitas
sosial tidak sekedar sejumlah doktrin yang bersifat menzaman dan menjagatraya
(universal), tetapi juga mengejahwantahkan diri dalam institusi-institusi sosial yang
dipengaruhi oleh situasi dan dinamika ruang dan waktu.

2. AGAMA KRISTEN
 Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran,
hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus
Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang
menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka
adalah Alkitab.

3. AGAMA HINDU
 Agama sebagai pengetahuan kerohanian yang menyangkut soal)soalrohani yang
bersi!at gaib dan metha!isika secara esthimologinya berasaldari bahasa sansekerta,
yaitu dari kata “A” dan gam. “a” berarti tidak dan “gam” berarti pergi atau
bergerak.jadi kata agama berarti sesuatu yang tidak pergi atau bergerak danbersi!at
langgeng. Menurut Hindu yang dimaksudkan memiliki sifat langgeng (kekal, abadi
dan tidak berubah-ubah) hanyalah Hyang Widhi Wasa (Tuhan yang Maha Esa). Demikian
pula ajaran-ajaran yang diwahyukan-Nya adalah kebenaran abadi yang berlaku selalu,
dimana saja dan kapan saja. Dari pengertian itulah, maka agama adalah merupakan
kebenaran abadi yang mencakupseluruh jalan kehidupan manusia yang diwahyukan
oleh Hyang WidhiWasa melalui para Maha (si dengan tujuan untuk menuntun
manusia dalam mencapai kesempurnaan hidup yang berupa kebahagiaan yang maha
tinggi dan kesucian lahir batin.

4. AGAMA BUDDHA
Agama Buddha adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal dari anak benua india
dan meliputi beragam tradisi kepercayaan, dan praktik yang sebagian besar
berdasarkan pada ajaran yang dikaitkan dengan Siddhartha Gautama, yang secara
umum dikenal sebagai Sang Buddha berarti “yang telah sadar”.
Sang Buddha hidup dan mengajar di bagian timur anak benua india dalam beberapa
waktu antara abad ke-6 samapai ke-4 SEU (sebelum Era Umum). Beliau dikenal oleh
para umat Buddha sebagai seorang guru yang telah sadar atau terceraahkan yang
membagikan wawasan-nya untuk kehausan/napsu rendah (tanha), dan penderitaan
(dukkha), dengan menyadari sebab musabab saling bergantungan dan sunyatam dan
mencapai Nirvana.

5. AGAMA KONGHUCU
Agama kongfutzu, atau biasa dibunyikan dengan Kong Hu Cu, dikaitkan dengan
nama pendiri agama ini yaitu Kung Fu Tze (551-479 SM). Ada yang menilai bahwa
ajaran Kung Fu Tze bukanlah suatu agama melainkan hanyalah ajaran tentang nilai-
nilai (Ethika) saja, karena Kung Fu Tzu sendiri mengindarkan diri untuk berbicara
tentang alam gaib.
Akan tetapi R.E Hume,Ph.D. Dalam bukunya the World’s Living Religions Edisi
1950
Menjelaskan bahwa sistem ajaran Kung Fu Tzu itu mengenal pengakukan terhadap
kodrat maha Agung (supreme Being), serta mempercayai pemujaan terhadap arwah
nenek moyang (Ancetors-Whorship), juga mengajarkan tata tertib kebaktian.
Dalam agama konghucu istilah Tuhan di sebut dengan Thian dari bukan Allah
seperti terdapat dalam Agama Kristen dan Islam. Istilah Tuhan Yang Maha Esa
(Thian atau Shang Ti) banyak diulas dalam kitab-kitab agama Konghucu

Nama kitab Isi


She Cing kekuasaan dan bimbingan dari Thian (Tuhan yang
Maha esa) sangat luas dan dalam hal ini diluar
jangkauan suara,sentuhan, atau penciuman;
(She Cing iv Wen Wang 1/7)
“oh betapa besarnya kekuasaan Shang Ti
(Tuhan yang Maha Esa) yang memrintah dan
membimbing seluruh umat manusia” (She
Cing IV Thang I/I)
Lun Yu (Lun Gi) “Dia yang telah berdosa pada Thein, berdoa
pun tidak akan bermanfaat” (Lun Gi : 13)
Tai Hak “ didalam kitab sanjak tertulis, sebelum
kerajaan len kehilangan kedaulatannya
laksana di bawah pimpinan Tuhan yang Maha
Tinggi (siang Tee)…” (Tai Hak X : 5)
Tiong yong “Firman Thian, (Tuhan yang maha Esa) itulah
dinamai watak sejati. Hidup mengikuti watak
sejati itulah dinamai menempuh jalan suci.
Bimbingan menempuh jalan suci itulah
dinamai agama.” (Tiong Yong, )
Bing Cu “bagaimanakah Sun memperoleh dunia ini?
Siapakah yang memberinya? Thian yang
memberinya!” (Bing Cu VA 5 : 3)

B. SEJARAH PERKUMPULAN AGAMA DI INDONESIA

1. Sejarah Agama islam


masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat lalu di ikuti oleh pedagang
arab dan Persia.  Sambil berdagang mereka menyebarkan agama islam ke tempat
mereka berlabuh di seluruh indonesia. Banyak yang berspekulasi jika islam masuk ke
indonesia di abad ke 7 atau 8, karena pada abad tersebut terdapat perkampungan
islam di sekitar selat Malaka. Selain pedagang ada juga dengan cara mendakwah,
seperti penyebaran di tanah jawa yang di lakukan oleh para walisongo.  Mereka lah
sang pendakwah dan sang ulama yang menyebarkan islam dengan cara pendekatan
sosial budaya. Di jawa islam masuk melalui pesisir utara pulau jawa dengan  di
temukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah. Di Mojokerto juga telah di
temukannya ratusan makam islam kuno.  Di perkikan makam ini adalah makam para
keluarga istana Majapahit. Di kalimantan, islam masuk melalui pontianak pada abad
18.  Di hulu sungai Pawan, kalimantan barat di temukan pemakaman islam kuno.  Di
kalimantan timur islam masuk melalui kerajaan Kutai, di kalimantan selatan melalui
kerajaan banjar, dan dari kalimantan tengah di temukannya masjid gede di kota
Waringin yang di bangun pada tahun 1434 M. Di sulawesi islam masuk melalui raja
dan masyarakat Gowa-Tallo

2. Sejarah Agama kristen

Agama Kristen adalah agama yang muncul di daerah levant atau lebih tepatnya
sekarang berada di antara Negara Palestina dan Israel yang muncul pada pertengahan
abad pertama. Awal mula terbentuknya agama Kristen ini berasal dari kota
Yerusalem kemudian menyebar ke arah timur kota Yerusalem yakni kota-kota
lainnya di antaranya kota Mesopotamia, Yordania, Mesir, Asyur dan Syria. Selang 15
tahun kemudian, agama Kristen ini mulai berkembang di eropa selatan. Pada masa
inilah penyebaran agama Kristen kemudian sangat massif hingga ke berbagai Negara
di sekitar Eropa Selatan seperti Negara-negara di Eropa Timur, Asia Selatan hingga
Afrika Utara.Bahkan pada abad ke-4 agama Kristen menjadi agama utama oleh
beberapa Negara diantaranya Dinasti Arsakid yang berasal dari Armenia pada tahun
301 masehi, kemudian oleh Negara Caucasian Iberian atau sekarang disebut sebagai
Georgia pada tahun 319 masehi, kemudian oleh kekaisaran Aksum di Ethiopia pada
tahun 325 masehi serta oleh kekaisaran Romawi pada tahun 380 masehi. Kemunculan
dari Yesus menjadi titik awal mula munculnya agama Kristen di dunia ini, yakni di
mulai dari lahirnya Yesus hingga meninggalnya Yesus. Yesus sendiri lahir di sebuah
kota kecil di Betlehem dan kemudian tumbuh hingga besar di Nazaret, Galilea.
Kemudian ketika Yesus berusia 30 tahun, dia melakukan pelayanan kepada
masyarakat. Pelayanan yang dilakukan oleh Yesus kepada masyarakat antara lain
memiliki mukjizat, bisa menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan bahkan
membangkitkan orang dari kematian. Hal ini menyebabkan Yesus tidak disukai oleh
para Yahudi. Sehingga orang-orang Yahudi kemudian menghasut Yesus dan
membuatnya menjadi tidak disukai oleh masyarakat. Karena termakan oleh hasutan
orang Yahudi, akhirnya para pengikut Yesus kemudian ramai-ramai mengarak Yesus
dengan salib. Yesus disalib di bukit Golgota di kota Yerusalem berdasarkan perintah
dari gubernur dari provinsi Yudea Romawi pada saat itu yakni Pontius Pilatus.
Setelah disalib kemudian Yesus dikuburkan di sebuah gua batu, pada hari ketiga
setelah kematiannya umat Kristen meyakini bahwa Yesus bangkit kembali dan hidup
kembali dengan disaksikan oleh ratusan saksi mata yang melihat kebangkitan Yesus
hidup kembali. Kemudian setelah hidup kembali, 40 hari kemudian yesus kemudian
naik ke surga dan hal ini juga disaksikan oleh ratusan saksi mata pada saat itu. Namun
karena para pemimpin dan Imam Yahudi ketakutan, pada saat itu para Imam Yahudi
menyuap penjaga kubur untuk menyatakan bahwa Yesus tidaklah hidup kembali
melainkan mayatnya hilang karena dicuri oleh para muridnya atau para pengikutnya.
Lima peristiwa dari kehidupan Yesus ini menjadi inti utama dari ajaran agama
Kristen yakni kelahiran, pelayanan, kematian, kebangkitan dan kenaikan ke surga.
Kelima peristiwa tersebut juga di biasa di sebut dengan intisari kekristenan.

3. Sejarah agama Hindu ‘


Kebudayaan agama Hindu tiba di indonesia pada abad pertama masehi, bersamaan
waktunya dengan kedatangan agama budha yang kemudian menghasilkan sejumlah
kerajaan Hindu-Buddha seperti kutai. Mataram dan majapahit. Candi prambanan
adalah kuil Hindu yang dibangun semasa dinasti sanjaya. Kerajaan ini hidup hingga
abad ke 16 M, ketika kerajaan islam mulai berkembang. Perode ini, dikenal sebagai
periode Hindu-indonesia, bertahan selama 16 abad penuh.

4. Sejarah agama Buddha

Buddha adalah agama tertua kedua di indonesia. Tiba pada sekitar abad ke enam
masehi. Sejarah buddha di indonesia berhubungan erat dengan sejarah hindu,
sejumlah kerajaan Buddha telah dibangun sekitar periode yang sama. Seperti kerajaan
sailendra, sriwijaya, dan mataram. Kedatangan agama Buddha telah dimulai dengan
aktifitas perdagangan yang mulai pada abad pertama melaui jalur sutra antara india
dan indonesia. Sejumlah warisan dapat ditemukan diindonesia, mencakup candi
borubudur di magelang dan patung atau prasasti dari sejarah kerajaan Buddha yang
lebih awal.

5. Sejarah agama konghucu

Agama konghucu berasal dari cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang
tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga masehi, orang tionghoa tiba di
kepulauan nusantara. Berbeda dengan agama yang lain, konghucu lebih menitik
beratkan pada kepercayaan dan praktik yang individual, lepas daripada kode etik
melakukannya, bukannya suatu agama masyarakat yang terorganisir dengan baik,
atau jalan hidup atau pergerakan sosial. Di era 1900-an pemeluk konghucu
membentuk suatu organisasi, di sebut Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) di Batavia

BAB III
PENUTUP
1.4. KESIMPULAN

Semua Agama memiliki pengertian dan tujuan yang baik, bahkan semuaajaran)ajaran agama


mengajarkan kita untuk berlaku baik dalam segalatindakan.Namun setiap orang memiliki
fikiran/pendapat yang berbeda-beda tentangajaran agama yang di anutnya.bahkan karena
agamanya ia mamiliki pendapatbahwa agamanyalah yang paling benar, sehingga ia menganggap
agama yang lainnya adalah musuhnya/merupakan ajaran
sesat baginya. Setiap agama memiliki pembawa/pengajar atau nabi masing-masing yang paling
di agungkan, dan setiap agama itu memiliki pembawa yang berbeda-beda.Semua agama itu
mengajarkan kebaikan, namun banyak fikiran yang mengeraskan pendapat sendiri tentang agama
itu, sehingga manusia tidak lagimengamalkan ajaran)ajaran agama yang ia percayai,
namun membuat terjemahanyang ada di dalam alam !ikirannya sebagai pedoman
hidunya. Sehingga umat beragama tidak selalu bisa mencerminkan kebajikan yangdikandung
dalam agamanya. Pemikiran tentang agama kita sendiri yang benarmembuat kita membenci
sesama kita manusia, padahal sdemua agama pastinyamengajarkan kita untuk saling mengasihi
diantara kita manusia. Tidak ada agamayang mengajarkan untuk membunuh sesama manusia,
tapi untu ksaling
mengasihi. Agama beguna untuk mengatur jalan nya kehidupan di antara manusia agar tidak
terjadi kekacauan.

DAFTAR PUSAKA

http://imfran imfranpurba.blogspot.co.id/2012/04/'pengertian-agama-secara-umum.html
https://fatihsaputro.wordpress.com/fakta-fakta-unik/sejarah-dan-perkembangan-agama-
di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai